pajak, peradilan maks

Upload: widyani-indah-dewanti

Post on 06-Mar-2016

234 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ppt pajak

TRANSCRIPT

  • Penegakan Hukum Di bidang Pajak Ada 2: Penegakan Hukum Administrasi. Tujuannya agar sesuatu yang menyimpang dibenahi. Yang menjadi fokus perhatian adalah perubahan sikap dan perilaku si subjek, kurang memberikan tekanan pada subyek atau pelaku pelanggaran. Penegakan hukum administrasi dilakukan oleh aparat pajak, bukan hakim. Prosedur penegakan hukum dilakukan langsung oleh aparat pajak, tidak melalui proses peradilan. Jadi perlu aturan dan instrumen yang jelas serta prosedur yg lebih rinciPenegakan Hukum Pidana. Penegakan hukum melalui proses peradilan

  • Penegakan Hukum Administrasi dalam Pajak Penegakan hk administrasi (menurut P.de Haan) diartikan sbg penerapan sanksi administrasi. Penegakan hukum administrasi di bidang pajak dianggap sederhana atau mudah karena:Prosedurnya relatif tidak terlalu rumitPelanggaran yg dilakukan juga relatif mudah untuk dipastikan: mis, membayar tidak tepat waktu, tidak mengii SPT dg lengkap, salah dalam mengisi SPT dll

  • Hubungan Penegakan dg self assessment (SAS)Dlm self assessment system (SAS) hal yang sangat penting diperhatikan adalah kemampuan, pengetahuan, kejujuran, kedisiplinan dan kesadaran wajib pajakTanpa kejujuran, kedisiplinan dan kesadaran WP maka SAS sering disalahgunakan, oki diperlukan pengawalan oleh fiskus melalui pengawasan dan pengarahanPengawasan dan penegakan hukum oleh fiskus dilakukan dg menggunakan instrumen yuridis, yg diharapkan dapat mengubah perilaku yg dianggap sebagai pelanggaranDisamping itu penegakan hukum administrasi dimaksudkan sbg tax education bg WP agar lebih berhati-hati dan bersungguh-sungguh dalam memenuhi kewajibannya

  • Prasyarat dan Norma yg harus dipenuhi dalam Penegakan Hukum (PH) administrasiKejelasan Norma yg mengatur: kapan PH dapat dilakukan, dalam hal apa PH tak boleh dilakukan, bgm instrumen sanksi diterapkan dll Pemahaman dari pejabat yang berwenang: setiap pejabat harus mengetahui tugas dan wewenangnay, batas kewenangannya,kapan harus bertindak dstPenggunaan kewenangan deskresi. Kewenagna deskresi memungkinkan tidak digunakannya, sekalipun syarat-syarat penggunaannya telah dipenuhi. Kewenangan yg digunakan atau sebaliknya hrs dapat dipertanggunjwbkanNorma hk baik tertulis maupun tidak tertulis. Karena merupakan kewenangan deskresi maka penting untuk memahami tidak hanya hukum tertulis tetapi juga hukum tak tertulis.

  • Penegakan Hukum Adm Di bidang Pajak: Sanksi administrasi yg dapat diterapkan meliputi Sanksi bagi WP dan Penanggung Pajak:Bunga meliputi: bunga pembayaran,penagihan dan ketetapan1. Bunga pembayaran dikenakan misalnya krn pembetulan SPT, penundaan angsuran, kelambatan pembayaran pajak setelah j t, selisih antara pembayaran sementara dg yg sebenarnya terutang2. Bunga penagihan: krn diterbitkan STP3. Bunga Ketetapan: bunga yg dimasukkan dalam SKPKB

    Kenaikan 50% dan 100%Selama belum diterbitkan SKP , walaupun jk waktu pebetulan SPT sudah berlalu WP dapat membetulkan SPT, yg apbl PPh menjadi lebih besar, rugi menjadi lebih kecil, jumlah aset menjadi lebi besar atau modal menjadi lebih besar. Maka pajak yg kurang dibayar ditambah kenaikan 50%Apbl diterbitkan SKPKB karena tidak menyampaikan SPT walaupun sudah ditegur secara tertulis. Dikenakan kenaikan 50%

