oleh : abd. hadi ar

52
1 UPAYA STRATEGIS UPAYA STRATEGIS PEMBERDAYAAN FKUB PEMBERDAYAAN FKUB DI JAWA TIMUR DI JAWA TIMUR ( Pasca Peratutan Bersama Menag dan Mendagri / PB2M No.9 ( Pasca Peratutan Bersama Menag dan Mendagri / PB2M No.9 dan 8 Th.2006 serta Pergub Jatim No.1 Th.2007 ) dan 8 Th.2006 serta Pergub Jatim No.1 Th.2007 ) Oleh : Abd. Hadi AR. Oleh : Abd. Hadi AR.

Upload: finola

Post on 10-Jan-2016

83 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

UPAYA STRATEGIS PEMBERDAYAAN FKUB DI JAWA TIMUR ( Pasca Peratutan Bersama Menag dan Mendagri / PB2M No.9 dan 8 Th.2006 serta Pergub Jatim No.1 Th.2007 ). Oleh : Abd. Hadi AR. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Oleh : Abd. Hadi AR

11

UPAYA STRATEGIS UPAYA STRATEGIS PEMBERDAYAAN FKUBPEMBERDAYAAN FKUB

DI JAWA TIMURDI JAWA TIMUR( Pasca Peratutan Bersama Menag dan Mendagri / PB2M No.9 dan 8 Th.2006 serta ( Pasca Peratutan Bersama Menag dan Mendagri / PB2M No.9 dan 8 Th.2006 serta

Pergub Jatim No.1 Th.2007 ) Pergub Jatim No.1 Th.2007 )

Oleh : Abd. Hadi AR.Oleh : Abd. Hadi AR.

Page 2: Oleh : Abd. Hadi AR

22

Pokok BahasanPokok Bahasan : :

I. Tindak Lanjut yang telah dilakukan. I. Tindak Lanjut yang telah dilakukan. II. Konsolidasi kelembagaan. II. Konsolidasi kelembagaan.III. Peran FKUB dalam pemeliharaan III. Peran FKUB dalam pemeliharaan

KUB dan KUB dan pendirian rumah ibadat.pendirian rumah ibadat.IV.IV.Strategi pemberdayaan FKUB.Strategi pemberdayaan FKUB. V. V.PenutupPenutup

Page 3: Oleh : Abd. Hadi AR

3

Tindak Lanjut Yang Telah Dilakukan :Tindak Lanjut Yang Telah Dilakukan :1. Tindak Lanjut Regulatif :1. Tindak Lanjut Regulatif :

Maksudnya adalah tindak lanjut yang berupa surat Maksudnya adalah tindak lanjut yang berupa surat edaran, peraturan, keputusan (dari dan untuk) edaran, peraturan, keputusan (dari dan untuk) Gubernur Jawa Timur terkait PB2M Th.2006 yang Gubernur Jawa Timur terkait PB2M Th.2006 yang ditetapkan per 21 Maret 2006 antara lain:ditetapkan per 21 Maret 2006 antara lain:a. a. Surat edaran Gubernur Jawa Timur, Tgl.22 Surat edaran Gubernur Jawa Timur, Tgl.22 Agustus Agustus 2006, No.451/3746/032/2006, Perihal 2006, No.451/3746/032/2006, Perihal mengenai mengenai petunjuk langkah-langkah tindak petunjuk langkah-langkah tindak lanjut lanjut PB2M No.9 dan PB2M No.9 dan 8 Th.2006.8 Th.2006.b. b. Surat mendagri kepada Gubernur dan Bupati / Surat mendagri kepada Gubernur dan Bupati /

Wali Kota Tgl.31 Oktober 2006, Nomor : Wali Kota Tgl.31 Oktober 2006, Nomor : 450/2576 450/2576 SJ, Perihal Mengenai Pembentukan SJ, Perihal Mengenai Pembentukan FKUB, FKUB, DP.FKUB (serta penerbitan Pergub).DP.FKUB (serta penerbitan Pergub).

Page 4: Oleh : Abd. Hadi AR

4

c.c. Peraturan Gubernur jawa Timur No.1 Th.2007, Tgl.11 Januari Peraturan Gubernur jawa Timur No.1 Th.2007, Tgl.11 Januari 2007 tentang FKUB dan DP.FKUB Provinsi dan Kab/Kota di 2007 tentang FKUB dan DP.FKUB Provinsi dan Kab/Kota di Jawa Timur. (terdiri dari 10 Bab – 10 pasal, sebagai tindak Jawa Timur. (terdiri dari 10 Bab – 10 pasal, sebagai tindak lanjut pasal 12 PB2M No.9 dan 8 Th.2006).lanjut pasal 12 PB2M No.9 dan 8 Th.2006).

d.d. Keputusan Gubernur Jawa Timur No.188/57/KPTS/013/2007, Keputusan Gubernur Jawa Timur No.188/57/KPTS/013/2007, Tgl.9 Februari 2007 tentang Forum Kerukunan Umat Tgl.9 Februari 2007 tentang Forum Kerukunan Umat beragama (FKUB) Propinsi Jawa Timur.beragama (FKUB) Propinsi Jawa Timur.

e.e. Keputusan Gubernur Jawa Timur No.188/58/KPTS/013/2007, Keputusan Gubernur Jawa Timur No.188/58/KPTS/013/2007, Tgl.9 Februari 2007 tentang Dewan penasehat Kerukunan Tgl.9 Februari 2007 tentang Dewan penasehat Kerukunan Umat Beragama (DP-FKUB) Propinsi Jawa Timur. Umat Beragama (DP-FKUB) Propinsi Jawa Timur.

