optimalisasi peran farmasi pada pis pk dan 3 fokus...

27
OPTIMALISASI PERAN FARMASI PADA PIS – PK DAN 3 FOKUS PROGRAM PRIORITAS KESEHATAN DIREKTORAT PELAYANAN KEFARMASIAN DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALKES Bengkulu, 17 Juli 2018

Upload: builiem

Post on 25-Apr-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

OPTIMALISASI PERAN

FARMASI PADA PIS – PK DAN

3 FOKUS PROGRAM

PRIORITAS KESEHATAN

DIREKTORAT PELAYANAN KEFARMASIAN

DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALKES

Bengkulu, 17 Juli 2018

RENSTRA 2015-2019

Program • Promotif – preventif

sebagai landasan pembangunan kesehatan

• Pemberdayaan masyarakat

• Keterlibatan lintas sektor

Program • Peningkatan Akses terutama pd

FKTP • Optimalisasi Sistem Rujukan • Peningkatan Mutu

Program • Benefit • Sistem pembiayaan:

asuransi – azas gotong royong

• Kendali Mutu & Kendali Biaya

• Sasaran: PBI & Non PBI

Tanda kepesertaan KIS

D

T

P

K

KELUARGA SEHAT

Penerapan pendekatan continuum of care

Intervensi berbasis resiko kesehatan (health risk)

PENDEKATAN

KELUARGA

PROGRAM INDONESIA SEHAT

2

Pilar 1. Paradigma

Sehat

Pilar 2. Penguatan

Yankes Pilar 3. JKN

DITJEN YANKES untuk RAKERKESNAS 2017

Pendekatan pelayanan yang mengintegrasikan UKP & UKM secara berkesinambungan, dengan target keluarga, didasari data & informasi dari profil kesehatan keluarga

Sumber Foto: achmad fiqqy fierly Tujuan Pendekatan Keluarga: 1. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan

kesehatan yang komprehensif 2. Mendukung pencapaian SPM Kab/Kota dan SPM

Provinsi 3. Mendukung pelaksanaan JKN 4. Mendukung tercapainya program indonesia sehat

3

Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan atau meningkatkan akses pelayanan kesehatan dengan mendatangi keluarga

PENGERTIAN PENDEKATAN KELUARGA

DITJEN YANKES untuk RAKERKESNAS 2017

PELAYANAN PUSKESMAS

TERINTEGRASI, MENGIKUTI SIKLUS

HIDUP DAN PENDEKATAN KELUARGA

PELAYANAN

PUSKESMAS

PELAYANAN

TERINTEGRASI

IBU HAMIL

BAYI

BALITA

REMAJA

LAIN-LAIN

KUNJUNGAN

KE RUMAH

(UKM)

PELAYANAN

MENGIKUTI

SIKLUS HIDUP

KELUARGA

TATANAN

SEHAT

MASYARAKAT

SEHAT

UKBM

DALAM

GEDUNG

(UKP)

5 Tatanan Sehat : Perilaku sehat di sekolah, tempat kerja, tempat bermain, tempat umum, tempat ibadah

dan Fasyankes.

PELATIHAN PENDATAAN & INFO KESEHATAN

ANALISIS DATA KELUARGA & IINTERVENSI

1 2 3

Tenaga Pembina Keluarga, Tenaga Teknis, Tenaga pengolah Data, Tenaga Managemen PKM

Materi Pelatihan, a.I

PISDPK

MANAGEMEN PUSKESMAS

PENDATAAN

E-aplikasi, Manual/Formulir

Input Data Keluarga, PINKESGA, Mengolah Data, Tabulasi Data,

APLIKASI KS

12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT

Analisis Masalah

Prioritas Pemecahan

Masalah

Manajemen Puskesmas

Perencanaan: RUK RPK Lokmin

Bulanan, Triwulan

Wasdal dan Penilaian

ANALISIS DATA KELUARGA

PROSES

6

IMPLEMENTASI PENDEKATAN KELUARGA

Pelaksanaan Intervensi

DITJEN YANKES untuk RAKERKESNAS 2017

NASIONAL

PROVINSI

KAB / KOTA

KECAMATAN

PUSKESMAS

KELURAHAN / DESA

KELUARGA

2019 9.754 PKM

OUTPUT

INDEKS KELUARGA SEHAT

(IKK)

