optimalisasi peran nadzir wakaf di kota cirebon …

23
OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (SH) pada Jurusan Hukum Ekonomi Syariah/Muamalah Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Oleh: Agi Rachmatussoleh NIM : 1608202117 KEMENTERIAN AGAMA REPUPLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 1441 H / 2020 M

Upload: others

Post on 16-Nov-2021

20 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON …

OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON

PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (SH)

pada Jurusan Hukum Ekonomi Syariah/Muamalah

Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam

Oleh:

Agi Rachmatussoleh

NIM : 1608202117

KEMENTERIAN AGAMA REPUPLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SYEKH NURJATI CIREBON

1441 H / 2020 M

Page 2: OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON …

i

ABSTRAK

AGI RACHMATUSSOLEH NIM. 1608202117 “OPTIMALISASI PERAN

NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON PERSPEKTIF UNDANG-

UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004”

Wakaf di Indonesia sangat potesial untuk di kembangkan menjadi wakaf

produktif, wakaf yang produktif tidak terlepas dari peran nadzir wakaf dalam

mengelola dan mengembangkan wakaf. Di Kota Cirebon sendiri banyak sekali

wakaf yang belum optimal pengelolaan dan pengembangannya.

Metode yang di pakai dalam menulis skripsi ini menggunakan metode

kualitatif. Penelitian kualitatif adalah keterkaitan spesifik pada studi hubungan

sosial yang berhubungan dengan fakta dari pluralisasi dunia kehidupan. Metode

ini diterapkan untuk melihat dan memahami subjek dan objek penelitian yang

meliputi orang, lembaga berdasarkan fakta yang tampil secara apa adanya.

Pertanyaan penelitian yaitu bagaimana peran Nadzir wakaf dalam perspektif

Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004, bagaimana peran Nadzir wakaf di Kota

Cirebon dalam perspektif Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004, bagaimana

pembinaan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dalam mengoptimalkan peran Nadzir

wakaf di Kota Cirebon.

Peran nadzir wakaf di Kota Cirebon dalam pengadministrasian harta benda

wakaf belum maksimal masih ada tanah wakaf yang belum tersertifikat, dalam

mengelola dan mengembangkan harta benda wakaf belum ada yang mengarah ke

wakaf produktif hanya sekedar mengelolanya. Dan yang terakhir dalam

melaporkan pelaksanaan tugas kepada BWI tidak optimal karena sebagian nadzir

tidak memahami tentang laporan pelaksanaan tugas kepad BWI.

Kata kunci : Nadzir , Wakaf, Undang-undang nomor 41 Tahun 2004.

Page 3: OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON …

ii

ABSTRACT

AGI RACHMATUSSOLEH NIM. 1608202117 "OPTIMIZING THE ROLE

OF NADZIR WAKAF IN CIREBON CITY PERSPECTIVE LAW

NUMBER 41 YEAR 2004"

Waqf in Indonesia is very potential to be developed into productive waqf,

productive waqf cannot be separated from the role of nadzir waqf in managing

and developing waqf. In the city of Cirebon itself, there are a lot of waqf that

have not been optimally managed and developed.

The method used in writing this thesis uses qualitative methods.

Qualitative research is a specific linkage in the study of social relations related to

the facts of the pluralization of the living world. This method is applied to see

and understand the subject and object of research which includes people,

institutions based on facts that appear as they are. Research questions are how the

role of Nadzir waqf in the perspective of Law Number 41 of 2004, what is the role

of Nadzir waqf in Cirebon City in the perspective of Law Number 41 of 2004,

how to foster the Indonesian Waqf Board (BWI) in optimizing the role of Nadzir

waqf in Cirebon City .

The role of waqf nadzir in the city of Cirebon in administering waqf

assets is not yet maximized, there are still waqf lands that have not been certified,

in managing and developing waqf assets there is no one that leads to productive

waqf just managing them. And the last one in reporting the implementation of

duties to BWI is not optimal because some nadzir do not understand about the

task implementation report to BWI.

Keywords: Nadzir, Waqf, Law number 41 of 2004.

