p u t u s a n - pt-medan.go.id filemenimbang, bahwa pelawan i dan pelawan ii dengan surat gugatan...

35
P U T U S A N Nomor : 194 / PDT / 2015 / PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : KEPALA KANTOR PT.BANK TABUNGAN PENSIUN NASIONAL.Tbk MUR CABANG KOTA PINANG, beralamat di Jalan Bukit Kota Pinang, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Provinsi Sumatera Utara dan selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING I semula TERLAWAN I ; KEPALA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) KISARAN, beralamat di Jalan Prof.HM. Yamin, SH No. 47 Kisaran, Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING II semula TERLAWAN II; MELAWAN 1. MUHAMMAD HITLER DALIMUNTHE, umur ± 32 tahun, agama Islam, Kebangsaan Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta, Tempat tinggal Jalan Lintas Sumatera Langga Payung, Kelurahan Langga Payung, Kecamatan Sei Kanan, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING I semula PELAWAN I ; 2. LISMAWATI HARAHAP, umur ± 33 tahun, agama Islam, Kebangsaan Indonesia,Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Tempat

Upload: lamque

Post on 12-Aug-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

P U T U S A NNomor : 194 / PDT / 2015 / PT-MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

sebagai berikut dalam perkara antara :

KEPALA KANTOR PT.BANK TABUNGAN PENSIUN NASIONAL.Tbk MUR

CABANG KOTA PINANG, beralamat di Jalan

Bukit Kota Pinang, Kecamatan Kota Pinang,

Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Provinsi

Sumatera Utara dan selanjutnya disebut sebagai

PEMBANDING I semula TERLAWAN I ;

KEPALA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG

(KPKNL) KISARAN, beralamat di Jalan Prof.HM.

Yamin, SH No. 47 Kisaran, Kabupaten Asahan

Provinsi Sumatera Utara, selanjutnya disebut

sebagai PEMBANDING II semula TERLAWAN II;

MELAWAN

1. MUHAMMAD HITLER DALIMUNTHE, umur ± 32 tahun, agama Islam,

Kebangsaan Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta,

Tempat tinggal Jalan Lintas Sumatera Langga

Payung, Kelurahan Langga Payung, Kecamatan

Sei Kanan, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi

Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai

TERBANDING I semula PELAWAN I;

2. LISMAWATI HARAHAP, umur ± 33 tahun, agama Islam, Kebangsaan

Indonesia,Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Tempat

Page 2: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

2

tinggal Jalan Lintas Sumatera Langga Payung,

Kelurahan Langga Payung, Kecamatan Sei

Kanan, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi

Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai

TERBANDING II semula PELAWAN II ;

Bahwa Pelawan I dan Pelawan II dalam hal ini

diwakili oleh Kuasanya Pdt. DORITZ BIDOULD

TAMPUBOLON, SH, Avdokat dari Kantor

Bantuan Hukum/Konsultasi Hukum Pdt.

DORITZ BIDOULD TAMPUBOLON, SH, yang

beralamat Kantor di Komplek Perumahan Puri

Kampung Baru Blok C No. 108 Kelurahan Kartini,

Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten

Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara,

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 02

Juni 2013 dan telah didaftarkan di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Rantauprapat pada tanggal 12

Juni 2013,

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT;Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan

dengan perkara tersebut;

TENTANG DUDUK PERKARA;

Menimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan

Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantauprapat dengan Register Perkara

Nomor : 36/Pdt.PLW/2013/PN.RAP tertanggal 12 Juni 2013, telah

mengajukan gugatan yang pada pokoknya sebagai berikut:

Page 3: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

3

I. DALAM POSITA :-- Bahwa PELAWAN-I mendapat fasilitas kredit mengembangkan usaha

Garuda Tani di Langga Payung dari TERLAWAN-I, berupa jenis

kredit modal usaha pertanian dengan diketahui PELAWAN-II sebagai

isterinya karena harta bersama. Dimana pinjaman kredit pertama

diperoleh PELAWAN-I dibulan Agustus 2011 sebesar

Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), dan jangka waktu

pelunasan selama 60 (enam puluh) bulan. Sedangkan angsuran

kredit setiap bulan, dibayar PELAWAN-I kepada TERLAWAN-Isebesar Rp.13.500.000,- (tiga belas juta lima ratus ribu rupiah)

disertai bunga setiap bulannya.

-- Bahwa pada mulanya usaha dagang Garuda Tani dijalankan

PELAWAN-I dibantu PELAWAN-II (suami-isteri) berjalan lancar dan

maju, kemudian oleh TERLAWAN-I pada tanggal 4 Mei 2012

diberikan tambahan fasilitas (suplesi) sebesar Rp.125.000.000,-

(seratus dua puluh lima juta rupiah). Sehingga total pinjaman

PELAWAN-I kepada TERLAWAN-I menjadi sebesar

Rp.625.000.000,-(enam ratus dua puluh lima juta rupiah), sementara

angsuran kredit setiap bulan berubah dibayar PELAWAN-I kepada

TERLAWAN-I sebesar Rp.16.700.000,- (enam belas juta tujuh ratus

ribu rupiah) diserta bunga dan jangka waktu tetap.

-- Bahwa jaminan kredit diberikan PELAWAN-I kepada TERLAWAN-Iterdapat 3 (tiga) Sertifikat Hak Milik (SHM) berlokasi, di Jalan Lintas

Sumatera Langga Payung Kelurahan Langga Payung Kecamatan

Sei.Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara.

Diantaranya berupa, 1. SHM No.372 An. MUHAMMAD HITLERDALIMUNTHE (suami) disertai tanah dan bangunan seluas 1.492

M2/81 M2. Dan 2. SHM No.491 An. LISNAWATI HARAHAP(isteri) disertai tanah dan bangunan seluas 158 M2/81 M2 , 3. SHM

No.423 An. MUHAMMAD HITLER DALIMUNTHE Isuami) disertai

tanah dan bangunan seluas 1.994 M2/224 M2.

-- Bahwa dalam perjalanan pengelolaan tentang usaha Garuda Tani

dibidang pertanian mengalami stagnasi atau tidak lancar sebagaimana

semula, sehingga mengakibatkan pembayaran kredit dari PELAWAN-Ikurang lancar kepada TERLAWAN-I. Akibatnya dibulan keempat

diajukan PELAWAN-I keringanan pembayaran cicilan kredit, dengan

kesanggupan pembayaran sebesar Rp.8.000.000,- (delapan juta

Page 4: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

4

rupiah) setiap bulannya. Namun oleh TERLAWAN-I tidak ditanggapi

positif cara menanggulanginya atas terjadinya kemunduran usaha,

menjadi pembayaran kredit tersendat dan dapat normal kembali

secara berkala.

-- Bahwa semua keluhan dan mencari jalan keluar untuk

mempertahankan usaha bangkit kembali, dilakukan PELAWAN-Idibantu PELAWAN-II selaku isteri tidak diresponi oleh TERLAWAN-I.Sekaligus melakukan pengumuman Lelang Pertama Eksekusi Hak

Tanggungan di iklan Surat Kabar Medan Pos tertanggal 15 Mei 2013

dihalaman 7 bagian umum, berdasarkan pasal 6 UUHT No.4 Tahun

1965 dengan perantaraan TERLAWAN-II sebagai Kantor Pelayanan

Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran. Sehingga atas

pengumuman di Surat kabar itu oleh PELAWAN-I melalui Kuasa

Hukumnya Pdt DORITZ BIDOULD TAMPUBOLON SH melakukan

Nota Keberatan ditujukan kepada TERLAWAN-I dan TERLAWAN-IItertanggal 3 Juni 2013.

-- Bahwa adapun tertera setoran pembayar setiap bulannya dilakukan

PELAWAN-I, atas pinjamin kredit sebesar R.500.000.000,- (lima ratus

juta rupiah) dari TERLAWAN-I adalah sebagai berikut dibawah ini :

I.Tanggal 5 September 2011 dibayar Rp.13.500.000,- (tiga belas juta

lima ratus ribu rupiah), II. Tanggal 5 Oktober 2011 dibayar

Rp.13.500.000,- (tiga belas juta lima ratus ribu rupiah), III. Tanggal 5

Nopember 2011 dibayar Rp.13.500.000,- (tiga belas juta lima ratus

ribu rupiah), IV.Tanggal 5 Desember 2011 dibayar Rp.13.500.000,-

(tiga belas juta lima ratus ribu rupiah), V.Tanggal 5 Januari 2012

dibayar Rp.13.500.000,- (tiga belas juta lima ratus ribu rupiah),

VI.Tanggal 2 Pebruari 2012 dibayar Rp.13.500.000,- (tiga belas juta

lima ratus ribu rupiah) dan VII. Tanggal 1 Maret 2012 dibayar

Rp.13.500.000,- (tiga belas juta lima ratus ribu rupiah).

-- Bahwa adapun tertera setoran pembayar setiap bulannya dilakukan

PELAWAN-I, atas pinjamin kredit sebesar Rp .625.000.000,- (enam

ratus dua puluh lima juta rupiah) dari TERLAWAN-I adalah sebagai

berikut dibawah ini :

I.Tanggal 5 Mei 2012 dibayar Rp.16.700.000,- (enam belas juta tujuh

ratus ribu rupiah), II. Tanggal 5 Juni 2012 dibayar Rp.16.700.000,-

(enam belas juta tujuh ratus ribu rupiah), III. Tanggal 5 Juli 2012

dibayar Rp.17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah), IV.Tanggal 3

Page 5: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

5

Agustus 2012 dibayar Rp.15.800.000,- (lima belas juta delapan ratus

ribu rupiah), V.Tanggal 5 September 2012 dibayar Rp.16.700.000,-

(enam belas juta tujuh ratus ribu rupiah). VI.Tanggal 11 Oktober 2012

dibayar Rp.4.000.000,- (empat juta rupiah), VII. Menyusul lupa tanggal

dan bulan tapi ditahun 2012 dibayar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah),

VIII. Menyusul lupa tanggal dan bulan tapi ditahun 2012 dibayar

Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), IX. Menyusul lupa tanggal dan

bulan tapi ditahun 2012 dibayar Rp.2.700.000,- (dua juta tujuh ratus

ribu rupiah), X. Tanggal Tanggal 6 November 2012 dibayar

Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah), dan XI. Tanggal 8 November 2012

dibayar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).

