p u t u s a n - pt-medan.go.id filehal. 2 dari 28 hal. put. no.325/pdt/2014/pt-mdn. menimbang, bahwa...

28
Hal. 1 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. PUTUSAN Nomor : 325 / PDT / 2014 / PT MDN.- “ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “ Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara : PANTAS SORMIN, beralamat di Jalan Patuan Anggi / Jalan Asrama Polisi, Pangaribuan, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara, semula disebut sebagai TERGUGAT, sekarang PEMBANDING ; -------------------------- L A W A N --------------------------- 1. KARTINI PAKPAHAN, beralamat di Jalan Sisingamangaraja Nomor 96, Pangaribuan Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara, dalam perkara ini telah memberikan kuasa kepada : SUMINAR SIBARANI, SH dan PERTIN TAMBUNAN, SH, keduanya adalah advokat pada Kantor Hukum Suminar Sibarani, SH dan Partners yang beralamat di Jalan Putri Lopian Nomor 10, Laguboti, Tobasa, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 04 Nopember 2013, semula disebut sebagai PENGGUGAT, sekarang TERBANDING ; 2. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (Dipenloka) Kabupaten Tapanuli Utara, beralamat di Kantor Bupati Tapanuli Utara, Kota Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, semula sebagai TURUT TERGUGAT, sekarang TURUT TERBANDING ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Setelah membaca berkas perkara Nomor : 35/Pdt.G/2013/PN.Trt.- tanggal 16 Juli 2013 dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; TENTANG DUDUK PERKARA ;

Upload: dinhtruc

Post on 02-Apr-2019

231 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 1 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

PUTUSANNomor : 325 / PDT / 2014 / PT MDN.-

“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara

Perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

perkara gugatan antara :

PANTAS SORMIN, beralamat di Jalan Patuan Anggi / Jalan Asrama Polisi,

Pangaribuan, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten

Tapanuli Utara, semula disebut sebagaiTERGUGAT, sekarang PEMBANDING;

-------------------------- L A W A N ---------------------------1. KARTINI PAKPAHAN, beralamat di Jalan Sisingamangaraja Nomor 96,

Pangaribuan Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten

Tapanuli Utara, dalam perkara ini telah memberikan

kuasa kepada : SUMINAR SIBARANI, SH dan

PERTIN TAMBUNAN, SH, keduanya adalah advokat

pada Kantor Hukum Suminar Sibarani, SH dan

Partners yang beralamat di Jalan Putri Lopian Nomor

10, Laguboti, Tobasa, berdasarkan surat kuasa

khusus tertanggal 04 Nopember 2013, semuladisebut sebagai PENGGUGAT, sekarangTERBANDING;

2. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah(Dipenloka) Kabupaten Tapanuli Utara, beralamat

di Kantor Bupati Tapanuli Utara, Kota Tarutung,

Kabupaten Tapanuli Utara, semula sebagai TURUT

TERGUGAT, sekarang TURUT TERBANDING;

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ;

Setelah membaca berkas perkara Nomor : 35/Pdt.G/2013/PN.Trt.-

tanggal 16 Juli 2013 dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara

tersebut;

TENTANG DUDUK PERKARA ;

Page 2: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya

bertanggal 27 Nopember 2012 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Tarutung pada tanggal 27 Nopember 2013 dalam Register

Nomor : 35/Pdt.G/2013/PN.Mdn.- telah mengajukan gugatan sebagai berikut:

HUBUNGAN HUKUM ANTARA PENGGUGAT DENGAN TERGUGAT1. Bahwa suatu hari di awal bulan Pebruari 2002, Tergugat yang bekerja

sebagai seorang guru di Pangaribuan, Kec. Pangaribuan, Kab. Tapanuli

Utara, Prop. Sumatera Utara yang bertetangga agak jauh dengan

Penggugat, menyampaikan keluh kesahnya kepada Zihar Siregar (almarhum

meninggal tanggal 23 Juli 2007) dan isterinya Kartini Pakpahan, mengenai

pelecehan-pelecehan dari tetangganya, seseorang yang bernama Badia

Silitonga (almarhum meninggal bulan Oktober 2010). Bahwa menurut

pengakuan Tergugat, latar belakang pelecehan tersebut adalah kondisi

Terugat yang meskipun sudah lama (sekian tahun) bekerja sebagai guru,

namun Tergugat tetap saja mengontrak(tidak memiliki rumah tinggal sendiri);

2. Bahwa dengan alasan sering dilecehkan oleh tetangga dekatnya itu (Badia

Silitonga), Tergugat dengan berurai air mata mengajukan permintaannya

kepada Penggugat (dan almarhum suaminya) agar diijinkan meminjam pakai

sebidang tanah milik Penggugat seluas lebih kurang 180 m2, terletak di

Jalan Patuan Anggi/Jalan Asrama Polisi, Pangaribuan, Kecamatan

Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara, Propinsi Sumatera Utara dengan

maksud untuk didirikan sebuah rumah tinggal di atasnya, dengan batas-

batas sebagai berikut:

Sebelah Utara : Rumah Rihat Tambunan ;

Sebelah Selatan : Jalan Patuan Anggi/Jalan Asrama Polisi ;

Sebelah Timur : Rumah Silitonga ;

Sebelah Barat : Gereja HKBP Kota Pangaribuan.

3. Bahwa karena pertimbangan kemanusiaan (kasihan) akhirnya Penggugat

(dan almarhum suaminya) mengijinkan Tergugat meminjam pakai tanah

miliknya itu untuk masa 10 (sepuluh) tahun, terhitung sejak tahun 2002

sampai Deesember 2012. Bahwa adapun Kesepakatan Pinjam Pakai Tanah

tersebut, ditutup secara lisan oleh para pihak (Penggugat dengan suaminya

[almarhum Zihar Siregar] ) dan Tergugat dengan isterinya, Boru Hutapea;

4. Bahwa setelah Tergugat pensiun yang menurut pengakuannya pada tahun

2012, yang bersangkutan berencana kembali ke kampung halamannya di

Garoga, Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara, Propinsi Sumatera

Page 3: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 3 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

Utara, sedangkan mengenai EKSISTENSI ATAU KELANGSUNGAN

KEBERADAAN RUMAH TINGGAL YANG DIBANGUN OLEH TERGUGAT

DI TANAH MILIK PENGGUGAT, setelah masa pinjam pakai berakhir,

DISEPAKATI KELAK DITAWARKAN KEPADA TURMAN SIREGAR, putera

ketiga dari Penggugat, melalui lembaga MARDAMEDAME, artinya akan

dilakukan musyawarah untuk mencapai mufakat tentang (harga) jual beli

atas rumah dimaksud, dan terhadap klasul ini, Turman Siregar menyatakan

persetujuannya;

5. Bahwa tak lama kemudian, dalam tahun 2002, Tergugat membangun/

mendirikan sebuah rumah tinggal permanen di atas tanah milik Penggugat

yang dipinjam pakainya, yaitu bangunan berlantai dua di bagian belakang;

6. Bahwa karena Kesepakatan Pinjam Pakai Tanah pada tahun 2002 ditutup

secara lisan, maka pada tahun bulan Juni 2004, Pertin Tambunan,S.H., telah

menuangkan inti kesepakatan tersebut dalam sebuah Surat Perjanjian

Pinjam Pakai Tanah, namun ketika Penggugat menyodorkannya kepada

Tergugat untuk ditandatangani, yang bersangkutan menampik dengan

berucap; “HADUAN MAI AKKANG “, ( terjemahan bebas : “ Nanti Sajalah

Kakak Ditandatangani “);

7. Bahwa pada bulan Desember 2002, ketika AKBP Turman

Siregar,SiK,S.H.,M.H., putera ketiga Penggugat pulang ke kampungnya,

Pangaribuan, Tergugat mengajak yang bersangkutan ke lokasi tanah pinjam

pakai tersebut yang saat itu, di atasnya telah dibangun sebuah rumah

tinggal permanen. Bahwa ketika itu Tergugat berujar kepada Turman Siregar

( dalam bahasa daerah Batak Toba), pada intinya dalam bahasa Indonesia

adalah sebagai berikut : “ Inilah rumah yang kami bangun dan yang akan

menjadi milikmu nanti setelah saya pensiun tahun 2012“;

8. Bahwa kemudian, pada tanggal 28 September 2009, Ali Sadikin, SE,M.Min,

putera keempat Penggugat, yang kala itu pulang ke kampung halamannya

Pangaribuan, menemui Tergugat di rumahnya dengan membawa Surat

Perjanjian Pinjam Pakai Tanah yang dulu ditutup secara lisan, kini

dituangkan suatu akta, untuk ditandatangani oleh Tergugat, akan tetapi kali

ini Tergugat juga menolak dengan alasan yang sama seperti sebelumnya,

katanya : “NANTI SAJALAH DITANDATANGANI “;

9. Bahwa pada bulan Juli 2011, seluruh anak-anak dan cucu-cucu Penggugat

yang berada di perantauan, pulang ke kampung halaman mereka ke

Pangaribuan, Sumatera Utara, untuk menghadiri acara keluarga. Dalam

masa kunjungan itu, pada tanggal 27 Juli 2011, sekitar jam 19.30 WIB,

Page 4: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 4 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

