overclock yuk

Upload: alfajar

Post on 08-Apr-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/7/2019 Overclock Yuk

    1/8

    Overclock Yuk!

    Meski sudah banyak yang memperaktekan, bagi sebagian orang

    overclocking masih menakutkan. Padahal peningkatan kinerja yang terjadi

    terbilang lumayan. Yuk, mainan overclock!

    OVERCLOCK pada dasarnya adalah meningkatkan frekuensi kerja komponen di atas

    standarnya. Analogi mirip seperti seorang pelari yang disuruh berlari 10 putaran per

    menit, padahal biasanya 5 putaran permenit.

    Memangnya bisa ya dipaksa kerja lebih keras seperti itu? Bisa saja. Pasalnya

    penentuan frekuensi standar oleh pembuat komponen adalah pada batas aman,

    bukan batas maksimal komponen tersebut. Jadi ketika Intel mengeset sebuah

    prosesor pada frekuensi 2.6 GHz, Intel sudah menjamin 'prosesor ini pasti berjalan

    stabil di frekuensi 2.6 GHz'. Namun di luar batas aman tersebut, sebernarnya ada

    batas atas yang masih bisa ditembus. Selain itu, penentuan batas aman dilakukan

    dengan asumsi prosesor menggunakan pendingin standar. Jika pendinginnya lebih

    serius, performanya pun bisa lebih dipompa lagi. Nah, batas inilah yang bisa

    dieksploitasi dengan teknik overclock.

    Prosesor: Tinggal FSB

    SEKEDAR MENGINGATKAN, kecepatan prosesor adalah hasilperkalian multiplier dengan frekuensi FSB (Front Side Bus).

    Misalkan prosessor Intel Core i7 980X Extreme Edition yang memiliki

    kecepatan 3.33 GHz, dengan frekuensi FSB sebesar 133.32

    MHz dan multiplier 25x (133.32 MHz x 25 = 3333 MHz). Jadi untuk

    meningkatkan kecepatan prosesor, parameter yang kita ubah adalah

    multiplier dan frekuensi FSB. Sayangnya sekarang sebagian besar

    http://4.bp.blogspot.com/_3KKVqgb45f4/S-gayi1P2pI/AAAAAAAAALk/rpXdh_jMzyc/s1600/corei7c.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_3KKVqgb45f4/S-gW_KsdX2I/AAAAAAAAALc/tNgAz7S4vTY/s1600/image31.jpg
  • 8/7/2019 Overclock Yuk

    2/8

    prosesor sudah dikunci multipliernya. Ada sih yang tidak dikunci,

    namun hanya prosesor kelas premium seperti Intel Core i7 Extreme

    Edition, atau AMD FX Black Edition. Jadi selain prosesor kelas

    premium tersebut, kita cuma bisa mengubah frekuensi FSB.

    Namun perlu dicatat, nilai FSB tidak cuma berkaitan dengan prosesor,

    namun juga motherboard dan memori. Jadi perubahan FSB akan

    berpengaruh ke motherboard dan memori (dan di sinilah peran

    motherboard dan memori yang berkualitas menjadi penting)

    seperti pada gambar disamping menunjukan penggunaan prosesor kelas premium

    milik Intel (Intel Core i7 975 Extreme Edition). Pada prosesor ini, selain mengubah

    frekuensi FSB, kita juga bisa mengubah multiplier prosesor

    Bagaimana cara menaikan frekuensi prosesor? Mudah saja, yaitu

    melalui BIOS. Belakangan ini juga ada aplikasi yang berfungsi

    mengubah frekuensi FSB dan berjalan di Windows, sehingga kita tidak

    perlu masuk BIOS untuk melakukan proses tweaking. Contohnya

    adalah SetFSB atau aplikasi khusus dari produsen motherboard seperti

    Asus Ai Tuner atau Gigabyte Easy Tune. Namum menurut saya,

    pergantian via BIOS masih lebih akurat.

    Menu untuk mengganti frekuensi beragam, namun biasanya ada di

    menu Advanced Setting atau sejenisnya. Biasanya Anda harus

    mengubah dulu setting prosesor ke manual supaya menu frekuensi

    bisa diubah-ubah. Nah, tinggal ubah saja frekuensinya. Tentunya

    tidak membabi-buta. Naikan 5-10 MHz dulu, lalu uji dulu

    kestabilannya dengan masuk Windows dan menjalankan aplikasi

    berat. Juka lolos uji kestabilan, Anda bisa masuk BIOS lagi dan

    naikkan frekuensinya per 5-10 MHz lagi. Setelah itu uji lagi

    kestabilannya. Lakukan siklus itu berulang-ulang sampai sistem

    menjadi tidak stabil (restart atau hang)

    Jika sudah tidak stabil berarti sudah mentok? Tidak juga. Kemampuan

    prosesor bisa ditingkatkan lagi jika kita memberi "doping" berupapenambahan voltase. Namun namanya juga doping, pemberian

    voltase tidak boleh berlebihan yang justru akan merusak prosesor.