Page 5: Oleh : Abd. Hadi AR

5

2. Tindak Lanjut Aplikatif :2. Tindak Lanjut Aplikatif :Maksudnya berupa upaya kegiatan yang Maksudnya berupa upaya kegiatan yang mendukung pelaksanaan PB2M Th.2006, antara mendukung pelaksanaan PB2M Th.2006, antara lain :lain :

a.a. Penggandaan PB2M No.9 dan 8 Th.2006, Penggandaan PB2M No.9 dan 8 Th.2006, baik di Propinsi maupun di beberapa daerah baik di Propinsi maupun di beberapa daerah ( Kab/Ko ).( Kab/Ko ).

b. Sosialisasi PB2M No.9 dan 8 Th.2006 di propinsi b. Sosialisasi PB2M No.9 dan 8 Th.2006 di propinsi maupun beberapa daerah, antara lain : oleh maupun beberapa daerah, antara lain : oleh Pemda, Depag, FKUB, Majelis-Majelis Agama, dll.Pemda, Depag, FKUB, Majelis-Majelis Agama, dll.

c. Workshop pengurus FKUB se-jawa Timur.c. Workshop pengurus FKUB se-jawa Timur.d. Pendataan FKUB, se-Jawa Timur, dst.d. Pendataan FKUB, se-Jawa Timur, dst.

Page 6: Oleh : Abd. Hadi AR

6

II. Konsolidasi Kelembagaan :II. Konsolidasi Kelembagaan :1. Dasar (Bab IX Ketentuan Peralihan PB2M Th.2006) :1. Dasar (Bab IX Ketentuan Peralihan PB2M Th.2006) :a. FKUB dan DP-FKUB di propinsi dan kab/ko, dibentuk a. FKUB dan DP-FKUB di propinsi dan kab/ko, dibentuk

paling lambat 1 (satu) tahun sejak PB ini paling lambat 1 (satu) tahun sejak PB ini ditetapkan (pasal ditetapkan (pasal 27 (1) ).27 (1) ).

b. FKUB atau Forum sejenis yang sudah dibentuk di propinsi b. FKUB atau Forum sejenis yang sudah dibentuk di propinsi dan kab/ko, disesuaikan paling lambat 1 (satu) tahun sejak dan kab/ko, disesuaikan paling lambat 1 (satu) tahun sejak PB ini di tetapkan (pasal 27 (2) ).PB ini di tetapkan (pasal 27 (2) ).

c.c. Peraturan per-UU-nya yang telah di tetapkan oleh Peraturan per-UU-nya yang telah di tetapkan oleh pemerintahan daerah wajib di sesuaikan dengan PB ini pemerintahan daerah wajib di sesuaikan dengan PB ini paling lambat dalam jangka waktu 2 (dua) tahun, (pasal 29). paling lambat dalam jangka waktu 2 (dua) tahun, (pasal 29).

Page 7: Oleh : Abd. Hadi AR

7

2. Realitas Empirik :2. Realitas Empirik :Berdasarkan informasi yang diperoleh, laporan yang Berdasarkan informasi yang diperoleh, laporan yang masuk dan hasil kunjungan silaturahim ke beberapa masuk dan hasil kunjungan silaturahim ke beberapa daerah maka setidaknya ada 3 versi organisasi / daerah maka setidaknya ada 3 versi organisasi / kelembagaan pemeliharaan KUB di lapangan :kelembagaan pemeliharaan KUB di lapangan :

a.a. Masih eksisnya kelembagaan yang lama, baik Masih eksisnya kelembagaan yang lama, baik nomen klateur maupun pengurusnya.nomen klateur maupun pengurusnya.

b.b. Kelembagaan yang baru sudah terbentuk, tetapi Kelembagaan yang baru sudah terbentuk, tetapi lembaga yang lama tetap dipertahankan.lembaga yang lama tetap dipertahankan.

c.c. Lembaga yang baru sudah dibentuk dan atau Lembaga yang baru sudah dibentuk dan atau lembaga yang lama sudah disesuaikan dengan lembaga yang lama sudah disesuaikan dengan PB2M (jadi hanya ada satu lembaga saja). PB2M (jadi hanya ada satu lembaga saja).

Page 8: Oleh : Abd. Hadi AR

8

3. Kendala :3. Kendala :Ada sejumlah kemungkinan yang berpengaruh Ada sejumlah kemungkinan yang berpengaruh terhadap realitas empirik tersebut, antara lain :terhadap realitas empirik tersebut, antara lain :

a.a. Masih ada sementara pihak yang belum dapat Masih ada sementara pihak yang belum dapat menerima PB2M seutuhnya.menerima PB2M seutuhnya.

b.b. Masih adanya perbedaan persepsi di berbagai Masih adanya perbedaan persepsi di berbagai kalangan berkaitan dengan PB2M dan khususnya kalangan berkaitan dengan PB2M dan khususnya FKUB dan DP-FKUB. Baik di lingkungan internal dan FKUB dan DP-FKUB. Baik di lingkungan internal dan antar pemuka agama, maupun antara pemuka agama antar pemuka agama, maupun antara pemuka agama Pemda (termasuk instansi terkait) dengan lembaga Pemda (termasuk instansi terkait) dengan lembaga yang lama.yang lama.

c.c. Kurangnya mediator dan inisiator yang dapat diterima Kurangnya mediator dan inisiator yang dapat diterima semua pihak dalam membidani FKUB yang baru.semua pihak dalam membidani FKUB yang baru.

Page 9: Oleh : Abd. Hadi AR

9

4. Alternatif Solusi, antara lain :4. Alternatif Solusi, antara lain :

a. a. Perlunya meningkatkan sosialisasi Perlunya meningkatkan sosialisasi kesemua pihak agar lebih dapat kesemua pihak agar lebih dapat memahami dan menerima secara utuh memahami dan menerima secara utuh terhadap PB2M ini. Sebagai sebuah produk terhadap PB2M ini. Sebagai sebuah produk regulasi yang dapat di hasilkan secara regulasi yang dapat di hasilkan secara komprehensif oleh pemerintah bersama komprehensif oleh pemerintah bersama pemuka agama / semua majelis agama, pemuka agama / semua majelis agama, yang pernah terjadi dan membutuhkan yang pernah terjadi dan membutuhkan proses waktu yang cukup panjang.proses waktu yang cukup panjang.