Penggugat beserta dua puteranya, Turman Siregar dan Murlan Siregar serta

menantunya, Pertin Tambunan, bertamu ke rumah Tergugat dengan maksud

dan tujuan untuk membicarakan dan mengingatkan Tergugat akan

berakhirnya perjanjian Pinjam Pakai Tanah antara Penggugat dengan

Tergugat pada Desember 2012. Bahwa pertemuan itu diadakan terutama

dilatarbelakangi oleh fakta-fakta yang telah diuraikan pada posita butir 6, 7,

dan 8 tentang penolakan Tergugat menandatangani Kesepakatan Pinjam

Pakai Tanah yang pada tahun 2002 ditutup secara lisan dan kemudian

pokok-pokoknya dituangkan secara tertulis dalam Surat Perjanjian yang

sudah dua kali ditolak untuk ditandatangani oleh Tergugat;

10.Bahwa pembicaraan berlangsung antara jam 19.30 WIB sampai jam 20.40

WIB, namun tidak dapat fokus karena isteri Tergugat, Boru Hutapea selalu

berusaha membiaskan substansi pembicaraan, antara lain dengan dalih : ”

Kami (baca : Tergugat dan isterinya) merasa telah membeli tanah”,

maksudnya tanah objek pinjam pakai , tanpa memberikan bukti apapun;

11.Bahwa pada tanggal 2 Maret 2013, Kuasa Hukum Penggugat mensomir

Tergugat yang intinya mengingatkan yang bersangkutan agar

mengembalikan tanah (yang Tergugat pinjam pakai) dalam keadaan kosong

dan baik, sebagaimana dulu disepakati pada saat Kesepakatan Pinjam

Pakai ditutup secara lisan, dan mengenai keberadaan rumah yang dibangun

oleh Tergugat diatas tanah tersebut,diminta supaya dibicarakan oleh

Tergugat dengan Turman Siregar, melalui lembaga Mardamedame;

12.Bahwa batas waktu untuk mengosongkan tanah pinjam pakai dan/atau

MARDAMEDAME telah lewat, sehingga Tergugat telah terbukti lalai

melaksanakan kewajiban kontraktualnya;

13.Bahwa pada tanggal 27 Maret 2013, Kuasa Hukum Penggugat, Pertin

Tambunan,S.H.dan Tergugat bertemu di rumah Parsaoran Pakpahan,orang

yang disepakati oleh Para Pihak sebagai PANDAMEI (mediator) atas

sengketa Pinjam Pakai Tanah (sebagaimana telah diuraikan di atas), dan

pertemuan itu juga dihadiri oleh Penggugat prinsipal (Kartini Pakpahan) serta

disaksikan oleh Efendi Siregar, Parsaoran Pakpahan (tuan rumah), Armina

Simatupang (isteri tuan rumah), Poltak Pakpahan dan Boru Pasaribu

(masing-masing anak tertua dan menantu dari Parsaoran Pakpahan) dengan

agenda membicarakan/memusyawarahkan sengketa pinjam pakai tanah

dimaksud dan/atau jual beli rumah tinggal milik Tergugat kepada Turman

Siregar;

Page 5: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 5 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

14.Bahwa pada awal pembicaraan, Parsaoran Pakpahan (tuan rumah)

menanyakan kepada Tergugat perihal mengapa isterinya boru Hutapea tidak

ikut serta, terhadap pertanyaan tersebut, Tergugat menjelaskan bahwa

mereka (in casu Tergugat dan isterinya) telah sepakat agar Tergugat saja

yang menghadiri pertemuan dimaksud sebab (menurut pengakuan Tergugat)

isterinya tidak stabil emosinya, dalam frasa Bahasa Batak Toba dinyatakan :

“ Muramura do iboto mu taroktohon ”;

15.Bahwa pada pertemuan itu, Kuasa Hukum Penggugat menawarkan 2 (dua)

opsi kepada Tergugat, yaitu : pertama, menyelesaikan sengketa secara

kekeluarga (untuk maksud itu telah disiapkan konsep perdamaian), atau

kedua, diselesaikan melalui putusan pengadilan/litigasi (untuk pilihan kedua

itu, Kuasa Hukum Kartini Pakpahan, in casu Penggugat, telah menyiapkan

Surat Gugatan yang akan didaftarkan di Pengadilan Negeri Tarutung pada

tanggal 29 Maret 2013;

16.Bahwa akhirnya setelah bermusyarah selama kurang lebih 2 (dua) jam,

Kuasa Hukum Penggugat menanyakan tanggapan Tergugat terhadap

konsep perdamaian yang telah dibaca oleh yang bersangkutan, dan

terhadap pertanyaan itu, Tergugat meminta waktu untuk berembuk dengan

isterinya, dan berjanji akan memberitahu keputusan mereka esok harinya ;

17.Bahwa benar keesokan harinya, pada tanggal 28 Maret 2013, sekitar jam

7:30 WIB Tergugat bertelepon kepada Parsaoran Pakpahan,pada pokoknya

mengatakan : ”NUNGNGA SETUJU HAMI ”, artinya Tergugat dan isterinya

telah setuju dengan isi (konsep) Perjanjian Damai tertanggal 28 Maret 2013

itu;

18.Bahwa selanjutnya pada tanggal 28 Maret 2013, sekitar jam 13.20 WIB, di

rumah Parsaoran Pakpahan, di Pangaribuan, telah disepakati dan

ditandatangani Perjanjian Damai Atas Sengketa Pinjam Pakai Tanah di Jl.

Patuan Anggi, Pangaribuan, Kecamatan Pangaribuan, yang intinya

menentukan/mengatur hal-hal berikut:

1. Pantas Sormin (berkualitas sebagai Pihak Kedua dalam perjanjian

tersebut atau Tergugat dalam perkara ini), setuju mengembalikan

sebidang tanah seluas 180 meter persegi kepada Pihak Pertama; Kartini

Pakpahan selaku pemilik tanah yang berkualitas Penggugat dalam

perkara a quo (Vide Pasal 1) ;

2. Turman Siregar, berkualitas sebagai Pembeli atas rumah milik Tergugat

yang didirikan diatas tanah milik Penggugat seharga Rp. 72.500.000.-

Page 6: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 6 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

(tujuh puluh dua juta lima ratus ribu rupiah), sebagaimana diatur dalam

Pasal 3;

3. Pihak Kedua (in casu Tergugat) diberi waktu 4 (empat) bulan untuk

pindah dan mengembalikan tanah objek perjanjian pinjam pakai kepada

Pihak Pertama (in casu Penggugat) serta mengosongkan rumah yang

telah dijual kepada Turman, selambat-lambatnya pada tanggal 28 Juli

2013;

19.Bahwa untuk mengingatkan Pantas Sormin (in casu Tergugat) mengenai

batas waktu pengembalian tanah yang dipinjam pakainya dari Penggugat

dan pengosongan rumah yang telah dibeli oleh Turman Siregar,paling

lambat sampai tanggal 28 Juli 2013, maka pada tanggal 1 Juli 2013, Kuasa

Hukum Penggugat mengirimkan Surat No.046/B.S.P-A/VII/2013 kepada

Tergugat, tetapi tidak ada jawaban terhadap surat itu;

20.Bahwa pada tanggal 27 Juli 2013, Kuasa Hukum Penggugat menelepon

Tergugat untuk mengingatkan yang bersangkutan tentang batas waktu

pengembalian tanah pinjam pakai dan pengosongan rumah yang dibeli

Turman Siregar, akan tetapi TERGUGAT BERDALIH BAHWA ISTERINYA

TIDAK SETUJU DENGAN JUAL BELI RUMAH ITU ( pernyataan/dalih itu

sangat bertolak belakang dengan inti posita butir 18 diatas);

21.Bahwa pasca pembicaraan tanggal 27 Juli 2013 via telepon itu, karena

Tergugat terus menerus berdalih yang senantiasa berubah-ubah, semuanya

inti dari dalih-dalih itu menjelaskan bahwa yang bersangkutan tidak mau

mengembalikan tanah pinjam pakai dan mengosongkan rumah yang telah

dibeli oleh Turman Siregar, maka akhirnya tanggal 13 Agustus 2013, di

Kantor Polsek Pangaribuan, Jual Beli Rumah tertanggal 28 Maret 2013 itu

dibatalkan;

22.Bahwa pada tanggal 14 Agustus 2013, Kuasa Hukum Penggugat

mengirimkan Surat No.053/B.S.P-A/PPT/VIII/2013 kepada Tergugat yang

pada pokoknya meminta Tergugat untuk mengosongkan tanah milik

Penggugat sampai batas waktu 23 Agustus 2013;

23.Bahwa karena pesan/isi Surat No.053/B.S.P-A/PPT/VIII/2013 tertanggal 14

Agustus 2013 itu tidak dilaksanakan oleh Tergugat, maka pada tanggal 26

Oktober 2013, Kuasa Hukum Penggugat mengirim Surat Somasi

No.065/B.S.P-A/SOM/X/2013.- yang intinya meminta Tergugat

mengembalikan tanah pinjam pakai dalam keadaan kosong paling lambat

sampai tanggal 15 Nopember 2013 atau apabila somasi tidak diindahkan,

Page 7: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 7 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

maka penyelesaiannya dilakukan melalui jalur hukum (litigasi), dan terbukti

bahwa somasi ini tidak ditanggapai atau dilaksanakan oleh Tergugat;

HAK DAN KEWAJIBAN KONTRAKTUAL PENGGUGAT DAN TERGUGATBERDASARKAN PERJANJIAN PINJAM PAKAI TANAH TAHUN 2002.