    Memori: Timing dan Frekuensi

    http://1.bp.blogspot.com/_3KKVqgb45f4/S-ga6pqwZAI/AAAAAAAAALs/mQaq4OniJsg/s1600/asrock_x58extreme-Bios-default-01.jpg
  • 8/7/2019 Overclock Yuk

    3/8

    KECEPATAN MEMORI ditentukan oleh dua parameter, yaitu frekuensi

    dan timing. Definisi frekuensi memori sama seperti prosesor, yaitu

    banyaknya pekerjaan yang dapat dilakukannya per detiknya.

    Sedangkan timing adalah kecepatan membaca/menulis data di dalam

    memori (yang tersusun dalam kolom dan baris). Ada banyak

    parameter yang menentukan timing, namun yang paling penting

    adalah:

    - Cas Latency(Cas atau CL),

    - Ras-to-Cas Delay (tRCD),- Ras Precharge (tRP),

    - Active to Precharge Delay (tRAS), dan

    - Command Rate (CMD atau CR)

    CAS Latency (CL) - mungkin merupakan konfigurasi paling umum

    penundaan.Ini menetapkan jumlah clock cycles bus yang berlalu

    setelah perintah CPU dial aktivasi mometu kolom untuk mentransfer

    data ke dalam buffer memori dalam controller.Memiliki dampak yang

    cukup besar pada produktivitas, terutama bagi pemain yang mengaku

    agama 3DMark dan Quake III.Dalam kasus DDR modul, rasio inibiasanya 2,5 dan mengaturnya agar berada dalam kisaran 2,0-3,0

    (meskipun dalam beberapa board adalah mungkin untuk mengatur

    CL1.5 dan CL1), jika kita dapat mengatur CL2 atau SDR'w biasanya

    CL3.

    tRCD - Sisa RCD (RAS to CAS delay) menentukan berapa banyak siklus

    jam diperlukan setelah CAS dan menemukan perintah dalam cara,

    kolom yang diperlukan untuk melaksanakan suatu beban

    RAS.Pengaturan rendah, hal itu memberikan kecil tapi terlihat

    'menendang' sistem.

    tRAS - Sisa RAS (Row Address Strobe) menentukan jumlah siklus yang

    diperlukan untuk menjalankan perintah untuk mengaktifkan salah satu

    bank memori sebelum memuat baris alamat dapat

    dilaksanakan.Dalam sendiri tidak memberi terlalu banyak dari

    keuntungan produktivitas dengan pengaturan ketat.

    tRP - Parameter RP (RAS Precharger) adalah jumlah clock cycles

    seperti yang diperlukan bagi pemulihan keadaan awal, menutup bank

    atau jumlah siklus yang dibutuhkan untuk paging memori sebelum

    mengaktifkan perintah bank lain.Juga, tidak ada dampak pada kinerja

    semestinya.

    Frekuensi dan timing memori sudah diatur dari 'sononya' oleh

    pabrikan memori. Untuk timing disusun dengan urutan:

    "CAS-tRCD-tRP-tRAS-CMD"

    http://3.bp.blogspot.com/_3KKVqgb45f4/S-ghE8GRAQI/AAAAAAAAAL0/gwReKDcrAW4/s1600/corsairdominatorddr3-sb.jpg
  • 8/7/2019 Overclock Yuk

    4/8

    Jadi juka Anda melihat memori mencantumkan deretan angkat 3-3-3-

    5-2T, maka memori tersebut memiliki CAS latency 3, RAS-to-CAS

    Delay 3, dan seterusnya.

    Namun timing dan frekuensi dan timing memiliki hubungan terbalik.

    Ketika timing diperketat, frekuensi tidak bisa dipaksa bekerja tinggi.

    Sebaliknya, ketika frekuensi tinggi, timing harus longgar. Hanya

    memori kelas atas (dan mahal) saja kita bisa mendapatkan timing

    ketat yang dibarengi frekuensi tinggi.

    Jadi pada proses overclock, metode untuk meningkatkan kecepatan

    ada dua: memperketat timing atau meningkatkan frekuensi. Mana

    yang dipilih? tergantung prosesor yang Anda gunakan. Sistem kerja

    prosesor AMD lebih cocok dengan timing ketat, sementara prosesor

    Intel lebih memilih frekuensi tinggi meski berarti timing yang longgar.

    Ambil contoh jika anda menggunakan prosesor Intel yang dipadankan

    dengan memori DDR2 800MHz (PC2-6400) dengan timing 5-5-5-15-

    1T. Ketika frekuensi memori ditingkatkan menjadi 1000MHz, sistem

    tidak stabil. Pada kasus ini , Anda bisa longgarkan timing menjadi 7-7-

    7-18-2T. Ketika timing dilonggarkan, memori lebih fleksibel untuk

    ditingkatkan frekuensinya.

    Timing dan frekuensi memori dilakukan di dalam BIOS, biasanya

    dibawah menu Advanced Setting. Ada pula program bantu seperti

    MemSet yang bisa mengubah frekuensi dan timing memori di dalam

    Windows.

