operational amplifier - pertemuan kedua

21
UMSIDA, September 2015 1 Elektronika Analog

Upload: sudirman-alimuddin

Post on 05-Jan-2016

29 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Operational Amplifier - Pertemuan Kedua

TRANSCRIPT

Page 1: Operational Amplifier - Pertemuan Kedua

UMSIDA, September 2015

1

Elektronika Analog

Page 2: Operational Amplifier - Pertemuan Kedua

Operational Amplifier 2

Amplifier OffsetPada op-amp ideal

Bila Vp = Vn

Maka Vin = Vp-Vn = 0

Artinya tidak ada input, maka

Vout = A.Vin = 0

Namun pada operasionalnya tetap ada tegangan yang sangat kecil yang muncul akibat tempratur

Page 3: Operational Amplifier - Pertemuan Kedua

Operational Amplifier 3

Amplifier Offset

Meskipun besarnya offset ini hanya dalam ukuran milivolt, tapi apabila A – nya besar, maka pengaruhnya akan cukup signifikan.

Teruma apabila inputnya cukup kecil (dalam milivolt juga) maka keberadaan offset harus diperhitungkan dengan seksama

Page 4: Operational Amplifier - Pertemuan Kedua

Ref:080114HKN Operational Amplifier 4

Offset

Contoh:

Bila Adc = 1000 ; Voffset = ± 2mV

Maka Vout = Voffset x A = ± 2V

Page 5: Operational Amplifier - Pertemuan Kedua

Operational Amplifier 5

•  

Page 6: Operational Amplifier - Pertemuan Kedua

Operational Amplifier 6

Schematic Diagram LM741

Page 7: Operational Amplifier - Pertemuan Kedua

Operational Amplifier 7

Non-Inverting Amplifier

Misal, A= 5000; Vin = 1mV

Maka Vout = A.Vin = 5000 x 1mV = 5 V

Vout = A.Vin

Page 8: Operational Amplifier - Pertemuan Kedua

Operational Amplifier 8

Inverting Amplifier

Misal, A= 10000; Vin = 1mV

Maka Vout = -A.Vin = -5000 x 1mV = -5 V

Vout = -A.Vin

Page 9: Operational Amplifier - Pertemuan Kedua

Operational Amplifier 9

Differential Amplifier

Misal, A = 20000 ; Vp = 9mV ; Vn = 9.1mV

Maka Vout = (20000) (9mV-9.1mV) = - 2V

Vout = A (Vp – Vn )

Page 10: Operational Amplifier - Pertemuan Kedua

Operational Amplifier 10

Contoh 11. Jika Vin=0.1mV dan outuput yang kita inginkan adalah

Vout=2V. Rangkaian mana yang harus kita gunakan dan berapakah gain (A) dari Op-Amp tersebut ?

2. Jika sebuah Inverting Amplifier memiliki A=5000 dan Vout=2V, berapakah Vin ?

3. Jika Vin=-1mV dan A=2000. Hitunglah Vout !

Page 11: Operational Amplifier - Pertemuan Kedua

Operational Amplifier 11

Contoh 14. Jika Vin=1mV dan A=2000. Hitunglah Vout !

Page 12: Operational Amplifier - Pertemuan Kedua

Operational Amplifier 12

FeedbackDengan menggunakan Feedback pada Op-Amp, maka ada beberapa keuntungan yang kita dapatkan, antara lain :

1. Gain (A) dapat dirubah

2. Stabilitas meningkat

3. Bandwith dan Operating Speed meningkat

4. Non-linieritas dapat dikurangi

Page 13: Operational Amplifier - Pertemuan Kedua

Operational Amplifier

Noninverting Feedback Amp.

 

Bila, AFn >>1, maka

Mn = 1 / Fn

Page 14: Operational Amplifier - Pertemuan Kedua

Operational Amplifier 14

Inverting Feedback Amp.

Jika AFi >> 1+Fi , maka

Mi

Page 15: Operational Amplifier - Pertemuan Kedua

Operational Amplifier 15

Differential Feedback Amp.

Jika AFn >>1 dan AFi >> 1+Fi , maka

Vout ≈ Vp - Vn

Page 16: Operational Amplifier - Pertemuan Kedua

Operational Amplifier 16

Differential Feedback Amp.

Jika AFn >>1 dan AFi >> 1+Fi , maka

Vout ≈ Vp - Vn

Page 17: Operational Amplifier - Pertemuan Kedua

Operational Amplifier 17

Bila Diff. Amp. Di atas kita tambahkan tahanan sehingga menjadi seperti berikut :

Page 18: Operational Amplifier - Pertemuan Kedua

Operational Amplifier 18

Maka persamaannya menjadi :

Jika : maka pers. Di atas menjadi

Page 19: Operational Amplifier - Pertemuan Kedua

Operational Amplifier 19

Jika :

maka pers. Di atas menjadi

Dan bila maka:

Page 20: Operational Amplifier - Pertemuan Kedua

Operational Amplifier

Voltage FollowerJika

RI ≠0 dan RF = 0

atau

RI = ∞ dan RF ≠ ∞

Maka

Page 21: Operational Amplifier - Pertemuan Kedua

Operational Amplifier

Voltage FollowerAtau rangkaian di atas digambarkan sbb: