p a g e i | 93 - badan ketahanan panganbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/bahan...

93
Page i | 93

Upload: others

Post on 05-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

P a g e i | 93

Page 2: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 ii

TIM PENYUSUN

Pembina

Kepala Badan Ketahanan Pangan

Pengarah

Kepala Pusat Distribusi da Cadangan Pangan

Penanggung Jawab

Kepala Bidang Harga Pangan

Penyunting

Kepala Sub Bidang Harga Pangan Konsumen

Kepala Sub Bidang Harga Pangan Produsen

Penyusun

Ari Wahyuningsih, S.TP, M.Si

Irnawati, S.Si, MM

Dini Nuraeni, SP, MP

Endang Ismaryati SP, MM

Ir. Dewi Novia Tarwiati, M.Si

Muhammad Yanto, SP, MM

Asti Mintoraras, S.Si

Toni Tri Susanto, S.Si

Nurtamtomo Hadi Nugroho, SP

Page 3: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 iii

KATA PENGANTAR

Ketersediaan dan update data harga pangan pokok strategis menjadi sangat penting, terlebih perubahan atau pegerakan harga yang begitu cepat sangat mungkin memberikan efek domino, dari sebatas persoalan ekonomi hingga politis. Untuk itu perlu dilakukan langkah strategis dalam melakukan pelaporan harga pangan pokok strategis guna mendapatkan data terkini yang obyektif secara harian sebagai landasan penentu kebijakan stabilisasi harga dan pasokan.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan pada Tahun 2020 melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengiriman, dan pengolahan data harga dan pasokan pangan pokok/strategis melalui kegiatan Panel Harga Pangan sebagai lanjutan dari kegiatan Panel Harga Pangan tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan Panel Harga Pangan selalu dilakukan perbaikan dan penyempurnaan secara periodik dalam rangka meningkatkan efektivitas pengumpulan data harga, kecepatan aliran data dan akurasinya.

Agar ada persamaan persepsi dalam melakukan tugas pengumpulan dan pengiriman data Panel Harga Pangan, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan menyusun Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020. Panduan ini akan menjadi acuan bagi koordinator panel harga di provinsi maupun petugas pengumpul data atau enumerator di lapangan untuk memahami obyek pengumpulan data harga pangan, teknis pengiriman, pelaporan dan analisis hasil pelaporan data panel harga pangan.

Dalam penyusunan Panduan Teknis ini, telah dilakukan berbagai penyempurnaan seperti reposisi enumerator yang sesuai kebutuhan dan kondisi lapangan dan mekanisme pelaporan hasil pengumpulan data dalam bentuk analisis yang disampaikan secara rutin ke pimpinan atau instansi terkait. Berbagai pihak juga ikut berpartisipasi dalam memberikan masukan dan saran perbaikan. Oleh karena itu, disampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih. Semoga Panduan Teknis ini dapat menjadi acuan efektif bagi pelaksanaan kegiatan Panel Harga Pangan.

Jakarta, Januari 2020

Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan,

Prof. Dr. Ir. Risfaheri, MSi.

Page 4: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... v

I. PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2. Tujuan dan Keluaran ........................................................................... 2

1.3. Sasaran ............................................................................................... 3

1.4. Ruang Lingkup .................................................................................... 3

1.5. Pengertian dan Definisi ....................................................................... 4

II. KONSEP PANEL DATA .............................................................................. 6

2.1. Panel Data .......................................................................................... 6

2.2. Manfaat Panel Data ............................................................................. 6

III. PELAKSANAAN KEGIATAN ...................................................................... 7

3.1. Identifikasi dan Pemilihan Lokasi Panel ............................................... 7

3.2. Identifikasi dan Pemilihan Enumerator ................................................ 9

3.3. Cakupan Komoditas ............................................................................ 11

3.4. Pemilihan Responden dan Cara Pengumpulan Data ........................... 17

IV. PELAPORAN DAN PENGIRIMAN DATA.................................................. 22

4.1. Pelaporan Data ................................................................................... 22

4.2. Pengiriman Data ................................................................................. 23

V. ORGANISASI DAN TATA KERJA .............................................................. 37

5.1. Pusat .................................................................................................. 37

5.2. Provinsi ............................................................................................... 37

VI.TITIK KRITIS KEGIATAN, MONITORING DAN EVALUASI PELAPORAN 41

6.1. Titik Kritis Kegiatan ................................................................................ 41

6.2. Monitoring.............................................................................................. 41

6.3. Pelaporan .............................................................................................. 42

PENUTUP ........................................................................................................ 3

LAMPIRAN

Page 5: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Data Harian Panel Produsen ..................................... 45

Lampiran 2. Kuesioner Data Harian Panel Pedagang .................................... 46

Lampiran 3. Kuesioner Data Dasar Panel Produsen ...................................... 48

Lampiran 4. Kuesioner Data Dasar Panel Pedagang Grosir .......................... 69

Lampiran 5. Kuesioner Data Dasar Panel Pedagang Eceran ....................... 74

Lampiran 6. Cara Pengisian Kuesioner Data Dasar Produsen ...................... 80

Lampiran 7. Cara Pengisian Kuesioner Data Dasar Pedagang ..................... 84

Lampiran 8. Surat Pernyataan Enumerator Kabupaten/Kota dan

Penanggung Jawab Kegiatan Panel Provinsi ............................ 87

Page 6: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kondisi ketersediaan pangan berkaitan dengan faktor harga dan pasokan pangan itu sendiri. Harga dan pasokan pangan merupakan indikator-indikator strategis yang saling terkait, yang biasa digunakan untuk mengetahui status distribusi pangan. Terjadinya gejolak harga pangan menunjukkan gejala terganggunya distribusi pangan. Hal itu mungkin disebabkan karena kurangnya pasokan atau meningkatnya permintaan. Ketidak cukupan pasokan pangan di suatu wilayah dapat menjadi indikator tidak meratanya distribusi bahan pangan antar wilayah, yang mungkin disebabkan rendahnya produksi dan gangguan pada proses distribusi yang dapat disebabkan dampak perubahan iklim seperti banjir, kekeringan, serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), gelombang tinggi dan kurang baiknya sarana transportasi.

Harga pangan menjadi salah satu indikator kecukupan pangan masyarakat. Harga juga merupakan salah satu elemen penting dalam ekonomi pangan dan berkontribusi terhadap inflasi. Harga pangan tingkat konsumen berpengaruh terhadap: (a) akses pangan; (b) kondisi rawan pangan; (c) ketersediaan pasokan; (d) kondisi permintaan; (e) kelancaran distribusi pangan; (f) kondisi perdagangan di pasar internasional; (g) dampak implementasi kebijakan pemerintan; dan (h) daya beli masyarakat.

Fluktuasi harga pangan akan berpengaruh kepada kesejahteraan produsen maupun konsumen. Ketika harga produsen tinggi maka yang tertekan adalah konsumen dan sebaliknya saat harga produsen rendah maka yang mengalami tekanan terbesar adalah produsen. Oleh karena itu, di satu sisi produsen harus mendapatkan harga yang layak untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya. Mengabaikan kepentingkan produsen sama saja dengan pembiaran terhadap hak petani/produsen untuk mendapatkan kesempatan hidup layak, tetapi disisi lain dengan membiarkan harga di tingkat konsumen tinggi juga mengakibatkan semakin tertekan dan tergerusnya daya beli masyarakat di tingkat konsumen.

Dinamika harga pangan di tingkat produsen berkorelasi dengan harga di tingkat konsumen, namun pembentukan harga antara produsen dengan konsumen seringkali bersifat asimetris, dimana kenaikan harga di tingkat produsen secara cepat akan direspon dengan kenaikan harga di tingkat konsumen, namun penurunan harga di tingkat produsen seringkali direspon secara lambat di tingkat konsumen. Ketersediaan informasi harga dan pasokan pangan dapat mendorong pembentukan harga yang lebih adil bagi seluruh pelaku distribusi.

Terjadinya gangguan pada pasokan yang dapat mempengaruhi harga pangan perlu segera mendapat respon kebijakan dari pemerintah karena dapat menimbulkan gejolak sosial di masyarakat dan dapat mengakibatkan terganggunya kondisi sosial politik nasional. Oleh karena itu, diperlukan suatu Sistem Deteksi Dini (Early Warning System) tentang kondisi pasokan dan harga pangan yang tepat (up to date) dan akurat, agar dapat segera dilakukan antisipasi dan respon terhadap kemungkinan terjadinya gejolak.

Salah satu pendekatan untuk memperoleh data dan informasi mengenai harga dan pasokan pangan yang akurat dari waktu ke waktu adalah dengan metode panel data, yang diperoleh secara periodik atau berkala (time series) dari sasaran yang sama.

Page 7: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 2

Metode panel data ini terbukti mampu menggambarkan dinamika perkembangan data dalam kurun waktu relatif panjang. Melalui panel data harga pangan, akan diperoleh gambaran dinamika perkembangan harga pangan dari waktu ke waktu dan dapat memprediksi kecenderungan harga pangan ke depan. Dengan demikian memudahkan dalam melakukan antisipasi tindakan yang diperlukan.

Pada tahun 2019, komoditas yang dipantau dalam kegiatan Panel Harga Pangan di tingkat produsen (petani/penggilingan/peternak) mencakup 10 (delapan) komoditas: gabah (gabah kering panen dan gabah kering giling), beras (premium dan medium), jagung pipilan kering, kedelai biji kering, bawang merah konde askip, cabai (cabai merah keriting dan cabai rawit merah), dan sapi hidup. Panel harga tingkat konsumen/pedagang mencakup 14 (empat belas) komoditas: beras (premium, medium, dan termurah), jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih bonggol, bawang putih kating, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging ayam ras, telur ayam ras, daging sapi, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu.

Pada tahun 2020 dilakukan penyempurnaan dan perbaikan untuk mendapatkan data harga dan pasokan pangan yang lebih akurat dan up to date. Penyempurnaan meliputi penambahan 2 (dua) komoditas yang di pantau di panel produsen yaitu ayam ras pedaging dan telur ayam ras di tingkat peternak. Kegiatan panel harga Pangan Tahun 2020 masih dilakukan pengiriman secara harian selama 12 bulan, baik Panel Produsen maupun Panel Pedagang (Ibukota Provinsi, Kab/Kota dan Jabodetabekkarpur). Pada pelaksanaan panel harga pangan tahun 2020, penanggung jawab kegiatan ditingkat provinsi dituntut aktif melakukan identifikasi dan penempatan enumerator secara akurat sesuai kebutuhan terutama untuk daerah-daerah produsen serta beberapa asosiasi atau pelaku usaha tani komoditas pangan yang selama ini mungkin belum terakomodir sebagai sumber data harga pangan yang relevan, dalam pembinaan dan pelaporan.

1.2. Tujuan dan Keluaran

Tujuan penyusunan Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 adalah sebagai acuan bagi Dinas yang menangani ketahanan pangan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, serta petugas pengumpul data (enumerator) untuk mengumpulkan dan melaporkan data yang akurat dan up to date. Berdasarkan panduan ini, petugas di daerah diharapkan mampu menguasai metode panel untuk pemantauan harga dan pasokan pangan sehingga dapat melaksanakan pengumpulan dan pelaporan data panel dengan baik, benar dan dapat dipercaya.

Selanjutnya juga dilakukan analisis data harga pangan yang telah dikumpulkan dan dilaporkan dalam bentuk pelaporan tertulis untuk disampaikan ke pimpinan atau instansi terkait secara rutin, sebagai bagian dari kinerja dan output yang dilakukan dalam kegiatan Panel Harga Pangan. Data dan informasi tersebut akan digunakan sebagai bahan masukan dan perumusan kebijakan pengendalian harga dan pasokan pangan, baik di pusat maupun daerah (propinsi dan kabupaten/kota).

Kegiatan Panel Harga Pangan Tahun 2020 bertujuan untuk:

Page 8: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 3

1. Menyediakan data/informasi yang cepat dan akurat tentang harga dan pasokan pangan sebagai bahan deteksi dini guna mengantisipasi terjadinya gejolak harga dan gangguan distribusi maupun pasokan, baik di Pusat maupun Daerah.

2. Menganalisis harga dan pasokan pangan secara periodik sebagai bahan perumusan kebijakan baik di Pusat maupun Daerah.

Keluaran yang diharapkan dari Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 adalah tersedianya acuan pelaksanaan pengumpulan dan pengiriman data Panel Harga Pangan yang efektif untuk petugas di daerah.

1.3. Sasaran

Sasaran kegiatan Panel Harga Pangan Tahun 2020 adalah:

1. Tersedianya data/informasi yang cepat dan akurat tentang harga dan pasokan pangan, baik nasional maupun daerah sebagai bahan deteksi dini guna mengantisipasi terjadinya gejolak harga dan pasokan pangan; dan

2. Tersedianya hasil analisis tentang harga dan pasokan pangan, baik nasional maupun daerah secara periodik sebagai bahan perumusan kebijakan.

1.4. Ruang Lingkup

Kegiatan Panel Harga Pangan Tahun 2020 merupakan kelanjutan dan perbaikan kegiatan panel yang sudah dilakukan sejak tahun 2010. Kegiatan Panel Harga Pangan Tahun 2020 akan dilaksanakan di sebagian besar kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi, dengan melibatkan enumerator pasar ibu kota provinsi, ibu kota kabupaten/kota, dan pasar di wilayah Jabodetabek, Karawang, dan Purwakarta (Jabodetabekkarpur) sebagai petugas pengumpul dan pengirim data. Enumerator selanjutnya melaporkan data yang dikumpulkan melalui SMS Center, Website Panel Harga Pangan, atau aplikasi android “Panel Harga Pangan BKP” dan hasilnya dapat diunduh di website panel harga pangan yaitu: http://panelhargabkp.pertanian.go.id.

Objek yang menjadi panel dalam kegiatan ini semua ”kabupaten/kota” yang terpilih sebagai lokasi panel. Pada setiap lokasi panel akan diamati tentang harga dan pasokan, serta informasi lain yang berpengaruh terhadap perubahan harga dan pasokan. Kesimpulan yang akan diperoleh dari hasil analisis terhadap data yang dikumpulkan tersebut diharapkan dapat menggambarkan kondisi harga dan pasokan pangan baik di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota.

Panel Produsen (kabupaten sentra produksi) merupakan kegiatan pengumpulan data harga di tingkat petani/peternak meliputi gabah kering panen, beras (beras premium dan beras medium), jagung pipilan kering, kedelai biji kering, bawang merah konde askip, cabai (cabai merah keriting dan cabai rawit merah), sapi hidup, ayam ras dan telur ayam ras, serta harga dan stok ditingkat penggilingan meliputi gabah (gabah kering panen dan gabah kering giling) serta beras (beras medium dan beras premium).

Panel Pedagang Grosir (kabupaten/kota) merupakan kegiatan pengumpulan data harga dan pasokan pangan di tingkat pedagang grosir meliputi beras (premium, medium dan termurah), jagung pipilan kering, kedelai biji kering, bawang merah,

Page 9: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 4

bawang putih (bonggol dan kating), cabai (cabai merah keriting dan cabai rawit merah), daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, dan gula pasir.

Panel Pedagang Eceran (kabupaten/kota/Jabodetabekkarpur) merupakan kegiatan pengumpulan data harga dan pasokan pangan di tingkat pedagang eceran meliputi beras (premium, medium dan termurah), jagung pipilan kering, kedelai biji kering, bawang merah, bawang putih (bonggol dan kating), cabai (cabai merah keriting dan cabai rawit merah), daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu. Khusus untuk pemantauan komoditas jagung pipilan kering dilakukan di asosiasi/perhimpunan/lembaga/organisasi/pelaku usaha jagung seperti pabrik pakan ternak dan/atau pedagang pengumpul yang menjual ke pabrik pakan.

1.5. Pengertian/Definisi

Pengertian/definisi yang digunakan dalam panduan teknis adalah:

1. Panel harga pangan adalah kumpulan informasi harga pangan yang terkumpul secara berkala dan subjek tertentu melalui pencatatan berulang.

2. Data panel adalah data yang dikumpulkan melalui pengamatan dan pencatatan secara berkala (time series) dan antar subjek (cross-section) terhadap sekumpulan objek.

3. Harga adalah sejumlah uang yang harus dikeluarkan oleh pembeli untuk mendapatkan produk atau jasa yang dibelinya guna memenuhi kebutuhan.

4. Beras Medium: beras yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat, atau jika berdasarkan kriteria kualitas, yaitu beras yang memiliki derajat sosoh minimal 95%, kadar air maksimal 14%, butir patah maksimal 25% (Permendag 57/2017).

5. Beras Premium: beras yang kualitasnya diatas rata-rata dan biasanya banyak dikonsumsi oleh masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas, atau jika berdasarkan kriteria kualitas, yaitu beras yang memiliki derajat sosoh minimal 95%, kadar air maksimal 14%, butir patah maksimal 15% (Permendag 57/2017).

6. Beras Termurah: jenis beras yang kualitasnya paling rendah, atau harganya paling murah di lokasi pemantauan.

7. Jagung Pipilan Kering: bulir jagung yang telah dipisahkan dari kelobot (kulit yang melapisi buah jagung) dan dari tongkolnya.

