p layoutpm7buku 28 02 11

42
Layout Buku dengan PageMaker

Upload: media-edukasi-fokus

Post on 29-Mar-2016

220 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Deskripsi

TRANSCRIPT

Page 1: P layoutpm7buku 28 02 11

1

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

Layout Bukudengan

PageMaker

Page 2: P layoutpm7buku 28 02 11

2

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

Page 3: P layoutpm7buku 28 02 11

3

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

BAB 1

Master dan Sistematika Buku

Langkah awal membuat layout/tata letak sebuah buku yang harusdilakukan adalah membuat docement setup dan setting. Untuk lebih jelasberikut akan dibahas lebih lanjut.

A. Master Buku

Dalam tata letak, sebuah buku terdiri dari banyak halaman. Untukmemudahkan operator mengerjakannya maka ada beberapa hal yang harusdibuat sebagai Master buku yang memuat angka halaman, header/footerdan hal-hal lain yang harus tampil pada setiap halaman buku.

Biasanya ukuran buku yang akan dibuat/diterbitkan sudah ditentu-kan. Seorang operator akan memasukkan ukuran tersebut dalam programPageMaker. Adapun yang harus dilakukan untuk membuat master bukusebagai berikut.

1. Klik ”File” pada Menu Bar dan pilih ”Document Setup”, maka akanmuncul jendela seperti di bawah ini.

Page 4: P layoutpm7buku 28 02 11

4

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

2. Pilih ukuran buku yang dikehendaki pada Page size, di sini sudahada beberapa pilihan. Cara menampilkan ukuran tersebut denganmenekan pada segitiga kecil di sebelah kanan kolom ukuran bukutersebut, dan bisa langsung di-klik pada ukuran yang dikehendaki.Untuk ukuran yang tidak tersedia dalam kolom ukuran tersebut makabisa dilakukan dengan memilih custom dan mengisi pada kolomdimension dengan ukuran yang dikehendaki.

3. Pilih pada Orientation: Tall untuk buku portrait, dan Wide untuk bukulandscape (oblong).

4. Pilih Double-sided pada ”Option” untuk membuat halaman kiri-kanan, dan jika menghendaki tampilannya berhadap-hadapan makaaktifkan juga facing pages.

5. Isilah kolom Margin, yaitu Inside, Outside, Top, dan Bottom. Adapuncara untuk menentukan inside dan outside yaitu dengan mengurang-kan lebar buku dikurangi lebar set (lebar isi buku), dan dibagi dua.Misalnya, ukuran buku A5 (148 × 210 mm), dan lebar isi bukuadalah 11,5 cm, maka inside dan outside diperoleh dengan 148 –115 mm = 33 cm : 2 = 16,5 mm. Untuk menentukan Top dan Bottomdidasarkan pada leading (jarak antar baris). Misalnya leading-nya14 point dan tinggi isinya 44 baris maka akan diperoleh top 17,7mm dan bottom 26 mm.

Page 5: P layoutpm7buku 28 02 11

5

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

6. Isi pada kolom Target output reduction, resolusi yang dikehendaki.7. Pilih salah satu printer yang ter-install, pada kolom compose to

printer.8. Klik kolom Numbers, untuk menentukan jenis angka halaman yang

akan digunakan dengan memilih salah satu dari option Style, dan OK.

Demikian tadi langkah-langkah yang dikerjakan untuk menentukanukuran buku pada Document Setup. Setelah di-klik OK, maka akanmuncul tampilan seperti di bawah ini pada layar komputer.

Page 6: P layoutpm7buku 28 02 11

6

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

Setelah selesai menentukan ukuran buku seperti dijelaskan di atas,maka selanjutnya membuat master angka halaman. Adapun caranya adalahsebagai berikut.

1. Membuat angka halaman sebelah kiri.

Caranya:a. Klik simbol huruf L pada bagian kiri bawah tampilan ini.b. Letakkan cursor di sembarang tempat.c. Untuk menampilkan master angka halaman, tekan shift + Ctrl +

3, maka akan muncul simbol LM dan alignment.d. Letakkan simbol angka halaman (LM) pada tempat di mana telah

ditetapkan untuk meletakkan angka halaman, misalnya di kiribawah dari isi buku. Lihat gambar di bawah!

2. Membuat angka halaman sebelah kanan.

Caranya:a. Klik simbol huruf R pada bagian kiri bawah tampilan ini.b. Letakkan cursor di sembarang tempat.c. Untuk menampilkan master angka halaman, tekan shift + Ctrl +

3, maka akan muncul simbol RM, dan alignment dipilih RIGHT.d. Letakkan simbol RM pada tempat di mana telah ditetapkan untuk

meletakkan angka halaman, misalnya di kiri bawah dari isi buku.Lihat gambar berikut!

Page 7: P layoutpm7buku 28 02 11

7

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

Demikian, tahap-tahap dalam membuat sebuah master halaman untukmembuat sebuah buku dengan program Page Maker, yang merupakanawal untuk melakukan tata letak (layout) sebuah buku.

B. Membuat Master untuk LopKop (Header/Footer)

Dalam sebuah buku seringkali menggunakan header/footer di setiap

halamannya yang memuat judul buku atau judul bagian dan judul bab.

Karena buku bisa terdiri dari beberapa bab, maka untuk memudahkan

pengerjaannya bisa digunakan fasilitas master page, dengan memanfaatkan

master page ini maka dalam setiap file bisa terdapat lebih dari satu master.

Setelah kita membuat master seperti yang diterangkan di muka, untuk

membuat master tambahan dapat dikerjakan dengan cara sebagai berikut.

1. Klik menu ”Window” maka akan muncul jendela seperti gambar kiri,

kemudian pilih Show Master Page. Langkah ini bisa dipercepat dengan

menekan Shift + Ctrl + 8 maka akan muncul gambar kanan.

