operasional kkn transformatif-abcd file•asosiasi dan jaringan perkumpulan/kelompok kerja (pkk,...

32
OPERASIONAL KKN TRANSFORMATIF-ABCD Dr. Sumarto, M.Pd.I NIDN. 2124039001 Team Penyusun Buku Pedoman Kukerta

Upload: phungque

Post on 23-Mar-2019

391 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

OPERASIONAL KKN TRANSFORMATIF-ABCDDr. Sumarto, M.Pd.I

NIDN. 2124039001

Team Penyusun Buku Pedoman Kukerta

PARADIGMA PENGABDIAN MASYARAKAT

• Clifford Gertzz menolak “peneliti yang menganggap masyarakat sebagaiobjek dari proses penelitiannya”

• Thomas Khun “pemahaman dalam paradigma perubahan sosial, yangmenjadi referensi atau pijakan teori yang mendasar adalah realitaskehidupan yang ada di Masyarakat”

• Paulo Freire “pendidikan yang membebaskan masyarakat denganmelahirkan sekolah-sekolah rakyat yang tidak harus terpaku pada normatifpendidikan”

• Kegiatan-kegiatan pengabdian dalam paradigma transformasi sosialbersifat empowering (pemberdayaan) yang berkelanjutan (sustainable)

TEMA KUKERTA TRANSFORMATIF-ABCD

“Pengabdian Masyarakat Transformatif Berbasis Partisipasi, Refleksi, Rencana Aksi Strategis dan

Tindakan untuk Mewujudkan Kemandirian Masyarakat .”

ORIENTASI ABCD

• Fokus pada mengamati sukses di masa lampau

• Setiap orang memutuskan apa yang diinginkan

• Menemukenali aset yang tersedia secara komprehensif dan partisipatif

• Mengapresiasi aset yang paling bermanfaat saat itu

• Rencana aksi didasarkan pada mobilisasi aset yang ada semaksimal mungkin

• Membebaskan energi dan kewenangan setiap aktor untuk bertindak dengan ragam cara

• Saling berkontribusi dan bertanggung jawab untuk mencapai sukses

APA SAJAKAH YANG TERMASUK ASET ?

• Cerita/pengalaman sukses

• Pengetahuan, pengalaman, inovasi,

• Kemampuan individu,

• Aset fisik,

• Sumber daya alam

• Sumber finansial

• Budaya (termasuk norma masyarakat, kearifan lokal dll)

• Asosiasi dan jaringan Perkumpulan/kelompok kerja (PKK, PKG, Arisan, Rumah Curhat, kelompok tani, dll)

• Intitusi lokal (RT, RW, lurah, camat, dll)

PENDEKATAN TRANSFORMATIF-ABCD

• Asset-based community development (ABCD) merupakan sebuah

pendekatan dalam pengembangan masyarakat yang mengupayakan

terwujudkan sebuah tatanan kehidupan sosial dimana masyarakat menjadi

pelaku dan penentu upaya pembangunan di lingkungannya atau yang

seringkali disebut dengan Community-Driven Development (CDD)

PRINSIP-PRINSIP KKN TRANSFORMATIF-ABCD

• Setengah Terisi Lebih Berarti (Half full and half empty)

Gambaran ini adalah ilustrasi bagaimana

seharusnya melihat sebuah aset. Jika pandangan

kita pada gelas ini hanya tertuju pada bagian

yang kosong, maka kita belum bisa benar-benar

bersyukur dan menyadari aset yang kita miliki.

SEMUA PUNYA POTENSI (NO BODY HAS NOTHING)

• Setiap manusia terlahir dengan kelebihanmasing-masing. Tidak ada yang tidak memilikipotensi, walau hanya sekedar kemampuanuntuk tersenyum dan memasak air. Semuaberpotensi dan semua bisa berkontribusi.

PARTISIPASI (PARTICIPATION)

• Keterlibatan mental dan emosi seseorang kepadapencapaian tujuan dan ikut bertanggung jawab didalam masyarakat. Memberi masukan pikiran, tenaga,waktu, keahlian, modal dan atau materi, serta ikutmemanfaatkan dan menikmati keberhasilan.

KEMITRAAN (PARTNERSHIP)

• Interaksi dan interelasi minimal antara dua pihak atau lebih dimana masing-masing pihak merupakan ”mitra” atau ”partner”.

