otitis media
TRANSCRIPT
Otitis Media (OM) / Congek
Otitis Media Akut
• Otitis berarti peradangan dari telinga, dan Media berarti tengah. Jadi otitis media berarti peradangan dari telinga tengah.
• Otitis media adalah infeksi atau inflamasi pada telinga tengah (mediastore,2009 )
• Otitis media akut adalah peradangan akut sebagian atau seluruh periosteum telinga tengah dan terjadi dalam waktu kurang dari 3 minggu (Kapita selekta kedokteran, 1999).
Etiology...• Penyebab utama adalah invasi dari bakteri pyogenic ke
dalam telinga tengah. • Yang termasuk bakteri penyebab OM :
– hemolytic streptococcus, – Staphylococcal aureus, – Pnemococcus.
• Bakteri yang lain :– Haemofilus influenza, (dibawah 5tahun) – Escherichia coli, – Streptococcus anhemolitikus, – Proteus vulgaris – Pseudomonas aurogenosa– ISPA
Patofisology
Cont...• Otitis media sering diawali dengan infeksi pada saluran napas seperti
radang tenggorokan atau pilek yang menyebar ke telinga tengah lewat saluran Eustachius. Saat bakteri melalui saluran Eustachius, mereka dapat menyebabkan infeksi di saluran tersebut sehingga terjadi pembengkakan di sekitar saluran, tersumbatnya saluran menyebabkan transudasi, dan datangnya sel-sel darah putih untuk melawan bakteri. Sel-sel darah putih akan membunuh bakteri dengan mengorbankan diri mereka sendiri.
• Jika lendir dan nanah bertambah banyak, pendengaran dapat terganggu karena gendang telinga dan tulang-tulang kecil penghubung gendang telinga dengan organ pendengaran di telinga dalam tidak dapat bergerak bebas.
• Kehilangan pendengaran yang dialami umumnya sekitar 24 desibel (bisikan halus). Namun cairan yang lebih banyak dapat menyebabkan gangguan pendengaran hingga 45 desibel (kisaran pembicaraan normal). Selain itu telinga juga akan terasa nyeri. Dan yang paling berat, cairan yang terlalu banyak tersebut akhirnya dapat merobek gendang telinga karena tekanannya.
Middle ear...
Stadium otitis media akut (OMA)
• tubal occlusion Stadium• Hiperemia Stadium• Suppuration Stadium• Perforation Stadium• Resolution Stadium
tubal occlusion Stadium
• Marked with a picture of the tympanic membrane retraction due to negative middle ear pressure. Sometimes the tympanic membrane appears normal or pale cloudy color. Effusions may have occurred but difficult to detect.
Hiperemia Stadium
• Dilated blood vessels that appear in some or all of the tympanic membrane accompanied by edema. Secretions are beginning to form serous exudate is still so difficult to assess.
Suppuration Stadium
• Severe edema of the mucosa of the middle ear accompanied by the destruction of superficial epithelial cells and the formation of purulent exudate in the tympanic cavity causing the tympanic membrane protruding toward the outer ear canal (bulging). Clinical symptoms, the patient seems to ache, pulse, fever, and pain in the ear intensified. In the circumstances further, ischemia can occur due to the pressure of growing purulent exudate, thrombophlebitis in the veins of small even to necrosis of the mucosa and submucosa.
Perforation Stadium
• Rupture of the tympanic membrane so that the pus out of the middle ear into the outer ear canal. Sometimes the secret expenditures are pulsation. This stage is often caused by late delivery of antibiotics and the high virulence of germs.
Resolution Stadium
• Characterized by a gradual normal tympanic membrane perforation of the tympanic membrane to close the back and no purulent secretions. This occurs if the tympanic membrane was intact, good endurance and low-virulence bacteria.
Tanda & Gejala...• Gejala klinis OMA tergantung pada stadium penyakit dan
umur pasien.• Biasanya gejala awal berupa sakit telinga tengah yang berat
dan menetap.• Biasa tergantung gangguan pendengaran yang bersifat
sementara.•
Pada anak kecil dan bayi dapat mual, muntah, diare, dan demam sampai 39,50oC, gelisah, susah tidur diare, kejang, memegang telinga yang sakit.
• Gendang telinga mengalami peradangan yang menonjol• Keluar cairan yang awalnya mengandung darah lalu
berubah menjadi cairan jernih dan akhirnya berupa nanah (jika gendang telinga robek).