Page 8: P layoutpm7buku 28 02 11

8

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

2. Klik segitiga hitam sebelah kanan, dan akan terbuka jendela seperti

gambar berikut.

3. Pilih New Master Page (gambar kiri) atau Duplicat ”Document Mas-

ter” (gambar kanan) apabila pada tahap awal sudah dibuat master untuk

buku yang bersangkutan, dan akan muncul jendela seperti berikut.

Page 9: P layoutpm7buku 28 02 11

9

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

4. Jika menggunakan New Master Page, maka harus diulang lagi

pembuatan master buku seperti yang telah dilakukan pada tahap awal,

dan dengan memberi nama master-nya, dan menuliskan header/footer

yang dikehendaki (judul buku, judul bagian, judul bab). Tetapi apabila

menggunakan Duplicat ”Document Master” maka secara otomatis

akan mengambil Master yang telah dibuat pada tahap awal, dan tinggal

memberi nama dan mengganti header/footer yang dikehendaki.

5. Langkah 1-4 dilakukan berulang-ulang, dengan mengganti nama dan

header/footer, sesuai dengan jumlah bab yang termuat dalam buku.

6. Master page ini bisa langsung dibuat sejumlah yang dikehendaki. Cara

mengaktifkan master yang dibuat adalah dengan menunjuk halaman

dan memilih nama master yang dikehendaki dan di-OK (enter) untuk

file yang sudah terlanjur selesai dibuat. Untuk file yang baru mulai

dikerjakan/dalam pengerjaan cara mengaktifkan master page adalah

dengan mengaktifkan halaman terakhir lalu memilih master page yang

diinginkan dan melakukan tambahan halaman (insert page) sesuai

dengan kebutuhan (mis. 15 hlm. maka mulai dari halaman terakhir

yang aktif tadi ditambah 15 hlm. berikutnya menggunakan master page

yang dipilih) demikian juga dengan judul bab seterusnya.

Page 10: P layoutpm7buku 28 02 11

10

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

C. Membuat Styles

Styles dibuat untuk memudahkan operator membuat sistematika buku(susunan/urutan bab, judul bab, sub-bab, dan seterusnya), yang digunakanberulang-ulang pada setiap bab dari buku bersangkutan. Karena digunakansecara berulang-ulang, maka dalam mengerjakannya bisa dibuat denganDefine Styles. Adapun langkah-langkah membuat Define Styles sebagaiberikut.1. Buka Menu Type dan pilih Define Styles atau dengan Ctrl + 3. Maka

akan ditampilkan dialog box sebagai berikut.

2. Setelah muncul dialog box Define Styles, pilih/klik New, dan akanditampilkan diaog box Style Options.

Page 11: P layoutpm7buku 28 02 11

11

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

3. Beri nama pada kolom Name. Sebaiknya nama styles yang pertamadibuat adalah body text (style yang sering digunakan dalam sebuahbuku, misalnya untuk paragraf). Isilah pada kolom Based on denganNo Style, karena style body text ini nanti yang akan dijadikan sebagaibased on untuk pembuatan style yang lain. Dan isi pada kolom Nextstyles dengan Same style.

4. Pilih/klik Char... (character), maka akan terbuka dialog box CharacterSpecifications. Pada db ini dapat ditentukan beberapa hal antara lain

Page 12: P layoutpm7buku 28 02 11

12

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

a. Jenis huruf. Ini dapat dilakukandengan mengisi pada kolom Fontdengan meng-klik segitiga hitammaka akan ditampilkan beberapajenis huruf yang akan kita pilih/gunakan.

b. Ukuran huruf (Size). Pada kolomini dapat diisikan dengan mengisiangka (ukuran huruf) yang di-kehendaki, atau memilih ukuranyang telah disediakan denganmeng-klik pada segitiga hitam disamping kanan kolom.

c. Jarak antarbaris (leading). Padakolom ini jarak antarbaris dapatdipilih yang tersedia pada kolomtersebut atau mengisi denganleading yang dikehendaki.

d. Kerapatan atau kerenggangankata, huruf, dengan memilih yangtersedia pada kolom Horiz Scaleatau dengan mengisi pada kolomtersebut dengan angka.

Page 13: P layoutpm7buku 28 02 11

13

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

e. W arna huruf yang dikehendakidapat dipilih pada kolom Colour,dengan memilih salah satu warnayang tersedia pada kolom, warnayang tersedia dapat ditambahdengan membuat warna sendiri.

f. Ketebalah tinta (warna) padahuruf, dengan memilih ataumengisi kolom dengan angkayang dikehendaki dalam %.

g. Type style (tipe huruf), bold (tebal), italic (miring), garis bawah(underline), kebalikan (reverse), dan garis tengah (strikethrough),dengan mengaktifkan dengan memberi tanda centang pada tipeyang dikehendaki.

h. Posisi huruf, kata. Ada tiga pilihan pada Position ini, yaituNormal, Superscript (untuk menaikkan huruf, misalnya pangkat,kubik), dan Subscript (menurunkan angka, huruf dari body text).

i. Case, yaitu pilihan jenis huruf yang terdiri dari tiga pilihan, yaitu,normal, All caps (untuk membuat huruf kapital), dan Small cap(untuk membuat cap small cap).

Page 14: P layoutpm7buku 28 02 11

14

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

j. Dan untuk menentukan letak (posisi) dari superscript dan sub-script serta besar kecil small caps dapat dilakukan pada option.

5. Setelah semua yang dikehendaki telah dilakukan/diisikan padatampilan Character, terus klik OK.

6. Selanjutnya kita membuka tampilan Paragraphs Specifications.

Dalam tampilan ini yang dapat dilakukan antara lain:a. Jarak teks dari tepi kiri setspiegel, dengan mengisi pada kolom

Left dalam satuan milimeter.b. Jarak masuk baris pertama dari suatu paragraf, dengan mengisi

pada kolom First dalam satuan milimeter.c. Jarak teks dari tepi kanan setspiegel, dengan mengisi pada kolom

Right, dalam satuan milimeter.