-- Bahwa oleh karena PELAWAN-I dan PELAWAN-II (suami-isteri) adalah

pemilik sah objek perkara berada dilokasi sama, di Jalan Lintas

Sumatera Langga Payung Kelurahan Langga Payung Kecamatan

Sei.Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara

harus dibatalkan saat pelaksanaan Eksekusi masih berlangsung, akan

dilaksanakan Hari Kamis Tanggal 13 Juni 2013 Lelang Pertama

Eksekusi Hak Tanggungan oleh TERLAWAN-I dengan perantaraan

TERLAWAN-II. Terhadap, 1.SHM No.372 An. MUHAMMADHITLER DALIMUNTHE (suami) disertai tanah dan bangunan

seluas 1.492 M2/81 M2. Dan 2. SHM No.491 An. LISNAWATIHARAHAP (isteri) disertai tanah dan bangunan seluas 158 M2/81

M2, 3. SHM No.423 An. MUHAMMAD HITLER DALIMUNTHE(suami) disertai tanah dan bangunan seluas 1.994 M2/224 M2.

Karena gugatan Perlawanan Lelang Pertama Eksekusi Hak

Tanggungan diajukan PELAWAN-I dan PELAWAN-II (suami-isteri) di

Pengadilan Negeri Rantauprapat, sesuai prosedur upaya hukum

berdasarkan bukti outentik disertai kebenaran tidak dapat dibantah

oleh TERLAWAN-I dan TERLAWAN-II.-- Bahwa awal bulan Agustus 2011 dikantor TERLAWAN-I datang

Notaris Kamil Bakti Siregar SH membuat Akte perjanjian kredit antara

PELAWAN-I dengan TERLAWAN-I diketahui PELAWAN-II selaku

isteri disebabkan harta bersama, namun tidak pernah memberikan

kuasa kepada TERLAWAN-I sebagai kuasa subtitusi atau pengganti

sebagaimana disebut dalam pasal 1813 KUHPerdata. Dimana

berbunyi sebagai berikut tertera dibawah ini, Pemberian kuasa

berakhir dengan penarikan kembali kuasa penerima kuasa, dengan

Page 6: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

6

pemberitahuan penghentian kuasanya oleh penerima kuasa ,dengan

meninggalnya, pengampuan atau pailitnya, baik pemberi kuasa

maupun penerima kuasa dengan kawinya perempuan yang

memberikan atau menerima kuasa.

-- Bahwa akibat terjadi kredit tersendat dalam dagang Garuda Tani

milik PELAWAN-I dibantu PELAWAN-II (suami-isteri), maka ditanggal

10 November 2012 dilakukan campur usaha Crosir sembako (sembilan

bahan pokok) bermerek Laa Tan Sa. Guna bertujuan menanggulangi

kelanjutan usaha untuk membayar angsuran kredit kepada

TERLAWAN-I. Sedangkan soal kredit PELAWAN-I masih tergolong

subs standart atau kurang lancar usaha dan dapat menjadi normal

kembali, sehingga tidak ada alasan hukum untuk dilakukan Lelang

Pertama Eksekusi Hak Tanggungan oleh TERLAWAN-I melalui

TERLAWAN-II, maka tindakan itu sudah dikategorikan melakukan

perbuatan melawan hukum.

-- Bahwa dibulan Januari 2012 akibat usaha dagang PELAWAN-Itersendat dan dimohonkan kepada TERLAWAN-I untuk diberikan

keringanan dengan pembayaran Rp.8.000.000,- (delapan juta ribu

rupiah) setiap bulan, menyangkut pinjaman pembayaran cicilan kredit

total sebesar Rp.625.000.000,- (enam rautus dua puluh lima juta

rupiah). Namun semua keluhan diderita PELAWAN-I dan PELAWAN-II (suami-isteri) tidak mendapat tanggapan, akhirnya membuat agak

tersendat pembayaran dilakukan secara cicilan tidak menentu seperti

biasa, namun tetap dicatat dipembukuan setiap TERLAWAN-I datang

untuk menagih pelunasan pembayaran kredit dimaksud.

-- Bahwa begitupun PELAWAN-I dibantu PELAWAN-II selaku isteri

cukup setia dan mau bekerja sama, untuk beretikad baik akan

membayar kredit dimaksud sesuai kesanggupan, namun kenyataan

diterima berita dihari Rabu tanggal 15 Mei 2013 terbit pengumuman

Lelang Pertama Eksekusi Hak Tanggungan di iklan Surat Kabar Medan

Pos dihalaman 7 bagian umum. Akan melakukan lelang tersebut di hari

Kamis tanggal 13 Juni 2013 di Kantor TERLAWAN-I di Kotapinng,

berdasarkan pasal 6 UUHT No.4 Tahun 1965 dengan perantaraan

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran atau

TERLAWAN-II. Sedangkan UUHT adalah ketentuan hukum materiil

perdata dimana HIR/RBg suatu ketentuan hukum acara perdata, ini

Page 7: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

7

berarti ketentuan tentang Eksekusi dalam hukum acara perdata

dipinjam oleh hukum materiil perdata.

-- Bahwa sehingga PELAWAN-I dan PELAWAN-II memberikan

argumen hukum terhadap TERLAWAN-I dan TERLAWAN-II, untuk

dipertimbangkan dalam mengambil putusan oleh Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Rantauprapat. Tentang akibat hukum dari hal ini

adalah pelaksanaan Eksekusi objek HT, hanya sah apabila didasarkan

pasal 224 HIR/pasal 258 RBg. Dimana seluruh ketentuan UUHT

tentang Eksekusi (termasuk pasal 6 UUHT) belum berlaku, maka

dengan demikian pelaksanaan Eksekusi objek Hak Tanggungan

berdasarkan pasal 6 UUHT adalah tanpa dasar hukum akibatnya

pelaksanaan Eksekusi tersebut tidak sah dan batal demi hukum.

Sebagaimana sedang diproses tata cara dilaksanakan TERLAWAN-Idan TERLAWAN-II, atas jenis Jaminan kredit kepemilikan

PELAWAN-I dan PELAWAN-II selaku harta bersama diperoleh dalam

perkawinan.-- Bahwa agar kelalaian hukum yang fatal tidak berlanjut maka Para

PELAWAN bermohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Rantauprapat,

untuk menjatuhkan terlebih dahulu Putusan Provisi dalam perkara ini.

Berupa penghentian seluruh proses hukum tindak lanjut Eksekusi

Lelang atas objek jaminan kredit, diberikan PELAWAN-I dengan

diketahui dan disaksikan PELAWAN-II selaku isteri kepada

TERLAWAN-I. Berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) sebanyak 3 (tiga)

buah diantaranya adalah, 1. SHM No.372 An. MUHAMMADHITLER DALIMUNTHE (suami) disertai tanah dan bangunan

seluas 1.492 M2/81 M2. Dan 2. SHM No.491 An. LISNAWATIHARAHAP (isteri) disertai tanah dan bangunan seluas 158 M2/81

M2 , 3. SHM No.423 An. MUHAMMAD HITLER DALIMUNTHE(suami) disertai tanah dan bangunan seluas 1.994 M2/224 M2.

Dimana ketiga jenis jaminan itu berada dilokasi sama, di Jalan

Lintas Sumatera Langga Payung Kelurahan Langga Payung

Kecamatan Sei.Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi

Sumatera Utara. Sehingga akibat dihubungkan satu sama lain dalam

kaidah hukum menjadi Jurisprudensi, maka membuat UU Tentang Hak

Tanggungan tidak berjalan, lantaran adanya putusan MA

No.3021/K/1984 tertanggal 30 Januari 1986 terkait Eksekusi Hak

Tanggungan dilaksanakan atas perintah Ketua Pengadilan Negeri.

Page 8: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

8

-- Bahwa TERLAWAN-I dan TERLAWAN-II secara tanggung-renteng

atau tanggung-menanggung, untuk membayar uang pemulihan harga

diri sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah). Disamping

meminta maaf, melalui 2 (dua) Media Massa berturut-turut selama 2

(dua) kali diterbitkan berupa pengumuman. Disebabkan tercemarnya

nama baik PELAWAN-I dan PELAWAN-II atas tindakan ParaTERLAWAN, seolah-olah debitur tidak beretikad baik soal

pembayaran pinjaman kredit usaha tani dicampur sembako.

-- Bahwa berdasarkan alasan hukum diuraikan diatas, selanjutnya mohon

PELAWAN-I dan PELAWAN-II (suami-isteri) supaya Ketua

Pengadilan Negeri Rantauprapat berkenan memanggil kedua belah

pihak berperkara, agar hadir menghadap persidangan ditentukan

untuk itu. Sekaligus dalam perkara ini mohon Para PELAWAN agar,

putusan dapat dijalankan secara serta merta (uit voorbar bij

voorad).Sehingga dapat Majelis Hakim memutuskan perkara ini,

bermuara secara objektif dengan amar (bunyi) putusan tertera

dibawah ini:

DALAM PROVESI :-- Menyatakan, penghentian seluruh proses hukum tindak lanjut Eksekusi

Lelang soal objek jaminan kredit, atas Sertifikat Hak Milik (SHM)

sebanyak 3 (tiga) buah. Dalam melakukan perbuatan lainnya, sampai

putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap.

Termasuk diantaranya adalah, 1. SHM No.372 An. MUHAMMADHITLER DALIMUNTHE (suami) disertai tanah dan bangunan

seluas 1.492 M2/81 M2. Dan 2. SHM No.491 An. LISNAWATIHARAHAP (isteri) disertai tanah dan bangunan seluas 158 M2/81

M2 , 3. SHM No.423 An. MUHAMMAD HITLER DALIMUNTHE(suami) disertai tanah dan bangunan seluas 1.994 M2/224 M2.

Dimana ketiga jenis jaminan itu berada dilokasi sama, di Jalan

Lintas Sumatera Langga Payung Kelurahan Langga Payung

Kecamatan Sei.Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi

Sumatera Utara.

II. DALAM PETITUM :P R I M E R :1. Menyatakan, menerima dan mengabulkan gugatan Perlawanan

Lelang Pertama Eksekusi Hak Tanggungan diajukan PELAWAN-I

Page 9: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

9

dan PELAWAN-II (suami-isteri), terhadap TERLAWAN-I dan

TERLAWAN-II untuk seluruhnya.

2. Menyatakan, PELAWAN-I dan PELAWAN-II (suami-isteri), adalah

Para PELAWAN yang benar dan harus dilindungi.

3. Menyatakan, TERLAWAN-I tidak berhak mengajukan permohonan

penjualan Lelang Pertama Eksekusi Hak Tanggungan, atas objek

sengketa jenis Jaminan berupa 3 (tiga) buah SHM (Sertifikat Hak

Milik), di Jalan Lintas Sumatera Langga Payung Kelurahan Langga

Payung Kecamatan Sei.Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan

Provinsi Sumatera Utara diantaranya, 1. SHM No.372 An.

MUHAMMAD HITLER DALIMUNTHE (suami) disertai tanah

dan bangunan seluas 1.492 M2/81 M2. Dan 2. SHM No.491

An. LISNAWATI HARAHAP (isteri) disertai tanah dan

bangunan seluas 158 M2/81 M2, 3. SHM No.423 An.

