open space
TRANSCRIPT
Open space (Ruang Terbuka) merupakan salah satu dari delapan komponen Urban
Design menurut Hamid Shirvani. Dalam perancangan kota, Ruang terbuka (Open Space) ini
perlu menjadi unsur terpadu dalam perancangan bangunan ( dipertimbangkan dalam
perancangan bangunan). Pemerintah Kota perlu menyusun suatu pedoman rancangan
hubunganbangunan - bangunan dengan ruang terbuka.Menurut Shirvani “ Nilai penting dari
suatu Ruang terbuka bukan terletakpada kuantitasnya tetapi terletak pada bagaimana cara
pengaturan dari ruang - ruang tersebut berkaitan dengan pembangunan (fisik). Sedangkan
wujud dari ruang terbuka (open space) adalah berupa lahan tanpa atau dengan sedikit
bangunan atau dengan jarak bangunan yang saling berjauhan; ruang terbuka ini dapat berupa
pertamanan, tempat olah raga, tempat bermain anak-anak, pekuburan dan daerah hijau pada
umumnya.
Masalah pada open space di daerah BWK ini adalah dalam hal penggunaannya. Open
space ini masih lumayan banyak yang tidak terawatt dengan baik sehingga masyarakat
sekitarnya kurang memanfaatkannya dengan baik. Hal yang lain adalah penggunaan sempadan
sungai menjadi tempat tinggal. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi, karena sempadan sungai
termasuk kawasan yang dilindungi.
Kawasan Urban design ini akan tercipta dengan baik, jika antara komponen yang satu
memiliki keterkaitan dengan komponen yang lain (pendekatan linkage).
1. Keterkaitan Ruang terbuka dengan Land Use (?)
Tata guna lahan di kawasan ini pada umumnya diperuntukkan untuk perdagangan
dan permukiman. Dan hanya beberapa yang diperuntukkan untuk open space.
2. Keterkaitan dengan Building Form and Massing
KDB dimaksudkan untuk menyediakan lahan terbuka yang cukup di suatu wilayah
bagian kota di kecamatan ini.
3. Keterkaitan dengan Circulation and Parking
Lalu lintas di daerah BWK ini tergolong lalu lintas yang cukup padat dikarenakan
daerah ini merupakan mayoritas daerah komersil. Sementara penyediaan tempat
parkir masih minim sehingga banyak pengguna kendaraan yang memarkir
kendaraanya di badan jalan. Jadi untuk penyediaan lahan parkir, open space yang
ada bisa dimanfaatkan dengan baik untuk penyediaan lahan parkir dan untuk
mendukung kegiatan komersil yang ada.
4. Keterkaitan dengan Pedestrian Ways
Pedestrian adalah ruang publik untuk tempat pejalan kaki. Tetapi pada
kenyataannya pedestrian di daerah ini di salah gunakan sebagai tempat berdagang
oleh para PKL.
5. Keterkaitan dengan Signages
a. jalur pemandu disediakan menuju kelengkapan elemen lansekap/perabot/street
furniture antara lain:
1) peta situasi/rambu;
2) kamar kecil/toilet umum;
3) tangga;
4) ram;
5) tempat parkir;
6) tempat pemberhentian/halte bus. b. jalur pemandu harus berdekatan dengan :
1) kursi taman;
2) tempat sampah;
3) telepon umum.
c. perletakan perabot jalan (street furniure) haruslah mudah dicapai oleh setiap orang.
6. Keterkaitan dengan Activity support
Adanya lapangan dapat menunjang kegiatan activity support.
7.Keterkaitan dengan Preservation.
Sempadan sungai merupakan salah satu yang harus dipertahankan (preserve)
keberadaannya. Karena sempadan sungai merupakan elemen yang dilindungi keberadaannya.