osilator.docx
DESCRIPTION
osilator.docxTRANSCRIPT
ASTRI MAYASARI12223762
Phase Shift Oscilator
Osilator penggeser fasa adalah osilator dengan tiga rangkaian lead pada jalur umpan baliknya.
Masalah pada rangkaian ini adalah tidak mudah untuk mengatur pada kisaran frekuensi yang
lebar
Implementasi penguat-operasi
Salah satu implementasi osilator geseran-fase yang paling sederhana adalah dengan
menggunakan penguat operasi, tiga kondensator dan empat resistor seperti pada diagram.
Perhitungan frekuensi osilasi untuk sirkuit ini ternyata sangat rumit karena setiap tingkat R-C
membebani tingkat sebelumnya. Perhitungan dapat disederhanakan dengan menggunakan
kondensator dan resistor dengan harga yang sama, kecuali untuk resistor umpan balik negatif.
Pada diagram, jika , dan , maka:
dan persyaratan osilasi adalah:
Tanpa menjadikan semua resistor dan kondensator berharga sama, perhitungan menjadi sangat
rumit:
ASTRI MAYASARI12223762
Persyaratan osilasi:
Versi lain dari sirkuit ini dapat dibuat dengan menggunakan penyangga penguatan tunggal di
antara setiap tingkat R-C sehingga menghindari pembebanan dan mempermudah perhitungan.
RC_phase_shift_oscillator.svg (Berkas SVG, nominal 304 × 272 piksel, besar berkas: 6 KB)
Osilator Colpitts
Osilator Colpitts mempunyai rangkaian seperti ditunjukkan pada di bawah. Titik kerja
ditempatkan di tengah-tengah kurva karakteristiknya, atau penguat bekerja sebagai penguat
kelas-A. Selanjutnya, nilai-nilai induktansi dan kapasitansi tank-circuit ditentukan sesuai dengan
frekuensi osilasi yang dikehendaki. Biasanya nilai kapasitansi dulu yang dipilih bebas sesuai
dengan nilai-nilai yang tersedia di pasaran.
ASTRI MAYASARI12223762
Gambar 5. Osilator Colpitts
Frekuensi osilasi osilator Colpitts ini ditentukan oleh rumus berikut ini,
dimana,
L = induktansi tank-circuit (H)
Ct = kapasitansi tank-circuit (F) = C1 seri C2
Kapasitansi C3 dan C4 berfungsi sebagai jalan bebas bagi komponen ac (RF) disamping
mencegah hubungan dc. Begitu juga kapasitor CE berfungsi sebagai jalan bebas komponen AC
dengan mem-bypass resistor RE. Sementara resistor RB dan RE digunakan untuk memberikan
prategangan pada rangkaian, yaitu agar bekerja pada kelas-A. RFC (radio frequency choke)
digunakan untuk mencegah sinyal RF masuk ke batere. Ujung- ujung tank-circuit masing-
masing tersambung secara RF ke kolektor dan basis transistor, sementara titik sambung dua
kapasitornya terhubung secara RF ke emitter
ASTRI MAYASARI12223762
Gambar 6. Osilator Colpitts bentuk lain
Osilator Hartley
Mempunyai rangkaian seperti ditunjukkan pada gambar di bawah. Titik kerja
ditempatkan di tengah- tengah kurva karakteristiknya, atau penguat bekerja sebagai penguat
kelas-A. Selanjutnya, nilai-nilai induktansi dan kapasitansi tank-circuit ditentukan sesuai
dengan frekuensi osilasi yang dikehendaki. Biasanya nilai kapasitansi dulu yang dipilih bebas
sesuai dengan nilai-nilai yang tersedia di pasaran.
Gambar 7. Osilator Hartley
ASTRI MAYASARI12223762
Frekuensi osilasi osilator Hartley ini ditentukan oleh rumus berikut ini,
dimana,
Lt = induktansi tank-circuit = L1 + L2
C = kapasitansi tank-circuit
Kapasitansi C1 dan C2 berfungsi sebagai jalan bebas bagi komponen ac (RF) disamping
mencegah hubungan dc. Begitu juga kapasitor CE berfungsi sebagai jalan bebas komponen
AC dengan mem-bypass resistor RE. Sementara resistor RB dan RE digunakan untuk
memberikan prategangan pada rangkaian, yaitu agar bekerja padakelas-A. RFC (radio
frequency choke) digunakan untuk mencegah sinyal RF masuk ke batere.
Osilator Clapp
Akibat struktur transistor yang tersusun dari pn-junction, yaitu collector-junction dan
emitter-junction, terbentuklah pada persambungan itu satu kapasitor keping sejajar. Masing-
masing adalah Cc dan Ce. Nilai keduanya bergantung pada catu tegangan dan temperatur
junction, sehingga nilainya tidak tetap. Kedua nilai tersebut berkisar antara,
Cc ≡ CCB ≈ 1 ~ 50 pF (karena prategangan mundur)
Ce ≡ CEB ≈ 30 ~ 10.000 pF (karena prategangan maju)
Kedua kapasitor parasitik tersebut terpasang paralel dengan masing-masing kapasitor
tank circuit, yaitu, C1 dengan Cc seri Ce, sedang C2 dengan Ce, yaitu pada rangkaian pengganti
ac-nya. Akibatnya, kedua nilai kapasitansi parasitik tersebut akan mempengaruhi nilai frekuensi
osilasi. Dan karena nilainya yang tidak stabil, maka frekuensi osilator juga tidak stabil.
ASTRI MAYASARI12223762
Gambar 8. Osilator Clapp
Karena osilator yang dirancang dalam bidang telekomunikasi selalu pada pit frekuensi
radio, maka kapasitor parasitik tersebut tidak dapat diabaikan besarnya. Akibat kondisi tersebut,
maka nilai C2 baru dan C1 baru menjadi,
C2’ = C2 + Ce ................................................... (9-9a)
C1’ = C1 + Ce seri Cc .................................................. (9-9b)
Untuk mengatasi keadaan itu, maka dalam perencanaan dilakukan :
1) Pemilihan nilai C1 dan C2, besar dibandingkan dengan nilai Cc dan Ce
2) Penambahan satu kapasitor kecil C3 pada tank-circuit seri dengan induktor L seperti
ditunjukkan pada Gambar 9. Rangkaian osilator terakhir ini dinamakan osilator Clapp
atau Gouriet.
ASTRI MAYASARI12223762
Gambar 9. Rangkaian pengganti Osilator Clapp
Dengan penambahan kapasitor bernilai kecil dibandingkan dengan C1 dan C2, maka
frekuensi osilasi lebih banyak ditentukan oleh nilai C3 seperti rumus berikut,
Kombinasi L seri dengan nilai kecil kapasitor, C3, itu adalah mirip dengan rangkaian
pengganti struktur sebuah kristal. Dengan mengganti posisi lengan L seri C3 tersebut dengan
sebuah kristal, maka frekuensi osilator akan ditentukan oleh kristal dimaksud. Jadilah sebuah
osilator Krista.