• Upaya melibatkan berbagai komponen baik sektor, kelompok masyarakat, lembaga pemerintah atau non-pemerintah untuk bekerja sama mencapai tujuan bersama berdasarkan atas kesepakatan, prinsip, dan peran masing-masing.

PENYIMPANGAN POSITIF (POSITIVE DEVIANCE)

BERASAL DARI DALAM MASYARAKAT (ENDOGENOUS)

• Istilah endogenous secara bahasa berarti dari dalam, dikembangkan dari dalam “yaitu kekuatan atau potensi harus bersumber dari masyarakat”.

• Karena masyarakat yang lebih mengetahui potensi yang dimiliki. Sebagai pengabdi/peserta Kukerta harus mampu memobilisasi dan memfasilitasi.

MENGARAH PADA SUMBER ENERGI (HELIOTROPIC)

• Heliotropic adalah istilah untuk menggambarkan proses berkembangnya tumbuhan yang condong mengarah kepada sumber energi demikian juga komunitas.

• Energi dalam pengembangan komunitas bisa beragam. Diantaranya adalah mimpi besar yang dimiliki oleh komunitas, proses pengembangan yang apresiatif, atau bisa juga keberpihakan anggota komunitas yang penuh totalitas dalam pelaksanaan program.

• Sumber Energi ini layaknya keberadaan matahari bagi tumbuhan. Terkadang bersinar dengan terang, mendung, atau bahkan tidak bersinar sama sekali. Sehingga energi dalam komunitas ini harus tetap terjaga dan dikembangkan.

RESUME....

• 1. Half full Half Empty

• 2. No body has nothing

• 3. Participation

• 4. Partnership

• 5. Positive Deviance

• 6. Endogeneus

• 7. Heliotropic

TOOLS...

1. Apreciative Inquiri (AI)

2. Community mapping

3. Penelurusan Wilayah (Transect)

4. Pemetaan asosiasi dan institusi

5. Individual/skill inventory

5. Lieky bucket

APRECIATIVE INQUIRI (AI)

• Pengakuan terhadap keberhasilan suatu komunitas dan kemudian ingin memunculkan kembali keberhasilan tersebut atau adanya peningkatan nilai.

• Mengandalkan wawancaradan bertutur cerita yang memancing memori positif, serta analisis kolektif terhadap berbagai kesuksesan yang ada. Analisis ini kemudian akan menjadi titik referensiuntuk merancang perubahanorganisasi atau aksi komunitas di masa mendatang.

PEMETAAN KOMUNITAS (COMMUNITY MAPPING)

• Tujuan dari pemetaan ini sesungguhnya adalah komunitas belajar memahami dan mengidentifikasi kekuatan yang sudah mereka miliki sebagai bagian dari kelompok. Apa yang bisa dilakukan dengan baik sekarang dan siapa diantara mereka yang memiliki keterampilan atau sumber daya.

PENELUSURAN WILAYAH (TRANSECT)

PEMETAAN ASOSIASI DAN INSTITUSI

• Asosiasi merupakan proses interaksi yang mendasari terbentuknya lembaga-lembaga sosial yang terbentuk karena memenuhi faktor-faktor sebagai berikut: (1) kesadaran akan kondisi yang sama, (2) adanya relasi sosial, (3) dan orientasi pada tujuan yang telah ditentukan.

• Di beberapa desa, contoh asosiasi asosiasi yang dibentuk di desa yaitu Komunitas Tahlilan, PKK, Karang Taruna, Klub Sepak Bola, HIPPA (Himpunan Petani Pengambil Air), dan GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani).

CONTOH PEMETAAN ASOSIASI

PEMETAAN ASET INDIVIDU (INDIVIDUAL INVENTORY SKILL)

TIGA KELOMPOK KEMAMPUAN SESEORANG…

• Kemampuan dan kapasitas seseorang dapat dimasukkan menjadi beberapa kategori, termasuk fisik, emosional, dan intelektual,

LEACKY BUCKET ???