Page 15: P layoutpm7buku 28 02 11

15

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

d. Alignment, yaitu untuk memilih suatu kata, kalimat, atau paragrafakan dibuat rata kiri (Left), rata kanan (Right), tengah-tengah(Center), dan rata kanan kiri (Justify).

e. Menentukan apakah kata, kalimat, atau paragraf diberi garis diatasnya, di bawahnya, panjang garis yang dikehendaki apakahsepanjang kolom setting atau sepanjang kata, kalimat di atas ataudi bawahnya dengan mengaktifkan (memberi tanda centang padakolom yang tersedia), above untuk garis di atas (sebelum) teks,dan below untuk garis di bawah (sesudah) teks. Dan bisaditentukan jarak antara garis yang dikehendaki dengan teksnya(pada paragraph rule options) dengan mengisi kolom Top untukgaris di atas, dan kolom Bottom untuk garis di bawah.

f. Mengatur/menentukan jarak antarhuruf dan antarkata. KlikSpacing pada paragraph specifications. Di sini dapat ditentukanjarak antarhuruf, antarkata, atau kedua-duanya. Caranya adalahdengan mengisi pada kolom W ord Space untuk jarak antarkatadan Letter Space untuk jarak antarhuruf. Dalam mengisi W ordSpace maupun Letter Space terdapat 3 kolom yang harus diisi,yaitu Minimum, Desired, dan Maximum. Minimum untuk

Page 16: P layoutpm7buku 28 02 11

16

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

menentukan batas terendah jarak. Desired adalah untuk mengisijarak yang dikehendaki, dan Maximum untuk menentukan batasteratas.

g. Pada kolom Autoleading dapat ditentukan jarak antarbaris yangdikehendaki secara otomatis. Jarak antarbaris ini ditentukan daribesarnya huruf. Misalnya: huruf 10 point, sedangkan pada kolomautoleading ditentukan 120%, maka jarak otomatis antarbarisadalah 12 point.

7. Membuat tabulasi dengan meng-klik Tabs.., maka akan muncul dbindents/Tabs. Di sini dapat ditentukan tabulasi secara left, right,center, dan desimal.

8. Menentukan pemenggalan kata dengan Hypenation, di sini dapatditentukan apakah suatu kata, paragraf dapat dipenggal atau tidak,dan jika dipenggal apakah secara otomatis, secara manual, atau

Page 17: P layoutpm7buku 28 02 11

17

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

kombinasi antara otomatis dan manual. Perlu diingat bawah pe-menggalan secara otomatis berdasarkan suku kata bahasa Inggris.Adapun caranya adalah dengan membuka db Hyphenation danmengaktifkan dengan memilih pada option yang tersedia. Sepertipada gambar di bawah ini, Hyphenation yang diaktifkan adalah On,dan pemenggalan yang dilakukan adalah manual plus dictionary, iniartinya bisa dilakukan secara manual dan secara otomatis.

9. Terakhir pada Define Styles di-klik, O K. Ini berarti apa yang telahditentukan diaktifkan.

Demikian langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat definestyles. Untuk pembuatan define styles selanjutnya pada file yang samamaka pada kolom Based On diisi dengan nama style body text yang telahdibuat.Dengan demikian, apabila nanti ada perubahan menyeluruhterhadap jenis dan ukuran huruf, leading (jarak antarbaris) bisa dilakukandengan cepat dan mudah pada define styles body text.

Page 18: P layoutpm7buku 28 02 11

18

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

BAB 2

Tata Letak dengan PageMaker

Setelah mempelajari cara membuat master halaman dan setting(sistematika) buku, selanjutnya adalah melakukan proses layout (tataletak). Adapun caranya adalah sebagai berikut.1. Buka file yang telah disiapkan. (yang dilakukan pada bab terdahulu).2. Pilih menu File, dan pilih Place atau dengan menggunakan keyboard

dan tekan Ctrl + D, akan muncul tampilan seperti gambar berikut.

3. Cari nama file (dari MicrosoftWord) yang akan di-layout, lalu dipilihdan di OK (double click). Maka akan muncul icon text ( ) untukmelakukan place halaman per halaman dan icon ini akan berubahbila pada menu Layout kita memilih Autoflow menjadi ( ) untuk

Page 19: P layoutpm7buku 28 02 11

19

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

melakukan place satu file. Selain dengan place untuk memindahkandata (file) dari MicrosoftWord bisa dilakukan dengan cara meng-copy file dan paste ke file PageMaker yang sudah dibuka.

4. Apabila Define Styles sudah dibuat dari MicrosoftWord, pada saatmelakukan transfer ke PageMaker secara otomatis akan disertakan.Dan jika belum ada Define Styles-nya, maka perlu dibuat (caramembuat telah dibahas) atau bisa juga dengan meng-import dari filelain yang sekiranya mempunyai sistematika yang sama atau hampirsama. Caranya adalah dengan membuka menu Type dan memilihDefine Styles atau dengan Ctrl + 3, dan memilih import dan akanterbuka db sebagai berikut.

Setelah terbuka, carilah file yang akan diimpor define style-nya,misalnya p-reog-w1 (seperti pada tercantum pada gambar), dan klikopen atau dobel klik pada nama file yang dimaksud, maka definesytle dari p-reog-w1 akan masuk ke file yang akan kita layout.

5. Langkah selanjutnya setelah dilakukan import styles adalah member-lakukan styles tersebut sesuai dengan sistematika yang dikehendaki.Caranya adalah dengan meletakkan cursor pada kata, kalimat, atauparagrap dan selanjutnya mengaktifkan (klik) nama styles yangdikehendaki pada kolom Styles. Maka pada cursor tadi diletakkanakan menyesuaikan dengan apa yang telah ditentukan dalam Styles.

Uraian di atas adalah cara untuk memasukkan file dari Microsoft-W ord ke PageMaker dan import style untuk kepentingan layout.