MUHAMMAD HITLER DALIMUNTHE (suami) disertai tanah

dan bangunan seluas 1.994 M2/224 M2.

4. Menyatakan, penjualan Lelang Pertama Eksekusi Hak Tanggungan

pada hari Kamis tanggal 13 Juni 2013 pukul 11.00 WIB sampai

selesai bertempat di Kantor TERLAWAN-I di Jalan Bukit Kota

Pinang Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan

Provinsi Sumatera Utara, melalui TERLAWAN-II terhadap objek

sengketa atas Jaminan berupa 3 (tiga) buah Sertifikat Hak Milik

(SHM) diantaranya, 1. SHM No.372 An. MUHAMMAD HITLERDALIMUNTHE (suami) disertai tanah dan bangunan seluas

1.492 M2/81 M2. Dan 2. SHM No.491 An. LISNAWATIHARAHAP (isteri) disertai tanah dan bangunan seluas 158

M2/81 M2 , 3. SHM No.423 An. MUHAMMAD HITLERDALIMUNTHE (suami) disertai tanah dan bangunan seluas

1.994 M2/224 M2. Berlokasi di Jalan Lintas Sumatera Langga

Payung Kelurahan Langga Payung Kecamatan Sei.Kanan

Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara, adalah

batal demi hukum dengan segala akibat hukumnya.

5. Menyatakan, TERLAWAN-I dan TERLAWAN-II telah melakukan

perbuatan melawan hukum, akibat sedang berlangsung maupun

dilaksanakan Lelang Pertama Eksekusi Hak Tanggungan tanpa izin

atau kuasa sepenuhnya dari pemilik jaminan kredit PELAWAN-Idan PELAWAN-II.

Page 10: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

10

6. Menyatakan, fasilitas kredit yang diberikan TERLAWAN-I kepada

PELAWAN-I diketahui PELAWAN-II selaku isteri atas harta

bersama diperoleh dalam perkawinan, masih tergolong standart

atau kurang lancar dapat normal kembali, sehingga tidak ada

alasan hukum untuk di Lelang Pertama Eksekusi Hak Tanggungan

diminta TERLAWAN-I melalui TERLAWAN-II.7. Menyatakan, mengembalikan posisi PELAWAN-I sebagai debitur

dari TERLAWAN-I selaku kreditur dalam keadaan semula,

sebelum dilaksanakan Lelang Pertama Eksekusi Hak Tanggungan

dilakukan TERLAWAN-I melalui TERLAWAN-II.8. Menyatakan, putusan ini dapat dijalankan secara serta merta (uit

voorbar bij voorad). Meskipun ada timbul upaya hukum seperti,

verzet dan banding maupun kasasi.

9. Menghukum, TERLAWAN-I dan TERLAWAN-II secara tanggung-

renteng, membayar uang pemulihan harga diri sebesar Rp.

500.000.000,- (lima ratus juta rupiah). Disamping meminta maaf,

melalui 2 (dua) Media Massa berturut-turut selama 2 (dua) kali

diterbitkan berupa pengumuman. Disebabkan tercemarnya nama

baik PELAWAN-I dan PELAWAN-II atas tindakan ParaTERLAWAN, seolah-olah pekerjaan Para Pelawan selaku debitur

tidak beretikad baik soal pembayaran pinjaman kredit usaha tani

dicampur sembako.

10.Menghukum, untuk menjamin dilaksanakan putusan ini oleh

Para TERLAWAN dihukum membayar uang paksa (dwang soom)

kepada Para PELAWAN sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta

rupiah) perhari. Sejak dihitung dari putusan diucapkan, sampai

mempunyai kekuatan hukum tetap.

11.Menghukum, TERLAWAN-I dan TERLAWAN-II untuk membayar

ongkos perkara dari semua tingkat peradilan, secara tanggung-

menanggung atau tanggung-renteng.

12.Menghukum, TERLAWAN-I dan TERLAWAN-II patuh menjalankan

putusan ini, setelah mempunyai kekuatan hukum tetap yang

dimenangkan oleh Para PELAWAN.SUBSIDAIR :

Apabila Ketua (Majelis Hakim) Pengadilan Negeri Rantauprapat

terhormat berpendapat lain, mohon diambil putusan yang seadil-adilnya (ex

ague bono) dalam perkara ini.

Page 11: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

11

Membaca Jawaban Terlawan I tertanggal 28 Nopember 2013.

terhadap Perlawanan Pelawan I dan II, sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI:Bahwa Terlawan I dengan menyatakan menolak seluruh dalil-dalil

gugatan Perlawanan Para Pelawan dalam surat gugatan Perlawanannya

tertanggal 10 Juni 2013, kecuali secara tegas-tegas Terlawan I diakui

kebenarannya :

A. EKSEPSI GUGATAN PENGGUGAT TIDAK MEMILIKI LANDASANHUKUM

Bahwa dalam gugatan perlawanannya, para Pelawan mengajukan

gugatan perlawanan atas lelang pertama hak tanggugan, menyatakan

adanya Perbuatan melawan hukum, meminta ganti kerugian pemulihan harga

diri, permintaan maaf di media dan dwangsom. Gugatan perlawanan para

pelawan yang demikian bertentangan dengan pengakuan para pelawan

sendiri di dalam posita perlawanannya (point/bagian paragraph 1,2,3,4,8 dan

9) tentang adanya perjanjian Kredit dan perubahan penambahan beserta

syarat dan ketentuan umum pemberian fasilitas kredit dengan jaminan yang

diikat Hak Tanggugan yang telah jelas adanya jumlah nominal kredit beserta

segala penghitungannya. Dalam hal telah adanya pengakuan dan

kesepakatan perjanjian kredit termasuk adanya penghitungan bunga denda

maka telah mengikat dan melekat segala hak dan kewajiban masing-masing.

Karenanya menjadi hak terlawan 1 sebagai kreditur (Bank) untuk

melaksanakan haknya dengan menegur/mengigatkan Debitur (Pelawan 1

yang diketahui dan disetujui pelawan II) untuk melaksanakan kewajibannya

apabila terdapat ketentuan perjanjian kredit yang dilanggar/tidak

dilaksanakan oleh pelawan I (Debitur). Dimana pelawan I telah mendapatkan

teguran dengan adanya surat peringatan 3 (tiga) kali dari Terlawan I agar

Pelawan I Debitur membayar segala kewajiban hukumnya yang tertunggak.

Bahkan hingga Terlawan I melaksanakan lelang sesuai ketentuan Hak

Tanggugan dan prosedur lelang. Perbuatan Terlawan I I yang melaksanakan

hak haknya selaku kreditur bukanlah perbuatan melawan hukum, karena

melaksanakan perjanjian kredit dengan jaminan hak tanggugan yang telah

disepakati mengikat sebagai undang undang antara para pelawan dengan

terlawan I. Dengan demikian gugatan perlawanan para pelawan tidak jelas

rechtifeiten (peristiwa hukum) dan rechtground (dasar hukumnya), gugatanPerlawanan Para Pelawan bertentangan/melanggar perjanjian kredit danbertentangan dengan kewajibannya hukumnya sendiri selaku debitur .

Page 12: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

12

Maka patut dan berdasar perlawanan para pelawan harus ditolak atau

setidaknya tidak dapat diterima (niet ontvankelijke veerklaard);

Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung R.I No.1357/K/Sip/1984 tanggal27 Februari 1986, memberikan kaidah hukum sebagai berikut :

“……..Berdasarkan azas hukum acara Perdata yang berlaku umum yaituseseorang yang akan mengajukan gugatan harus dilandasi suatukepentingan yang cukup dank arena dari posita maupun petitumternyata tidak jelas adanya kepentingan yang dimaksud atau setidak-tidaknya kabur, maka Gugatan Penggugat asal harus dinyatakan tidakdapat diterima”.

B.EKSEPSI GUGATAN PENGGUGAT OBSCUURE LIBELLI

Bahwa para pelawan mengajukan gugatan perlawanan atas lelang

pertama hak tanggugat, menyatakan adanya perbuatan Melawan Hukum,

meminta ganti kerugian pemulihan harga diri, permintaan maaf di media dan

dwangsom. gugatan perlawanan para pelawan yang demikian bertentangan

dengan pengakuan para Pelawan sendiri di dalam posita perlawanannya

(poin / bagian paragraph 1,2,3,4,10 dan 11) tentang adanya perjanjian kredit

dan perubahan penambahan beserta syarat dan ketentuan umum pemberian

fasilitas kredit dengan jaminan yang diikat Hak Tanggugan yang telah jelas

adanya jumlah nominal kredit beserta segala penghitungannya. Dalam hal ini

telah adanya pengakuan dan kesepakatan perjanjian kredit termasuk adanya

jumlah nominal kredit dan penghitungan bunga, denda maka telah mengikat

dan melekat segala hak dan kewajiban masing-masing. Hal demikian sah

mengikat sebagai undang undang bagi pembuatnya. Karenanya menjadi hak

Terlawan I sebagai Kreditur (Bank) untuk melaksanakan haknya dengan

menegur / mengigatkan Debitur (Pelawan I) untuk melaksanakan

kewajibannya apabila terdapat ketentuan perjanjian kredit yang dilanggar /

tidak dilaksanakan oleh Pelawan (Debitur). Perlawanan dibuat asal asalan,

mengada ngada. Sehingga sudah seharusnya perlawanan yang demikian

haruslah dikesampingkan dan ditolak atau setidaknya dinyatakan tidak dapat

diterima (niet ontvankelijke veerklaard), terlebih Gugatan perlawanan Para

Pelawan tidak memenuhi syarat formil suatu gugatan Perlawanan yang baik

dan benar menurut hukum (vide: Pasal 8 No.3 RV) ;

Page 13: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

13

Dalam Pokok Perkara1. Bahwa seluruh dalil-dalil Terlawan I yang dikemukakan dalan Eksepsi

sepanjang masih relevan, mohon dianggap dan diberlakukan pula

dalam dalil-dalil jawaban Terlawan I dalam pokok perkara ;

2. Bahwa pada pokoknya Terlawan I menolak seluruh dalil-dalil Gugatan

Perlawanan Para Pelawan pada pokok perkara, kecuali yang secara

tegas-tegas diakui kebenarannya ;

3. Bahwa sepanjang mengenai rangkaian / runtutan peristiwa maupun

perbuatan hukum Terlawan I telah menunduki secara hukum, sesuai

dan berdasar hukum sebagaimana keabsahan dari adanya dokumen

dokumen bukti yang ada maupun pendukung serta khususnya

Perjanjian kredit beserta seluruh ketentuan umum kredit di perbankan,

perubahan dan dokumen pengikatan jaminan / hak tanggungan yang

sah secara hukum , dapat dipertanggugjawabkan serta tidak pernah

ada pembatalan maupun syarat kebatalan suatu perbuatan hukum

pembuatan dan isi akta tersebut ;