8. Kedelai biji kering: kedelai yang sudah terlepas dari kulit polongnya.

9. Bawang Putih Bonggol: bawang putih yang memiliki ciri yaitu ukuran kerompolnya yang besar, tapi ukuran siungnya kecil-kecil.

10. Bawang Putih Kating: bawang putih yang mempunyai ciri-ciri ukuran kerompolnya yang kecil, namun siungnya besar-besar. Bagian dagingnya cenderung padat dan basah, sedangkan kulit luarnya putih bersih seperti kertas. Aroma bawang putih kating lebih kuat dari bawang putih biasa.

11. Daging sapi murni: daging konsumsi yang sudah dipisahkan dari bagian tulang.

Page 10: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 5

12. Daging ayam ras: daging ayam konsumsi dalam bentuk karkas.

13. Minyak goreng curah: minyak goreng yang dijual dalam bentuk curah.

14. Pasar kabupaten/kota merupakan pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah tertentu atau pasar yang menjadi pasar sentra di kabupaten/kota.

15. Pasokan pangan adalah jumlah barang yang dibeli oleh pedagang dalam kurun waktu tertentu.

16. Pedagang eceran/pengecer yaitu pedagang yang menjual barang yang dijualnya langsung ke pemakai akhir atau konsumen dengan jumlah satuan atau eceran.

17. Pedagang grosir/menengah/agen yaitu pedagang yang membeli atau mendapatkan barang dagangannya dari distributor atau agen tunggal yang biasanya akan diberi daerah kekuasaan penjualan/perdagangan tertentu yang lebih kecil dari daerah kekuasaan distributor.

18. Pelaku usaha pangan adalah setiap orang yang bergerak pada satu atau lebih subsistem agribisnis pangan. Perannya sebagai penyedia masukan produksi, proses produksi, pengolahan, pemasaran, perdagangan, dan penunjang.

19. Penggilingan padi besar (PPB) adalah penggilingan padi dengan kapasitas produksi > 3 ton beras per jam dengan konfigurasi mesin penggilingan padi terdiri dari dryer, cleaner, husker, separator dan polisher (D-C-H-S-P-P-P). Penggilingan padi besar dapat melakukan 3 kali atau lebih proses penyosohan atau disebut dengan penggilingan padi 1 phase.

20. Penggilingan padi menengah (PPM)/sedang adalah penggilingan padi dengan kapasitas produksi 0,75 - 3 ton beras per jam dengan konfigurasi mesin penggilingan padi terdiri dari cleaner, husker, separator dan polisher (C-H-S-P-P). Penggilingan padi menengah dapat melakukan 2 kali proses penyosohan atau disebut dengan penggilingan padi 2 phase.

21. Penggilingan padi kecil (PPK) adalah penggilingan padi dengan kapasitas produksi < 0,75 ton beras per jam dengan konfigurasi mesin penggilingan padi terdiri dari husker dan polisher (H-P). Penggilingan padi kecil biasanya hanya melakukan 1 kali penyosohan atau disebut dengan penggilingan padi 1 phase.

22. Petani adalah warga negara Indonesia, baik perseorangan maupun beserta keluarganya yang melakukan usaha pertanian.

23. Enumerator Produsen adalah petugas pengumpul data harga dan stok pangan di tingkat petani/peternak dan/atau penggilingan di kabupaten sentra produksi.

24. Enumerator Pedagang adalah petugas pengumpul data harga dan pasokan pangan di tingkat pedagang grosir dan eceran di wilayah Ibu Kota provinsi dan Kabupaten/Kota.

25. Enumerator Pedagang Jabodetabekkarpur adalah petugas pengumpul data harga dan pasokan pangan di tingkat pedagang eceran di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

Page 11: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 6

II. KONSEP PANEL DATA

2.1. Panel Data

Panel adalah sekumpulan objek yang disurvei secara periodik pada kurun waktu tertentu. Panel data sering disebut juga sebagai longitudinal data atau cross-sectional time series data, yaitu kumpulan data tentang kasus-kasus di dalam panel yang diamati secara berkala (time series). Data panel dapat menjelaskan dua macam informasi yaitu: informasi cross-section pada perbedaan antar subjek, dan informasi time series yang merefleksikan perubahan pada subjek waktu. Ketika kedua informasi tersebut tersedia, maka analisis data panel dapat digunakan.

Dengan pengamatan berulang terhadap data cross section yang cukup, analisis data panel memungkinkan seseorang dalam mempelajari dinamika perubahan dengan data time series. Kombinasi data time series dan cross section dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas data dengan pendekatan yang tidak mungkin dilakukan dengan menggunakan hanya salah satu dari data tersebut. Analisis data panel dapat mempelajari sekelompok subjek jika kita ingin mempertimbangkan baik dimensi data maupun dimensi waktu.

2.2. Manfaat Panel Data

Pengamatan dan pengambilan data secara panel bertujuan untuk merekam dinamika perilaku dan faktor-faktor yang berkaitan erat dengan perilaku objek dalam panel tersebut dari waktu ke waktu. Perbedaan data yang diperoleh dari sumber data panel merupakan dinamika untuk kurun waktu tertentu dan tidak terdistorsi oleh variasi sumber data yang digunakan. Panel di wilayah sentra produksi dan sentra perdagangan pangan merupakan cara yang efektif untuk memantau dinamika harga dan pasokan pangan baik dari segi antar waktu maupun antar wilayah.

Pengamatan dan pengambilan data secara panel ini bermanfaat dalam mengungkap dinamika perilaku objek dan faktor-faktor yang berkaitan erat dengan perilaku objek di lokasi panel dari waktu ke waktu. Dengan menerapkan metode panel data dalam pemantauan harga dan pasokan pangan, maka dapat diamati ”dinamika harga dan pasokan pangan antar-waktu dan antar wilayah” secara tepat dan akurat.

Page 12: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 7

III. PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1. Identifikasi dan Pemilihan Lokasi Panel

Langkah-langkah dalam identifikasi dan pemilihan lokasi panel harga pangan tahun 2020 yaitu sebagai berikut:

(1) Provinsi yang ditetapkan untuk melaksanakan kegiatan panel harga pangan mencakup 34 provinsi, yang dikelompokkan menjadi 2 (dua) kategori, yaitu provinsi sentra produksi padi/jagung/kedelai/bawang merah/cabai/telur ayam ras/ayam ras, dan provinsi non sentra produksi. Provinsi yang masuk kategori daerah non sentra produksi antara lain: Provinsi DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.

(2) Pemilihan lokasi enumerator produsen pada provinsi sentra produksi yaitu di kabupaten/kota yang menjadi sentra produksi padi, jagung, kedelai, bawang merah, cabai merah, cabai rawit merah, sapi hidup, telur ayam ras dan/atau ayam ras hidup. Lokasi enumerator pedagang di provinsi sentra dan non sentra produksi adalah di seluruh kabupaten/kota provinsi tersebut.

(3) Di setiap provinsi, dipilih pasar grosir dan eceran terbesar yang menjual bahan pangan pokok/strategis dan terletak di ibukota provinsi untuk pelaksanaan Panel Pedagang di ibukota provinsi.

(4) Dari hasil identifikasi selanjutnya dapat ditetapkan:

a) Kabupaten/kota yang menjadi lokasi panel untuk melakukan kegiatan Panel Produsen (kabupaten sentra produksi).

b) Lokasi yang ditetapkan untuk pelaksanaan kegiatan panel produsen dan panel pedagang (kabupaten/kota sentra produksi sekaligus sebagai pusat perdagangan bahan pangan pokok),

c) Lokasi panel yang hanya melakukan panel pedagang (kabupaten/kota pusat perdagangan pangan pokok).

(5) Untuk Provinsi yang menghadapi kendala geografis (kepulauan), transportasi dan komunikasi, pelaksanaan panel pedagang dapat menyesuaikan dan diutamakan kabupaten/kota yang lokasinya terdekat dengan ibukota Provinsi.

Prioritas penetapan kabupaten/kota sentra produksi sebagai lokasi panel didasarkan pada banyaknya wilayah tersebut menjadi sentra produksi komoditas. Pemilihan lokasi panel dapat dapat dilihat pada Tabel 1 dan Gambar 1.

Page 13: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 8

Tabel 1. Sebaran Wilayah Sentra Produksi Komoditas Pangan Pokok/Strategis

NO PROVINSI Padi Jagung KedelaiBawang

Merah

Cabai

Merah

Besar

Cabai

Rawit

Merah

Ayam

Ras

Telur

Ayam

Ras

Daging

Sapi

1 Aceh v v v v v v

2 Sumatera Utara v v v v v v v v

3 Sumatera Barat v v v v v v v v

4 Riau v v v

5 Kepulauan Riau

6 Jambi v v v

7 Bengkulu v

8 Sumatera Selatan v v v v v v v v

9 Kep Babel

10 Lampung v v v v v v v v

11 Banten v v v v v

12 Jawa Barat v v v v v v v v

13 DKI Jakarta

14 Jawa Tengah v v v v v v v v v

15 DI Yogyakarta v v v v v v v v v

16 Jawa Timur v v v v v v v v

17 Bali v v v v v

18 NTB v v v v v v v

19 NTT v v v v

20 Kalimantan Utara

21 Kalimantan Barat v v v v v

22 Kalimantan Tengah v v

23 Kalimantan Selatan v v v v v

24 Kalimantan Timur v v

25 Gorontalo v v

26 Sulawesi Utara v

27 Sulawesi Barat v

28 Sulawesi Tengah v v

29 Sulawesi Selatan v v v v v v v v

30 Sulawesi Tenggara v v v

31 Maluku Utara

32 Maluku

33 Papua Barat

34 Papua

Sumber: Badan Pusat Statistik, diolah BKP.

: Lokasi sentra produksi

: Lokasi non sentra produksi

Page 14: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 9

Gambar 1. Alur Pemilihan Lokasi Panel Harga Pangan

(6) Berdasarkan poin (1) sampai (5) di atas, lokasi Panel Produsen dan Panel Pedagang dapat ditetapkan sebagai berikut:

a) Panel Produsen: di kabupaten sentra produksi padi, jagung, kedelai; dan/atau sentra produksi bawang merah, cabai merah keriting, cabai rawit merah; dan/atau sentra produksi sapi hidup, telur ayam ras dan ayam ras.

b) Panel Pedagang Ibu Kota Kabupaten/kota: di kabupaten/kota yang menjadi pusat perdagangan komoditas pangan pokok/strategis.

c) Panel Pedagang Pasar Jabodetabekkarpur: di ibukota provinsi yang menjadi pusat perdagangan komoditas pangan pokok dan wilayah Jabodetabek Karawang dan Purwakarta yang menjadi barometer perdagangan nasional.

d) Panel Produsen dan Panel Pedagang dilaksanakan di kabupaten sentra produksi (padi, jagung, kedelai dan/atau sentra produksi bawang merah, cabai merah keriting, cabai rawit merah dan/atau sentra produksi sapi hidup, telur ayam ras dan daging ayam ras) yang menjadi pusat perdagangan komoditas pangan pokok/strategis.

3.2. Identifikasi dan Pemilihan Enumerator

Langkah-langkah dalam identifikasi dan pemilihan enumerator panel harga pangan tahun 2020 yaitu sebagai berikut:

1) Enumerator panel harga pangan terdiri dari:

Page 15: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 10

a) Enumerator yang mengumpulkan data di tingkat produsen selanjutnya disebut Enumerator-PRD;

b) Enumerator yang mengumpulkan data tingkat pedagang eceran dan grosir di kabupaten/kota selanjutnya disebut Enumerator-PDG Kab/Kota;

c) Enumerator yang mengumpulkan data tingkat pedagang eceran dan grosir di ibukota provinsi selanjutnya disebut Enumerator-PDG Pasar Ibukota Provinsi;

d) Enumerator yang mengumpulkan data tingkat pedagang eceran di wilayah Jabodetabek, Karawang dan Purwakarta selanjutnya disebut Enumerator-PDG Jabodetabekkarpur.

2) Untuk wilayah Jabodetabek, Karawang dan Purwakarta ditunjuk satu Enumerator-PDG untuk melakukan pengumpulan data harga dan pasokan pangan tingkat pedagang eceran di Jabodetabek, Karawang dan Purwakarta.

3) Di setiap kabupaten/kota yang ditetapkan menjadi lokasi Panel Produsen:

Untuk memantau harga dan pasokan: padi, jagung dan/atau kedelai dapat dipilih 1 enumerator produsen; bawang merah, cabai merah keriting dan/atau cabai rawit merah dapat dipilih 1 enumerator produsen; serta sapi hidup, telur ayam ras dan/atau ayam ras dapat dipilih 1 enumerator produsen.

Lokasi pemantauan harga dan pasokan dipilih 2 (dua) kecamatan dengan tingkat produksi atau luas lahan tertinggi di kabupaten tersebut. Kabupaten yang bukan merupakan sentra produksi komoditas tersebut tidak melaksanakan panel produsen.

a) Kabupaten/kota sentra produksi padi (termasuk jagung dan/atau kedelai): dapat ditunjuk 1 (satu) orang enumerator-PRD untuk melakukan pengumpulan data, khusus komoditas padi, jagung dan/atau kedelai;

b) Kabupaten/kota sentra produksi bawang merah, cabai merah keriting dan/atau cabai rawit merah: ditunjuk 1 (satu) orang enumerator-PRD untuk mengumpulkan data komoditas bawang merah, cabai merah keriting dan/atau cabai rawit merah;

c) Kabupaten/kota sentra produksi sapi hidup, telur ayam ras, dan/atau ayam ras: dapat ditunjuk 1 (satu) orang enumerator-PRD, untuk melakukan pengumpulan data komoditas sapi hidup, daging ayam ras dan/atau telur ayam ras.

Jika kabupaten hanya merupakan sentra produksi padi, jagung, dan/atau kedelai, maka enumerator di lokasi panel ini tidak perlu mengisi atau mengumpulkan data bawang merah, cabai merah keriting, cabai rawit merah, sapi hidup, ayam ras pedaging, dan/atau telur ayam ras. Begitu juga untuk kabupaten yang hanya merupakan sentra cabai dan/atau bawang merah, atau sentra peternakan (sapi hidup, ayam ras pedaging hidup, dan telur ayam ras).

a) Di setiap kabupaten/kota yang ditetapkan menjadi lokasi Panel Pedagang ditunjuk 1 (satu) orang Enumerator-PDG Kab/kota untuk melakukan pengumpulan data pasokan pangan tingkat pedagang grosir dan eceran di pasar kabupaten/kota.

b) Enumerator-PDG Kab/Kota diprioritaskan pegawai pada Dinas yang menangani urusan pangan di ibu kota kabupaten/kota.

Page 16: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 11

c) Persyaratan enumerator untuk memperoleh akurasi data dan kemudahan pendataan, enumerator sedapat mungkin dipilih yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1) Memiliki telepon seluler/Handphone/perangkat elektronik yang bisa mengakses internet dan mampu menggunakannya dengan baik;

2) Untuk enumerator produsen diutamakan yang berdomisili di sekitar atau wilayah kecamatan sentra produksi pangan (padi/jagung/kedelai, dan/atau bawang merah/cabai merah, dan/atau sapi/ayam ras/telur ayam ras), dan untuk enumerator pedagang berdomisili di sekitar ibukota kabupaten/kota;

3) Mampu melakukan pendataan, serta bersedia dan berkomitmen dalam pengumpulan dan pelaporan data secara tepat waktu dan kontinyu;

4) Memiliki pengetahuan yang cukup atau memiliki akses yang baik terhadap sumber data di lokasi panel;

5) Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya;

6) Bekerja pada instansi pemerintah (baik PNS, honorer atau penyuluh) dan diutamakan bukan pejabat struktural;

7) Tidak memiliki konflik kepentingan yang menyebabkan data menjadi “bias”;

8) Berkewajiban mengirimkan laporan melalui SMS atau input web atau aplikasi android secara harian dan tepat waktu;

9) Enumerator tidak diperkenankan untuk mengalihtugaskan kepada orang lain berikut hak yang menyertainya;

10) Bersedia menandatangani surat kesepakatan tentang aturan dalam pelaksanaan teknis dan administrasi panel harga pangan (Lampiran 1).

3.3. Cakupan Komoditas

1) Komoditas dan Variabel yang Dipantau Pada Panel Produsen

Variabel yang dipantau dalam Panel Produsen di tingkat kabupaten/kota adalah persentase luas panen, harga gabah/beras di tingkat petani dan penggilingan, harga jagung pipilan kering, harga kedelai biji kering, harga bawang merah, harga cabai merah keriting, dan harga cabai rawit merah, harga sapi hidup, ayam ras dan telur ayam ras di tingkat peternak, serta stok gabah/beras di penggilingan. Variabel yang dipantau sebagai berikut:

Komoditas Variabel

1. Padi • Perkiraan luas panen, memperkirakan persentase luas panen padi di kecamatan sentra produksi (%).

Page 17: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 12

Komoditas Variabel

2. Gabah Kering Panen (GKP) Tk. Petani

• GKP ditingkat petani dengan kadar air 19-25%

• Gabah dari panenan normal bukan dari pertanaman yang roboh atau terkena serangan OPT.

• Harga jual GKP oleh petani ke pedagang pengumpul/penebas.

3. Gabah Kering Panen (GKP) Tk. Penggilingan

• GKP ditingkat Penggilingan dengan kadar air 14-18%

• Gabah hasil panen kondisi normal, bukan dari pertanaman yang rubuh atau terkena serangan OPT.

