oe tahun - jdih.jenepontokab.go.id filedengan rahmat tuhan yang maha esa bupati ... dapat...
TRANSCRIPT
i
'+i
BUPATI JENEPONTOPROVINSI SULAWESI SELATAN
PERATURAN BUPATI JENEPONTONOMOR OE TAHUN 2OI7
TENTANG
PEDOMA,N PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI BAGIAPARAT'UR SIPIL NEGARA PEMERINTAH DAERAH,KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH,
PffiI,]t}INAN DAN,ANGGOTA DEWAN PERIVAKILAN RAKYAT DAERAHI(ABUPATEN JENEPONTO
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI JENEPONTO,
Meninnbang : a. bahwa agar Perjalanan Dinas Luar Negeri dapatdilaksanakan lebih tertib, efisien, efektif, transparan,dan bertanggung jawab, perlu mengatur ketentuanmengenai tata cara pelaksanaan Perjalanan Dinas LuarNegeri bagi Aparatur Sipil Negara Pemerintah Daerah,Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, pimpinan danAnggota Dewan Perwakilan Ralryat Daerah KabupatenJeneponto;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan denganPeraturan Bupati.
Mengingat : 1. Undang -Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentangPembentukan Daerah - Daerah Tingkat II di Sulawesi(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 7822);Undang-Undang Nomor 37 Tahun 7999 tentangHubungan Luar Negeri (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1"999 Nomor 156, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3882);Undang-Undang Nomor 17 Tahun 20O3 tentangKeuangan Negara (Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2OO3 Nomor 47, TarnbafranLernbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
f
2.
3.
I
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2OO4 tentangPerbendaharaan Negara (Lembaran Negara RepubiikIndonesia Tahun 2oo4 Nomor 5, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor a355);
5' Undang-undang Nomor 1s rahun 2oo4 tentangPemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung JawabKeuangan Negara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2OO4 Nomor 66, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor aaOe;
6. Undang-Undang Nomor Z2 Tahun 2OO4 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2OO4 Nomor l2S, TambahanLembaran Negara Repubiik Indonesia Nomor 4437)sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhirdengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2O0g tentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32Tahun 2oo4 (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun' 2008 Nomor Sg,Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor a9afl;
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2OO4 tentangPerimbangan Keuangan Antara pemerintah pusatdengan Pemerintahan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 126, TarnbahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor a$g);
B. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 20l1 tentangPembentukan Peraturan perundang-undangan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2otlNomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republikindonesia Nomor 523a);
9. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2Ol4 tentang AparaturSipil Negara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor Sa9fl;
10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2O\4 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 244, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5SB7)sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhirdengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentangPerr-rbahan Kedua Atas Undang-Undang Nornor 23Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor Sg,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor567e);
1 1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2Ol4 tentangAdministrasi Pemerintahan (Lembafian Negara RepublikIndonepia Tahun 20L+ Nsmor Z9Z);l
I
12. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2ao4 tentangKedudukan Protokoler dan Keuangan pimpinan danAnggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor gO,
Tambahan Lembaran Negara Republik indonesia Nomor4416) sebagaimana telah diubah dengan peraturanPemerintah Nomor 37 Tahun 2OO5 (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2005 Nomor 94, TambahanLembaran Negara Repubtik Indonesia Nomor 45aO);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor a57g);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentangPedoman Pembinaan dan Pengawasan penyelenggaraanPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 165, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor a593);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentangLaporan Keuangan dan Kinerja instansi Pemerintah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor a6la);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2OLL tentangPerubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun20lO tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas danWewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernursebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Propinsi LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2OlL Nomor 44,'Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor52Oe);
17. [nstruksi Presiden Nomor 11 Tahun 2005 tentangPerjalanan Dinas Luar Negeri;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerahsebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir,dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21'Tahun 2Oll;
19. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor164/P"MI{..O1/201.5 tentang Tata Cara PelaksanaanPerjalanan Dinas Luar Negeri (Berita Negara RepublikIndonesia Tahun 2Ol5 Nomor 1272);
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tah:un 2076Lentang Pedoman Perjalanan Dinas Luar Negeri danPemerintah Daerah, Kepala Daerah dan Wakil KepalaDaerah, Pimpinan dan Anggota Dewan PerwakilanRallyat Daerah (Berita [|Negara Republik Indonesia'Iahun 20t6 Nomor St t);|-
2L. peraturan Menteri Keuangan Nomor 33/PMK'02 I 2016
tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2Ot7
(Berita Ntga'* ntp"Utitt Indonesia Tahun 2016 Nomor
,r.'J"));-tr-ran Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2016
tentang pedoman penyusunan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2Ol7 (Berita
Negara republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 87a);
23. Petaturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 77
Tahun 2006 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
JenePonto Tahun 2006 Nomor 165);
24.Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 04
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
JenePonto Tahun 2016 Nomor 2aQ;
MEMUTUSI{AN :
Menelllrpkan:PE]RATURANBUPATIJENEPoNToTENTANGPEDoMANPE:RJALANAN DINAS LUAR NEGERI BAGI APARATUR
SIPIL NEGARA PEMERINTAH DAERAH' KEPALA DAERAH
DA,N WAKIL KEPALA DAERAH' PIMPINAN DAN ANGGOTA
DEIIAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH I(ABUPATEN
JENEPONTO.
