oleh: siti hamidah, s.hut, m.p. · riset-riset yg dibutuhkan untuk pengembangan produkberbasis...
TRANSCRIPT
PELUANG RISET & PENGEMBANGAN PRODUK UMKM BERBASIS LAHAN BASAH (: KELAKAI & GALAM)
dIsajikan dalam acara Webinar SOW#4 (Sustainability of Wetlands)
RABU/ 14 OKTOBER 2020
yang diselenggarakan oleh :
PusatUnggulan Iptek PerguruanTinggi Konsorsium RisetPengelolaanHutanTropis Berkelanjutan(Pusat InovasiTeknologi Komersialisasi Manajemen: Hutan& Lahan Basah)Universitas LambungMangkurat
Oleh:
Siti Hamidah, S.Hut, M.P.Sekretaris PHLB ULM
Ketua Pusat Kajian Hutan Tropis LPPM-ULMDosen HHBK Fakultas Kehutanan ULM
WETLANDS WASTELANDS
Galam
Kelakai
Teratai Puruntikus
GAMBARAN UMUM LAHAN BASAH
MITOS atau
FAKTA
1.Kelompok tumbuhan paku-pakuan dengan habitat asli
pada lahan gambut
2. Ketahanan tinggi: mudahberadaptasi pada berbagaikondisi lingkungan tanah, tahan terhadap paparansinar matahari dengan
intensitas tinggi.
3. Produktivitas tinggi: tingkat pertumbuhan danperkembangbiakan yang
cepat (melalui tunas, sulur, dan spora).
4. Kandungan mineral tinggi: Fe (50-300 ppm), Ca (4000-6000 ppm), Mg, Zn, Al
Hasil Riset: variabilitas kandungan mineral, aktivitas antioksidan, antiglikasi, anti-
osteoporosis, komposisi senyawametabolit sekunder, pengembangan
pangan (teh, bubur bayi)
5. Kandungan senyawaorganik: Vit. C, Vit. A, asam
folat, alkaloid, flavonoid, saponin. .
6.Etnofarmakologi: Masyarakat Dayak Kenyahdalam mengatasi anemia
7. Pemanfaatan sampai saatini hanya untuk : sayur &
keripik
1.KELAKAI (Stenochlaena palustris (Burm.) Bedd )
RISET-RISETyg Dibutuhkan
untuk PengembanganProduk Berbasis
Kelakai
1. Pangan Fungsional Standar bahan baku kelakai
optimum (jenis kelakai, lokasitumbuh, umur panen, bagiantanaman, dan metode penangananbahan)
Standar proses penepungankelakai optimum (suhu proses, tipepengeringan, tipe penggilingan, metode penyimpanan danpengemasan)
Produk tepung kelakai terstandardengan metode proses optimum
Instrumen berbasis sensor otomatis untuk standarisasi bahanbaku dan produk
Formulasi terstandar dan optimum untuk produk pangan fungsionalberbasis kelakai
Desain produk dan kemasanKelayakan bisnis (teknoekonomi) & Pemasaran industri tepung kelakaidan pangan fungsional berbasiskelakai
3. Konservasi & Budidaya
Pelet Kayu* Kelayakan Teknis :
: Pemilihan bahanbaku, bagiantanaman yg mana??metode, danKualitas Pellet ygdihasilkan(nilai kalor dll)
* Kelayakan Usaha/Bisnis & pemasaran
2. Non Pangan
2. Pakan Ternak Pelet Pakan* Kelayakan Teknis :
: Pemilihan bahan baku,bagian tanaman, komposisi, metode, danKualitas Pellet pakanyg dihasilkan (nilai kalori,gizi dll)
* Kelayakan Usaha/ Bisnis & pemasarannya
1. Budidaya Insitu &
Eksitu (keberhasilanpertumbuhan & pengaruhnya padakandungan kimianya)
Jenis mana yang potensialuntuk dikembangkan dandihabitat seperti apa yang oocok untukditumbuhkan???