• Harga jual GKP ditingkat penggilingan oleh petani/pedagang ke penggilingan.

4. Gabah Kering Giling (GKG) di Penggilingan

• GKG ditingkat Penggilingan dengan kadar air maks 14%).

• Harga jual GKG oleh petani/pedagang ke penggilingan.

• Stok (Volume) GKG yang ada di gudang penggilingan pada saat pendataan.

5. Beras Medium di Penggilingan

• Beras medium ditingkat penggilingan dengan kadar air maks 14%, derajat sosoh minimal 95%, butir patah maks 25% (Permendag 57/2017).

• Harga jual beras medium oleh penggilingan ke pedagang/konsumen.

• Stok (Volume) beras medium yang ada di gudang penggilingan pada saat pendataan.

6. Beras Premium di Penggilingan

• Beras premium ditingkat penggilingan dengan kadar air maks 14%, derajat sosoh minimal 95%, dan butir patah maks 15% (Pemendag 57/2017).

• Harga jual beras premium oleh penggilingan ke pedagang/konsumen.

• Stok (Volume) beras premium yang ada di gudang penggilingan pada saat pendataan.

Page 18: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 13

Komoditas Variabel

7. Jagung Pipilan Kering

• Jagung pipilan kering tingkat petani berupa butiran utuh, berwarna kuning dan untuk pakan ternak, bukan untuk konsumsi pangan, umumnya kadar air 17-20%.

• Harga jual jagung pipilan kering tingkat petani oleh petani ke pedagang/pelaku usaha.

8. Kedelai Biji Kering

• Kedelai biji kering tingkat petani merupakan kedelai butiran biji kering lepas kulit.

• Harga jual kedelai biji kering oleh petani ke pedagang/pelaku usaha.

9. Bawang Merah

• Bawang merah yang dipantau adalah bawang merah tingkat petani dalam bentuk konde askip (penjemuran maksimal 7 hari setelah panen).

• Harga jual bawang merah oleh petani ke pedagang/pelaku usaha, berupa konde askip.

10. Cabai Merah Keriting

• Harga jual cabai merah keriting oleh petani ke pedagang/pelaku usaha.

11. Cabai Rawit Merah

• Harga jual cabai rawit merah oleh petani ke pedagang/pelaku usaha.

12. Sapi Hidup

• Harga jual sapi hidup (kg berat hidup) oleh peternak ke pedagang di RPH/pasar hewan.

Page 19: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 14

Komoditas Variabel

13. Ayam Ras Pedaging Hidup

• Harga jual ayam ras pedaging dalam keadaan hidup (kg berat hidup) oleh peternak ke pedagang/pelaku usaha.

14. Telur Ayam Ras

• Harga jual telur ayam ras dalam satuan kilogram dari peternak ke pedagang/pelaku usaha. .

2) Komoditas dan Variabel yang Dipantau Pada Panel Pedagang

Variabel yang dipantau dalam Panel Pedagang di tingkat kabupaten/kota adalah harga

dan pasokan komoditas pangan pokok/strategis, yaitu:

Komoditas Variabel

Beras Premium

Beras dengan derajat sosoh min 95%, kadar air maks 14%, dan butir patah maks 15% (Permendag 57/2017), atau kualitas beras dengan harga diatas rata-rata harga beras yang umum (paling banyak) dikonsumsi/dibeli oleh masyarakat setempat. Harga dan pasokan beras premium di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi, kabupaten/kota, dan Jabodetabekkarpur.

Beras Medium

Beras dengan derajat sosoh min 95%, kadra air maks 14%, butir patah maks 25% (Permendag 57/2017), atau kualitas beras dengan harga beras rata-rata yang umum (paling banyak) dikonsumsi/dibeli oleh masyarakat setempat. Harga dan pasokan beras medium di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi, kabupaten/kota, dan Jabodetabekkarpur.

Beras Termurah

Beras dengan kualitas paling rendah, atau beras dengan harga paling murah dilokasi pemantauan. Harga dan pasokan beras termurah di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi, kabupaten/kota, dan Jabodetabekkarpur.

Page 20: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 15

Komoditas Variabel

Jagung pipilan kering

Jagung pipilan kering berupa butiran utuh, berwarna kuning dan di khususkan untuk pakan ternak, bukan untuk konsumsi pangan dengan kadar air maks 15%.

Harga dan pasokan jagung pipilan kering di pedagang

pengumpul (grosir) atau di pabrik pakan (eceran) di ibu

kota kabupaten/kota dan/atau Jabodetabekkarpur.

Kedelai biji kering

Kedelai biji kering lokal berupa butiran utuh, berwarna kuning untuk konsumsi pangan. Harga dan pasokan kedelai biji di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi, kabupaten/kota, dan Jabodetabekkarpur.

Bawang merah

Bawang merah yang di pantau adalah bawang merah dalam bentuk rogol askip yang di produksi atau di datangkan dari luar kabupaten/kota tersebut dan di jual di pasar-pasar yang berada di kabupaten/kota yang dipilih sebagai lokasi panel. Harga dan pasokan bawang merah di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi, kabupaten/kota, dan Jabodetabekkarpur.

Bawang putih (bonggol)

Bawang putih (bonggol) mempunyai ciri-ciri ukuran kerompolnya yang besar, dengan ukuran siungnya kecil-kecil. Sedangkan untuk tekstur dan karakteristik umbinya bisa dibilang hampir mirip. Harga dan pasokan bawang putih bonggol di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi, kabupaten/kota, dan Jabodetabekkarpur.

Bawang putih (Kating)

Bawang putih kating mempunyai ciri-ciri ukuran kerompolnya kecil, namun siungnya besar-besar. Bagian dagingnya cenderung padat dan basah, sedangkan kulit luarnya putih bersih seperti kertas. Aroma bawang putih kating lebih kuat dari bawang putih biasa. Harga dan pasokan bawang putih kating di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi, kabupaten/kota, dan Jabodetabekkarpur.

Page 21: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 16

Komoditas Variabel

Cabai merah keriting

Cabai merah dari jenis/ varietas keriting yang di jual di pasar kabupaten/kota baik yang diproduksi dari kabupaten tersebut atau di datangkan dari luar kabupaten/kota tersebut. Harga dan pasokan cabai merah keriting kating di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi, kabupaten/kota, dan Jabodetabekkarpur.

Cabai Rawit Merah

Cabai rawit berwarna spesifik merah/orange yang di jual di pasar kabupaten/kota baik yang diproduksi dari kabupaten tersebut atau di datangkan dari luar kabupaten/kota tersebut. Harga dan pasokan cabai rawit merah di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi, kabupaten/kota, dan Jabodetabekkarpur.

Daging ayam ras

Daging ayam ras dalam bentuk karkas (tanpa jeroan, kaki dan kepala) Harga dan pasokan daging ayam ras di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi, kabupaten/kota, dan Jabodetabekkarpur.

Telur Ayam Ras

Telur ayam ras dalam satuan kg, jika penjualan dalam satuan lain, missal tray/kotak maka dikonversikan ke satuan KG (1 kg sekitar 15 butir). Harga dan pasokan telur ayam ras di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi, kabupaten/kota, dan Jabodetabekkarpur.

Gula Pasir Lokal

Gula pasir lokal yang di jual dalam bentuk curah. Harga dan pasokan gula pasir di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi, kabupaten/kota, dan Jabodetabekkarpur.

Minyak Goreng (curah)

Minyak goreng yang dijual dalam bentuk curah. Harga dan pasokan minyak goreng curah di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi, kabupaten/kota, dan Jabodetabekkarpur.

Page 22: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 17

Komoditas Variabel

Tepung Terigu (curah)

Terigu yang dijual dalam bentuk curah. Harga dan pasokan terigu di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi, kabupaten/kota, dan Jabodetabekkarpur.

Daging Sapi Murni

Daging sapi segar untuk konsumsi yang sudah dipisahkan dari bagian tulang (karkas). Harga dan pasokan daging sapi di pedagang grosir dan pedagang eceran di pasar ibu kota provinsi, kabupaten/kota, dan Jabodetabekkarpur.

Pemilihan Responde

3.4. Pemilihan Responden dan Cara Pengumpulan Data

a. Panel Produsen

VARIABEL RESPONDEN CARA PENGUMPULAN DATA

Perkiraan Luas Panen Padi

Kecamatan sentra padi Memperkirakan persentase luas panen padi di kecamatan sentra padi yang dipilih pada saat pendataan. Diperkirakan dari perbandingan luas yang sudah dipanen dibanding total luas panen.

Harga GKP Tingkat Petani

Petani padi di kecamatan sentra padi.

Dicatat harga transaksi pembelian gabah di petani yang paling umum (modus) terjadi di kecamatan sentra padi pada saat pendataan.

Harga Jagung Pipilan Kering Tingkat Petani

3 petani yang menjual jagung pipilan kering, atau 3 pedagang pengumpul yang membeli langsung dari petani dalam satu wilayah kabupaten (kecamatan sentra).

Dicatat rata-rata harga jual petani kepada pedagang pengumpul atau rata-rata harga beli pedagang pengumpul dari petani dalam satu wilayah kabupaten (kecamatan sentra) pada saat pendataan. Jagung pipilan kering tingkat petani umumnya kadar air 17-20%.

Harga Kedelai Biji Kering Tingkat Petani

3 petani yang menjual kedelai biji kering atau 3 pedagang pengumpul yang membeli langsung dari petani dalam satu wilayah kabupaten (kecamatan sentra)

Dicatat rata-rata harga jual petani kepada pedagang pengumpul atau rata-rata harga beli pedagang pengumpul dari petani dalam satu wilayah kabupaten (kecamatan sentra) pada saat pendataan.

Page 23: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 18

VARIABEL RESPONDEN CARA PENGUMPULAN DATA

Harga Bawang Merah Tingkat Petani

3 petani yang menjual bawang merah atau 3 pedagang pengumpul yang membeli langsung dari petani dalam satu wilayah kabupaten (kecamatan sentra)

Dicatat rata-rata harga jual petani kepada pedagang pengumpul atau rata-rata harga beli pedagang pengumpul dari petani dalam satu wilayah kabupaten (kecamatan sentra) pada saat pendataan. Bawang merah dalam bentuk rogol askip (penjemuran sekitar 7 hari).

Harga Cabai Merah Keriting Tingkat Petani

3 petani yang menjual cabai merah keriting atau 3 pedagang pengumpul yang membeli langsung dari petani dalam satu wilayah kabupaten (kecamatan sentra)

Dicatat rata-rata harga jual petani kepada pedagang pengumpul atau rata-rata harga beli pedagang pengumpul dari petani dalam satu wilayah kabupaten (kecamatan sentra) pada saat pendataan.

Harga Cabai Rawit Merah Tingkat Petani

3 petani yang menjual cabai rawit merah atau 3 pedagang pengumpul yang membeli langsung dari petani dalam satu wilayah kabupaten (kecamatan sentra)

Dicatat rata-rata harga jual petani kepada pedagang pengumpul atau rata-rata harga beli pedagang pengumpul dari petani dalam satu wilayah kabupaten (kecamatan sentra) pada saat pendataan.

Harga GKP dan GKG Tingkat Penggilingan

3 Penggilingan Padi (skala besar, sedang, dan kecil) di wilayah kabupaten sentra.

Dicatat rata-rata harga pembelian gabah oleh penggilingan dari petani dalam bentuk GKP (kadar air 18-25%, kadar hampa dan kotoran max 10%) dan GKG (kadar air max 14%, kadar hampa dan kotoran max 3%) pada saat pendataan.

Harga Beras (Premum dan Medium) Tingkat Penggilingan

3 Penggilingan Padi (skala besar, sedang, dan kecil) di wilayah kabupaten sentra.

Dicatat rata-rata transaksi penjualan beras premium dan medium oleh penggilingan ke pedagang pada saat pendataan.

Stok Gabah dan Beras Tingkat Penggilingan

3 Penggilingan Padi (skala besar, sedang, dan kecil) di wilayah kabupaten sentra.

Dicatat volume gabah dan beras yang ada di gudang penggilingan pada saat pendataan.

Harga Sapi Hidup Tingkat Peternak

3 pedagang di RPH/pasar hewan yang membeli sapi dari peternak dalam satu wilayah kabupaten/kota.

Dicatat rata-rata harga beli sapi hidup oleh pedagang dari peternak di RPH/pasar hewan pada saat pendataan.

Harga Ayam Ras tingkat

3 peternak dalam satu wilayah kabupaten/kota

Dicatat rata-rata harga beli ayam ras hidup oleh pedagang dari peternak di

Page 24: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 19

VARIABEL RESPONDEN CARA PENGUMPULAN DATA

Peternak peternakan/kandang ayam pedaging pada saat pendataan.

Harga Telur Ayam Ras tingkat Peternak

3 peternak dalam satu wilayah kabupaten/kota

Dicatat rata-rata harga beli telur ayam ras oleh pedagang dari peternak di peternakan/kandang ayam petelur pada saat pendataan.

b. Panel Pedagang (Grosir dan Eceran)

VARIABEL RESPONDEN CARA

PENGUMPULAN DATA

a. Pedagang Grosir

Harga Pangan Tingkat Pedagang Grosir: 1. Beras premium 2. Beras medium 3. Beras termurah 4. Jagung pipilan kering 5. Kedelai biji kering 6. Bawang merah 7. Bawang putih

bonggol 8. Bawang putih kating 9. Cabai merah keriting 10. Cabai rawit merah 11. Daging ayam ras 12. Telur ayam ras 13. Gula pasir lokal 14. Daging Sapi Murni

Tingkat Pemotong/ RPH

• 3 pedagang grosir di pasar kabupaten/kota yang letaknya menyebar (misalnya: letaknya di depan, tengah dan belakang pasar).

• Jika di dalam pasar kabupaten tidak ada pedagang grosir, maka pedagang grosir bisa dipilih yang lokasinya di luar pasar kabupaten (letaknya menyebar) tapi masih dalam satu wilayah kabupaten.

• Responden untuk jagung pipilan kering yaitu asosiasi/Lembaga/ perhimpunan/pelaku usaha terkait jagung untuk pakan ternak, sedang kedelai biji kering yaitu pelaku usaha/ asosiasi terkait kedelai untuk produksi tahu dan tempe.

• Minimal satu (1) pedagang yang memotong sapi di tempat pemotongan/RPH.

• Dicatat rata-rata harga penjualan pangan pokok/strategis dari pedagang grosir pada saat pendataan.

• Dicatat harga jual daging sapi murni oleh pemotong/RPH ke pedagang eceran.

Pasokan Pangan Tingkat Pedagang Grosir: 1. Beras premium 2. Beras medium 3. Beras termurah 4. Jagung pipilan kering 5. Kedelai biji kering

• 3 pedagang grosir di pasar kabupaten/kota yang letaknya menyebar. Jika di pasar kabupaten tidak ada pedagang grosir, maka pedagang grosir bisa dipilih yang lokasinya di luar pasar

• Dicatat volume pemasukan (pasokan) bahan pangan ke pedagang grosir sebelum tanggal pendataan.

• Pelaporan data hari

Page 25: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 20

VARIABEL RESPONDEN CARA

PENGUMPULAN DATA

6. Bawang merah 7. Bawang putih

bonggol 8. Bawang putih kating 9. Cabai merah keriting 10. Cabai rawit merah 11. Daging ayam ras 12. Telur ayam ras 13. Gula pasir lokal 14. Daging Sapi Murni

Tingkat Pemotong/ RPH

kabupaten (letaknya menyebar), tapi masih dalam satu wilayah kabupaten/kota

• Responden untuk jagung pipilan kering yaitu asosiasi/Lembaga/ perhimpunan/pelaku usaha terkait jagung untuk pakan ternak, sedang kedelai biji kering yaitu pelaku usaha/ asosiasi terkait kedelai untuk produksi tahu dan tempe.

• Minimal satu (1) pedagang yang memotong sapi di tempat pemotongan/RPH.

Senin diambil dari pasokan yang masuk hari Minggu, dst.

• Dicatat jumlah daging sapi hasil pemotongan sapi hidup oleh pemotong/RPH sebelum tanggal pendataan.

• Pelaporan data hari Senin diambil dari pasokan yang masuk hari Minggu, dst.

b. Pedagang Eceran

Harga Pangan Tingkat Pedagang Eceran: 1. Beras premium 2. Beras medium 3. Beras termurah 4. Jagung pipilan kering 5. Kedelai biji kering 6. Bawang merah 7. Bawang putih

bonggol 8. Bawang putih kating 9. Cabai merah keriting 10. Cabai rawit merah 11. Daging sapi murni 12. Daging ayam ras 13. Telur ayam ras 14. Gula pasir curah/lokal 15. Minyak goreng curah 16. Tepung terigu curah

• 3 pedagang eceran di pasar kabupaten/kota dalam satu wilayah kabupaten (letaknya di depan, tengah dan belakang pasar).

• Responden untuk jagung pipilan kering yaitu pabrik pakan ternak, sedang kedelai biji kering yaitu pelaku usaha kedelai untuk produksi tahu dan tempe.

