oe lengkap jh edtan

Upload: josephhalim

Post on 06-Jul-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    1/33

    REFERAT KEPANITERAAN BAGIAN THT

    RSPAU

    OTITIS EKSTERNA

    DISUSUN OLEH

    JOSEPH HALIM 112014195

    PEMBIMBING

    Dr. Asno!n"n#"$ S%.THT&KL

    KEPANITERAAN KLINIK ILMU PEN'AKIT THT&KL

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNI(ERSITAS KRISTEN KRIDA

    )A*ANA

    PERIODE 11 APRIL + 14 MEI 201,

    RUMAH SAKIT ESNA)AN ANTARIKSA ANGKATAN UDARA

    JAKARTA TIMUR 

    1

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    2/33

    BAB IPENDAHULUAN

    Otitis eksterna (OE) adalah suatu peradangan pada liang telinga luar, baik

    akut maupun kronis, yang biasanya dihubungkan dengan infeksi sekunder oleh

     bakteri dan atau jamur yang menyertai maserasi kulit dan jaringan subkutan, yang

    dapat terlokalisir ataupun difus. Otitis eksterna dapat dibagi menjadi otitis

    eksterna superfisialis dan otitis eksterna profunda atau otitis eksterna akut (OEA).

    Otitis eksterna profunda merupakan infeksi pada kanalis akustikus eksternus yang

    sering ditemukan pada instalasi rawat jalan. Insidensnya di elanda ditemukan

    1!"1# $ 1%%% penduduk pertahun. &ada satu penelitian di Inggris, dilaporkan

     pre'alensinya lebih dari 1 dalam setahun.1,!

    elama periode musim panas terjadi peningkatan jumlah penderita otitis

    eksterna profunda dan insidensnya tinggi pada lingkungan yang lembab. *aktor +

    faktor yang menyebabkan timbulnya otitis eksterna antara lain kelembaban,

     penyumbatan liang telinga, trauma lokal, dan alergi. *aktor + faktor tersebut dapat

    menyebabkan berkurangnya lapisan protektif yang menyebabkan edema dari

    epitel skuamosa. eadaan ini menimbulkan trauma lokal yang mengakibatkan

     bakteri masuk melalui kulit, inflamasi, dan menimbulkan eksudat. akteri patogen

     pada otitis eksterna akut adalah Pseudomonas (#1), Streptococcus (!!),

    Staphylococcus aureus (1-), dan Bakterioides (11). mumnya penderita

    datang ke /umah akit dengan keluhan rasa sakit pada telinga, terutama bila daun

    telinga disentuh dan waktu mengunyah. ila peradangan ini tidak segera diobati

    se0ara adekuat, maka keluhan"keluhan seperti rasa sakit, gatal dan mungkin sekret

    yang berbau akan menetap.1,

    Otitis eksterna profunda atau akut dapat berlanjut menjadi otitis eksterna

    kronik, dapat menyebar ke pinna, periaurikuler, ke tulang temporal, atau

     penyebaran infeksi ke seluruh tubuh, dan yang paling berbahaya adalah otitis

    eksterna nekrotik. iasanya seluruh liang telinga terlibat, tetapi pada furunkel

    liang telinga luar dapat dianggap pembentukan lokal otitis eksterna. Otitis

    eksterna difus merupakan tipe infeksi bakteri patogen yang paling umum

    disebabkan oleh pseudomonas, staphylo0o00us, dan proteus atau jamur.

    !

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    3/33

    &enyakit ini sering dijumpai pada daerah + daerah yang panas dan lembab

    dan jarang pada iklim + iklim sejuk dan kering. 2ari beberapa penelitian,

    disebutkan bahwa terjadinya otitis eksterna banyak pada perenang dan juga rentan

    terjadi kekambuhan. 2isebutkan pula bahwa faktor yang penting sebagai

     penyebab terjadinya otitis eksterna adalah keadaan panas, lembab, dan trauma

    terhadap sel epitel liang telinga bagian luar. &enelitian lainnya mengatakan bahwa

     pemaparan terhadap air dan penggunaan lidi kapas dapat menyebabkan terjadinya

    otitis eksterna baik akut maupun kronis.1,!

    2iagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan

     pemeriksaan penunjang. &enatalaksanaan pada otitis eksterna ini bersifat

    komprehensif dengan pembersihan, terapi farmakologi, dan edukasi.#

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    4/33

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. An"-o! #"n F!s!oo/! T!n/"

    3elinga mempunyai reseptor khusus untuk mengenali getaran bunyi dan

    untuk keseimbangan. Ada tiga bagian utama dari telinga manusia, yaitu bagian

    telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.-

    G""r 1. B"/!"n -!n/",

    3elinga luar berfungsi menangkap getaran bunyi, dan telinga tengah

    meneruskan getaran dari telinga luar ke telinga dalam. /eseptor yang ada pada

    telinga dalam akan menerima rarigsang bunyi dan mengirimkannya berupa impuls

    ke otak untuk diolah.-

    #

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    5/33

    a. 3elinga luar

    G""r 2. T!n/" "r 3D"n T!n/"

    3elinga luar terdiri dari daun telinga (pinna, aurikula), saluran telinga luar

    (meatus akustikus eksternus) dan selaput gendang (membrane tympani), bagian

    telinga ini berfungsi untuk menerima dan menyalurkan getaran suara atau

    gelombang bunyi sehingga menyebabkan bergetarnya membran tympani.-

    4eatus akustikus eksternus terbentang dari telinga luar sampai membrane

    tympani. 4eatus akustikus eksternus tampak sebagai saluran yang sedikit sempit

    dengan dinding yang kaku. atu per tiga luas meatus disokong oleh tulang rawan

    elastis dan sisanya dibentuk oleh tulang rawan temporal. 4eatus dibatasi oleh

    kulit dengan sejumlah rambut, kelenjar ebasea, dan sejenis kelenjar keringat

    yang telah mengalami modifikasi menjadi kelenjar seruminosa, yaitu kelenjar

    apokrin tubuler yang berkelok"kelok yang mennnghasilkan 5at lemak setengah

     padat berwarna ke0oklat"0oklatan yang dinamakan serumen (minyak telinga).