    Namun perlu dicatat mengubah frekuensi memori tidak sebebas

    mengubah frekuensi prosesor. Biasanya pilihan yang tersedia memilikiperbandingan atau rasio khusus dengan FSB, seperti 1:1, 1:2, atau

    1:4. Ambil contoh pada motherboard Asus Maximus Formula, jika FSB

    yang digunakan 266 MHz, frekuensi memori yang tersedia adalah 533

    MHz (1:2), 667 MHz (2:5), 800 MHz (1:3), dan 4 pilihan lainnya.

    Menu ini termasuk lengkap karena biasanya di motherboard lain cuma

    tersedia 3-4 rasio saja.

    http://4.bp.blogspot.com/_3KKVqgb45f4/S-gkVnELKKI/AAAAAAAAAL8/LOvnsd6AMBM/s1600/corsair-ddr3-cpu-z.jpg
  • 8/7/2019 Overclock Yuk

    5/8

  • 8/7/2019 Overclock Yuk

    6/8

  • 8/7/2019 Overclock Yuk

    7/8

    PADA PROSES overclock, peran motherboard adalah vital. Pasalnya,

    pada BIOS motherboard-lah semua setting untuk meningkatkan

    kinerja prosesor dan memori tersedia. Karena itu, penting untuk

    memilih motherboard yang memiliki menu BIOS yang lengkap.

    Setidaknya tersedia pilihan untuk mengganti frekuensi dan voltase

    prosesor, serta mengganti frekuensi, timing, dan voltase memori.

    Motherboard yang baik untuk overclock juga memisahkan FSB dengan

    frekuensi lain (seperti PCI) sehingga perubahan FSB tidak

    berpengaruh pada frekuensi lain.

    Tidak cuma menu, secara hardware pun motherboard harus tanggung

    untuk di-overclock. Ada banyak faktor yang menentukan kemampuanoverclock sebuah motherboard, mulai dari kemampuan menyediakan

    arus dan voltase yang bersih sampai penggunaan kapasitor dan

    Mofset yang berkualitas. Sistem pendingin chipset juga berpengaruh,

    karena proses overclock akan meningkatkan panas chipset.

    Sayangnya tidak ada cara singkat untuk mengetahui kemampuan

    overclock sebuah motherboard.

    Pada proses overclock, bagian paling penting dari motherboard adalah

    northbridge. Sekedar mengingatkan, chipses northbridge sistem Intel

    adalah tempat memory controller, jadi perubahan FSB dan frekuensimemori akan berpengaruh di chipset ini. Ketika FSB dinaikkan, kerja

    chipset juga meningkat; panas pun tambah tinggi (itulah sebabnya

    sistem pendingin chipset menjadi penting). Pada beberapa

    motherboard, kerja northbridge bisa dipompa dengan melakukan

    doping voltase. Namun itu berarti panan chipset harus lebih

    diperhatikan lagi.

    Sistem Pendinginan: Harus Serius

    http://1.bp.blogspot.com/_3KKVqgb45f4/S-lL2Ds5TeI/AAAAAAAAAMc/sIFg5woe9xg/s1600/Maximus_III_Formula_-_3D.png
  • 8/7/2019 Overclock Yuk

    8/8

    SEPERTI yang disebutkan di atas, panas adalah musuh utama setiap

    komponen yang di-overclock. Sebaiknya ganti pendingin standar

    prosesor dengan pendingin yang lebih besar, apalagi jika Anda sudah

    melakukan doping pada prosesor. Kalau perlu, gunakan pendingin

    yang lebih ekstrim seperti water-cooling. Apalagi belakangan ada

    water-cooler all-in-one seperti Cooler Master Aquagate 1. Water-

    cooler ini sudah memuat pompa dan cairan dalam paket yang mudah

    dipasang di dalam casing. Dan jangan lupa gunakan thermal paste

    berkualitas bagus pada badan prosesor sebelum ditempelkan pada

    heatsink.

    Tips Melakukan Overclock

    1. Pastikan Stabil di Awal - Anda harus memastikan sistemstabil pada kondisi awal atau default. Ini untuk memastikan

    tidak ada komponen yang bermasalah sejak awal.

    2. Satu-Satu - Supaya mudah mencari sumber masalah,

    sebaiknya cari setting maksimal dari tiap komponen satu per

    satu. Ketika mencari setting maksimal prosesor, biarkan memori

    dan kartu grafis pada kondisi normal. Jika sidah ketemu, bari

    cari setting maskimal memori dan kartu grafis.

    3. Naikan Sedikit Dulu - Jangan terburu nafsu menaikkan

    frekuensi prosesor, memori, dan kartu grafis. Naikan per 10

    MHz, lihat temperaturnya, lalu pastikan kestabilannya. Jikayakin sudah stabil, baru naikkan lagi

    http://1.bp.blogspot.com/_3KKVqgb45f4/S-lM3AaZwTI/AAAAAAAAAMk/WhdeIEk9IL8/s1600/AS20F-581CM.jpg