Dicatat rata-rata harga penjualan dari pedagang eceran, atau harga pembelian oleh pabrik pakan ternak, atau harga pembelin oleh pabrik tahun dan tempe, pada saat pendataan

Page 26: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 21

VARIABEL RESPONDEN CARA

PENGUMPULAN DATA

Pasokan Pangan Tingkat Pedagang Eceran: 1. Beras premium 2. Beras medium 3. Beras termurah 4. Jagung pipilan kering 5. Kedelai biji kering 6. Bawang merah 7. Bawang putih

bonggol 8. Bawang putih kating 9. Cabai merah keriting 10. Cabai rawit merah 11. Daging sapi murni 12. Daging ayam ras 13. Telur ayam ras 14. Gula pasir curah/lokal 15. Minyak goreng curah 16. Tepung terigu curah

• 3 pedagang eceran di pasar kabupaten/kota (letaknya di depan, tengah dan belakang pasar).

• Responden untuk jagung pipilan kering yaitu pabrik pakan ternak, sedang kedelai biji kering yaitu pelaku usaha kedelai untuk produksi tahu dan tempe.

Dicatat volume pemasukan (pasokan) bahan pangan ke pedagang eceran sebelum tanggal pendataan. Pelaporan data hari Senin diambil dari pasokan yang masuk hari Minggu, dst.

Catatan: Responden pedagang grosir harus berbeda dengan responden pedagang eceran

Page 27: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 22

IV. PELAPORAN DAN PENGIRIMAN DATA

4.1. PELAPORAN DATA

Pelaporan kegiatan Panel Harga Pangan Tahun 2020 dikelompokkan menjadi dua:

1. Panel Produsen, sebanyak 12 komoditas, yaitu gabah (gabah kering panen dan gabah kering giling), beras (beras premium dan beras medium), jagung pipilan kering, kedelai biji kering, bawang merah, cabai (cabai merah keriting dan cabai rawit merah), sapi hidup, ayam ras dan telur ayam ras; serta

2. Panel Pedagang, sebanyak 14 komoditas, yaitu beras (beras premium, beras medium, beras termurah), jagung pipilan kering, kedelai biji kering, bawang merah, bawang putih (bonggol dan kating), cabai (cabai merah keriting dan cabai rawit merah), daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir lokal, minyak goreng curah dan tepung terigu.

Pelaporan panel meliputi: data harian, data triwulanan, data dasar, dan laporan tahunan. Secara rinci, sebagai berikut:

4.1.1. Data Harian

Data harian merupakan data harga dan stok bahan pangan pokok/strategis tingkat produsen, serta harga dan pasokan bahan pangan pokok/strategis tingkat pedagang (kecuali enumerator Jabodetabekkarpur hanya harga tingkat pedagang konsumen) yang dikumpulkan dan dilaporkan oleh enumerator pada hari yang sama ke Pusat.

4.1.2. Data Triwulanan

Data triwulanan merupakan data harian yang dikumpulkan menjadi rerata mingguan kemudian direkapitulasi menjadi rerata bulanan. Rekapitulasi tersebut disusun, dilaporkan dan dikirimkan oleh enumerator panel harga pangan (produsen dan pedagang) kepada Penanggung jawab kegiatan panel provinsi setiap 3 (tiga) bulan sekali (kecuali enumerator Jabodetabekkarpur langsung oleh Pusat).

4.1.3. Data Dasar

Data dasar merupakan data yang menggambarkan kondisi wilayah kabupaten/kota dan kondisi usahatani/ternak yang menjadi lokasi panel produsen, dan informasi yang menggambarkan kondisi setiap responden yang menjadi lokasi panel pedagang. Komponen yang dipantau panel produsen meliputi harga satuan upah/jasa/saprodi, biaya usahatani dan struktur ongkos penggilingan, sedangkan dalam panel pedagang meliputi volume pembelian dan penjualan sehari-hari atau pada kondisi normal serta periode hari-hari besar keagamaan (HBKN). Data dasar ini dalam bentuk kuisoner diisi oleh enumerator dan dikirimkan hanya satu kali dalam setahun pada saat awal tahun (paling lambat bulan Maret).

Data dasar dibagi menjadi dua, yaitu: (1) data dasar enumerator produsen (Kondisi Wilayah, dan Usahatani); serta (2) data dasar enumerator pedagang (kondisi umum dan kondisi responden, serta pasokan HBKN). Apabila dalam satu kabupaten/kota terdapat lebih dari satu enumerator (misal ada dua enumerator produsen) maka

Page 28: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 23

masing-masing enumerator wajib tetap mengirim dengan mencantumkan nama enumerator. Cara pengisian data dasar dapat dilihat dalam Lampiran 3 dan 4.

4.1.4. Laporan Bulanan dan Tahunan

Laporan bulanan dan tahunan merupakan laporan pelaksanaan kegiatan panel harga pangan selama bulanan (setiap bulan) dan selama tahun berjalan yang mencakup hasil pengolahan dan analisis data. Penyusunan laporan bulanan dan tahunan dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan panel harga pangan provinsi dan dikirimkan ke Pusat pada setiap akhir bulan dan akhir tahun secara langsung baik hard copy maupun soft copy.

4.2. PENGIRIMAN DATA

4.2.1. Data Harian

Pengiriman laporan data harian harga pangan oleh petugas enumerator bisa dilakukan melalui 3 (tiga) cara, yaitu: (1) SMS center (2106); (2) website panel harga pangan (panelhargabkp.pertanian.go.id), atau (3) aplikasi android (Panel Harga Pangan BKP).

a. Pengiriman Melalui SMS Center

Data harian harus dikirimkan pada hari yang sama dengan pengumpulan melalui SMS ke nomor 2106 dengan format SMS yang telah ditentukan pengisian sebagai berikut:

1. Panel Produsen

Format SMS Pengiriman Data Harian Panel Produsen:

Ketik:

PANELPRD<spasi>Tanggal<pagar>Prosen<pagar>Harga1<pagar>Harga2<pagar>Harga3<pagar>Harga4<pagar>Harga5<pagar>Harga6<pagar>Harga7<pagar>Harga8<pagar>Harga9<pagar>Harga10<pagar>Harga11<pagar>Harga12<pagar>Harga13<pagar>Stok1<pagar>Stok2

Contoh:

PANELPRD 200120#31#2700#3400#4100#4800#5500#6200#6900#7600#8300#9000#9700#18000#17000#29#30

Kirim ke: 2106,

dengan ketentuan pengisian sebagai berikut:

(1) Kode PANELPRD harus ditulis (mengawali SMS).

(2) Tanggal harus ditulis enam digit (tanggalbulantahun).

(3) Data yang ditulis harus bilangan bulat (tanpa titik atau koma). Untuk pembulatan angka < 0,5 dihilangkan, sedangkan > 0,5 dibulatkan ke angka 1.

(4) Data harga ditingkat petani dan penggilingan yang dikirimkan hanya nilai rata-rata dari 3 pedagang dan 3 pengillingan.

Page 29: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 24

(5) Data stok gabah/beras di tingkat pengilingan yang dikirimkan hanya nilai rata-rata stok dari 3 pengilingan.

(6) Jumlah data harus 16 (jumlah pagar harus 16).

Kuisioner Panel Produsen

Luas Panen, dan Harga GKP Tingkat Petani

No Uraian Satuan Nilai

1 Persentase Luas Panen %

2 Harga GKP Tingkat Petani (Rp/kg)

Harga Gabah dan Beras Tingkat Penggilingan

No Komoditas Satuan P1 P2 P3 Ā

1 Harga Gabah Kering Panen (GKP) Tingkat Penggilingan

Rp/kg

2 Harga Gabah Kering Giling (GKG) Tingkat Penggilingan

Rp/kg

3 Harga Beras Medium Tingkat Penggilingan

Rp/kg

4 Harga Beras Premium Tingkat Penggilingan

Rp/kg

Harga Jagung, kedelai, bawang merah, cabai Tingkat Petani dan sapi hidup Tingkat Peternak

No Komoditas Satuan P1 P2 P3 Ā

1 Jagung Pipilan Kering Rp/kg

2 Kedelai Biji Kering Rp/kg

3 Cabai Merah Keriting Rp/kg

4 Cabai Rawit Merah Rp/kg

5 Bawang merah Rp/kg

6 Sapi Hidup Tk. Peternak Rp/Kg

7 Ayam Ras Pedaging (Hidup) Rp/Kg

8 Telur Ayam Ras Rp/Kg

Stok Gabah/Beras Tingkat Penggilingan

No Komoditas Satuan Pg1 Pg2 Pg3 Ā

1 Stok Gabah Kering Giling (GKG) Kwintal

2 Stok Beras Kwintal

Keterangan:

P1: petani/peternak ke-1; P2: petani/peternak ke-2; P3: petani/peternak ke-3. Pg1: penggilingan ke – 1; Pg2: penggilingan ke-2; Pg3: penggilingan ke-3. Ā: nilai rata-rata; Nilai: nilai modus (khusus untuk GKP Tingkat Petani).

Page 30: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 25

2. Panel Pedagang Grosir

Isikan data-data yang dibutuhkan pada kolom P1 untuk sampel pedagang grosir kesatu, kolom P2 untuk sampel pedagang grosir kedua, dan P3 untuk sampel pedagang grosir ketiga. Isikan juga data rata-rata dari ketiga pedagang grosir pada kolom Ā. Nilai dari rata-rata harga tersebut (Ā) yang selanjutnya akan dicantumkan dalam format SMS untuk dikirim.

Kuesioner Panel Pedagang Grosir

No Komoditas Harga (Rp/kg) Pasokan (kw)

P1 P2 P3 Ā P1 P2 P3 Ā

1 Beras Premium

2 Beras Medium

3 Beras Termurah

4 Jagung Pipilan Kering

5 Kedelai Biji Kering

6 Bawang Merah

7 Bawang Putih (Bonggol)

8 Bawang Putih (Kating)

9 Cabai Merah Keriting

10 Cabai Rawit Merah

11 Daging Sapi Tingkat Pemotong/RPH

12 Daging Ayam Ras

13 Telur Ayam Ras

14 Gula Pasir Lokal/Curah

Format SMS Pengiriman Data Harian Panel Pedagang Grosir:

Ketik:

PANELPPG<spasi>Tanggal<pagar>Hrg1<pagar>Psok1<pagar>Hrg2<pagar>Psok2<pagar>Hrg3<pagar>Psok3<pagar>Hrg4<pagar>Psok4<pagar>Hrg5<pagar>Psok5<pagar>Hrg6<pagar>Psok6<pagar>Hrg7<pagar>Psok7<pagar>Hrg8<pagar>Psok8<pagar>Hrg9<pagar>Psok9<pagar>Hrg10<pagar>Psok10<pagar>Hrg11<pagar>Psok11<pagar>Hrg12<pagar>Psok12<pagar>Hrg13<pagar>Psok13<pagar>Hrg14<pagar>Psok14

Contoh:

PANELPPG 090120#12000#31#9000#39#8000#47#4800#52#5500#63#15000#71#14000#79#20000#87#15000#95#40000#100#80000#100#28000#100#20000#20#10000#125

Kirim ke: 2106,

Page 31: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 26

dengan ketentuan pengisian sebagai berikut:

(1) Kode PANELPPG harus ditulis (mengawali SMS).

(2) Tanggal harus ditulis enam digit (tanggalbulantahun).

(3) Data yang ditulis harus bilangan bulat (tanpa titik atau koma). Untuk pembulatan angka < 0,5 dihilangkan, sedangkan > 0,5 dibulatkan ke angka 1.

(4) Data yang dikirimkan merupakan data rata-rata dari 3 pedagang.

(5) Jumlah data harus 28 (jumlah pagar harus 28).

3. Panel Pedagang Eceran

Isikan data-data yang dibutuhkan pada kolom P1 untuk sampel pedagang eceran kesatu, kolom P2 untuk sampel pedagang eceran kedua, dan P3 untuk sampel pedagang eceran ketiga. Isikan juga data rata-rata dari ketiga pedagang eceran pada kolom Ā. Nilai dari rata-rata harga tersebut (Ā) yang selanjutnya akan dicantumkan dalam format SMS untuk dikirim.

Kuesioner Panel Pedagang Eceran

No

Komoditas Harga (Rp/kg) Pasokan (kg)

P1 P2 P3 Ā P1 P2 P3 Ā

1 Beras Premium

2 Beras Medium

3 Beras Termurah

4 Jagung Pipilan Kering

5 Kedelai Biji Kering

6 Bawang Merah

7 Bawang Putih (Bonggol)

8 Bawang Putih (Kating)

9 Cabai Merah Keriting

10 Cabai Rawit Merah

11 Daging Sapi Murni

12 Daging Ayam Ras

13 Telur Ayam Ras

14 Gula Pasir Lokal/Curah

15 Minyak Goreng Curah

16 Tepung Terigu Curah

Page 32: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 27

Format SMS:

Ketik:

PANELPPE<spasi>Tanggal<pagar>Hrg1<pagar>Psok1<pagar>Hrg2<pagar>Psok2<pagar>Hrg3<pagar>Psok3<pagar>Hrg4<pagar>Psok4<pagar>Hrg5<pagar>Psok5<pagar>Hrg6<pagar>Psok6<pagar>Hrg7<pagar>Psok7<pagar>Hrg8<pagar>Psok8<pagar>Hrg9<pagar>Psok9<pagar>Hrg10<pagar>Psok10<pagar>Hrg11<pagar>Psok11<pagar>Hrg12<pagar>Psok12<pagar>Hrg13<pagar>Psok13<pagar>Hrg14<pagar>Psok14<pagar>Hrg14<pagar>Psok14<pagar>Hrg15<pagar>Psok15<pagar>Hrg16<pagar>Psok16

Contoh:

PANELPPE 090120#13000#31#9500#39#8500#47#5500#52#6000#63#20000#71#18000#79#25000#87#20000#95#55000#100#110000#100#35000#100#24000#20#12500#125#12000#20#8000#50

Kirim ke: 2106

dengan ketentuan pengisian sebagai berikut:

(1) Kode PANELPPE harus ditulis (mengawali SMS).

(2) Tanggal harus ditulis enam digit (tanggalbulantahun).

(3) Data yang ditulis harus bilangan bulat (tanpa titik atau koma). Untuk pembulatan angka < 0,5 dihilangkan, sedangkan > 0,5 dibulatkan ke angka 1.

(4) Data yang dikirimkan merupakan data rata-rata dari 3 pedagang.

(5) Jumlah data harus 32 (jumlah pagar harus 32).

b. Pengiriman Melalui Website Panel Harga Pangan

Untuk melakukan pengiriman data kuesioner harian melalui website dilakukan dengan mengisi form yang telah tersedia. Sama halnya dengan format SMS, pengisian melalui website cukup mengisi data rata-rata dari 3 responden (produsen/pedagang) dan data yang input harus bilangan bulat (tanpa titik atau koma). Untuk pembulatan angka <0,5 dihilangkan, sedangkan >0,5 dibulatkan ke angka 1.

Adapun langkah-langkah pengisian data kuesioner melalui website adalah:

1. Buka alamat web panel harga di http://panelhargabkp.pertanian.go.id/

2. Klik menu input harga di sebelah kanan seperti di bawah ini:

Page 33: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 28

Misalkan Enumerator panel produsen Sukabumi Jawa Barat atas nama Sohibul Fikri akan melakukan input Web dengan langkah sbb:

1. Klik input harga, (No HP harus teregistrasi terlebih dahulu).

2. Pilih Panel Produsen, masukan nomor HP, lalu login/masuk.

3. Masukan data produsen pada kolom seperti di bawah ini, klik Simpan setelah selesai mengisi.

Lakukan langkah yang sama untuk enumerator pedagang grosir ataupun pedagang eceran.

Tampilan Form di Website

Klik

Simpan

Page 34: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 29

c. Pengiriman Melalui Aplikasi Android

Untuk melakukan pengiriman data harian melalui aplikasi android dilakukan dengan mengisi form yang telah tersedia. Sama halnya dengan format SMS dan website, pengisian melalui aplikasi android cukup mengisi data rata-rata dari 3 (tiga) responden (petani/pedagang) dan data yang input harus bilangan bulat (tanpa titik atau koma). Untuk pembulatan angka < 0,5 dihilangkan, sedangkan > 0,5 dibulatkan ke angka 1.

Adapun langkah-langkah pengisian data kuesioner melalui aplikasi android adalah:

1. Buka Playstore pada HP Android, kemudian unduh Aplikasi “Panel Harga Pangan BKP” setelah selesai diunduh, klik open, seperti tampilan berikut:

2. Untuk Login, Klik menu beranda ➔ login ➔ masukan No HP yang teregistrasi lanjut klik Masuk. (login sebagai admin jangan dicentrang), tampilan seperti di bawah:

Page 35: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 30

3. Untuk Input Data, Klik Input ➔ pilih jenis panel produsen atau pedagang grosir atau pedagang eceran (khusus enumerator pedagang harus menginput panel pedagang grosir dan panel pedagang eceran) ➔ masukan data pada kolom-kolom isian ➔ klik kirim laporan setelah selesai mengisi. Tampilan seperti di bawah ini

4. Untuk mengecek data yang sudah dikirim, ➔ Klik History

Page 36: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 31

4.2.2. Data Triwulanan

Rekapitulasi data triwulanan dilaporkan oleh petugas/enumerator panel harga pangan produsen dan pedagang (kecuali enumerator Jabodetabekkarpur) dan dikirimkan kepada Penanggung jawab kegiatan panel provinsi setiap 3 (tiga) bulan sekali.