    erumen berfungsi menangkap debu dan men0egah infeksi.-

    -

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    6/33

    G""r 6. S-r7-r -!n/" "r8

    &ada ujung dalam meatus akustikus eksternus terbentang membrane

    tympani. 2ia diliputi oleh lapisan luar epidermis yang tipis dan pada permukaan

    dalamnya diliputi oleh epitel selapis kubus. Antara dua epitel yang melapisi

    terdapat jaringan ikat kuat yang terdiri atas serabut"serabut kolagen dan elastin

    serta fibroblast. &ada kuadran depan atas membran atas tympani tidak

    mengandung serabut dan lemas, membentuk membran shrapnell.-,6

     b. 3elinga tengah

    3elinga tengah merupakan suatu rongga ke0il dalam tulang pelipis (tulang

    temporalis) yang berisi tiga tulang pendengaran (osikula), yaitu maleus (tulang

    martil), inkus (tulang landasan), dan stapes (tulang sanggurdi). etiganya saling

     berhubungan melalui persendian . 3angkai maleus melekat pada permukaan dalam

    membran tympani, sedangkan bagian kepalanya berhubungan dengan inkus.

    elanjutnya, inkus bersendian dengan stapes. tapes berhubungan dengan

    membran pemisah antara telinga tengah dan telinga dalam, yang disebut fenestra

    o'alis (tingkap jorong$ fenestra 'estibule). 2i bawah fenesta o'alis terdapat

    7

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    7/33

    tingkap bundar atau fenesta kokhlea, yang tertutup oleh membran yang disebut

    membran tympani sekunder.7

    3elinga tengah dibatasi oleh epitel selapis gepeng yang terletak pada

    lamina propria yang tipis yang melekat erat pada periosteum yang berdekatan.

    2alam telinga tengah terdapat dua otot ke0il yang melekat pada maleus dan stapes

    yang mempunyai fungsi konduksi suara . maleus, inkus, dan stapes diliputi oleh

    epitel selapis gepeng.7

    3elinga tengah berhubungan dengan rongga faring melalui saluran

    eusta0hius(tuba auditi'a), yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tekanan

    antara kedua sisi membrane tympani. 3uba auditi'a akan membuka ketika mulut

    menganga atau ketika menelan makanan. etika terjadi suara yang sangat keras,

    membuka mulut merupakan usaha yang baik untuk men0egah pe0ahnya membran

    tympani. arena ketika mulut terbuka, tuba auditi'a membuka dan udara akan

    masuk melalui tuba auditi'a ke telinga tengah, sehingga menghasilkan tekanan

    yang sama antara permukaan dalam dan permukaan luar membran tympani.-,7

    0. 3elinga dalam (labirin)

    3elinga dalam merupakan struktur yang kompleks, terdiri dari serangkaian

    rongga"rongga tulang dan saluran membranosa yang berisi 0airan. aluran"saluran

    membranosa membentuk labirin membranosa dan berisi 0airan

    endolimfe,sedangkan rongga"rongga tulang yang di dalamnya berada labirin

    membranosa disebut labirin tulang (labirin osseosa).7

    8abirin tulang berisi 0airan perilimfe. /ongga yang terisi perilimfe ini

    merupakan terusan dari rongga subara0hnoid selaput otak, sehingga susunan5 peri

    limfe mirip dengan 0airan serebrospinal. 8abirin membranosa dilekatkan pada periosteum oleh lembaran"lembaran jaringan ikat tipis yang mengandung

     pembuluh darah. 8abirin membranosa sendiri tersusun terutama oleh selapis epitel

    gepeng dikelilingi oleh jaringan"jaringan ikat. 8abirin terdiri atas tiga saluran

    yang kompleks, yaitu 'estibula, kokhlea (rumah siput) dan buah kanalis

    semisirkularis (saluran setengah lingkaran). -,7

    9

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    8/33

    G""r 4. T!n/" D""

    :estibula merupakan rongga di tengah labirin, terletak di belakang kokhlea

    dan di depan kanalis semisirkularis. :estibula berhubungan dengan telinga tengah

    melalui fenesta o'alis (fenestra 'estibule). :estibule bagian membran terdiri dari

    dua kantung ke0il, yaitu sakulus dan utikulus. &ada sakulus dan utikulus terdapat

    dua struktur khusus yang disebut makula akustika, sebagai indra keseimbangan

    statis (orientasi tubuh terhadap tarikan gra'itasi).7

     el"sel reseptor dalam organ tersebut berupa sel"sel rambut, yang

    didampingi oleh sel"sel penunjang. agian atas sel tersebut tertutup oleh membran

    yang mengandung butir"butiran ke0il kalsium karbonat (;a;O) yang disebut

    otolit. &erubahan posisi kepala yang menimbulkan tarikan gra'itasi, menyebabkan

    akan menyampaikan impuls saraf ke 0abang 'estibular dari saraf

    'estibulokokhlear yang terdapat pada bagian dasar sel"sel tersebut, yang akan

    meneruskan impuls saraf tersebut ke pusat keseimbangan di otak.-,7

    analis semisiskularis merupakan saluran bertulang yang terletak di atas

     belakang 'estibula. alah satu ujung dari masing"masing saluran tersebut

    menggembung, disebut ampula. 4asing"masing ampula berhubungan dengan

    6

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    9/33

    utrikulus. &ada ampula terdapat rista akustika, sehingga organ indra

    keseimbangan dinamis (untuk mempertahankan posisi tubuh dalam melakukan

    respon terhadap gerakan). eperti pada 'estibula sel"sel reseptor dalam krista

    akustika juga berupa sel"sel rambut yang didampingi oleh sel"sel penunjang,

    tetapi di sini tidak terdapat otolit. el"sel reseptor disini distimulasi oleh

    gerakanendolimfe. etika kepala bergerak akibat terjadinya perputaran tubuh,

    endolimfe akan mengalir di atas sel"sel rambut. el"sel rambut menerima

    ransangan tersebut dan mengubahnya menjadi impuls saraf. ebagai responnya,

    otot"otot berkonsraksi untuk mempertahankan keseimbangan tubuh pada posisi

    yang baru.-"6

    okhlea membentuk bagian anterior labirin, terletak di depan 'estibula.

    erbentuk seperti rumah siput, berupa saluran berbentuk spiral yang terdiri dari !