Page 20: P layoutpm7buku 28 02 11

20

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

Pada umumnya sebuah buku terdiri dari beberapa bagian, beberapabab, dan bab-bab tersebut mempunyai subbab, anak subbab, dan seterus-nya. Dalam penjelasan di bawah di bawah ini akan dibahas cara membuatsistematikanya. Berikut ini adalah contoh sistematika sebuah buku.

Bagian Satu

BAGAIMANA PEMIMPINBAB

Judul Bab

Body Text

A. Subbab

Body Text

1. Anak Subbab

Body Text

a. Anak AnakSubbab

Body TextBody Text + after

Body Text + before1. Tab 1

a. Tab 21) Tab 3

1. Tab 4 + before

Page 21: P layoutpm7buku 28 02 11

21

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

Sistematika di atas adalah sebuah contoh susunan/urutan pada sebuahbuku. Dalam penggunaan yang sesungguhnya dapat dilihat pada contohdi bawah ini!

Dari gambar di atas yang harus diperhatikan secara teliti adalah firstline indent (baris pertama pada suatu paragraf), pemberian tambahan jarakantara judul bab dengan paragraf sebelum dan sesudahnya, dan antarasubbab dengan paragraf sebelum dan sesudahnya dan seterusnya.

First Line Indent adalah masuknya baris pertama suatu paragraf, iniditentukan oleh besar-kecilnya ukuran huruf yang digunakan, dansetpiegel dari buku yang bersangkutan. Misalnya untuk huruf berukuran11 point, dan lebar isi bukunya 11,5 cm, maka bisa digunakan 7-8 mmuntuk first line indentnya.

Page 22: P layoutpm7buku 28 02 11

22

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

Di bawah ini diuraikan cara membuat define styles berdasarkangambar di atas, yaitu define styles untuk bab, judul bab, subbab, anaksubbab, dan seterusnya.

Pertama-tama akan diuraikan cara pembuatan define style untuk babdan judul bab, sebagai berikut.1. Buka define styles (Ctrl + 3).2. Pilih New, dan beri nama style-nye pada kolom Name (misalnya

judulbab).3. Isi kolom based on dengan nama style body text.4. Isi kolom next style dengan nama style body text.5. Untuk menentukan jenis, ukuran huruf, jarak antarbaris, warna teks,

type style, huruf kapital, huruf caps small caps, normal, klik Char....Selanjutnya isi pada kolomnya ukuran huruf 14 point, jarakantarbaris 16 point, aktifkan pada kolom stype style di pilihan blod(untuk huruf tebal), pada kolom Case pilih Normal, setelah itu laludi-klik OK.

6. Buka (klik) Para..., isi pada kolom left dengan 0 (nol), first 0 (nol),right 0 (nol), alignment dipilih Left (rata kiri), klik rules untukmemberi garis di bawah teks dengan mengaktifkan rule belomparagraph, dan memilih ketebalan garis 0,5 point serta untukmengatur jarak teks dengan garis, klik Option dan isi pada kolombottom 2 mm dan untuk memberi jarak dengan paragraf pertama diisipada paragraph space pada kolom After dengan 0p42 (atau 3 bariskosong).

Selanjutnya membuat define style untuk bab (angka bab), caranyaadalah sebagai berikut.1-3. Sama seperti penjelasan di atas.4. Isi kolom next style dengan nama style di atas (judulbab), karena

apabila di-enter akan langsung ke define style judulbab.5. Tentukan jenis hurufnya, ukuran huruf 18 point, leading 20 point,

dan tint 70 %.6. Pada Alignment pilih Left, dan paragraph space diisi pada kolom

after 16 pont (satu baris kosong), terus di-OK.

Page 23: P layoutpm7buku 28 02 11

23

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

Selanjutnya di bawah ini diuraikan cara membuat define stylesubbab. Untuk memberikan tambahan jarak antara subbab, anak subbabdan lainnya dengan paragraf sebelum dan sesudahnya, sebaiknyatambahan tersebut diperhitungkan dengan baris (leading)-nya. Misalnya,tambahan untuk subbab dengan paragraf sebelum dan sesudahnya diberitambahan 2 baris. Ini berarti 2 baris harus dibagi menjadi dua untuksebelum (before) dan sesudah (after), dan pembagian di sini tidak samapersis. Contoh, untuk leading 14 point, berarti tambahan untuk subbabmenjadi 28 point, maka sebaiknya dibagi menjadi 20 point untuk before,dan 8 untuk after. Demikian juga untuk anak subbab diberi tambahan 1baris (14 point), maka tambahan tersebut dibagi menjadi 10 point untukbefore dan 4 point untuk after.

Define styles untuk subbab ini dapat dibuat dengan cara sebagaiberikut.

1. Buka Define Styles (Ctrl + 3).2. Pilih New, dan beri Nama Style-nya pada kolom Name (misalnya

subbab).3. Isi kolom Based on dengan pilihan style body text (yang sudah dibuat

pada bab terdahulu).4. Isi kolom Next Styles dengan style body text, karena setelah

dilakukan pengetikan dan ganti baris (enter) maka style yang akanmuncul adalah body text.

5. Klik Char..., maka akan muncul tampilan di mana dapat dilakukanpemilihan jenis dan ukuran huruf, jarak antarbaris (leading), dan tipehuruf (biasa, miring (italic), tebal (bold), dan sebagainya. Perludiingat dalam pemilihan warna hitam (black) maka pada kolom colorharus dipilih Black dan jangan sekali-kali memilih Registration,karena walaupun pada monitor sama-sama tampil berwarna hitam,tetapi apabila nanti buku akan dicetak separasi, maka huruf denganpilihan Registration tidak akan muncul di imagesetter.