Contoh Tabel Rekapitulasi Tiga Bulanan Panel Harga Produsen:

Contoh Tabel Rekapitulasi Tiga Bulanan Panel Harga Pedagang Grosir

Page 37: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 32

Contoh Tabel Rekapitulasi Tiga Bulanan Panel Harga Pedagang Eceran

Selain penyusunan data triwulanan tersebut, perlu dilakukan analisis kondisi harga dan pasokan pangan. Misalnya terkait fluktuasi harga pangan yang ditunjukkan dengan tingkat stabilitas harga pangan yaitu nilai koefisien variasi (cv) dan lainnya.

4.2.3. Data Dasar

Data dasar dikirim hanya SEKALI dalam setahun oleh semua enumerator (Enumerator-PRD dan Enumerator-PPG/PPE) pada awal kegiatan, maksimal bulan Maret dan dikirimkan melalui email ke [email protected] .

Untuk memudahkan pendataan, subject email ditentukan yaitu:

DASAR_JENISPANEL_PROV_KAB/KOTA

Contoh: pengiriman data dasar produsen dan pedagang melalui email oleh Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bogor, maka subject email:

Subject email:

DASAR_PRD_JABAR_BOGOR (Enumerator Produsen)

DASAR_PDG_JABAR_BOGOR (Enumerator Pedagang)

Selain melalui email, pengiriman data dasar juga bisa dilakukan melalui Fax ke Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan cq. Bidang Harga Pangan pada nomor (021) 7804496.

Selain itu, WAJIB mengirimkan data usahatani untuk panel produsen dan data persentase volume penjualan kebutuhan pangan pada periode Hari-Hari Besar dan Keagamaan Nasional (HBKN) untuk panel pedagang melalui website.

Page 38: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 33

a. Data Usahatani (Panel Produsen)

Langkah–langkah pengiriman data Usahatani melalui website panel sebagai berikut:

• Buka http://panelhargabkp.pertanian.go.id/

• Klik menu Input Harga

• Pilih Opsi Panel Produsen

• Masukkan Nomor Handphone Enumerator

• Klik Masuk

• Masukkan Menu Data Semesteran

• Klik Input Data

• Pilih Analisis Usaha Tani

Page 39: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 34

• Pilih periode Bulan

• Pilih Komoditas Usahatani

• Isikan Data Usahatani pada form Input Data Analisa Usaha Tani

• Klik tombol "Simpan" setelah selesai mengisi.

b. Data HBKN (Panel Pedagang)

Data HBKN diinputkan dalam sistem yakni melalui website. Adapun data yang diinputkan untuk Data HBKN merupakan persentase volume penjualan bahan pangan menjelang HBKN (Puasa, Idul Fitri, Idul Adha, Natal, Tahun Baru, dan hari raya lainnya spesifik wilayah).

Langkah–langkah pengiriman data HBKN melalui website panel sebagai berikut:

• Buka http://panelhargabkp.pertanian.go.id/

• Klik menu Input Harga

Klik simpan

Data yang diiput merupakan

data dasar 6 bulanan

produsen rekapitulasi

Usaha tani setiap komoditas

Page 40: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 35

• Pilih Opsi Panel Pedagang Grosir/ Pedagang eceran

• Masukkan Nomor Handphone Enumerator

• Klik Masuk

• Klik Menu Data Semesteran

• Klik Input Data

• Klik Persentase HBKN

• Klik tombol "Simpan" setelah selesai mengisi.

Klik Simpan

Klik dan Pilih

Pedagang

Grosir/Eceran

Data yang diinput

merupakan data dasar

terkait HBKN pedagang

grosir/eceran

Page 41: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 36

4.2.4. Laporan Bulanan dan Tahunan

Laporan bulanan dikirim setiap akhir bulan dan laporan tahunan dikirim pada akhir tahun oleh penanggung jawab kegiatan panel harga pangan provinsi dan dikirimkan secara langsung ke Pusat (BKP), yaitu Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, BKP Cq. Bidang Harga Pangan, Kanpus. Kementerian Pertanian Gd. E Lt. 6 Ruang 628, Jl. Harsono RM. No. 03 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12550, dan email ke [email protected] .

Untuk memudahkan pendataan, subject email ditentukan yaitu

Laporan Bulanan_Tahun_PROV

Laporan Tahunan_Tahun_PROV

Contoh: pengiriman laporan bulanan dan tahunan

Subject email:

Laporan Bulanan_Januari 2020_JATENG

Laporan Tahunan_2020_JATENG

Page 42: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 37

V. ORGANISASI DAN TATA KERJA

Guna memperlancar pelaksanaan kegiatan Panel Harga Pangan tahun 2020 secara berjenjang mulai dari tingkat Pusat, Provinsi, dan Enumerator maka organisasi kegiatan secara rinci adalah sebagai berikut:

5.1 Pusat

Pelaksana kegiatan Panel Harga Pangan di tingkat pusat adalah Bidang Harga Pangan, Pusat Distribusi Dan Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan yang bertanggung jawab dalam :

(1) Pelaksanaan kegiatan panel harga pangan secara keseluruhan.

(2) Pembinaan teknis bagi Penanggungjawab kegiatan panel di provinsi dan Enumerator, agar dapat melaksanakan pengumpulan data secara benar dan mengirimkan data secara tepat waktu.

(3) Penunjukkan dan pembinaan teknis bagi enumerator harian Jabodetabekkarpur agar dapat melaksanakan pengumpulan data secara benar dan mengirimkan data secara tepat waktu.

(4) Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan cq Bidang Harga Pangan melaksanakan:

a. Perbaikan software jika terjadi kendala dalam kegiatan penyimpanan, pengiriman laporan harian melalui SMS atau website atau aplikasi android yang dilakukan oleh enumerator.

b. Melakukan registrasi enumerator, baik di awal tahun maupun perubahan.

c. Sosialisasi dan informasi kepada penanggung jawab dan/atau petugas enumerator panel harga pangan.

d. Validasi data, jika ditemukan informasi yang kurang akurat dari data yang dikirimkan enumerator.

e. Pengendalian terhadap provinsi dan/atau petugas enumerator dengan tingkat pelaporan yang rendah (<60%).

f. Pengolahan dan analisis data panel yang dilaporkan enumerator untuk dijadikan bahan rumusan kebijakan harga dan pasokan pangan nasional.

g. Memberikan masukan kebijakan kepada pimpinan terkait dengan hasil kegiatan panel harga pangan.

h. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan panel harga pangan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

5.2 Provinsi

Pelaksana kegiatan Panel Harga Pangan di tingkat Provinsi adalah Dinas yang menangani Ketahanan Pangan, terdiri dari Kepala Dinas, Penanggung Jawab Kegiatan Panel Harga Pangan, Petugas Pengolah Database, dan Enumerator. Masing-masing bertanggung jawab sebagai berikut:

Page 43: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 38

(1) Kepala Dinas yang menangani Ketahanan Pangan Provinsi

a. Menetapkan penanggung jawab dan petugas pengolah data panel harga pangan provinsi, serta petugas enumerator kabupaten/kota di wilayahnya.

b. Melaksanakan seleksi dan menetapkan Kabupaten/Kota sebagai lokasi kegiatan panel harga pangan produsen dan/atau konsumen.

c. Melaksanakan seleksi, verifikasi, dan penetapan enumerator, penanggung jawab kegiatan panel, dan pengolah data base.

d. Bertanggung jawab atas pembinaan teknis bagi enumerator agar dapat melaksanakan pengumpulan dan pengiriman data secara tepat waktu.

e. Bertanggung jawab atas pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data, serta administrasi kegiatan panel di wilayahnya, termasuk memberikan honor/isentif kepada penanggung jawab, petugas pengolah data, dan enumerator, yang besarnya sesuai dengan alokasi dana dekonsentrasi (APBN) dari pusat.

f. Melaporkan pelaksanaan kegiatan Panel Harga Pangan Tahun 2020 setiap tiga bulan dan akhir tahun kepada Pusat (BKP).

(2) Penanggungjawab/Koordinator Panel Harga Pangan Tingkat Provinsi

a. Melakukan Coaching (pembekalan) kepada enumerator.

b. Pembinaan kepada enumerator yang tidak disiplin dalam melakukan pelaporan.

c. Penyempurnaan biodata enumerator apabila terjadi perubahan data dan nomor handphone enumerator.

d. Menyampaikan SK penetapan enumerator kegiatan panel harga pangan ke Pusat, serta jika terjadi perubahan/pergantian enumerator wajib melaporkan ke Pusat untuk di registrasi, serta menyampaikan SK perubahannya.

e. Melakukan validasi data terhadap data yang dikirimkan enumerator untuk kemudian melaporkan ke pusat, jika tidak ada petugas database.

f. Melakukan rekapitulasi dan pengolahan data panel secara rutin, jika tidak ada petugas database.

g. Melakukan analisis data harga dan pasokan sebagai konsep bahan rumusan kebijakan stabilitas harga dan pasokan pangan tingkat provinsi

h. Monitoring pengiriman data oleh enumerator dan evaluasi pelaporan kegiatan panel harga pangan oleh enumerator.

i. Melaporkan pelaksanaan kegiatan Panel Harga Pangan Tahun 2020 secara bulanan dan tahunan kepada Kepala Dinas.

j. Menyusun laporan tahunan kegiatan pelaksanaan kegiatan Panel Harga Pangan Tahun 2020 dan dikirim kepada Pusat (BKP).

(3) Petugas Pengolah Data Base Panel Harga Pangan

Petugas pengolah data base panel harga adalah pegawai di dinas provinsi yang menangani Ketahanan Pangan yang bertanggung jawab dalam :

Page 44: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 39

a. Melakukan validasi data harian yang dikirimkan enumerator dan jika ada kesalahan segera mengirim kembali ke website panel. Apabila validasi yang dilakukan sudah terlambat maka wajib melaporkan ke pusat jika data yang dikirim enumerator terjadi kesalahan.

b. Melakukan rekapitulasi dan pengolahan data panel secara rutin harian untuk dijadikan bahan analisis harga dan pasokan pangan oleh penanggung jawab kegiatan panel harga pangan provinsi

c. Menyusun dan melaporkan hasil validasi, rekapitulasi dan pengolahan data Panel Harga Pangan secara bulanan kepada Penanggungjawab Provinsi.

(4) Petugas Enumerator

Enumerator adalah petugas pengumpul data harga dan pasokan pangan yang terdiri dari enumerator produsen dan enumerator pedagang yang mempunyai tanggung jawab sebagai berikut :

a. Melakukan pengumpulan data harian sesuai metode dan mengirimkan data secara harian kepada Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Pusat) melalui SMS Center/Website/Android Panel Harga Pangan.

b. Melakukan pengumpulan dan pengiriman data dasar ke Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Pusat) pada awal tahun, maksimal bulan Maret melalui email panel.

c. Melakukan pengiriman data dasar, khusus nya untuk data usahatani (panel produsen) dan kondisi HBKN (panel pedagang) kepada Pusat melalui Website/Android.

d. Melakukan rekapitulasi data triwulanan dan melaporkan kepada Penanggung Jawab kegiatan panel harga pangan (Provinsi).

Dinas yang menangani Ketahanan Pangan provinsi dapat mengembangkan Panel Harga Pangan dengan biaya yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Misalnya penambahan lokasi pemantauan (produsen dan/atau konsumen) serta penambahan petugas enumerator.

Page 45: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 40

Gambar 2. Bagan Alur Pelaporan Kegiatan Panel Harga Pangan

Page 46: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 41

VI. TITIK KRITIS KEGIATAN, MONITORING DAN EVALUASI PELAPORAN

6.1. Titik Kritis Kegiatan

Pengendalian titik kritis pelaksanaan kegiatan Panel Harga Pangan dilaksanakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan pelaksana kegiatan di dinas provinsi dan kabupaten/kota yang menyelenggarakan urusan ketahanan pangan. Titik kritis dalam pelaksanaan Kegiatan Panel Harga Pangan Tahun 2020 yang perlu mendapatkan perhatian adalah:

1. Sosialisasi Panduan Teknis Kegiatan Panel Harga Pangan Tahun 2020 harus dilaksanakan tepat waktu.

2. Identifikasi dan penetapan lokasi, responden dan enumerator.

3. Pengumpulan data oleh enumerator dilaksanakan sesuai metode panel yang telah ditetapkan dalam Panduan Teknis.

4. Pengiriman data harian oleh enumerator tepat waktu.

5. Validasi data oleh Petugas Pengolah Data Base.

6. Pengelolaan web dan aplikasi agar pengiriman data tidak terkendala.

7. Pembayaran honor bulanan enumerator, petugas pengolah data, dan penanggung jawab panel harga pangan.

8. Pelaksanaan pembinaan kepada enumerator.

6.2. Monitoring

Dalam rangka pengendalian pelaksanaan kegiatan Panel Harga Pangan Tahun 2020, maka perlu dilakukan monitoring secara terpadu, yaitu:

1. Dinas yang menangani Ketahanan Pangan provinsi bertanggung jawab untuk memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pengumpulan dan pelaporan data panel, baik melalui SMS, website dan/atau android panel di wilayahnya.

2. Dinas yang menangani Ketahanan Pangan provinsi merekap data panel harga pangan harian setiap bulan dan melaporkan ke Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan setiap 3 (tiga) bulan.

3. Dinas yang menangani Ketahanan Pangan provinsi harus melakukan analisis data panel setiap bulan atau jika dibutuhkan dan dilaporkan kepada pimpinan instansi sebagai bahan masukan rumusan kebijakan harga dan pasokan di wilayahnya.

4. Hasil analisis data panel harian dikirimkan kepada Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan setiap tiga bulan.

5. Enumerator Produsen dan Enumerator Pedagang Kab/kota wajib memberikan rekapitulasi hasil pengumpulan data kepada Dinas yang menangani Ketahanan Pangan provinsi setiap tiga bulan.

Page 47: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 42

6.3. Evaluasi Pelaporan

Pelaksanaan kegiatan Panel Harga Pangan Tahun 2020 yang dilaksanakan di 34 provinsi perlu dilakukan evaluasi pelaporan untuk mengetahui keberhasilan dan permasalahan selama kegiatan yang berlangsung selama Januari sampai Desember. Evaluasi Panel Harga Pangan pusat direncanakan dilaksanakan pada akhir tahun, sekitar bulan November/Desember 2020 oleh Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian.

Dalam rangka memberikan apresiasi bagi petugas enumerator dan penanggung jawab kegiatan panel harga pangan di provinsi, serta mendorong kinerja enumerator dan penanggung jawab kegiatan panel lainnya, pada pertemuan evaluasi panel direncanakan akan diberikan penghargaan kepada enumerator terbaik dan penanggung jawab provinsi terbaik.

Kegiatan evaluasi panel tersebut diharapkan juga dapat dilakukan disetiap provinsi penanggungjawab kegiatan panel harga pangan tahun 2020. Jika dilihat dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini perlu dilakukan karena dalam kegiatan ini dapat menjadi wahana tukar pengalaman secara langsung antar penanggungjawab panel pusat dan di 34 provinsi, serta juga dengan enumerator terbaik tentang kendala dan solusi agar dapat melaksanakan pengumpulan dan pelaporan data panel dengan baik, benar dan dapat dipercaya (reliable).

Page 48: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 43

PENUTUP

Kegiatan Panel Harga Pangan adalah salah satu program yang diinisiasi Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan sejak tahun 2010. Kegiatannya dilakukan rutin setiap tahun, dengan cakupan wilayah pengamatan terus diperbaiki secara kuantitas dan kualitas setiap tahun, dan mulai tahun 2016 sudah mencakup seluruh wilayah kabupaten/kota di Indonesia.

Pada tahun 2020, Kegiatan panel harga pangan baik panel produsen dan panel pedagang dilaksanakan secara harian pada 34 ibukota Provinsi, dan dilakukan pengembangan software di website dan di aplikasi android. Pengembangan software antara lain terkait perubahan data mingguan menjadi harian, serta adanya penambahan input data semesteran yaitu data peningkatan HBKN dan analisa usahatani. Pengiriman data harga dan pasokan selain melalui SMS dan website, masih disediakan juga pengiriman melalui aplikasi android “Panel Harga Pangan BKP”.

Panel harga pangan merupakan informasi harga yang dinamis terjadi di suatu wilayah, menjadi informasi yang sangat penting sebagai bahan kebijakan pengambilan keputusan terkait stabilitas harga pangan. Dengan memiliki panel harga, akan bermanfaat untuk membangun sistem informasi model pendataan harga dan pasokan pangan yang mudah diakses baik di Pusat dan Daerah.

Manfaat lainnya, keberadaan data/informasi yang cepat dan akurat tentang harga dan pasokan pangan dapat digunakan sebagai bahan deteksi dini guna mengantisipasi terjadinya gangguan distribusi pangan baik di Pusat dan Daerah. Disamping itu dengan panel harga pangan yang terkumpul secara periodik akan menjadi bahan perumusan kebijakan baik di Pusat dan Daerah. Mengingat demikian pentingnya data panel harga pangan ini, maka agar kegiatan panel harga pangan ini dapat berjalan efektif dan efisien, diharapkan bagi semua pelaksana teknis di lapangan dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan panduan ini.

