operasi pemboran

Upload: pianmaha

Post on 06-Apr-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 Operasi Pemboran

    1/5

    Operasi Pemboran

    Sunday, November 20th 2011. Posted inPemboranby admin

    Tahapan dalam operasi pengeboran.

    Persiapan pengeboran, dalam tahap ini terdiri atas:

    Pembuatan bak pengendap, bak penampung, serta saluran sirkulasinya. Yang perlu diperhatikanadalah volume dan sirkulasi fluida yang terlalu cepat.Pemasangan balok landasan mesin, papan untuk saluran sirkulasi dan lantai dasar mesin.Pengesetan mesin dan pompaPendirian menara.

    Persiapan lainnya seperti lumpur bor

    Pengeboran dengan kedalaman dan diameter tertentu :

    Pengoboran Inti dan non intiPengeboran Inti digunakan untuk eksplorasi dan survey geoteknikinformasi geoteknik (data rekahan, joint, dan struktur lainnya), informasi litologi, kualitas

    terhadap mineral tertentu, dll.Eksplorasi informasi yang diperoleh tebal dan posisi endapan serta kualitas (melalui analisiskimia).Pengeboran inti hanya dimungkinkan dilakukan dengan metode pengeboran putar

    Panjang inti bor pada setiap run pengeboran akan dibatasi oleh panjang stang bor, Untukpengeboran yang dalam maka akan lebih efektif menggunakan sistem wireline (core barreldiangkat cukup menggunakan sebuah kawat yang ditarik dari atas).Sampel yang didapatkan dalam pengeboran inti adalah inti bor dan cutting.Dalam pengeboran non (membuat lubang tanpa memperoleh inti bor).Pengeboran non inti bisa dilakukan dengan metode pengeboran putar, tumbuk (cable tool),auger, bor Bangka, dll.Dalam pengeboran non inti ini interpretasi bawah permukaan melalui cutting yang terangkat kepermukaan oleh fluida bor. Akurasi interpretasi geologi akan menemui banyak kelemahanterutama dalam ketepatan penentuan kedalamannya.Hal penting dalam pengeboran non inti adalah bidang gerus (berai) mata bor yang lebih luas.

    TAHAPAN PENGEBORAN AIRUntuk pengeboran air perlu beberapa tahapan diantaranya adalah pengeboran awal (pilot hole),pengujian geofisika well logging, pembesaran lubang (reaming), konstruksi sumur, pembersihansumur (development) dan pengujian (pumping test).

    1 Pengeboran Awal (Pilot hole)

    http://ilmupertambangan.info/2011/11/20/operasi-pemboran.htmhttp://ilmupertambangan.info/category/pemboranhttp://ilmupertambangan.info/category/pemboranhttp://ilmupertambangan.info/category/pemboranhttp://ilmupertambangan.info/category/pemboranhttp://ilmupertambangan.info/2011/11/20/operasi-pemboran.htm
  • 8/2/2019 Operasi Pemboran

    2/5

    Dimaksudkan untuk mengetahui litologi secara rinci. Biasanya menggunakan mata bor jenistricone diameter 6 sampai kedalaman melebihi kedalaman konstruksi sumur yang direncanakan.

    2 Pembesaran Lubang Bor (Reaming)

    Tujuannya dalam hal mendapatkan kemudahan :

    peletakan pipa dan saringan (konstruksi)peletakan pipa pengantar saat pengisian gravel dan grouting cementpeletakan pipa piezometer (kalau ada)peletakan pipa pelindung sementara

    Konstruksi Sumur

    Secepatnya dilakukan untuk menghindari keruntuhan. Konstruksi sumur disesuaikan hasil pengukuran penampang lubang bor. pengisian gravel (gravel packi berukuran 2-5 mm ke dalam ruang antara dinding lubang bordengan dinding pipa dan dinding saringan melalui pipa penghantar 1,5 dari dasar sumur sampaikedalaman yang direncanakan. Bersamaan dengan pengerjaan pengisian gravel dilakukan pemompaan lumpur (spulling) daripompa melalui ruang pipa konstruksi. Pekerjaan ini harus diusahakan agar lumpur keluar melaluidinding pipa konstruksi dan dinding lubang bor tempat beradanya gravel dengan menutupruangan di dalam pipa konstruksi. Spulling ini bertujuan untuk membuat gradasi gravel yangdimasukkan sehingga gravel tersusun dengan baik dan padat. grouting cement, yaitu dengan cara memasukkan adonan semen ke atas permukaan gravel

    (ruang antara dinding pipa konstruksi dengan dinding lubang bor) melalui pipa penghantar 1,5,selanjutnya pipa 1,5 dicabut satu persatu sampai semen mencapai permukaan.Pembersihan Sumur (Development) Pembersihan sumur dilakukan melalui beberapa tahapan seperti: 1. Pengocokan mekanis (surging) Pengocokan mekanis dilakukan dengan menaik-turunkan stang bor atau pipa di antara stangbor atau pipa penghantar yang dipasang alat plunger, biasanya posisi terletak di dalam pipajambang. Pengocokan mekanis dilakukan berkali-kali sampai kondisi air agak jernih. Maksud dilakukan pengocokan mekanis ini adalah untuk : mengeluarkan kotoran yang ada di dalam sumur (saat ditekan) menghisap air dari akifer ke dalam sumur sehingga kondisi lumpur yang kental menjadi encer (saat ditarik) dan kotoran-kotoran yang menempel dalam saringan terbawa kedalam sumur membantu proses pemadatan dan gradasi gravel (saat ditarik)

