tugas akhir – te090362 aisya b diji edwin rozzaq prasetiyo ... · latar belakang faktor-faktor...
TRANSCRIPT
TUGAS AKHIR – TE090362
Aisya B Diji Edwin Rozzaq Prasetiyo2208 030 050 2208 030 084
Dosen Pembimbing :Suwito ST. MT.NIP. 19810105 200501 1 004
Hama Tanaman
Bencana Alam
Cuaca Eksrim
Latar Belakang
Rusak
Latar Belakang
Gagal Panen
Cahaya KelembabanSuhu
Rumah Kaca
Hidroponik
Latar Belakang
Faktor-faktor pendukung anaman hidroponik yaitu cahaya, air, suhu, kelembaban, udara dan kebutuhan unsur hara (Prihmantoro, 1997).
“Dalam pembuatan rumah kaca harus diketahui apakah kelembaban yang terbentuk telah sesuai dengan syarat
tumbuh tanaman, bila belum hendaknya perlu ditambahkan peralatan-peralatan yang mendukung
kestabilan kelembaban”
SISTEM MONITORING DAN PENGATURAN TINGKAT KELEMBABAN TANAMAN HIDROPONIK DALAM RUMAH KACA
Batasan Masalah
Variabel yang akan dikontrol dan dimonitoring adalah kelembapan ruangan dalam rumah kaca
Sensor yang digunakan dalam sistem berjumlah satu Miniatur rumah kaca terbuat dari aklirik setebal 3mm dengan ukuran
35 cm x 40 cm Tanaman hidroponik terbuat dari plastik yang ditempelkan di
styrofoam Penyemprotan nutrisi diganti dengan air biasa Penyemprotan air masih menggunakan pompa manual yang ditarik
oleh selenoid
SISTEM MONITORING DAN PENGATURAN TINGKAT KELEMBABAN TANAMAN HIDROPONIK DALAM RUMAH KACA
Tujuan1. Mengatur tingkat kelembaban yang sesuai dengan
kebutuhan tanaman hidroponik dalam rumah kaca, 2. Mempermudah operator atau penjaga rumah kaca
dalam memonitoring dan mengontrol tingkat kelembaban dalam rumah kaca sehingga tanaman hidroponik dapat tumbuh dengan baik.
Diagram Blok Sistem
Sensor Kelembaban
HSM20G
MikrokontrollerPort A.6
LCD
Komunikasi Serial EIA 232
Visual Basic 6.0
Driver Relay Pompa
Rangkaian Sensor Kelembaban
Rumah Kaca
Ruang Pompa
Ruang Alat
Rangkaian Sensor Kelembaban
• Menggunakan Sensor HSM20G
Rangkaian Sensor Kelembaban
Analog to Digital Converetr
(ADC) yang digunakan adalah
ADC internal mikrokontroler
dimana menggunakan port A.6
Range tegangan output sensor
kelembaban 1-3 Volt, mewakili
20-95%RH
Sistem Mikrokontroller
Mikrokontroler Tipe ATMEGA 16 Display menggunakan LCD 2 x 16 Komunikasi serial RS232
Port B
Rangkaian Driver Relay
Digunakan untuk Menyalakan Pompa Aktif Low
Sistem Monitoring
Process Value (PV)
Setting Value
Grafik Nilai Kelembaban
Algoritma Pengaturan Tingkat Kelembaban
Algoritma Monitoring Sistem
Hasil Pengukuran Kelembaban oleh sensor mendekati nilai yang ditunjukkan pada Hygrometer
Pengujian Sensor Kelembaban Rumah Kaca
Perbandingan Hasil Pengukuran
Penempatan Sensor dalam Pelindung Sensor dengan Kipas mendapatkan hasil yang lebih mendekati
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan
Hasil pengukuran pada sensor yang diletakkan pada ruang pelindung dengan menggunakan kipas menunjukkan data yang hampir sama jika dibandingkan dengan pengukuran pada sensor yang diletakkan langsung dalam rumah kaca.
Saran Menambahkan variabel suhu pada penelitian berikutnya
Daftar Pustaka http://vidaashrafida.wordpress.com/laporan-
hidroponik-lab-fisiolo gi-tumbuhan/
Harriman, K. (1995), Humidity Control Design Guide for Commercial and Institutional Buildings. American Society of Heating, Refrigerating, and Air Conditioning Engineers