6. Klik Para..., maka pada tampilan ini dapat ditentukan antara lain,first line, left, right, alignment, dan untuk tambahan jarak sebelumdan sesudahnya. Dengan keterangan di atas dapat diisikan padakolom ini left 7 mm, first -7 mm, right 0 mm, alignment justify, serta

Page 24: P layoutpm7buku 28 02 11

24

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

tambahan jaraknya, Before 20 point (ditulis pada kolom 0p20), danAfter 8 point (ditulis pada kolom 0p8). Untuk lebih jelasnya lihatgambar di bawah.

7. Klik Tab..., pada tampilan ini dapat dibuat tabulasi sebagai berikut.Pilih left tab ( ) dan klik di 7 mm dari sebelah kiri. Dan untuk

membuat hanging geser icon segitiga hitam kecil yang bawah ke arahkanan sampai pada 7 mm (lihat gambar di bawah).

8. Klik Hype..., pada tampilan ini dapat ditentukan apakah paragraf iniakan dilakukan pemenggalan kata secara manual, campuran manualdan otomatis (berdasar suku kata bahasa Inggris), atau tidak adapemenggalan kata.

9. Setelah semua dilakukan dengan benar maka terus di-OK.

Demikian cara membuat style subbab, dan selanjutnya akan dijelas-kan cara membuat define style untuk anak subbab, sebagai berikut.

Page 25: P layoutpm7buku 28 02 11

25

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

1-4. Sama dengan cara pada pembuatan define style subbab.5. Pilih jenis huruf tebal (type style bold) pada tampilan Char....6. Untuk tambahan leading-nya pada space before diisi 0p10 dan space

after diisi 0p4.7. Tabulasi dibuat sama seperti pada pembuatan define style subbab.8. OK.

Setelah selesai membuat define style anak subbab, maka untukpembuatan define style anak anak-subbab caranya sama seperti padapembuatan define style anak-subbab, yang dilakukan perubahan hanyapada type style diganti dengan miring (italic).

Selanjutnya akan diterangkan pembuatan define style untuk membuattabulasi seperti pada pada di bawah.

Adapun caranya sebagai berikut.

1-3. Sama dengan pembuatan define style judul bab.4. Pada kolom Next style diisi dengan Same Style, karena pada saat

dilakukan enter (ganti baris) define style yang bersangkutan akandiberlakukan.

5. Buka Para..., isi pada kolom Indents Left dengan 7 mm, First -7 mm.Ini dimaksudkan untuk menentukan tepi teks dari sisi kiri halaman7 mm, dan baris pertama rata kiri (pada gambar angka 1, 2, 3).

Page 26: P layoutpm7buku 28 02 11

26

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

6. Buka Tab..., pilih left tab ( ) dan klik pada ruler pada 7 mm (untuklebih jelasnya lihat gambar berikut).

7. Di-OK.

Pembuatan define style untuk a. b. pada gambar halaman depan,adalah sebagai berikut.

1-4. Sama dengan pembuatan define style di atas.5. Pada kolom Indent Left diisi 14 mm, dan First diisi -7 mm.6. Pada tampilan Indents/Tab, pilih left tab ( ) dan klik di 14 mm,

maka akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini.

7. Di-OK.

Perlu diperhatikan, pada setiap kali memberikan perintah ataumengisi pada kolom-kolom tampilan yang dibuka maka harus dilakukanperintah untuk pemberlakuannya yaitu dengan klik O K.

Dari pembuatan define style sistematika buku seperti di atas, padadefine style yang akan dijadikan sebagai daftar isi sebuah buku, dapatditambahkan perintah pada tampilan Paragraph, dengan mengaktifkanInclude in table of contens. Dan pada define style yang harus ditempat-kan pada halaman baru (contoh: bab) dapat diaktifkan Page break beforeuntuk menempatkan setiap bab pada halaman baru. Pada define style yangmemuat body text sebaiknya diaktifkan juga W idow control dan OrphanControl ini dimaksukan untuk menghindari terjadinya baris tunggal pada

Page 27: P layoutpm7buku 28 02 11

27

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

alinea. W idow control untuk menghindari baris tunggal/baris pertama padasebuah alinea, sedangkan Orphan control untuk menghindari terjadinyabaris tunggal/baris terakhir dari sebuah alinea (lihat gambar di bawah).

Setelah selesai membuat define style,langkah selanjutnya adalah memberlakukandefine style tersebut pada teks (buku, majalah,jurnal) adalah dengan meletakkan cursor padabaris teks dan memilih (meng-klik) pada kolomstyle yang ditampilkan pada layar monitor (caramenampilkan kolom style dengan membukamenu W indow dan memilih Show Style ataudengan sortkeys Ctrl + B). Pada gambar disamping terlihat yang dipilih adalah styledengan Judul, ini berarti di mana cursorditempatkan diberlakukan style Judul. Maka,

W idow control tidak diaktifkan

Orphan control tidak diaktifkan

Page 28: P layoutpm7buku 28 02 11

28

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

pada kata, kalimat, atau aline di mana cursor tersebut diletakkan akanterjadi perubahan baik, jenis huruf, ukuran huruf, stype style, spasi(leading), alignment-nya sesuai dengan yang telah diisikan pada styleJudul.

Selanjutnya, melakukan pemenggalan suku kata pada setiap alinea.Pemenggalan ini dimaksudkan untuk merapikan jarak antarkata, agar jarakantarkata pada setiap barisnya kelihatan lebih rapi, tidak terdapat jarakantarkata yang lebar dan pada baris yang terlalu rapat (sempit). Lihatgambar di bawah, bandingkan kolom sebelah kiri dengan kolom sebelahkanan. Di kolom sebelah kiri, alineanya belum dilakukan pemenggalansuku kata, sedangkan di kolom sebelah kanan sudah dilakukan pe-menggalan suku kata.