4. Bahwa uraian keseluruhan posita Perlawanan Para Pelawan

sebagaimana poin 1 (satu), 2 (dua) dan poin 3 (tiga), 4 (empat) telah

mengakui tegas tegas dan membenarkan adanya perjanjian kredit

beserta seluruh syarat dan ketentuan umum pemberi kredit, termasuk

telah adanya perubahan penambahan fasilitas kredit dan telah ada

pengikatan jaminan dengan adanya pembebanan hak tanggugan atas

obyek jaminan yang memiliki irah irah “ Berdasarkan Ketuhanan Yang

Maha Esa” yang dapat dieksekusi lelang apabila debitur / Pelawan

tegas tegas dalam persidangan adalah bukti yang sempurna dan

menentukan (volending bidende beslisande bewisjkracht). Dengan

demikian Para Pelawan telah mengetahui dan sadar atas hubungan

hukum perjanjian kredit dengan jaminan yang telah dibebani hak

tanggugan, yang apabila Pelawan I tidak melaksanakan kewajiban

hukumnya menyelesaikan kreditnya yang telah jatuh tempo tagihan

sebagiamana yang telah diperjanjian memiliki akibat hukum obyek

jaminan berhak dan berdasar hukum untuk dilakukan eksekusi

pelelangan. Oleh karena Para Pelawan nyata nyata telah mengetahui

secara sadar dan mengakui tegas tegas, maka Perlawanan terhadap

Bank / Terlawan I I tidak berdasar hukum, sehingga sudah sepatutnya

dan berdasar hukum Perlawanan Para Pelawan harus

dikesampingkan dan ditolak ;

Page 14: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

14

5. Bahwa dalil Para Pelawan dalam posita gugatannya poin 5 (lima)

hingga poin 9 (Sembilan) tidak benar sama sekali, nyata nyata

perjanjian kredit telah terdapat Perubahan penambahan fasilitas

sebagai bagian deri kesepakatan yang sah antara Pelawan I dengan

Terlawan I I yang secara sadar wajib untuk ditaati dan dilaksanakan.

Sekaligus melaksanakan ketentuan / kebijakan Bank Indonesia.

Sementara hal demikian telah ternyata diatur, disepakati dan tertuang

didalam perjanjian kredit No.0001099-SPK-7151-0711 tanggal 28 juli

2011 dan perjanjian perubahan terhadap perjanjian kredit No.

7001467-ADPK-7151-0312 tanggal 30 Maret 2012 kesemuanya

antara Pelawan I (Muhammad HL Dalimunthe) yang mendapat

persetujuan dan diketahui Pelawan II (Lismawati Harahap) dengan

Terlawan I (PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk). Termasuk

Para Pelawan telah dengan sadar dan setuju untuk memberikan,

menyerahkan jaminan jaminan kepada Terlawan I diantaranyan adalah

tanah dan bagunan sebagaimana tanda bukti hak berupa SHM No.423

/ Langga Payung atas nama Muhammad Hilter dan SHM No. 491 /

Langga Payung atas nama Lismawati Harahap (Pelawan II/ isteri

Pelawan I) yang juga telah diikat dengan dibebani hak tanggugan /akta

pemberian hak tanggugan masing masing sebagaimana tertuang

didalam Akta pemberian hak tanggugan No. 155/2011 tanggal 11

Agustus 2011 yang dibuat dan dihadapan Kamil Bakti Siregar, SH.

PPAT Kabupaten Labuhan Batu Selatan yang telah pula didaftar dan

diterbitkan Sertifikat Hak Tanggungan No.2322/2011 Kantor

Pertanahan Kabupaten Labuhan Batu tanggal 24 Agustus 2011

peringkat I (Pertama) ; dan tertuang juga didalam akta pemberian hak

tanggugan No.107/2012 tanggal 13 April 2012 yang dibuat dan

dihadapan Kamil Bakti Siregar, SH. PPAT Kabupaten Labuhan Batu

Selatan yang telah pula didaftar dan diterbitkan Sertifikat Hak

Tanggugan No. 1497/2012 Kantor Pertanahan Kabupaten Labuhan

Batu tanggal 24 Agustus 2011 peringkat II (kedua) ;

6. Bahwa terhadap poin 12 (duabelas), hingga posita poin 14 (empat

belas) mengenai dalil Para Pelawan tentang kedudukan ketentuan

eksekusi hak tanggungan sesuai Undang Undang No.4 tahun 1996

dengan parate eksekusi Pasal 224 HIR/258 Rbg adalah keliru sama

sekali. Para Pelawan telah menafsirkan lain dari ketentuan yang diatur

UU Hak Tanggugan dengan sekolah oleh wajib mensyaratkan adanya

Page 15: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

15

fiat eksekusi dari Pengadilan Negeri. Pelaksanaan lelang eksekusi

obyek Hak Tanggugan berdasarkan ketentuan Pasal 6 UUHT Jo.Pasal

20 ayat (1) huruf a telah sesuai dengan ketentuan UUHT sebagai lexspecialist yang mengatur terkait benda yang dibubuhi Hak

Tanggugan. Konstruksi Pasal 20 ayat (1) huruf a Jo. Pasal 6 UUHT

tidaklah berbeda dengan prosedur pelaksanaan eksekusi menurut

ketentuan Pasal 1178 ayat (2) KUH Perdata, yang pada intinya

mengatur janji untuk menjual benda jaminan atas kekuasaan (beding

van eigen machtige verkoop) dan janji penjualan lelang harus

dilakukan menurut cara sebagaimana diatur dalam Pasal 1211 KUH

Perdata, sehingga ketentuan Pasal 6 UUHT menegaskan pelaksanaan

executie melalui pelelangan umum. Sedangkan eksekusi eks pasal

224 HIR / 258 Rbg seperti yang didalilkan Para Pelawan merupakan

eksekusi sebagaimana dimaksud didasarkan pada istilah parate

eksekusi hypotek dan belum diberlakukan ketentuan UU Hak

Tanggugan. Sehingga membawa konsekwensi hukum yang berbeda ;

7. Bahwa pengajuan lelang melalui Terlawan II tanpa melalui pengadilan

adalah sah menurut hukum, sebagaimana disebutkan dalam pasal 10

ayat (1) peraturan Menteri Keuangan Nomor :93 / PMK/ 010 / 2010

tentang Petunjuk pelaksanaan lelang ;

“Penjual /Pemilik Barang yang bermaksud melakukan penjualan

barang secara lelang melalui KPKNL, harus mengajukan surat

permohonan lelang secara tertulis kepada kepala KPKNL untuk

memintakan jadwal pelaksanaan lelang, disertai dokumen persyaratan

lelang sesuai dengan jenis lelangnya “.

1.

2.

3. Telah ternyata Bahwa Para Pelawan benar benar mengakui,

mengerti dan memahami keberadaan hutang kreditnya dan

sebagaimana pula telah disepakati bersama tertuang didalam

perjanjian kredit No. 0001099-SPK-7151-0711 tanggal 28 Juli

2011, perjanjian perubahan terhadap perjanjian kredit

No.7001467-ADDPK-7151-0312 tanggal 30 Maret 2012

kesemuanya antara Pelawan I (Muhammad Hilter Dalimenthe)

yang mendapat persetujuan dan diketahui pelawan II (Limawati .

Page 16: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

16

Dan Pelawan I dalam hal ini telah menerima pemberian fasilitas

kredit, telah disetujui dan mengerti tentang keberadaan runtutan

perjanjian kredit beserta seluruh syarat dan ketentuan umum, serta

perubahan, maka perjanjian antara Pelawan I dengan Terlawan I

sudah merupakan perjanjian riil. Hutang sudah terjadi, sehingga

Pelawan I (Debitur) berkewajiban untuk mengembalikan sesuai

syarat syarat perjanjian ;

4.

5.

6. Bahwa nyata nyata sesuai perjanjian kredit beserta syarat syarat

dan ketentuan umum pemberian fasilitas kredit pasal 8 mengenai

peristiwa kelalaian telah diatur tentang Bank / Terlawan I berhak

seketika mengakhiri perjanjian kredit dan menuntut pembayaran

dengan seketika dan sekeligus bilamana debitur / Pelawan I tidak

memenuhi kewajibannya / lalai membayar sesuai dan berdasarkan

perjanjian kredit ;

Pasal 8 diatur dan ditegaskan sebagai berikut ;

“ Bank berhak secara seketika tanpa somasi lagi mengakhiriPerjanjian Kredit dan menuntut pembayaran dengan seketikadan sekaligus lunas dari jumlah-jumlah yang terhutang olehDEBITUR berdasarkan perjanjian Kredit, baik karena hutangpokok, bunga, provisi, dan karenanya pemberitahuan dengansurat juru sita atau surat-surat lain yang berkekuatan hukumserupa itu tidak diperlukan lagi, bilamana DEBITUR dan / atauPENJAMIN : i) oleh Pengadilan Negeri dinyatakan Pailit ; ii)meminta penundaan pembayaran hutang-hutangnya(surseance van betaling); iii) meninggal dunia ; IV) tidakmembayar bunga pada waktu yang telah ditentukan atau lalai /tidak memenuhi kewajibannya menurut Perjanjian Kredit atauPerjanjian lainnya dengan Bank ; v) dinyatakan lalai /wanprestasi atau tidak memenuhi kewajibannya menurutperjanjian lainnya dengan kreditur / pihak ketiga lainnya ; vi)terlibat dalam suatu perkara pengadilan .”

Page 17: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

17

bahwa karena Pelawan I tidak dapat melakukan kewajibannya

untuk melakukan pembayaran kepada Terlawan I, maka telah

membuktikan Pelawan I telah melakukan Perbuatan Ingkar Janji

(wanprestasi) yurisprudensi Mahkamah Agung RepublikIndonesia No. 2123K/Pdt/1996, memberikan kaidah yang

berbunyi sebagai berikut :

“Agar dapat menilai ada atau tidaknya wanprestasiharuslah dilihat apakah ada perjanjian yang dibuat dan salahsatu pihak tidak melaksanakan ketentuan yang telahdisepakati dalam perjanjian “.

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1238 KUH Perdatamengatur sebagai berikut :

“Debitur dinyatakan lalai dengan surat perintah, atau denganakta sejenis itu, atau berdasarkan kekuatan dari perikatansendiri, yaitu bila perikatan inimengakibatkan debitur harusdianggap lalai dengan lewatnya waktu yang ditentukan .”

