offshore teknologi makalah tekbor lanjut arie

Upload: arie-suhendra

Post on 10-Oct-2015

220 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Offshore TechnologyTeknik Perminyakan

TRANSCRIPT

MAKALAH TEKNIK PEMBORAN LANJUTOFFSHORE TEKNOLOGI JENIS OFFSHORE PLATFORMBERDASARKAN KONSTRUKSI

Oleh :

Arie Suhendra101101109Teknik Perminyakan A

PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKANAKADEMI MINYAK DAN GAS BALONGANINDRAMAYU2013Jacket Type Steel FixedPlatform

Struktur Jacket Type Steel Fixed Platform yang banyak dipakai untuk ekploitasi Migas Di Indonesia

Fix Jacket Offshore Structureadalah merupakan suatu unit konstruksi yang dirancang untuk dipergunakan selama ladang minyak dilokasi tersebut masih produktif, biasanya untuk jangka waktu sekitar 20 tahun. Selama waktu tersebut konstruksi platform harus dijamin tentang segi kekuatan maupun keselamatnnya dalam menerima pembebanan-pembebanan akibat lingkungan sekitarnya, ombak, angin, arus, gempa bumi, beban akibat modul-modul perlengkapan yang ada diatas platform.Jenis Platform dilihat dari penggunaan dan equipment pada deck module, antara lain : Well Head Platform Function Platform Living Quarter Platform Process Platform Flare Platform

KONTRUKSI FIXED OFFSHORE PLATFORMKontruksi suatu Fixed Offshore Platform terlihat pada gambar diatas, secara konstruksionil terdiri dari :1. Kaki-kaki (Jacket Leg) yang terbuat dari pipa berongga2. Vertical Bracing3. Diagonal Bracing4. Pondasi Tiang Pancang5. Cellar deck, main deck, helicopter deck6. Sambungan PengelasanJack UpRigJack up adalah platform pengeboran yang kaki-kakinya dapat diturunkan dan dinaikkan sehingga dapat berdiri pada dasar laut dan platform deck dapat diangkat sampai mencapai suatu kedudukan yang dikehendaki dan tidak terpengaruh oleh ombak dan arus laut. Unit geladak harus kedap dan mempunyai bouyancy dan stability yang cukup apabila rig tersebut dirupakan sebagai alat transport selama transit.Drilling barge, drilling ship, jack up dan semi submersible adalah alat alat yang mobile ( dapat bergerak ); oleh karena itu juga dilengkapi dengan peralatan navigasi dan perlengkapan dynamic positoning system yang berfungsi untuk membantu mobile tersebut untuk tetap berada ditempatnya walaupun dihempas oleh ombak & arus laut. Hal tersebut adalah mungkin oleh system, controller, measuring system, remote thrust control system dan control panel.Peralatan untuk production ( exploitation )Peralatan untuk production terdiri dari :- Jacket type fixed steel structure- Concrete Gravity Platform- Articulated Loading Platform- Tension Leg Platform- Guyed TowerPeralatan untuk pelayanan produksi dan peralatan peralatan lainnyaContoh-contoh peralatan untuk pelayanan produksi dan hasil produksi adalah sebagai berikut- Storage tank- Crane barge kapasitas crane biasanya bervariasi antara 100 750 ton.- Pipe laying barge- Submersible atau underwater carrier.Pipa laying barge adalah suatu barge atau kapal yang dipergunakan pemasangan pipa dasar laut. barge tersebut dilengkapi dengan supporting member untuk pipa yang diturunkan kelaut dan tensioner adalah equipment untuk mengatur kedudukan pipa supaya duduk diatas stringer. Pipe laying barge dilengkapi juga dengan bengkel bengkel las, mekanik, dan unit pemeriksaan radiography, juga kadang kadang dipasang juga heavy crane diatas barge. Submersible atau underwater carrier banyak digunakan pada waktu pemasangan peralatan lepas pantai dan untuk pemeriksaan dibawah laut diperlukan juga alat apung sejenis ini.

Struktur Jacup-Rig Tampak atas dan samping

- Contoh Jack Up Lainnya (offshore-technology.com)

Semisubmersible

1.bp.blogspot.com//s400/semi-submersible.jpg

Adalah suatu floating body yang berbentuk lain dari pada kapal-kapal konvensional biasa. Bangunan ini mempunyai platform atau geladak dengan berbagai konfigurasi, seperti bentuk empat persegi panjang, segi tiga atau segi banyak. Dimana platform tersebut disangga oleh columns yang menghubungkan platform dengan under displacement hulls atau paltform tersebut duduk pada beberapa vertical caissons.Tujuan utama dari design ini adalah untuk mengurangi wave forces. Hal ini dimungkinkan karena penempatan dari sebagian besar displacement members berada jauh di bawah permukaan air laut atau di bawah wave action, stability dari structure cukup dijamin oleh vertical columns. Bracings dipasangkan sebagai penguat bangunan, karena menghubungkan antara columns dengan columns, columns dengan sisi-sisi yang lain dan juga antara columns dengan geladak.

SEMI SUBMERSIBLE DRAWING

Sumber : United States PatentConcrete GravityPlatform

Concrete Gravity Structure adalah bangunan yang dapat duduk stabil di dasar laut karena beratnya structure tersebut, sehingga tahan terhadap dorongan arus dan pukulan ombak. Caissons pada gravity structure dapat berfungsi sebagai storage tank atau sebagi tanki ballast.