Page 4: OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON …

iii

ملخص البحث

6122828661أغي رحمة صليح، الرقم الجامعي :

"8221لسنة 16"تفعيل دور نظير الوقف في مدينة سيربون من منظور القانون رقم

الوقف فصل يمكن ولا ، إنتاجي وقف إلى تطويرىا يمكن التي الكبيرة الإمكانات من إندونيسيا في الوقف يعتبر تتم لم التي الأوقاؼ من الكثير ىناك ، نفسها سيريبون مدينة في .الوقف وتطوير إدارة في الوقف دور عن المنتج .الأمثل النحو على وتطويرىا إدارتها

في محدد ارتباط ىو النوعي البحث .النوعية الأساليب تستخدم الأطروحة ىذه كتابة في المستخدمة الطريقة موضوع وفهم لمعرفة الطريقة ىذه تطبيق يتم .الحي العالم تعددية بحقائق يتعلق الاجتماعية العلاقات دراسة ىي البحث أسئلة .ىي كما تظهر التي الحقائق على بناء والمؤسسات الأشخاص يشمل الذي البحث وموضوع في سيريبون مدينة في نادر وقف دور ىو ما ، 2004 لعام 41 رقم القانون منظور في الوقف نادر دور كيف وقف دور تحسين في (BWI) الإندونيسي الوقف مجلس تعزيز كيفية ، 2004 لعام 41 رقم القانون منظور .سيريبون مدينة في نظير

اعتمادىا يتم لم وقفية أراضي ىناك تزال فلا ، الوقف أصول إدارة في سيريبون مدينة في الوقف دور تعظيم يتم لم تنفيذ عن الإبلاغ في والأخيرة .يديرىا فقط إنتاجي وقف إلى يؤدي من يوجد لا الوقف أصول وتطوير إدارة في ، إلى المهمة تنفيذ تقرير يفهمون لا نظير بعض لأن مثالية ليست والأخشاب للبناء الدولي الاتحاد إلى الواجبات .والأخشاب للبناء الدولي الاتحاد

الكلمات الدالة: 2004 لسنة 41 رقم قانون ، وقف ، نظير

Page 5: OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON …

iv

Pembimbing II

Achmad Otong Busthomi, Lc, M.Ag

NIP. 19540311 198203 1 003

Ketua Jurusan Hukum Ekonomi Syariah/Muamalah

Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam

IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Dr. H. Didi Sukardi, MH

NIP. 19691226 200912 1 001

Pembimbing I

Dr. H. Edy Setyawan, Lc, MA

NIP. 19770405 200501 1 003

PERSETUJUAN PEMBIMBING

SKRIPSI

OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON

PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (SH)

Pada Jurusan Hukum Ekonomi Syariah/Muamalah

Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon

Oleh:

AGI RACHMATUSSOLEH

NIM. 1608202117

Menyetujui :

Mengetahui,

Page 6: OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON …

v

Pembimbing I

Dr. H. Edy Setyawan, Lc, MA

NIP. 19770405 200501 1 003

Pembimbing II

Achmad Otong Busthomi, Lc, M.Ag

NIP. 19540311 198203 1 003

Ketua Jurusan Hukum Ekonomi Syariah/Muamalah

Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam

IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Dr. H. Didi Sukardi, MH

NIP. 19691226 200912 1 001

NOTA DINAS

Kepada Yth:

Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam

IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Di

Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah melakukan bimbingan, arahan dan koreksi terhadap penulisan skripsi

saudara/i Agi Rachmatussoleh, NIM : 1608202117 dengan judul :

“OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON

PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004” kami

berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah diajukan kepada Fakultas Syariah dan

Ekonomi Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk dimunaqosahkan.

Demikian nota dinas ini kami sampaikan untuk dipergunakan sebagaimana

mestinya. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum, Wr. Wb.

Cirebon, November 2020

Menyetujui :

Mengetahui,

Page 7: OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON …

vi

Ketua Sidang,

Dr. H. Didi Sukardi, MH

NIP. 19691226 200912 1 001

Sekertaris Sidang,

Afif Muamar, MHI

NIP. 19851219 201503 1 007

Penguji I,

Dr. Abdul Aziz, M.Ag

NIP. 19730526 200501 1 004

Penguji II,

Mohamad Rana, MHI

NIP. 19850920 201503 1 003

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul “OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF

DI KOTA CIREBON PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 41

TAHUN 2004”, oleh Agi Rachmatussoleh, NIM : 1608202117, telah diajukan

dalam sidang Munaqasah Institusi Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati

Cirebon pada 10 Februari 2021.

Skripsi telah diterima sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Sarjana

Hukum (SH) pada jurusan Hukum Ekonomi Syariah/Muamalah (HES/MA)

Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) pada Institusi Agama Islam Negeri

(IAIN) Syekh Nurjati Cirebon.