Page 29: P layoutpm7buku 28 02 11

29

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

Adapun cara melakukan pemenggalan suku kata adalah denganmeletakkan cursor di mana kata tersebut akan dipenggal, misalnya dalamgambar contoh pada kata peristilahan, akan dipenggal menjadi peris- danistilahan, maka cursor diletakkan setelah huruf s dan selanjutnya dilakukanperintah pemenggalan dengan shortkeys shift + ctrl + -. Pemenggalan initidak boleh dilakukan dengan menggunakan - saja, karena apabila melaku-kan pemenggalan dengan -, apabila nanti terjadi perubahan, contoh: kataperistilahan naik ke baris sebelumnya, akan tertulis peris-tilahan. Dalammelakukan pemenggalan ini dapat dilakukan sampai selesai satu file, ataudilakukan sambil menata tabel, gambar bila pada buku yang dikerjakanterdapat tabel, dan gambar.

Tata Letak Gambar/Ilustrasi

Sebuah buku, kadang-kadang terdapat foto, ilustrasi, kartun (yangselanjutnya disebut image), yang digunakan untuk mendukung fakta-fakta,rincian,atau hanya sekadar untuk memberikan waktu istirahat bagipembaca. Untuk memasukkan image tersebut dalam PageMaker adalahdengan melakukan Place (Ctrl + D). Image tersebut bisa berasal dari file-file Photoshop (tiff, jpeg, dsb.), dan dari file-file Freehand (Eps).

Cara melakukan Place sebagai berikut.1. Pilih icon panah (drag tool) pada tampilan Tool.2. Tekah Ctrl + D (atau menu File pilih Place), maka akan ditampilkan

sebagai berikut.

Page 30: P layoutpm7buku 28 02 11

30

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

3. Pilih nama file gambar yang akan di-import ke PageMaker dan klikOpen. Atau dobel klik nama file gambar yang dikehendaki.

4. Muncul icon, klik di sembarang tempat, maka akan dimunculkangambar yang dimaksudkan.

5. Geser gambar tersebut ke tempat di mana gambar tersebut akanditempatkan.

6. Apabila gambar tersebut akan ditempatkan bersebelahan dengan teks,maka harus dilakukan dengan Text W rap. Caranya sebagai berikut:a. Pilih menu Element dan pilih Text W rap, atau dengan shortkeys

Alt + Ctrl + E. Pada saat melakukan ini jangan memilih text tool.

b. Pilih salah satu icon pada W rap options. Kalau pilih icon palingkiri maka image yang ditempatkan akan menumpuk dengan teksyang sudah ada. Apabila memilih icon yang di tengah, makaimage akan menyela/terletak membelah teks yang sudah ada. Danjika ikon paling kanan yang dipilih image akan menyela/terletakmembelah teks menyesuaikan dengan bentuk image.

c. Beri jarak image dengan teks yang disela dengan mengisi padaStandoff in mm. Left dan Right memberi jarak antara imagedengan teks yang disela di sebelah kiri dan kanan image. Demiianjuga dengan Top dan Bottom akan memberi jarak antara imagedengan teks di atas dan di bawahnya. Dan akan memberitambahan di salah satu sisinya, cukup dengan mengisi salah satuyang dikehendaki (Left, Right, Top, Bottom).

Page 31: P layoutpm7buku 28 02 11

31

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

Contoh text wrap.Perhatikan garis titik-titik yang membatas gambar yang di tengahdengan teks. Jarak antara tepi gambar dan garis titik-titik tersebutadalah angka yang dimasukkan pada Standoff in mm (Left, Right,Top, dan Bottom).

Demikian telah dijelaskan cara untuk meng-impor image (gambar)ke dalam PageMaker untuk kepentingan layout. Selanjutnya akan dijelas-kan cara meletakkan image disesuaikan dengan posisi halaman buku(halaman kanan atau halaman kiri).

Pada gambar contoh di bawah, bisa dilihat penempatan imageberdasarkan kesesuaian antara objek image yang menghadap ke kananditempatkan pada halaman genap/halaman kiri (objek menghadap ke teks)dan diletakkan di sisi kiri, dan objek yang menghadap ke kiri ditempatkanpada halaman ganjil/halaman kanan dan diletakkan pada sisi kananhalaman. Sedangkan image yang posisi objeknya normal (menghadap kedepan) bisa ditempatkan di halaman kanan atau halaman kiri.

Page 32: P layoutpm7buku 28 02 11

32

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

Gambar di bawah adalah contoh penempatan image yang kurangsesuai dengan halaman yang ditempati, jika diperhatikan seolah-olah objekmembelakangi/meninggalkan teks isi.

Page 33: P layoutpm7buku 28 02 11

33

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

Seringkali dalam me-layout, sebagian teks atau seluruh teks menye-suaikan dengan objek pada gambar yang ditempatkan. Misalnya, padagambar, di luar objek, terdapat ruang kosong yang bisa diisi dengan teks.Pada contoh di bawah bisa dilihat ada dua gambar yang sebagian dariteks ini masuk mengisi ruang kosong di sekitar objek.

Perhatikan garis putus-putus yang membatasi teks dengan objekgambar. Garis putus-putus tersebut muncul apabila dilakukan Text W rap,pada gambar kiri atas terlihat di setiap sudutnya terdapat tanda , banding-kan dengan gambar kiri bawah, terdapat tanda lebih dari empat. Tandatersebut adalah tanda yang digunakan untuk membuat teks mengisi tempatpada gambar yang kosong (lihat gambar kiri bawah dan kanan atas).

Adapun caranya adalah menggeser tanda , dan ditempatkan sesuaidengan objek yang ada, tanda tersebut dapat ditambah di sembarangtempat pada garis putus-putus yang mengelilingi gambar, sesuai dengankebutuhan. Setelah ditambah tanda lalu digeser sesuai dengan kebutuhan(contoh gambar kanan bawah).