BAB IKETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalarr Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. D;;"r:rah ad.aiah .Daerah Kabupaten Jeneponto;
2. pc:rterintah Da,erah adalah Kepala Daerah sebagai unsur
Pt:rnerintahanDaerahyangmemimpinpelaksanaanurusan
penyelenggarapemerintahan
yi:Lrtg menjadi k'ewenangan daerah otonomi;
3. D::.van Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah
lerrLbaga perwa,kilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsLLr
pt:ttyelenggara lPemerintahan Daerah;
4. A:rrratur Sipil l\egarayangselanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi
Pr:5;awaiNegeri'sipildanpegawaipemerintahdenganperjanjiankerjayrirlrg bekerja pada instansi Pemerintah;
5. K.e: cala Daerah dan wakil Kepala Daerah adalah Bupati dan wakil Bupati
J,.,treponto;6. Plrapinan dan Anggota
KilbuPaten JenePonto;DPRD adalah Pimpinan dan Anggota DPRD
7 . F't: jalanan Dir:as Luar Negeri adalah
krli'ja ke negara yang memiliki hubungankegiatan perjalanan/ kunjungandiplomatik yang dilakukan olehl
ASll Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, Kepala Daerahdan Wakil Kepala Daerah, Pimpinan dan Anggota DPRD;
8. Perurakilan Repurblik Indonesia di Luar Negeri, yang selanjutnya disebutPerrnrakilan, ada.lah Perwakilan Diplomatik dan Perwakilan KonsulerRepr:blik Indonesia yang secara resmi mewakili dan memperjuangkankepentingan bangsa, Negara dan pemerintah Republik Indonesia secarakeseluruhan di Nlegara Penerima atau pada Organisasi Internasional;
9. Ternpat bertolak di Dalam Negeri adalah Kota tempat keberangkatan didal;:rLm negeri ke tempat tujuan di luar negeri;
10. Terurpat bertolak di Luar Negeri adalah Kota tempat Keberangkatan diLuar Negeri ke tempat tujuan di dalam Negeri dan/atau ke tempat tujuandi Luar Negeri.
11. Terrtpat Tujuan di Luar . Negeri adalah kota tempat tujuan perjalanandinas di Luar Negeri;
12. Sunat Permohonan Izin Perjalanan Dinas Luar Negeri, yang selanjutnyadisebut surat p,ermohonan, adalah surat permohonan izin perjalanandinas luar negeri bagi ASN Pemerintah Daerah, Kepala Daerah dan WakilKelrala Daerah, F'impinan dan Anggota DPRD
L3.Iziru Pemerintah adal,ah izin Presiden terkait perjalanan dinas ke luarnegeri;
14. Paspor dalam rangka perjaianan dinas luar negeri, yang selanjutnyadis,ebut Paspor Dinas, adalah dokumen yang diberikan kepada ASNPerrLerintah Daerah, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Pimpinandan Anggota DPRD yang berangkat ke luar negeri dalam rangka tugasresrni yang tidak bersifat diplomatik.
15. Exit permit adalah tanda pengesahan berupa cap resmi untukmeninggalkan suatu negara yang tercantum daiam Paspor Dinas.
16. Vis;,1 adalah dol.rumen pemberian izin masuk ke suatu negara daiamsuertu periode waktu dan tujuan tertentu yang dikeluarkan oleh kedutaanne5lara bersangkutan.