    < lilitan, mengelilingi bentukan keru0ut yang disebut mediolus. &enampang

    melintang kokhlea menunjukkan bahwa kokhlea terdiri dari tiga saluran yang

     berisi 0airan.7

    3iga saluran tersebut adalah=7

    > aluran 'estibular (skala 'estibular)= di sebelah atas mengandung

     perilimfe, berakhir pada tingkap jorong.

    > aluran tympani (skala tympani)= di sebelah bawah mengandung

     perilimfe berakhir pada tingkap bulat.

    > aluran kokhlear (skala media)= terletak di antara skala 'estibular dan

    skala tympani, mengandung endolimfe.

    kala media dipisahkan dengan skala 'estibular oleh membran 'estibularis

    (membran reissner), dan dipisahkan dangan skala tympani oleh membran

     basilaris.

    7

    ?

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    10/33

    G""r 5. S-r7-r T7!n/" D"",

    &ada membran basilaris inilah terdapat indra pendengar, yaitu organ 0orti.

    el reseptor bunyi pada organ ini berupa sel rambut yang didimpingi oleh sel

     penunjang. Akson"akson dari sel"sel rambut menyusun diri membentuk 0abang

    kokhlear dari saraf 'estibulokokhlear (saraf kranial ke :III) yang menghantarkan

    impuls saraf ke pusat pendengaran$ keseimbangan di otak.-"6

    @etaran suara dapat sampai pada organ 0orti melalui lintasan sebagai

     berikut= @etaran suara memasuki liang telinga menekan membran tympani

    melintas melalui tulang"tulang pendengaran menekan tingkap jorong

    1%

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    11/33

    4enimbulkan gelombang pada jaringan perilimfe menekan membran 'estibularis

    dan skala basilaris merangsang sel"sel rambut pada organ 0orti. 2i sinilah mulai

    terjadi pembentukan impuls saraf.7

    F!s!oo/! Mn#n/"r

    @elombang bunyi yang masuk ke dalam telinga luar menggetarkan

    gendang telinga. @etaran ini akan diteruskan oleh ketiga tulang dengar ke jendela

    o'al. @etaran truktur koklea pada jendela o'al diteruskan ke 0airan limfa yang

    ada di dalam saluran 'estibulum. @etaran 0airan tadi akan menggerakkan

    membran /eissmer dan menggetarkan 0airan limfa dalam saluran tengah. 7

    &erpindahan getaran 0airan limfa di dalam saluran tengah menggerakkan

    membran basher yang dengan sendirinya akan menggetarkan 0airan dalam saluran

    timpani. &erpindahan ini menyebabkan melebarnya membran pada jendela

     bundar. @etaran dengan frekuensi tertentu akan menggetarkan selaput"selaput

     basiler, yang akan menggerakkan sel"sel rambut ke atas dan ke bawah. etika

    rambut"rambut sel menyentuh membran tektorial, terjadilah rangsangan (impuls).

    @etaran membran tektorial dan membran basiler akan menekan sel sensori pada

    organ orti dan kemudian menghasilkan impuls yang akan dikirim ke pusat

     pendengar di dalam otak melalui saraf pendengaran.7

    2.2. D!n!s!

    Otitis eksterna adalah radang liang telinga akut maupun kronis yang

    disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, dan 'irus. &enyakit ini sering dijumpai

     pada daerah + daerah yang panas dan lembab, dan jarang pada iklim + iklim sejuk

    dan kering.-

    11

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    12/33

    G""r ,. O-!-!s E7s-rn"

    9

    Otitis Eksterna 2ifus yang juga biasa dikenal dengan sebutan Swimmer’s

     Ear B men0akup peradangan difus yang terjadi di dalam kanalis auditorius

    eksternus yang dapat meluas ke arah distal ke pinna dan proksimal ke membran

    timpani. &ada keadaan yang sangat jarang, infeksi dapat mengin'asi jaringan

    lunak dan tulang yang disebut sebagai otitis eksterna maligna (necrotizing ),

    merupakan suatu kegawatdaruratan yang terjadi terutama pada pasien lanjut usia

    dengan diabetes melitus.?

    Otitis eksterna yang berlangsung selama bulan atau lebih dikenal sebagai

    otitis eksterna kronik yang dapat terjadi akibat alergi, kondisi dermatologi kronis

    atau otitis eksterna akut yang tidak diterapi se0ara adekuat.?

    2.6. K"s!!7"s!

    Otitis eksterna diklasifikasikan sebagai berikut=-,6

    1. Otitis eksterna akut, yang terdiri dari otitis eksterna sirkumskripta dan

    otitis eksterna difus.

    !. Otomikosis, yang merupakan infeksi jamur di liang telinga,

    dipermudah oleh kelembaban yang tinggi di daerah tersebut. Cang

    tersering adalah jamur Pityrosporum, Aspergillus. adang ditemukan

     juga Candida albicans atau jamur lain.

    . Derpes oster Otikus, yang disebabkan oleh infeksi 'irus 'ari0ella

    5oster. :irus ini menyerang satu atau lebih dermatom saraf kranial.

    #. Infeksi kronis liang telinga

    1!