Bahwa Perjanjian Pinjam Pakai Tanah yang ditutup secara lisan tahun 2002

tersebut, pada intinya mengatur hal-hal berikut:

1. Pantas Sormin (Tergugat) berhak mendirikan sebuah rumah tinggal di

atas tanah milik Penggugat seluas lebih kurang 180 m2, terletak di Jalan

Patuan Anggi/Jalan Asrama Polisi, Pangaribuan, Kec. Pangaribuan, Kab.

Tapanuli Utara, Prop. Sumatera Utara;

2. Tergugat berhak menempati rumah tinggal milik yang didirikan di atas

tanah milik Penggugat sampai bulan Desember 2012;

3. Tergugat dan putera ketiga Penggugat, AKBP Turman Siregar, SiK, S.H.,

M.H., berkewajiban melakukan musyawarah tentang jual beli rumah yang

didirikan Tergugat, apabila masa pinjam pakai tanah berakhir bulan

Desember 2012;

TERGUGAT TELAH MELAKUKAN WANPRESTASI TERHADAPPENGGUGAT.

Bahwa Tergugat telah ingkar atas pelaksanaan syarat-syarat dan ketentuan-

ketentuan dari Perjanjian Pinjam Pakai Tanah yang disepakati secara lisan

pada tahun 2002, kemudian inti dari perjanjian itu dituangkan dalam bagian

Sebab/Akibat pada Perjanjian Damai Atas Sengketa Pinjam Pakai Tanah di

Jalan Patuan Anggi, Pangaribuan, Kecamatan Pangaribuan tanggal 28

Maret 2013), yaitu:

1. Tergugat tidak mengembalikan tanah dalam keadaan kosong dan baik

yang dipinjampakainya dari Penggugat meskipun masa perjanjian telah

lewat;

2. Tergugat telah ingkar janji dengan berdalih kalau isterinya tidak setuju

dengan jual beli rumah yang dibangun di atas tanah milik Penggugat

yang dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2013, kemudian akhirnya

dibatalkan pada tanggal 13 Agustus 2013;

3. Tergugat telah ingkar janji atas ketentuan Perjanjian tanggal 28 Maret

2013 sebagaimana pada Pasal 8 ditentukan bahwa Tergugat harus

mengembalikan tanah pinjam pakai paling lambat tanggal 28 Juli 2013;

Page 8: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 8 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

KERUGIAN YANG DIALAMI OLEH PENGGUGAT AKIBAT PERBUATANWANPRESTASI DARI TERGUGAT.

Bahwa untuk menuntut haknya atas pengembalian tanah objek sengketa

dalam perkara a quo, Penggugat harus dan telah mengeluarkan biaya untuk

membayar Lawyer Fee sebesar Rp. 35.000.000.- (Tiga puluh lima juta

rupiah) akibat perbuatan ingkar janji dari Tergugat;

Bahwa selain kerugian untuk membayar Lawyer Fee tersebut di atas,

Penggugat mengalami kerugian immateril yang disetarakan sebesar Rp.

100.000.000.- (Seratus juta rupiah) akibat ketenangannya sangat terganggu

oleh sengketa ini dan menghabiskan banyak waktu dan pikiran (lelah phisik

dan psikis) untuk menangani sengketa atas perkara a quo;

Bahwa untuk menghindari terjadinya kerugian lebih besar bagi Penggugat,

maka sudah sepantasnya dan berdasar hukum Tergugat dihukum untuk

membayar uang paksa (Dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000.- (satu juta

rupiah) setiap hari, apabila Tergugat tidak bersedia secara sukarela

memenuhi isi putusan atas perkara a quo yaitu mengembalikan tanah objek

sengketa kepada Penggugat dalam keadaan kosong dan baik, apabila kelak

gugatan a quo dikabulkan yang dapat ditagih sejak adanya putusan

berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) atas perkara ini;

Bahwa untuk menghindari agar gugatan atas perkara a quo tidak sia-sia

(illusoir) apabila kelak dikabulkan, maka adalah beralasan hukum dan

pantas, sebagian sebesar Rp. 1.000.000.- (satu juta rupiah) dari gaji

Tergugat (saat ini bekerja di Dinas Pendidikan Kabupaten Tapabuli Utara)

atau dimanapun nanti Tergugat bekerja, dipotong setiap bulan oleh Juru

Bayar, dalam hal ini Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah (Dipenloka), Kabupaten Tapanuli Utara, beralamat di Kantor Bupati

Tapanuli Utara,Kota Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Propinsi

Sumatera Utara, atau oleh badan lain apabila ada perubahan dikemudian

hari, dan pemotongan gaji Tergugat bagi pembayaran kewajiban tersebut

dapat diambil langsung oleh Penggugat atau dengan cara lain di kantor

Turut Tergugat atau di badan lain, apabila ada penggantian di kemudian

hari, hingga seluruh kewajiban Tergugat berdasar putusan pengadilan

terbayar lunas;

Bahwa untuk menghindari terjadinya tindakan-tindakan Tergugat yang dapat

merugikan Penggugat, maka adalah beralasan hukum apabila diletakkan

Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) atas tanah sengketa seluas lebih kurang

180 m2 dan sebuah bangunan rumah tinggal yang berdiri di atasnya,

Page 9: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 9 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

terletak di Jalan Patuan Anggi/Jalan Asrama Polisi, Pangaribuan,

Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara, Propinsi Sumatera

Utara dengan maksud untuk didirikan sebuah rumah tinggal di atasnya,

dengan batas-batas :

Sebelah Utara : Rumah Rihat Tambunan.

Sebelah Selatan : Jalan Patuan Anggi/Jalan Asrama Polisi.

Sebelah Timur : Rumah Silitonga.

Sebelah Barat : Gereja HKBP Kota Pangaribuan.

Bahwa upaya-upaya penyelesaian secara musyawarah dan kekeluargaan yang

telah diusahakan oleh Penggugat atas sengketa ini, termasuk tetapi tidak

terbatas pada mengirimkan surat-surat penegasan, somasi kepada Tergugat,

dan mengadakan pertemuan, sebagaimana telah diuraikan diatas, tetapi

Tergugat tidak menanggapinya dengan itikad baik, tidak melaksanakan

kewajiban kontraktualnya, sehingga akhirnya terjadi pembatalan jual beli tanggal

28 Maret 2013 pada tanggal 13 Agustus 2013, tidak dikembalikannya tanah

pinjam pakai hingga saat ini, oleh karenanya Penggugat mohon agar Yang

Terhormat Ketua Pengadilan Negeri Tarutung berkenan memanggil para pihak

yang berperkara untuk diperiksa dan diadili dan selanjutnya memutuskan

sebagai berikut:

DALAM PROVISI:1. Meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap sebidang tanah

seluas lebih kurang 180 m dan sebuah bangunan rumah tinggal yang berdiri

di atasnya, terletak di Jalan Patuan Anggi/Jalan Asrama Polisi, Pangaribuan,

Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara, Propinsi Sumatera

Utara dengan maksud untuk didirikan sebuah rumah tinggal di atasnya,

dengan batas-batas:

Sebelah Utara : Rumah Rihat Tambunan.

Sebelah Selatan : Jalan Patuan Anggi/Jalan Asrama Polisi.

Sebelah Timur : Rumah Silitonga.

Sebelah Barat : Gereja HKBP Kota Pangaribuan.