Sidang Munaqasah

Page 8: OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON …

vii

Saya yang menyatakan,

Agi Rachmatussoleh

NIM:1608202117

PERNYATAAN OTENTISITAS SKRIPSI

Bismillahirahmanirrahim

Saya yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : Agi Rachmatussoleh

NIM : 1608202117

Tempat Tanggal Lahir : Cirebon, 30 Agustus 1998

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul

“OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON

PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004” ini beserta

isinya adalah benar-benar hasil karya saya sendiri. Seluruh ide, pendapat, atau

materi dari sumber lain telah dikutip dengan cara penulisan referensi yang sesuai.

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi apapun yang

dijatuhkan kepada saya sesuai dengan peraturan yang berlaku, apabila dikemudian

hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan atau ada klaim

terhadap keaslian karya saya ini.

Cirebon, November 2020

Page 9: OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON …

viii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillaahirabbil’aalamiin...

Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih

sayang-Mu telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu

serta memperkenalkanku dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan

yang Engkau berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat

terselasaikan. Shalawat dan salam selalu terlimpahkan keharibaan

Rasulullah Muhammad SAW. Kupersembahkan karya sederhana ini

kepada orang yang sangat kukasihi dan kusayangi.

Ibunda dan Ayahanda Tercinta

Sebagai tanda bakti, hormat dan rasa terima kasih yang tiada terhingga

kupersembahkan karya kecil ini kepada Mamah (Rini Agustina Rijani)

dan Bapak (H. Abas) yang telah memberikan kasih sayang, secara

dukungan, ridho, dan cinta kasih yang tiada terhingga yang tiada

mungkin dapat kubalas hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan

kata persembahan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat

Ibu dan Ayah bahagia karena kusadar, selama ini belum bisa berbuat

lebih. Untuk Ibu dan ayah yang selalu membuatku termotivasi dan selalu

menyirami kasih sayang, selalu mendoakanku, selalu menasehatiku serta

selalu meridhoiku melakukan hal yang lebih baik,

Terima kasih Mamah…

Terima kasih Bapak…

Page 10: OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON …

ix

MOTTO

Belajar dari yang saya

lakukan, dan mencintai dari

apa yang saya jalani

Page 11: OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON …

x

Agi Rachmatussoleh

NIM:1608202117

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Agi Rachmatussoleh, lahir

di Cirebon pada tanggal 30 Agustus 1998 dari pasangan

Bapak H. Abas dan Rini Agustina Rijani. Saya

merupakan anak kedua dari 4 bersaudara. Alamat tempat

tinggal di Lobunta Jl. Bumi II No.1 Rt/Rw 04/07 Ds.

Banjarwangunan Kec. Mundu Kab. Cirebon kode pos

45151.

Penulis menyelesaikan pendidikan formal, yaitu:

1. SDN 1 Silih Asih 2010

2. SMPN 7 Kota Cirebon tahun 2013

3. MAN 3 Kota Cirebon tahun 2016

4. IAIN Syekh Nurjati Cirebon tahun 2021

Dalam bidang akademiknya penulis melanjutkan program sarjana strata

satu (S1) pada Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Jurusan Hukum Ekonomi

Syariah/Muamalah pada tahun 2016 sampai tahun 2021. Dengan judul skripsi

“OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF KOTA CIREBON

PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004”.

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Cirebon, November 2020

Page 12: OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON …

xi

KATA PENGANTAR

دنامحم لام على اشرف النبياءوالمرسلين سي لاة والس معين الحمدالل رب العالمين والص وال وصحب ا دو

ابعد ام

Segala puja dan puji bagi-Mu Rabby, Tuhan semesta alam yang telah

melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan

penulisan skripsi yang berjudul “OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF

DI KOTA CIREBON PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 41

TAHUN 2004” dengan baik. Shalawat serta salam selalu terhanturkan untukmu

Baginda Agung Ya Rasulullah, karena beliau kami dapat mengetahui mana yang

benar dan mana yang salah.

Suatu kebanggaan yang tak terkira bagi diri saya dapat menyelesaikan

penyususan skripsi ini tepat pada waktunya. Saya sepenuhnya menyadari bahwa

skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya campur tangan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, izinkan saya untuk

menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dan kemudahan dalam setiap

penulisan skripsi ini.