Bahwa menurut pendapat dari Prof. R.Subekti, SH, dalam

bukunya “Hukum Perjanjian “, PT Intermasa, Jakarta, 2008,

cetakan ke 22, halaman 45, disebutkan bahwa yang dimaksud

wanprestasi adalah :

“Apabila si Berutang (debitur) tidak melakukan apa yang

diperjanjikannya, maka dikatakan ia melakukan wanprestasi, yang

dapat berupa empat macam :

a. Tidak melakukan apa yang disangupi akan dilakukannya;

b. Melaksanakan apa yang dijanjikannya, tetapi tidak

sebagaimana dijanjikan;

c. Melakukan apa yang dijanjikannya tetapi terlambat;

d. Melakukan sesuai yang menurut perjanjian tidak boleh

dilakukannya.”

Page 18: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

18

Bahwa pendapat dari prof. R.Subekti tersebut sesuai dengan

yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No.494 K

/Pdt/1995, yang dengan tegas menyatakan dengan tidak

dilunasinya sisa hutang oleh debitur, maka debitur telah

wanprestasi ;

7. Bahwa sejak dikirimkannya surat peringatan I tanggal 6 Desember

2012, melalui Surat TERLAWAN I No.001/SP/BTPN/1212, dan surat

peringatan II pada tanggal 20 Desember 2012, melalui Surat

TERLAWAN I No. 002/SP/BTPN/1212, hingga surat peringatan III

pada tanggal 12 Februari 2013, melalui Surat TERLAWAN I No.

001/SPIII/BTPN/7151/0213, Pelawan I (debitur) sudah tidak

memenuhi menyelesaikan kewajiban hukumnya, dan didalam

ketentuan Akta Pemberian Hak Tanggugan (APHT) telah jelas

adanya kesepakatan bersama bahwaTerlawan I sebagai

pemegang Hak Tanggugan memiliki hak untuk menjual atas

kekuasaan sendiri obyek hak tanggugan jika pelawam I (debitur)

ingkar janji / wanprestasi (vide : Pasal 11 ayat 2 UU No. 4 Tahun

1996 Tentang Hak Tanggungan). Telebih lebih sertifikat hak

Tanggungan memiliki irah irah ; “Demi Keadilan BerdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa” yang hal tersebut memiliki kekuatan

eksekutorial yang sama dengan putusan Pengadilan yang telah

berkekuatan hukum tetap ;

Bahwa dalam Akta pemberian Hak Tanggugan telah disepakati

janji-janji sebagaimana dimaksud pada Pasal 11 ayat 2 Undang

Undang Hak Tanggugan No.4 Tahun 1996, termasuk tetapi tidak

terbatas pada janji bahwa Terlawan I sebagai Pemegang Hak

Tanggugan Pertama mempunyai hak untuk menjual atas

kekuasaan sendiri obyek Hak Tanggugan jika Pelawan I ingkar

janji/wanprestasi ;

Pasal 11 ayat 2 Undang-Undang Hak Tanggungan No.4 Tahun 1996

berbunyi :

“janji bahwa pemegang Hak Tanggungan pertama mempunyai

hak untuk menjual atas kekuasaan sendiri obyek Hak Tanggugan

apabila debitor cidera janji .”

Page 19: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

19

Bahwa berdasarkan pada ketentuan-ketentuan diatas, dalam hal

Pelawan I selaku Debitur ingkar janji/wanprestasi, maka Terlawan I

berhak untuk dengan seketika menjalankan hak-hak dan wewenang

yang timbul dari atau berdasarkan Perjanjian Jaminan (Akta

Pemberian Hak Tanggugan), Termasuk namun tidak terbatas pada

melakukan pelelangan dimuka umum terhadap barang-barang jaminan

yang berupa obyek Hak Tanggugan (vide: Pasal 6 UU Hak

Tanggugan No.4 Tahun 1996 );

Pasal 6 Undang Undang Hak Tanggugan No.4 Tahun 1996, berbunyi :

“Apabila debitor cidera janji, pemegang Hak Tanggugan pertama

mempunyai hak untuk menjual obyek Hak Tanggugan atas kekuasaan

sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan

piutangnya dari hasil penjualan tersebut ”.

-- Bahwa nyata justeru Pelawan I selaku debitur telah wanprestasi / tidak

memenuhi kewajiban sebagaimana diperjanjikan, dan atas dasar

adanya perjanjian Terlawan I berhak untuk dengan seketika

menjalankan hak hak dan wewenang yang timbul dari atau

berdasarkan perjanjian jaminan (Akta Pemberian Hak Tanggungan)

termasuk namun tidak berbatas juga melakukan pelelangan di muka

umum terhadap barang barang jaminan yang merupakan obyek hak

tanggugan (vide ; Pasal 6 UU No.4 Tahun 1996 Tentang Hak

Tanggugan );

Bahwa dengan demikian perbuatan Terlawan I yang mengajukan

lelang atas barang jaminan yang sudah diikat dengan Hak Tanggugan

merupakan perbuatan yang berlandaskan hukum yang diperbolehkan

sesuai perjanjian kredit beserta perubahannya dan telah diatur dalam

syarat dan ketentuan umum pemberian fasilitas kredit, sehingga

perbuatan Terlawan I bukanlah merupakan perbuatan perbuatan yang

melawan hukum. Karenanya perlawanan Para Pelawan adalah

Perlawanan yang dibuat buat dan tidak berdasar hukum dan sudah

seharusnya gugatan perlawanan Para Pelawan yang demikian harus

dikesampingkan dan ditolak ;

Page 20: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

20

18 Bahwa berdasarkan hal hal tersebut diatas serta dasar gugatan

Perlawanan para Pelawan nyata nyata tidak memiliki landasan hukum,

karenanya Para Pelawan yang meminta pembatalan lelang, Tuntutan

provisi ganti kerugian harga diri, permintaan.

19 maaf dan dwangsom sebagaimana posita dan petitum perlawananya

haruslah dikesampingkan dan ditolak untuk seluruhnya ;

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, mohon kepada yang Terhormat

Majelis Hakim Pemeriksa Perkara agar berkenan menerima,

memeriksa, mengadili dan memberikan putusan yang amarnya

berbunyi sebagai berikut ;

Dalam Provisi1. Menolak tuntutan provisi Para Pelawan untuk seluruhnya ;

2. Menghukum PELAWAN I dan PELAWAN II untuk membayar biaya

perkara yang timbul dari perkara ini menetapkan biaya perkara menuntut

hukum ;

Dalam Eksepsi1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Terlawan I untuk seluruhnya ;

2. Menolak Perlawanan Para Pelawan untuk seluruhnya atau setidak-

tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima ( niet ontvankelij verklaard);

3. Menghukum PELAWAN I dan PELAWAN II untuk membayar biaya

perkara yang timbul dari perkara ini Menetapkan biaya perkara menurut

hukum ;

Dalam Pokok Perkara1. Menerima dan Mengabulkan Jawaban Terlawan I untuk seluruhnya;

2. Menyatakan Para Pelawan sebagai Pelawan yang tidak baik ;

3. Menolak Perlawanan Para Pelawan untuk seluruhnya atau setidak-

tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelij verklaard) ;

4. Menghukum PELAWAN I dan PELAWAN II untuk membayar biaya

perkara yang timbul dari perkara ini;

SubsidairApabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka mohon putusan yang

seadil-adilnya atas perkara ini (ex aequo et bono);

Page 21: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

21

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan

Negeri Rantauprapat telah menjatuhkan putusan tanggal 11 Juni 2014

Nomor : 36/Pdt.Plw/2013/PN.Rap, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

DALAM PROVISI :- Menolak Permohonan Provisi Pelawan I dan Pelawan II ;

DALAM EKSEPSI :- Menolak Eksepsi Terlawan I untuk seluruhnya ;

DALAM POKOK PERKARA :1. Mengabulkan gugatan Perlawanan PELAWAN-I dan PELAWAN-II

untuk sebahagian ;

2. Menyatakan, PELAWAN-I dan PELAWAN-II (suami-isteri), adalah

Para PELAWAN yang benar dan harus dilindungi ;

3. Menyatakan, penjualan Lelang Pertama Eksekusi Hak Tanggungan

pada hari Kamis tanggal 13 Juni 2013 pukul 11.00 WIB sampai selesai

bertempat di Kantor TERLAWAN-I di Jalan Bukit Kota Pinang

Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi

Sumatera Utara, melalui TERLAWAN-II terhadap objek sengketa atas

Jaminan berupa 3 (tiga) buah Sertifikat Hak Milik (SHM) diantaranya,

1. SHM No.372 An. MUHAMMAD HITLER DALIMUNTHE (suami)

disertai tanah dan bangunan seluas 1.492 M2/81 M2. Dan 2. SHM

No.491 An. LISNAWATI HARAHAP (isteri) disertai tanah dan

bangunan seluas 158 M2/81 M2 , 3. SHM No.423 An.

MUHAMMAD HITLER DALIMUNTHE (suami) disertai tanah dan

bangunan seluas 1.994 M2/224 M2. Berlokasi di Jalan Lintas

Sumatera Langga Payung Kelurahan Langga Payung Kecamatan

Sei.Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara,

adalah batal demi hukum dengan segala akibat hukumnya ;

4. Menyatakan Terlawan I dan Terlawan II telah melakukan perbuatan

Melawan Hukum ;

5. Menyatakan, fasilitas kredit yang diberikan TERLAWAN-I kepada

PELAWAN-I diketahui PELAWAN-II selaku isteri atas harta bersama

diperoleh dalam perkawinan, masih tergolong standart atau kurang

lancar dapat normal kembali, sehingga tidak ada alasan hukum untuk

di Lelang Pertama Eksekusi Hak Tanggungan diminta TERLAWAN-Imelalui TERLAWAN-II.