DALAM POKOK PERKARA.PRIMAIR:

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan ingkar janji (wanprestasi)

terhadap Penggugat;

3. Menyatakan sah dan mengikat secara hukum Perjanjian Pinjam Pakai Tanah

yang dibuat secara lisan tahun 2002 oleh Penggugat dan Tergugat;

Page 10: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 10 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

4. Menyatakan sah dan mengikat secara hukum Perjanjian Damai Atas

Sengketa Pinjam Pakai Tanah di Jl. Patuan Anggi, Pangaribuan, Kecamatan

Pangaribuan tanggal 28 Maret 2013, terkecuali syarat-syarat dan ketentuan

yang menyangkut jual beli rumah (Vide Pasal 3,4, 5, dan 7) yang telah

dibatalkan pada tanggal 13 Agustus 2013;

5. Menghukum dan memerintahkan Tergugat untuk mengembalikan tanah milik

Penggugat yang dipinjam pakai sejak tahun 2002 sampai Desember 2012,

dalam keadaan baik dan kosong secara segera dan serta merta;

6. Menghukum Tergugat untuk mengganti Lawyer Fee yang harus dan telah

dikeluarkan oleh Penggugat sebesar Rp. 35.000.000.- (tiga puluh lima juta

rupiah) guna menuntut haknya akibat perbuatan ingkar janji (wanprestasi)

Tergugat kepada Penggugat;

7. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi immateril disetarakan

sebesar Rp. 100.000.000.- (seratus juta rupiah);

8. Menghukum Tergugat untuk membayar dwangsom sebesar Rp.1.000.000.-

(satu juta rupiah) setiap hari, apabila Tergugat tidak bersedia secara

sukarela melaksanakan amar putusan atas perkara ini yaitu mengembalikan

tanah pinjam pakai dalam keadaan baik dan kosong yang dapat ditagih

sejak putusan atas perkara ini telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van

gewijsde);

9. Memerintahkan Juru Bayar Gaji Tergugat yaitu Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (Dipenloka), Kabupaten Tapanuli

Utara, beralamat di Kantor Bupati Tapanuli Utara, Kota Tarutung, Kabupaten

Tapanuli Utara, Propinsi Sumatera Utara, untuk memotong sebagian

sebesar Rp. 1.000.000.- (satu juta rupiah) dari gaji Tergugat yang saat ini

bekerja di Dinas Pendidikan Kabupaten Tapabuli Utara atau dimanapun

nanti Tergugat bekerja, atau badan lain apabila ada perubahan dikemudian

hari, dan pemotongan gaji Tergugat bagi pembayaran tersebut dapat

diambil langsung oleh Penggugat di kantor Turut Tergugat atau dengan cara

lain, atau di badan lain , apabila terjadi penggantian dikemudian ,hingga

seluruh kewajiban Tergugat berdasar putusan pengadilan atas perkara ini

terbayar lunas;

10.Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh melaksanakan isi

putusan atas perkara ini;

11.Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul;

Page 11: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 11 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

SUBSIDAIR:Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya

(ex aequo et bono);

Menimbang, atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat / Pembanding

telah mengajukan Jawaban, yang pada pokoknya sebagai berikut:

I. DALAM EKSEPSI:A. Gugatan Penggugat kurang pihak (exceptio plurium consortium).

Pihak Penggugat dalam perkara ini tidak lengkap.

Bahwa Tergugat pada tahun 2002 melakukan transaksi atas tanah

a quo (tanah sengketa) adalah dengan Zihar Sormin dan Penggugat

(Kartini Pakpahan), dan berhubung sdr. Zihar Sormin sudah

meninggal dunia, maka sudah seharusnya ahli waris dari Zihar

Sormin ikut serta sebagai Penggugat dalam perkara ini;

B. Dalam gugatan ini keliru pihak yang ditarik sebagai Tergugat. Bahwa sesuai dengan isi gugatan Penggugat, bahwa yang melakukan

hubungan hukum berkaitan dengan tanah sengketa adalah

Penggugat dengan Tergugat, dengan demikian tidak ada kaitan

dalam bentuk hubungan hukum apapun dengan Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan aset Daerah (Dispeloka) Kabupaten

Tapanuli Utara. Oleh karena itu Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan aset Daerah (Dispeloka) Kabupaten Tapanuli Utara

seharusnya tidak ikut digugat dalam perkara ini;

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka Tergugat memohon kepada

Majelis Hakim yang memeriksa serta mengadili perkara ini agar berkenan

untuk menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan

gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

II. DALAM POKOK PERKARA:1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil gugatan Penggugat

sebagaimana tertuang dalam surat gugatannya tertanggal 27 Nopember

2013, kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas diakui oleh Tergugat

sebagai kebenaran;

2. Bahwa hal-hal yang terurai dalam bagian eksepsi mohon dianggap

terurai pula dalam bagian jawaban pokok perkara ini dan menjadi satu

kesatuan yang tidak terpisahkan satu dengan yang lainnya;

3. Bahwa sebelum menanggapi dalil gugatan Penggugat, sebelumnya

Tergugat akan menyampaikan kronologis proses penguasaan Tergugat

Page 12: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 12 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

atas sebidang tanah berikut bangunan rumah di atasnya yang terletak di

Jl. Patuan Anggi / Jl. Asrama Polisi, Kota Pangaribuan, Kecamatan

Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara (tanah sengketa), yaitu sebagai

berikut:

a. Bahwa Tergugat sebagai seorang guru di SMA Negeri Pangaribuan,

hidup sederhana beserta isteri dan 5 (lima) orang anak, dan sejak

tahun 1987 tinggal dengan mengontrak rumah di Jl. Patuan Anggi,

Kota Pangaribuan hingga tahun 2002;

b. Bahwa pada bulan Juli tahun 2002 setelah Tergugat menabung

sekian lama, Tergugat berencana mendirikan rumah di Kota

Kecamatan Pangaribuan dan untuk keperluan tersebut Tergugat

menawar tanah kosong milik Kel. Zihar Sormin (suami Penggugat)

yang kebetulan dekat dengan rumah kontrakan tempat tinggal

Tergugat di jalan Patuan Anggi, Kota Pangaribuan. Waktu itu

Tergugat langsung menemui dan membicarakan tanah tersebut

kepada Zihar Sormin, lalu Zihar Sormin pada saat itu mengatakan:

“tunggu istri saya pulang dari Jakarta”;

c. Bahwa setelah istri Zihar Sormin pulang dari Jakarta, Tergugat

beserta istri kembali menemui Penggugat beserta suaminya Zihar

Sormin, untuk menyampaikan permintaan Tergugat membeli tanah

pertapakan Zihar Sormin tersebut, pada saat itu Zihar Sormin beserta

Penggugat menolak. Akan tetapi pada tanggal 20 Juli 2002,

Penggugat (Kartini Br. Pakpahan, istri dari Zihar Sormin) datang

menemui istri Tergugat ke rumah Tergugat, dengan bertanya dalam

bahasa Batak : “Sadia huroha Anggi tuhoronmu tanoi ? “ (berapa

rupanya kesanggupan kalian membeli tanah tersebut ?), atas

pertanyaan tersebut, istri Tergugat membandingkan harga tanah yang

baru dibeli tetangga Tergugat dengan ukuran 8x31 meter seharga

Rp. 7.500.000, (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) yang letaknya

berdekatan dengan tanah milik Pengugat / Zihar Sormin, sementara

tanah milik Zihar Sormin bersama Penggugat hanya 6 x 31 M2, akan

tetapi Pengguat (Kartini Br. Pakpahan) pada saat itu menawarkan

kepada isteri Tergugat dengan harga yang sama yaitu sebesar

Rp.7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) yang pada akhirnya

kedua belah pihak (Kel. Penggugat dan Kel. Tergugat) sepakat

dengan harga jual-beli sebesar Rp. 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus

ribu rupiah), dimana pada hari itu juga telah dibayar tunai dan lunas

Page 13: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 13 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

oleh Tergugat bersama istrinya kepada Penggugat beserta suaminya

Zihar Sormin, namun pada saat itu suratnya tidak dibuat karena

Penggugat pada saat itu mengatakan kepada isteri Tergugat dalam

bahasa Batak : “haduan mai Anggi tabahen surat na ate” (nanti

sajalah Adik kita bikin suratnya ya), pada saat itu Tergugat beserta

istri percaya penuh kepada Penggugat dan keluarga karena merasa

sudah saling dekat, Tergugat sudah menganggap Penggugat sebagai

orang tua, dan kebetulan masih satu marga (marga Sormin);

d. Bahwa transaksi jual beli tanah seperti tersebut di atas, adalah

sesuatu hal yang umum berlaku dalam hukum kebiasaan masyarakat

setempat (hukum Adat Batak) oleh karena itu sejak tanah tersebut

dibayar lunas oleh Tergugat maka tanah a quo yang terletak di Jl.

Patuan Anggi / Jl. Asrama Polisi, Kota Pangaribuan, Kecamatan

Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara, dengan batas-batas:

Sebelah Utara : Rumah Kel. Rihat Tambunan;

Sebelah Selatan : Jl. Patuan Anggi / Jl. Asrama Polisi;

Sebelah Timur : Rumah Kel. Silitonga;

Sebelah Barat : Gereja HKBP Kota Pangaribuan;

Sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat (Hukum adat batak)

sudah sah menjadi milik Tergugat;

e. Bahwa setelah tanah tersebut dibeli Tergugat, tidak lama kemudian di

atas tanah tersebut oleh Tergugat langsung didirikan bangunan

rumah yang kokoh dan permanen yang hingga saat ini ditinggali oleh

Tergugat dengan keluarga;

f. Bahwa pada bulan Desember 2002, (setelah bangunan rumah

tersebut selesai dibangun dan ditinggali oleh Tergugat dengan

keluarga) Penggugat datang menemui isteri Tergugat dan pada saat

itu Penggugat mengatakan bahwa anaknya yang bernama AKBP

Turman Siregar ingin memiliki rumah di tanah yang kami beli tersebut.