OUTCOME

7 DITJEN YANKES untuk RAKERKESNAS 2017

PENGAWASAN, PENGENDALIAN &

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS,

PERUBAHAN IKS PADA LEVEL KELUARGA

SAMPAI LEVEL PUSKESMAS

PERSIAPAN

PENYUSUNAN RUK

SECARA EVIDANCE

BASED

PENDEKATAN

KELUARGA DENGAN

TETAP MELIHAT

DATA2 PROGRAM

KUNJUNGAN

RUMAH

IMPLEMENTASI INTERVENSI

PERMASALAHAN YG SDH DISEPAKATI SBG PRIORITAS MASALAH

INPUT DATA PADA

FORM TERCETAK

ATAU

ELEKTRONIK

(APLIKASI)

MANAJEMEN

PENDEKATAN KELUARGA DI PUSKESMAS

Sosialisasi dan

pengorganisasian

Kunjungan Rumah Promkes

Intervensi Awal

Tabulasi & analisis Triangulasi & Analisis Lokmin bulanan dan atau tribulanan

8

P1

Perencanaan

P2

Pelaksanaan

P3

Pengawasan

POLA KEPEMIMPINAN

DITJEN YANKES untuk RAKERKESNAS 2017

Keluarga mengikuti KB

Ibu bersalin di faskes

Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap

Bayi diberi ASI eksklusif selama 6

bulan

Pertumbuhan balita dipantau tiap

bulan

Penderita TB Paru berobat sesuai

standar

1 Penderita hipertensi berobat teratur

Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan

Tidak ada anggota keluarga yang

merokok

Keluarga mempunyai akses terhadap air

bersih

Keluarga mempunyai akses atau

menggunakan jamban sehat

Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes

9

12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT

DITJEN YANKES untuk RAKERKESNAS 2017

Nakes

Farmasi

sebagai

Pembina

Keluarga

Penderita TB Paru berobat sesuai

standar

Penderita hipertensi berobat teratur

Gangguan jiwa berat tidak

ditelantarkan

Pengelolaan

Sediaan Farmasi,

Alkes dan BMHP

Pelayanan

Farmasi Klinik

(Edukasi - GC)

Peran Farmasi

Program Indonesia Sehat - Pendekatan Keluarga

Peran Farmasi

Pasif: Pencarian kasus pada pasien yang datang

ke Apotek

Aktif: edukasi dan pemberdayaan masyarakat

melalui Apoteker AoC (Gema Cermat, Dagusibu)

Pelaporan: Notifikasi pasien, pendataan dan

pelaporan

Manajemen pengelolaan logistik:

Penyediaan obat TB (Paket DOTS, Obat MDR)

Penyimpanan & Distribusi obat TB

Pengamatan mutu obat

Pelayanan Farmasi Klinik:

Pemberian informasi obat TB

Konseling obat TB

Pengkajian resep TB

Kajian interaksi obat TB

Monitoring efek samping obat TB

Pengawasan kepatuhan minum obat TB

Pemantauan kemajuan pengobatan dan hasil

pengobatan TB

Edukasi masyarakat

Home Pharmacy Care (Fasilitasi pengantaran obat)

Strategi

Komprehensif

untuk TB

Peran Apoteker Agent Of Change (AoC) GeMa CerMat

3 Focus Program Prioritas Kesehatan

Eliminasi TB

Edukasi tentang

1. PENGGUNAAN (waktu menelan obat,

dosis),

2. PENYIMPANAN OBAT

3. PENGAMATAN MUTU OBAT di rumah

(Organoleptis)