Page 10: Oleh : Abd. Hadi AR

10

b.b. Perlunya meningkatkan pendekatan kepada Perlunya meningkatkan pendekatan kepada semua pihak (Pemda dan instansi terkait, semua pihak (Pemda dan instansi terkait, pemuka agama, majelis agama, pemuka agama, majelis agama, kelembagaan /forum/paguyuban yang kelembagaan /forum/paguyuban yang lama, dst). Agar dapat menyamakan lama, dst). Agar dapat menyamakan presepsi dalam menanggapi dan menindak presepsi dalam menanggapi dan menindak lanjuti PB2M ini.lanjuti PB2M ini.

c. c. Perlunya dukungan inisiator dan mediator Perlunya dukungan inisiator dan mediator yang gigih dan ulet serta akomodatif dalam yang gigih dan ulet serta akomodatif dalam membentuk atau menyesuaikan FKUB ini.membentuk atau menyesuaikan FKUB ini.

Page 11: Oleh : Abd. Hadi AR

11

III. III. Peran FKUB Dalam Peran FKUB Dalam Pemeliharaan KUB Pemeliharaan KUB Dan Pendirian Dan Pendirian Rumah IbadatRumah IbadatBeberapa Pengertian Pokok :Beberapa Pengertian Pokok :

1. 1. Kerukunan Umat Beragama (KUB)Kerukunan Umat Beragama (KUB), yaitu , yaitu keadaan hubungan sesama umat beragama yang keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi :dilandasi :

Toleransi, saling pengertian, saling menghormatiToleransi, saling pengertian, saling menghormati Menghargai kesetaraan dalam pengamalan Menghargai kesetaraan dalam pengamalan

ajarannyaajarannya Kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, Kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegaraberbangsa dan bernegara Dalam NKRI, berdasarkan Pancasila dan UUD – Dalam NKRI, berdasarkan Pancasila dan UUD –

RI Tahun 1945, (Pasal 1 ayat 1).RI Tahun 1945, (Pasal 1 ayat 1).

Page 12: Oleh : Abd. Hadi AR

12

2. Pemeliharaan KUB2. Pemeliharaan KUB

Upaya bersama umat Upaya bersama umat beragama dan pemerintahberagama dan pemerintah

Di bidang pelayanan, Di bidang pelayanan, pengaturan dan pemberdayaan pengaturan dan pemberdayaan umat beragama (Pasal 1 ayat 2)umat beragama (Pasal 1 ayat 2)

Page 13: Oleh : Abd. Hadi AR

13

3. Tanggung Jawab3. Tanggung Jawab

Pemeliharaan kerukunan Umat Pemeliharaan kerukunan Umat Beragama (KUB).Beragama (KUB).

Tanggung jawab bersama.Tanggung jawab bersama.

Umat beragama, pemerintahan Umat beragama, pemerintahan daerah dan pemerintah (Pasal 2).daerah dan pemerintah (Pasal 2).

Page 14: Oleh : Abd. Hadi AR

14

Di Provinsi, menjadi tugas dan tanggung Di Provinsi, menjadi tugas dan tanggung jawab Gubernur (dapat didelegasikan jawab Gubernur (dapat didelegasikan kepada Wagub), dibantu Ka Kanwil Depag kepada Wagub), dibantu Ka Kanwil Depag Provinsi.Provinsi.

Di Kab / Ko, menjadi tugas dan tanggung Di Kab / Ko, menjadi tugas dan tanggung jawab Bupati / Walikota (dapat didelegasikan jawab Bupati / Walikota (dapat didelegasikan kepada Wabup / Wawali) dibantu Kepala kepada Wabup / Wawali) dibantu Kepala Kandepag Kab / Ko. (Pasal 3, 4, 5 ayat 2)Kandepag Kab / Ko. (Pasal 3, 4, 5 ayat 2)

4. Tugas dan Tanggung Jawab 4. Tugas dan Tanggung Jawab Pemeliharaan KUB :Pemeliharaan KUB :

Page 15: Oleh : Abd. Hadi AR

15

5. Rumah Ibadat :5. Rumah Ibadat :

Adalah bangunan yang memiliki Adalah bangunan yang memiliki ciri-ciri tertentu yang khususnya ciri-ciri tertentu yang khususnya dipergunakan untuk beribadat dipergunakan untuk beribadat bagi para pemeluk masing-masing bagi para pemeluk masing-masing agama secara permanen, tidak agama secara permanen, tidak termasuk tempat ibadat keluarga termasuk tempat ibadat keluarga (pasal 1 ayat 3).(pasal 1 ayat 3).

Page 16: Oleh : Abd. Hadi AR

16

Ijin sementara pemanfaatan bangunan Ijin sementara pemanfaatan bangunan gedung :gedung :Yaitu penerbitan surat keterangan pemberian ijin Yaitu penerbitan surat keterangan pemberian ijin sementara, terhadap permohonan pemanfaatan sementara, terhadap permohonan pemanfaatan bangunan gedung bukan rumah ibadat (yang bangunan gedung bukan rumah ibadat (yang digunakan) sebagai rumah ibadat sementara, digunakan) sebagai rumah ibadat sementara, yang telah memenuhi persyaratan. Penerbitan yang telah memenuhi persyaratan. Penerbitan surat keterangan tersebut oleh Bupati/Walikota surat keterangan tersebut oleh Bupati/Walikota setelah mempertimbangkan pendapat tertulis setelah mempertimbangkan pendapat tertulis kepala Kandepag dan FKUB kab/ko yang kepala Kandepag dan FKUB kab/ko yang bersangkutan. Berlaku paling lama 2 tahun. bersangkutan. Berlaku paling lama 2 tahun. (pasal 18 dan 19 PB2M No.9 dan 8 Th.2007).(pasal 18 dan 19 PB2M No.9 dan 8 Th.2007).