Mendengar perkataan Penggugat tersebut, Tergugat bersama isteri

sangat kaget dan shock, karena sebelumnya Tergugat sangat

mempercayai dan menaruh hormat kepada Penggugat. Dan pada

saat itu pula Tergugat menyadari mengapa surat jual-beli tanah

tersebut yang sudah beberapa kali diminta oleh isteri Tergugat belum

juga dikabulkan oleh Tergugat, ternyata Penggugat mempunyai niat

yang tidak baik untuk Tergugat;

Page 14: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 14 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

g. Bahwa berhubung di atas tanah tersebut sudah berdiri bangunan

rumah yang dibangun oleh Tergugat, walau dengan sangat berat hati,

Tergugat berupaya untuk melakukan pembicaraan secara inten untuk

mencari solusi dengan suami Penggugat (Zihar Sormin) guna

mengakhiri permasalahan tersebut secara adat Batak yaitu

Mardame-dame, dan melalui musyawarah Mardame-dame tersebut

akhirnya kedua belah pihak mencapai kata sepakat dengan isi

kesepakatan sebagaimana tertuang dalam Surat Perjanjian Tano

tertanggal 20 Juli 2002 (sengaja dibuat tanggal mundur, pada hal

sejatinya perjanjian tano itu dibuat pada bulan April tahun 2004),

dimana isi dari perjanjian tano tersebut pada intinya adalah apabila

Tergugat sudah pensiun tahun 2015, maka Tergugat akan

mengembalikan tanah tersebut kepada keluarga Zihar Sormin dengan

syarat apabila Kel. Zihar Sormin / Penggugat mengembalikan 75

gram emas, setara dengan Rp 7.500.000,- pada saat pembelian

tanah tersebut, dan harga bangunan akan diganti sesuai dengan

harga umum bangunan per meter pada tahun 2015;

h. Bahwa terhadap Surat Perjanjian Tano yang sudah disepakati

bersama tersebut, suami Penggugat (Zihar Sormin) mengatakan

biarlah dibawa dulu ke Jakarta untuk dibaca oleh anaknya yaitu AKBP

Turman Siregar, dan ternyata setelah Penggugat pulang dari tempat

anaknya AKBP Turman Siregar, Penggugat malah menyodorkan

konsep perdamaian yang konon dibuat oleh anak Penggugat (AKBP

Turman Siregar) yang akan Tergugat tanda tangani yang isinya

sangat berbeda dengan yang disepakati sebelumnya, dan Tergugat

tidak pernah mau menanda tangani surat tersebut sampai sekarang;

i. Bahwa setelah tahun 2007, Tergugat mendapat telepon dari Pertin

Tambunan, SH., yang mengaku sebagai kuasa hukum dari AKBP

Turman Siregar, sang kuasa hukum ini yang tidak lain adalah mantu

dari Penggugat sendiri selalu mengancam Tergugat dengan

mengatakan “apabila Tergugat tidak mau menandatangani surat yang

dibawa Penggugat dari Jakarta, maka Tergugat harus membongkar

rumah yang dibangun Tergugat di lokasi tanah a quo”;

j. Bahwa pada tahun 2011, AKBP Turman Siregar, Penggugat (Kartini

Br. Pakpahan), Ali Sadikin Siregar dan Pertin Tambunan, SH. datang

ke rumah Tergugat untuk mencari solusi. Pada saat itu istri Tergugat

mengatakan : kalau mau menyelesaikan permasalahan tanah/

Page 15: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 15 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

bangunan tersebut dengan cara “mardame dame” maka itu kita

laksanakan 2015 saat Tergugat pensiun, dan pada saat itu isteri

Tergugat dengan tegas menyatakan bahwa : “tanah ini sudah kami

beli, namun kami mau menyelesaikan permasalahan ini dengan cara

mardame-dame apabila sesuai dengan konsep perjanjian tano yang

sudah disepakati sebelumnya”, lalu AKBP Turman Siregar

menanyakan mana surat jual belinya. Tergugat tidak dapat

menunjukkan surat jual beli tersebut karena Penggugat (Kartini Br.

Pakpahan) hingga saat ini tidak pernah mau menandatangani

perjanjian jual beli yang disodorkan oleh Tergugat dan Penggugat

telah menjebak Tergugat setelah uang sampai ke tangannya;

k. Bahwa pada bulan Maret 2013 datang Parsaoran Pakpahan ke rumah

Tergugat menyampaikan pesan dari AKBP Turman Siregar, dengan

mengatakan : “Apabila persoalan tanah/rumah tersebut tidak segera

diselesaikan, maka AKBP Turman Siregar akan menyuruh Polisi

untuk memasang kawat duri keliling rumah Tergugat, sehingga

Tergugat beserta keluarga tidak bisa masuk ke rumah” dengan alasan

bahwa tanah tempat rumah Tergugat berdiri adalah tanah miliknya.

Berkenaan dengan pesan Sdr. Turman Siregar tersebut, Tergugat

meminta agar Sdr. Parsaoran Pakpahan menyampaikan pula kepada

pemberi pesan bahwa Tergugat hanya akan menyerahkan tanah

berikut rumah tersebut kepada Penggugat, apabila Penggugat atau

AKBP Turman Siregar bersedia mengembalikan emas 75 gram

ditambah dengan harga banguan rumah tersebut dengan rincian:

Luas bangunan lantai bawah 6 x 18 M = 108 M2, sedangkan luas

bangunan lantai atas adalah 6 x 6 M = 36 M2, sehingga total luas

bangunan adalah 144 M2 x harga standard bangunan per M2 adalah

sebesar Rp. 1.500.000,- maka harga bangunan tersebut diperkirakan

sebesar Rp. 216.000.000,- (dua ratus enam belas juta rupiah) sesuai

dengan harga standard bangunan minimal pada saat ini;

l. Bahwa menurut Parsaoran Pakpahan, AKBP Turman Siregar berjanji

akan datang ke Pangaribuan untuk menyelesaikan permasalahan itu

pada tanggal 27 Maret 2013, tetapi yang hadir adalah Pertin

Tambunan, SH., dan Tergugat diajak untuk berunding di rumah

Parsaoran Pakpahan. Setelah sampai di rumah tersebut Sdr. Pertin

Tambunan, SH., menyampaikan kronologis tanah tersebut yang

tidak sesuai dengan perjanjian antara Tergugat dengan Penggugat

Page 16: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 16 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

yang terdahulu, dia menjelaskan bahwa Penggugat (Kartini Br.

Pakpahan) hanya meminjam uang dari Tergugat dan Tergugat hanya

meminjam tanah untuk mendirikan bangunan, Pada saat itu Sdr.

Pertin Tambunan, SH., secara sepihak menilai harga bangunan

rumah Tergugat hanya Rp. 62.000.000,- (enam puluh dua juta

rupiah) dengan alasan adanya penyusutan nilai bangunan sebesar

3% tiap tahunnya, ditambah pengembalian uang sebesar Rp.

7.500.000,-. (tujuh juta lima ratus ribu rupiah). Pada saat Tergugat

mau menyampaikan pendapat tentang tanah tersebut, Pertin

Tambunan, SH., membentak Tergugat dengan mengancam akan

membawa persoalan ke Pengadilan dan apabila sampai di pengadilan

maka rumah Tergugat akan dibongkar, dan pada saat itu sdr. Pertin

Tambunan, SH., mengingatkan bahwa yang dihadapi Tergugat

berperkara adalah seorang perwira Polisi dengan pangkat Ajun

Komisaris Besar Polisi (AKBP) Turman Siregar, dengan pendidikan

S2 Hukum. Lalu Parsaoran Pakpahan menyatakan bahwa AKBP

Turman Siregar, akan memberikan konpensasi kepada Tergugat

sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) dan Tergugat

dipaksa untuk menyetujui, namun Tergugat mohon waktu untuk

berpikir dan kepada Tergugat diberi waktu sampai jam 8 pagi, apabila

tidak disetujui pada batas waktu tersebut akan dilimpahkan ke

Pengadilan dan bangunan rumah Tergugat akan diruntuhkan;

m. Bahwa sehubungan dengan besaran kompensasi dengan cara

intimidasi tersebut, Tergugat pada pagi harinya menyampaikan

kepada sang isteri, namun isteri Tergugat sangat tidak setuju,

karena menurut dia apalah yang dapat dibangun dengan uang

Rp.80.000.000,-. (delapan puluh juta rupiah). Namun berhubung

Tergugat sudah dibayangi rasa ketakutan atas ancaman/intimidasi

Sdr. Pertin Tambunan, SH., maka pada jam 7.50 WIB, tanpa setahu

dan persetujuan istri, Tergugat menghubungi Parsaoran Pakpahan

melalui telepon dengan menyatakan bahwa Tergugat sudah setuju.

Tindak lanjut dari persetujuan tersebut, maka pada tanggal 28 Maret

2013 Tergugat menandatangani perjanjian perdamaian

dan menerima uang kompensasi sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan

puluh juta rupiah);

n. Bahwa pada keesokan harinya yaitu pada tanggal 29 Maret 2013,

Tergugat memberitahukan perdamaian tersebut kepada isteri

Page 17: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 17 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

Tergugat, lalu isteri Tergugat marah dan menangis sejadi-jadinya.