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    13/33

    -. eratosis obliterans, dan kolesteatoma eksternal

    7. Otitis eksterna maligna

    2.4. F"7-or Rs!7o

    eberapa faktor menjadi predisposisi berkembangnya otitis eksterna akut

    seperti terlihat pada tabel 1.1%"17 atu dari faktor predisposisi tersering adalah

     berenang. *aktor lain diantaranya eksim, seboroik, trauma akibat pembersihan

    telinga, penggunaan alat bantu dengar. erbagai faktor tersebut menyebabkan

    hilangnya serumen sebagai barier perlindungan, kerusakan epitel (termasuk

    maserasi akibat retensi air), inokulasi bakteri dan peningkatan pD di dalam kanalis

    auditoris.

    1%"1!

    *aktor yang mempermudah radang telinga luar ialah pD di liang telinga,

    yang biasanya normal atau asam, bila pD menjadi basa, proteksi terhadap infeksi

    menurun. &ada keadaan udara yang hangat dan lembab, kuman dan jamur mudah

    tumbuh. Dal lainnya ialah membersihkan telinga se0ara berlebihan, seperti dengan

    0otton bud ataupun benda lainnya yang menyebabkan trauma ringan atau ketika

     berenang, yang menyebabkan perubahan kulit karena kena air, kebiasaan

    memasukkan air ke dalam telinga, dan juga penyakit sistemik diabetes.-,6

    &ada orang tua dengan diabetes melitus, pD serumennya lebih tinggi

    dibandingkan dengan pD serumen non diabetes, yang menyebabkan penderita

    diabetes lebih mudah terjadi otitis eksterna. Akibat adanya faktor

    immuno0ompromi5e dan mikroangiopati, otitis eksterna berlanjut menjadi otitis

    eksterna maligna.-

    T" 1. F"7-or %r#!s%os!s! O-!-!s E7s-rn" A7-

    Anor"!-"s "n"-o!

    S-nos!s 7"n"!s

    E7sos-os!s

    H"!r: : ;"n"s

    Os-r7s! K"n"

    Os-7s! srn

    Bn#" "s!n/

    Dr"-oo/!

    Eksim

    &soriasis

    eboroik 

    Inflamasi lain

    A!r #! #"" 7"n"

    elembapan

    1

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    14/33

    K!s-" s"s"

    In-r/r!-"s srn

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    15/33

    kolesteatoma eksterna ditemukan hanya pada satu sisi telinga dan lebih sering

     pada usia tua.-

    T" 2. Pr#""n 7r"-os!s o-r"ns #"n 7os-"-o" 7s-rn"

    Kr"-os!s o-r"ns Kos-"-o" 7s-rn"

    Ur 2ewasa muda 3ua

    Pn:"7!- -r7"!- inusitis, bronkiektasis 3idak ada

    N:r! Akut$ berat ronis$ tumpul

    G"n//"n %n#n/"r"n onduktif$ sedang 3idak ada$ ringan

    S!s! -!n/" ilateral nilateral

    Eros! -"n/ irkumferensial 3erlokalisir  

    K!- -!n/" tuh lserasi

    Os-on7ros!s 3idak ada isa ada

    O-or" Farang ering

    &ada otitis eksterna maligna, kelainan patologik yang penting berupa

    osteomielitis progresif disebabkan oleh infeksi kuman Pseudomonas aeroginosa.

    &enebalan endotel yang mengiringi diabetes melitus yang berat, kadar gula darah

    yang tinggi yang diakibatkan infeksi yang sedang aktif, menimbulkan kesulita

     pengobatan yang adekuat. Otitis eksterna maligna merupakan tipe khusus dari

    infeksi akut yang difus di liang telinga.-

    2.,. P"-o!s!oo/!

    aluran telinga bisa membersihkan dirinya sendiri dengan 0ara membuang

    sel + selkulit yang mati dari gendang telinga melalui saluran telinga.

    4embersihkan saluran telinga dengan 0otton bud (kapas pembersih) bisa

    mengganggu mekanisme pembersihan ini dan bisa mendorong sel"sel kulit yang

    mati ke arah gendang telinga sehingga kotoran menumpuk disana.1

    &enimbunan sel"sel kulit yang mati dan serumen akan menyebabkan

     penimbunanair yang masuk ke dalam saluran ketika mandi atau berenang. ulit

    yang basah, lembab, hangat, dan gelap pada liang telinga merupakan tempat yang

     baik bagi pertumbuhan bakteri dan jamur sehingga lebih mudah terinfeksi oleh

     bakteri atau jamur.4asalahini juga diperberat oleh adanya susunan anatomis

    1-

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    16/33

     berupa lekukan pada liang telinga.1,

    Adanya faktor predisposisi otitis eksterna dapat menyebabkan

     berkurangnya lapisan protektif yang menimbulkan edema epitel skuamosa.

    eadaan ini menimbulkan trauma lokal yang memudahkan bakteri masuk melalui

    kulit, terjadi inflamasi dan 0airan eksudat. /asa gatal memi0u terjadinya iritasi,

     berikutnya infeksi lalu terjadi pembengkakan dan akhirnya menimbulkan rasa

    nyeri.

    &roses infeksi menyebabkan peningkatan suhu lalu menimbulkan

     perubahan rasa nyaman dalam telinga. elain itu, proses infeksi akan

    mengeluarkan 0airan$ nanah yang bisa menumpuk dalam liang telinga (meatus

    akustikus eksterna) sehingga hantaran suara akan terhalang dan terjadilah

     penurunan pendengaran.Infeksi pada liang telinga luar dapat menyebar ke pinna,

     periaurikuler dan tulang temporal.1,

    Otalgia pada otitis eksterna disebabkan oleh=1

    1. ulit liang telinga luar beralaskan periostium G perikondrium bukan bantalan

     jaringan lemak sehingga memudahkan 0edera atau trauma. elain itu, edema

    dermis akan menekan serabut saraf yang mengakibatkan rasa sakit yang

    hebat.2. ulit dan tulang rawan pada 1$ luar liang telinga luar bersambung dengan

    kulit dan tulang rawan daun telinga sehingga gerakan sedikit saja pada daun

    telinga akan dihantarkan ke kulit dan tulang rawan liang telinga luar sehingga

    mengakibatkan rasa sakit yang hebat pada penderita otitis eksterna.