Page 17: Oleh : Abd. Hadi AR

17

6.6. Forum Kerukunan Umat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)Beragama (FKUB)

Forum yang dibentuk oleh masyarakat dan Forum yang dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah dalam rangka difasilitasi oleh pemerintah dalam rangka membangun, memelihara, dan membangun, memelihara, dan memberdayakan umat beragama, untuk memberdayakan umat beragama, untuk kerukunan dan kesejahteraan. (pasal 1 ayat kerukunan dan kesejahteraan. (pasal 1 ayat 5)5)

Page 18: Oleh : Abd. Hadi AR

18

7.7. Organisasi Kemasyarakatan Keagamaan Organisasi Kemasyarakatan Keagamaan (Ormas Keagamaan) adalah : (Ormas Keagamaan) adalah :

Organisasi non pemerintah bervisi kebangsaan Organisasi non pemerintah bervisi kebangsaan Di bentuk berdasarkan kesamaan agama Di bentuk berdasarkan kesamaan agama Oleh WNRI, secara sukarela, berbadan hukum, Oleh WNRI, secara sukarela, berbadan hukum,

dan telah terdaftar di pemda setempat, dan telah terdaftar di pemda setempat, Serta bukan organisasi sayap Parpol. (pasal 1 Serta bukan organisasi sayap Parpol. (pasal 1

ayat 4)ayat 4)

Page 19: Oleh : Abd. Hadi AR

19

8.8. Pemuka Agama :Pemuka Agama : Adalah tokoh komunitas umat Adalah tokoh komunitas umat

beragama beragama Baik yang memimpin ormas Baik yang memimpin ormas

keagamaan maupun yang tidak keagamaan maupun yang tidak memimpin ormas keagamaanmemimpin ormas keagamaan

Yang diakui dan atau dihormati oleh Yang diakui dan atau dihormati oleh masyarakat setempat sebagai panutan. masyarakat setempat sebagai panutan. (pasal 18 ayat 5)(pasal 18 ayat 5)

Page 20: Oleh : Abd. Hadi AR

20

9. Pembentukan FKUB :9. Pembentukan FKUB : FKUB dibentuk di provinsi dan FKUB dibentuk di provinsi dan

Kab/Ko Kab/Ko (pasal 8 ayat 1)(pasal 8 ayat 1) Pembentukan FKUB, dilakukan Pembentukan FKUB, dilakukan

oleh masyarakat dan difasilitasi oleh masyarakat dan difasilitasi oleh Pemda (pasal 8 ayat 2) oleh Pemda (pasal 8 ayat 2)

FKUB, sebagaimana dimaksud FKUB, sebagaimana dimaksud pasal 8 ayat (1) memiliki pasal 8 ayat (1) memiliki hubungan yang bersifat hubungan yang bersifat konsultatif (pasal 8 ayat 3)konsultatif (pasal 8 ayat 3)

Page 21: Oleh : Abd. Hadi AR

21

10. Asas, Sifat Dan Hubungan :10. Asas, Sifat Dan Hubungan : FKUB berasakan PancasilaFKUB berasakan Pancasila FKUB sebagaimana dimaksud FKUB sebagaimana dimaksud

diatas, bersifat independent diatas, bersifat independent FKUB propinsi mempunyai FKUB propinsi mempunyai

hubungan yang bersifat konsultatif, hubungan yang bersifat konsultatif, koordinatif, komunikatif, dan koordinatif, komunikatif, dan informative dengan FKUB Kab/Ko informative dengan FKUB Kab/Ko di Jawa Timur. (pasal 3 Pergub di Jawa Timur. (pasal 3 Pergub Jawa Timur No.1 Th.2007). Jawa Timur No.1 Th.2007).

Page 22: Oleh : Abd. Hadi AR

22

11. Tugas FKUB Kab/Ko :11. Tugas FKUB Kab/Ko :

Melakukan dialog dengan pemuka agama dan Melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat tokoh masyarakat

Menampung aspirasi ormas keagamaan dan Menampung aspirasi ormas keagamaan dan aspirasi masyarakataspirasi masyarakat

Menyalurkan aspirasi ormas keagamaan dan Menyalurkan aspirasi ormas keagamaan dan masyarakat dalam bentuk rekomendasi, masyarakat dalam bentuk rekomendasi, sebagai bahan kebijakan Bupati/Walikota sebagai bahan kebijakan Bupati/Walikota

Melakukan sosialisasi peraturan perundang-Melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan di bidang keagamaan undangan dan kebijakan di bidang keagamaan yang berkaitan dengan KUB dan yang berkaitan dengan KUB dan pemberdayaan masyarakatpemberdayaan masyarakat

Page 23: Oleh : Abd. Hadi AR

23

Memberikan rekomendasi tertulis atas permohonan Memberikan rekomendasi tertulis atas permohonan pendirian rumah ibadat yang merupakan hasil pendirian rumah ibadat yang merupakan hasil musyawarah dan mufakat dalam rapat FKUB.musyawarah dan mufakat dalam rapat FKUB. (pasal (pasal 9 ayat 2, pasal 14 ayat 2d & pasal 15)9 ayat 2, pasal 14 ayat 2d & pasal 15)

Memberikan pendapat tertulis kepada Memberikan pendapat tertulis kepada Bupati/Walikota/ Camat (yang mendapat pelimpahan Bupati/Walikota/ Camat (yang mendapat pelimpahan tugas), sebagai bahan pertimbangan penerbitan tugas), sebagai bahan pertimbangan penerbitan surat keterangan pemberian izin sementara surat keterangan pemberian izin sementara pemanfaatan bangunan gedung bukan rumah ibadat pemanfaatan bangunan gedung bukan rumah ibadat (yang digunakan) sebagai rumah ibadat sementara. (yang digunakan) sebagai rumah ibadat sementara. (pasal 18, 19 dan 20)(pasal 18, 19 dan 20)

Page 24: Oleh : Abd. Hadi AR

24

Menyampaikan pendapat atau saran kepada Menyampaikan pendapat atau saran kepada Bupati/Walikota, sebagai bahan pertimbangan, Bupati/Walikota, sebagai bahan pertimbangan, dalam musyawarah yang dilakukan secara adil dan dalam musyawarah yang dilakukan secara adil dan tidak memihak, dalam perselisihan sebagai akibat tidak memihak, dalam perselisihan sebagai akibat pendirian rumah ibadat. (pasal 21).pendirian rumah ibadat. (pasal 21).