Imunisasi

1. Menjamin ketersediaan vaksin

2. Memberikan edukasi

3. Melaporkan vaksin yang tidak

memenuhi syarat & KIPI

Stunting

Pemberian Informasi

1. Tablet Tambah Darah vitamin &

mineral

2. Obat Kecacingan

3. Pemberian PMT

13

Suatu tindakan sistematis dan terencana

yang dilakukan secara bersama-sama

oleh seluruh komponen bangsa dengan

kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup

DITJEN KESMAS untuk RAKERKESNAS 2017

TUJUAN GERMAS MASYARAKAT

BERPERILAKU SEHAT

Kesehatan

Terjaga Produktif

Lingkungan

Bersih

Biaya

Berobat

Berkurang

BERDAMPAK PADA

14 DITJEN KESMAS untuk RAKERKESNAS 2017

FOKUS

KEGIATAN

GERMAS

TAHUN

2018

16

AoC (Edukator - perubahan perilaku Penggunaan Obat)

GeMa CerMat (Perilaku penggunaan obat yg Benar – Hidup Sehat)

Germas (Perilaku hidup sehat)

HUBUNGAN AoC , GEMA CERMAT DAN GERMAS

PENUTUP

Diperlukan peran serta, koordinasi

yang intensif serta sinergitas

seluruh stakeholder terkait,

termasuk apoteker dalam rangka

peningkatan mutu pelayanan

kefarmasian.

T H A N K

Y OU…

KEBIJAKAN EVALUASI GeMa CerMat

DIREKTORAT PELAYANAN KEFARMASIAN

DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALKES

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

TUJUAN PEMANTAUAN & EVALUASI

1) Mendapatkan data yang bisa dijadikan bahan pengambilan

keputusan oleh pengambil kebijakan di berbagai tingkatan wilayah

administrasi.

2) Mendapatkan informasi tentang kesiapan sumber daya bagi

pelaksanaan Gema Cermat.

3) Mendapatkan informasi tentang kemajuan pelaksanaan Gema

Cermat.

4) Menilai keberhasilan Gema Cermat dalam suatu periode tertentu.

5) Meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan Gema Cermat

6) Memberikan umpan balik implementasi Gema Cermat

PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Input 1 Proses 2 Output 3 O

utco

me

ASPEK YG DIPANTAU

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengorganisasian

Tindak Lanjut

Capaian Indikator

Strategi Regulasi dan Advokasi

Strategi Komunikasi dan Publikasi

Strategi Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat

Strategi Optimalisasi peran Nakes

STRATEGI GEMA CERMAT

PENANGGUNGJAWAB PEMANTAUAN

Kab/Kota Propinsi Pusat

Dinkes

PC IAI

Puskesmas

AoC

Dinkes

PD IAI

Direktorat

Yanfar

(POR)

PP IAI

KEGIATAN MONEV GC

Dityanfar

Dinkes

Prop/PD IAI

Dinkes Kab/Kota/

PC IAI

AoC

Form Monev Prop.

Form Monev Kab/Kota

Form Rekap Kegiatan Kab/Kota

Form Rekap Keg. AoC

Form Rincian Keg.

Form Perubahan Perilaku

Masyarakat

UMPAN BALIK

Umpan balik berupa hasil analisis dan rekomendasi tindak lanjut

disampaikan secara tertulis ataupun melalui pertemuan ke jenjang di

bawahnya sebagai bentuk evaluasi dan klarifikasi atas pelaporan

yang diterima.

Umpan balik diperlukan untuk membina komunikasi antar instansi

dan berfungsi untuk memacu proses implementasi Gema Cermat.

Tindakan korektif pada pelaksanaan Gema Cermat didasarkan pada

derajat keberhasilan pelaksanaan kegiatan Gema Cermat di unit

organisasi tiap tingkat wilayah adminstratif.

INDIKATOR KEBERHASILAN

a) INDIKATOR CAKUPAN WILAYAH : Kab/Kota/Kec/Pusk/Kel/…

b) INDIKATOR CAKUPAN AoC : Apoteker/Nakes…

c) INDIKATOR CAKUPAN MASYARAKAT : Kel Masy/Kader/Siswa…

1. Out Put

2. Out Come Survey Perubahan Perilaku

PENGEMBANGAN GC

1. Pengembangan Kegiatan

(Optimalisasi Peran AoC):

PIS-PK

3 Focus Prog Prioritas Kesehatan

PTM

2. Pengembangan Sasaran :

Nakes lain

Kader

Siswa, dll.

TERIMA KASIH ….