Page 49: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 44

LAMPIRAN

Page 50: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 45

Lampiran 1: KUESIONER DATA HARIAN PANEL PRODUSEN

Luas Panen, dan Harga GKP Tingkat Petani

No Uraian Satuan Nilai

1 Persentase Luas Panen %

2 Harga GKP Tingkat Petani (Rp/kg)

Harga Gabah dan Beras Tingkat Penggilingan

No Komoditas Satuan P1 P2 P3 Ā

1 Harga Gabah Kering Panen (GKP) Tingkat Penggilingan

Rp/kg

2 Harga Gabah Kering Giling (GKG) Tingkat Penggilingan

Rp/kg

3 Harga Beras Medium Tingkat Penggilingan

Rp/kg

4 Harga Beras Premium Tingkat Penggilingan

Rp/kg

Harga Jagung, Kedelai, Bawang Merah, Cabai Tingkat Petani Dan Sapi Hidup Tingkat Peternak

No Komoditas Satuan P1 P2 P3 Ā

1 Jagung Pipilan Kering Rp/kg

2 Kedelai Biji Kering Rp/kg

3 Cabai Merah Keriting Rp/kg

4 Cabai Rawit Merah Rp/kg

5 Bawang merah Rp/kg

6 Sapi Hidup Tk. Peternak Rp/Kg

7. Ayam Ras Pedaging Hidup Rp/Kg

8. Telur Ayam Ras Rp/Kg

Stok Gabah/Beras Tingkat Penggilingan

No Komoditas Satuan Pg1 Pg2 Pg3 Ā

1 Stok Gabah Kering Giling (GKG) Kwintal

2 Stok Beras Kwintal

Keterangan:

Nilai: nilai modus (khusus untuk GKP Tingkat Petani) P1: responden ke – 1; P2: responden ke-2; P3: responden ke-3 Ā: nilai rata-rata

Page 51: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 46

Lampiran 2: KUESIONER DATA HARIAN PANEL PEDAGANG

1. Tingkat Pedagang Grosir (PANEL PPG)

No Komoditas Harga (Rp/kg) Pasokan (kw)

P1 P2 P3 Ā P1 P2 P3 Ā

1 Beras Premium

2 Beras Medium

3 Beras Termurah

4 Jagung Pipilan Kering

5 Kedelai Biji Kering

6 Bawang Merah

7 Bawang Putih (Bonggol)

8 Bawang Putih (Kating)

9 Cabai Merah Keriting

10 Cabai Rawit Merah

11 Daging Sapi Tingkat Pemotong/RPH

12 Daging Ayam Ras

13 Telur Ayam Ras

14 Gula Pasir Lokal/Curah

2. Tingkat Pedagang Eceran (PANEL PPE)

No Komoditas Harga (Rp/kg) Pasokan (kg)

P1 P2 P3 Ā P1 P2 P3 Ā

1 Beras Premium

2 Beras Medium

3 Beras Termurah

4 Jagung Pipilan Kering

5 Kedelai Biji Kering

6 Bawang Merah

7 Bawang Putih (Bonggol)

8 Bawang Putih (Kating)

9 Cabai Merah Keriting

10 Cabai Rawit Merah

11 Daging Sapi Murni

12 Daging Ayam Ras

13 Telur Ayam Ras

Page 52: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 47

No Komoditas Harga (Rp/kg) Pasokan (kg)

P1 P2 P3 Ā P1 P2 P3 Ā

14 Gula Pasir Lokal/Curah

15 Minyak Goreng Curah

16 Tepung Terigu Curah

Keterangan: 1) Beras Premium: jenis beras yang kualitasnya bagus dan biasanya banyak dikonsumsi

oleh masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas, atau jika berdasarkan kriteria kualitas, yaitu beras yang memiliki derajat sosoh minimal 95%, kadar air maksimal 14%, butir patah maksimal 15% dan dan total butir beras lainnya 0%

2) Beras Medium: beras yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat, atau jika berdasarkan kriteria kualitas, yaitu beras yang memiliki derajat sosoh minimal 95%, kadar air maksimal 14%, butir patah maksimal 25% dan total butir beras lainnya 5%.

3) P1 = pedagang ke-1, P2 = pedagang ke-2, P3 = pedagang ke-3, 4) Ā = nilai rata-rata

Page 53: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 48

Lampiran 3. KUESIONER DATA DASAR PANEL PRODUSEN

(Diisi oleh Enumerator-PRD hanya SATU KALI pada saat pendataan pertama, dan dikirim pada awal tahun sampai bulan Maret)

I. KONDISI WILAYAH KABUPATEN/KOTA LOKASI PANEL 1. Berapa produksi dan luas tanam/populasi pada tahun ini dan tahun sebelumnya?

Komoditas

Produksi (ton) Luas Tanam (ha) / Populasi (ekor)

2019 2020 2019 2020

Padi

Jagung pipilan kering

Kedelai biji kering

Bawang merah

Cabai merah keriting

Cabai rawit merah

Telur ayam ras

Ayam ras

Sapi Hidup

2. Bagaimana pola tanam di kabupaten Saudara? (boleh lebih dari 1)

3. Musim panen di kabupaten Saudara?

Komoditas Bulan

Padi Musim Tanam (MT) I : Musim Tanam (MT) II:

Jagung pipilan kering

Kedelai biji kering

Bawang merah

Cabai merah keriting

Cabai rawit merah

4. Sebaran agroekosistem pertanaman di kabupaten Saudara?

Uraian

Padi (%)

Jagung

(%)

Kedelai

(%)

Bawang Merah

(%)

Cabai Merah Keriting

(%)

Cabai Rawit Merah

(%)

Sawah irigasi

Sawah tadah hujan

Lahan Kering

Sawah Tambak

Kabupaten : __________________

Provinsi : __________________

Enumerator : __________________

Bulan/Tahun : __________________

Page 54: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 49

5. Jenis dan sebaran varietas?

Padi Jagung Kedelai Bawang Merah

Varietas (%) Varietas (%) Varietas (%) Varietas (%)

a)……

b) ……

c) ……

d)……

Sebaran luas tanam jenis: Cabai Merah: a) Cabai Merah Keriting .................................. %

b) Cabai Rawit merah ............................................... % 6. Persentase penjualan hasil panen?

Sistem Jual Beli

Gabah

Jagung pipilan kering

Kedelai Biji

Kering

Bawang Merah

Cabai Merah

Keriting

Cabai Rawit Merah

a) Ke Penebas

b) Ke Pengumpul

c) Kelompok Tani/ Gapoktan

d) Penggilingan

e) ……………..

7. Penggilingan padi di kabupaten Saudara?

a. Penggilingan besar ...................................... buah

b. Penggilingan sedang ................................... buah

c. Penggilingan kecil ........................................ buah d. Lainnya……………………………..…

8. Pola distribusi komoditas (mulai dari Petani – Konsumen). Untuk masing- masing

komoditas, boleh lebih dari 1 pola?

a. Gabah/Beras

b. Jagung pipilan kering

c. Kedelai biji kering

d. Bawang Merah

e. Cabai merah keriting

f. Cabai rawit merah

g. Daging Ayam Ras

h. Telur Ayam Ras

i. Sapi Hidup 9. Kendala/masalah yang dijumpai dalam distribusi di setiap komoditas?

II. KONDISI USAHATANI

Page 55: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 50

(Diisi dan dikirim oleh Enumerator-PRD pada bulan Maret)

A. Harga Satuan

1. Upah/Jasa/Tenaga Kerja/Ternak/Traktor

Jenis Upah/Sewa/Jasa

Pria (1) (Rp/Org/hr)

Wanita (1) (Rp/Org/hr)

Traktor (2) (Rp/Org/hr)

Ternak (3) (Rp/Org/hr)

- Upah Harian x x

- ½ harian x x

- Borongan

- ...............

- ...............

Keterangan: 1) Termasuk makan dan rokok yaitu Rp…………..

2) Termasuk operator dan bahan bakar (BBM)

3) Termasuk operator

2. Jasa/Sewa Alat Mesin (Alsin)

Sewa Alat Jasa (Rp) 4)

- Alat Semprot Hama/Penyakit

- Mesin Perontok Padi

- Mesin Perontok Jagung

- Mesin Perontok Kedelai

…………………………………….

Keterangan: 4) Ditulis dalam Rupiah per hari/per Ha/per Ton

3. Biaya pasca panen

Jenis Biaya

Padi

(Rp/ton)

Jagung (Rp/ton)

Kedelai (Rp/ton)

Bawang Merah

(Rp/Ton)

Cabai Merah Keriting (Rp/Ton)

Cabai Rawit Merah

(Rp/Ton)

- Pengeringan x X

- Perontokan x X

- Penggilingan X x x x X

Page 56: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 51

4. Harga Sarana Produksi (Harga Beli Petani)

Jenis Harga

1. Bibit/benih

- Padi

- Jagung

- Kedelai

- Bawang merah

- Cabai merah keriting

- Cabai rawit merah

2. Pupuk

- Urea

- ZA

- SP36

- TSP

- KCL

- NPK

- Pupuk Cair

- Pupuk Organik

- Kapur Pertanian

……………………

…………………...

3. Pestisida

- ………….

- ………….

- ………….

- ………….

- ………….

Page 57: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 52

B. USAHATANI PADI

I. Upah Buruh/Tenaga Kerja (Per Hektar) Sawah: Irigasi/Tadah hujan/……….. Periode tanam :………………………

Jenis Pekerjaan

Satuan

Jumlah Tenaga Kerja

Nilai Upah (Rp)

Total (Rp)

1. Persemaian

2. Mencabut Bibit

3. Pengolahan Tanah

a. Membajak – ternak

b. Membajak – traktor

c. Mencangkul

4. Menanam

a. Pria

b. Wanita

5. Pemeliharaan

a. Penyiangan

- Pria

- Wanita

b. Pemupukan

- Pria

- Wanita

c. Penanggulangan OPT. Pemberian zat tumbuh/pupuk cair

- Sewa Alat

- Pria

- Wanita

6. Panen (termasuk perontokan)

- Sewa Alat

- Pria

- Wanita

TOTAL BIAYA

Keterangan: termasuk tenaga kerja keluarga

Page 58: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 53

II. Biaya Sarana Produksi (Per Hektar)

Uraian

Satuan

Volume

Harga Per Satuan

(Rp)

Total (Rp)

1. Benih Padi

2. Pupuk

a. Urea

b. ZA

c. SP-36

d. TSP

e. KCl

f. NPK

g. Pupuk Organik

h. Pupuk Hayati

3. Pestisida/Herbisida/Zat Tumbuh

a. ...........

b. ...........

c. ...........

d. ...........

TOTAL BIAYA

III. Biaya Lain-Lain

Uraian Satuan Total Biaya (Rp)

a. Pengairan Rp/Ha/MT

b. Pajak Tanah Rp/Ha/Th

c. Sewa lahan Rp/Ha/MT

d.Biaya modal (bunga bank) Rp/Ha/MT

e. Lain-lainnya Rp/Ha/MT

TOTAL BIAYA LAIN-LAIN

IV. Pendapatan

1. Produksi per hektar = ........................... ton GKP

2. Harga jual padi = Rp ............................. /kg

V. Masalah Dalam Usahatani Padi

1. Masalah pada MT I …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………

2. Masalah pada MT II …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………

Page 59: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 54

VI. Struktur Ongkos

1. Ongkos Angkut : a. Sawah – pinggir jalan : Rp b. Sawah – rumah : Rp c. Rumah – penggilingan : Rp d. Sawah – penggilingan : Rp

2. Biaya di luar ongkos angkut yang dikeluarkan untuk membeli gabah a. Upah bongkar muat (BM) : Rp b. Biaya retribusi : Rp c. Lain-lain : Rp

3. Berapa rata-rata volume pembelian gabah petani (per hari) pada saat panen raya dan musim paceklik? kg

4. Biaya-biaya yang dikeluarkan dalam proses pengolahan gabah menjadi beras: a. Upah jemur : Rp b. Rendemen GKP – GKG : Rp c. Upah giling :Rp d. Rendemen GKG – beras : % e. Biaya pengemasan :Rp f. Harga karung :Rp g. Lain-lain :Rp

5. Kemana tujuan penjualan beras?

6. Berapa biaya transportasi dalam penjualan beras?

7. Berapa rata-rata jumlah beras yang Saudara jual (per hari)?

8. Berapa stok gabah dan beras di penggilingan per hari pada pada saat panen raya dan musim paceklik?

9. Berapa lama Saudara menyimpan stok tersebut?

10. Untuk keperluan apa Saudara menyimpan gabah/beras tersebut?

Page 60: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 55

C. USAHATANI JAGUNG

I. Upah Buruh/Jasa Tenaga Kerja (Per hektar) Sawah: Irigasi/Tadah hujan/………..

Periode tanam :………………………

Jenis Pekerjaan

Satuan

Jumlah Tenaga Kerja

Nilai Upah (Rp)

Total (Rp)

1. Pengolahan Tanah

a. Membajak – ternak

b. Membajak – traktor

c. Mencangkul

2. Menanam

a. Pria

b. Wanita

3. Pemeliharaan

a. Penyiangan

- Pria

- Wanita

b. Pemupukan

- Pria

- Wanita

c. Penanggulangan OPT. Pemberian zat tumbuh/ pupuk cair

- Sewa Alat

- Pria

- Wanita

4. Panen dan Pasca

a. Panen

- Pria

- Wanita

b. Penjemuran

- Pria

- Wanita

c. Pemipilan

- Pria

- Wanita

d. Sewa Alat

TOTAL BIAYA

Keterangan: termasuk tenaga kerja keluarga

Page 61: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 56

II. Biaya Sarana Produksi

Uraian

Satuan

Volume

Harga Per Satuan

(Rp)

Total (Rp)

1. Benih Jagung

2. Pupuk

a. Urea

b. ZA

c. SP-36

d. TSP

e. KCl

f. NPK

g. Pupuk Organik

h. Pupuk Hayati

3. Pestisida/Herbisida/Zat Tumbuh

a. ...........

b. ...........

c. ...........

d. ...........

TOTAL BIAYA

III. Biaya Lain-Lain

Uraian

Satuan

Total Biaya (Rp)

a. Pengairan Rp/Ha/MT

b. Pajak Tanah Rp/Ha/Th

c. Sewa lahan Rp/Ha/MT

d. Biaya Modal (bunga bank) Rp/Ha/MT

e. Lain-lainya

TOTAL BIAYA LAIN-LAIN

IV. Pendapatan

1. Produksi per hektar = ...................... ton Pipilan Kering 2. Harga jual jagung = Rp ............... /kg

V. Masalah Dalam Usahatani Jagung ………………………………………………………………........................................ ...............................................................................................................................

Page 62: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 57

D. USAHATANI KEDELAI (Per Hektar) I. Upah Buruh/Jasa Tenaga Kerja (Per Hektar)

Sawah: Irigasi/Tadah hujan/……….. Periode tanam :………………………

Jenis Pekerjaan

Satuan

Jumlah Tenaga Kerja

Nilai Upah (Rp)

Total (Rp)

1. Pengolahan Tanah

a. Membajak – ternak

b. Membajak – traktor

c. Mencangkul

2. Menanam

a. Pria

b. Wanita

3. Pemeliharaan

a. Penyiangan

- Pria

- Wanita

b. Pemupukan

- Pria

- Wanita

c. Penanggulangan OPT. Pemberian zat tumbuh/ pupuk cair

- Sewa Alat

- Pria

- Wanita

4. Panen (termasuk perontokan)

- Sewa Alat

- Pria

- Wanita

5. Pasca Panen (sampai menjadi biji kering)

- Sewa Alat

- Pria

- Wanita

Keterangan: termasuk tenaga kerja keluarga *upah buruh pasca panen meliputi penjemuran/pengeringan,

pengelupasan kulit.

Page 63: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 58

II. Biaya Sarana Produksi (Per Hektar)

Uraian Satuan Volume Harga Per Satuan (Rp)

Total (Rp)

1. Benih Kedelai

2. Inokulan

3. Pupuk

a. Urea

b. ZA

c. SP-36

d. TSP

e. KCl

f. NPK

g. Pupuk Organik

h. Pupuk Hayati

4. Kapur

5. Pestisida/Herbisida/Zat Tumbuh

a. ...........

b. ...........

TOTAL BIAYA

III. Biaya Lain-Lain

Uraian

Satuan

Total Biaya (Rp)

a. Pengairan Rp/Ha/MT

b. Pajak Tanah Rp/Ha/Th

c. Sewa lahan Rp/Ha/MT

d. Biaya Modal Rp/Ha/MT

e. Lain-lainnya

TOTAL BIAYA LAIN-LAIN

IV. Pendapatan

1. Produksi per hektar = ...................... ton Biji Kering

2. Harga jual kedelai = Rp ............... /kg V. Masalah Dalam Usaha tani Kedelai …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………

Page 64: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 59

E. USAHATANI BAWANG MERAH I. Upah Buruh/Jasa Tenaga Kerja (Per Hektar)

Sawah: Irigasi/Tadah hujan/……….. Periode tanam :………………………

Jenis Pekerjaan

Satuan

Jumlah Tenaga Kerja

Nilai Upah (Rp)

Total (Rp)

1. Pengolahan Tanah

a. Membajak – ternak

b. Membajak – traktor

c. Mencangkul

d. Membuat bedengan

2. Menanam

a. Pria

b. Wanita

3. Pemeliharaan

a. Penyiangan

- Pria

- Wanita

b. Pemupukan

- Pria

- Wanita

c. Penanggulangan OPT. Pemberian zat tumbuh/ pupuk cair

- Sewa Alat

- Pria

- Wanita

6. Panen (termasuk pengangkutan)

- Sewa Alat

- Pria

- Wanita

6. Pasca Panen (sampai menjadi Konde Askip)

- Sewa Alat

- Pria

- Wanita

Ket: *)Upah harian termasuk tenaga kerja keluarga **) Pasca panen termasuk pengeringan/pengangkutan

Page 65: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 60

II. Biaya Sarana Produksi (Per Hektar)

Uraian

Satuan

Volume

Harga Per Satuan

(Rp)

Total (Rp)

1. Benih / bibit

2. Pupuk

a. Urea

b. ZA

c. SP-36

d. TSP

e. KCl

f. NPK

g. Pupuk Organik

h. Pupuk Hayati

3. Pestisida/Herbisida/Zat Tumbuh

a. ...........

b. ...........

