OKU EKSPRESSENIN, 11 MARET 2019 Harga Eceran Rp4000,-Pertama dan Terbesar di OKU

Satu Berita Jutaan Pembaca

PENGANDONAN – Seorang wanita lansia ditemukan tewas di sungai Ogan, Desa Surau, kecamatan Muara Jaya, kemarin (10/3) sekitar pukul 14.30 WIB. Informasi penemuan jenazah tersebut menyebar di media sosial.

Wanita tersebut bernama Khayuna (75), warga desa Tangsi Lontar, Keca-matan Pengandonan. Ia ditemukan tewas dengan tubuh tertelungkup di tengah sungai tanpa busana.

Kades Tangsi Lontar Syamsurizal mengakui Khayuna merupakan war-ganya. Kemarin petang, sekitar pukul 15.00 WIB, jenazah sudah disemayam-

kan di rumah duka. “(Khayuna) Warga kita dan masih uwak, keluarga saya sendiri. Sekarang jenazahnya sudah di rumah duka dan menunggu keluarga dari Jakarta,” kata Rizal.

Dikatakan Rizal, Khayuna diketa-hui ke sungai sekitar pukul 11.30 WIB kemarin siang. Saat itu, di desa Tangsi Lontar, tengah hujan yang disertai petir. Sehingga diduga kuat, Khayuna sedang sendirian saat di sungai.

“Tadi (kemarin) siang hujan dan disertai petir, jadi uwak (Khayuna, red) diduga sendirian di sungai. Tadi (kemarin) pagi tidak ada keluhan sakit,

paling sakit orang tua, karena memang beliau sudah tua,” jelasnya.

Khayuna diduga terjatuh saat di sungai hingga ia tenggelam. Sebelum ditemukan meninggal dunia, anak Khayuna sudah melakukan pencarian sekitar pukul 13.30 WIB Khayuna tak kunjung pulang dari sungai.

“Memang siang tadi sudah dicari kare-na tak kunjung pulang. Sekitar setengah jam kemudian, keluarga mendapat kabar ada penemuan jenazah di sungai. Setelah dicek ternyata benar,” pungkasnya.

Baca Wanita Lansia... Hal.7

Jasad wanita lansia ditemukan

tewas di sungai Ogan, Desa

Surau,kecamatan

Muara Jaya pada Minggu siang

kemarin. Wanita tersebut bernama

Khayuna, warga desa Tangsi

Lontar. (*)

FOTO: IST

Wanita Lansia Tewas di Sungai

UKK Layani EmpatKabupaten

BATUR AJA TIMUR - Pemerintah Ka-bupaten OKU terus mematangkan persiapan membuka Kantor Unit Imigrasi (UKK). Di-antaranya dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,5 miliar untuk pengadaan perala-tan, renovasi bekas asrama MTQ Sumatera Selatan di komplek Islamic Centre Baturaja. Rencananya, kantor sementara UKK akan berada di bekas asrama tersebut.

Tak sampai di situ, keseriusan untuk membuka kantor UK K juga ditunjukan Bupati OKU H Kuryana Azis, Ketua DPRD OKU Zaplin Ipani dan sejumlah pejabat pemerintah melakukan paparan di Kantor Kemenkumham RI pada 4 Maret lalu.

Bahkan, tiga kepala daerah yang bertetang-ga dengan Kabupaten OKU (OKU Timur, OKU

FOTO: IST

Bupati OKU Kuryana Azis menerima plakat dari Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI Dr Ronny F Somfie SH MH.(*)

BAT UR AJA TIMUR – Masyarakat kota Baturaja dan sekitarnya yang Ingin men-yalurkan hobi permainan gaple, inilah saatnya untuk mendaftarkan diri mengikuti Lomba Gaple OKU EKSPRES. Berbagai hadiah menarik te-lah disediakan untuk peserta beruntung.

Ketua Umum Lomba Gaple Herliansyah mengatakan, pendaftaran lomba ini te-lah dibuka hingga 17 Maret mendatang. Berbagai hadiah menarik dan doorprize telah siap dibagikan kepada peserta. “Jangan sampai ketinggalan, pendaftaran tinggal beberapa hari lagi,” kata Herliansyah.

Herliansyah menyam-paikan, tujuan lomba ini untuk menyalurkan hobi dan menyambung

ULU OGAN – Kesal karena sawahnya sering dimasuki kerbau, Tanzili (42), warga Dusun 3 Talang Seluai, Desa Belandang, kecamatan Ulu Ogan memasang pagar ka-wat yang dialiri aliran lis-trik. Hal ini dilakukan untuk membuat jera kerbau sering masuk ke sawahnya.

Namun bukan kerbau

yang tersengat listrik, melain-kan seorang remaja, Ram-adan Afriansyah. Remaja 16 tahun yang malang tersebut merupakan warga Dusun 2 Desa Sukajadi, Kecamatan Ulu Ogan. Ramadan tewas di lokasi kejadian setelah tersengat aliran listrik dari

Lomba Gaple Segera Dimulai

FOTO: WENDRA/OKU EKSPRES

Ketua Umum lomba gaple Herliansyah, menerima Hadiah Lomba Gaple dari Bank BNI cabang Baturaja yang merupakan salah satu sponsor. (*)

Remaja Tewas Tersengat Listrik

Ramadan, seorang remaja tewas tersengat aliran listrik yang dipasang oleh seorang warga karena kesalsawahnyadimasuki kawa-nan kerbau. (*)

FOTO: IST

Baca UKK Layani... Hal.7

Baca Lomba... Hal.7

MT Ditemukan di Tanjung KemalaBATURAJA TIMUR – Tubuh Mt (13), warga Jl Ulu

Danau, kelurahan Sekar Jaya, berhasil ditemukan tim BPBD dan Badan SAR Palembang. Tubuh pelajar kelas VI SD itu hilang sungai Ogan selama tiga hari. Mt dinyatakan hilang pada 7 Maret dan berhasil ditemukan tiga hari kemudian, 9 Maret. Selama seki-tar tiga hari, tubuh MT diseret arus sungai.

Baca MT Ditemukan... Hal.7

Baca Remaja... Hal.7

SENIN, 11 MARET 2019 SAMBUNGAN 7OKU EKSPRES

Wanita Lansia...(DARI HALAMAN 1)

Remaja...(DARI HALAMAN 1)

Sementa ra it u, pol isi belum memberikan ket-erangan resmi. Kapolsek Pen g a ndon a n y a n g d i-

hu b u n g i m e l a l u i s a m -b u n g a n t e l p o n b e l u m menjawab. Sementara itu, K a subag Hu m a s pol re s

OK U AKP Rachmad Haji mengaku belum meneri-ma lapora n da r i Polsek Pengandonan.

“Kita belum ada laporan, akan kami konfirmasi dulu dengan kapolsek nya,” ujar Rachmad singkat. (apk)

UKK Layani...(DARI HALAMAN 1)

“Beragam fitur unggu-lan terbenam di kunci itu, seperti keyless activation, answer back system hing-ga remote control alarm, antipencurian. Tersedia pula power charger untuk pengisian baterai perangkat elektronik, yang diletakkan di rak depan,” jelasnya.

M e m i l i k i k a p a s i t a s tanki BBM terbesar di ke-lasnya, 8 liter. Kemudian punya fitur praktis berupa tombol pembuka tangk i dan jok yang terintegrasi

dengan kunci kontak. Yang menjadi keunggulan lain ialah kompartemen. Ba-gasinya berkapasitas 25 l i t er, m a mpu meny i m-pan helm full-face. PCX dilengkapi teknologi pin-tar eSP (Enhanced Smart Power). Dalam eSP terkand-ung sistem ACG starter dan Idling Stop System. Tak lupa dilengkapi sistem pengere-man combi brake hidrolis dengan tiga kaliper.