6. Menyatakan, mengembalikan posisi PELAWAN-I sebagai debitur dari

TERLAWAN-I selaku kreditur dalam keadaan semula, sebelum

Page 22: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

22

dilaksanakan Lelang Pertama Eksekusi Hak Tanggungan dilakukan

TERLAWAN-I melalui TERLAWAN-II.7. Menghukum, Para TERLAWAN membayar uang paksa (dwang

soom) kepada Para PELAWAN sebesar Rp. 500.000,- (limaratus ribu

rupiah) perharinya dihitung dari putusan mempunyai kekuatan hukum

tetap ;

8. Menghukum, TERLAWAN-I dan TERLAWAN-II untuk membayar

ongkos perkara secara tanggung-renteng sebesar Rp. 1.574.790,-

(satu juta lima ratus tujuh puluh empat ribu tujuh ratus sembilan puluh

rupiah) ;

9. Menjatuhkan Putusan ini tanpa hadir (Verstek) terhadap Terlawan II ;

10.Menolak gugatan Gugatan Perlawanan Pelawan I dan Pelawan II

untuk selain dan selebihnya ;

Membaca :

Relaas Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat

Nomor : 36/Pdt.Plw/2013/PN.Rap, dan telah diberitahukan kepada TerlawanII tanggal 03 Juli 2014 ;

Akta Pernyataan Permohonan Banding Nomor.36/Pdt.Plw/

2013/PN.Rap, yang dibuat oleh BAIK SITEPU, SH Wakil Panitera

Pengadilan Negeri Rantauprapat yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum

Pembanding semula Terlawan I pada tanggal 18 Juni 2014, telah

mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri

Rantauprapat tanggal 11 Juni 2014 Nomor : 36/Pdt.Plw/2013/PN.Rap,

permohonan banding mana telah dengan sempurna diberitahukan kepada

Kuasa Hukum Terbanding semula Kuasa Para Terlawan pada tanggal 22

Juli 2014 dan tanggal 25 Juni 2014 ;

Akta Pernyataan Permohonan Banding Nomor.36/Pdt.Plw/

2013/PN.Rap, yang dibuat oleh MEGAWATI SIMBOLON, SH Panitera

Pengadilan Negeri Rantauprapat yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum

Pembanding semula Terlawan II pada tanggal 16 Juli 2014, telah

mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri

Rantauprapat tanggal 11 Juni 2014 Nomor : 36/Pdt.Plw/2013/PN.Rap,

permohonan banding mana telah dengan sempurna diberitahukan kepada

Kuasa Hukum Terbanding semula Kuasa Para Terlawan pada tanggal 22

Juli 2014 dan tanggal 25 Juni 2014 ;

Page 23: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

23

Relas Pemberitahuan Pernyataan Banding Kepada Terbanding

Nomor :36/Pdt.Plw/2013/PN.Rap tanggal 23 Juli 2014 kepada Terbanding

semula Terlawan I ;

Relas Pemberitahuan Pernyataan Banding Kepada Terbanding

Nomor :36/Pdt.Plw/2013/PN.Rap tanggal 23 Juli 2014 kepada Terbanding

semula Terlawan II ;

Memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding

semula Terlawan I tertanggal 16 Juli 2014, yang diterima di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Rantauprapat pada tanggal 16 Juli 2014, memori

banding mana telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada

Kuasa Para Pelawan / Terbanding I pada tanggal 23 Juli 2014;

Memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding

semula Terlawan II tertanggal 11 Juni 2014, yang diterima di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Rantauprapat pada tanggal 25 September 2014, memori

banding mana telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada

Kuasa Para Pelawan / Terbanding I pada tanggal 23 Juli 2014;

Kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Para

Terbanding semula Para terlawan pada tanggal 1 September 2014, yang

diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantauprapat pada tanggal 01

September 2014, kontra memori banding mana telah dengan sempurna

diberitahukan dan diserahkan kepada Kuasa Terbanding II semula Terlawan

II pada tanggal 04 September 2014 ;

Risalah Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara Pengadilan

Negeri Rantauprapat yang disampaikan kepada Terbanding I semula

Kuasa Para Pelawan pada tanggal 30 April 2015, dan kepada Terlawan I

tanggal 29 April 2015 dan kepada Terlawan II tanggal 08 Mei 2015, yang

menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah

tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah

diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara Nomor

: 36/Pdt.Plw/2013/PN.Rap, sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke

Pengadilan Tinggi Medan;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Kuasa Para

Pembanding I dan Pembanding II semula Terlawan I dan Terlawan II telah

diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi

Page 24: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

24

syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang, oleh karenanya permohonan

banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa Pembanding I semula Terlawan I dalam memori

banding pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut :

A. Dasar Hukum yang digunakan sudah dicabut dan tidak berlaku.

- Bahwa Pembanding tidak sependapat dengan pertimbangan hukum

Majelis Hakim pemeriksa perkara Pengadilan Negeri Rantauprapat,

karena pertimbangan dasar hukum yakni Surat Keputusan Direktur

Bank Indonesia No.31/150/KEP/DIR/1998 sudah dicabut dan dinyatakan

tidak berlaku sejak tahun 2005 dengan dikeluarkannya Peraturan Bank

Indonesia (PBI) No.7/2/PBI/2005 tentang Penilaian Kwalitas Aktiva

Bank Umum dalam pasal 76 jelas dinyatakan dicabut dan tidak

berlaku.

- Bahwa dengan tidak berlaku dasar hukum yang dijadikan

pertimbangan hukum tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri

Rantauprapat Nomor : 36/Pdt.Plw/2013/PN.Rap tidak berdasarkan

peraturan Perundang-Undangan, maka putusan tersebut tidak

memenuhi syarat sebuah putusan pengadilan, alasan pembanding

didasarkan Pasal 50 ayat (1) UU No.48 Tahun 2009 tentang

Kekuasaan Kehakiman.

- Bahwa pertimbangan hukum lainnya menurut pembanding tidak

berdasarkan hukum yang jelas pada halaman 57, tidak

mencantumkan dan menjelaskan peraturan Perundang-Undangan yang

menyebutkan bahwa Terlawan I harus / wajib menggnakan mekanisme

administrasi perkreditan.

B. Kekeliruan Penerapan Hukum tentang dasar hukum yangdipergunakan

- Bahwa Restrukturisasi hanyalah salah satu upaya untuk menghindari

resiko kerugian Bank selaku Kreditur di samping upaya penagihan

kepada debitur, meminta pembayaran dari pihak yang memberikan

garansi dan pengambil alihan angsuran (Penjelasan Pasal 08 ayat (1)

PBI No.14/15/PBI/2012 tentang Penilaian Kwalitas Aset Bank Umum)

dan tidak sama sekali bersifat imperatif / wajib.

C. Pertimbangan Hukum bertentangan dengan Fakta di persidangan.- Bahwa pembanding tidak sependapat dengan pertimbangan putusan

pada halaman 58 yang menyebutkan Bahwa : “Hakim berpendapat

Page 25: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

25

bahwa Pelawan I dan Pelawan II telah berhasil membuktikan dalil-dalil

gugatannya”.

- Bahwa berdasarkan fakta di persidangan Penggugat tidak pernah

mengajukan bukti maupun saksi apapun terkait dalil para Pelawan

bahwa pernah mengajukan permohonan angsuran kreditnya dikurangi

menjadi Rp.8.000.000.- (delapan juta rupiah) setiap bulan.

- Bahwa pertimbangan putusan lainnya yang saling bertentangan dan

telah keliru dalam menerapkan hukumnya yakni :

- Bahwa Majelis Hakim pemeriksa perkara dalam putusan Pengadilan

Negeri Rantauprapat Nomor : 36/Pdt.Plw/2013/PN.Rap Tanggal 11 Juni

2014 di satu sisi mempertimbangkan dalil Para Pelawan bahwa pernah

mengajukan permohonan angsuran kreditnya dikurangi menjadi

Rp.8.000.000.- setiap bulan (Vide Hal.56). Namun dalam pertimbangan

lainnya Majelis Hakim juga menyatakan bahwa :

“Terlawan I harus memberikan solusi kepada Nasabahnya yang

berada dalam keadaan sulit sebagaimana yang telah dipertimbangkan

diatas yaitu dengan cara penyelesaian dengan cara administrasi

perkreditan dalam bentuk Penjadwalan kembali (rescheduling)

atau persyaratan kembali ( reconditiong) atau penataan kembali

( restructuring)” .................. namun Majelis Hakim tidak melihat hal

tersebut diajukan sebagai bukti di persidangan”.

Maka berdasarkan pertimbangan tersebut, menurut Pembanding

Majelis Hakim keliru dalam menerapkan hukum, dalam hukum pembuktian

Para Pelawan lah yang harus membuktikan dalil adanya permohonan

keringanan kredit tersebut, hal ini mengacu pada pasal berdasarkan 1865

KUHPerdata jo. Pasal 163 HIR ;

“Barang siapa yang menyatakan bahwa setiap orang yang

mendalilkan sesuatu hak atau guna meneguhkan haknya sendiri maupun

membantah suatu hak orang lain, menunjuk pada suatu peristiwa,

diwajibkan membuktikan adanya hak atau peristiwa tersebut”

D. Kekeliruan Penerapan Hukum tentang Hubungan Hukum DanFakta Hukum Yang terungkap Di Persidangan.

- Bahwa Para Terbanding/Para Pelawan telah mengakui tegas dan

membenarkan adanya perjanjian kredit beserta seluruh syarat dan

ketentuan umum pemberian kredit, termasuk telah adanya perubahan

penambahan fasilitas kredit dan telah ada pengikatan jaminan

dengan adanya pembebanan hak tanggungan atas obyek jaminan

Page 26: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

26

yang memiliki irah “Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa” yang

dapat dieksekusi lelang apabila debitur / Pelawan I telah wanprestasi.

Oleh karenanya pengakuan Para terbanding / Para Pelawan tegas

dalam persidangan seharusnya merupakan bukti yang sempurna dan

menentukan (volending bidende beslisande bewisjkracht) ;

- Bahwa Pelaksanaan lelang eksekusi obyek Hak Tanggungan

berdasarkan ketentuan Pasal 6 UUHT jo. Pasal 20 ayat (1) huruf a

telah sesuai dengan ketentuan UUHT, konstruksi Pasal 20 ayat (1)

huruf a jo.Pasal 6 UUHT jo. Ketentuan Pasal 1178 ayat (2)

KUHPerdata, yang pada intinya mengatur janji untuk menjual benda

jaminan atas kekuasaan (beding van eigen machtige verkoop) dan

janji penjualan lelang harus dilakukan menurut cara sebagaimana

diatur dalam pasal 1211 KUHPerdata, sehingga ketentuan pasal 6

UUHT menegaskan pelaksanaan executie melalui pelelangan umum ;

- bahwa sesuai perjanjian kredit beserta syarat-syarat dan ketentuan

umum pemberian fasilitas kredit Pasal 8 mengenai peristiwa kelalaian

telah diatur tentang Pembanding / Bank / Terlawan I berhak seketika

mengakhir perjanjian kredit dan menuntut pembayaran dengan seketika

dan sekaligus bilamana Para Terbanding/debitur/Para Pelawan tidak

memenuhi kewajibannya / lalai membayar sesuai dan berdasarkan

perjanjian kredit ;

Pasal 8 diatur dan ditegaskan sebagai berikut :