Sehubungan dengan penolakan isteri Tergugat tersebut, maka

Tergugat langsung maupun melalui bantuan tetangga lingkungan

yang dituakan dan Kepala Desa setempat berusaha untuk

menawarkan beberapa solusi penyelesaian kepada Penggugat,

namun semuanya tidak ditanggapi oleh Penggugat;

o. Bahwa pada tanggal 21 Juli 2013, Wilson Sormin datang ke rumah

Tergugat untuk mengingatkan Tergugat supaya segera

mengosongkan rumah sesuai telepon dari AKBP Turman Siregar, dan

Tergugat menjawab dengan tegas bahwa rumah ini tidak akan

Tergugat kosongkan, karena Tergugat telah membeli tanah ini dan

membangun rumah ini. Tergugat juga menyatakan akan

mengembalikan uang yang sempat diterima, lalu dia pulang dari

rumah Tergugat dengan ucapan: “saya hanya menyampaikan pesan”;

p. Bahwa pada tanggal 27 Juli 2013, kembali datang telepon dari Pertin

Tambunan, SH., untuk mengingatkan supaya Tergugat

mengosongkan rumah dan jika tidak, rumah akan dikosongkan secara

paksa, lalu Tergugat menjawab : “tidak akan kami tinggalkan rumah

ini karena ini adalah rumah kami”, Lalu dia bilang “goblok kau, kalau

kau tidak mau, kau akan berhadapan dengan pengadilan” lalu

Tergugat menjawab bahwa Tergugat siap. Mendengar pertengkaran

tersebut, lalu istri Tergugat mengambil Hand Phone dari tangan

Tergugat dan dengan nada keras istri Tergugat mengatakan : “Kalian

itu telah menipu kami” lalu Pertin Tambunan, SH., menutup

teleponnya;

q. Bahwa pada tanggal 5 Agustus 2013, Sdr. Wilson Sormin datang ke

rumah Tergugat untuk menegaskan pengosongan rumah, lalu isteri

Tergugat menjawab : “bahwa kami tidak akan mengosongkan rumah

ini, karena ini adalah rumah kami”, selanjutnya Sdr. Wilson Sormin

menyatakan : “tetapi uang sudah kalian terima” dan istri saya

mengatakan : “itu tidak saya tahu dan saya tidak setuju, uang itu

kepada siapa harus kami kembalikan ?” lalu Wilson Siregar menjawab

bahwa bagi AKBP Turman Siregar tidak ada istilah uang kembali. Lalu

istri saya mengatakan : “kalau kalian tidak mau terima, maka uang ini

akan kami titipkan ke Pengadilan”;

r. Bahwa pada tanggal 12 Agustus 2013, Sdr. Wilson Sormin kembali

datang ke rumah Tergugat dan mengatakan : “biarlah uang yang

Page 18: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 18 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

sempat kami berikan, biar kalian kembalikan uang itu besok (13

Agustus 2013) di Kantor Polisi“, Lalu Tergugat katakan : “tidak lebih

baik di kantor Kepala Desa ?” tetapi Wilson Siregar menjawab biarlah

di Kantor Polisi. Lalu Tergugat setuju, yang penting bagi Tergugat

uang itu kembali kepada Penggugat atau ke Sdr. AKBP Turman

Siregar;

s. Bahwa pada tanggal 13 Agustus 2013, Tergugat beserta keluarga dan

saksi-saksi, datang ke Kantor Polisi untuk mengembalikan uang yang

sempat diterima dari Pertin Tambunan, SH. Dan uang itu pun kembali

kepada mereka/Penggugat disaksikan oleh petugas kepolisian

setempat;

t. Bahwa pada tanggal 14 Agustus 2013, Sdr. Wilson Sormin kembali

datang ke rumah Tergugat untuk menyampaikan pesan dari AKBP

Turman Siregar, yaitu agar supaya tanah segera dikosongkan

Tergugat, selanjutnya Tergugat kembali mengatakan bahwa tergugat

tidak akan mengosongkan tanah/rumah a quo, dan Tergugat siap

menghadapi di Pengadilan;

u. Bahwa pada tanggal 15 Januari 2014, Tergugat menghadap di

Pengadilan Negeri Tarutung, dan pada saat kesempatan mediasi

pada tanggal 22 Februari 2014, Tergugat menyampaikan usul agar

supaya Penggugat mengembalikan emas 75 gram ditambah

mengganti rugi bangunan rumah atau mendirikan rumah seperti

rumah yang kami dirikan;

4. Bahwa dari kronologis sebagaimana diuraikan di atas, maka Tergugat

menolak dengan tegas dalil posita gugatan Penggugat angka 1 dan 2

karena dalil tersebut sama sekali tidak benar dan hanya hasil reka-

rekaan Penggugat semata;

5. Bahwa Tergugat dengan tegas menolak dalil posita gugatan Penggugat

angka 3 dan 4, karena sebagaimana diuraikan di atas, bahwa sejatinya

yang disepakati oleh Penggugat bersama suaminya dengan Tergugat

beserta istrinya pada tanggal 20 Juli 2002 adalah transaksi jual-beli atas

sebidang tanah yang terletak di Jl. Patuan Anggi / Jl. Asrama Polisi, Kota

Pangaribuan, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara,

dengan batas-batas :

Sebelah Utara : Rumah Kel. Rihat Tambunan

Sebelah Selatan : Jl. Patuan Anggi/Jl. Asrama Polisi ;

Sebelah Timur : Rumah Kel. Silitonga ;

Page 19: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 19 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

Sebelah Barat : Gereja HKBP Kota Pangaribuan ;

Jadi bukan kesepakatan pinjam pakai atas tanah a quo sebagaimana

didalilkan oleh Penggugat;

6. Bahwa sesuai dengan fakta dan sesuai dengan penegasan Penggugat

dalam posita gugatannya angka 5, bahwa di atas tanah a quo oleh

Tergugat telah dibangun rumah yang kokoh dan permanen berlantai 2

(dua). Dari fakta ini, maka hal yang sangat tidak masuk logika dan akal

sehat apabila Tergugat yang hanya seorang guru dengan tanggungan 5

(lima) orang anak mau menghabiskan tabungan yang sudah cukup lama

ditabung untuk membangun rumah yang hanya ditempati (pinjam pakai)

untuk jangka waktu kurang lebih 10 tahun yaitu dari tahun 2002 hingga

2012 sebagaimana didalilkan Penggugat. Justru dari fakta ini terlihat

dengan jelas bahwa Tergugat membangun rumah nan kokoh dan

permanen tersebut adalah didasari keyakinan sepenuhnya bahwa tanah

yang menjadi tempat bangunan tersebut berdiri benar-benar sudah dibeli

oleh Tergugat sesuai dengan transaksi yang berlangsung tertanggal 20

Juli 2002 tersebut;

7. Bahwa Penggugat menolak dengan tegas dalil posita gugatan Penggugat

angka 6, karena dalil tersebut tidak benar, yang benar adalah bahwa

Tergugat tidak pernah mau menandatangani konsep perdamaian yang

dibawa oleh Penggugat setelah pulang dari Jakarta, karena konsep

perdamaian tersebut sama sekali berbeda dengan konsep yang sudah

disepakati oleh Tergugat dengan suami Penggugat (Zihar Sormin)

sebelumnya. Dan Tergugat juga dengan tegas menolak kata-kata seolah-

olah diucapkan Tergugat “Haduan mai Akkang” dalil ini jelas-jelas adalah

bohong;

8. Bahwa Tergugat juga menolak dalil posita gugatan Penggugat angka 7

dan 8, karena dalil tersebut adalah mengada-ada, bohong dan sama

sekali tidak benar, Tergugat sama sekali tidak pernah mengeluarkan

kata-kata:

pada angka 7 “ inilah rumah yang kami bangun dan yang akan

menjadi milikmu nanti setelah saya pensiun tahun 2012”;

pada angka 8 “Nanti sajalah ditandatangani”;

Bahwa perlu Tergugat tegaskan bahwa tanah a quo jelas-jelas telah

dibeli oleh Tergugat, dan adapun Tergugat mau melakukan musyawarah

untuk “Mardame-dame” adalah tidak lain dari konsep yang sudah

disepakati oleh Tergugat dengan Suami Penggugat. Akan tetapi selama

Page 20: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 20 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

ini Penggugat beserta Anak dan kuasa hukumnya selalu menyodorkan

konsep yang berbeda dari konsep perdamaian yang sudah disepakati

sebelumnya, oleh karena itu dengan tegas selalu ditolak oleh Tergugat

untuk ditanda-tangani;

9. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil posita gugatan Penggugat

angka 12, yang pada intinya menyebutkan bahwa Tergugat telah terbukti

lalai melakukan melaksanakan kewajibannya, Tergugat sama sekali tidak

lagi mempunyai kewajiban hukum apapun kepada Penggugat, karena

tanah a quo sudah dibeli dan sudah dibayar lunas oleh Tergugat pada

tanggal 20 Juli 2002 itu juga;

