optimalisasi peran ibu

4
 OPTIMALISASI PERAN IBU Oleh : Ade Hidayat, S.Fil *) Pepatah menyebutkan: Ibu adalah tiang negara. Sedemikian pentingkah  pe ran ibu , seh ing ga jika ibu tidak ber per an dengan baik, mak a neg ara aka n runtuh? Mengut ip Kamus Besar Baha sa Indonesi a (1996: 364) ibu adal ah  perempuan yang telah menikah dengan cara yang sah, melahirkan anak ataupun tidak. Alquran menyebut ibu dengan umm yang memiliki derivasi makna dengan kata imam dan ummat yan g bermak na “ya ng dit ujuata u “ya ng diteladani”. Penge rtian literal tadi, secara filos ofis menunjuk kan adany a suatu pandanga n  bahwa ibu dapat memfungsikan dirinya sebagai pemimpin yang memiliki salah satu ciri untuk mampu digugu, ditiru atau diteladani. Arendell (2000) mendefinisikan ibu sebagai perempuan yang melakukan  peker jaa n ruma h tangga yang berkai tan dengan pe rawatan dan dalam ha l membantu tumbuh kembang anak. Forcey juga memiliki definisi yang hampir sama (1994), ibu adalah perempuan yang melakukan seperangkat aktifitas dan hubungan sosial yang berkaitan dalam merawat dan memelihara orang. Menurut Hoare (1967) perkembangan sejarah mengenai perempuan selalu ada di dalam kerangka keluarga. Jika perempuan tidak berperan atau tidak bisa menjadi ibu, maka dianggap tidak “perempuan”. Peran sebagai ibu di sini adalah mengurus rumah tangga, merawat anak dan melayani suami. Akan tetapi menurut Douglas & Michaels (2004), sekarang banyak ibu yang mengisi beberapa peran sosial sembari menjalankan tugas dalam merawat dan mengatur segala hal yang  berkai tan dengan rumah tangga, sehi ngga hal tersebut membuat pe ran ibu semakin bertambah. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas mengenai peran yang dijalani ibu, ada dua ide olo gi bes ar yang mel ing kup i. Teo ri kon serv ati f, den gan ide olo gi  pengasuhan intensif (intensive mothering ideology )-nya yang mengharuskan ibu  be rpe ran penuh di dalam rumah dan teo ri liberal mel alu i ide ologi keb ebasan 1

Upload: ade-hidayat

Post on 12-Jul-2015

32 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/12/2018 Optimalisasi Peran Ibu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/optimalisasi-peran-ibu 1/4

OPTIMALISASI PERAN IBU

Oleh : Ade Hidayat, S.Fil *)

Pepatah menyebutkan: Ibu adalah tiang negara. Sedemikian pentingkah

  peran ibu, sehingga jika ibu tidak berperan dengan baik, maka negara akan

runtuh?

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (1996: 364) ibu adalah

 perempuan yang telah menikah dengan cara yang sah, melahirkan anak ataupun

tidak. Alquran menyebut ibu dengan umm yang memiliki derivasi makna dengan

kata imam dan ummat  yang bermakna “yang dituju” atau “yang diteladani”.

Pengertian literal tadi, secara filosofis menunjukkan adanya suatu pandangan

 bahwa ibu dapat memfungsikan dirinya sebagai pemimpin yang memiliki salah

satu ciri untuk mampu digugu, ditiru atau diteladani.

Arendell (2000) mendefinisikan ibu sebagai perempuan yang melakukan

  pekerjaan rumah tangga yang berkaitan dengan perawatan dan dalam hal

membantu tumbuh kembang anak. Forcey juga memiliki definisi yang hampir 

sama (1994), ibu adalah perempuan yang melakukan seperangkat aktifitas dan

hubungan sosial yang berkaitan dalam merawat dan memelihara orang.

Menurut Hoare (1967) perkembangan sejarah mengenai perempuan selalu

ada di dalam kerangka keluarga. Jika perempuan tidak berperan atau tidak bisa

menjadi ibu, maka dianggap tidak “perempuan”. Peran sebagai ibu di sini adalah

mengurus rumah tangga, merawat anak dan melayani suami. Akan tetapi menurut

Douglas & Michaels (2004), sekarang banyak ibu yang mengisi beberapa peran

sosial sembari menjalankan tugas dalam merawat dan mengatur segala hal yang

  berkaitan dengan rumah tangga, sehingga hal tersebut membuat peran ibu

semakin bertambah.