Melakukan pengkajian dan penelitian masalah Melakukan pengkajian dan penelitian masalah keagamaan.keagamaan.

Merencanakan dan melaksanakan program FKUB. Merencanakan dan melaksanakan program FKUB. (pasal 5 ayat (1) Pergub Jawa TImur No.1 Th.2007 (pasal 5 ayat (1) Pergub Jawa TImur No.1 Th.2007

Page 25: Oleh : Abd. Hadi AR

25

12. Keanggotaan dan kepengurusan 12. Keanggotaan dan kepengurusan FKUB :FKUB :

a. Keanggotaan FKUB, terdiri atas pemuka-a. Keanggotaan FKUB, terdiri atas pemuka-pemuka agama setempat (yang pemuka agama setempat (yang memiliki kepedulian yang tinggi terhdap memiliki kepedulian yang tinggi terhdap KUB).KUB).

b.b. Jumlah anggota FKUB Provinsi paling Jumlah anggota FKUB Provinsi paling banyak 21 orang, dan jumlah anggota banyak 21 orang, dan jumlah anggota FKUB Kab/Ko, paling banyak 17 orang FKUB Kab/Ko, paling banyak 17 orang

Page 26: Oleh : Abd. Hadi AR

26

c. Komposisi keanggotaan FKUB provinsi dan Kab/Ko, c. Komposisi keanggotaan FKUB provinsi dan Kab/Ko, ditetapkan berdasarkan perbandingan jumlah pemeluk ditetapkan berdasarkan perbandingan jumlah pemeluk agama setempat, dengan keterwakilan minimal 1 (satu) agama setempat, dengan keterwakilan minimal 1 (satu) orang dari setiap agama, yang ada di provinsi dan Kab/Koorang dari setiap agama, yang ada di provinsi dan Kab/Ko

d. FKUB dipimpin oleh 1 (satu) orang ketua, 2 (dua) orang d. FKUB dipimpin oleh 1 (satu) orang ketua, 2 (dua) orang wakil ketua, 1 (satu) orang sekretaris, 1 (satu) orang wakil wakil ketua, 1 (satu) orang sekretaris, 1 (satu) orang wakil sekretaris, 1 (satu) orang bendahara dan 1 (satu) orang sekretaris, 1 (satu) orang bendahara dan 1 (satu) orang wakil bendahara yang dipilih secara musyawarah oleh wakil bendahara yang dipilih secara musyawarah oleh anggota. (pasal 10, PB2M No.9 dan 8 Th. 2006 dan pasal 4 anggota. (pasal 10, PB2M No.9 dan 8 Th. 2006 dan pasal 4 Pergub Jatim No.1 Th.2007)Pergub Jatim No.1 Th.2007)

Page 27: Oleh : Abd. Hadi AR

27

e.e. Keanggotaan FKUB sebagaimana dimaksud Keanggotaan FKUB sebagaimana dimaksud diatas dibagi dalam 3 bidang, yaitu : bidang diatas dibagi dalam 3 bidang, yaitu : bidang pemeliharaan, pemberdayaan, dan pendirian pemeliharaan, pemberdayaan, dan pendirian rumah ibadat.rumah ibadat.

f. f. Masa kerja kepengurusan FKUB propinsi dan Masa kerja kepengurusan FKUB propinsi dan Kab/Ko sebagaimana dimaksud diatas, Kab/Ko sebagaimana dimaksud diatas, ditentukan paling lama 3 tahun. (pasal 4 ayat ditentukan paling lama 3 tahun. (pasal 4 ayat (5) dan (6) Pergub Jatim No.1 Th.2007). (5) dan (6) Pergub Jatim No.1 Th.2007).

Page 28: Oleh : Abd. Hadi AR

28

13. Dewan Penasehat FKUB (DP – FKUB)13. Dewan Penasehat FKUB (DP – FKUB)

Dalam pemberdayaan FKUB, dibentuk DP-FKUB Dalam pemberdayaan FKUB, dibentuk DP-FKUB provinsi dan Kab/Ko yang mempunyai tugas :provinsi dan Kab/Ko yang mempunyai tugas :

Membantu kepala daerah dalam merumuskan Membantu kepala daerah dalam merumuskan kebijakan pemeliharaan KUBkebijakan pemeliharaan KUB

Memfasilitasi hubungan kerja FKUB dengan Memfasilitasi hubungan kerja FKUB dengan pemerintah daerah dan hubungan antar pemerintah daerah dan hubungan antar sesama instalasi pemerintah di daerah dalam sesama instalasi pemerintah di daerah dalam pemeliharaan KUB (pasal 11)pemeliharaan KUB (pasal 11)

Page 29: Oleh : Abd. Hadi AR

29

Ketua Ketua : Wakil Gubernur : Wakil Gubernur Wakil ketua Wakil ketua : Kepala Kanwil : Kepala Kanwil Depag Depag Sekretaris Sekretaris : Ka. : Ka. Bakesbangpol Bakesbangpol Anggota Anggota : Pimpinan instalasi : Pimpinan instalasi

terkait terkait

Keanggotaan DP-FKUB provinsi di Keanggotaan DP-FKUB provinsi di tetapkan oleh Gubernur, dengan tetapkan oleh Gubernur, dengan susunansusunan