BAB IIPERJALANAN DINAS LUAR NEGERI
Pasal 2ASI\f Pemerintah. Daerah, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah,Pimpinan dan A.nggota DPRD dapat melakukan perjalanan dinas luarnegeni.ASN Pemerintah. Daerah, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah,Pimpinan dan Anggota DPRD yang akan melakukan perjalanan dinas keluar negeri dikoordinasikan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah yangmenangani kerjasama luar negeri,Perja.lanan dinas luar negeri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalamrs.flgka:a. lcerjasama pemerintah daerah dengan pihak luar negeri;b. pendidikan dan peiatihan;c. studi banding;d. s;eminar: r
e. ki}<akarya; l
(1)
(2)
(3)
(4)
(s)
(6)
(1)
(2\
(4)
(s)
f. kr:nferensi;g. pr:omosi potensi daerah;h. kr*njungan persahabatan atau kebudayaan;i. pre:rtemuan Internasional; danj. penandatanganan pe.rjanjian internasionai.Perialanan dinar; luar negeri sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dila.kukan dengan sangat selektif untuk kepentingan yang sangat tinggidan prioritas yang berkaitan dengan peningkatan hubungan kerjasamalual'negeri.Perjialanan dinas luar negeri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidakdapar'l dilakukan antara lain:a. Lerjadi bencana alam;b. l"edadi bencan.a sosial;c. premilihan umum anggota DPR, DPD, dan DPRD;d. pemilihan umum presiden dan wakil presiden; dane. Fremilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah.Hasil perjaianan dinas ke luar negeri sebagaimana dimaksud pada ayat(1) $ecara konlcrit dapat dimanfaatkan bagi peningkatan kinerjaPernerintah Daererh.
Pasal 3ASN Pemerintah Daerah, Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah,Pimpinan dan Anggota DPRD dalam melakukan perjalanan dinas ke luarnegr:ri harus memiliki dokumen administrasi perjalanan dinas ke luarnegr:ri.Dokumen administrasi perjalanan dinas ke luar negeri dan sebagaimanadimer.l<sud pada ayat (1) terdiri atas:a. $iurat persetujuan perjalanan dinas luar negeri;b. l,lerLspor dinas (seruice passport);c. li:xit permit;d. r'lisai
Dokumen administrasi perjalanan dinas dalam rangka kerjasama danperj;;illanan dinas dalam rangka penandatanganan perjanjianinternasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) huruf a danhuruif j, ditambah dengan naskah kerjasama berupa Letter of Intent (LOI)dan Memorandunt Of Understanding (MoU), Surat Kuasa Penuh dalamrangka kerjasama dari Kementerian Luar Negeri dan Surat konfirmasiPenv,akilan Republik Indonesia di negara tujuan.Doku.men administrasi pedalanan dinas dalam rangka pendidikan danpelatihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) huruf bditarnbah dengan surat keterangan beasiswa.Doku.men administrasi perjalanan dinas dalam rangka promosi potensidaerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) huruf g, ditambahdengan surat konfirmasi Perwakilan Republik Indonesia di negara tujuan.Dokumen admirristrasi 'perjalanan dinas dalam rangka kunjunganpersahabatan atau kebudayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2ayat (3) hupuf h, ditambah dengan surat konfirmasi Perwakilan RepublikIndonesia. L
I
(3)
(6)
Pasal 4(1) Per:alanan dinas luar negeri yang dilakukan secara rombongan dilakukan
pali::lg banyak 5 (lima) orang termasuk pimpinan rombongan.(2) Perialanan dinas ke luar negeri secara rombongan dapat dilakukan lebih
dari 5 (lima) orang dalam hal:a. pendidikan dan pelatihan;b. perundingan dalam rangka kerjasama dengan pihak luar negeri; danc. ck:legasi kesenilan dalam rangka promosi potensi daerah.
(3) Jangka waktu pelaksanaan perjalanan dinas luar negeri paling lama 7
(tujuh) hari, kecurali untuk keperluan yang sifatnya khusus'
Pasal 5Surat persetujuan perjalanan dinas luar negeri sebagaimana dimaksud
dalam .Pasal 3 ayat (12) huruf'a berdasarkan surat rekomendasi:
1. Merrteri;2. Seli.retaris Jenderal;3. Dirr:lf<tur Jendera.l Otonomi Daerah;4. Seli,retaris Direktorat Jenderal Otonomi Daerah; atau5. Kepa-la Pusat Fasilitasi Kerjasama.
