page_101

9
REKAYASA LALU LINTAS Leksmono Suryo Putranto

Upload: fadelkhalifahibrahim

Post on 11-Nov-2015

225 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

kjjdjkdjjd

TRANSCRIPT

REKAYASALALU LINTAS

Leksmono Suryo Putranto

DAFTAR ISI RINGKAS

Kata Pengantar XVDaftar Tabel XIDaftar Gambar XIIIBab 1Pendahuluan 1Bab 2Karakteristik Transportasi Jalan Raya 7Bab 3Ekpresi Kinerja Lalu Lintas 23Bab 4Survei Lalu lIntas 31Bab 5Pemodelan Kinerja Lalu Lintas 55Bab 6Kapasitas Ruas Jalan 67Bab 7Kapasitas Simpang 89Bab 8Manajemen Lalu Lintas 105Bab 9Peraturan Lalu Lintas 115Bab 10Keselamatan Lalu Lintas 133Bab 11Karakteristik Lalu Lintas Pejalan Kaki 14Daftar Pustaka 149Tentang Penulis 151

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR XVDAFTAR TABEL XIDAFTAR GAMBAR XIIIBAB IPENDAHULUAN 1Makna Rekayasa Lalu Lintas 2Posisi Pembelajaran Transportasi pada Pendidikan Tinggi Teknik Sipil 2Sistematika 5Rangkuman 6BAB 2KARAKTERISTIK TRANSPORTASI JALAN RAYA 7Karakteristik Pengemudi 9Daya Tampung Pengelihatan 10Kemampuan Pendengaran 12Kemampuan Indra Lain 12Karakteristik Pejalan Kaki 12Proses Persepsi-Reaksi 14Karakteristik Kendaraan 15Karakterisitk Statik Kendaraan 16Karakteristik Kinematik Kendaraan 18Karakteristik Dinamik Kendaraan 19Karakterisitk Jalan 21Rangkuman 22BAB 3EKSPRESI KINERJA LALU LINTAS 23Arus 24Klasifikasi Kendaraan 24Satuan Mobil PenumpangSatuan Waktu 27Hubungan Arus (q) dengan Mean Headway (h) 29Kecepatan 29Kepadatan 30Rangkuman 30BAB 4SURVEI LALU LINTAS 31Unsur Penting Survei Lalu Lintas 32Tujuan Survei 32Metode Survei 32Surveyor 33Peralatan 36Persiapan Survei Lalu Lintas 37Memepelajari Hasil dan Metode Survei Terdahulu 37Melaksanakan Survei Pendahulaun 38Melaksanakan Rekrutmen dan Pelatihan Surveyor 38Menyiapkan Peralatan dan Formulir Survei 38Beberapa Contoh Metode Survei Lalu Lintas 39Arus dan Kapsitas Ruas 39Arus dan Kapasitas Siampang Bersinyal 43Arus Jenuh di Simpang Bersinyal 46Kecepatan Setempat 48Survei Kecepatan Perjalanan dan Kecepatan Gerak 49Survei Durasi Parkir 50Rangkuman 54BAB 5PEMODELAN KINERJA LALU LINTAS 55Hubungan Arus, Kecepatan dan Kepadatan 56Formulasi Hubungan Arus, Kecepatan dan Kepadatan 59Formulasi Model Greenshield 59Formulasi Model Greenberg 64Kalibrasi Model 62Kalibrasi Model Greenshield 63Kalibrasi Model Greenberg 64Rangkuman 66BAB 6KAPASITAS RUAS JALAN 67Kapasitas dan Ukuran Kinerja Jalan Kota 68Kapasitas dan Ukuran Kinerja Jalan Antar-Kota 79Kapasitas dan Ukuran Kinerja Jalan Bebas Hambatan 85Rangkuman 88BAB 7KAPASITAS SIMPANG 89Kapasitas Simpang Bersinyal 91Kapasitas Simpang TaK Bersinyal 97Kapasitas Jalinan 102Rangkuman 88BAB 8MANAJEMEN LALU LINTAS 105Optimasi Pasokan 106Pelarangan Parkir di Tepi Jalan Selama Jam Puncak 106Lokasi Khusus untuk Parkir Jangka Pendek 106Jalan Satu Arah 107Revfersible Line 107Pengendalian Kebutuhan 107Waktu Kerja Fleksibel 108Penyesuaian Tarif Tol pada Jam Sibuk 108Park and Ride Sepanjang Jalur Angkutan Umum 109Peningkatan Tarif Parkir/Penerapan Denda Parkir/Pembatasan Waktu Parkir 109Pengendalian Akses ke Jalan Bebas Hambatan 109Carpool Matching Program 110Akses Prioritas bagi Bus dan Kendaraan Berokupansi Tinggi 111Bus Ulang-Alik 111Congestion Charging 112Rangkuman 113BAB 9PERATURAN LALU LINTAS 115Peraturan Jalan dan Lalu Lintas 116Klasifikasi Jalan 116Aturan di Jalan 117Peraturan Kendaraan 127Peraturan Pengemudi 129Peraturan Industri Angkutan 130Road User Charges 130Denda bagi Pelanggar Peraturan Lalu Lintas 131Standar-Standar Nasional 131Rangkuman 132BAB 10KESELAMATAN LALU LINTAS 133Tingkat Keselamatan Lalu Lintas Jalan 134Kategori Kecelakaan 135Pola Kecelakaan, Penyebabnya dan Upaya Penanggulangannya 137Biaya Kecelakaan 138Rangkuman 139BAB 11KARAKTERISTIK LALU LINTAS PEJALAN KAKI 141Ekspresi Kinerja Lalu Lintas Pejalan Kaki 141Hubungan antara Arus, Kecepatan dan Kepadatan Pejalan Kaki 143Lebar Efektif Jalur Pejalan Kaki 145Variasi Kecepatan Pejalan Kaki 145Tingkat Pelayanan Fasilitas Pejalan Kaki 147Rangkuman 148DAFTAR PUSTAKA 149TENTANG PENULIS 151