“Bank berhak secara seketika tanpa somasi lagi mengakhiri

Perjanjian Kredit dan menuntut pembayaran dengan seketika dan

sekaligus lunas dari jumlah-jumlah yang terhutang oleh DEBITUR

berdasarkan Perjanjian Kredit, baik karena hutang pokok, bunga, provisi

dan karenanya pemberitahuan dengan surat juru sita atau surat-surat

lain yang berkekuatan hukum serupa itu tidak diperlukan lagi,

bilamana DEBITUR dan / atau PENJAMIN :i) oleh Pengadilan Negeri

dinyatakan Pailit ; ii) meminta penundaan pembayaran hutang-

hutangnya (surseance van betaling) ; iii ) meninggal dunia ; iv) tidak

membayar bunga pada waktu yang telah ditentukan atau lalai/tidak

memenuhi kewajibannya menurut Perjanjian Kredit atau Perjanjian

lainnya dengan BANK ; v) dinyatakan lalai /wanprestasi atau tidak

memenuhi kewjibannya menurut perjanjian lainnya dengan

kreditur/pihak ketia lainnya;vi) terlibat dalam suatu perkara pengadilan

Page 27: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

27

- bahwa seharusnya Majelis Hakim pemeriksa perkara dalam putusan

Pengadilan Negeri Rantau Prapat No.36/Pdt.Plw/2013/PN.Rap Tanggal

11 Juni 2014 menilai dan menimbang bahwa sejak dikirimkannya

surat peringatan I hingga surat peringatan III, Para Terbanding/Para

Pelawan (debitur) sudah tidak memenuhi menyelesaikan kewajiban

hukumnya, dan di dalam ketentuan Akta Pemberian Hak Tanggungan

(APHT) telah jelas adanya kesepakatan bersama bahwa Pembanding/

Terlawan sebagai pemegang Hak Tanggungan memiliki hak untuk

menjual atas kekuasaan sendiri obyek hak tanggungan jika Para

Terbanding / Para Pelawan (debitur) ingkar janji /wanprestasi (vide :

Pasal 11 ayat 2 UU no.4 tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan ).

Terlebih-lebih sertifikat hak tanggungan memiliki irah : “Demi Keadilan

Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa” yang hal tersebut memiliki

kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan Pengadilan yang

telah berkekuatan hukum tetap;

Menimbang, bahwa Pembanding II semula Terlawan II dalam

memori banding pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut :

- Bahwa adapun yang menjadi pokok/dasar dari gugatan Para Pelawan

di dalam mengajukan gugatannya khususnya terhadap Terlawan II

adalah sehubungan dengan tindakan Terlawan II melaksanakan

Lelang Eksekusi Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan yang

tercatat dalam Sertifikat Hak Milik ( SHM ) No.372 atas nama

Muhammad Hitler Dalimunthe, Sertifikat Hak Milik ( SHM ) No.491

atas nama Lisnawati Harahap, Sertifikat Hak Milik ( SHM ) No.423 atas

nama Muhammad Hitler Dalimunthe, yang terletak di jalan Lintas

Sumatera Langga Payung Kelurahan Langga Payung Kecamatan Sei

Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara,

yang menurut Para Pelawan, Para Terlawan telah melakukan perbuatan

melawan hukum karena telah melelang obyek jaminan Para Pelawan.

- Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 6 angka 3.c. Akta Persetujuan

Membuka Kredit No.359 tanggal 28 Oktober 2004, Para

terbanding/Para Pelawan telah terbukti lalai melaksanakan

kewajibannya dan berdasarkan ketentuan Pasal 6 jo .Pasal 20 (ayat 1)

Undang-Undang No.4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan dan Pasal

29 (ayat 1) Undang-Undang No.42 tahun 1999 tentang Jaminan

Fidusia, terlawan I mempunyai hak untuk menjual obyek hak

Page 28: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

28

tanggungan dan obyek jaminan fidusia atas kekuasaan sendiri

melalui pelelangan umum.

- Bahwa dengan demikian syarat yang ditetapkan dalam Pasal 6 jo.

Pasal 11 ayat (2) butir e Undang-Undang No.4 tahun 1996 tentang Hak

Tanggungan, yaitu supaya pemegang hak tanggungan pertama

mempunyai hak untuk menjual obyek hak tanggungan atas kekuasaan

sendiri melalui pelelangan umum apabila debitur tidak melaksanakan

kewajibannya itu serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil

penjualan tersebut telah terpenuhi ;

- Bahwa berdasarkan ketentuan dimaksud, jelas terbukti bahwa tidak

diperlukan adanya suatu kesepakatan mengenai besaran utang yang

tersisa antara Terlawan I dan Para Terbanding / Para Terlawan, untuk

dapat mengeksekusi hak tanggungan yang dijaminkan Para

Terbanding / Para Pelawan kepada Terlawan I ;

- Bahwa Pembanding / Terlawan II sangat keberatan atas putusan dan

pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantauprapat

dalam putusan perkara a quo pada halaman 60, yang pada pokoknya

menyatakan bahwa oleh karena ada prosedur yang terlewati yang

seharusnya dilakukan oleh terlawan I sebelum melaksanakan Lelang

Pertama eksekusi Hak Tanggungan yaitu penyelesaian kredit

bermasalah dengan cara administrasi kredit berdasarkan Surat

Keputusan Direktur Bank Indonesia Nomor : 31/150/KEP/DIR/1998,

oleh karena Terlawan I dan Terlawan II tidak ada melakukan

peraturan tersebut sebelum dilaksanakannnya proses lelang hal

tersebut adalah merupakan perbuatan melawan hukum ;

- Bahwa dapat Pembanding/Terlawan II sampaikan bahwa Pembanding /

Terlawan II tidak berkewajiban untuk melaksanakan penyelesaian

kredit bermasalah dengan cara administrasi kredit berdasarkan Surat

Keputusan Direktur Bank Indonesia Nomor : 31/150/KEP/DIR/1998,

karena penyelesaian kredit bermasalah sesuai dengan Surat Keputusan

Direktur Bank Indonesia Nomor : 31/150/KEP/DIR/1998 yang seharusnya

dilakukan oleh Terlawan I ;

- Bahwa Pembanding/Terlawan II sangat keberatan atas amar putusan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantauprapat dalam putusan perkara

a quo pada halaman 63, yang pada pokoknya menyatakan bahwa

penjualan Lelang Pertama Eksekusi Hak Tanggungan pada hari Kamis

tanggal 13 Juni 2013 bertempat di Kantor Terlawan I melalui

Page 29: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

29

Pembanding/Terlawan II terhadap obyek sengketa atas jaminan berupa

3 (tiga) buah Sertifikat Hak Milik (SHM) adalah batal demi hukum

dengan segala akibat hukumnya ;

- Bahwa dapat Pembanding/Terlawan II sampaikan bahwa terhadap

amar putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat tersebut, Pembanding/

Terlawan II tidak dapat melaksanakannya, karena pengembalian posisi

Pelawan I sebagai debitur dari Terlawan I selaku kreditur seharusnya

dilaksanakan oleh Terlawan I, sehingga amar putusan Pengadilan

Negeri Rantauprapat yang menghukum Para Terlawan untuk

membayar uang paksa (dwang soom) tidak patut untuk dilaksanakan

oleh Pembanding/ Terlawan II ;

- Bahwa oleh karena permohonan lelang yang diajukan terlawan I telah

disertai dengan surat dan dokumen yang diperlukan sehingga telah

memenuhi syarat untuk dilaksanakan lelang, maka berdasarkan pasal

12 Peraturan Menteri Keuangan Nomor :93/PMK.06/2010 Tentang

petunjuk Pelaksanaan Lelang tanggal 23 april 2010 dengan tegas

dinyatakan : “ KP2LN/Pejabat lelang Kelas II tidak boleh menolajk

permohonan lelang yang diajukan kepadanya sepanjang dokumen

persyaratan lelang sudah lengkap dan telah memenuhi legalitas

subyek dan obyek lelang”. Bahwa oleh karena permohonan Terlawan I

telah dilengkapi dengan persyaratan sebagaimana yang telah

ditentukan dalam peraturan , maka Terlawan II berkewajiban untuk

melaksanakan lelang tersebut ;

- Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, jelas terbukti bahwa Majelis

Hakim Pengadilan Negeri Rantauprapat telah salah dalam membuat

puitusan yang menyatakan bahwa lelang yang dilaksanakan pada

tanggal 13 Juni 2013 tersebut batal demi hukum, karena pada faktanya

proses pelaksanaan lelang terhadap obyek jaminan kredit milik Para

Terbanding / Para Pelawan yang dilakukan oleh Terlawan I melalui

Pembanding / Terlawan II dalam rangka memperoleh pelunasan hutang

Para Terbanding / Para Pelawan sebagaimana tercantum dalam risalah

Lelang No.095/2013 tanggal 13 Juni 2013 telah sesuai dengan

ketentuan yang berlaku, sehingga tidak ada satupun tindakan Para

Terlawan yang dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum

dan merugikan Para Terbanding / Para Pelawan;

- Bahwa dengan demikian putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Rantauprapat dalam perkara Nomor : 36/Pdt.Plw/2013/PN.Rap, tanggal

Page 30: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

30

11 Juni 2014, haruslah dibatalkan, karena didasarkan atas pertimbangan

hukum yang keliru ;

Menimbang, bahwa Para Terbanding semula Pelawan I dan

Pelawan II dalam kontra memori banding pada pokoknya mengemukakan

sebagai berikut ;

- Bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantauprapat dalam

perkara Nomor : 36/Pdt.Plw/2013/PN.Rap, tanggal 11 Juni 2014 telah

tepat dan benar sesuai prosedur hukum acara perdata di Indonesia,

sehingga dapat Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan mengambil

alih pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Rantauprapat yang telah diputuskan secara objektif.

- Bahwa oleh karena diambil alih pertimbangan hukum Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Rantauprapat, maka dengan sendirinya Majelis

Hakim Pengadilan Tinggi Medan menguatkan atas putusan Majelis

Hakim Pengadilan Negeri Rantauprapat dalam perkara Nomor :

36/Pdt.Plw/2013/PN.Rap, tanggal 11 Juni 2014. Walau Terlawan I /

Pembanding I dan Terlawan II / Pembanding II mengajukan banding

atas putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantauprapat, atas

gugatan Perlawanan diajukan Para Pelawan/Para Terbanding ;

- Bahwa sehingga Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan menolak

Memori Banding dari Terlawan I / Pembanding I yang diajukan

tertanggal 16 Juli 2014, dan menguatkan putusan Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Rantauprapat dalam perkara Nomor :

36/Pdt.Plw/2013/PN.Rap, tanggal 11 Juni 2014.