All New Honda PCX 150 hadir di Indonesia den-

gan 2 tipe yakni CBS dan ABS, nah bagi yang ingin mem i l k i bi sa la ng su ng kunjungi di CV K Umala K a r u n i a A Bad i . A pa lg i sekaran ada variasi warna terbaru yaitu Putih, merah, hitam dan silver.

“Ayo ke CV Kumala Karu-nia Abadi di Jl A Yani Ke-malaraja Atas pada hari dan jam kerja dan miliki motor impian. Dan tanggal 22 Februari kemarinsudah dibentuk komunitas PCX di OKU,” ujarnya. (jr8)

Penjualan...(DARI HALAMAN 6)

Sementara itu, Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI Dr Ronny F Somfie SH MH menyambut baik inisiatif Bupati OKU Kuryana Azis yang mengusulkan pendir-ian UKK di Bumi Sebimbing Sekundang ini.

Hal ini sejalan dengan pen-ingkatan pelayanan keimi-grasian Kemenkumham RI. Bahkan Dirjen Imigrasi Ke-menkumham memuji inisia-tif Bupati OKU Kuryana Azis yang dinilai sangat paham kebutuhan dan keinginanan

masyarakat.Kepala Kantor Imigrasi

Kelas II Muaraenim Telmaizul Syatri, sebelumnya menyat-akan, masyarakat dari OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan yang mengurus papsor men-capai 3 -4 ribu per tahun. (din)

MT Ditemukan...(DARI HALAMAN 1)

Setelah berhasil disela-matkan, MT dan rekannya memilih istirahat. Di saat rekannya istirahat, MT jus-tru kembali mandi. “Yang ketiga kalinya inilah MT tid-ak bisa diselamatkan oleh rekan-rekannya yang sudah kelelahan,” tandasnya.

Bupati OKU H Kuryana Azis menyempatkan diri mela-yat ke rumah duka. Dalam pertemuannya dengan ke-luarga MT, Kuryana mengaku prihatin dan turut berduka atas musibah yang terjadi.

Untuk itu, dia berharap kepada keluarga MT agar iklas dan tabah menerima cobaan ini. “Semoga al-marhum k husnul k hat i-mah,” kata Kuryana.

Suami Hj Badiar Dewi juga memberikan santuan kepada orangtua MT. “Ini ada ba nt ua n da r i saya, mudah-mudahan berman-faat,” ucapnya.

Selain itu, kepada warga yang tinggal di tepi sun-gai Ogan agar berhati-hati dan memperhatikan anak-anaknya agar tidak main di pinggiran sungai Ogan. Mengingat kondisi air dis-ungai ogan dapat berubah. Dan membahayakan warga yang tinggal di bantaran sungai Ogan.

“Kepada tim Basarnas dan tim BPBD diucapkan terima kasih atas kerja keras dalam mencari almarhum,” tegasnya. (stf/din)

Lomba...(DARI HALAMAN 1)

tali silaturahmi antar pecinta gaple di Kabupaten OKU. Lomba ini akan digelar di halaman OKU EKSPRES di Jl Dr M Hatta No.647 Kelura-

han Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur.

“Bagi yang ingin mendaftar-kan diri, pendaftaran dibuka saat jam oprasional kantor.

Silahkan datang ke OKU EK-SPRES,” ajak Herliansyah.

Herliansyah menjelaskan, lomba gaple ini rencananya menjadi agenda tahunan.

“Semoga lomba gaple ini dapat berjalan lancar dan mampu mempererat tali silaturahmi antar pemain gaple,” jelas Herliansyah. (wen)

pagar kawat yang di-pasang Tanzili di sekitar sawahnya tersebut.

Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari didampingi Kapolsek Ulu Ogan IPDA Edi Hernata SH melalui Kasubag Humas AKP Rachmad Haji mengatakan, peristiwa naas tersebut ter-jadi pada 7 Maret lalu sekitar pukul 18.00 WIB.

Dikatakan Rachmad, ka-wat tersebut sudah terpasang sudah lebih dari seminggu. Namun baru dialiri listrik pada 7 Maret siang. Tanzili yang kini sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di

Mapolsek Ulu Ogan men-gaku, ia melakukan hal tersebut karena sebelumnya puluhan kawanan kerbau memasuki sawah miliknya.

“Kawat tersebut sudah lama dipasang oleh tersang-ka kurang lebih sekitar satu minggu sebelumnya. Namun belum dialiri listrik. Pada Kamis lalu, sekitar pukul 14.00 WIB, kawanan kerbau masuk ke sawah tersangka. Sehingga tersangka berini-siatif untuk memasang pagar kawat yang dialiri aliran lis-trik,” ungkap Rachmad.

Kawat tersebut mulai dia-liri listrik sekitar pukul 17.45

WIB. 15 menit kemudian, Tanzili mendapat kabar ada yang tersengat aliran listrik di pagar kawat yang ia pasang. Mendapat kabar tersebut, Tanzili langsung memu-tuskan aliran listrik ke pagar. Namun nyawa Ramadan tak tertolong lagi karena tewas di tempat kejadian.

Saat itu, Ramadan dalam perjalanan pulang ke rumah-nya dari mencari ikan di sun-gai Ogan. Ia pulang melewati sawah milik Tanzili.

Tanzili sudah menyer-ahkan diri ke polisi dan ten-gah menjalani pemeriksaan. Peristiwa tersebut sudah

dilaporkan keluarga Ram-adan dengan laporan polisi nomor: LP - B / 02/ III/ 2019 / SUMSEL/OKU / Sek- UO. Polisi juga memeriksa sejum-lah saksi dan menyita barang bukti kabel listrik sepanjang 250 meter dan kawat ikat stainless sepanjang 50 meter.

“Tersangka akan di jerat dengan pasal 359 KUHP tentang akibat kesalahan atau kelalaian-nya menyebabkan orang lain meninggal dunia dengan anca-man hukuman diatas 5 tahun penjara. Sementara korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga,” pungkas mantan Kapolsek Peninjauan ini. (apk)

FOTO: IST

Bupati OKU Kuryana Azis didampingi Ketua DPRD OKU Zaplin Ipani melakukan pema-paran. (*)

Selatan dan Way Kanan) turut mendukung pendirian UKK di Kabupaten OKU ini.

Bupati OKU H Kuryana Azis menjelaskan, pendirian kantor Unit Kerja Imigrasi (UKK) di kota Baturaja di-lakukan sebagai langkah strategis percepatan pelay-anan publik di bidang keimi-grasian. Hal ini terlihat dari posisi strategis kewilayahan dan aspek perekonomian Kabupaten OKU.

Selain itu, jumlah jemaah haji dan umrah dari empat ka-bupaten ini meningkat setiap tahun. Selama ini, para jemaah harus mengurus pasport ke kantor imigrasi di Kabupaten Muara Enim. Kondisi ini mem-bebani jemaah karena jarak jauh, butuh biaya, serta melu-angkan waktu satu hari.

Kelak, masyarakat OKU, OKU Timur, OKU Selatan, dan Way Kanan bisa mengurus pasport di Kabupaten OKU. ”Ditargetkan, Kantor UKK bisa beroperasi tahun ini (2019, red),” ucap Kuryana yakin.