Element struktur utama dari gravity platform ini adalah:1. Foundation.2. Caisson.3. Tower.4. Deck.5. Modules.

Ada satu bagian structure yang penting di pondasi yaitu Skirts.Skirts ini penting untuk menambah kekuatan pondasi di dasar laut, karena skirts akan masuk kedasar laut; apalagi bila structure tanah dimana gravity platform ini di install tidak begitu keras. Sehingga pemakaian skirt dimungkinan untuk berbagai karakteristik tanah di dasar laut dengan memvariasikan panjang skirtnya.Caisson ini bermanfaat untuk bouyancy dan stability pada saat towage; disamping itu juga bermanfaat untuk menjaga stabilitas pada saat operasional, hal ini sangat dimungkinkan karena berat dari structure caisson. Karena hal ini pula garity structure tidak lagi memerlukan anchor pada saat operasionalnya.Sebagai structure penyangga deck, sehingga menambah kokohnya bangunan ini. Tower ini karena berhubungan langsung dengan caisson akan menambah stabilitas structure secara keseluruhan. Sedang ruang yang ada dapat dimanfaatkan untuk tempat penyimpanan pipa atau lainnya. Dipakai untuk mengintegrasikan modul-modul yang ada di top side. Biasanya dipakai untuk menyimpan peralatan drilling, produksi atau untuk akomodasi.

Struktur dari Concrete Gravity Structure dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Floating Production Storage and Offloading(FPSO)

Floating Production Storage sekarang banyak digunakan dalam operasi di lepas pantai, dari yang sederhana hingga sistem yang terintegrasi dengan peralatan yangsophisticated.Contoh pemakaian dari sistem ini banyak dipakai di daerah North Sea tepatnya di Argyll, Buchan, Balmoral dan Rob Roy/Ivanhoe Field. Sub-sistem dan komponen yang ada di FPSO meliputi antara lain :1.Satu atau lebih sumur produksi dan assesoriesnya sepertichristmas treeyang dipasang di Sea Bed.2.Subsea basedimanaflow linediikatkan ke riser,terutama bila ladang minyak dieksploitasi dari beberapa sumur minyak.3.Anchoring point.4.Mooring production riserdenganSinggle Point Mooring (SPM)untuk mentransfer minyak ke permukaan air dan juga untuk mooring dari tanker.5.Crude Oil Storage, yang meliputi fasilitas produksi,personel quarters, flare stack.FPSO telah diidentifikasi oleh para pakar industri minyak yang mengatakan sangat cocok untukEarly Production Systems (EPS)dan juga untuk daerah/ladang minyak yang tergolongmarginal, hal ini disebabkan karena :1.MengurangiCapital Investmentyang diperlukan.2.Meskipun dipakai untuk eksploitasi didaerah laut dalam, kenaikan investasinya dirasakan tidak begitu besar.3.Proses konstruksi komponen yang menyertainya relatif singkat.4.Akibatnya FPSO dapat dipakai untuk mempercepat terjadinya positipcash flow.Early Production System adalah sistem yang dipakai untuk eksploitasi minyak di lepas pantai khususnya, dengan sejumlah sumur saja kita sudah dapat mulai berproduksi, sehingga akan memperkecil capital investment. Dengan demikian FPSO dapat dipakai untuk :1.Mempercepat menghasilkan revenue.2.Memberikan informasi reservoir (terutama Performancenya), Sehingga sangat berguna untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya.3.Dan sebagai akibatnya dapat dipakai untuk menentukan rencana akhir darifield development.

Contoh dari EPS ini telah diterapkan di Brent Field North Sea.

BONUS : SINGLE POINT MOORING

Single Point Mooring(SPM)Single Point Mooring adalah suatu struktur terapung berlokasi di lepas pantai yang berfungsi sebagai penambatan dan interkoneksi untuk muatan tanker atau pembongkaran produk gas atau cairan. SPM adalah hubungan antara subsea manifold geostatic koneksi dan weathervaning tanker. Salah satu kelebihan SPM, mampu menangani kapal ukuran apapun, bahkan kapal pengangkut minyak yang sangat besar sekalipun dimana tidak ada fasilitas alternatif yang tersedia.

Sumber :http://aviation.pertamina.com/files/Indonesia/services_fasilities.asp

Salah satu Fasilitas Single Point Mooring PT.Arun NGL, Lhokseumawe NADAda beberapa macam tipe dari SPM (Barltrop 1998), diantaranya adalah sebagai berikut :1. Fixed Tower2. Catenary anchor leg mooring (CALM) bouy3. Single-anchor leg mooring (SALM) bouy4. Articulated loading platform (ALP)5. Single point and reservoir (SPAR)6. Single-anchor loading (SAL)7. Turret mooring

A photograph of an FPSO moored at fixed-tower mooring system (courtesy of SBM Offshore NV).

A photograph of a CALM arrangement with an FPSO (courtesy of SBM Offshore NV).

A Vessel moored at a SPAR (courtesy of SBM Offshore NV).

A computer graphic of a SAL system(courtesy of APL).

An FPSO with an external turret-mooring system

Reference :PROSEDUR PENGOPERASIAN SPM (SINGLE POINT MOORING) MARINE TERMINAL PT. ARUN NGL BLANG LANCANG,LHOKSEUMAWE