    2.. G>"" #"n T"n#"

    &ada otitis eksterna sirkumskripta, gejala yang timbul ialah rasa nyeri yang

    hebat, tidak sesuai dengan besar bisul. /asa nyeri timbul pada penekanan di

     perikondrium, dapat juga timbul spontan pada waktu membuka mulut (sendi

    temporomandibula). elain ini terdapat juga gangguan pendengaran, bila furunkel

     besar dan menyumbat liang telinga.-

    &ada otitis eksterna difus, gejalanya adalah nyeri tekan tragus, liang

    telinga sangat sempit, kadanga kelenjar getah bening regional membesar dan nyeri

    tekan, terdapat sekret yang berbau. ekret ini tidak mengandung lendir$ musin

    seperti sekret yang keluar dari ka'um timpani pada otitis media. -

    17

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    17/33

    &ada otomikosis, gejalanya biasanya berupa rasa gatal dan rasa penuh di

    liang telinga, tetapi sering pula tanpa keluhan. &ada herpes 5oster otikus akan

    tampak lesi kulit yang 'esikuler pada kulit di daerah muka sekitar liang telinga,

    otalgia, dan terkadang disertai paralisis otot wajah. &ada keadaan yang berat

    ditemukan gangguan berupa tuli sensorineural.-

    &ada keratosis obturans ditemukan gumpalan epidermis di liang telinga

    yang disebabkan oleh terbentuknya sel epitel yang berlebihan yang tidak

     bermigrasi ke arah telinga luar. 3erdapat tuli konduktif akut, nyeri yang hebat,

    liang telinga yang lebih lebar, membran timpani yang utuh tapi lebih tebal dan

     jarang ditemukan adanya sekresi telinga. Erosi tulang liang telinga ditemukan

     pada keratosis obturans dan pada kolesteatoma eksterna. Danya saja pada

    keratosis obturans, erosi tulang yang terjadi menyeluruh sehingga tampak liang

    telinga menjadi lebih luas. ementara pada kolesteatoma eksterna erosi tulang

    terjadi hanya di daerah posteroinferior. &ada kolesteatoma eksterna juga

    ditemukan otore dan nyeri tumpul menahun, pendengaran dan membran timpani

     biasanya normal.-

    &ada otitis eksterna maligna, peradangan meluas se0ara progresif ke

    lapisan subkutis, tulang rawan, dan tulang sekitarnya, sehingga timbul kondroitis,

    osteitis, dan osteomielitis yang menghan0urkan tulang temporal. @ejalanya adalah

    rasa gatal di liang telinga yang dengan 0epat diikuti oleh nyeri, sekret yang

     banyak, serta pembengkakan liang telinga. emudian rasa nyeri tersebut akan

    semakin hebat, liang telinga tertutup oleh jaringan granulasi yang 0epat

    tumbuhnya. araf fasial dapat terkena sehingga menimbulkan paresis atau

     paralisis fasial.-

    2.8. D!"/nos!s

    Otitis eksterna akut didiagnosis se0ara klinis berdasarkan tanda"tanda dan

    gejala radang liang telinga (3abel H @ambar 9 dan 6). @ambaran ber'ariasi mulai

    dari rasa nyeri yang ringan, gatal"gatal, dan edema minimal sampai rasa nyeri

    yang hebat, obstruksi lengkap liang telinga, serta deformitaspinna dan kulit liang

    telinga. yeri merupakan gejala utama yang berhubungan dengan tingkat

    keparahan penyakit.1 2emam mungkin ada, tetapi jika suhu melebihi 1%1J*

    19

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    18/33

    (6,J;) menunjukkan adanya perluasan radang hingga ke luar liang telinga.

    &asien datang dengan keluhan rasa sakit pada telinga, terutama bila daun

    telinga disentuh dan waktu mengunyah. amun pada pasien dengan otomikosis

     biasanya datang dengan keluhan rasa gatal yang hebat dan rasa penuh pada liang

    telinga. /asa sakit di dalam telinga bisa ber'ariasi dari yang hanya berupa rasa

    tidak enak sedikit, perasaan penuh di dalam telinga, perasaan seperti terbakar

    hingga rasa sakit yang hebat, serta berdenyut. /asa penuh pada telinga merupakan

    keluhan yang umum pada tahap awal dari otitis eksterna difus dan sering

    mendahului terjadinya rasa sakit dan nyeri tekan daun telinga. urang

     pendengaran mungkin terjadi pada otitis eksterna disebabkan edema kulit liang

    telinga, sekret yang serous atau purulen, penebalan kulit yang progresif pada otitis

    eksterna yang lama sehingga sering menyumbat lumen kanalis dan menyebabkan

    timbulnya tuli konduktif.9

    &ada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan pada tragus, nyeri tarik

    daun telinga, kelenjar getah bening regional dapat membesar dan nyeri. &ada

     pemeriksaan liang telinga dapat terlihat furunkel atau bisul serta liang telinga

    sempit pada otitis eksterna sirkumskripta, sedangkan pada otitis eksterna difus

    liang telinga sempit, kulit liang telinga terlihat hiperemis dan edema yang

     batasnya tidak jelas serta sekret yang sedikit. &ada otomikosis dapat terlihat jamur 

    seperti serabut kapas dengan warna yang ber'ariasi (putih kekuningan). &ada

    herpes 5oster otikus akan tampak lesi kulit 'esikuler di sekitar liang telinga. &ada

     pemeriksaan penala kadang didapatkan tuli konduktif.6

    16

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    19/33

    T" 6. D!"/nos!s O-!-!s E7s-rn"