• Salah satu cara untukuntuk mengetahuitingkat dinamitasproses pengeluaranpendapatan baik daridalam, luar dandidalam komunitas itusendiri [secara lokal]

Rumahtangga

Bisnis Pemerintah

Lokal/Daer

ah

Sumber Pendapatan dari luar dalamkomunitas

Level posisi Air

tergantung

pada;

- Seberapa

banyak

yang masuk

- Seberapa

banyak

yang keluar

- Tingkat

Kedinamisan

ekonomi

Pengeluaran Belanja [barang &jasa) dan

pelayanan diluar komunitas

Hal yang terpentingketika menggambardiagram leackybucket adalah ;

- Dari luar komunitas

- Pemasukan dalamkomunitas

- Didalamkomunitas

Lampiran :

Outline Laporan KKN Transformatif-ABCD

Kelompok

Halam Judul

Lembar Pengesehan

Kata Pengantar

BAB I Situasi dan Kondisi Desa

A. Letak Geografis

B. Demografi Desa

1. Jumlah Penduduk

2. Pekerjaan Masyarakat

3. Sejarah Desa

4. Perekonomian Masyarakat

5. Pendidikan Masyarakat

6. Kesehatan Masyarakat

7. Keagamaan

8. Kebudayaan

9. Politik Pembangunan

BAB II Proses Transformatif-ABCD

A. Pengetahuan tentang Transformatif-ABCD

B. Pemetaan Asset

1. Asset Manusia

2. Asset Alam

3. Asset Ekonomi

4. Asset Sosial

5. Asset Infrastruktur

A. Pemetaan Asosiasi dan Institusi Masyarakat

B. Analisis Perekonomian Desa

C. Proses Pengenalan Leackey Bucket Kepada Warga

Desa

D. Perencanaan Aksi:

(Kegiatan Pendampingan, Pemberdayaan Asosiasi

dan Institusi Masyarakat)

BAB III Perubahan Sosial KKN Transformatif-ABCD

A. Kondisi Sosial Sebelum KKN

B. Perubahan Sosial Setelah KKN

BAB IV Refleksi dan Rekomendasi

A. Refleksi Kegiatan KKN

B. Rekomendasi

BAB V Penutup dan Referensi

Lampiran-Lampiran

Lampiran :

Outline Laporan KKN Transformatif-ABCD

Individual

Halam Judul

Lembar Pengesehan

Kata Pengantar Personal

A. Laporan Personal

Penulisan Jurnal Reflektif

Judul: ......

Adapun komponen dalam Jurnal Reflektif (yang dialami peserta KKN

secara personal) terdiri dari:

1. Keadaan obyektif dari pengalaman berasal dari rasa, bau, dengar,

lihat, atau sentuh.

2. Situasi reflektif dari emosi, pikiran, dan perasaan yang mendorong

pentingnya pengalaman untuk dituliskan.

3. Kondisi interpretatif dari hasil pengamatan yang menjelaskan

keadaan yang ada dan keadaan yang diharapkan.

4. Rencana ke depan untuk memperbaiki

A. Laporan Beragam

Pengalaman reflektif bersama sahabat team KKN,

masyarakat, pemerintahan Desa dan DPL:

1. Kerjasama Kelompok

2. Proses komunikasi dalam kelompok dan

masyarakat.

3. Penyikapan terhadap nilai-nilai yang berbeda yang

dijumpai selama KKN (Sikap Toleransi dan

menghormati)

4. Setiap proses pendampingan dan pemberdayaan

masyarakat.

5. Tentang partisipasi, keterbukaan, dan proses

memfasilitasi agar warga masyarakat dan siapa saja

yang terlibat untuk dapat menyampaikan aspirasi dan

pikiran secara bebas.

1. Tantangan relasi kuasa dalam masyarakat

merupakan salah satu persoalan yang ingin di tata

ulang melalu KKN ABCD.

2. Refleksi mahasiswa mengenai prinsip-prinsip utama

dalam pendekatan ABCD ini.

3. Sebagai seorang sarjana Islam, setiap mahasiswa

disarankan dapat menuliskan segala pelajaran

berharga tersebut dalam kaitannya dengan ajaran

Islam dan bagaimana implementasi ajaran tersebut

dalam kehidupan masyarakat.

4. Pelajaran berharga juga menyangkut banyak

dimensi lain yang dianggap penting oleh mahasiswa.

A. Lampiran-Lampiran (Dokumen Personal)