omk(sawitri).ppt

17
OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK Oleh : Sawitri Arianti 07 70 0196

Upload: ririe

Post on 11-Feb-2016

14 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: OMK(sawitri).ppt

OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIKOleh :Sawitri Arianti07 70 0196

Page 2: OMK(sawitri).ppt

Otitis media ialah peradangan sebagian atau seluruh mukoso telinga tengah, tuba Eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid.

Page 4: OMK(sawitri).ppt

DEFINISI Otitis media supuratif kronis ialah infeksi kronis di

telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah terus menerus atau hilang timbul.

Ada 3 tipe perforasi membran timpani berdasarkan letaknya, yaitu :

1. Perforasi sentral. Letak perforasi di sentral dan pars tensa membran timpani. Seluruh tepi perforasi masih mengandung sisa membran timpani.

2. Perforasi marginal. Sebagian tepi perforasi langsung berhubungan dengan anulus atau sulkus timpanikum.

3. Perforasi atik. Letak perforasi di pars flaksida membran timpani, berhubungan dengan primary acquired cholesteatoma.

Page 5: OMK(sawitri).ppt

ETIOLOGI

Lingkungan Genetik Otitis media sebelumnya. Infeksi Infeksi saluran nafas atas Autoimun Alergi Gangguan fungsi tuba eustachius.

Page 6: OMK(sawitri).ppt

PATOFISIOLOGI Otitis media kronis terjadi karena tuba

eustachius tersumbat berulang-ulang (tersumbat dalam jangka waktu yang lama). karena alergi, infeksi multipel, trauma telinga dan pembesaran adenoid.

Kelanjutan Otitis media akut dengan perforasi membran timpani proses lebih dari 2bulan.

Page 7: OMK(sawitri).ppt

KLASIFIKASI

Jenis otitis media supuratif kronik (OMSK), yaitu :1. Otitis media supuratif kronik (OMSK) benigna /

mukosa / aman. Otitis media supuratif kronik (OMSK) maligna / tulang / bahaya.

2. Otitis media supuratif kronik (OMSK) aktif. Sekret keluar dari kavum timpani. Otitis media supuratif kronik (OMSK) tenang. Kavum timpani basah atau kering.

 

Page 8: OMK(sawitri).ppt
Page 9: OMK(sawitri).ppt

Benigna (tubo-timpanik) Maligna (atiko antral)

Otitis media supuratif akut rekuren Eksantema Penyebab Disfungsi tuba Eustachius dengan terbentuknya

retraksi kantong di atik atau perforasi. Migrasi

epitel abnormal

Ringan Otalgia Sedang

Mukopus, banyak Otore Sangat sedikit dan terserang Pseudomonas /

Proteus

Perforasi sentral Kelainan khas di membran timpani Perforasi marginal dengan kolesteatom dan

polip telinga

Biasanya utuh Tulang pendengaran Biasanya terdapat nekrosis inkus (terutama

dengan kolesteatom)

Jarang Kolesteatom Biasa terdapat

Pneumatisasi tulang mastoid baik tanpa erosi Pemeriksaan Rontgen tulang mastoid Pneumatisasi tulang mastoid buruk. Erosi biasa

terdapat

Jarang Komplikasi intratemporal Biasa terdapat

Tabel Perbedaan OMSK Benigna dan OMSK Maligna

Page 10: OMK(sawitri).ppt

GEJALA KLINIS Telinga Berair (Otorrhoe) Gangguan Pendengaran Otalgia (Nyeri Telinga) Vertigo

Page 11: OMK(sawitri).ppt

KOLESTEATOMA Kolesteatoma adalah suatu kista epiterial

yang berisi deskuamasi epitel (keratin). Deskuamasi terbentuk terus lalu menumpuk sehingga kolesteatoma bertambah besar.

Page 12: OMK(sawitri).ppt

KLASIFIKASI

1. Kolesteatom kongenital yang terbentuk pada masa embrionik dan ditemukan pada telinga dengan membran timpani utuh tanpa tanda-tanda infeksi.

2. Kolesteatoma akuisital yang terbentuk setelah anak lahir, dibagi:

a. Kolesteatom akuisital primer Kolesteatom yang terbentuk tanpa didahului oleh perforasi membran timpani.

b. Kolesteatom akuisital sekunder Kolesteatom terbentuk setelah adanya perforasi membran timpani.

Page 13: OMK(sawitri).ppt

PEMERIKSAAN KLINIK Pemeriksaan Audiometri

Pemeriksaan Radiologi. 1. Proyeksi Schuller 2. Proyeksi Mayer atau Owen, 3. Proyeksi Stenver 4. Proyeksi Chause III

Bakteriologi

Page 14: OMK(sawitri).ppt

PENATALAKSANAAN

Prinsip pengobatan OMSK adalah : Membersihkan liang telinga dan kavum timpani. Pemberian antibiotika :

topikal antibiotik ( antimikroba)sistemik.

Pengobatan untuk OMSK maligna adalah operasi. Ada 3 cara terapi konservatif (medikamentosa) otitis media

supuratif kronik (OMSK) benigna, yaitu : Obat pencuci telinga. Bahannya H2O2 3%. Obat tetes telinga. Lanjutkan memberikan obat tetes telinga

yang mengandung antibiotik & kortikosteroid setelah sekret yang keluar telah berkurang.

Obat antibiotik oral.

Selain terapi konservatif (medikamentosa), tindakan pembedahan dapat pula kita lakukan pada otitis media supuratif kronik (OMSK) benigna.

Page 15: OMK(sawitri).ppt

PEMBEDAHAN

Mastoidektomi sederhana ( simple mastoidectomy)

Mastoidektomi radikal Mastoidektomi radikal dengan modifikasi Miringoplasti Timpanoplasti Pendekatan ganda timpanoplasti ( Combined

approach tympanoplasty)

Tujuan operasi adalah menghentikan infeksi secara permanen, memperbaiki membran timpani yang perforasi, mencegah terjadinya komplikasi atau kerusakan pendengaran yang lebih berat, serta memperbaiki pendengaran

Page 16: OMK(sawitri).ppt

KOMPLIKASIA. Komplikasi ditelinga tengah :

1. Perforasi persisten2. Erosi tulang pendengaran3. Paralisis nervus fasial

B. Komplikasi telinga dalam1. Fistel labirin2. Labirinitis supuratif3. Tuli saraf ( sensorineural)

C. Komplikasi ekstradural1. Abses ekstradural2. Trombosis sinus lateralis3. Petrositis

D. Komplikasi ke susunan saraf pusat1. Meningitis2. Abses otak3. Hindrosefalus otitis

Page 17: OMK(sawitri).ppt

Perjalanan komplikasi infeksi telinga tengah ke intra kranial harus melewati 3 macam lintasan :

Dari rongga telinga tengah ke selaput otak Menembus selaput otak. Masuk kejaringan otak.