KATA PENGANTAR

rentang pengamamatan proporsi arus belok kanan dalam penyusunan MKJI 1997 hanyalah antara 0 hingga 0,5.

Faktor pengaruh proporsi arus belok kanan hanya berlaku pada simpang tiga. Dapatkah Anda menjelaskan penyebab batasan ini

Faktor pengaruh rasio arus jalan minor terhadap arus total ;crlraJ.ip kapasitas sintpanK disajikan pada Gambar 7.5. Perlu diperhatikan bahwa untuk masing-masing jenis simpang terdapat rentang rasio arus jalan minor (Tabel 7.11) yang hanva padan rentang tersebutlah Gambar 7.5. herlaku- agak sulit untuk menerjemahkan makna fungsi-fungsi empirik yang ditampilkan cli Gambar 7.5. Namun pada prinsipnya terlihat bahwa bila arus jalan minor dan jalan utuma relatif berimbang (rasio arus jalan minor sekitar 0,5) terjadi tingkat konflik yang tertinggi sehingga reduksi kapasitas yang terjadi cukup besar, Sebaliknva pada keadaan saat salah satu diantara arus minor atau arus utama ,dominan maka justru terjadi tambahan kapasitas karena konflik

Jenis SimpangRentang Keberlakuan

4220,1-0,9

4240,1-0,3

4440,3-0,9

3220,1-0,9

3420,1-0,9

3240,1-0,3

3440,3-09

TABEL 7.11Rentang Keberlakuan Faktor Pengaruh Arus Jalan Minor

GAMBAR 7.5Faktor Pengaruh Arus Jalan Minor Terhadap Kapasitas Simpang

GAMBAR 7.6Pengaruh Derajat Kejenuhan Terhadap Tundaan Simpanng Tidak Bersinyal