LAPORANHASIL KEGIATAN

OPTIMAUSASI PENGEMBANGANUSAHATERNAKSAPIPOTONG BERBASIS AGRIBISNIS

DI JAWA TENGAH

SURATPERINTAH KERJA PELAKSANAANPENELITIANNOMOR: 1088/ LB.620/I.l/4/2010

TANGGAL tanggal 6 April 2010

Oleh : .

Prof. Df. It. DWidjono-Hadi Darwanto, MSProf. Dr. Ir. Sudi Nurtini, MS

Ir. Dian Maharso Yuwono, MPIr.. Tttik Ekowati, MScIr. Edy Prasetyo, MS

LEMBAGAPENELITIAN DANPENGABDIANKEPADAMASYARAKATUNIVERSITAS GADJAHMADA

Belrerjasama dengan

SADANPENEUTIAN dan PENGEMBANGANPERTANIAN

TAHUN2010

RINGKASAN EKSEKUTIF

OPTIMALISASI POTENSI PENGEMBANGAN USAHA TERNAKSAPI POTONG BERBASIS AGRIBISNIS

Dl JAWA TENGAH

Dwidjono Hadi DalWanto1}; 5udi Nurtini1}; Dian Maharso Yuwono2};litik Ekowati3) dan Edy Prasetyo3)

PENDAHULUAN

Pembangunan petemakan bertujuan untuk mewujudkan petemakan yang maju, efisiendan tangguh, sehingga produk yang dihasilkan dapat memenuhi permintaan pasar baik secararegional, nasional maupun global. Dengan adanya pembangunan sub sektor peternakantersebut, maka akan mendorong dan mencerminkan adanya patensi pengembangan darikomoditas temak dan terdptanya peluang investasi. langkah yang dapat ditempuh antara laindengan mendekatkan aspek komoditaspada sistem agribisnisdan agroindustri.

Oleh karena itu, peternakan berbasis agribisnisharus dipandang sebagai suatu sistempenyeluruh yang meliputi lahan, pembibitan, budidaya, industri pengolahan hasll petemakandan berbagai usaha pendukung petemakan yang memang sudah saatnya tumbuh danberkembang.

Penelitian Optimalisasi Potensi Pengembangan Usaha Ternak Sap! potong BerbasisAgribisnisdi Jawa Tengah ditaksanakandengan tujuan i) menganalisis usaha temak sapi potongsebagai usaha yang menguntungkan bagi petemak sehingga berpotensi untuk prioritaspengembangan, Ii) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petemak sapipotong, iii) menganalisis aktivitas sub sistem agribisnis terhadap tingkat penerapan agribisnisusaha temak sapl potong dan Iv) menyusun mode' dan arah pengembangan usaha temak saplpotong secara optimal berdasarkan sumberdaya yang tersedia pada petemak sapi potong.

METODE PENELITIAN

Penelitian ditaksanakan dengan metocle survel di tiga kabupaten terpilih, yaltuKabupaten Blora, Grobogan dan Rembang, yang dldasarkan atas nitai Location Quotient (lQ)temak sapi potong di Jawa Tengah. quota sampling diterapkan untuk menentukan jumlah

. sampel petani petemak sapi potong, setiap kabupaten diambilsebanyak 35 petemak, sehinggatotal sampel petemak 105orang.

1} Dosen UGM, 2}Staf BPTPJawa Tengah,3} Mahasiswa S3

Penelitian ini dianalisis dengan pendekatan analisis pengembangan usaha, denganmetode analisis pendapatan, regresi linear berganda, Unier Programming dan analisis SWOT.

HASIL PENELnlAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Usaha ternak sapi potong di daerah kajianbanyak dilakukan oleh rumah tangga ternak dengan skala usaha antara 4-6 ekor; 2) usahaternak sapi potong dapat memberikan manfaat finansial bagi peternak; 3) pendapatan yangdiperoJeh petemak dari usaha ternak sapi potong memberikan pendapatan Rp 3.508.648,76dengan profitabilitassebesar 47,8%; 4) pendapatan peternak sapi potong dipengaruhi oleh (i)blaya produksi, (ii) jumlah ternak, (Iii)jumlah IB, (iv) pakan konsentrat dan (v) pakan hijauandengan nilal R2: 84,5%.; 5) penerapan sub system agribisnlsyang dilakukan peternak belumsepenuhnya dilakukan dengan balk. Sedangkan factor yang mempengaruhi penerapanagribisnis adalah (i) agribisnis hulu, (Ii) system agribinis, (Iii) system pemasaran, (iv) systempenunjang, (v) perencanaanagribisnisdan (vi) input-output agribisnisdengan R2: 80,3% untukKabupaten Grobogan; R2 : 73,6% untuk Kabupaten Blora dan R2 : 74,2% untuk KabupatenRembang; 6) hasil optimasi usaha ternak sapi potong menunjukkan : Usaha ternak sapi potongberada pada posisioptimum tercapai jika populasi usaha palingtidak adalah 4 ekor dengan luaslahan pertanian 1,037 ha dan 7} berdarkan analisis SWOT,maka usaha ternak sapi potongberada pada posisi pertumbuhan dengan skor factor Internal 3,33 dan skor factor ekstemal3,195.

KETERLIBATAN BADAN LITBANG

Kegiatan penelitian KKP3Tmelibatkan baik dosen perguruan tinggi, staf BPTPdan 2mahasiswa program S3 sehingga dapat membantu program penelitian mahasiswa.

DAFTARPUSTAKA

Departemen Pertanian. 2005. Rencana Pembangunan Pertanian Tahun 2005-2009. DepartemenPertanlan.

Doll, J. F. And Orazem. 1978. Production Economics, Theory with Applications. Grid Inc.Columbus.Ohio.

Downey, D dan S. P. Erickson. 1987. Manajemen Agribisnis.Edisi Kedua, Penerblt Erlangga,Jakarta. (Diterjemahkanoleh : RochidayatGanda S dan AlfonsusSirait).

Kasryno, F. 1979. AnalisisUnear ProgramingSektor Pertanian di Indonesia. Agro Ekonomika.Vol.X:ll. Perhei.Jakarta.

. Rangkuti,F. 2002. AnallsisSWOTTeknikMembedahKasus Bisnis.Penerbit PT Gramedia,Jakarta.

J} Dosen UGM, 2}Stat BPTPiowa Tengah,3}MahasiswaS3