    @ejala mun0ul #6 jam dalam minggu terakhir 

      dan

    @ejala peradangan liang telinga=

    nyeri telinga, gatal, rasa penuh

      dengan atau tanpa hilangnya pendengaran atau nyeri rahang

      dan

    3anda peradangan liang telinga= nyeri tekan tragus$pinna atau edema$hiperemis

    liang telinga

      dengan atau tanpa otorea, membran timpani hiperemis, selulitis pada pinna,

      atau limfadenitis lokalumber= /osenfield /4, rown 8, ;annon ;/, et alH American Academy o

    !tolaryngology"#ead and $eck Surgery %oundation. Clinical practice guideline& acute

    otitis e'terna. !tolaryngol #ead $eck Surg. ())*+-/ suppl0&S1.

    G""r . G""r"n o-!-!s 7s-rn" %"#" %r!7s""n o-os7o%

    #!!7-! #n/"n %n/"n/7"-"n #r!s.

    ;atatan= liang telinga tampak hiperemis dan edema.

    1?

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    20/33

    G""r 8. G""r"n o-!-!s 7s-rn" "7- %"#" %r!7s""n o-os7o%.

    *"-"-"n? !"n/ -!n/" -"%"7 #".

    Otitis eksterna akut harus dibedakan dari penyakit radang saluran telinga

    lainnya (3abel #).11 Anamnesis termasuk riwayat penyakit dan gejala yang

     berhubungan, riwayat paparan air, trauma lokal atau pengangkatan serumen,

    riwayat peradangan kulit, diabetes, operasi telinga, dan radioterapi. &emeriksaan

    fisik harus men0akup pemeriksaan daun telinga dan sekitarnya, kelenjar getah

     bening, pemeriksaan kulit sekitarnya, otoskop, dan 'erifikasi bahwa membran

    timpani masih utuh. yeri tekan pinna atau tragus merupakan tanda yang khas.

    3abel #. eadaan yang 4enyerupai Otitis Eksterna Akut

    eadaan arakteristik  

    &embeda

    eterangan

    Otitis media akut Efusi telinga tengah,

    tidak terdapat nyeri tragus

    atau pinna

    4emerlukan

     pneumatic otoscopy atau

    timpanometri, obati dengan

    antibiotik sistemik 

    Otitis eksterna

    kronis

    @ejala utama gatal,

    hiperemis liang telinga,

    terjadi lebih dari bulan

    Obati penyakit dasar 

    Otitis 4edia

    upurati'a ronis

    Otorea kronis,

    membran timpani tidak

    intak 

    &erhatikan gejala

    otitis eksterna, lalu obati

    otitis media

    2ermatitis kontak /eaksi alergi dari Dindari pemakaian

    !%

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    21/33

    kulit yang terpapar bahan"

     bahan tertentu (0ontohnya

     besi, sabun, plastik)H gejala

    utama gatal

    anting, alat bantu dengar

    atau alat sumbat telinga,

    hindari paparan jika

    memungkinkan

    Eksim @ejala utama gatal,H

    sering kronisH riwayat

    alergi, terdapat pula pada

    tubuh selain telinga

    &engobatan

    menggunaan kortikosteroid

    topikal

    *urunkolosis Infeksi fokal,

    kadang terdapat pustul atau

    nodul, tersering di distal

    liang telinga

    &engobatan

    menggunakan pemanasan,

    insisi, dan drainase, atau

    antibiotik sistemikH dapat

     berkembang menjadi otitis

    eksterna difusa

    Otitis Eksterna

    4aligna

    2emam tinggi,

     jaringan granulasi atau

     jaringan nekrotik pada liang

    telinga, dapat terjadi

    gangguan ner'us kranialisH

     pasien dengan diabetes

    melitus atau

    immunocompromized,

     peningkatan jumlah

    sedimen eritrosit,

    ditemukan melalui

     pemeriksaan ;3

    4erupakan kasus

    emergensi dengan angka

    kesakitan dan mungkin

    kematian yang tinggiH perlu

    konsultasi ke

    otolaryngologist, perawatan

    di /umah akit, antibiotik

    intra'ena, debridemen

    4iringitis Inflamasi membran

    timpani, mungkin terdapat

    'esikelH nyeri hebat, tidak

    ada edema pada liang

    telinga

    iasanya merupakan

    tahap lanjut dari otitis

    media akut atau infeksi

    'irus

    Otomikosis @ejala utama gatal,

    rasa penuh di liang telinga,

    edema minimalH terlihat

    2apat mun0ul

     bersama infeksi bakteriH

    terapi menggunakan asam

    !1

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    22/33

     jamur pada otoskop

    (@ambar dan #)

    asetat, setengah asam

    asetat$setengah alkohol,

    atau antijamur topikalH

     pembersihan liang telingan

    se0ara 0ermat

     2amsay #unt

     syndrome

    lkus herpetikus

     pada liang telinga, wajah

    terasa tebal atau lumpuh,

    nyeri hebat, kehilangan rasa

     penge0ap

    &engobatan meliputi

    anti'irus, kortikosteroid

    sistemik 

     yeri alih &emeriksaan telinga

    normal

    &erhatikan penyebab

    yang lain terkait nyeri alih

    tersebut

    eborea @atal pada kulit

     berambut

    &engobatan meliputi

     pemberian moisturizer  di

    sekitar luar liang telinga

    Sensitization to otics @atal yang hebat,

     bintik"bintik makulopapular 

    atau kemerahan pada liangtelingaH luka pada pinna,

    'esikel mungkin ada

    Dipersensiti'itas

    tipe # akibat reaksi terhadap

    neomisin atau larutan obatmata lainnyaH hentikan

     pemakaian, obati dengan

    kortikosteroid topikal

    arena otitis eksterna dapat mengakibatkan membran timpani menjadi

    hiperemis, maka pemeriksaan menggunakan Pneumatic !toscopy atau

    timpanometri dapat digunakan untuk membedakannya dengan otitis media.