Page 30: Oleh : Abd. Hadi AR

30

Ketua Ketua : Wakil bupati/wawali : Wakil bupati/wawali Wakil ketua Wakil ketua : Ka. Kandepag : Ka. Kandepag Sekretaris Sekretaris : Ka. Bakesbangpol : Ka. Bakesbangpol Anggota Anggota : Pimpinan instansi : Pimpinan instansi

terkait terkait (pasal 11) (pasal 11)

Keanggotaan DP-FKUB Kab/Ko, di tetapkan Keanggotaan DP-FKUB Kab/Ko, di tetapkan oleh Bupati/ Walikota dengan susunan :oleh Bupati/ Walikota dengan susunan :

Page 31: Oleh : Abd. Hadi AR

31

anggota DP-FKUB Propinsi dan anggota DP-FKUB Propinsi dan kab/ko, jumlahnya dapat kab/ko, jumlahnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan serta situasi dan kondisi daerah serta situasi dan kondisi daerah yang bersangkutan, (pasal 6 ayat yang bersangkutan, (pasal 6 ayat (3) Pergub Jatim No.1 Th.2007)(3) Pergub Jatim No.1 Th.2007)

Ketentuan lebih lanjut mengenai Ketentuan lebih lanjut mengenai FKUB dan DP-FKUB provinsi dan FKUB dan DP-FKUB provinsi dan Kab/Ko, diatur dengan peraturan Kab/Ko, diatur dengan peraturan gubernur. (pasal 12) gubernur. (pasal 12)

Page 32: Oleh : Abd. Hadi AR

32

14. Belanja Dan Pertanggung Jawaban : 14. Belanja Dan Pertanggung Jawaban : Biaya operasional FKUB dan DP-FKUB Biaya operasional FKUB dan DP-FKUB

propinsi dari APBN, dan APBD propinsi, propinsi dari APBN, dan APBD propinsi, serta bantuan lain yang sah dan tidak serta bantuan lain yang sah dan tidak mengikat.mengikat.

Biaya operasional FKUB dan DP-FKUB Biaya operasional FKUB dan DP-FKUB kab/ko, dari APBD kab/ko yang kab/ko, dari APBD kab/ko yang bersangkutan dan bantuan lain yang sah bersangkutan dan bantuan lain yang sah dan tidak mengikatdan tidak mengikat

Page 33: Oleh : Abd. Hadi AR

33

Ketua FKUB dan DP-FKUB wajib Ketua FKUB dan DP-FKUB wajib melaporkan dan mempertanggung melaporkan dan mempertanggung jawabjan secara tertulis mengenai jawabjan secara tertulis mengenai penggunaan dana operasional penggunaan dana operasional sebagaimana dimaksud diatas, kepada sebagaimana dimaksud diatas, kepada Gubernur untuk FKUB dan DP-FKUB Gubernur untuk FKUB dan DP-FKUB propinsi, dan kepada Bupati / Walikota propinsi, dan kepada Bupati / Walikota untuk FKUB dan DP-FKUB Kab/Ko. (pasal untuk FKUB dan DP-FKUB Kab/Ko. (pasal 26 ayat (2) PB2M No.9 dan 8 Th.2006 dan 26 ayat (2) PB2M No.9 dan 8 Th.2006 dan pasal 8 Pergub Jatim No.1 Th.2007pasal 8 Pergub Jatim No.1 Th.2007

Page 34: Oleh : Abd. Hadi AR

34

15. Sekretariat :15. Sekretariat :Untuk memperlancar kegiatan Untuk memperlancar kegiatan FKUB dan DP-FKUB dibentuk FKUB dan DP-FKUB dibentuk secretariat tetap sesuai secretariat tetap sesuai kebutuhan. (pasal 7 Pergub kebutuhan. (pasal 7 Pergub Jatim No.1 Th.2007).Jatim No.1 Th.2007).

Page 35: Oleh : Abd. Hadi AR

35

16. Ketentuan Peralihan :16. Ketentuan Peralihan :FKUB dan DP-FKUB atau forum / FKUB dan DP-FKUB atau forum / paguyuban sejenis yang sudah paguyuban sejenis yang sudah dibentuk di propinsi dan kab/ko agar dibentuk di propinsi dan kab/ko agar disesuaikan dengan ketentuan dalam disesuaikan dengan ketentuan dalam peraturan Gubernur, selambat-peraturan Gubernur, selambat-lambatnya tanggal 21 Maret 2007. lambatnya tanggal 21 Maret 2007. (pasal 9 pergub Jatim No.1 Th (pasal 9 pergub Jatim No.1 Th

Page 36: Oleh : Abd. Hadi AR

36

17. Pemberlakuan :17. Pemberlakuan :

a. a. PB2M no.9 dan 8 Th.2006 tentang PB2M no.9 dan 8 Th.2006 tentang pedoman pelaksanaan tugas kepala pedoman pelaksanaan tugas kepala daerah/wakil kepala daerah dalam daerah/wakil kepala daerah dalam pemeliharaan KUB, pemberdayaan FKUB, pemeliharaan KUB, pemberdayaan FKUB, dan pendirian rumah ibadat berlaku sejak dan pendirian rumah ibadat berlaku sejak tanggal 21 Maret 2006tanggal 21 Maret 2006

b.b. Pergub Jatim No.1 Th.2007 tentang FKUB Pergub Jatim No.1 Th.2007 tentang FKUB dan DP-FKUB propinsi dan kab/ko di Jatim, dan DP-FKUB propinsi dan kab/ko di Jatim, berlaku sejak tanggal 11 Januari 2007.berlaku sejak tanggal 11 Januari 2007.