  • Penegakan Hukum Adm Di bidang Pajak: Sanksi administrasi yg dapat diterapkan meliputi 3. Kenaikan 100%. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan ada pajak yang seharusnya dipungut atau dipotong tetapi tidak dipungut/dipotong atau tidak disetor.Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan yg dilakukan thd permohonan restitusi WP Ditjen pajak menerbitkan SKPKBDenda kenaikan juga diterbitkan apbl diterbitkan SKPKBT sesuai pasal 15 ayat 2 KUP

    Denda, Misalnya1. Rp 100.000,- Terlambat SPT Tahunan PPh WP OP2. Rp 1.000.000,- Terlambat SPT Tahunan PPh WP Badan

  • BANDINGJika Wajib Pajak tidak sependapat atas keputusan keberatan dari Dirjen Pajak tsb , WP dpt mengajukan BANDING (Psl 27 KUP),(diatur lebih lanjut dlm UU No 14 Th 2002)

    Banding adalah upaya hukum yg dapat dilakukan oleh WP atau penanggung pajak terhadap suatu keputusan yg dapat diajukan Banding, berdasarkan peraturan perundang-undangan yg berlaku (ppyb)

    Langkah terakhir yang dapat dilakukan WP dalam sengketa pajak adalah Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung

  • Lembaga Peradilan Pajak

    NoPeriodeNama Badan Peradilan11915 - 1983Raad van Beroep voor Belastingzaken atau MPP21983 - 1997BPP tetapi karena tidak segera dibentuk, maka kewenangannya dijalankan oleh MPP31997 - 2002BPSP42002 - KiniPengadilan Pajak

  • Alasan perubahan BPSP menjadi PP, a.l:Pengaturan di BPSP dirasa tidak adil dan kurang memberikan kepastian hukum karena:Adanya kewajiban melunasi seluruh utang pajak sebelum mengajukan bandingTidak ada kesempatan bagi WP untuk melakukan upaya hukum yg lebih tinggi atas keputusan BPSP

    2. Ada keinginan pemerintah untuk menampung aspirasi masyarakat agar syarat banding tidak harus melunasi seluruh hutang pajak

  • Perubahan yg terjadi a.l:Perubahan nama BPSP menjadi Pengadilan Pajak (PP)PP merupakan salah satu Pengadilan KhususPembinaan administrasi, organisasi dan finansial PP berada di Dep keu sedangkan pembinaan teknis peradilan berada dibawah MAPersidangan dinyatakan terbuka untuk umum

  • UU No 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak (PP) Pasal 2 menyatakan bahwa Pengadilan Pajak (PP) adalah badan peradilan yg melaksanakan kekuasaan kehakiman bagi Wajib Pajak atau Penanggung Pajak yg mencari keadilan terhadap Sengketa Pajak.Kedudukan atau posisi Pengadilan Pajak seperti yang diatur oleh Psl 5 ayat (1) menyatakan bahwa pembinaan teknis peradilan bagi Pengadilan Pajak dilakukan oleh MA.ayat 2 menyatakan bahwa pembinaan organisasi, administrasi, dan keuangan bagi Pengadilan Pajak dilakukan oleh Depkeu.

    Lebih lanjut tentang pembinaan lihat Ps 11, pengangkatan Ps 8 dan pemberhentian Ps 13, 14, 17 s/d 21

  • Kekuasaan Pengadilan Pajak (PP)Tugas dan wewenang PP adl memeriksa dan memutuskan Sengketa Pajak: banding dan gugatan

    Banding hanya memeriksa dan memutuskan sengketa pajak atas keputusan keberatan, kecuali ditentukan lain oleh ppyb.