MT pertama kali dikabar-kan hanyut saat ia dan te-mannya mandi di sungai Ogan di kelurahan Kemalara-ja (Batu Bekatak). “Tubuhnya ditemukan di desa Tanjung Kemala, Sabtu (7/3) pagi,” ujar Kepala BPBD OKU, Hemny Rusdi, kemarin (10/3). 

Jasad MT ditemukan tim BPBD dan Badan SAR Pale-mbang saat tersangkut pada tumpukan bambu di tepi sungai. Tim SAR dan warga berburu dengan waktu untuk menemukan tubuh MT agar tubuhnya tak rusak dan tak kembali tenggelam. “Saat ditemukan tim penyelamat, tubuh MT miring ke kiri,” jelasnya. Setelah berhasil di-evakuasi, tubuh MT dilarikan ke RSUD Ibnu Sutowo.

Tidak ada luka parah di tubuh MT, kecuali luka lecet di beberapa bagian. Menurut Hemny, luka tersebut diaki-batkan kulit MT yang rapuh karena sudah tiga hari di air. Karena sudah tiga hari be-rada di dalam air. “Mungkin lecet kena batu atau benda di dalam sungai,” jelasnya. 

Upaya pencarian dilaku-kan Badan Penanggulan-gan Bencana Daerah (BPBD) OKU dan warga sejak 7 Maret sekitar pukul 12.30 WIB. Ia diduga hanyutnya antara pukul 11.30 WIB - 12.30 WIB. Pencarian tidak hanya di-lakukan pada siang hari, tapi juga hingga malam hari.

Informasi yang beredar, MT mandi di sungai OGAN bersama 20 rekan sebayanya. MT diketahui bisa berenang. Sehingga kuat dugaan, MT kelelahan sehingga hany-ut terseret arus. “Tiga kali hanyut. Tapi yang pertama bisa ditolong kawannya,” ujar sumber koran ini.

FOTO : IST.

Tubuh MT korban hanyut di Sungai Ogan Kemalaraja, ditemukan BPBD dan Basar Palembang di desa Tanjung Kemala, 9 Maret pukul 07.30 wib.(*)

SENIN, 11 MARET 2019BATURAJA2 OKU EKSPRES

Polres BanyuasinStudi Banding ke Polres OKU

FOTO : HERBERT P NAINGGOLAN/OKU EKSPRES

Wakapolres Banyuasin, Kompol Hadi Wijaya ST didampingi Kanit SIM Sat Lantas Polres OKU, Aiptu Edi Marosa, melihat ruang uji praktek SIM. (*)

BATURAJA TIMUR – Rabu (6/3) yang lalu, per-sonil Sat Lantas Polres OKU, mendapat kunjungan tim studi banding dari Polres Banyuasin. Kedatangan puluhan personil Polres Banyuasin yang dipimpin Wakapolres Banyuasin, Kompol Hadi Wijaya ST me-lihat sarana dan prasarana Sat Lantas Polres OKU.

Pantauan OKU EK-SPRES, sekitar pukul 11.30 WIB, Wakapolres Banyua-sin, Kompol Hadi Wijaya ST bersama personil Polres Banyuasin tiba di SATPASS 1122, yang diterima Kanit SIM Sat Lantas Polres OKU, Aiptu Edi Marosa.

Tim Studi banding dari Polres Banyuasin, melihat – lihat sarana dan pras-arana Sat Lantas Polres OKU Unit SIM. Mulai dari penerimaan pendaftaran pembuat SIM, mengam-bil nomor antrian, ruang tunggu, pojok taman baca, taman bermain, pojok ASI

hingga ruang uji teori SIM.Wakapolres Banyuasin,

Kompol Hadi Wijaya ST menyampaikan, bahwa kedatangan pihaknya ke Polres OKU untuk studi banding terkait Zona Integritas. “Kita (Polres Banyuasin) ditunjuk Polda Sumsel dari pimpinan ter-tinggi Mabes Polri bahwa Polres Banyuasin sebagai salah satu Polres yang diusulkan menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK),” ucap Hadi.

Dikatakan Hadi, pihaknya memilih Polres OKU karena Sat Lantas Polres OKU sederhana, simple, dan mudah ditiru. Sehingga, pihaknya dapat copy paste untuk di terap-kan di Polres Banyuasin. “Hasil tinjauan kita, se-muanya bagus dan pelay-anan satu atap karena semua layanan terintegrasi dari satu bagian pelayanan ke bagian pelayanan yang lain,” tandas Hadi.

Terpisah, Kapolres OKU, AKBP NK Widayana Su-landari melalui Kasat Lan-tas Polres OKU, AKP Adik Listiyono SIK didampingi Kanit SIM, Aiptu Edi Ma-rosa, membenarkan bahwa pihaknya menerima kunjungan tim studi band-ing dari Polres Banyuasin. “Karena pada Desember tahun lalu Polres OKU meraih penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi,” ucap Adik.

Tim studi banding, lan-jut Adik, melihat ruangan sarana dan prasarana di Sat Lantas Polres OKU khususnya di ruang unit pelayanan SIM. “Melihat mekanisme penertiban SIM, sarana dan prasarana yang meliputi ruang SIM, pusat informasi, pojok ASI, pojok baca, taman ber-main dan ruang tunggu. Berikut ruang ujian prak-tek roda 2 dan roda 4, serta nomor antrian,” tandas Adik. (bet)

L ENGK I T I – Desa Neger i Agung berencana akan mem-bangun pasar di tempat yang baru. Pembangunan pasar baru yang diusulkan warga ini akan berada di pusat desa. Hal ini

dilakukan agar pasar tersebut mudah mudah dijangkau pen-jual dan pembeli dari berbagai arah.

M u k m i n , K a d e s N e g e r i Ag u ng mengat a k a n, usu la n

pembangunan pasar di lokasi yang baru karena kondisi pasar yang lama sudah tak laik lagi. “Pedagang dan warga tidak mau lagi berdagang atau belanja di sana,” kata Mukmin.

S e l a m a i n i , d e s a Ne g e r i Agung sudah ada pasar desa. Namun lokasi pasar tersebut jauh dari tempat tinggal warga. Pengadaan lokasi dan pemban-gunan jalan pasar tersebut akan

menggunakan APBdes. “Sedan-gkan pembangunan kios peda-gang diusulkan menggunakan APBN,” jelas Mukmin.

Selain pasar, desa ini juga berencana membangun jalan

menuju kebun dan sarana olah-raga. “Rencana ini tinggal men-unggu persetujuan pemerintah. Jika disetujui pemerintah, maka pembangunan bisa dimulai,” tegas Mukmin. (ris)

Siap Bangun Pasar Baru

BATURAJA TIMUR – H Achmad Tarmizi yang merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) OKU resmi menyan-dang gelar Magister Hukum atau MH dari Universitas Muhammadi-yah Palembang (UMP).

Gelar MH disematkan kepada Tarmizi setelah ia dinyatakan lulus dalam ujian tesis. Ia menyusun te-sis dengan judul Pelayanan Publik Dalam Reformasi Birokrasi di Pemer-intahan Kabupaten OKU, Provinsi Sumatera Selatan, pada 5 Maret lalu.

Tak hanya itu, pria yang mem-impin berbagai organisasi di tingkat provinsi dan kabupaten ini, sep-erti ketua Forum Sekda se- Sumsel, Ketua PGRI, Ketua Korpri, Ketua kwarcab OKU, Ketua IPSI, Ketua FKUB, Ketua Perhiptani berhasil meraih predikat Summa Cum Laude (lulus dengan pujian tert inggi) dengan nilai indeks prestasi (IP) kumulatif 3,83.