Page 37: Oleh : Abd. Hadi AR

37

IV. Strategi Pemberdayaan FKUB :IV. Strategi Pemberdayaan FKUB :

Pemberdayaan FKUB dapat terlaksana Pemberdayaan FKUB dapat terlaksana apabila organisasi / kelembagaan FKUB apabila organisasi / kelembagaan FKUB sudah terbentuk dan eksis sesuai sudah terbentuk dan eksis sesuai semangat PB2M No.9 dan 8 Th.2006 dan semangat PB2M No.9 dan 8 Th.2006 dan Pergub Jatim no.1 th.2007. Upaya Pergub Jatim no.1 th.2007. Upaya pemberdayaan dapat dilakukan pemberdayaan dapat dilakukan setidaknya melalui 5 sasaran dengan setidaknya melalui 5 sasaran dengan sejumlah program kegiatan. :sejumlah program kegiatan. :

Page 38: Oleh : Abd. Hadi AR

38

1.1. Konsolidasi Internal Organisasi :Konsolidasi Internal Organisasi :dengan konsolidasi internal organisasi atau dengan konsolidasi internal organisasi atau penataan kembali organisasi, diharapkan penataan kembali organisasi, diharapkan dapat tertatanya sistem dan manajemen dapat tertatanya sistem dan manajemen kelembagaan / organisasi FKUB, melalui kelembagaan / organisasi FKUB, melalui sejumlah program kegiatan, yang didukung sejumlah program kegiatan, yang didukung oleh sarana dan prasarana serta SDM yang oleh sarana dan prasarana serta SDM yang memadai, agar dapat memberikan memadai, agar dapat memberikan pelayanan fungsional secara maksimal, pelayanan fungsional secara maksimal, antara lain seperti :antara lain seperti :

Page 39: Oleh : Abd. Hadi AR

39

Memfungsikan sekretariat FKUB sebagai Memfungsikan sekretariat FKUB sebagai sentral kegiatan organisasi.sentral kegiatan organisasi.

Mengusahakan tercukupinya sarana dan Mengusahakan tercukupinya sarana dan prasarana yang diperlukan sesuai prasarana yang diperlukan sesuai kebutuhan dan kemampuan.kebutuhan dan kemampuan.

Menyusun uraian tugas kepengurusan Menyusun uraian tugas kepengurusan yang jelas, terukur, fungsional dan yang jelas, terukur, fungsional dan koordinatif .koordinatif .

Menyusun rencana anggaran program Menyusun rencana anggaran program kegiatan yang realistik, transparan dan kegiatan yang realistik, transparan dan akuntable.akuntable.

Page 40: Oleh : Abd. Hadi AR

40

Mengadakan pertemuan, rapat, secara Mengadakan pertemuan, rapat, secara rutin dan incidentalrutin dan incidental

Menyusun data base potensi organisasi Menyusun data base potensi organisasi agar mengetahui kendala dan agar mengetahui kendala dan perkembangannya.perkembangannya.

Mengadakan monitoring, pengendalian Mengadakan monitoring, pengendalian dan evaluasi kegiatan organisasi.dan evaluasi kegiatan organisasi.

Mengusahakan dukungan dan partisipasi Mengusahakan dukungan dan partisipasi seluruh personal fungsionaris.seluruh personal fungsionaris.

Page 41: Oleh : Abd. Hadi AR

41

2. Koordinasi Eksternal :2. Koordinasi Eksternal :

Dengan meningkatkan koordinasi Dengan meningkatkan koordinasi eksternal, diharapkan dapat terbinanya eksternal, diharapkan dapat terbinanya suasana yang kondusif, didukung oleh suasana yang kondusif, didukung oleh adanya koordinasi dan kerjasama yang adanya koordinasi dan kerjasama yang harmonis para pihak terkait secara harmonis para pihak terkait secara fungsional dalam pembinaan dan fungsional dalam pembinaan dan pemeliharaan KUB, antara lain melalui pemeliharaan KUB, antara lain melalui program kegiatan seperti :program kegiatan seperti :

Page 42: Oleh : Abd. Hadi AR

42

Mengadakan pertemuan, rapat, konsultasi, Mengadakan pertemuan, rapat, konsultasi, dan koordinasi, serta kerjasama dengan DP-dan koordinasi, serta kerjasama dengan DP-FKUB, Pemda, Depag, majelis Agama, Ormas FKUB, Pemda, Depag, majelis Agama, Ormas keagamaan, dan instansi terkait lainnya, keagamaan, dan instansi terkait lainnya, secara berkala maupun incidental sesuai secara berkala maupun incidental sesuai keperluan.keperluan.

Memberikan saran, masukan kepada Memberikan saran, masukan kepada Gubernur, Bupati / Walikota, dan pihak terkait Gubernur, Bupati / Walikota, dan pihak terkait lainnya sebagai bahan pertimbangan dalam lainnya sebagai bahan pertimbangan dalam pemeliharaan KUB.pemeliharaan KUB.

Page 43: Oleh : Abd. Hadi AR

43

3. Pemeliharaan KUB3. Pemeliharaan KUB

Meningkatkan upaya pemeliharaan Meningkatkan upaya pemeliharaan KUB, agar tercipta suasana kehidupan KUB, agar tercipta suasana kehidupan keagamaan yang kondusif dalam keagamaan yang kondusif dalam memahami, dan mengamalkan ajaran memahami, dan mengamalkan ajaran agamanya, serta tumbuhnya saling agamanya, serta tumbuhnya saling pengertian, saling menghormati, partisipasi pengertian, saling menghormati, partisipasi dan kerjasama umat beragama yang dapat dan kerjasama umat beragama yang dapat mendukung pemeliharaan KUB; antara lain mendukung pemeliharaan KUB; antara lain melalui program kegiatan seperti :melalui program kegiatan seperti :

Page 44: Oleh : Abd. Hadi AR

44

Meningkatkan sosialisasi peraturan Meningkatkan sosialisasi peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perundang-undangan yang berkaitan dengan pemeliharaan KUBpemeliharaan KUB

Meningkatkan silaturahim, musyawarah, Meningkatkan silaturahim, musyawarah, dialog dan sejenisnyadialog dan sejenisnya

Mengadakan pelatihan untuk membangun Mengadakan pelatihan untuk membangun kader-kader KUBkader-kader KUB

Menggali dan mengembangkan potensi local Menggali dan mengembangkan potensi local wisdom dan pengembangan wawasan wisdom dan pengembangan wawasan multicultural.multicultural.