BAB IIITATA CARA ADMINISTRASI
PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI
Pasal 6
(1) Perrnohonan izin perjalanan dinas luar negeri bagi ASN Pemerintah
Daerah, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Pimpinan dan Anggota
DP}ID dengan melampirkan:a. Siurat Undangan;b. Kerangka Acuan Kerja (KAK);
c. Ii'oto Copy Daftar Pelaksanan Anggaran (DPA) atau Daftar Isian
Pelaksanaan Angg arart (DIPA) ; dan/ ataud. Siurat Keterangan Pendanaan
(2) Per:mohonan izirr sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat antara
lain:a. nama dan jabatan;b. rlomor induk pegawai bagi pegawai negeri sipil;c. tujuan kegiatan;d. rnanfaat;e. llota/negara yang dituju;f. eigenda;g. rvaktu pelaks;anaan; $anh. r,;umber Pend.anaan.
f-
(1)
(2)
(3)
(4\
(6)
(7)
(1)
(2)
Bagian KesatuASN Pemerintah Daerah
Pasal 7
Br.rpati Jeneponto mengajukan permohonan izin Pedalanan Dinas LuarNelgeri bagi AS}N Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto kepada
Direktur Jenderal Otonomi Daerah melalui Gubernur.Penreotron an tzin sebagaimana dimaksud ayat ( 1) dengan melampirkan:
a. Surat undangan;b. Kerangka Acuan Kerja (KAK); danc. Foto copy DPA yang disahkan oleh pejabat yang berwenang;
dan/ataud. Surat Keterangan PendanaanG,u,ibernur meneruskan permohonan tzin Perjalanan Dinas Luar Negeri
ba.gi ASN Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto sebagaimana
di.rnaksud pada ayat (1) dan ayat (2) kepada Direktur Jenderal Otonomi
Dra.erah.
Dii:-ektur Jenderal Otonomi Daerah atas nama Menteri dapat menyetujui
ateir,r menolak izin perj'alanan dinas luar negeri bagi Pimpinan Tinggi
Pratama.(S) DuLam hal Dir:ektur Jenderal Otonomi Daerah atas nama Menteri
m.enolak permc,honan rzin perjalanan dinas luar negeri bagi Pimpinan
Tinggi Pratama disertai dengan alasan.Sekretaris Dire,ktorat Jenderal Otonomi Daerah atas nama Direktur
Jer:rnderal Otonomi Daerah dapat menyetujui atau menolak tzin
pt:rjalanan dinas luar negeri bagi Jabatan Administrasi dan Jabatan
Fr:ngsional.Dr,Ll.am hal Sekretaris Direktorat Jenderal Otonomi Daerah atas nama
Direktur Jendenal Otonomi Daerah menolak permohonan tzin perjalanan
diigas luar negeri bagi Jabatan Ad.ministrasi dan Jabatan Fungsional
d:is,:rtai dengan alasan.
Bagian KeduaKepala Daerah, Wakii KePala Daerahdan PimPinan serta Anggota DPRD
Pasal 8
i:iupati Jeneponto mengajukan permohonan izin Perjalanan Dinas Luar
i\legeri bagi Bupati dan Wakil Bupati, Pimpinan dan Anggota DPRD
li:,abupaten Jeneponto kepada Direktur Jenderal Otonomi Daerah
r-nelalui Gubernur.liermohon an iztn sebagaimana dimaksud ayat (1) dengan melampirkan:
i),,," Surat undangan;l:r. Kerangka acuan kerja (KAK);(:r" Foto copy DPA Yang disahkan
dan/atauil, Surat Keterangan Ponda"tt'
I
oleh pejabat yang berwenang;
(3)
(4)
(s)
(l)
(2)
G,urbernur men.eruskan permohonan LzLn Perjalanan Dinas Luar Negeriba.gi Bupati dan Wakil Bupati, Pimpinan dan Anggota DPRD KabupatenJeneponto sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) kepadafi,irektur Jenderal Otonomi Daerah.t)irektur Jenderal Otonomi Daerah atas nama Menteri dapatn:renyetujui atau menolak tzin perjalanan dinas luar negeri bagi Bupatidan Wakil Bupati, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Jeneponto.D.i.rektur Jenderal Otonomi Daerah atas nama Menteri menolak rzinperjalanan dinas luar negeri bagi Bupati dan Wakil Bupati, Pimpinandzir:n Anggota DPRD Kabupaten Jeneponto disertai dengan alasan.