Bahkan, tesisnya sudah diimple-mentasikan di Pemerintah Kabupat-en OKU. Hal ini dibuktikan dengan penghargaan Kabupaten OKU se-

bagai Predikat Kepatuhan Kategori Kuning terhadap Standar Pelayanan Publik dari Ombudsman RI.

Ombudsman menilai, pelayanan publik di Kabupaten OKU terjadi kenaikan yang cukup fantastis dari 17,55 menjadi 53,44.

Oleh sebab itu, sudah sepantas-nya, prestasi dan gelar yang baru disandang oleh Sekda OK U pa-tut diapresiasi dan perlu di contoh, terkhusus bagi ASN, mahasiswa dan pelajar di Kabupaten OKU.

Dikatakan Tarmizi, predikat Summa Cum Laude bukan satu-satunya tujuan studi di yang ia pilih, melainkan sebagai awal dari sebuah pengabdian.

Dimana, ujarnya, ilmu hukum yang diperoleh selama di bangku kuliah diharapkan mampu menjadi bekal dalam melaksanakan tugas-nya sebagai seorang abdi negara. Selain itu, dia menilai, setiap orang punya peluang dan kesempatan yang sama dalam menempuh pen-didikan selama ada niat dan ke-maun dari orang itu sendiri.

“Dan itu saya buktikan sendiri. Kenapa demikian, karena di tengah kesibukan sebagai sekda OKU tapi tetap semangat bisa mengikuti dan menyelesaikan perkuliahan di Universitas Muhammadiyah Pale-mbang,” ucapnya.

Dilanjutkannya, suami Hj Sus-madiana menceritakan, ia memulai studi di Universitas Muhammadiyah Palembang angkatan XXIII. ”Dosen pembimbing saya yakni Prof. Dr. Drs. H. Mashal, NG, SH, MH dan Prof Dr H Romli SA Mag,” sebutnya.

Gelar MH sekaligus predikat Sum-ma Cum Laude yang diterimanya, tak lepas dari dukungan semua pihak, seperti, keluarga, Bupati/wabup OKU, pejabat di pemkab OKU mulai dari OPD, Kecamatan, Kelurahan/Desa yang telah memberikan pelay-anan publik secara baik kepada masyarakat Kabupaten OKU.

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada seluruh OPD di Pemerintah Kabupaten OKU untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (din)

Tarmizi Raih Summa Cum Laude

FOTO:IST

A Tarmizi saat ujian tesis di hadapan para penguji UMP pada 5 Maret lalu. (*)

SENIN, 11 MARET 2019 OPINI 3OKU EKSPRES

Oleh:Agus Sudiana, S.Pd, M.M

ASN di SMAN 2 OKU

Wirausaha danKewirausahaanDi Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI), penger-tian wirausaha sama dengan wiraswasta, yaitu orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun op-erasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur mengatur permoda-lan operasinya.

Penasaran, saya buka penda-pat salah satu ahli, Joko Untoro misalnya. Menurut beliau, kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan berbagai upaya untuk memen-uhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang, ber-dasarkan kemampuan dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menghasil-kan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.

Hal senada saya temukan dari beberapa pandangan lain. Istilah kewirausahaan atau wira usaha memuat makna suatu proses dalam melakukan atau menciptakan sesuatu yang baru dengan cara kreatif dan inova-tif. Istilah kekiniannya adalah entrepreneur atau entrepreneur-ship. Pelaku kewirausahaan ini dinamakan wirausahawan.

Kepala Sekolahsebagai WirausahawanDalam kaitannya dengan

dunia pendidikan, kewirausa-

haan menjadi bagian penting dan tak terpisahkan den-gan kurikulum pendidikan. Kurikulum 2013 menempatkan Pendidikan Kewirausahaan se-bagai salah satu mata pelajaran wajib. Sederajat dengan mata pelajaran Seni Budaya dan Pen-jasorkes (Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan).

Pada sisi lain, kewirausahaan juga menjadi prasyarat yang harus dimiliki seorang pimpi-nan satuan pendidikan. Benar, salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang kepala sekolah adalah aspek ini. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.

Dalam Permendiknas terse-but diuraikan bahwa seorang kepala sekolah “wajib” memiliki 5 (lima) kompetensi. Antara lain kompetensi menejerial, kompe-tensi kewirausahaan, kompe-tensi supervisi, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Jika salah satu kompe-tensi ini tidak dimiliki oleh seorang kepala sekolah, maka boleh jadi kepemimpinannya tidak paripurna.

Ingat, kewirausahaan tidak bisa dipisahkan dari dua kara-kter penting seorang pimpinan, yaitu kreatif dan inovatif. Kreatif berarti mempunyai kemam-puan untuk mencipatakan,atau mampu menciptakan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun kenyataan yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.

Sedangkan inovatif berarti

menciptakan sesuatu yang belum pernah ada menjadi ada atau menciptakan sesuatu yang sama sekali berbeda. Maknanya memang hampir sama, yaitu adanya sebuah kecerdasan dalam menciptakan sesuatu yang berbeda.

Ketika kompetensi kewirausahaan kepala sekolah sudah menjadi keharusan, maka selain sebagai seorang menejer, kepala sekolah juga kini menjadi seorang wirausa-hawan. Ia harus cerdas dalam berusaha membuat berbagai terobosan. Ia harus mampu memberdayakan semua lini, agar mampu bergerak dan bek-erja untuk kemajuan bersama, sehingga visi dan misi sekolah dapat tercapai.

Sulitnya MengangkatKepala SekolahJika ukuran menjadi kepala

sekolah adalah memperoleh SK (surat keputusan), maka ser-ahkan hal itu kepada “raja”. Ya, kepala daerah ibarat raja yang berkuasa mengesahkan sebuah kebijakan di wilayah kekua-saannya. Tapi, regulasi payung hukum pengangkatan kepala sekolah tidak hanya bergolak di level daerah saja. Sebagai amanat undang-undang (UU Sisdiknas No 20/2003 dan UU No. 20/2013), konsep dan tujuan pendidikan harus berstandar nasional.

Demikian pula penanggung jawab pendidikan mulai di ting-kat satuan pendidikan terbawah (sekolah) harus berstandar nasional. Sehingga untuk men-jadi seorang kepala sekolah tak

cukup hanya SK yang diterbitkan kepala daerah saja. Melainkan harus berafiliasi kepada peratu-ran perundang-undangan yang berlaku di atasnya.

Adapun standardisasi kepala sekolah tersebutantara lain dia-tur dalam Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentan Standar Kepala Sekolah yang kemudian diperkuat oleh Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah. Secara teknis stand-ardisasi itu dikelola oleh LPPKS (Lembaga Pengembangan dan Pemberdyaan Kepala Sekolah).

Setelah regulasi payung hukum ini digulirkan, maka siapapun yang diangkat oleh kepala daerah sebagai kepala sekolah, diharapkan meme-domani syarat dan ketentuan berlaku, sebagaimana yang diatur pemerintah. Jika tidak, kepala sekolah dan sekolah tempatnya bekerja harus siap menerima sanksi administratif dari pemerintah (pusat).

Seorang kepala daerah yang bijak dan taat azas, mana mungkin akan mengorbankan pendidikan, demi secuil ego dan ambisinya. Sekalipun ia memiliki kekuasaan setara raja di darahnya.