10. Bahwa berkenan dengan dalil posita gugatan Penggugat angka 13, 14,

15, 16, 17 dan 18, dapat Tergugat tegaskan bahwa dalil tersebut tidak

seluruhnya benar, bahwa dalam pertemuan 27 dan 28 Maret 2013 di

rumah Parsaoran Pakpahan, istri Tergugat tidak mau ikut hadir adalah

semata-mata karena isteri Tergugat melihat setiap ada pertemuan selalu

yang ada adalah ancaman dan intimidasi dari keluarga maupun dari

kuasa hukum Penggugat. Dan terbukti benar, selama Tergugat mengikuti

musyawarah di rumah Parsaoran Pakpahan tanggal 27 Maret 2013

tersebut, Kuasa hukum Penggugat dengan arogan selalu menakut-

nakuti Tergugat dengan kata-kata apabila tidak tanda tangan bangunan

rumah akan lansung dibongkar/diratakan dengan tanah, akan dibawa ke

pengadilan dan rumah langsung dirubuhkan, dan lain-lain. Oleh karena

itu dalam keadaan yang sangat tertekan tanpa setahu dan persetujuan

istri, Tergugat menandatangani perjanjian tertanggal 28 Maret 2013. Dan

ternyata setelah perjanjian perdamaian tersebut diketahui istri Tergugat,

istri Tergugat sangat marah dan menangis, dan akhirnya Tergugat

beserta istri membatalkan perjanjian tertanggal 28 Maret 2013 dan

mengembalikan uang perdamaian tersebut kepada Penggugat pada

tanggal 13 Agustus 2013 di Kantor Polsek Pangaribuan;

11. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil posita gugatan Penggugat

angka 24, karena dalil tersebut sama sekali tidak benar, yang terjadi

pada tanggal 20 Juli 2002 adalah transaksi jual beli atas sebidang tanah

yang terletak di Jl. Patuan Anggi / Jl. Asrama Polisi, Kota pangaribuan,

Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara,dengan batas-batas:

Sebelah Utara : Rumah Kel. Rihat Tambunan ;

Sebelah Selatan : Jl. Patuan Anggi/Jl. Asrama Polisi ;

Sebelah Timur : Rumah Kel. Silitonga ;

Page 21: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 21 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

Sebelah Barat : Gereja HKBP Kota Pangaribuan ;

Dimana yang bertindak sebagai penjual adalah Penggugat dan Tergugat

adalah sebagai Pembeli, jadi bukan kesepakatan pinjam pakai

sebagaimana didalilkan oleh Penggugat;

12. Bahwa Tergugat dengan tegas menolak dalil posita gugatan Penggugat

angka 25, yang menyebutkan bahwa Tergugat telah melakukan ingkar

janji (wanprestasi) kepada Penggugat. Tergugat sama sekali tidak pernah

terikat perjanjian dengan Penggugat dalam bentuk pijam pakai atas

sebidang tanah a quo, yang ada adalah berupa transaksi jual-beli atas

tanah a quo, dan seluruh harga tanah tersebut telah dibayar lunas

kepada Penggugat, sehingga Tergugat tidak mempunyai kewajiban

hukum apapun terhadap Penggugat, oleh karena itu Tergugat sama

sekali tidak melakukan Wanprestasi sebagaimana didalilkan Penggugat;

13. Bahwa sesuai dengan hukum acara perdata, dalam hal berperkara di

semua tingkat peradilan, tidak ada kewajiban bagi setiap orang yang

berperkara untuk diwakili oleh seorang kuasa hukum (advokat), dengan

kata lain bahwa prinsipal dari setiap orang yang berperkara di

Pengadilan, boleh langsung beracara di Pengadilan untuk

mempertahankan hak dan kepentingannya, oleh karena itu bertitik tolak

dari pandangan tersebut maka dalil Penggugat dalam posita gugatannya

angka 26 yaitu tentang tuntutan lawyer fee yang telah ia keluarkan

kepada Advokat yang tidak lain adalah mantunya sendiri agar

dibebankan kepada Tergugat adalah tidak benar dan tidak berdasar

hukum sama sekali;

14. Bahwa tuntutan ganti rugi tanpa merinci kerugian yang dialami

Penggugat adalah bertentangan dengan hukum acara, oleh karena itu

dalil kerugian yang didalilkan Penggugat pada angka 27 yang sama

sekali tidak terinci adalah sangat tidak beralasan dan tidak berdasar,

maka harus ditolak;

15. Bahwa Terguggat menolak dengan tegas dalil posita gugatan Penggugat

angka 28 dan 29, tentang tuntutan membayar uang paksa (dwangsom)

dan pemotongan gaji Tergugat di Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan aset Daerah (Dispeloka) Kabupaten Tapanuli Utara. Dalil-

dalil tersebut adalah sangat tidak berdasar dan tidak berdasar hukum,

oleh karena itu sudah sepatutnya ditolak;

Berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas, maka Tergugat memohon

kepada Ketua Pengadilan Negeri Tarutung cq. Majelis Hakim yang memeriksa /

Page 22: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 22 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

mengadili perkara ini, kiranya berkenan untuk memutuskan, dengan amar

putusan sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI :

Menerima eksepsi Tergugat ;

Menolak gugatan Penggugat, atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan

Penggugat tidak dapat diterima ;

DALAM POKOK PERKARA :

Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara

ini ;

Atau : Apabila Majelis Hakim yang memeriksa / mengadili perkara ini

berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Turut Tergugat / Turut Terbanding

mengajukan Jawaban, yang pada pokoknya sebagai berikut:

A. TENTANG EKSEPSI :

1. Eksepsi tentang Gugatan yang tidak Memenuhi Syarat Materiil suatuGugatan.

Bahwa sesuai dengan ketentuan hukum acara perdata yang

berlaku sampai saat ini di Negara Republik Indonesia, “syarat mutlak

untuk menuntut sesorang di depan pengadilan adalah adanya

perselisihan hukum antara kedua belah pihak” (vide Yurisprudensi tetap

Mahkamah Agung RI tertanggal 13 Desember 1958 Nomor 4K/Sip/1958);

Bahwa selanjutnya suatu surat gugatan juga harus memuat

Rechtelijke Grond, yaitu hubungan hukum antara Penggugat dengan

Tergugat berkaitan dengan materi dan objek gugatan serta adanya

Feitelijke Grond yang berkaitan dengan peristiwa hukum yang berkaitan

secara langsung antara Penggugat dengan Tergugat sehubungan

dengan materi dan objek gugatan;

Bahwa akan tetapi setelah Turut Tergugat mencermati seluruh

dalil gugatan Penggugat dalam perkara a quo, ternyata adalah

menyangkut sebidang tanah sebagaimana diuraikan dalam gugatannya

halaman 2 point 2;

Bahwa Penggugat dalam gugatannya sama sekali tidak ada

menguraikan peristiwa hukum serta hubungan hukum (rechttelijke grond)

antara Turut Tergugat dengan Penggugat berkaitan dengan objek

gugatan dimaksud, dengan demikian gugatan Penggugat sama-sekali

Page 23: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 23 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

tidak memenuhi syarat materiil suatu gugatan sebagaimana

dikemukakan di atas;

Bahwa dengan demikian gugatan Penggugat sepanjang

menyangkut Turut Tergugat harus ditolak serta dikesampingkann demi

hukum;

2. Eksepsi tentang Gugatan yang Error in Persona.Bahwa sebagaimana dikemukakan di atas, ternyata tidak terdapat

hubungan hukum dalam bentuk apapun antara Penggugat dengan Turut

Tergugat berkaitan dengan peristiwa hukum serta objek gugatan

Penggugat dalam perkara a quo;

Bahwa satu-satunya dalil gugatan yang ada kaitannya dengan

Turut Tergugat adalah sebagaimana dikemukakan dalam gugatannya

halaman 8 point 29 jo. Halaman 10 point 9, berkaitan dengan

pembayaran gaji kepada Tergugat berkaitan statusnya sebagai seorang

guru (vide halaman 2 point 1);

Bahwa terkait dengan peristiwa hukum dan objek gugatan

Penggugat dalam perkara a quo serta terkait dengan kedudukan

Tergugat sebagai guru, sama-sekali tidak ada kaitannya dengan Turut

Tergugat, bahkan Turut Tergugat sama-sekali tidak berstatus sebagai

juru bayar bagi Tergugat;

Bahwa dengan demikian gugatan Penggugat yang menarik Turut

Tergugat sebagai pihak dalam perkara ini adalah gugatan yang sangat

keliru serta salah sasaran (error in persona) sehingga patut dan adil

apabila gugatan Penggugat sepanjang menyangkut Turut Tergugat harus

ditolak serta dikesampingkan adanya;

Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, mohon ke hadapan

Majelis Hakim untuk sudi menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya,

setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima (niet onvanklijkverklaard),

sepanjang menyangkut Turut Tergugat;

B. TENTANG POKOK PERKARA :Bahwa Turut Tergugat sangat keberatan serta membantah dan

menolak dengan tegas seluruh dalil gugatan Penggugat dalam perkara a

quo, khususnya sepanjang menyangkut Turut Tergugat ;

Bahwa apa yang telah diuraikan dalam bagian eksepsi tersebut di

atas, untuk tidak diulang-ulangi lagi mohon dianggap telah turut dimasukkan

sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pokok perkara ini ;

Bahwa sebagaimana dikemukakan serta terbukti dalam bagian

Page 24: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 24 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

eksepsi tersebut di atas, ternyata gugatan Penggugat yang berkaitan

(tepatnya dikaitkan) dengan Turut Tergugat adalah sebagaimana diuraikan

dalam gugatannya halaman 8 point 29 jo. Halaman 10 point 9 ;