Pasal 9
Permoh,nnan sebagaimana dimaksud pada Pasal 7, Pasal 8, diterima olehMenterl, Direktur Jenderal Otonomi Daerah dan Sekretaris DirektoratJendera.l Otonomi Dilerah paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sebelumkeberarn.gkatan.
. Pasal 10
A,SN Pemerintah Daerah, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah,Pimpinan dan Anggota DPRD yang melakukan perjalanan dinas luarn.egeri harus melapor ke perwakilan Repubiik Indonesia di luar negeriur:tuk mendapat pengesahan.Dalam hal wilayah tujuan perjalanan dinas luar negeri tidak terdapatperwakilan Republik Indonesia, ASN Pemerintah Daerah, KepalaDaerah dan Wakil Kepala Daerah, Pimpinan dan Anggota DPRD yangmelaksanakan perjalanan dinas luar negeri harus mendapatpr:ngesahan dari pejabat setempat yang berwenang
Pasal 1 1
Tata ca,ra pelaksanaan perjalanan dinas ke luar negeri setelah mendapatkanizin perlalanan dinas luar negeri sebagai berikut :
a. Su.rat Tugas dan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) Bagi ASN
Pe:nnrerintah Daerah, Kepaia Daerah dan Wakil Kepaia Daerah, sertaPirnpinan dan Anggota DPRD diproses melalui Bagian Umum SekretariatDaenah setelah ada persetujuan penugasan ke luar negeri dariPennLerintah;
b. Surat Tugas darr Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) ditandatanganioleJ: Kepala Daerah, dengan format sebagaimana yang tercantum dalamlarnpiran I darr II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dariPeraturan Bupati ini;
BAB IVPELAPORAN
Pasal 12
(1) ASN Pemerintah Daerah, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah,Pimpinan dan Anggota DPRD yang telah melakukan perjalanan dinas
lu,ar negeri, wajib membuat laporan tertulis hasil perjalanan dinas lua+
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
n.egeri.
A,liN Pemerintah Daerah, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah,Pir;npinan dan Anggota DPRD melaporkan hasil perjalanan dinas luarnegeri kepada Menteri.L:rporan hasil perjalanan dinas iuar negeri sebagaimana dimaksudpeLda ayat (1) disampaikan paling larna 7 (tujuh) hari kerja setelahsr:lesai melaku.kan perjalanan dinas.ASN Pemerintah Daerah, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah,Pinnpinan dan Anggota DPRD dapat melaksanakan perjalanan dinasluar negeri b,erikutnya setelah menyelesaikan seluruh kewajibanp::laporan.
BAB V]PEMBIAYAAN PERJALANAN DINAS
Pasal 13
Bir,rya perjalanan dinas ke luar negeri bagi pejabat dan Pegawai Negeri
Si6ril. dibebankan pada anggaran Pendapatan dan belanja DaerahKabupaten Jeneponto melalui DPA SKPD Sekretariat Daerah KabupatenJe:r:eponto;Bir,Ly'a perjalanan dinas ke luar negeri diberikan dalam batas pagu yangtersedia dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD SekretariatDa.r:.rah Kabupaten Jeneponto;
Pasal 14
Biaya pe:rjalanan dinas ke luar negeri merupakan biaya yang dikeluarkanuntuk:a. B:ir.rya Transportasi Udara termasuk :
- Biaya Tiket Pesawat Puiang Pergi
- Biaya Airport Tax- Biaya passport dan I atau biaya visa
b. t,i'ang Penginapan; danc. I-i;:Lng harian termasuk :
- Uang makan;- Uang saku; dan- TJang transportasi lokal;
Pasal 15
Bii;ry'a perjalanan dinas ke luar negeri dikelompokkan daiam 4 (empat)go,lo.ngan terdiri dari :
a. qlolongan A (Business/ untuk Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah,lPimpinan DPRD;
b. Golongan B (Business/ untuk Pejabat Eselon II dan Anggota DPRD;
c. Golongan C (Pubtished/ Ekonomi) untuk Pegawai Negeri Sipil DaerahGolongan III/c sampai dengan Goiongan iV/b;
d. Golongan D (Published/ Ekonomi) untuk Pegawai Negeri Sipil Daerahselain yang <limaksud pada Golongan B dan Golongan C;
Uarng transportasi udara dibayarkan secara at-cost dan diberikanbe:,:clasarkan tingkatan golongan perjalanan dinas ke luar neSerif
(1)
(2)
tennasuk biaYa airPortIairi:nya;Ua.ng penginapa.n d.ibayarkan secara at-cost
dil::erikan berdeisarkan tingkatan golongan
tax, passport dan biaya visa serta retribusi
sesuai dengan biaYa riii danperjalanan dinas ke luar(3)
(4)
(s)
ne'p1eri;