2. Ibunda Rini Agustina Rijani dan Ayahanda tercinta H. Abas yang telah

memberikan kasih sayang dan doa kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.

3. Almamaterku tercinta IAIN Syekh Nurjati Cirebon tempat saya menuntut dan

menimba ilmu.

4. Bapak Dr. H. Sumanta, M.Ag, selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Syekh Nurjati Cirebon.

5. Bapak Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syariah dan

Ekonomi Islam (FSEI).

6. Bapak H. Didi Sukardi, M.H, selaku Plt Ketua Jurusan Hukum Ekonomi

Syariah.

7. Dr. H. Edy Setyawan, Lc, MA dan Achmad Otong Busthomi, Lc, M.Ag

selaku dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II, yang dengan penuh

Page 13: OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON …

xii

kesabaran telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan

arahan dan bimbingan serta pengetahuan sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

8. Segenap dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, khususnya dosen

Hukum Ekonomi Syariah/Muamalah atas ilmu yang diberikan selama ini,

semoga ilmu yang telah di dapatkan penulis dapat dimanfaatkan dengan

sebaik-baiknya.

9. Alm. H. Juju Jumena, M.H, Selaku Pembina Menwa, Ketua Jurusan, Dosen,

orang tua di kampus yang selalu mendorong untuk menyelesaikan S1 tepat

waktu, mendorong dalam pembuatan skripsi, selalu memberikan support, dan

motivasi. Terimakasih atas semua dukungannya sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini.

10. Bapak Drs. H. Muchlis, M.Pd.I, Bapak H. Jajang Badruzaman, M.Ag, Drs. H.

Ahmad Farihi, Bapak Dr. H. Halim Faletehan, Bapak Tabri Ali, S.Pd.I, Bapak

Drs. H. Lukman Hakim, M.Ag yang telah membantu penulis selama

penelitian di BWI dan ANWI Kota Cirebon.

11. Semua saudara-saudaraku, keluarga besarku, terima kasih atas bantuan moril

dan semangatnya.

12. Untuk Fitri Nur Aviany, S.E yang selalu mendukung, menemani serta

memberikan motivasi dan selalu mendengarkan keluh kesah penulis.

Terimakasih atas semua dukungan moral dan material yang membuatku

semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

13. Untuk Keluarga besar Menwa Mahawarman khususnya Menwa IAIN Syekh

Nurjati yang selalu memberikan motivasi, nasihat, dukungan moral serta

material yang selalu membuatku semangat untuk menyelesaikan skripsi ini

14. Teman-teman seangkatan 2016 khususnya kelas HES-C

15. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang turut membantu

sehingga skripsi ini dapat saya selesaikan.

Penulis menyadari bahwa baik dalam pengungkapan, penyajian dan

pemilihan kata-kata maupun pembahasan skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna. Oleh karena itu, dengan penuh kerendahan hati penulis mengharapkan

saran dan kritik yang membangun dari semua pihak untuk perbaikan skripsi ini.

Page 14: OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON …

xiii

Penyusun,

Agi Rachmatussoleh

NIM:1608202117

Terakhir penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi

semua pihak.. Amin, Jazakumullahu khairul jaza, Wassalamu'alaikum.wr.wb

Cirebon, November 2020

Page 15: OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON …

xiv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...................................................................................................... i

ABSTRACT .................................................................................................... ii

……………………………………………………………………….. iii ملخص البحث

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ iv

NOTA DINAS ................................................................................................. v

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... vi

PERNYATAAN OTENTISITAS SKRIPSI ................................................. vii

PERSEMBAHAN ........................................................................................... viii

MOTTO .......................................................................................................... ix

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... x

KATA PENGANTAR .................................................................................... xi

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN ......................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 5

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................................................... 6

D. Literatul Review ............................................................................. 6

E. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 11

F. Metodelogi Penelitian .................................................................... 13

G. Sitematika Penulisan ...................................................................... 17

BAB II PERAN NADZIR WAKAF DALAM PERSPEKTIF UNDANG-

UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 .............................................. 18

A. Pengertian Nadzir ............................................................................ 18

B. Dasar Hukum Nadzir ....................................................................... 18

C. Syarat-Syarat Nadzir........................................................................ 20

D. Tugas dan Kewajiban ...................................................................... 23

E. Peran Dan Fungsi Nadzir ................................................................. 26

F. Pembuatan Akta Ikrar Wakaf .......................................................... 28

Page 16: OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON …

xv

G. Pembinaan Dan Pengawasan ........................................................... 29

H. Nadzir Profesional ........................................................................... 31

BAB III BADAN WAKAF INDONESIA (BWI) DAN ASOSIASI NADZIR

WAKAF INDONESIA KOTA CIREBON ...................................... 43

A. Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Cirebon ................................. 43