Jangan Takut MenjadiEntrepreneurMenjadi kepala sekolah itu

pasti sulit. Ia tentu melalui tahapan seleksi yang ketat dan proses yang tidak sederhana. Selain dari banyaknya pesaing dan syarat administrasi yang ketat, ia harus bersertifikat alumnus LPPKS. Jika nasibnya

“baik” maka kepala daerah (bupati atau gubernur) berk-enan meng-SK-kannya.

Tidak mudah menjadi kepala sekolah, tapi ternyata lebih tid-ak mudah lagi menjadi kepala sekolah yang sukses dengan kepemimpinannya.

Harus dipahami, bahwa beragam teori tentang kepem-impinan di sekolah, bisa jadi terbentur pada kondisi nyata di lapangan. Ada sekolah yang memiliki infrastruktur lengkap dengan sumberdaya manusia yang mumpuni. Tapi nun jauh di sana, banyak lagi sekolah yang hidup serba kekurangan, baik sarana dan prasarana maupun kekuatan personil dan finan-sialnya. Dibutuhkan seorang entrepreneur, agar bisa keluar dari kesulitan, dan mengubah keterbatasan menjadi sebah keunggulan.

Menjadi kepala sekolah, ternyata tidak semata berbicara tentang bagaimana membelan-jakan uang untuk memenuhi kebutuhan operasional sekolah, melainkan juga tentang bagaim-ana menjaga suasana kondusif di sekolah ketika uang itu benar-benar sedang tidak ada. Jika memungkinkan, kepala sekolah mampu menciptakan sumber dana kegiatan dengan member-dayakan potensi sumber daya manusia dan sumberdaya alam di sekitar sekolah.

Sebagai seorang menejer, kepala sekolah adalah peng-guna angaran, Ia berhak men-goptimalkan anggaran yang dikelolanya untuk membiayai seluruh kebutuhan operasional maupun personal. Tapi sebagai

penanggungjawab kewirausa-haan di sekolah, ia harus cerdas dalam menciptakan peluang. Menggali semua potensi warga sekolah agar bisa menjadikan sekolah tampil prima, walaupun didera keterbatasan dana.

Kondisi dan kebutuhan sekolah berbeda-beda. Mungki sebagian besar diantaranya merupakan warisan dari olah pikir dan oleh kerja para pen-dahulunya. Sehingga terban-gunlah sekolah makmur yang serba berkecukupan, makanya sekolah ini menjadi begitu maksimalis. Tapi di sisi lain ada juga sekolah dhuafa, yang serba kekurangan, sehingga ia seolah menjadi sekolah minimalis. Di mata masyarakat dan pemer-intah keduanya harus tetap survive dan eksis. Bukankah seorang kepala sekolah sudah ditempa melalui pelatihan khu-sus sehingga tetap berintegritas terhadap tugas dan fungsinya?

Di sebuah sekolah “mak-simalis”, seorang kepala sekolah cukup menggunakan “telunjuk”-nya untuk mem-buat semua elemen sekolah bergerak. Akan tetapi di sekolah “minimalis”, seorang kepala sekolah harus “jungkir-balik” agar sekolahnya tetap eksis.

Kepala sekolah yang berper-an sebagai wirausahawan inilah yang bisa berperan dalam dua kondisi ekstrem seperti di atas. Mampu menjadi mene-jer handal tatkala mengelola sekolah besar, tapi bisa hidup survive manakala dipercaya mengurus sekolah kecil.

Ayo menjadi entrepreneur di sekolah. Siapa takut?! (*)

Kepsek di Tengah PeranPenguasa dan Pengusaha

dimintanya untuk ditanami tanaman yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi serta dibutuhkan di pasaran.

“K ita a ka n l i hat dae-rah itu cocok apa dan kita akan nanti berikan bibit,” ta mba h Jokow i semba r i mena mba h k a n, d i r i nya telqh merintahkan Menteri Pertanian untuk mengir-imkan pupuk dalam jum-lah besar ke Sumsel.

Sementara itu Gubernur Sumsel H Herman Deru men-gatakan, Sumsel memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah seperti tam-bang, minyak bumi, perke-bunan, kehutanan, pertanian dan perikanan dan semuan-ya harus dioptimalkan untuk mewujudkan Sumsel maju untuk semua.

Dia menilai, perkebunan di Sumsel merupakan salah satu sektor unggulan. Tidak bisa dipungkiri bahwa perke-bunan salah satu pengerak utama ekonomi di Sumsel. Dengan rincian perekebu-nan di Sumsel seluas 3,8 juta

hektar. Komoditi yang diusa-hakan yaitukaret seluas 1,3 juta hektar, ini merupakan luasan kebun karet terluas di Indonesia. Kemudian 1,1 juta hektarnya sawit, bahkan untuk kopi 250 ribu hektar terbesar di Indonesia, serta 65 ribu kelapa dan sisanya aneka tanaman seperti tebuh, teh, lada, tembakau, aren, gambir dan lain-lain.

“Perkebunan salah satu pengerak utama atau pilar utama ekonomi di Sumsel. Karena sebaranya yang sangat luas dan melibatkan 1.234.962 KK petani, data tahun 2017. Jika diasumsikan satu KK empat orang maka 4.8 juta jiwa atau 58.54 persen dari 8.2 juta jiwa penduduk di Sumsel,” katanya.

Lanjut orang nomor satu di Sumsel itu, karet luasnya sudah 1.3 juta hektar dan 95 persen mi-lik rakyat. Namun dibalik kon-tribusi karet yang nyata, masih tersimpan masalah yang nyata dan perlu dipikirkan pemeca-han masalahnya. Seperti se-makin banyak perkebunan yang tua dan rusak.

“Saat ini ada 172.193 hektar tanaman perkebunan yang tua dan rusak yang didominasi tanaman karet rakyat seluas 129.222 hektar dan ini perlu peremajaan,” jelasnya.

Lebih lanjut Herman Deru mengatakan, harga komidi-tas ditingkat ekspor yang saat ini ditentukan dunia mengacu kepada Singapore comodity. Untuk itu pening-katan harga petani dilakukan melaui Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB).

Oleh karena itu, dengan petani karet bergabung ke UPPB maka penjualan karet dari petani bisa dilakukan dengan sistem lelang atau kemitraan langsung dengan perusahaan, sehingga harga yang diterima petani bisa lebih baik dari pada dijual sendiri.

“Saat ini di Sumsel sudah terbentuk 177 UPPB. Kede-pan perlu ditingkatkan di setiap desa atau Kapupaten/Kota. Karena UPPB ini yang meningkatkan kualitas, se-hingga harga juga terbaik,” tutupnya. (rel)

SENIN, 11 MARET 2019ADVERTORIAL4 OKU EKSPRES

Bupati Serahkan SK CPNSKepada 217 CPNS Pengadaan 2018

BATURAJA TIMUR - Sebanyak 217 CPNS yang lolos tes dan mendapat Nomor Induk Pegawai (NIP) menerima petikan Surat Keputusan (SK) pengang-katan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Penyerahan Petikan SK ini dilakukan secara simbolis Bupati OKU H Kuryana Azis di halaman rumah dinas Bupati OKU pada 6 Maret lalu.

Kepala Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) OKU Mirdaili SSTP Msi mengatakan, berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 155/2018 tanggal 30 Agustus 2018 ten-tang Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun Anggaran 2018.

OKU mendapat penetapan kebutuhan ASN den-gan rincian Formasi Khusus Eks Tenaga Honorer Kategori II (K2) Tenaga Guru sebanyak 17 formasi dan Formasi Umum 125 formasi. Jumlah tersebut

terdiri dari tenaga guru 148 formasi, tenaga keseha-tan 51 formasi, dan tenaga teknis 9 formasi.