ur*g harian diLbayarkan secara lumpsum d-an diberikan berdasarkan
tirrgkatan golongan perjalanan dinas ke luar negeri, dengan ketentuan
marrurut jumla,h hari sebagaimana tercantum dalam lampiran SPPD'
ternnasuk uang harian akibat transit menunggu pengangkutan lanjutan
dei..am hal harus berpindah moda transportasi lain;
Kl.asifikasi kelaLs moda transportasi untuk masing-masing golongan
sebagai berikut :
a. Klasifikasi Bussines diberikanb. Klasifikasi Published diberikanc. Moda transPortasi darat atau
untuk Golongan A dan Golongan B;
untuk Golongan C, dan Golongan D'
air, paling rendah klasifikasi business
(6)
untuk semlla tingkatan.DaXam hal pelaksanaan perjalanan dinas sebagaimana dimaksud pada
al,,a.t (2) melebihi jumlah hari yang ditetapkan dalam SPPD, maka dapat
diipertimbangkan tambahan uang harian, sepanjang kelebihan tersebut
bl;,}<an disebabkan kesalahan/kelalaian pihak-pihak yang melaksanakan
p,::rjalanan dineLs.
Darlam hal bukti pengeluaran transportasi dan penginapan tidak
diireroleh, maka sesuai pasal 30 ayat (3) Peraturan Menteri Keuangan
R,epublik Ind.onesia Nomor 164 lPMK.jSl2015 pertanggungjawaban
biaya perjalanein dinas hanya dapat menggunakan daftar pengeluaran
ri il,Pr,mbayaran biaya perjalanan dinas dapat diberikan uang muka kepada
A[].N Pemerintah Daerah, Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah serta
pi.mpinan dan Anggota DPRD sesuai tingkatan golongan yang
melaksanakan perjalanan oleh bendahara pengeluaran SKPD Sekretariat
Dilerah.p:rmberian uang muka sebagaimana dimaksud pada ayat (B) didasarkan
aIa.s persetujuein pemberian uang muka dari pengguna anggaran dengan
melampirkan dokumen sebagai berikut :
a Copy Surat Tugas, surat izin;b, Copy SPPD;
c, Kwitansi tanda terima uang muka Perjalanan Dinas; dan
d. Rincian perkiraan biaya perjalanan dinas(10) Eir,:rdasarkan permintaan sebagaimana dimaksud pada ayat (9),
E,endahara Pengeluaran dapat membayar u.ang muka perjalanan dinas
sesuai dengan tingkatan golongan.
BAB IVPERTANGGUNG JAWABAN BIAYA PERJALANAN DINAS
Pasal 16
Doku::n.en pertangg'ungjawaban biaya perjalanan *dinas
terdiri dari :
a. i"iurat Tugas rlari pejabat yang berwenang f,I
(7)
(B)
(e)
b.
C.
$uLrat izin Pernerintah yang diterbitkan oleh pemerintah tingkat atasselbagai izin prinsip perjalanan dinas keluar negeri;Sulrat perintah perjalanan dinas yang ditandatangani oleh pejabat yangherwenang ditempat tujuan diluar negeri;
d. Fotocopi halaman paspor yang dibubuhikeberangkatan./kedatangan oleh pihak yang berwenangkedudukan/bertolak dan tempat tujuan perjalanan dinas;B'Llkti pengeluaran yang sah untuk biaya transportasi, terdiri dari :
1) Bukti pembelian tiket transportasi dan/atau bukti pembayaranmoda transportasi lainnya;
2) Boarding pass, airport tax, pembuatan visa, dan retribusiElukti pembayaran hotel atau tempat menginap lainnya;Kr:mponen biaya perjalanan dinas dicantumkan pada rincian biayap,erjalanan dinas sesuai dengan format sebagaimana dalam lampiran IVy;mg merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini;LaLporan tertuilis hasil perjalanan dinas sesuai dengan formatse,}:agaimana yang tercantum dalam lampiran III yang merupakanbergian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini;Da"ftar Pengeiuaran Riil sesuai dengan format sebagaimana yangte:rcantum da.lam lampiran v yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari Peraturan Bupati ini;
Pasal 17ASfi Pemerintah Daerah, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sertaPinnpinan dan Anggota DPRD yang telah melakukan perjalanan dinasmen'yampaikan seluruh bukti pengeluaran asli sebagaimana dimaksuddal.itrm pasal 16 kepada Pengguna Anggaran melalui PejabatPenatausahaan l(euangan SKPD Sekretariat Daerah paling lama 5 (Iima)har:'l kerja setelah perjalanan dilaksanakan.Pej,nbat Penatausahaan Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat 1
menilai kesesuaian dan kewajaran atas biaya-biaya yang tercantumdal arrn daftar per':Lgeluaran riil;
BAB VIKETENTUAN PENUTUP
cap/tandadi tempat
e.