Komplikasi...• Infeksi pada tulang di sekitar telinga tengah (mastoiditis
atau petrositis)• Labirintitis (infeksi pada kanalis semisirkuler)• Kelumpuhan pada wajah• Tuli• Peradangan pada selaput otak (meningitis)• Abses otakTanda-tanda terjadinya komplikasi:
– sakit kepala– tuli yang terjadi secara mendadak– vertigo (perasaan berputar)– demam dan menggigil.
Diagnose...
• Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan telinga dengan otoskop. Untuk menentukan organisme penyebabnya dilakukan pembiakan terhadap nanah atau cairan lainnya dari telinga.
Px Penunjang...Otoskopi pneumatik (pemeriksaan telinga dengan otoskop
untuk melihat gendang telinga yang dilengkapi dengan udara kecil). Untuk menilai respon gendang telinga terhadap perubahan tekanan udara.
– Tujuan : untuk melihat berkurangnya atau tidak ada sama sekali gerakan gendang telinga.
– Timpanogram è untuk mengukur kesesuaian dan kekuatan membran timpani.
– Kultur dan uji sensitifitas dilakukan timpano sintesis (aspirasi jarum dari telinga tengah melalui membran timpani).
– Audiometrik untuk mengetahui tuli konduktif– Foto rontgent untuk mengetahui patologi mastoid
Medikasi...• Infeksi diobati dengan antibiotika per-oral (melalui
mulut). Pilihan pertama adalah amoxicillin, tetapi untuk penderita dewasa bisa diberikan penisilin dosis tinggi. Obat flu yang mengandung phenilephrine bisa membantu membuka tuba eustakius dan jika terdapat alergi bisa diberikan antihistamin.
• Miringotomi dilakukan jika nyerinya menetap atau hebat, demam, muntah atau diare atau jika gendang telinga menonjol. Pada prosedur ini dibuat sebuah lubang pada gendang telinga untuk mengeluarkan cairan dari telinga tengah. Pembuatan lubang ini tidak akan mengganggu fungsi pendengaran penderita dan nantinya akan menutup kembali dengan sendirinya.
NCP...PENGKAJIAN
• Sakit telinga/nyeri• Penurunan/tak ada ketajaman pendengaran pada satu atau kedua telinga• Tinitus• Perasaan penuh pada telinga• Suara bergema dari suara sendiri• Bunyi “letupan” sewaktu menguap atau menelan• Vertigo, pusing, gatal pada telinga• Penggunaan minyak, kapas lidi, peniti untuk membersihkan telinga• Tanda-tanda vital (suhu bisa sampai 40o C), demam• Kemampuan membaca bibir atau memakai bahasa isyarat• Toleransi terhadap bunyi-bunyian keras• Tipe warna 2 jumlah cairan• Cairan telinga; hitam, kemerahan, jernih, kuning• Dengan otoskop tuba eustacius bengkak, merah, suram• Adanya riwayat infeksi saluran pernafasan atas, infeksi telinga sebelumnya, alergi
Dx Keperawatan...
• Nyeri berhubungan dengan proses infeksi.• Resiko penyebaran infeksi berhubungen
dengan komplikasi proses pembedahan / penyakit.
• Gangguan persepsi sensori auditory berhubungan dengan proses penyakit dan efek pembedahan.
OMK
• Otitis media kronik adalah peradangan kronik yang mengenai mukosa dan struktur tulang di dalam kavum timpani.
• Otitis media kronik dapat dibagi menjadi dua, aktif dan inaktif.
Klasifikasi..• Aktif (adanya infeksi dengan pengeluaran sekret telinga atau
otorrhea akibat perubahan patologi dasar seperti kolesteatoma atau jaringan granulasi. Umumnya otorrhea pada otitis media kronik bersifat purulen (kental, putih) atau mukoid (seperti air dan encer).
• Inaktif merujuk pada sekuele dari infeksi aktif terdahulu yang telah terbakar habis, dengan demikian tidak ada otorrhea. Pasien dengan otitis media kronik inaktif serngkali mengeluh gangguan pendengaran.
Etiology...
• Etiologi otitis media kronik disebabkan oleh kuman-kuman aerob dan anaerob, yaitu : Kuman aerob ; Gram positif : S. pyogenes, S. albus, Gram negatif : Proteus spp, Pseudomonas spp, E. coli. Kuman anaerob : Bakteroides spp.