    Otomikosis biasanya memiliki gejala seperti rasa gatal dan rasa penuh di liang

    telinga, serta tidak membaik dengan pengobatan antibiotik topikal. 3erkadang

    otomikosis dapat ditemukan pada pemeriksaan dengan otoskop (@ambar ? dan

    1%), walaupun jamur saprofit non patogenik juga dapat ditemukan.

    !!

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    23/33

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    24/33

    likenifikasi pada pemeriksaan dengan otoskop.

    2.9. D!"/nos!s B"n#!n/

    2iagnosis bandingnya antara lainsebagai berikut=6

    1. Otitis eksterna nekrotik 

    !. &erikondritis berulang

    . ondritis

    #. 2ermatitis, seperti psoriasis dan dermatitis seboroika

    2.10. Pn;/"="n

    &enggunaan earplug  ketika berenang, penggunaan hair dryers dan head

    titling  untuk mengeluarkan air dari kanalis auditoris, hindari sel"cleaning  atau

     peregangan kanalis auditoris. Asam asetat ! ! tetes per hari atau !"- tetes

    setelah terpapar air. 3etapi belum ada pemeriksaan per0obaan yang membuktikan

    efekti'itas berbagai pen0egahan diatas.1!

    2.11. Ko%!7"s!

    omplikasi yang dapat terjadi bila infeksi terjadi kronik pada liang telinga

    dengan pengobatan yang tidak adekuat adalah dapat terjadi stenosis atau

     penyempitan liang telinga karena terbentuk jaringan parut.19

    2.12. Pn"-""7s"n""n Ko%r=ns! 

    &enatalaksanaan komprehensif dilakukan dengan 0ara sebagai berikut=6

    1. 4embersihkan liang telinga dengan pengisap atau kapas dengan hati +

    hati.

    !. elama pengobatan sebaiknya pasien tidak berenang dan tidak

    mengorek telinga.

    . *armakologi=-

    a. 3opikal

    Otitis eksterna sirkumskripta pada stadium infiltrat diberikan

    salep ikhtiol atau antibiotik dalam bentuk salep seperti

     polymiKin atau basitrasin.

    &ada otitis eksterna difus, pengobatannya ialah dengan

    memasukkan tampon yang mengandung antibiotika ke liang

    telinga supaya terdapat kontak yang baik antara obat dengan

    !#

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    25/33

    kulit yang meradang. &ilihan antibiotika yang dipakai adalah

    0ampuran polimiksin , neomisin, hidrokortison, dan anestesi

    topikal.

    &ada otomikosis dilakukan pembersihkan liang telinga dari

     plak jamur dilanjutkan dengan men0u0i liang telinga dengan

    larutan asam asetat ! + - dalam alkohol 9% setiap hari

    selama ! minggu. Irigasi ringan ini harus diikuti dengan

     pengeringan. 3etes telinga siap beli dapat digunakan seperti

    asetat"nonakueous ! dan m"kresilasetat.

     b. Oral sistemik 

    Antibiotik sistemik diberikan dengan pertimbangan infeksi

    yang 0ukup berat. Analgetik para0etamol atau ibuprofen dapat

    diberikan. &engobatan herpes 5oster otikus sesuai dengan

    tatalaksana herpes 5oster.

    0. ila otitis eksterna sudah menjadi abses, diaspirasi se0ara steril

    untuk mengeluarkan nanahnya.

    &ada infeksi kronis liang telinga, diperlukan operasi rekontruksi liang

    telinga.&ada keratosis obliterans biasanya dapat dikontrol dengan melakukan

     pembersihan debris akibat radang liang telinga se0ara berkala setelah gumpalan

    keratin dikeluarkan. edangkan pada kolesteatoma eksterna perlu dilakukan

    operasi agar kolesteatoma dan tulang yang nekrotik bisa diangkat sempurna.

    3ujuan operasi men0egah berlanjutnya penyakit yang mengerosi tulang. Indikasi

    operasi adalah bila destruksi tulang sudah meluas ke telinga tengah, erosi tulang

     pendengaran, kelumpuhan saraf fasialis, terjadi fistel labirin atau otore yang

     berkepanjangan. &ada operasi, liang telinga bagian luar diperluas agar mudah

    dibersihkan. ila kolesteatoma masih ke0il dan terbatas dapat dilakukan tindakan

    konser'atif. olesteatoma dan jaringan nekrotik diangkat sampai bersih, diikuti

     pemberian antibiotik topikal se0ara berkala. &emberian obat tetes telinga dari

    0ampuran alkohol atau gliserin dalam D!O! , tiga kali seminggu seringkali

    dapat menolong.-

    &ada otitis eksterna maligna pengobatan harus 0epat diberikan. esuai

    dengan hasil kultur dan resistensi. 4engingat kuman penyebab tersering

    &seudomonas aerugenosa, diberikan antibiotika dosis tinggi yang sesuai dengan

    &seudomonas aeruginosa. ementara menunggu hasil kultur dan resistensi,

    !-

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    26/33

    diberikan golongan fluoroLuinolon (0iprofloKa0in) dosis tinggi per oral. &ada

    keadaan yang lebih berat diberikan antibiotika parenteral kombinasi dengan

    antibiotika golongan aminoglikosida yang diberikan selama 7 + 6 minggu.

    Antibiotika yang sering digunakan adalah 0iprofloKa0in, ti0ar0illin + 0la'ulanat,

     pipera0illin (dikombinasi dengan aminoglikosida), 0eftriaKone, 0efta5idine,

    0efepime (maKipime), tobrami0in (kombinasi dengan aminoglikosida), gentami0in

    (kombinasi dengan golongan peni0ilin). 2isamping obat + obatan, seringkali

    diperlukan juga tindakan membersihkan luka (debrideman) se0ara radikal.