f.ob'
h.
i.
(1)
(2)
Pasal 18
Dengan diberlakukannya Peraturan Bupati ini, Peraturan Bupati JenepontoNomor 09 Tahun 2A14 tentang Perjalanan Dinas Luar Negeri Bagi KepalaDaerah/Wakii KepalEr Daerah dan Pegawai Negeri Sipil Lingkup PemerintahKabupat-en Jeneponto (Berita Daerah Kgbupaten Jeneponto Tahun 2014Nomor C,9), dinyataka.n tidak berlaku taSi.
f-'
Pera
Agar
DiPada
PanNIP.
Pasal 19
bupati mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan,
ngetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturanpenempatann3ra dalam Berita Daerah Kabupaten
DitetapkanPada tanBUFA
d.i Jeneponto
ARIS D 7L)awav' *ottTEN NTO,
SH. MHna Utama Madya103 1 008
DAERAH UPATEN JENEPONTO TAHUN 2017 NOMOR O&
: di Jeneponto:OE' .iqnfori flolt
: Pem20 L9
oo5
rURAII BUPATI JENEPONTOTAI{UN 2OL7
JAIIUABI 2OL7
FORMAT SURAT TUGAS
RIAT/ DINAS /BADAI{/ KANTOR I SATUAN KERJA
SURAT TUGA$Nomor...
MENUGASI{AN
gkat
batantansi
batan
NJ;Ir
NP,
NJr
2.
SI
surat tugas dibuat, untuk dipergunakanmestinya
Dikeluarkan di :
Padatanggal I
(Pejabat yang berwenang)
(............)Pangkat :
NIP,
\','' ,
'r'
LAMPIIMAN II : PETTATURAN BUPATI JENEPONTONOMOltt :O& TAHUN2OLTTANGGAL I 09 JANUARI 2017
EQEM4TT SURAT PERINTAH pERJALANATv plUeS
Lembar Ke :
Kode No :
Nomor :
SU'RAT PERINTAH PERJALANAN DINAS
1 Pe,ira.bat Berwenang yang
menrerintahkan
2. Nanna/Nip pegavyai yang
diperintahkan
o a. Jlangkat dan Golongan
b. .Iabatanflnstansi
c. '.fingkat Biaya Perjalanan
lJinas
4 Mahsud Perjalanan Dinas
5 Aiat Angkutan yang digunakan
6 a. Tempat berangkat
b. 'J'empat Tujuan
7 a. {.,a"manya Perjalanan Dinas
b. Tanggal Berangkat
c. T-anggal Harus Kembali/tiba
8 PerLgikut
9 Pennbebanan Anggaran
a. I:nstansi
b. h4ata Anggaran
10 Keterangan Lain-lainIr
Dikeluarkan di :
Tanggal :
Pejabat yang berwenang
(...............................)
I. Berangkat dari(tempat Kedudukan)KePada Tanggal
(Pejabat Berwenang)
Ii. Tiba di :
Pada-'Tanggal :
(Pejahat Bernrenang)
Berangkat DariKePada Tanggal(Pejabat Benvenang)
IIL Tiba di :
PadaTanggai :
(Pejahat Benvenang)
(.....,....... .........)