Page 34: P layoutpm7buku 28 02 11

34

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

Membuat Kolom

Pada majalah, jurnal, ataupun buku sering ditampilkan dalam satuhalaman terdiri lebih dari satu kolom. Untuk membuat kolom tersebutdapat dilakukan secara manual maupun dengan membuat di master.Misalnya, jika mengerjakan sebuah jurnal atau majalah yang pada setiaphalamannya terdiri dari 3 kolom, maka kolom dapat dibuat di master.Tetapi apabila mengerjakan sebuah buku, yang hanya beberapa halamansaja yang terdiri dari lebih dari satu kolom, kolom dapat dibuat secaramanual pada halaman yang bersangkutan.

Cara membuat kolom pada master adalah sebagai berikut.1. Aktifkan master left/right (klik L/R), dilakukan bergantian.2. Buka menu Layout dan pilih Column Guides.3. Isikan jumlah kolom yang dikehendaki (mis. 3) pada Number of

columns.4. Tentukan jarak antarkolom (mis. 10 mm) dan isikan pada Space

between columns.5. Klik OK.

Lihat gambar di bawah!

Setelah melakukan penentuan jumlah kolom pada master, makasemua halaman akan terdiri dari beberapa kolom yang telah ditentukan.Adapun cara untuk membuat kolom secara manual sama dengan prosedurdi atas, tetapi yang diaktifkan adalah halaman yang akan dibuat kolom,dan ini hanya berlakukan untuk halaman yang bersangkutan. Perludiketahui, walaupun telah dibuat pada master, tetapi jumlah kolom dapatdiubah (ditambah atau dikurangi) secara manual, caranya sama sepertiwaktu membuat kolum secara manual.

Page 35: P layoutpm7buku 28 02 11

35

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

Menambah, Mengurangi, dan Pindah Halaman

Sebuah file seringkali terdiri dari banyak halaman. Sering terjadijumlah halaman yang tersedia dalam file masih kurang, sehingga isi/teksbelum selesai. Untuk perlu dilakukan penambahan jumlah halaman. Caramenambah halaman adalah sebagai berikut.1. Aktifkan halaman yang akan ditambah (misalnya 40).2. Buka menu Layout dan pilih Insert Pages....3. Isi kolom Insert dengan jumlah halaman yang akan ditambahkan

(misalnya 2).4. Pilih after atau before pada kolom page(s). Jika diaktifkan after maka

penambahan halaman diletakkan sesudah halaman yang akanditambah (40), akan bertambah 2 halaman, yaitu halaman 41 dan42. Apabila diaktifkan before, penambahan halaman sebelumhalaman yang akan ditambah (40), akan terjadi perubahan padahalaman yang diaktifkan, menjadi halaman 42.

5. Tekan Insert.Lihat gambar di bawah.

Page 36: P layoutpm7buku 28 02 11

36

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

Selain bisa ditambah jumlah halamannya, sebuah file juga bisadikurangi jumlah halamannya. Misalnya, apabila terjadi penghapusan satubab dalam file yang bersangkutan. Cara pengurangan (remove) sebagaiberikut.1. Buka menu Layout, dan pilihan remove pages....2. Isi pada kolom Remove page(s), halaman awal yang akan dihapus

(misalnya 1).3. Isi pada kolum through, angka halaman terakhir yang akan dihapus

(misalnya 10).4. Klik OK. Maka halaman 1 sampai dengan halaman 10 akan terhapus,

dan halaman 11 akan berubah menjadi halaman 1.

Di samping itu, untuk pindah dari halaman yang satu ke halamanyang lain, ada tiga ara yang sering digunakan, yaitu:1. Dengan meng-klik pada icon angka halaman.2. Dengan menekan Page up untuk pindah ke halaman sebelumnya, dan

Page Down untuk pindah ke halaman berikut.3. Dengan Ctrl + Alt dan mengisi angka halaman yang dikehendaki.

Lihat contoh di bawah, setelah mengisi pada kolom Page number,dan klik OK, maka secara otomatis akan ditampilkan halaman yangdiisikan.

Page 37: P layoutpm7buku 28 02 11

37

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

Membuat Garis, Poligon

Untuk membuat garis, poligon, dan elip (bulatan) sudah disediakansarana pada tools. Yang perlu diketahui di sini adalah mengubah besar-kecil dan tebal-tipis garis (stroke), baik yang berupa garis ataupun garisyang merupakan kotak atau elip.

Jika hanya akan melakukan perubahan pada garis saja, maka dapatdipilih besar-kecil garis melalui:1. Menu Element dan memilih stroke.2. Pilih ketebalan garis yang dikehendaki.

3. Jika ketebalan garis yangdikehendaki tidak ada padadaftar pilihan, maka pilihCustom, dan isi ketebalangaris yang dikehendaki. Lihatgambar di bawah ini!

4. Pilih Reverse, jika back-ground-nya hitam (berwarnagelap), maka garis akantampil berwarna putih(negatif).

Untuk membuat kota, lingkaran atau bentuk poligon yang laindengan garis tepi dan motif (pattern) caranya sebagai berikut.

Page 38: P layoutpm7buku 28 02 11

38

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

1. Menu Element dan pilih Fill.2. Pilih salah satu pattern yang tersedia. Hati-hati terhadap pilihan none

dan paper, karena pada layar monitor akan ditampilkan sama.

Di samping dua cara di atas, jika akan dilakukan secara bersamaandapat digunakan cara berikut.1. Menu Elemet dan pilih Fill and Stroke ....2. Isi pada Fill dengan pattern yang dikehendaki, colour dengan warna

yang dipilih dan Tint untuk menentukan ketebalan tintanya, sertaaktifkan Overprint seandainya pada proses cetaknya di atas. Dan isiStroke dengan ukuran garis yang dipilih, colour diisi dengan warnayang dimaksud, Tint untuk ketebalan garisnya. Aktifkan Overprint

jika menghendaki warna-nya di atas, aktifkanTransparent backgroundjika pada blok-nya ter-dapat negarif garisnya,dan aktifkan reverse jikamenghendaki garisnyamenjadi negatif.