Cara perbanyakan ygcocok
dll
1. Uji Genetik , jenis &hubungannya dengankandungan kimianya
2. Habitat (tanah, topografi,iklim mikro) & kaitannyadgn kandungan kimianya
3. Potensi (per Ha, atau totaldi Kalsel, Kalteng dll)
4. Kelakai vs Kebakaran???
1. Studi Umum
Material/Bahan
Kelakai
Merah
Potensi di Batola
Metode/Uji Potensi untuk Bahan Obat
Anemia
Uji Mineral (Fe& Ca) Metabolit Sekunder
Insitu
Budidaya Eksitu
- Pemilihan Jenis
- Teknik Budidaya
- Kualitas Pertumbuhan Hasil Budidaya Eksitu / Insitu
Sebab
Akibat
Fitokimia (Kualitatif & Kuantitatif)
Lingkungan
Metode Perbanyakan
Potensi di Batola
Kelakai Alami
Spora
Sulur
Tunas
Metode Identifikasi Jenis
Metode/Uji Potensi untuk
Pangan Fungsional
Uji Proximale
Metabolit Primer
Uji vitamin
- Potensi untuk Pangan Fungsional
- Potensi untuk Obat
Anemia
Diagram Tulang Metode Penelitian
“Studi Jenis, Potensi & Pengaruh Budidaya Kelakai terhadap Potensi Kelakai untuk
Bahan Baku Obat & Pangan Fungsional”.
Nasional &
Global Dunia
Masyarakat sekitar, Industri
& Lokal Goverment
Peneliti &
Institusi
• Dukungan pada fokus SDGs (No.1 Good Health and Well-Being & 17.Pengelolaan ekosistemberkelanjutan )
• Peran aktif dalam pemecahan isu stunting di Indonesia (tingkat prevelensi: 27%, 2019)
• Potensi produksi dan ketersediaan kelakai padalahan basah Kalimantan Selatan
• Peningkatan nilai tambah kelakai dankesejahteraan masyarakat
• Munculnya industri berbasis produk lahan basah(termasuk kelakai)
• Mendukung visi-misi PUI PHLB, LPPM ULM & ULM
• Kum, pangkat, sumber jurnal & paten
• Tri Dharma PT untuk Dosen/Peneliti ybs
• Pengalaman & Peta Riset untuk Tema Lahan Basah
• Terutama kelakai
NILAI STRATEGIS & HARAPAN UNTUK RISET-RISET KELAKAI
Anggapan & TanggapanMasyarakatterhadapKeberadaanKELAKAI???
1. BERMANFAAT???Untuk APA SAJA???Bagaimana Pemanfaatan yg
sudah dilakukan???
2. MERUGIKAN???Mengapa?/ Apa sebabnya?
Sudah ada solusinya???
3. BIASA SAJA (TidakBermanfaat & Juga Tidak
Merugikan)Apa alasannya???
PerluPengembangan
lagi??? Jika Iya ApaWujudnya?
Perlu AlternatifSOlusi??? Jika IyaApa Wujudnya?
UMKM berbasis Kelakai
Jenis khas hutan rawa gambut (mudah tumbuh di daerah rawa, toleran terhadap tanah masam & tergenang)Fast growing spesiesMulti fungsi
GALAM
Jenis khashutanrawa
gambut
Mudahtumbuh di
rawa, toleranterhadap
tanahtergenang &
masam
multifungsi
Fast growing spesies
2.GALAM (Melaleuca cajuputi )
1. Bahan konstruksi: cerucuk
& penyangga pengecor beton
bangunan bertingkat &
jembatan
2. Siring : penyangga tanah
sementara u/ jalan & halaman
3. Kayu bakar & arang
4. Kulit untuk himbukan
5. buah: pengganti lada
hitam
6. Bunga gelammenghasilkanmadu gelam
2. PEMANFAATAN SELAMA INIYANG TELAH UMUM
PENGOLAHAN menjadi CUKA KAYU
Destilasi asap proses pengarangan menjadi cuka kayu
Riset Pengembangan Pemanfaatan kayu Gelam• Cuka Kayu Galam sebagai
Penggumpal lateks• Cuka kayu gelam
sebagai pemercepatpertumbuhan bibittanaman• Cuka kayu gelam sebagai
pengawet kayu
Konsentrasi optimal 50% (Hamidah dkk 2010)
Kandungan Phenolic tinggi(tungku drum), asam asetat
tinggi (tungku kubah
Kecepatan penggumpalanPenggunaan 100% Cuka
galam > Tawas, lebih plastis& tidak berbau
(Hamidah dkk 2016)
Konsentrasi optimal > 10%,, frekuensi 5 semprotan perminggu
(Hamidah, 2016)