Berangkat DariKePada Tanggal(Pejabat Berwenang)
.tIV. Tiba Ci :
Pada'langgal :
(Pejar,hat Benvenang)
(...... ................1
Berangkat DariKePada Tanggal(Pejabat Berwenang)
V. Tiba di :
Pada ltanggal :
(Pejahat Berwenangf
Berangkat DariKePada Tanggai(Pejabat Benxrenang)
VI. Tiba di :
(tempat Keduduka.n)Pada- Tanggal :
Pejaelbrat Berwena:nglPejahrat Lainnya :yang ditunjuk
Telah diperiksa dengan keteranganbahwa perjalanan tersebut atasperintahnya dan semata-mata untukkepentingan jabatan daiam waktuyang sesingkat- singkatnya
Pejabat Berwenang/Pejabat Lainnya yang ditunjuk
VIL Cata.t:an Lain-lain
":,
.:::
LAMPIR},f,N III : PERI\TURAN BUPATI JENEPONTONOMORi t O3- TAHUN 2Ol7TANGGT{"IL : AD JANUARI?OL7
FONTWET LAPORAN PERJALANAN DINAS
LAPORA]IT HASIL PERJALANAN DINASKepada YthTembusanDariPerihalTanggal
diisi dengan na.ma Kepala SI(PDdiisi d.engan pejabat gang menandatangani surat tugasdiisi dengan rlama pelapordiisi dengan perihal perjalanan dinasdiisi dengan tanggal perjalanan dinas dilaksanakan
TujuanDiisi deng'an tujuan qtau latqr belakang pelaksaruaan perjalanan dinasProsesDiisi deng'cLn proses beryalannya perjalanan dinasHasil Ke8ltatanA. Kronc,logis Kegiatan
Diisi d"engan kronologis mulai dan keberangkatan sampai dengan setibanyakemb a:.li dite mp at tu g as
B. Kesirn.pulan dari Kegiatan yang DilaksanakanDiisi d,engan pokok-pokok atau hasil yang didapat dalam melaksanakanperjalmnan dinas
C. Upaya Yang Sudah DilakukanDiisi d:erugan upaAa Aang telah dilakukan berkaitan dengan tujuan perjalanandinas
D. Tinda-kan yang Akan Dilakukan Ke DepanDiisi dengan tindakan-tindakan Aang akan dilalukan kedepan dalam rangkaperba,ik:.an berkaitan dengan tujuan perjalanan dinas
E. Saran lJntuk Tindak lanjutDiisi clengqn saran dalam rangka perbaikan Aang ditujukan pada pejabat Aangterkait
lHlendahara Pe:ngeluaran
TTT)
(..............)
Catatan $PPD Rampung :
1. UanS lMuka2. SPPD Rampung : Bp.=--.,:3. Kelebihan : Rp. . (sudah/belum dikembalikan)
Penerima Laporan
TTD
(Nama jelas Kepala SKPD)
Pelapor
TTD
1.(.... ...)2. Dst.........
C atatan Perbaikan/P eno lakan :
NTO,BUPATI
.t
LAMPIIII,AN IV PER]TTURAN BUPATI JENEPONTO
NOMOTB. i O* TAHUN 2OL7TANGGIILL t O5 JAnu4 tLt 7o tT
R]INCIAN BIAYA PETTJALANAN DINAS
Lampiran SPPD nomor :
Tanggall :
CONTOH
Telah diL:,ayar sejumlahRp....
Bendahzua pengeluaran
Jeneponto, .......2017Telah menerima jumlah uang sebesar
Rp... .
Yang Menerima
PERHITUNGAN SPPD RAMPUNG
Ditetapkan sejumlahYang tr*lah dibayar s'emula
Sisa krlrang/lebih
: Rp.: Rp,: Rp.
PPK SKPD,
BUPATI JENEPONTO,
,-,KNDAR
. ;.lr;
a -i,
qr,*>F
:PIt0:o
v RATURAN BUPATI JENEPONTO
TAHUN 2OT7
JArpAtLl rol?NOMOT
Yang
NamaNIPJaba
BerdaNo
2.J
CONTOH
AR PENGqLUARAN RIIL PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI
di bawah ini :
Perjalanandengan ini kami
atas benar-benar dikeluarkandimaksud, dan aPabila dipembayaran, kami bersedia
Kas Daerah.
pernyata4,n ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergUnakanmestinya.
tahui / Menyetujui: Jeneponto,. ..,.Pelaksana SPPD,na Anggaran
..)(. ..)NIP.
BUPATI JENEPONTO,
Srlrat Perintah Dinas (SPPD)
menyatakan dengan
1. Bti
r ,1^-- r^+^', 1-'i. di bawah ini Yangtranspor! pegawai dan/atau biaya penglnapanr
dapat dipfroleh bukti-bukti pengeluarannya' meliputi :
MePer
(....NI
IKSAN