Page 39: P layoutpm7buku 28 02 11

39

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

Gambar atas menunjukkan pembuatan garis dengan pilihan Trans-parent Background, sehingga terjadi lubang putih pada gambar tengah,dan pada proses pencetakan akan menjadi sulit untuk menempatkan gam-bar paling kanan masuk ke lubang putih gambar tengah. Bandingkandengan gambar bawah, dalam pembuatan garis dipilih Overprint sehinggapada proses pencetakan tidak terlalu sulit untuk menempatkan garis kegambar tengah.

Membuat Indeks dan Daftar Isi

Indeks dibuat dengan tujuan untuk memudahkan pembaca menemu-kan nama, istilah yang terdapat dalam buku secara mudah dan cepat.Dalam pembuatan indeks dalam dilakukan secara manual (konvensional)yaitu dengan mencari sebuah nama atau istilah pada setiap halaman padabuku yang bersangkutan, dan selanjutnya mengetiknya dengan disertaiangka halaman rujukannya, ini sangat membutuhkan ketelitian dan waktuyang lama. Tetapi, yang akan dibicarakan di sini adalah membuat indeksdengan menggunakan komputer (otomatis). Sebaiknya dalam pembuatanindeks (create index) dilakukan pada tahap awal pekerjaan layout, setelahmelakukan place file dari MS W ord ke PM.

Cara memasukkan entry indeks (index entry) adalah sebagai berikut:1. Letakkan cursor di awal teks suatu file.2. Buka Edit Story (Ctrl + E).3. Bukan Find (Ctrl + F), kemudian ketika nama atau istilah yang akan

dijadikan index entry, kemudian klik Find. Maka nama, istilah yangdiketik akan diblok.

Page 40: P layoutpm7buku 28 02 11

40

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

4. Apabila tidak semua nama, istilah yang diketik masuk sebagai Indexentry, untuk menandai/menjadikannya sebagai inex entry tekan Ctrl+ Shift + Y, maka di depan nama, istilah yang diblok tadi akanmuncul tanda segiempat hitam dengan jajargenjang putih didalamnya.

5. Dan apabila semua nama, istilah tadi hendak dijadikan index entrysemua maka yang harus dilakukan adalah: buka Change (Ctrl H),dan ketika nama, istilah yang dimaksud pada kolom Find what, danketik Shift 6 + ; (̂;), dan klik pada Change all.

Setelah melakukan urutan (1-5) di atas, untuk menampilkan hasildari index entry yang dilakukan adalah dengan cara:

1. Buka Create Index pada menu Utilities akan muncul seperti gambaratas.

2. Tekan Format, maka akan muncul gambar seperti terlihat padagambar sebelah bawah.

3. Aktifkan Run-in.

4. Aktifkan include index section headings untuk memberi judul (hurufabjad) di atas entry indeksnya.

Page 41: P layoutpm7buku 28 02 11

41

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

5. Pada kolom Following topic diisi dengan separator yang akandigunakan untuk memberi jarak antara entry dengan angka rujukanhalaman. (misalnya: setelah entri diberi separator (,) dan jaraknyadengan spasi)

6. Untuk memberi separator dan jarak antara tunjukan rujukan angkahalaman dengan halaman berikutnya dapat diisi pada kolom BetweenPage dengan tanda baca titik koma (misalnya) dan diikuti denganspasi.

7. Setelah 1-6 dilakukan terus tekan OK, muncul icon teks, selanjutnyaklik icon teks tersebut pada halaman yang telah disediakan, makaakan ditampilkan entry yang dimasukkan, disertai dengan angkahalaman rujukannya.

8. Selanjutnya untuk mengatur tipografinya dapat dilakukan denganmemodifikasi pada syle yang secara otomatis akan muncul pada listStyles.

Demikian tadi cara membuat daftar indeks secara otomatis,keuntungan membuat secara otomatis ini adalah seandainya terjadiperubahan halaman, tinggal melakukan create index lagi, tidak usahmelakkan index entry.

Tahap akhir membuat sebuah buku adalah membuat daftar isi.Membuat daftar isi juga bisa dilakukan secara otomatis (dengankomputer), seperti halnya membuat indeks. Caranya adalah sebagaiberikut.

1. Tandai bab, judul bab, anak bab dan seterusnya (yang akandicantumkan dalam daftar isi), ini bisa dilakukan secara manual (satuper satu) atau bisa juga dengan menandainya pada style yang dibuat.Cara menandainya dengan cara:a. Buka jendela Paragraph pada menu Type (Ctrl + M).b. Aktifkan pada kolom yang disediakan di sebelah kiri Include in

Table of Contens

2. Setelah ditandai semua yang hendak dicantumkan dalam daftar isi,selanjutnya buka menu Utilities dan pilih Create TOC, maka akan

Page 42: P layoutpm7buku 28 02 11

42

LAYOUT DENGAN PAGEM AKER

dimunculkan ikon teks, dan klik ikon teks tersebut pada halamanyang telah disediakan untuk daftar isi.

3. Untuk mengatur/menata sistematika daftar isi dapat dilakukandengan melakukan editing/modifikasi pada style yang mengikutipada list style. Dapat ditengarai dengan nama style yang dimulaidengan TOC.

Di atas tadi adalah cara-cara membuat indeks dan daftar isi secaraotomatis. Adapun keuntungan dari pembuatan secara otomatis tersebutadalah apabila terjadi perubahan jumlah halaman (pengurangan, penam-bahan jumlah halaman), operator tinggal melakukan create index ataucreate TOC lagi, maka angka rujukan halaman yang tercantum pada daftarindeks maupun daftar isi akan berubah menyesuaikan dengan file setelahterjadi perubahan.

Perlu diperhatikan, sebaiknya pembuatan indeks maupun daftar isidilakukan setelah tidak ada lagi koreksi maupun editing, atau dengan katalain, dilakukan yang terakhir.