B. Asosiasi Nadzir Wakaf Indonesia (ANWI) Kota Cirebon .............. 52

C. Optimalisai Peran Nadzir Wakaf di Kota Cirebon .......................... 55

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN ................................................. 62

A. Peran Nadzir Wakaf Dalam Perspektif Undang-undang Nomor 41 tahun

2004 ................................................................................................. 62

B. Peran Nadzir Wakaf Di Kota Cirebon Dalam Perspektif Undang-

undang Nomor 41 tahun 2004 ......................................................... 63

C. Pembinaan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Dalam Mengoptimalkan

Peran Nadzir Wakaf di Kota Cirebon .............................................. 67

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 71

A. Kesimpulan ...................................................................................... 71

B. Saran ................................................................................................ 72

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 73

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 17: OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON …

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Wawancara

Lampiran 2 Surat Pengantar Penelitian

Lampiran 3 SK Penelitian

Lampiran 4 Kartu Bimbingan Skripsi

Lampiran 5 Surat Perizinan Observasi

Lampiran 6 Foto-foto

Page 18: OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON …

xvii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

A. Konsonan

Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab

dilambangkan dengan huruf, dalam translterasi ini sebagian

dilambangkan dengan huruf, sebagian dengan tanda, dan sebagian lagi

dilambangkan dengan huruf dan tanda sekaligus.

Dibawah ini disajikan daftar huruf Arab dan translterasinya dengan

latin.

Huruf

Arab Nama Huruf Latin Nama

Alif اTidak

dilambangkan Tidak dilambangkan

Ba B Be ب

Ta T Te ت

ś a Ś Es (dengan titik diatas) ث

Jim J Je ج

ḥ a ḥ حHa (dengan titik

dibawah)

Kha Kh ka dan ha خ

Dal D De د

Zal Ž Zet (dengan titik diatas) ذ

Ra R Er ر

Zai Z Zet ز

Sin Ş Es س

Syin Sy es dan ye ش

ş a Ș صEs (dengan titik

dibawah)

ḍ ad ḍ ضDe (dengan titik

dibawah)

ṭ a ṭ طTe (dengan titik

dibawah)

ẓ a ẓ ظZet (dengan titik

dibawah)

ain –„ koma terbalik (diatas)„ ع

Gain G Ge غ

Fa F Ef ف

Qaf Q Ki ق

Kaf K Ka ك

Lam L El ل

Page 19: OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON …

xviii

Mim M Em م

Nun N En ن

Wau W We و

Ha H Ha ه

Hamzah ‟ Apostrof ء

Ya Y Ye ى

B. Vokal

Vokal bahasa Arab, seperti bahasa Indonesia terdiri dari vokal

tungga atau monoftong dan vokal rangkal atau difong.

1. Vokal Tunggal

Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya atau harakat,

transliterasinya sebagai berikut :

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

Fathah A A

Kasrah I I

Dammah U U

Contoh :

kataba = كتب

su‟ila = سءل

hasuna = حسن

2. Tunggal Rangkap

Vokal rangkap bahasa Arab yang labangnya berupa

gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan

huruf.

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

fathah dan ya Ai a dan i ي

fathah dan wau Au a dan u و

Contoh :

kaifa = كىف

قول = qaula

Page 20: OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON …

xix

3. Maddah

Maddah atau vokal panjang yang berupa harakat dan huruf,

transliterasinya berupa huruf dan tanda.

Huruf Arab Nama Huruf

Latin Nama

ياfathah dan alif /

ya  a dan garis atas

fathah dan ya I i dan garis atas ي

و dammah dan

wau Ú u dan garis atas

Contoh :

qala subhanaka = قل سبحا نك

iz qala yusufu li abihi = اذ قال ىو سف ل بىه

4. Ta Marbutah

Transliterasi untuk ta marbutah ada dua :

a. Ta Marbutah Hidup

Ta Marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah,

kasrah, dan dammah, transliterasinya adalah /t/.

b. Ta Marbutah Mati

Ta Marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun,

transliterasinya adalah /h/.

Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti

oleh yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua

kata itu terpisah, maka ta marbutah itu di transliterasikan

dengan /h/.

Contoh :

raudah al-atfal atau raudatul atfal = ر وضه ا ل طفال

talhah = طلحه

Page 21: OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON …

xx

5. Syaddah (Tasydid)

Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab

dilambangkan dengan sebuah tanda, yaitu tanda sayaddah atau

tasydid, dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan

dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi

syaddah itu.

Contoh :

نا rabbana = رب

م nu‟ „ima = نع

6. Kata Sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan

dengan ل ا. Namun dalam transliterasi ini kata sandang itu

dibedakan atas kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah dan

kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah.

a. Kata sandang yang diikuti huruf syamsiah

Kata sandang yang diikuti huruf syamsiah

ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu /l/ diganti

dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung

mengikuti kata sandang itu :

Huruf-huruf syamsiah ada empat belas, yaitu :

sy ش .T 8 ت .1

ṣ ص .Ś 9 ث .2

ḍ ض .D 10 د .3

ṭ ط .Ź 11 ذ .4

ẓ ظ .R 12 ر .5

L ل .Z 13 ز .6

N ن .S 14 س .7

Contoh :

asy-syamsu= ا لشمس ad-dahru= ا لد هر

ا للىل an-namlu= ا لنمل =al-lailu

Page 22: OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON …

xxi

b. Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah

Kata sandang yang diikuti oleh huruh qamariah

ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan didepan

dan sesuai juga dengan bunyinya.

Huruf-huruf qamariah ada empat belas, yaitu :

F ف .a, i, u 8 ا .1

Q ق .B 9 ب .2

k ك .J 10 ج .3

m م .ḥ 11 ح .4

w و .Kh 12 خ .5

h ه .13 ‟− ع .6

y ي .G 14 غ .7

Contoh :

al-qamaru = ا لقمر

ا لفقر = al-faqru

al-gaibu = ا لغىب

al-„ainu = ا لعىن

7. Hamzah

Hamzah ditransliterasikan dengan apostrof. Namun, hanya

berlaku bagi hamzah yang terletak ditengah dan di akhir kata.

Apabila terletak diawal kata, hamzah tidak dilambangkan karena

dalam tulisan Arab berupa alif. Contoh :

umirtu = أمرت syai‟un = شىئ

akala = أكل inna = ان

8. Penulisan Kata

Pada dasarnya setiap kata, baik fill (kata kerja), isim ( kta

benda), dan haraf, ditulis terpisah. Hanya kata-kata tertentu yang

penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim dirangkaikan dengan

kata lain, karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan, maka

transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan

kata lain yang mengikutinya. Contoh :

Ibrahim al Khalil atau Ibrahimul-Khalil = ابراهىم الخلىل

Page 23: OPTIMALISASI PERAN NADZIR WAKAF DI KOTA CIREBON …

xxii

مجر ىها ومرسها Bissmillahi majraha wa mursaha = بسم الل

9. Penulisan Huruf Kapita

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak

dikenal, dalam transliterasi ini hurus tersebut digunakan juga.

Penggunaan huruf kapital seperti berlaku dalam Ejaan Bahasa

Indonesia yang Disempurnakan, antara lain huruf kapital digunakan

untuk menulis huruf awal nama diri dan penulisan kalimat. Apabila

nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan

huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal

kata sandang. Contoh :

د الرسول وما محم = Wa ma Muhammad illa rasul

رب العالمىن Alhamdu lillahi rabbil-„alamin = الحمد لل

Penggunaan huruf kapital untuk Allah berlaku jika dalam

tulisan Arabnya memang lengkap demikian. kalau penulisan itu

disatuka dengan kata lain sehingga huruf dan harakat yang

dihilangkan, huruf kapital tidak dipergunakan. Contoh :

ا لمر جمىعا Lillahi al-amru jami‟an = لل

بكل شىئ علىم Wallahu bi kulli syai‟in „alim = والل

10. Tajwid

Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan,

pedoman transliterasi ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dengan ilmu tajwid. Karena itu, peresmian pedoman transliterasi ini

perlu disertai dengan pedoman tajwid. Untuk maksud ini pada

Musyarakah Kerja Ulama Al-Quran tahun 1987/1988 dan tahun

1988/1989 telah dirumuskan konsep. Pedoman praktis tajwid Al-

Quran ini sebagai pelengkap Transliterasi Arab-Latin.