Sementara, jumlah pelamar yang mendaftar S e le k s i Pene r i m a a n C PNS d i L i n g k u n g a n Pemerinta h Kabupaten OK U 2018 sebanya k 4.408 orang dan yang mengikuti seleksi kom-petensi sebanyak 3.733 orang.

Dari formasi yang tersedia, masih kata Mirdai-li, terdapat 8 formasi tidak terisi. Yaitu Formasi Khusus Eks Tenaga Honorer Kategori 2 jumlah 7 formasi untuk Tenaga Guru. Formasi Umum jumlah 1 formasi untukTenaga Kesehatan dengan jenis jabatan Perawat Gigi Terampil.

Selanjutnya, dari 217 orang pelamar yang dinyatakan lulus telah melengkapi berkas usul penetapan NIP dan telah disampaikan ke Kan-tor Regional VIl BKN Palembang dengan surat Kepala BKPSDM OKU tanggal 25 Januari 2019

untuk mendapat Penetapan NIP.“Berdasarkan Surat Kepala Kantor Regional VII

BKN Palembang tanggal 18 Februari 2019 telah ditetapkan NIP sebanyak 217 orang untuk dapat di-angkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil,”sebutnya.

Bupati OK U H Kur yana Azis mengatakan, Penyerahan Petikan Keputusan Pengangkatan Calon Pegawai Negen Sipil dari Pelamar Umum dan Eks Tenaga Honor Kategori II Formasi Tahun Anggaran 2018 patut disyukuri.

Sebab, tak sedikit pelamar CPNS OKU gugur dan kandas menjadi CPNS dalam seleksi CPNS tempo hari. “Kalian adalah orang–orang yang beruntung berka-rier sebagai ASN. Jadi harus disyukuri,” ucapnya.

Sebagai ASN, lanjutnya, sudah tentu ada atu-ran yang harus di patuhi dalam melaksanakan tugasnya. Untuk itu, dia perpesan, agar tidak me-langgar aturan. Tapi sebaliknya wajib mematuhi

dan melaksanakannya. ”Bekerjalah dengan baik jangan pernah keluar dari tupoksoi dan aturan yang berlaku,” pesannya. (din/adv)

Bupati OKU menyerahkan petikan SK CPNS. Pemberian ucapan selamat.Bupati OKU, Sekda OKU dan Kepala BKPSDM OKU.

Bupati OKU menandatangani berita acara. Bupati memberikan arahan.Para CPNS baru.

Pose bersama.

Instruksikan Kementerian Serap Karet PetaniBANYUASIN - Presiden RI

Ir H Joko Widodo dalam lawa-tannya ke Kabupaten Banyua-sin Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (9/3) menegaskan, Pemer-intah terus berupaya mening-katkan harga getah karet petani, demi untuk meningkatkan kesejahteran masyarakat.

Menurut presiden kondisi perekonomian dunia yang tidak stabil berdampak be-

sar dengan kondisi ekonomi masyarakat di Indonesia. Namun demikian lanjut dia, Pemerintah sudah beru-paya meningkatkan harga beli getah karet patani. Meski harus bersaing dengan ne-gara tetangga yang juga men-jadikan karet sebagai produk utamanya yakni negara Ma-laysia dan Thailand.

“Kita juga telah mencoba

melakukan bembicaraan terkait persoalan karet ini. Alhamdulillah tinga minggu yang lalu kita berhasil ber-bicara dengan Malaysia dan Thailand. Imbasnya dua minggu ini harga karet mulai terdongkrak naik,” ucap Presi-den dihadapan para petani Karet Sumsel di Desa Lalang Sembawa Kecamatan Sem-bawa Kabupaten Banyuasin,

Sabtu (9/3).Jokowi berharap kebijakan

yang diambil pemerintah akan terus dapat mendongkrak harga getah karet petani.

“Kita harapkan kebijakan yang saya lakukan harga karet naik. Akan saya pantau terus jangan sampai harga karet menurun lagi dan saya harap harga karet ini terus naik, naik, naik dan naik,” harapnya.

Masih Jokowi, karena kead-aan ekonomi dunia itu masih pada posisi yang belum baik, tetapi akan menuju normal. Jika keadaan sudah normal lanjut Presiden nanti harga karet juga kembali pada posisi yang normal. Selain itu untuk mendorong naiknya harga karet ini, Jokowi meminta pemerintah daerah mulai dari tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia menambahkan campuran karet untuk pengaspalan jalan. Sehingga jangan tergantung pada pasar dunia. Disamping akan membangun unit usaha berupa pabrik pengolahan yang berbahan baku karet.

“Pertama tadi kita su-dah bicara kepada Negara Malaysia dan Thailand se-hingga hasilnya kelihatan. Kemudian saya juga sudah perintahkan Menteri PUPR agar mengaspal jalan itu dicampur dengan karet, saat ini baru di coba di tiga Provinsi Sumsel, Riau dan Jambi,” sambungnya.

Dia juga meminta kepa-da BUMN untuk membeli karet-karet yang ada di rak-yat. Beli dengan harga yang baik sehingga para petani juga mendapatkan keuntun-gan pembelian dari BUMN-BUMN. Disamping itu dia juga mengharapkan produksi diatur sedemikian rupa, lahan kosong yang belum digarap

SENIN, 11 MARET 2019 PENDIDIKAN 5OKU EKSPRES

BATURAJA TIMUR – Untuk kedua kalinya Mahasiswa Pecinta ALam (Mapala) Gerhana AKMI mengadakan workshop “Fire Safety Management”. Kegiatan ini menyambut Dies Natalis Gerhana AKMI III dengan mengusung tema gerakan antisipasi tanggap api. Dengan menghadirkan narasumber Sa-faruddin M.M dari PT Semen Baturaja.

Direktur AKMI Pujianto yang diwakili Pudir III Rusidi menyambut baik kegiatan ini, “Selamat ulang tahun Gerhana AKMI yang ke 3, semoga semakin maju dan terus

mengukir prestasi. Kita sangat apresiasi kegiatan seperti ini, karena seluruh pe-serta yang mengikuti kegiatan ini dapat memahami teknik – teknik yang diajar-kan. Jika suatu saatnya terjadi bencana kebakaran disekitar mereka, setidaknya mereka bisa mengambil tindakan pemadaman dengan cara mengapli-kasikan teknik yang mereka dapatkan dari kegiatan yang diselnggarakan oleh Gerhan AKMI. Jadi ikutilah kegiatan ini dengan baik,” jelasnya.

Kegiatan yang diikuti 50 peserta

dari Mahasiwa dan umum ini sendiri bertujuan untuk membagi pengetahuan tentang cara menangani bahaya kebaka-ran. “Mereka akan diberi tahu mulai dari teknik - teknik pemadaman api jika dalam keadaan mendesak kepada peserta. Ada juga membahas pemadaman api menggunakan Alat pemadam api ringan (APAR), pemadam api menggundakan karung goni, simulasi pemadaman ke-bakaran gas elpiji. Jadi mereka selain ma-teri juga mendapatkan praktek langsung,” ujar Ketua umum Mapala Gerhana AKMI

Aldo Yudistira melalui ketua pelaksana kegiatan Ari Apriansyah.

Sementara itu, pemateri Safarud-din MM, Manager Learning Centre PT Semen Baturaja didampingi Irsan Yasdianto SE Ahli K3 Kebakaran PT Semen Baturaja sangat mengapresiasi dies natalis ini.