TOTAL BIAYA

III. Biaya Lain-Lain

Uraian Satuan Total Biaya (Rp)

a. Pengairan Rp/Ha/MT

b. Pajak Tanah Rp/Ha/Th

c. Sewa lahan Rp/Ha/MT

d. Biaya Modal (bunga bank) Rp/Ha/MT

e. Lain-lainnya

TOTAL BIAYA LAIN-LAIN

IV. Pendapatan

1. Produksi per hektar =...................... ton Konde Askip

2. Harga jual bawang merah = Rp .................... /kg V. Masalah Dalam Usahatani Bawang Merah

…………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………

Page 66: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 61

F. USAHATANI CABAI (MERAH KERITING DAN RAWIT MERAH) I. Upah Buruh/Jasa Tenaga Kerja (Per Hektar)

Sawah: Irigasi/Tadah hujan/……….. Periode tanam :………………………

Jenis Pekerjaan

Satuan

Jumlah Tenaga Kerja

Nilai Upah (Rp)

Total (Rp)

1. Persemaian

2. Pengolahan Tanah dan Persiapan Tanam

a. Membajak – ternak

b. Membajak – traktor

c. Mencangkul

d. Membuat bedengan

e. Memasang mulsa

f. Membuat lubang tanam

g. Memasang ajir

3. Penanaman

a. Pria

b. Wanita

4. Pemeliharaan

a. Penyiangan

- Pria

- Wanita

b. Pemupukan

- Pria

- Wanita

1.Penyiraman

- Pria

- Wanita

2.Pewiwilan

- Pria

- Wanita

e. Penanggulangan OPT. Pemberian zat tumbuh/ pupuk cair

- Sewa Alat

- Pria

- Wanita

5. Panen (termasuk pengangkutan)

- Sewa Alat

- Pria

- Wanita

TOTAL BIAYA

Ket: *)Upah harian termasuk tenaga kerja keluarga

Page 67: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 62

II. Biaya Sarana Produksi

Uraian

Satuan

Volume

Harga Per Satuan

(Rp)

Total (Rp)

1. Benih / bibit

2. Pupuk

a. Urea

b. ZA

c. SP-36

d. TSP

e. KCl

f. NPK

g. Pupuk Organik

h. Pupuk Hayati

i. lainnya............................

3. Pestisida/Herbisida/Zat Tumbuh

a. ...........

b. ...........

c. ...........

d. ...........

TOTAL BIAYA

III. Biaya Lain-Lain

Uraian Satuan Total Biaya (Rp)

a. Pengairan Rp/Ha/MT

b. Pajak Tanah Rp/Ha/Th

c. Sewa lahan Rp/Ha/MT

d. Biaya Modal (bunga bank) Rp/Ha/MT

e. Lain-lainnya

TOTAL BIAYA LAIN-LAIN

IV. Pendapatan

1. Produksi per hektar = ..................... ton

2. Harga jual cabai merah keriting/rawit merah = Rp ......................./kg V. Masalah Dalam Usahatani Cabai Merah Keriting/Rawit Merah

…………………………………………………………………………………… ................................................................................................................... ..................................................................................................................

Page 68: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 63

G. USAHA TERNAK SAPI POTONG Populasi :………Ekor Periode Budidaya :……………

I. Biaya Produksi

No Keterangan Satuan Volume Harga per Satuan

Nilai

A. Biaya Variabel

1. Sapi Bakalan

a. Berat sapi bakalan

b. Harga sapi bakalan

2. Pakan

a. Jagung

b. Ampas Singkong

c. Konsentrat

d.

e.

f.

3.

Vitamin, Mineral dan Suplemen

a.

b.

c.

d.

e.

4. Vaksin dan obat-2an

a.

b.

c.

5. Tenaga Kerja Langsung

6. Biaya Lainnya

Jumlah Biaya Variabel

B. Biaya Tetap

1. Biaya Sarana dan Prasarana

a. Sewa Lahan

b. Sewa Bangunan

c. Sewa Mesin

d. Sewa Alat dan Perlengkapan

e. Kandang

2. Biaya Operasional

a. Lahan

b. Bangunan

c. Mesin

d. Alat dan Perlengkapan

Page 69: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 64

No Keterangan Satuan Volume Harga per Satuan

Nilai

3. Biaya Penyusutan

a. Lahan

b. Bangunan

c. Mesin

d. Alat dan Perlengkapan

4.

Tenaga Kerja Tidak Langsung

5. Pajak, Iuran, Retribusi

6. Biaya Lainnya

Jumlah Biaya Tetap

Total Biaya Produksi (A+B)

II. Biaya Pemasaran

No

Keterangan

Satuan

Volume

Harga per

Satuan

Nilai

A. Biaya Variabel

1. Angkutan Pemasaran

2. Biaya Lainnya

Jumlah Biaya Variabel

B. Biaya Tetap

1.

Pajak, Iuran, Retribusi dan Pungutan

2. Biaya Lainnya

Jumlah Biaya Tetap

Total Biaya Pemasaran

Page 70: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 65

III. Pendapatan

No

Keterangan

Satuan

Volume

Harga per Satuan

Nilai

A. Pendapatan Kotor

1. Penjualan Sapi Hidup

a. Jumlah sapi hidup yang akan dijual

Ekor

b. Berat rata-rata per ekor Kg

c. Harga jual sapi Rp/Kg BH

Hasil Penjualan Sapi

2. Penjualan Hasil Sampingan

a. Kotoran Basah Rp/Kg

b. Kotoran Kering Rp/Kg

Hasil Penjualan Kotoran

Total Hasil Penjualan

B. Pengeluaran (Biaya-Biaya) Rp

C. Pendapatan Bersih (A-B) Rp

D. % Keuntungan %

IV. Masalah Dalam Usaha Ternak Sapi Potong …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………

Page 71: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 66

H. USAHA TERNAK AYAM RAS (BROILER) PEDAGING

Populasi :……………ekor Periode Budidaya :……………

I. Biaya Produksi

No Keterangan Satuan Volume Harga per

Satuan Nilai

1. DOC

2. Pakan

a.

b.

c.

d.

3. Vitamin, Mineral dan Suplemen

a.

b.

c.

4. Vaksin dan obat-2an

a.

b.

c.

5. Tenaga Kerja

6. Sewa Tanah

7. Kandang

8. Peralatan

9. Nilai Susut

a. Kandang

b. Peralatan

10. Bunga Modal

11. Pajak, retribusi

12. Biaya Lainnya

a.

b.

c.

d.

e.

Total Biaya Produksi

II. Biaya Pemasaran

No Keterangan Satuan Volume Harga per

Satuan Nilai

1. Angkutan Pemasaran

2. Tenaga Kerja

3. Pajak, Iuran, Retribusi dan Pungutan

Total Biaya Pemasaran

Page 72: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 67

III. Pendapatan

No Keterangan Satuan Volume Harga per

Satuan Nilai

1. Pendapatan Kotor (a+b)

a. Penjualan Ayam

b. Penjualan Pupuk

2. Pengeluaran (Biaya-Biaya)

3. Pendapatan Bersih (1-2)

IV. Masalah Dalam Usaha Ternak Ayam Ras (Broiler) Pedaging

…………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………

I. USAHA TERNAK TELUR AYAM RAS

Populasi :……… ekor Periode Budidaya :……………

I. Biaya Produksi

No Keterangan Satuan Volume Harga per

Satuan Nilai

1. DOC

2. Pakan

a.

b.

c.

d.

3. Vitamin, Mineral dan Suplemen

a.

b.

c.

4. Vaksin dan obat-2an

a.

b.

c.

5. Tenaga Kerja

6. Sewa Tanah

7. Kandang

8. Peralatan

9. Nilai Susut

a. Kandang

b. Peralatan

10. Bunga Modal

11. Pajak, retribusi

12. Biaya Lainnya

a.

Page 73: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 68

No Keterangan Satuan Volume Harga per

Satuan Nilai

b.

c.

d.

e.

Total Biaya Produksi

II. Biaya Pemasaran

No Keterangan Satuan Volume Harga per

Satuan Nilai

1. Angkutan Pemasaran

2. Tenaga Kerja

3. Pajak, Iuran, Retribusi dan Pungutan

Total Biaya Pemasaran

III. Pendapatan

No Keterangan Satuan Volume Harga per

Satuan Nilai

1. Pendapatan Kotor (a+b)

a. Penjualan Ayam

b. Penjualan Pupuk

2. Pengeluaran (Biaya-Biaya)

3. Pendapatan Bersih (1-2)

IV. Masalah Dalam Usaha Ternak Telur Ayam Ras

…………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………

Page 74: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 69

Lampiran 4: KUESIONER DATA DASAR PANEL PEDAGANG GROSIR (Hanya diisi SATU KALI pada saat pendataan pertama dan dikirim oleh Enumerator-PDG pada awal bulam sampai bulan Maret)

A. Kondisi Umum

1. Komoditas apa yang paling banyak diproduksi di wilayah Saudara?

2. Berapa produksi komoditas berikut di wilayah Saudara?

Uraian Produksi Lokal (Ton)

Padi

Jagung

Kedelai

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Daging Sapi

3. Selain produksi lokal, kebutuhan wilayah dipenuhi dari daerah mana?

Uraian Daerah Asal

Padi

Jagung

Kedelai

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Bawang Merah

Bawang Putih

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Daging Sapi

4. Gambarkan pola distribusi komoditas tersebut di atas di wilayah kabupaten Saudara! Lengkapi dengan persentase volumenya pada setiap titik!

5. Berapa jumlah pasar di kabupaten Saudara? Sebutkan tiga pasar terbesar diantaranya!

6. Apakah terdapat Rumah Potong Hewan (RPH) atau Rumah Potong Ayam (RPA) di wilayah Saudara? Berapa jumlahnya? Berapa kapasitas pemotongan dalam 1 hari?

7. Apakah permasalahan dan hambatan utama terhadap distribusi pangan di wilayah Saudara? Pilih jawaban di bawah ini:

a. Transportasi

b. Iklim/cuaca: Pasang-surut dan Ombak besar

c. Bencana: Banjir; Gempa bumi; dan Longsor

Kabupaten : __________________

Provinsi : __________________

Enumerator : __________________

Bulan/Tahun : __________________

Page 75: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 70

B. Kondisi Setiap Responden Pedagang Eceran

1. Sumber pembelian komoditas pangan yang akan dijual?

Komoditas Daerah Asal Persentase

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Daging Sapi

2. Bagaimana cara memperolehnya?

Komoditas

Cara Memperoleh (%)

Beli Langsung

Memesan Dikirim rutin

Lainnya

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Daging sapi

3. Berapa volume pembelian per minggu (kwintal)?

Komoditas Volume pembelian per minggu (kwintal)

Kondisi Normal Panen Raya Hari raya

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Daging sapi

Page 76: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 71

4. Kemana sasaran penjualan

Komoditas

Sasaran Penjualan

Dalam Kabupaten Luar Kabupaten

Pedagang (%)

Konsumen langsung (%)

Volume (%)

Daerah sasaran

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Daging sapi

5. Berapa rata-rata volume penjualan?

Komoditas

Volume stok (kwintal)

Kondisi Normal Panen Raya Hari raya

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Daging sapi

6. Berapa stok mingguan yang dianggap aman untuk usaha Saudara?

Komoditas

Volume stok (kwintal)

Kondisi Normal Panen Raya Hari raya

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Daging sapi

Page 77: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 72

7. Biaya operasional

Komoditas

Biaya operasional

Biaya angkut (Rp/Ton)

Bongkar muat (Rp/Ton)

Retribusi (Rp/Hari)

Lain-lain (Rp/Hari)

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Daging sapi

8. Berapa margin yang diperoleh

Komoditas

Margin

Kondisi Normal (%) Panen Raya (%) Hari raya (%)

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Daging sapi Catatan: *margin adalah selisih harga penjualan dari harga pembelian (Rp/Kg)

**persentase margin adalah margin dibagi harga pembelian dikalikan 100 persen

9. Berapa persentase perubahan harga dari harga normal?

Komoditas Harga Normal (Rp/Kg) Kenaikan (%) Penurunan (%)

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Daging sapi

Page 78: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 73

C. Kondisi HBKN Berapa persen kenaikan/penurunan volume penjualan dari kondisi normal menjelang HBKN Tahun lalu?

Keterangan: • Persen: Persentase (%) besarnya kenaikan volume penjualan oleh pedagang menjelang HBKN

terhadap penjualan hari normal/biasa. • Jumlah Hari: Banyaknya hari yang mengalami kenaikan volume penjualan oleh pedagang

menjelang HBKN terhadap penjualan hari normal/biasa

Page 79: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 74

Lampiran 5: KUESIONER DATA DASAR PANEL PEDAGANG ECERAN (Hanya diisi SATU KALI pada saat pendataan pertama dan dikirim oleh Enumerator-PDG pada awal bulam sampai bulan Maret)

A. Kondisi Umum

1. Komoditas apa yang paling banyak diproduksi di wilayah Saudara?

2. Berapa produksi komoditas berikut di wilayah Saudara?

Uraian Produksi Lokal (Ton)

Padi

Jagung

Kedelai

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Daging Sapi

3. Selain produksi lokal, kebutuhan wilayah dipenuhi dari daerah mana?

Uraian Daerah Asal

Padi

Jagung

Kedelai

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Bawang Merah

Bawang Putih

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Daging Sapi

4. Gambarkan pola distribusi komoditas tersebut di atas di wilayah kabupaten Saudara! Lengkapi dengan persentase volumenya pada setiap titik!

5. Berapa jumlah pasar di kabupaten Saudara? Sebutkan tiga pasar terbesar diantaranya!

6. Apakah terdapat Rumah Potong Hewan (RPH) atau Rumah Potong Ayam (RPA) di wilayah Saudara? Berapa jumlahnya? Berapa kapasitas pemotongan dalam 1 hari?

7. Apakah permasalahan dan hambatan utama terhadap distribusi pangan di wilayah Saudara? Pilih jawaban di bawah ini:

a. Transportasi.

b. Iklim/cuaca, missal Pasang-surut dan Ombak besar.

c. Bencana, missal Banjir, Gempa bumi, dan Longsor.

Page 80: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 75

B. Kondisi Setiap Responden

1. Sumber pembelian komoditas pangan yang akan dijual?

Komoditas Daerah Asal Persentase

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Minyak goreng curah

Tepung Terigu Curah

Daging Sapi

2. Bagaimana cara memperolehnya?

Komoditas

Cara Memperoleh (%)

Beli Langsung

Memesan Dikirim rutin

Lainnya

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Minyak Goreng Curah

Tepung Terigu Curah

Daging Sapi

Page 81: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 76

3. Berapa volume pembelian per minggu (kwintal)?

Komoditas

Volume pembelian per minggu (kwintal)

Kondisi Normal

Panen Raya Hari raya

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Minyak Goreng Curah

Tepung Terigu Curah

Daging Sapi

4. Kemana sasaran penjualan

Komoditas

Sasaran Penjualan

Dalam Kabupaten Luar Kabupaten

Pedagang (%)

Konsumen langsung (%)

Vol (%) Daerah sasaran

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Tepung Terigu Curah

Daging Sapi

Page 82: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 77

5. Berapa rata-rata volume penjualan?

Komoditas Volume penjualan per minggu (kwintal)

Kondisi Normal Panen Raya Hari raya

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Minyak Goreng Curah

Tepung Terigu Curah

Daging Sapi

6. Berapa stok mingguan yang dianggap aman untuk usaha Saudara?

Komoditas

Volume stok (kwintal)

Kondisi Normal

Panen Raya Hari raya

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Minyak Goreng Curah

Tepung Terigu Curah

Daging Sapi

Page 83: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 78

7. Biaya operasional

Komoditas

Biaya operasional

Biaya angkut

(Rp/Ton)

Bongkar muat

(Rp/Ton)

Retribusi (Rp/Hr)

Lain-lain (Rp/Hr)

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Minyak Goreng Curah

Tepung Terigu Curah

Daging Sapi

8. Berapa margin yang diperoleh

Komoditas Margin (Persen dari harga pembelian)

Kondisi Normal Panen Raya Hari raya

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Minyak Goreng Curah

Tepung Terigu Curah

Daging Sapi

Catatan: *margin adalah selisih harga penjualan dari harga pembelian (Rp/Kg) **persentase margin adalah margin dibagi harga pembelian dikalikan 100 persen

Page 84: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 79

9. Berapa persen kenaikan/penurunan harga dari harga normal yang dianggap terjadi gejolak harga?

Komoditas Persen Kenaikan Persen Penurunan

Beras

Jagung Pipilan Kering

Kedelai Biji Kering

Bawang Merah

Bawang Putih

Cabai Merah Keriting

Cabai Rawit Merah

Gula Pasir Lokal

Daging Ayam Ras

Telur Ayam Ras

Minyak Goreng Curah

Tepung Terigu Curah

Daging Sapi

C. Kondisi HBKN

Berapa persen kenaikan/penurunan volume penjualan dari kondisi normal menjelang HBKN Tahun lalu?