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas mengenai peran yang dijalani ibu,

ada dua ideologi besar yang melingkupi. Teori konservatif, dengan ideologi

 pengasuhan intensif (intensive mothering ideology)-nya yang mengharuskan ibu

 berperan penuh di dalam rumah dan teori liberal melalui ideologi kebebasan

1

5/12/2018 Optimalisasi Peran Ibu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/optimalisasi-peran-ibu 2/4

gender-nya yang “mengharuskan” ibu harus berperan di luar rumah untuk 

menghidupi keluarga.

Terlepas dari perbedaan dua ideologi di atas, ibu yang berperan penuh

dalam rumah tangga patut dihargai, tetapi tidak lupa juga untuk memberikan

apresiasi terhadap ibu yang bekerja di luar dengan alasan menyelamatkan

keluarga karena tekanan ekonomi dan  single parent. Sehingga yang menjadi titik 

 persamaan dua ideologi di atas adalah mengenai pentingnya peran seorang ibu

dalam keluarga.

Persoalannya ialah ketika banyak kaum ibu berbondong-bondong

meninggalkan rumah, menggeluti peran publiknya sebagai perempuan karir,

mampukah sang ibu mengoptimalkan perannya di ranah domestik yang mustahil

dihindarinya? Sanggupkah sang ibu mengembalikan fungsi keluarga yang ideal di

tengah kesibukannya menggeluti profesi? Pertanyaan semacam itu memang tidak 

mudah untuk dijawab.

Peran ganda yang harus diemban kaum ibu masa kini, sering tidak bisa

  berjalan selaras dan serasi. Artinya, ada salah satu peran yang dikorbankan.

Meskipun demikian, apapun peran yang dilakukan seorang ibu haruslah

diapresiasi dan di- support, sehingga tidak menjadi masalah di dalam rumah

tangga maupun di tempat kerja. Pilihan menjadi ibu yang konsen dalam urusan

rumah tangga ataupun ibu karir yang juga bekerja di luar karena kenyataan dan

tuntutan kehidupan, keduanya memiliki nilai positif yang harus dihargai.

Bagi ibu sendiri yang terpenting adalah memahami akan tanggung

 jawabnya. Ibu adalah sekolah pertama untuk anak-anaknya, tempat dimana anak 

mendapat asuhan dan diberi pendidikan awal, bahkan sejak dalam kandungan.

Seorang Ibu dapat memberi pendidikan kepada sang janin, karena menurut

  penelitian bahwa bayi dalam kandungan sudah bisa mendengar bahkan ikut

merasakan suasana hati sang Ibunda, maka tak heran jika ikatan emosional

seorang ibu dan anak tampak lebih dibanding dengan seorang ayah.

Bagi ibu karir, tetap agar selalu menyediakan waktu bagi anak-anaknya.

Bekerja maupun tidak, ibu harus berupaya menjadikan dirinya role model untuk 

membangun kepercayaan anak. Selain itu, mengupayakan komunikasi dengan

2

5/12/2018 Optimalisasi Peran Ibu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/optimalisasi-peran-ibu 3/4

anak secara menyenangkan, tidak hanya memerintah, mengkritik, apalagi

membentak.

Jika seorang ibu dapat memahami dan mau melaksanakan tugas serta

tanggung jawabnya dalam mendidik dan mengarahkan anak dengan baik, dengan

segala tuntunan dan teladan pada anak. Maka akan terlahirlah generasi yang

unggul dan mumpuni, mampu bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan

kehidupannya kelak.

Tak diragukan lagi bahwa peran ibu dalam keluarga sangat penting. Dapat

dikatakan bahwa kesuksesan dan kebahagiaan keluarga sangat ditentukan oleh

 peran seorang ibu. Jika ibu adalah seorang perempuan yang baik, akan baiklah

kondisi keluarga. Sebaliknya, apabila ibu adalah perempuan yang bersikap buruk,

hancurlah keluarga. Kumpulan keluarga yang baik akan melahirkan masyarakat

yang baik, dari kumpulan masyarakat yang baik akan membentuk bangsa dan

negara yang baik. Jadi tepat kiranya pepatah yang mengatakan bahwa “Ibu adalah

tiang negara”. Untuk itu mari tingkatkan harkat dan martabat para ibu, agar harkat

dan martabat negara pun semakin meningkat. Selamat hari ibu!

 ___________________________ 

*) Mahasiswa program magister Bimbingan dan Konseling SPS UPI Bandung.

3

5/12/2018 Optimalisasi Peran Ibu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/optimalisasi-peran-ibu 4/4

BIODATA PENULIS

 Nama : ADE HIDAYAT

Tempat Lahir : Cikampek, Karawang

Tanggal Lahir : 26 Februari 1982

 No. KTP : 3205052602820004

Alamat : Kp. Baru RT. 02 RW. 13 Desa Jayaraga

Kec. Tarogong Kidul Kab. Garut

 Nomor Telepon : 081905681568

E-mail : [email protected]

4