“Kami ucapakan dies natilis yang ke 3 kepada Gerhana Mapal AKMI, dan apresiasi sekali kegiatan ini. Secara penyelengaaran sudah baik, dan luar biasa, tapi sayag sekali duku-

ngan dari steakholder lainnya masih minim.Semestinya acara sepreti ini didukung, apalagi idealnya pesertan-ya bukan mahasiwa tapi semua pihak dan juga peserta mendapt info yang sangat bagus, karena kebakaran bisa terjadi dimana saja. Semoga Kedepan acara ini kembali dilaksankan dan bisa diikuti elemen masyarakat, disini mereka mendapatkan ilmu penting-nya penanggulan kebakaran, simulasi pola - pola pencegahan kebakaran dini,” pungkasnya. (jr8/adv)

Dies Natalis Gerhana Sukses

Rusidi

Pose bersama Panitia. Pemateri saat menjelaskan pemadaman api menggunakan karung goni.

Pose bersama. Pemadaman api menggunakan Alat pemadam api ringan (APAR).

BAT UR AJA T IMUR – PAUD Holistik Integratif Children School melaku-kan kunjungan edukasi ke UPTD Puskesmas Sukaraya pada 6 Maret lalu. Edukasi ini bertujuan untuk men-genalkan dunia kesehatan kepada anak-anak.

Kunjungan ini diikuti tujuh siswa dan sejumlah g ur u. Trisma Apriyant i, S.Pd, Guru Paud Holistik Integratif Children School mengungkapkan, kunjun-gan edukasi ini merupakan salah satu agenda pengem-bangan PAUD Holistik Inte-gratif Children School.

Ia mengatakan, kunjun-gan ini juga sesuai dengan m isi ter w ujud nya a na k

Indonesia yang sehat, cer-das, ceria, dan berakhlak mulia. “Tujuan kunjungan ini adalah agar siswa meng-etahui dunia kesehatan dan tenaga kesehatan. Sehingga siswa menjadi anak yang mengerti menjaga kesehatan dan kebersihan, serta meng-konsumsi makanan yang se-hat dan bergizi,” ujar Trisma.

Pemilik PAUD Holistik In-tegratif Chidren School, Heri Safrizal, SKM, menjelaskan kunjungan ini dilakukan minimal sembilan kali dalam setahun dengan tema dan tempat yang berbeda. Edu-kasi ini juga bertujuan agar siswa bisa mengetahui ten-tang apa yang dilakukan oleh dokter dan profesi tenaga

kesehatan lainnya seperti perawat, bidang, ahli gizi dan lain-lain sesuai profesinya.

“Kunjungan ke UPTD Puskesmas Sukaraya ini mengenalkan dunia keseha-tan dan profesi dokter kepada siswa dan guru sebagai ilmu tambahan dalam mengajar siswa dikelas,” jelas Heri.

Kepala UPTD Puskesmas Sukaraya Hj. Puspa Linda, SKM menyambut baik keda-tangan siswa dan guru PAUD. Kemudian, siswa beserta guru dikenalkan dengan staf Pro-gram KIA yaitu Efrina Sari, SST dan dr Minda Nur’aini.

Para siswa dijelaskan mengenai tumbuh kembang anak serta makanan yang sehat dan bergizi untuk

anak usia dini. Selain itu, mereka juga menjelaskan mengenai motorik anak sep-erti mengenalkan macam-macam buah dan sayur dari warna sampai ke nama-nama buah dan sayur sesuai perkembangan daya serap fikir seorang anak.

”Dengan kunjungan edu-kasi ini juga dapat menjalin silahturahmi dan terus dit-ingkatkan frekuensi dan kualitasnya antara PAUD Holistik Integratif Children School dan UPTD Puskes-mas Sukaraya serta siswa dapat mengerti tentang arti penting dari menjaga kese-hatan,” harap Kepala UPTD Puskesmas Sukaraya Hj. Puspa Linda. (wen)

PAUD Holistik Integratif Children School

Kunjungan Edukasi Kesehatan

FOTO: DOK. PAUD HOLISTIK INTEGRATIF CHILDREN SCHOOL

PAUD Holistik Integratif Children School melakukan kunjungan edukasi ke UPTD Puskesmas Sukaraya. (*)

FOTO : IST

Ketua Bawaslu OKU memantau penertiban APK di kawasan Pasar Atas, Kota Baturaja. (*)

BATURAJA TIMUR – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), bersama personil gabungan melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK), liar di kota Baturaja, Jumat (8/3).

“Tidak hanya di Kota Baturaja, penertiban APK liar juga kita lakukan serentak di 13 kecamatan dengan melibatkan 500 personil gabungan,” ucap Ketua Bawaslu OKU, De-wantara Jaya.

Dikatakan Dewantara, penertiban ini bertujuan untuk melakukan pem-bersihan APK liar yang dinilai melanggar aturan. Diantaranya APK yang menempel di batang po-hon, tiang listrik, taman, kota, pasar kantor sekolah rumah ibadah dan lainya termasuk di zona yang bukan ditentukan.

“APK ini akan kami

tertibkan selama dua hari, hari ini (Jumat) dan Senin (hari ini) nanti,” timpal Dewantara Jaya didampin-gi Komisioner Komisioner Bawaslu OKU Koordinator Divisi Hukum, Penindakan Pelanggaran dan Penye-lesaian Sengketa, Anggi Yumarta.

Dilanjutkan Dewantara, selain menertibkan APK yang melanggar zona, Bawaslu OKU bersama tim gabungan juga menertib-kan APK berbayar. Namun, sebelum ditertibkan, pihaknya terlebih dahuku memasang stiker APK melanggar ditempel di APK yang melanggar tersebut. “Untuk penertiban APK berbayar yang melanggar yang terpasang di dalam kota akan dibagi per zona,” ujar Dewantara.

Pemasangan stiker di APK berbayar yang me-langgar tersebut bertujuan

untuk menghimbau agar memasang APK sesuai zona. “Agar tidak ada lagi APK yang dipasang di sem-barang yang tentu melang-gar aturan dan merusak keindahan Kota Baturaja,” tukas Dewantara.

Diungkapkan De-wantara, terkait ada APK yang tidak dilepas, bahwa tim gabungan menertib-kan APK yang melanggar. Jika APK yang dipasang secara pribadi atau atau di rumah, maka tim gabun-gan tidak berwenang menertibkan. “Insya Allah semua APK kita tertibkan,” tandas Dewantara.

Pantauan OKU EK-SPRES, ratusan APK dengan berbagai ukuran ditertibkan termasuk bendera partai. Sementara billboard atau APK berbayar, Bawaslu OKU hanya memasang spanduk langgaran yang telah disiap-kan. (bet)

Personil GabunganTertibkan APK Liar

SENIN, 11 MARET 2019MITRA BISNIS6 OKU EKSPRES

kamar mandi,” jelas Eko, se-laku pemilik Cahaya Keramik.

Cahaya keramik juga mena-warkan keramik dengan harga mulai dari Rp45.000, “Ukuran yang tersedia 40 cm x 40 cm, 25 cm x 50 cm, 30 cm x 60 cm, ukuran 40 cm x 40 cm, ukuran 50 cm x 50 cm, dan ukuran 60 cm x 60 cm,” jelasnya.

Cahaya Keramik pun siap mengantar pesanan berapa pun keramik yang dipesan, tapi k husus daerah kota Baturaja. “Kita siap antar ditempat, pokoknya kon-sumen kita manjakan dan free ongkir untuk area kota Baturaja,” ungkap EKo.