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan

seksama berkas perkara dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri

Rantauprapat tanggal 11 Juni 2014 No.36/Pdt.G/2013/PN.Rap, serta surat

lainnya yang berhubungan dengan perkara ini serta memori banding dari

Pembanding I dan Pembanding II semula Terlawan I dan Terlawan II dan

Kontra memori banding dari Terbanding I dan Terbanding II semula

Pelawan I dan Pelawan II, Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut :

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi sependapat dengan

pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama tentang Provisi : menolak

permohonan provisi Pelawan I dan Pelawan II, dan Dalam Eksepsi :

Page 31: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

31

menolak eksepsi Terlawan I untuk seluruhnya sedangkan Dalam Pokok

Perkara Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut :

Menimbang, bahwa Hakim tingkat pertama berpendapat oleh

karena Terlawan I (PT.Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk. Cabang

Kota Pinang) tidak melakukan penyelesaian dengan cara administrasi

perkreditan dalam bentuk penjadwal kembali (rescheduling) atau

persyaratan kembali (recondisioning) atau penataan kembali

(restructuring), maka dalam perkara a quo mengabulkan gugatan

Perlawanan Pelawan I dan Pelawan II ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding tidak

sependapat dengan pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama dengan

alasan hukum sebagai berikut :

Menimbang, bahwa putusan Hakim tingkat pertama yang

menjatuhkan putusan tanpa hadir ( verstek) terhadap Terlawan II ( amar

nomor 9 (sembilan) telah keliru tidak berdasarkan hukum acara perdata,

karena dalam perkara a quo sebagai pihak Terlawan ada 2 II yaitu

Terlawan I PT.Bank Tabungan Pensiun Nasional, Tbk Mur Cabang Kota

Pinang dimana Terlawan I sejak sidang kedua tanggal 25 Juli 2013 telah

hadir kuasa hukum Amrul Habibullah sampai saat persidangan putusan

tanggal 11 Juni 2014. Sedang Terlawan II Kepala Kantor Pelayanan

Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran tidak pernah menghadap

kepersidangan dan tidak menyuruh orang lain sebagai wakilnya yang syah

menurut hukum acara perdata apabila Para tergugat / Para Terlawan ada

yang hadir di persidangan, sedangkan bagi yang tidak hadir tidak dapat

dinyatakan sebagai putusan verstek terhadap dirinya, karena putusan

verstek upaya hukumnya berbeda yaitu verzet, oleh karena itu putusan

Hakim tingkat pertama telah keliru yang menjatuhkan putusan verstek

terhadap Terlawan II ;

Menimbang, bahwa selanjutnya putusan Hakim tingkat pertama

amar Nomor 7 (tujuh) menghukum Para Terlawan membayar uang paksa

(dwangsoom) kepada Para Pelawan sebesar Rp.500.000.- (lima ratus ribu

rupiah) per harinya dihitung dari putusan mempunyai kekuatan hukum

tetap adalah tidak tepat dalam perkara a quo dikabulkan uang paksa

(dwang soom) karena sengketa pokok antara Para Pelawan / Terbanding

dengan Para Terlawan/Para pembanding adalah menyangkut hutang

piutang hal ini bertentangan dengan pasal 606 Rv.

Page 32: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

32

Menimbang, bahwa pokok sengketa dalam permohonan Pelawan

Para Terbanding semula Para Pelawan adalah keberatan terhadap

penjualan lelang pertama Eksekusi Hak Tanggungan atas obyek sengketa

atas jaminan berupa 3 (tiga) buah SHM ;

SHM No.372 an. Muhammad Hitler Dalimunthe disertai tanah bangunan

seluas 1.492 M2 / 81 M2.

SHM No.491 an.Lisnawati Harahap disertai sawah dan bangunan seluas

158 M2/81 M2.

SHM No.423 an.Muhammad Hitler Dalimunthe disertai tanah dan

bangunan seluas 1.994 M2 / 224 M2.

Menimbang, bahwa surat bukti Pembanding I semula Terlawan I,

yaitu bukti T.I.1 s/d bukti T.I.20 dimana surat-surat bukti tersebut pihak

Terbanding I dan II semula Pelawan I dan II dalam persidangan tidak

membantah kebenarannya terutama dalam kesimpulan para Terbanding

tidak menaggapi terhadap berkas surat-surat bukti dimaksud, oleh karena

itu menurut Pengadilan Tinggi surat bukti T.I.1 s/d bukti T.I.20 dipandang

sebagai surat bukti yang sempurna dalam perkara a quo terutama surat-

surat bukti outentik ( bukti T.I.1. T.I.2, T.I.3, T.I.4, T.I.5, T.I.6, T.I.7, T.8, T.I.9,

T.I.10, T.I.11, T.I.12, T.I.13, T.I.18 ) ;

Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti T.I.1, T.I.2, T.I.3, T.I.4,

T.I.5, T.I.6, T.I.7, T.I.8, menjadi fakta hukum bahwa Terbanding I dan II

semula Pelawan I dan II telah memperoleh fasilitas kredit dari Pembanding

I semula Terlawan I dan sebagai jaminan kredit tersebut adalah SHM

No.372 an.Pelawan I ( bukti T.I.6) dan SHM No.423 an.Pelawan I ( bukti

T.I.7 ) serta SHM No.491 a.n Pelawan II ( bukti T.I.8). Selanjutnya di ikuti

dengan surat kuasa membebankan Hak Tanggungan No.111 tanggal 28

Juli 2011 (bukti T.I.9) dan surat kuasa membebankan Hak Tanggungan

No.118 tanggal 30 Maret 2012 ( bukti T.I.10) ;

Menimbang, bahwa Akta Pemberian Hak Tanggungan No107/2012

tertanggal 13 April 2012 (bukti TI. 11) dan Sertifikat Hak Tanggungan

No.2322/2011 peringkat Pertama tanggal 24 Juni 2011 (bukti TI. 12) dan

Sertifikat Hak Tanggungan No.1497 / 2012 Peringkat kedua tanggal 25

April 2012 (bukti TI. 13) menunjukkan bahwa perjanjian kredit antara

Pelawan I dan II / Para Terbanding dengan Terlawan I / Pembanding I

Page 33: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

33

sebagai obyek Hak Tanggungan SHM No.372/ Langga Payung SHM

No.423 / Langga Payung dan SHM No.491 / Langga Payung telah

tercantum dalam bukti T1. 12 dan TI.13 tersebut.

Menimbang, bahwa surat bukti TI.14, TI.15 dan bukti TI.16 namun

berupa foto copy tidak ada asli di persidangan, tetapi pihak Pelawan I

dan Pelawan II / Para Terbanding tidak membantah kebenaran surat-surat

bukti tersebut ( Berita Acara persidangan dan Kesimpulan Pelawan I dan II

tertanggal 18 Maret 2014). Oleh karena itu menurut Majelis Hakim tingkat

banding atas dasar bukti TI.14, TI. 15 dan bukti TI.16 tersebut ternyata

Pelawan I dan Pelawan II telah diberikan surat peringatan I, II dan III

untuk pembayaran pokok dan/atau bunga ditambah denda keterlambatan

kepada Terlawan I atas perjanjian kredit No.7001467-ADDPK-7151-0312 (

bukti TI.2) ;

Menimbang, bahwa pasal 6 UU No.4 tahun 1996 tentang Hak

Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda Yang Berkaitan Dengan

Tanah menyebutkan :

“Apabila debitur cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama

mempunyai hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas kekuasaan

sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya

dari hasil penjualan tersebut”.

Menimbang, bahwa atas dasar pasal 6 UU No.4 Tahun 1996

tersebut diatas Pembanding I semula Terlawan I melaksanakan

pelelangan melalui Pembanding II semula Terlawan II ( bukti TI.17 dan

TI. 18) ;

Menimbang, bahwa menurut Pengadilan Tinggi perbuatan

Pembanding I dan Pembanding II melakukan pelelangan obyek Hak

Tanggungan tersebut telah benar sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan yang berlaku, khususnya UU No.4 Tahun 1996 tentang Hak

Tanggungan.

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan

tersebut diatas, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa Terbanding I dan II

semula Pelawan I dan II tidak dapat membuktikan dalil perlawanannya,

sehingga Perlawanan Pelawan I dan II harus ditolak berkesimpulan

putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 11 Juni 2014

No.36/Pdt.Plw/2013/PN.RAP tentang pokok perkara tidak dapat

Page 34: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

34

dipertahankan lagi, harus dibatalkan dengan mengadili sendiri, yang

amarnya sebagaimana tersebut dibawah ini ;

Menimbang, bahwa biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini

dibebankan kepada pihak yang kalah yaitu Para Terbanding semula

Pelawan I dan Pelawan II untuk kedua tingkat peradilan ;

Mengingat dan memperhatikan peraturan Perundang-undangan

yang berkenaan dengan perkara ini , khususnya UU No.4 Tahun 1996

tentang Hak Tanggungan Atas Tanah serta benda-benda yang berkaitan

dengan tanah.

M E N G A D I L I- Menerima permohonan banding dari Pembanding I dan pembanding II

semula Terlawan I dan Terlawan II.

- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 11

Juni 2014 No.36/Pdt.Plw/2013/PN.RAP yang dimohonkan banding

tersebut, dengan mengadili sendiri :

MENGADILI SENDIRIDALAM PROVISI- Menolak permohonan Provisi Pelawan I dan Pelawan II.

DALAM EKSEPSI- Menolak Eksepsi Terlawan I untuk seluruhnya.

DALAM POKOK PERKARA- Menolak Perlawanan Pelawan I dan Pelawan II untuk seluruhnya.

- Menghukum Pelawan I dan Pelawan II / Terbanding untuk membayar

ongkos perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat

banding sebesar Rp.150.000.- ( seratus lima puluh ribu rupiah ).

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Hakim

majelis pada hari Rabu tanggal 16 September 2015 oleh kami :

Hj.WAGIAH ASTUTI, SH Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan

sebagai Ketua Majelis, YANSEN PASARIBU, SH dan ABDUL FATTAH,SH.MH sebagai Hakim-Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua

Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 194/PDT/2015/PT-MDN tanggal

03 Juni 2015 dan putusan ini diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk

umum pada hari Senin tanggal 5 Oktober 2015 oleh Hakim Ketua

Majelis dan didampingi Hakim - Hakim Anggota tersebut dengan dibantu

Page 35: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileMenimbang, bahwa Pelawan I dan Pelawan II dengan Surat Gugatan Perlawanannya tertanggal 10 Juni 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

35

oleh ROSELINA, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan ,

tanpa dihadiri kedua belah pihak berperkara atau Kuasa Hukumnya .

HAKIM-HAKIM ANGGOTA : KETUA MAJELIS

TTD TTD

YANSEN PASARIBU, SH Hj.WAGIAH ASTUTI, SH

TTD

ABDUL FATTAH, SH.MHPANITERA PENGGANTI

TTD

ROSELINA, SH .

Perincian Biaya :1. Meterai Rp. 6.000,-

2. Redaksi Rp. 5.000,-

3. Pemberkasan Rp 139.000,-

Jumlah Rp. 150.000,-