Keterangan: • Persen: Persentase (%) besarnya kenaikan volume penjualan oleh pedagang menjelang

HBKN terhadap penjualan hari normal/biasa. • Jumlah Hari: Banyaknya hari yang mengalami kenaikan volume penjualan oleh pedagang

menjelang HBKN terhadap penjualan hari normal/biasa

Page 85: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 80

Lampiran 6: CARA PENGISIAN KUESIONER DATA DASAR PRODUSEN A. KONDISI WILAYAH KABUPATEN/KOTA

VARIABEL YANG

DIPANTAU KOMODITAS

SUMBER DATA

CARA PENGISIAN DATA

1.Produksi Dan Luas Tanam/ Populasi

Padi, Jagung, Kedelai, Bawang Merah, Cabai Merah Keriting, Cabai Rawit merah, Telur Ayam Ras, Ayam Ras dan Sapi Hidup

BPS, Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan

Tanaman Pangan (padi, jagung, kedelai): data produksi dan luas tanam ATAP Tahun 2019 sedangkan Tahun 2020 merupakan angka sasaran di kabupaten panel. Hortikultura (bawang, cabai merah, dan rawit merah): data produksi dan luas tanam Tahun 2019 merupakan data realisasi, sedangkan Tahun 2020 merupakan angka sasaran di kabupaten panel. Peternakan (telur ayam ras, daging ayam ras dan daging sapi): data populasi Tahun 2019 merupakn data realisasi, sedangkan Tahun 2020 merupakan angka sasaran di kabupaten panel.

2. Musim Panen

Padi, Jagung, Kedelai, Bawang Merah, Cabai Merah Keriting dan Cabai Rawit Merah

Dinas Pertanian, Petani

Bulan-bulan panen yang berlangsung di kabupaten panel, komoditas tertentu seperti padi dan bawang merah terbagi menjadi 2 periode Musim Tanam (MT) I dan Musim Tanam (MT) II

3. Sebaran Agroeko Sistem Pertanaman

Padi, Jagung, Kedelai, Bawang Merah, Cabai Merah Keriting, dan Cabai Rawit Merah

Dinas Pertanian

Komoditas padi, bawang merah, cabai merah keriting, cabai rawit merah:

Diisi sesuai persentase sebaran pertanaman di lahan sawah irigasi dan sawah tadah hujan di kabupaten panel; Komoditas jagung dan kedelai: Diisi sesuai persentase sebaran pertanaman di lahan budidaya pada kabupaten panel

4. Jenis Dan Sebaran Varietas

Padi, Jagung, Kedelai, Bawang Merah, Cabai Merah Keriting dan Cabai Rawit Merah

Dinas Pertanian

Diisi dengan jenis varietas yang umum ditanam di kabupaten panel dengan persentase sebarannya per masing-masing varietas (untuk komoditas padi, jagung, kedelai, bawang merah). Untuk komoditas cabai, diisi persentase sebaran pertanaman per jenis cabai (cabai merah keriting dan cabai rawit merah)

5. Penjualan Hasil Panen/

Padi, Jagung, Kedelai,

Petani Diisi dengan sistem yang digunakan petani dalam penjualan komoditas

Page 86: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 81

VARIABEL YANG

DIPANTAU KOMODITAS

SUMBER DATA

CARA PENGISIAN DATA

Produksi Bawang Merah, Cabai Merah Keriting, dan Cabai Rawit Merah. Telur Ayam Ras, Ayam Ras dan Sapi Hidup

(pengepul, tengkulak, kelompok tani, penggilingan dan lainnya)

6.Penggilingan Padi

Padi Penggilingan Diisi dengan jumlah penggilingan yang terdapat di kabupaten panel berdasarkan kapasitasnya (penggilingan besar, sedang dan kecil)

7. Pola Distribusi

Padi, Jagung, Kedelai, Bawang Merah, Cabai Merah Keriting, Cabai Rawit Merah, Telur Ayam Ras, Ayam Ras dan Sapi Hidup

Pedagang Diisi dengan pola distribusi komoditas pangan yang umum terjadi di kabupaten panel dengan bentuk diagram alur. Pola distribusi komoditas, boleh lebih dari satu alur

8.Kendala/ Masalah

Padi, Jagung, Kedelai, Bawang Merah, Cabai Merah Keriting, Cabai Rawit Merah, Telur Ayam Ras, Ayam Ras dan Sapi Hidup

Petani, Peternak dan Pedagang

Diisi dengan kendala/masalah yang dijumpai dalam distribusi setiap komoditas pangan

B. KONDISI USAHATANI/USAHATERNAK

VARIABEL YANG DIPANTAU

SUMBER DATA CARA PENGISIAN DATA

1. Harga Satuan

Upah/Jasa/Tenaga Kerja/Ternak/Traktor

Petani Diisi dengan nilai upah tenaga kerja (Pria, Wanita) secara harian/setengah harian/borongan/lainnya, serta nilai sewa/jasa traktor dan ternak

Jasa/Sewa Alat Mesin (Alsin)

Petani Diisi dengan nilai jasa/sewa alat mesin (alsin) yang digunakan/disewa oleh petani meliputi alat semprot hama/penyakit, mesin perontok padi, jagung dan kedelai

Harga Saprodi Koperasi petani, Toko Saprodi

Diisi dengan harga saprodi yang meliputi bibit (padi, Jagung dan kedelai), pupuk (Urea, ZA, SO36, TSP, KCL, NPK, pupuk cair, pupuk organik dan kapur organik), serta pestisida dalam satuan Rp/kg atau Rp/liter

B. Usahatani Padi Upah Buruh/

Petani Diisi dengan jumlah/volume tenaga kerja dan nilai upahnya dalam setiap tahapan kegiatan

Page 87: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 82

VARIABEL YANG DIPANTAU

SUMBER DATA CARA PENGISIAN DATA

Tenaga Kerja termasuk tenaga kerja keluarga per hektar selama satu kali tanam

Biaya Sarana Produksi Petani Diisi dengan volume dan harga sarana produksi (per satuan) yang di gunakan dalam usahatani padi per hektar selama satu kali tanam meliputi benih padi, pupuk, dan pestisida

Biaya Lain-lain Petani Diisi dengan biaya yang dikeluarkan selain tenaga kerja dan saprodi yang meliputi iuran pengairan, pajak tanah, sewa lahan dan lain-lain selama satu musim tanam

Pendapatan Petani Besarnya produksi padi yang dihasilkan (ton) dalam bentuk GKP per satu hektar selama satu kali tanam, dan harga jual GKP (Rp/kg) pada saat panen

Masalah dalam Usahatani Padi

Petani Diisi semua masalah yang dijumpai dalam usahatani padi selama tanam hingga panen pada MT I dan MT II

C. Struktur Ongkos Ongkos Angkut

Penggilingan (Besar, Sedang, Kecil)

Diisi dengan rata-rata biaya/ongkos yang dikeluarkan oleh 3 (tiga) penggilingan untuk membeli gabah petani

Biaya di luar ongkos angkut

s.d.a Diisi dengan rata-rata biaya/ongkos di luar ongkos angkut yang dikeluarkan oleh 3 penggilingan untuk membeli gabah petani meliputi upah bongkar muat biaya retribusi dan lain-lain

Rata-rata volume pembelian gabah petani (per hari)

s.d.a Diisi dengan rata-rata volume pembelian gabah petani (per hari) oleh 3 (tiga) penggilingan pada saat panen raya dan musim paceklik

Biaya pengolahan gabah - beras

s.d.a Diisi dengan rata-rata biaya-biaya yang dikeluarkan dalam proses pengolahan gabah menjadi beras meliputi upah jemur, rendemen GKP-GKG, upah giling, rendemen GKG-Beras, biaya pengemasan, harga karung dan lainnya

Tujuan penjualan beras

s.d.a Diisi dengan daerah tujuan penjualan beras yang dilakukan oleh penggilingan

Biaya transportasi dalam penjualan beras

s.d.a Diisi dengan rata-rata biaya transportasi dalam penjualan beras yang dikeluarkan oleh 3 (tiga) penggilingan

Jumlah beras yang dijual

s.d.a Diisi dengan rata-rata jumlah beras yang dijual oleh 3 penggilingan dalam sehari

Stok gabah dan beras di penggilingan

s.d.a Diisi dengan rata-rata jumlah stok gabah dan beras di 3 penggilingan dalam sehari pada pada saat panen raya dan musim paceklik

Lama penyimpanan stok gabah dan beras

s.d.a Diisi dengan rata-rata lamanya 3 penggilingan menyimpan stok gabah dan beras

Keperluan menyimpan gabah/beras

s.d.a Diisi dengan alasan penggilingan melakukan penyimpanan gabah/beras

Page 88: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 83

VARIABEL YANG DIPANTAU

SUMBER DATA CARA PENGISIAN DATA

D. Usahatani Jagung dan komoditas lainnya

Petani Cara pengisian sama dengan usahatani padi dengan beberapa perbedaan di tahapan kegiatan

C. Struktur Ongkos Ongkos Angkut

Penggilingan (Besar, Sedang, Kecil)

Diisi dengan rata-rata biaya/ongkos yang dikeluarkan oleh 3 (tiga) penggilingan untuk membeli gabah petani

Page 89: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 84

Lampiran 7: CARA PENGISIAN KUISIONER DATA DASAR PEDAGANG (GROSIR DAN ECERAN)

A. KONDISI UMUM

VARIABEL YANG

DIPANTAU KOMODITAS SUMBER DATA

CARA PENGISIAN DATA

1. Komoditas yang Paling Banyak Diproduksi

Padi, Jagung, Kedelai, Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai Merah Keriting, Cabai Rawit Merah, Daging Sapi Murni, Telur Ayam Ras, Daging Ayam Ras dan Gula Pasir

Dinas Pertanian

Diisi dengan jenis komoditas pangan yang paling banyak diproduksi di kabupaten panel

2. Jumlah Produksi Lokal

s.d.a Dinas Pertanian, Dinas Pe-ternakan, dan Dinas Per-kebunan

Diisi dengan angka produksi Tahun terbaru yang dirilis BPS kabupaten panel

3. Daerah Pemasok

s.d.a Dinas PerdaganganDinas Per-tanian, dan Dinas Pe-ternakan

Diisi dengan nama daerah yang memasok komoditas pangan di wilayah kabupaten panen

4. Pola Distribusi

s.d.a Dinas Perdagangan

Diisi dengan pola distribusi tiap komoditas pangan di kabupaten panel dan dilengkapi dengan persentase volumenya pada setiap titiknya

5. Jumlah Pasar - Dinas Perdagangan

Diisi dengan jumlah pasar yang terdapat di kabupaten panel berdasarkan golongannnya (pasar besar, pasar sedang dan pasar kecil) dan nama 3 (tiga) pasar besar di kabupaten panel

6. Jumlah Rumah potong hewan (RPH) dan rumah potong unggas (RPU)

Ayam Ras dan Sapi Dinas Peternakan Diisi dengan jumlah RPH dan RPU yang terdapat di kabupaten panel dan kapasitas pemotongannya dalam 1 (satu) hari di setiap RPH dan RPU

Page 90: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 85

VARIABEL YANG

DIPANTAU KOMODITAS SUMBER DATA

CARA PENGISIAN DATA

7.Permasalahan Dan Hambatan Utama

Padi, Jagung, Kedelai, Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai Merah Keriting, Cabai Rawit Merah, Daging Sapi Murni, Telur Ayam Ras, Daging Ayam Ras dan Gula Pasir

Petani, Peternak dan Pedagang

Diisi dengan permasalahan dan hambatan terhadap distribusi pangan terkait dengan transportasi, iklim/cuaca dan bencana, dan lain-lain di wilayah kabupaten panel

B. KONDISI SETIAP RESPONDEN

VARIABEL YANG

DIPANTAU KOMODITAS

SUMBER DATA

CARA PENGISIAN DATA

Sumber Pembelian Komoditas Pangan

Beras, Jagung Pipilan Kering, Kedelai Biji Kering, Cabai Merah Keriting, Cabai Rawit Merah, Bawang Merah, Bawang Putih, Daging Sapi, Daging Ayam Ras, Telur Ayam Ras dan Gula Pasir Lokal. Untuk tingkat eceran, ditambah komoditas Minyak Goreng dan Tepung Terigu

pedagang grosir, eceran, RPH

Diisi dengan nama daerah tempat pembelian dan persentase pembelian tiap komoditas oleh 3 (tiga) pedagang grosir /RPH/eceran

Cara Memperoleh Komoditas Dagangan

s.d.a s.d.a Diisi dengan cara pembelian 3 pedagang grosir/ RPH/ eceran dan persentasenya

Volume Pembelian per Minggu (kwintal)

s.d.a s.d.a Diisi dengan volume pembelian komoditas pangan oleh pedagang grosir/RPH/eceran selama seminggu pada saat kondisi normal, panen raya dan hari raya

Sasaran Penjualan

s.d.a s.d.a Diisi dengan persentase penjualan ke pedagang dan atau penjualan ke luar kabupaten dengan nama daerah sasaran penjualannya

Volume Penjualan (kwintal)

s.d.a pedagang grosir, eceran, RPH

Diisi dengan volume penjualan yang telah dilakukan oleh 3 (tiga) pedagang grosir/RPH eceran selama seminggu pada kondisi normal, panen raya dan hari raya

Page 91: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 86

VARIABEL YANG

DIPANTAU KOMODITAS

SUMBER DATA

CARA PENGISIAN DATA

Stok Mingguan yang Dianggap Aman

s.d.a s.d.a. Diisi dengan rata-rata stok yang dianggap aman untuk disimpan dalam usaha dagang selama seminggu

Biaya Operasional

s.d.a s.d.a. Diisi dengan semua biaya yang dikeluarkan oleh pedagang grosir/RPH/eceran selama melakukan penjualan yang meliputi biaya angkut, bongkat muat, retribusi dan lain-lain

Margin yang Diperoleh

s.d.a s.d.a. Diisi dengan selisih harga penjualan dari harga pembelian yang dibagi dengan harga pembelian lalu dikali 100

Persentase Kenaikan/ Penurunan Harga

s.d.a s.d.a. Diisi dengan selisih kenaikan/penurunan harga dari harga normal yang dibagi dengan harga normal lalu dikali 100

C. KONDISI HBKN

VARIABEL YANG DIPANTAU

KOMODITAS SUMBER

DATA CARA PENGISIAN DATA

Berapa persen kenaikan/penurunan volume penjualan dari kondisi normal menjelang HBKN Tahun lalu

Beras, Jagung Pipilan Kering, Kedelai Biji Kering, Cabai Merah Keriting, Cabai Rawit Merah, Bawang Merah, Bawang Putih, Daging Sapi, Daging Ayam Ras, Telur Ayam Ras dan Gula Pasir Lokal. Untuk tingkat eceran, ditambah komoditas Minyak Goreng dan Tepung Terigu

pedagang grosir, eceran, RPH

Diisi dengan persentase kenaikan/penurunan penjualan oleh pedagang menjelang HBKN terhadap penjualan hari normal/dikali 100, serta banyaknya hari kondisi tersebut terjadi.

• Persen: Persentase (%) besarnya kenaikan volume penjualan oleh pedagang menjelang HBKN terhadap penjualan hari normal/biasa.

• Jumlah Hari: Banyaknya hari yang mengalami kenaikan volume penjualan oleh pedagang menjelang HBKN terhadap penjualan hari normal/biasa.

Page 92: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020 87

Lampiran 8. SURAT PERNYATAAN ENUMERATOR KABUPATEN/ KOTA TERHADAP PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN PANEL HARGA PANGAN PROVINSI

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Instansi : NIP : No. Telpon / HP :

Sesuai SK………..No. ..................., tanggal ............... telah ditunjuk sebagai enumerator……… Sehubungan dengan hal tersebut saya menyatakan bahwa saya:

1. Bersedia mengumpulkan dan mengirimkan data/informasi panel harga pangan tahun 2020 sesuai panduan teknis panel harga pangan tahun 2020;

2. Bersedia mengisi dan mengirimkan data dasar dan data enam bulanan sesuai dengan panduan teknis panel harga pangan tahun 2020;

3. Bersedia menyampaikan laporan rekapitulasi hasil pengumpulan data kepada Dinas yang menangani Ketahanan Pangan Provinsi …………… setiap tiga bulan.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dan tanda tangani.

........................, 2020

Materai 6000

......................................

Page 93: P a g e i | 93 - BADAN KETAHANAN PANGANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/PANDUAN...Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan

Panduan Teknis Panel Harga Pangan Tahun 2020

88