pa vs vitiligo.pptx
TRANSCRIPT
Disusun Oleh :
Fransisca Prabaniardi 42150019Yohanna Tania 42150020
Angesti Widipinasti 42150021Sherly Kurniawan 42150022Edwina Naomi 42150023
Pembimbing:Dr. Gabriel Erny Widyanti, Sp.KK., M.Kes.
REFLEKSI KASUSSTASE KULIT
GRANULOMA PYOGENIK
DEFINISI Granuloma Pyogenik adalah tumor vascular yang
sering terjadi pada bayi, anak-anak dan dewasa muda. Kadang-kadang terdapat pada orang dewasa terutama pada wanita hamil.
Granuloma pyogenic adalah tumor vascular benigna dan didapat yang terjadi pada kulit dan membrane mucus yang muncul sebagai papul atau nodul vascular yang tumbuh secara cepat.
Terkadan granuloma pyogenic muncul pada bagian yang terkena penetrasi cedera sebelumnya.
EPIDEMIOLOGI Di Amerika Serikat granuloma pyogenic soliter umum
ditemukan dan mewakili 0,5% dari semua nodul kulit pada anak-anak.
Granuloma pyogenic lebih mempengaruhi pada populasi kulit putih
Laki-laki : perempuan = 3:2 Lesi dapat berdalah dan mengalami ulserasi .
ETIOLOGI Penyebab pasti granuloma piogenik hingga saat ini
belum diketahui. Penyebab GP pada wanita hamil mungkin
berhubungan dengan inflamasi gingiva karena kebersihan mulut yang kurang baik.
FAKTOR PREDISPOSISI Kehamilan Pil KB Infeksi bakteri dan virus Anastomose arteriovenous mikroskopik Angiogenic growth factors Trauma
Benjolan merah kecil yang mudah berdarah, terletak di dekat luka
Benjolan muncul di lengan, tangan, dan muka. Lesi dikatakan sebagai lesi granuloma pyogenik bila lesi
berbentuk polipoid atau exophytic. Lesi ini dapat membedakan granuloma pyogenik dan kebanyakan tumor ganas pembuluh darah lainnya dan lesi tumbuh dalaam waktu cepat (Steinberg, 2014).
MANIFESTASI
Pada pemeriksaan fisik, granuloma pyogenik dapat dideskripsikan sebagai nodul halus yang berwarna merah terang, dengan atau tanpa krusta. Biasanya soliter, berbatas jelas, berbentuk seperti kubah, dan berdiameter 1-10 mm.
Pemeriksaan fisik
Beberapa jenis granuloma pyogenik dapat dilihat melalui beberapa gambaran berikut, yaitu (Steinberg, 2014):
Granuloma pyogenik dengan gambaran lesi soliter(Steinberg, 2014)
Granuloma pyogenik dengan tumpukan keratin (kulit kering)
Granuloma pyogenik yang cukup besar dengan area nekrosis
Granuloma pyogenik pada bibir
Granuloma pyogenik pada ginggiva
Histopatologi: Proliferasi dari kapiler, dengan sel endotel yang
menonjol tertanam dalam stroma edematous gelatinouos dalam karakteristik konfigurasi lobular.
Epidermis umumnya terkikis / erosi. Sebuah infiltrate yang padat dan jaringan granulasi
dengan leukosit polimorfonuklear Hiperproliferasi epidermis biasanya terdapat di
pinggiran pertumbuhan pembuluh darah, yang menghasilkan collarette epidermis.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pierson(2009). Pyogenic Granuloma, Retrieved Nvember 13, 2015. From Medscape: http://www.emedicine.com.emerg.topic735.html
Kushner, B. J., Maier, H., Neumann, R., Drolet, B. A., Esterly, N. B., & Frieden,I. J 2007. Hemangiomas in Children. Balai Penerbit FKUI jakarta
Steinberg, Brett. 2014. Pediatric Pyogenic Granuloma. Medscape
Venougopal, Sanjay, Shobha, et al. 2011. Pyogenic Granuloma- A Case Report. Journal of Dental Science and Research 80-85
DAFTAR PUSTAKA
TATALAKSANA Bedah eksisi Kuret dan cauterisation : lesi dikerok dengan kuret dan
pembuluh darah dikauter untuk mengurangi kemungkinan pertumbuhan kembali
Pembedahan laser bisa digunakan untuk menghilangkan lesi dan membakar dasar, atau pulse dye laser dapat digunakan untuk mengecilkan lesi kecil
Cryotherapy mungkin cocok untuk lesi kecil Kauterisasi kimia menggunakan perak nitrat
KOMPLIKASI Perdarahan dari lesi Kekambuhan pada lokasi asli/awal dari lesi yang telah
diobati Infeksi sekunder yang signifikan (sangat jarang) Kekambuhan pada daerah yang mengelilingi lesi awal Pembentukan bekas luka/scar superfisia