Patofisiology...• Pada OMA yang tidak diobati dengan baik dan adekuat, bisa
terjadi otitis media kronik (OMK). Diduga tuba eustachii tidak berhasil membuka secukupnya sehingga tekanan udara di ruang kedua sisi gendang telinga tengah lebih rendah daripada telinga luar. Otitis media yang berulang akan menghancurkan pars lensa dan tulang pendengaran , luasnya kerusakan tergantung dari berat dan seringnya penyakit kambuh. Infeksi sekunder oleh bakteria dari liang telinga luar menyebabkan keluarnya cairan yang menetap.
Manifestasi klinis...
• Peradangan kronis pada telinga tengah, otitis media berlanjut
• Tuli, kadang-kadang sakit, pusing• Tekanan negatif ditelinga tengah• Tersumbatnya eustachii• Udara ke ruang tengah terhambat• Keluar sekret terus menerus atau hilang timbul• Sekret mungkin encer atau kental, bening atau
nanah dan berlangsung selama lebi 2 bulan.
Px diagnostik..
• Audiometri dapat dilakukan untuk mengevaluasi adanya tuli konduktif pada penyakit kronik.
• X ray menunjukkan kondisi patologik.• Melakukan uji reaksi penderita untuk mengukur dan
menentukan lokasi ketulian.• Melakukan uji reaksi penderita terhadap suara
percakapan dengan : uji weber, rinne test, pemeriksaan audiogram, pemeriksaan radiologi.
Ear...
Otalgia ( ear ache) Tinitus (ringing)
Askep...
• PENGKAJIANRiwayat kesehatan sekarang, kapan keluhan mulai berkembang, bagaimana terjadinya, apakah secara tiba-tiba atau berangsur-angsur, apa tindakan yang dilakukan untuk mengurangi keluhan, apa yang digunakan, adakah keluhan seperti pilek dan batuk.
Cont..
• Riwayat kesehatan masa lalu. Apakah ada kebiasaan berenang, apakah pernah menderita gangguan pendengaran (kapan, berapa lama, pengobatan apa yang dilakukan, bagaimana kebiasaan membersihkan telinga, keadaan lingkungan (tenang, daerah isdustri, daerah populasi), apakah riwayat pada anggota keluarga.
Cont...
• Inspeksi: keadaan umum, adakah cairan yang keluar dari telinga, bagaimana warna, bau, jumlah dan apakah ada tanda-tanda radang
• Nyeri dapat berkurang atau terdapat nyeri tumpul pada mastoideus.
• Kaji drainase telinga, keutuhan membrana timpani
• Kaji daerah mastoid
Dx.Kep• Hambatan komunikasi verbal yang behubungan dengan
kesukaran memahami orang lain sekunder akibat kerusakan pendengaran.
• Ketakutan yang berhubungan dengan kehilangan pendengaran aktual atau potensial.
• Isolasi sosial yang berhubungan dengan kurangnya kontak dengan orang lain sekunder akibat ketakutan dan keadaan yang memalukan karena kehilangan pendengaran.
• Nyeri akut yang berhubungan dengan inflamasi, infeksi, tinitus dan vertigo.
Intervensi...Penatalaksanaan Medis OMK • Penanganan lokal meliputi pembersihan hati-hati telinga dengan
menggunakan mikroskop dan alat pengisap. • Pemberian tetes antibiotika atau pemberian bubuk antibiotika sering
membantu bila ada cairan purulen. Antibiotika sistemik biasanya tidak diresepkan kecuali pada kasus infeksi akut.
• Berbagai prosedur pembedahan dapat dilakukan bila dengan penanganan obat tidak efektif. Yang paling sering adalah timpanoplasti, rekonstruksi bedah membrana timpani dan osikulus..
• Mastoidektomi, tujuan pembedahan mastoid adalah untuk mengangkat kolesteatoma, mencapai struktur yang sakit dan menciptakan telinga yang aman, kering dan sehat.
Interven...• Penatalaksanaan Keperawatan OMK– Memberikan analgetik dan kompres dingin pada area
untuk mengurangi nyeri.– Mengganti balutan pada daerah luka.– Obsevasi tanda-tanda vital untuk mengawasi penyebaran
infeksi.– Memberikan sedatif secara hati-hati agar dapat istirahat
(kolaborasi).– Memantau status pendengaran secara teratur.– Mengawasi keadaan yang dapat menyebebkan injury
nervus vacial.
Exam...
otoskop otoskop
Timpanoplasti...
Timpanolasti... Perforasi..
Membran timpani...
Causes... infeksi., berjamur...
I can’t hear anymore....