Cahaya Keramik berada

di Jl Ratu Penghulu samp-ing Raja Sambal Karang Sari Baturaja, telepon 08115114442 dan 081369076853. “Selain itu sekarang sudah buka cabang di jl A. Yani Tanjung Baru Batu-raja 100m sebelum kampus AKMI/City Mall. Buka dari Senin – Sabtu dari pukul 08.00 – 17.00 WIB,” jelasnya. (jr8)

BAT U R AJA T I M U R – Salah satu kebutuhan yang tak mungkin dilupakan saat membangun atau mereno-vasi rumah adalah peng-gunaan keramik. Keramik tak hanya digunakan untuk melapisi lantai. Keramik juga digunakan untuk dinding, terutama pada kamar mandi atau dapur. Motif keramik kini pun makin beragam, sehingga penggunaannya lebih luas.

S e k a r a n g k i t a t i d a k perlu bingung untuk men-cai keramik dengan harga terjangkau dan kualitas mumpuni ya it u Ca haya Keramik gudangnya keramik.

“Di sini kita tawarkan ber-bagai macam motif keramik dan kualitas ekspor. Untk harganya un sangat murah, meskipunurah tapi tiak mura-han dan kualitasnya terjamin. Cahaya Keramik menawarkan keramik untuk lantai, tiang,

BAT U R AJA T I M U R – Honda PCX terus diminati masyarakat sebagai pilihan untuk pencinta motor skutik premium. Beberapa masyar-akat memilih PCX lantaran loyalitasnya sebagai pecinta merek Honda. Selain itu, ada juga yang tergiur karena suguhan berbagai fitur ung-gulan di kelasnya.

Hal ini diugkapkan pe-mi l i k C V Kuma la Kar u-nia Abadi, Rusmin Kumala melalui Bagian Sales Indah. “Untuk di dealer Kumala paling tinggi penjualan PCX di Kabupaten OKU. Apal-agi Honda selalu menjan-jikan sensasi kenyamanan berkendara yang mengas-yikkan,” pungkasnya.

FOTO: JEKI/OKUEKSPRES

Pegawai Cahaya Keramik menunjukan keramik yang ditawarkan. (*)

Aneka Motif,Berkualitas Ekspor

KEHILANGAN

TELAH HILANG BPKB MOTOR HONDA

WARNA BIRU HITAM TAHUN 2014 BG 6584

FAE NO.KA:MH1JBK213EK002587, NO.SIN

JBK2E-1002225

AN.ARIEF BASUKI

Hal ini juga karena fitur fungsional sudah cangih seperi kunci smart key canggih.

All New Honda PCX 150

PenjualanTertinggi di OKU

FOTO : IST

All New Honda PCX 150.(*)

Baca Penjualan... Hal.7

ADVERTORIALTELPON : (0735) 325799

FAX: (0735) 326065

WEBSITE: WWW.OKES.CO.ID

SENIN, 11 MARET 2019

FF

F8 OKU EKSPRES

Reses I 2019 Dapil V DPRD Sumsel

Sampaikan Proyek Pembangunan 2019

Wisuda XXIII

Pamerkan Perkembangan STAI Baturaja

RESES anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Daerah Pemilihan (Dapil) V, berjalan sukses. Reses pertama di tahun 2019 ini, berlang-sung pada 6-11 Maret. Reses digelar di Kabupaten OKU dan kabupaten OKU Selatan (kecamatan Warkuk

Ranau Selatan dan BPRRT).Di Kabupaten OKU, reses dige-

lar di kecamatan Baturaja Barat. Koordinator Dapil V, H Zainudin menyebutkan, reses adalah wa-dah menyerap aspirasi masyar-akat. “Apa yang diinginkan,

sampaikan. Nanti kami wakil rakyat yang membahasnya, “ ujarnya saat sambutan di kantor Camat Baturaja Barat.

Beberapa saat sebelum tanya jawab, Meriadi SH MSi, anggota Komisi III DPRD Provinsi Sumat-

era Selatan, memaparkan proyek pembangunan yang akan dikerja-kan di Kabupaten OKU tahun 2019.

Diantaranya, jalan raya mulai desa Laya sampai simpang Martapura, jalan desa Pusar, cor beton Batukuning - Kurup, dan

jembatan Lubuk Batang. “Insya Allah jalan desa Laya tidak rusak lagi. Pembangunan ini memu-dahkan masyarakat,” pesannya.

Reses di kecamatan Baturaja Barat dihadiri Camat Baturaja Barat Heryamin, Sekcam Fikri,

staf sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Selatan serta masyar-akat. Penghujung acara, Heryamin menerima cinderamata dari anggota DPRD Sumsel yang diserahkan koordinator dapil V, H Zainudin ST MM. (stf/adv)

H. Zainuddin ST, MM Erawan Abizar, S.SosSri Mulyadi, SE, M.Si Meriadi, SH, M.SiHj. Tina Malinda, SE, M.Si Iwan Hermawan, STHj. Susilawati, SH

Reses di OKU Selatan.Reses di Baturaja Barat.

Penyerahan cinderamata di Baturaja Barat. Pose bersama di Baturaja Barat. Sesi tanya jawab. Penyerahan cinderamata di OKU Selatan.

Pose bersama di OKU Selatan.

MahasiswaBerprestasi S1angkatan XXIII.

1. Ayu Wahyuni(Ekonomi Syariah) 3,862.Meria Angraini (PAI) 3,

793 : Helsa Maryana Ningsih

(PAI) 3,67

Yose Eizal Fajri SE M Si.

Drs Imron Makmur

Prof Dr m Siroji M Pd.

Reza Fahlevie S Pd M Pd

Dr H A Tarmizi.

Ibnu sodik S Ag M PdI

Drs M Zaini Mushal

Drs Dadang Nurdin MPDi

Iriansyah SH M Si danEka Mustika Eriantina Se Msi.

Pose bersama peserta wisuda.

Pemindahan kuncir. Tamu Undangan. Ikrar Alumni. Penyerahan piagam penghargaan mahasiswa berprestasi.

Pose bersama di ruang tunggu. Sidang terbuka wisuda STAI XXIII.Pose bersama Sekda OKU.

WISUDA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Baturaja program S1 angkatan XXIII, berjalan sukses pada 6 Maret kemarin di Gedung Serba Guna Islami Centre Baturaja. Peserta wisuda sebanyak 171 orang.

Terdiri 151 mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) dan 20 Mahasiswa Ekonomi Syariah. “Wisuda prodi ekonomi syariah perdana, “ ujar Ketua STAI Baturaja, Yose Rizal Fajri SE, M Si.

STAI, sambung Yose terus berusaha menjadi kampus terbaik. Selain, for-masi CPNS 70 persen diisi alumni STAI, pihaknya berusaha mencukupi tenaga doktor. Tahun ini 10 dosen segera jadi doktor. Sehingga total seluruhnya, sekitar 15-17 doktor pengajar STAI. “Sekarang kampus baru sedang dibangun. Nilainya Rp 28 miliar, “ ungkapnya saat sambutan.

Sekretaris Kopertais Wilayah VII Palembang, Prof Dr M Siroji M Pd mengakui perkembangan STAI be-lakangan ini. STAI menurut dia san-gat tertib syarat-syarat administasi. “Nantinya STAI berubah jadi Institut Agama Islam,” tandasnya.

Sekretaris Daerah Dr H A Tarmizi men-gaku sangat bahagia. Karena, bisa hadir pada momen tersebut. Dirinya berpesan, agar melanjutkan pendidikan ke strata lanjutan. “Ini langkah awal menghadapi tantangan dan tuntutan kompetisi ke depannya,” pesannya. (stf/adv)