Bahwa gugatan Penggugat sebagaimana diuraikan dalam

gugatannya halaman 8 poin 29 jo. Halaman 10 point 9 tersebut adalah

terkait dengan kedudukan Tergugat selaku guru dan oleh Penggugat

mengklaim Turut Tergugat sebagai juru bayar untuk membayar gaji Tergugat

dalam kedudukannya selaku guru ;

Bahwa gugatan Penggugat yang mengklaim Turut Tergugat sebagai

juru bayar atas gaji Tergugat adalah sangat keliru serta tidak beralasan,

tidak benar serta tidak memiliki dasar hukum dalam bentuk apapun, dimana

Turut Tergugat tidak bertugas dan atau tidak ada kaitanya dalam bentuk

apapun dengan pembayaran gaji Tergugat ;

Bahwa sekedar pembelajaran kepada Penggugat, yang

membayarkan gaji kepada Tergugat adalah bendahara pada SKPD dimana

Tergugat bekerja (vide Permendagri Nomor 53 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah), sementara Dipenloka (ic Turut

Tergugat) tidak bertugas untuk membayarkan gaji pegawai (lihat Peraturan

Bupati Tapanuli Utara Nomor 17 Tahun 2010) ;

Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, patut dan beralasan menurut

hukum apabila Majelis Hakim berkenan untuk menolak gugatan Penggugat

seluruhnya, sepanjang menyangkut Turut Tergugat, seraya mengambil dan

menjatuhkan putusan hukum yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

A. Tentang Eksepsi :1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya, setidak-tidaknya

menyatakan tidak dapat diterima (niet onvanklijkeverklaard), sepanjang

menyangkut Turut Tergugat ;

2. Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang timbul

dalam pemeriksaan perkara ini ;

B. Tentang Pokok Perkara :1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya, sepanjang menyangkut

kepentingan Turut Tergugat ;

2. Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang timbul

dalam pemeriksaan perkara ini ;

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat serta jawaban dari pihak

Tergugat, Pengadilan Negeri Tarutung telah menjatuhkan putusan tanggal 16

Page 25: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 25 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

Juli 2014, Nomor : 35/Pdt.G/2013/PN-Trt.- yang amarnya berbunyi sebagai

berikut:

DALAM EKSEPSI:- Menolak eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat seluruhnya;

B. DALAM PROVISI:- Menyatakan tuntutan provisi Penggugat tidak dapat diterima (Niet

Ontvankelijk Verklaard);

C. DALAM POKOK PERKARA:1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

2. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan ingkar janji

(wanprestasi) terhadap Penggugat ;

3. Menyatakan sah dan mengikat secara hukum Perjanjian Pinjam Pakai

Tanah yang dibuat secara lisan tahun 2002 oleh Penggugat dan

Tergugat;

4. Menyatakan sah dan mengikat secara hukum Perjanjian Damai Atas

Sengketa Pinjam Pakai Tanah di Jl. Patuan Anggi, Pangaribuan,

Kecamatan Pangaribuan tertanggal 28 Maret 2013, terkecuali syarat-

syarat dan ketentuan yang menyangkut jual beli rumah (Vide Pasal 3,4,

5, dan 7) yang telah dibatalkan pada tanggal 13 Agustus 2013;

5. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang

telah dilakukan terhadap:

Sebidang tanah yang terletak di Jalan Patuan Anggi/Jalan Asrama

Polisi, Pangaribuan, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli

Utara, Propinsi Sumatera Utara, seluas ± 180 m2, dengan batas-

batas:

Sebelah Utara : tanah milik Gereja HKBP;

Sebelah Selatan : Jalan Patuan Anggi/Jalan Asrama Polisi;

Sebelah Timur : Jalan milik Badia Silitonga (jalan menuju ke

Gereja HKBP);

Sebelah Barat : tanah dahulu milik Rihat Tambunan,

sekarang milik Makmur Sormin;

Makmur Sormin ;

6. Menghukum dan memerintahkan Tergugat untuk mengembalikan dan

menyerahkan tanah milik Penggugat yang dipinjam pakai sejak tahun

2002 sampai Desember 2012, dalam keadaan baik dan kosong , yakni :

Sebidang tanah yang terletak di Jalan Patuan Anggi / Jalan Asrama

Polisi, Pangaribuan, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli

Page 26: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 26 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

Utara, Propinsi Sumatera Utara, seluas ± 180 m2, dengan batas-

batas :

Sebelah Utara : tanah milik Gereja HKBP ;

Sebelah Selatan : Jalan Patuan Anggi/Jalan Asrama Polisi ;

Sebelah Timur : Jalan milik Badia Silitonga (jalan menuju ke

Gereja HKBP);

Sebelah Barat : tanah dahulu milik Rihat Tambunan,

sekarang milik Makmur Sormin;

7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam

perkara ini sebesar : Rp. 3.851.000,- (tiga juta delapan ratus lima

puluh satu ribu rupiah);

8. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya;

Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Permohonan Banding Nomor :

07/Akta.Bdg/2014.- yang diperbuat oleh MARDINUS SINAGA, SH.MH., Wakil

Panitera Pengadilan Negeri Tarutung, yang menerangkan bahwa pada tanggal

21 Juli 2014, Tergugat telah mengajukan permohonan banding terhadap

putusan Pengadilan Negeri Tarutung Nomor : 35/Pdt.G/2013/PN.Trt.- tanggal 16

Juni 2014 dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak

Terbanding semula Penggugat melalui kuasa hukumnya pada tanggal 06

Agustus 2014 dan kepada Turut Tergugat semula Turut Terbanding, pada

tanggal 07 Agustus 2014;

Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Medan telah memberitahukan

kepada para pihak yang berperkara untuk mempelajari berkas perkara

dikepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung dalam tenggang waktu 14 (empat

belas) hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan dimaksud, masing-masing

kepada Pembanding / Tergugat tanggal 17 September 2014 dan kepada kuasa

Terbanding / Penggugat tanggal 06 Agustus 2014 serta kepada Turut

Terbanding / Turut Tergugat, tanggal 06 Agustus 2014;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM :

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula

Tergugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta

memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang oleh karena

itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Page 27: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 27 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

Menimbang, bahwa pihak Pembanding semula Tergugat tidak ada

mengajukan Memori Banding, sehingga tidak dapat diketahui apa alasan

pihaknya mengajukan upaya hukum terhadap putusan tersebut diatas;

Menimbang, bahwa setelah membaca dan mencermati berkas perkara

secara keseluruhan, berita acara acara persidangan, salinan resmi putusan

Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 16 Juli 2014 Nomor : 35/Pdt.G/2013/PN-

Trt.- Majelis Hakim Pengadian Tinggi menemukan fakta hukum bahwa alasan

dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Hakim tingkat pertama dalam

putusannya telah tepat dan benar menurut hukum, oleh karena itu alasan dan

pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama dalam putusannya, diambil alih dan

dijadikan sebagai pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi sendiri dalam

memutus perkara a quo;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 35/Pdt.G/2013/PN-

Trt.- tanggal 16 Jul i 2014 harus dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena putusan Pengadilan Tingkat Pertama

dikuatkan, maka Pembanding semula Tergugat berada dipihak yang kalah,

sehingga harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat

peradilan;

Memperhatikan pasal-pasal dari Undang Undang serta ketentuan

hukum lain yang yang berhubungan dengan perkara ini;

M E N G A D I L I :

- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tarutung Nomor : 35/Pdt.G/

2013/PN-Trt.- tanggal 16 Juli 2014 yang dimohonkan banding tersebut;

- Menghukum Tergugat / Pembanding untuk membayar biaya perkara

yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding

ini ditetapkan sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan, pada hari : SELASA tanggal : 03 MARET 2015, oleh

kami : DALIZATULO ZEGA, SH., Hakim Tinggi pada Tinggi Medan sebagai

Hakim Ketua, ROBERT SIMORANGKIR, SH.MH. dan AMRIL,SH.M.Hum,

masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan

Page 28: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHal. 2 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN. Menimbang, bahwa Penggugat / Terbanding dengan surat gugatannya bertanggal 27 Nopember 2012 yang

Hal. 28 dari 28 Hal. Put. No.325/PDT/2014/PT-MDN.

Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor :

411/PDT/2014/PT.MDN.- tanggal 23 Desember 2014 putusan tersebut

diucapkan pada hari : K A M I S, tanggal : 12 MARET 2015 dalam persidangan

terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim

Anggota tersebut, serta HARSONO, SH.MH, Panitera Pengganti tanpa dihadiri

oleh kedua belah pihak yang berperkara maupun kuasanya.

Hakim Hakim Anggota : Hakim Ketua,

ROBERT SIMORANGKIR, SH.MH. DALIZATULO ZEGA, SH.

A M R I L , SH.M.Hum.PANITERA PENGGANTI,

H A R S O N O, SH.MH.

Perincian biaya:

1. Materai ……………… Rp. 6.000,002. Redaksi…….............. Rp. 5.000,003. Pemberkasan ……… Rp. 139.000,00

Jumlah …………….... Rp. 150.000,00.-(seratus lima puluh ribu rupiah)