    Gugatan memeriksa dan memutuskan sengketa atas pelaksanaan penagihan Pajak atau keputusan pembetulan atau keputusan lainnya sesuai Ps 23 ayat 2 KUP

  • Pengertian beberapa istilah di atasSengketa pajak adalah sengketa yang timbul dalam bidang perpajakan antara WP atau penanggung Pajak dg pejabat yg berwenang sbg akibat dikeluarkannya keputusan yang dapat diajukan Banding atau Gugatan kpd Pengadilan Pajak

    Banding adalah upaya hukum yang dpt dilakukan oleh WP atau penanggung pajak thd suatu keputusan yang dapat diajukan Banding berdasarkan ppyb

    Gugatan adalah upaya hukum yang dpt dilakukan oleh WP atau penanggung pajak thd pelaksanaan penagihan pajak atau thd keputusan yg dapat diajukan Gugatan berdasarkan ppyb

    Surat Uraian Banding adalah surat terbanding kpd PP yg berisi jawaban atas alasan banding yg diajukan oleh pemohon Banding.

  • Syarat BandingDiajukan paling lambat 3 bulan sejak tanggal diterimanya keputusan yang dibandingMenggunakan Bahasa Ind ditujukan ke PPSatu surat banding untuk satu keputusan yang dibandingMencantumkan alasan-alasan yang jelasMelampirkan salinan keputusan yang dibandingMembayar 50% dari jumlah yg terutang atas keputusan yg dibanding

  • Prosedur bandingSurat Permohonan Banding (SPB) disampaikan ke PPSPB yg sudah memenuhi syarat formal, disampaikan ke Terbanding (DJP) untuk diberikan Surat Uraian Banding (SUB)SUB dari DJP, oleh PP disampaikan ke Pemohon Banding (WP) untuk diberikan bantahan (Surat Bantahan)Surat Bantahan dari WP disampaikan ke PPSidang Pengadilan PajakPutusan Pengadilan Pajak

  • GugatanGugatan diajukan scr tertulis dalam Bhs Indonesia ke PPJangka waktu mengajukan gugatan thd pelaksanaan penagihan pajak adl 14 hari sejak tgl pelaksanaan penagihanUntuk gugatan lainnya jangka waktunya 30 hariThd satu pelaksanaan penagihan atau satu keputusan diajukan satu Surat Gugatan

  • KUP Pasal 32, Gugatan ke PP dapat dilakukan thd: 1. Pelaksanaan Surat Paksa, surat perintah penyitaan atau pengumuman Lelang2. Keputusan pencegahan dalam rangka penagihan3. Keputusan yg berkaitan dg pelaksanaan keputusan selain yg ditetapkan dalam Ps 14. Penerbitan SKP atau surat Keputusan Keberatan yg dlm penerbitannya tidak sesuai dg prosedur atau tatacara yg telah diatur dalam ketentuan ppyb

  • PP dan PTUN PP diatur dalam UU No 14 Tahun 2002

    Sedang PTUN diatur dalam UU No 5 Tahun 1986 ttg Peradilan Tata Usaha Negara, yg kemudian diamandir dg UU No 9 Th 2004

    Bisa sebagai bahan diskusi

  • UU No. 14 tahun 2002 Pasal 33 ayat (1) menyatakan bahwa PP mrpk Pengadilan tingkat pertama dan terakhir dlm memeriksa dan memutus sengketa pajak.

    Pasal 77 ayat (1) menyatakan bahwa Putusan PP merupakan putusan akhir dan mempunyai kekuatan hukum tetap.

    Pasal 77 ayat (3) menyatakan bahwa Pihak-pihak yg bersengketa dapat mengajukan peninjauan kembali atas putusan PP kpd MA

  • Kekuasaan Kehakiman dalam UUD 1945Pasal 24 ayat (2) UUD 1945 setelah amandemen ke-4 menyatakan bahwa kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, peradilan agama, peradilan militer, peradilan tata usaha negara,

    dan sebuah Mahkamah Konstitusi

  • Penegakan Hukum PIDANA Di bidang Pajak:

  • Penegakan Hukum Di bidang Pajak

  • Penegakan Hukum Di bidang Pajak