Membangun kerjasama / net working dengan Membangun kerjasama / net working dengan lembaga-lembaga / organisasi yang bergerak lembaga-lembaga / organisasi yang bergerak dilingkungan pemeliharaan KUBdilingkungan pemeliharaan KUB

Page 45: Oleh : Abd. Hadi AR

45

4. Pemberdayaan FKUB :4. Pemberdayaan FKUB :Dengan upaya pemberdayaan Dengan upaya pemberdayaan FKUB, diharapkan terwujudnya FKUB, diharapkan terwujudnya suasana yang kondusif bagi FKUB, suasana yang kondusif bagi FKUB, untuk melaksanakan tugas, fungsi untuk melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya dalam dan tanggung jawabnya dalam pemeliharaan KUB a.l. melalui pemeliharaan KUB a.l. melalui program kegiatan seperti :program kegiatan seperti :

Page 46: Oleh : Abd. Hadi AR

46

Mengadakan konsolidasi kelembagaan Mengadakan konsolidasi kelembagaan / organisasi FKUB/ organisasi FKUB

Mengadakan koordinasi dan Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi / lembaga / kerjasama dengan instansi / lembaga / organisasi yang bergerak dalam organisasi yang bergerak dalam membina KUB.membina KUB.

Mengadakan dialog, diskusi, Mengadakan dialog, diskusi, pengkajian dan penelitian masalah pengkajian dan penelitian masalah yang berkaitan dengan KUB.yang berkaitan dengan KUB.

Page 47: Oleh : Abd. Hadi AR

47

Membina dan memfungsikan Membina dan memfungsikan kader-kader KUB dari semua linikader-kader KUB dari semua lini

Membangun net working / Membangun net working / jaringan kerja dengan lembaga / jaringan kerja dengan lembaga / organsisasi yang bergerak dalam organsisasi yang bergerak dalam membina KUB.membina KUB.

Page 48: Oleh : Abd. Hadi AR

48

Meningkatkan kualitas personal kepengurusan Meningkatkan kualitas personal kepengurusan FKUB melalui pemahaman terhadap peraturan FKUB melalui pemahaman terhadap peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perundang-undangan yang berkaitan dengan KUB, diskusi, pelatihan, dan sejenisnya; agar KUB, diskusi, pelatihan, dan sejenisnya; agar setia pengurus memiliki komitmen dan setia pengurus memiliki komitmen dan tanggung jawab yang tinggi. tanggung jawab yang tinggi.

Mengadakan rapat, pertemuan, workshop, Mengadakan rapat, pertemuan, workshop, reformasi kepengurusan dan evaluasi untuk reformasi kepengurusan dan evaluasi untuk mengetahui kendala dan sekaligus mengetahui kendala dan sekaligus perkembangan kegiatan organisasi / perkembangan kegiatan organisasi / kelembagaan kelembagaan

Page 49: Oleh : Abd. Hadi AR

49

5. Pendirian Rumah Ibadat5. Pendirian Rumah Ibadat

Dengan upaya meningkatkan Dengan upaya meningkatkan pemahaman dan saling pengertian intern pemahaman dan saling pengertian intern dan antar umat beragama, diharapkan dan antar umat beragama, diharapkan dapat tercapainya suasana kondusif dapat tercapainya suasana kondusif dalam pendirian rumah ibadat, sesuai dalam pendirian rumah ibadat, sesuai semangat PB2M No.9 dan 8 th.2006, semangat PB2M No.9 dan 8 th.2006, antara lain melalui program kegiatan :antara lain melalui program kegiatan :

Page 50: Oleh : Abd. Hadi AR

50

Meningkatkan sosialisasi peraturan Meningkatkan sosialisasi peraturan perundang-undangan, khusunya yang perundang-undangan, khusunya yang berkaitan dengan pengaturan pendirian berkaitan dengan pengaturan pendirian rumah ibadatrumah ibadat

Meneliti, mempertimbangkan, Meneliti, mempertimbangkan, merekomendasi pendirian rumah ibadat merekomendasi pendirian rumah ibadat dan penerbitan surat keterangan dan penerbitan surat keterangan pemberian ijin sementarapemberian ijin sementara

Page 51: Oleh : Abd. Hadi AR

51

Meningkatkan pembinaan, koordinasi dan Meningkatkan pembinaan, koordinasi dan monitoring serta diteksi dini terhadap segala monitoring serta diteksi dini terhadap segala kemungkinan yang bakal terjadi dalam kemungkinan yang bakal terjadi dalam pendirian rumah ibadat.pendirian rumah ibadat.

Meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait Meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait dalam mencari pemecahan yang komprehensif, dalam mencari pemecahan yang komprehensif, bila terpaksa terjadi konflik dalam pendirian bila terpaksa terjadi konflik dalam pendirian rumah ibadat. Sekaligus sebagai bahan rumah ibadat. Sekaligus sebagai bahan masukan dan laporan kepada Gubernur / masukan dan laporan kepada Gubernur / Bupati / walikota Bupati / walikota

Page 52: Oleh : Abd. Hadi AR

52

V. PenutupV. Penutup

Demikian, beberapa hal, upaya, dan Demikian, beberapa hal, upaya, dan kemungkinan, yang diharapkan dapat kemungkinan, yang diharapkan dapat memberdayakan FKUB dalam pembinaan dan memberdayakan FKUB dalam pembinaan dan pemeliharaan KUBpemeliharaan KUBMari kita mulai dari yang kecil, dari sekarang, Mari kita mulai dari yang kecil, dari sekarang, dan dari diri kita sendiri.dan dari diri kita sendiri.

Surabaya, 1Surabaya, 166 Juli 2007 Juli 2007 Abd. Hadi AR.Abd. Hadi AR.