    Metode Pembersihan Lubang

  • 8/2/2019 Operasi Pemboran

    3/5

    Pembersihan dengan fluida (sirkulasi langsung atau normal), fluida (udara, air, atau lumpur)dipompa dengan tekanan ke bawah melalui stang bor, mata bor, dan kemudian membawa cuttingke permukaan di antara dinding lubang bor dan stang bor. Pembersihan dengan fluida (sirkulasi terbalik), pada metode ini fluida dipompa ke bawah

    melalui lubang di antara dinding lubang bor dan stang bor, kemudian melewati mata bor, dan

    naik ke atas melalui lubang di dalam stang bor.Kedalaman & Ukuran Lubang Bor :

    Tipe pengeboran harus sesuai dengan kedalaman dan ukuran lubang bor yang diinginkan.Sebagai contoh bor auger tangan hanya dapat melakukan pengeboranpada beberapa meterkedalaman dan ukuran lubang yang kecil.

    Beberapa tipe pengeboran dapat diaplikasikan pada rentang ukuran lubang bor tertentu,Cabletool, ukuran lubang 100 mm s/d 400 mm (4-16 in) dan sampai kedalaman 1500 m (5000 ft).Slim rotary (diamond), ukuran lubang 30 mm s/d 100 mm (1-4 in) dan sampai kedalaman 1500m (5000 ft)

    APLIKASI :

    Tipe pengeboran juga dapat diklasifikasikan berdasarkan aplikasinya seperti cable tool untukpengeboran air, rotary untuk pengeboran minyak, hammer untuk pengeboran pada kuari, dll.Dalam hal ini klasifikasi lebih banyak ditentukan oleh sifat formasi seperti ditunjukkan dalamdaftar berikut:

    o Pengeboran pada formasi yang terkonsolidasi

    CableSampel bagusRotary mudTingkat penetrasi cepatRotary airSangat cepat pada formasi yang kering dan kohesifRotary mud reverseSampel bagus, penetrasi cepat, menjaga kondisi dindingAugerMurah dan cepat pada formasi keringJettingMurah pada kondisi air yang melimpahPengeboran pada formasi yang stabil (high drillability)RotarySemua fluida memberikan hasil yang bagusCable toolBagus tetapi lebih lambatHammerSampling chip dan air, penetrasi cepat

    Diamond coring

    Lebih lambat dari hammer, sampel lebih sempurnaPengeboran pada formasi yang stabil (low drillability)HammerPenetrasi cepat(Top hole untuk pengeboran dangkal dan down hole untuk pengeboran dalam)Diamond drillsInformasi lengkap dan inti lebih bagusHeavy rotary drillsMurah dan cepatPengeboran pada formasi boulder dan breksi keras

  • 8/2/2019 Operasi Pemboran

    4/5

    Beberapa tipe pengeboran dapat dilakukan dalam berbagai teknik pengeboran, dalam hal ini

    aplikasi akan menentukan teknik pengeboran yang digunakan. Dalam hal aplikasi untukmendapatkan informasi bawah permukaan maka sistem kontrol yang cermat dan interpretasisemua indikator pengeboran adalah parameter yang diutamakan.Dalam aplikasi untuk lingkungan maka metode pengeboran harus tidak memberikan dampak

    terhadap kualitas sampel kimia maupun biologi. Kondisi seperti ini memerlukan modifikasidalam teknik pengeboran.Dalam aplikasi yang membutuhkan sampel inti maka metode pengeboran dipilih terhadapproses penetrasi yang stabil sehingga akan memberikan inti yang lebih sempurna yangtertampung dalam core barrel.Transmisi ke Mata Bor

    Transmisi Tenaga

    Ahli bor harus mengendalikan dan mengontrol kinerja mata bor dari posisi collar lubang bor.Dalam banyak hal, tenaga diperlukan untuk membuat mata bor bekerja menggali dimana tenaga

    berasal dari titik collar lubang bor. Tenaga harus ditransmisikan ke bawah lubang bor dimanamata bor bekerja. Transmisi tenaga dapat berlangsung dengan perantara:

    Cable

    Pergerakan memutar dari pipa dan stang bor

    Pergerakan axial dari pipa dan stang bor

    Aliran fluida

    Kontrol Mata Bor

    Transmisi tenaga tidak dilakukan secara efisien, tenaga harus ditransmisikan pada proseduryang tepat sehingga mata bor akan menggali batuan secara efisien.Pada cable tool, kawat (cable) dikontrol melalui dua hal yaitu pergerakan yang ditentukan olehpanjang hentakan, tingkat hentakan, dan kecepatan pengangkatan/ penjatuhan selama proseshentakan. Pengontrol yang kedua adalah bentuk dan berat peralatan pengeboran yang akan

    menambah tenaga untuk memberaikan batuan.Pada sistem pengeboran putar dengan pipa dan stang, mata bor lebih terkontrol oleh karena:

    Gaya dorong dan tekanan yang dipertahankan pada rangkaian bor

    Tenaga putaran

    Diameter dari rangkaian bor (berhubunga dengan lubang bor)

  • 8/2/2019 Operasi Pemboran

    5/5

    Kecepatan putaran

    Kecepatan pergerakan rangkaian bor ke dalam

    dan keluar lubang bor

    Bentuk dan berat dari rangkaian bor