~~oillzetm~illang rp 2juta~~ -...

2
~~OIllzet M~Illang Baru Rp 2Juta~~ Produk Mahas· BANDUNG, TRIBUN - Usaha Mikro Keeil Me- nengah (UMKM) karya mahasiswa sudah cu- kup banyak. Bahkandi Universitas Padjad- jaran untuk jurusan administrasi bisnis, maha- siswanya wajibmemi- liki reneana bisnis (busi- . ness plan) sebagai sa- lahsatusyar- at perkulia- han. Salah satu produk UM- KM karya ma- hasiswa Exten- sionAdministra- si BisnisUniversi- tas Padjadjaran (Unpad) adalah rna- kananringanberlabel "Good Morning". Produk yang d i- usung oleh lima maha- iswi ini yaitu Nissa hayu Lestari (22), PRODUK KERIPIK - Lima mahasiswi Administrasi Bisnis memperlihatkan produk karya mereka keripik Good Morning yang dibuat dari tepunq kanji dan terigu dalam acara Business Fair di Monumen Periuanqan Jabar, Bandung, Kamis (8/12) K li ! IJ> r l~ g H!l! m .8~ U i'll P :;;;d 2:C, 1 1 ----------------.----------

Upload: dinhdang

Post on 04-Jul-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

~~OIllzetM~IllangBaru Rp 2Juta~~

Produk Mahas· BANDUNG, TRIBUN -Usaha Mikro Keeil Me-nengah (UMKM) karya

mahasiswa sudah cu-kup banyak. Bahkan diUniversitas Padjad-jaran untuk jurusan

administrasibisnis, maha-siswanyawajibmemi-liki reneanabisnis (busi-

. ness plan)sebagai sa-lah satu syar-at perkulia-han.Salah satu

produk UM-KM karya ma-hasiswa Exten-sion Administra-si BisnisUniversi-tas Padjadjaran(Unpad) adalah rna-kanan ringanberlabel"Good Morning".Produk yang d i-

usung oleh lima maha-iswi ini yaitu Nissahayu Lestari (22),

PRODUK KERIPIK - Limamahasiswi AdministrasiBisnis memperlihatkanproduk karya merekakeripik Good Morning

yang dibuat dari tepunqkanji dan terigu dalam

acara Business Fair diMonumen Periuanqan

Jabar, Bandung, Kamis(8/12)

K li!IJ>r l~ g H!l! m .8~ U i'll P :;;;d 2: C, 1 1 ----------------.----------

Aisya Lestari Majid (23),Ismiati (21), Hafsah Hap-sari (22), dan Meditaputri(21) ini berupa keripikdengan beragam rasa se-perti halnya cemilan ke-ripik yang banyak beredardiBandung saat ini.Namunyang membedakan; pro-duk ini adalah dibuat daritepung kanji dan terigu.

"Kalau penganan laindari singkong, produkkami dari tepung, tapimemang rasa yang dita-warkan hampir sama mu-lai rasa keju sarnpai pedasdan pedas manis," kataNissadi sela-selaacaraBusi-ness Fair di MonumenPerjuangan [abar, Ban-dung, Kamis (8/12)

Untuk membuat produktersebut, mereka patunganmasing-masing Rp 100.000.Setelah terkumpul Rp500.000 mereka mulaimembuat kemasan sendiri.Sudah dua bulan produk"Good Morning" dipasar-kan ke sesarna teman ma-hasiswa serta dibawa ke

"Kebanyakan dipasarkan di kampung hala-man kami seperti di Sukabumi dan Garut"

NISSA, Mahasiswi Administrasi Unpad

kampung halaman masing-masing. Untuk pemasaranmereka memanfaatkanjejaringsosialbahkan Black-berry messenger serta darimulut ke mulut.

"YahAlhamdulilahmasihberjalan, omzet memangbaru Rp 2 juta dalam duabulanini.Kebanyakandipas-arkan di kampung halamankamisepertidiSukabumidanGarut," ujarNissa.

Sementara menurut Ke-tua PelaksanaBusinessFairHimpunan MahasiswaAd-ministrasi Bisnis (Himabis)FlSIPUnpad,WasdikaOka-nino, di Himabis ExtensionUnpad ini minimal ada 13UMKMyang sudah mem-ilikiproduk.Dari13UMKMtersebut, kebanyakan me-nawarkan produk merchan-dise, makanan .dan fesyen.Produk-produk tersebut

, .

sudahmemilikilabelsendiri,namun pemasarannya barusebatas antarmahasiswa .

"Kebanyakan dari kami-merniliki kendala dalammodal dan pemasaran. Ka-renanya produk yang di-hasilkan masih terbatas,padahal kalau melihat po-tensi cukup bagus, apalagiBandung termasuk kotakreatif dengan beragamhasil yang bila dikemasmenarik pasti memilikinilai jual," katanya

la pun menilai produkyang dihasiIkan memangbukan hal baru, masihmengiku ti tren sepertikeripik pedas, baju, atau .kaus. "Kami kan bisa dika-takan baru, jadi kebanya-kan produk-produk me-mang mengikuti tren. Disini kami juga masih bela-jar," ujar Wasdika. (tif)