    3indakan debrideman yang kurang bersih akan dapat menyebabkan makin

    0epatnya penjalaran penyakit.-

    &ada kasus post herpetis 5ooster otikus, perlu dilakukan e'aluasi

     pendengaran sebagai pemeriksaan penunjang lanjutan. 2alam ren0ana tindak

    lanjut, tiga hari pas0a pengobatan untuk melihat hasil pengobatan. husus untuk

    otomikosis, tindak lanjut berlangsung sekurang + kurangnya ! minggu.9,6,?

    O-!-!s E7s-rn" A7-

    ". Mrs!=7"n s"r"n -!n/"

    Otitis eksterna akut dapat dikaitkan dengan kelebihan kotoran dalam

    saluran telinga. &edoman konsensus yang diterbitkan oleh Ameri0an

    A0ademy of Otolaryngology merekomendasikan benda asing dalam

    kanaldapat dibersihkan dan untuk men0apai hasil optimal dibantu dengan

    antibioti0 topikal amun setelah diteliti, tidak ada uji 0oba terkontrol se0ara

    a0ak yang dapat membuktikan efektifitasnya pada kebersihan telinga, ini

    tidak biasanya dilakukan pada kebanyakan pengaturan perawatan primer.

    &engobatan topi0al mengandalkan kontak langsung dengan dengan kulit

    yang terinfeksi pada saluran telinga maka menjaga kebersihan telingasangatlah penting apalagi ketika 'olume atau ketebalan kotoran di liang

    telinga sangat banyak. &edoman merekomendasikan menjaga kebersihan

    telinga dengan bilas sedot (la4age suction 0 atau dengan 0ara membersihkan

    dengan 0ara mengeringkan dibawah otoskop atau 'isualisasi mikroskopis

    untuk menghilangkan materi yang menghalangi dan untuk mem'erifikasi

    keutuhan membran timpani . bilas telinga sebauknyadigunakan hanya jika

    membran timpani diketahui utuh, dan tidak boleh dilakukan pada pasien

    !7

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    27/33

    dengan diabetes karena memiliki resiko yang berpotensi menyebabkan

    otitis ganas eKterna.1% Obat nyeri mungkin diperlukan selama prosedur ini

    dijalankan.

    . O"- -o%!7"

    Antibiotika topikal dengan atau tanpa kortikosteroid merupakan

     pengobatan andalan untuk otitis eksterna akut tanpa komplikasi. Antibiotika

    topikal sangat efektif apabila dikombinasikan dengan plasebo, hal ini

    ditunjukkan dari peningkatan tingkat angka kesembuhan klinis sekitar #7

    1%,1#"17Antibiotika topikal terdapat dalam berbagai sediaan dan kombinasiH

    tinjauan sistematis terkini termasuk !7 inter'ensi topikal yang

     berbeda.1-&ada beberapa studi, sediaan untuk mata juga digunakan dalam

     pengobatan otitis eksterna.1#,1- ediaan untuk mata lebih bisa ditolerasi

    daripada sediaan untuk telinga, mungkin karena perbedaan kadar pD di

    antara dua sediaan tersebut, juga dapat membantu memfasilitasi pemenuhan

    rekomendasi pengobatan. Antibiotika yang umum dipelajari meliputi

    golongan aminoglikosida, Polymy'in B, kuinolon dan asam asetat. 3idak

    ada bukti yang menunjukkan bahwa sediaan satu lebih efektif daripada yang

    lainnya.1%,1#"17 3erdapat bukti yang mengatakan bahwa dengan menggunakan

    asam asetat tunggal diperlukan waktu tambahan selama dua hari untuk

    mengurangi gejala dan digabung dengan golongan yang lainnya, namun

     pengobatan menjadi tidak efektif jika digunakan dalam waktu lebih dari

    tujuh hari.1- &edoman yang digunakan saat ini memaparkan tentang risiko

    efek samping, tingkat kepatuhan, biaya, pilihan pasien, dan pengalaman ahli

    medis.eberapa komponen yang ditemukan pada preparat mata dapat

    mengakibatkan dermatitis.Dipersensitifitas terhadap aminoglikosida,

    neomisin, dapat terjadi dalam 1- populasi dan sudah teridentifikasi

    sebanyak % pada pasien yang mengalami otitis eksterna kronis atau otitis

    eksterna eksematous.16 epatuhan terhadap pemakaian pengobatan topikal

    meningkat sesuai dengan mudahnya penyebaran atau adminitrasi obat,

    seperti pengurangan dosis.1? &enambahan terapi topikal kortikosteroid lebih

    0epat dalam menangani gejala seperti nyeri, edema liang telinga dan

    hiperemis.11,1#"17

     (3abel #1%,1#"17

    ).

    !9

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    28/33

    ;. An-!!o-!7 or"

    Antibiotik sistemik meningkatkan risiko efek samping, generasi

    organisme yang resisten, dan kekambuhan. Antibiotik juga dapat

    meningkatkan waktu penyembuhan se0ara klinis dan hasilnya tidak

    mempengaruhi hasil dibandingkan dengan pemberian obat topi0al tanpa

    antibioti0 pada otitis eksterna tanpa komplikasi.17 Antibitotik sitemik

    sebaiknya digunakan hanya ketika infeksi telah menyebar di luar saluran

    telinga atau ketika ada diabetes yang tidak terkontrol, gangguan imun,

    riwayat radioterapi lokal, atau ketidakmampuan untuk berespon terhadap

    antibiotik topi0al.1%,1#,17

    &ersiapan pengobatan antibiotik topikal tanpa kultur adalah pendekatan

     pengobatan yang 0ukup beralasan untuk pasien yang memiliki gejala ringan dari

    !6

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    29/33

    otitis eksterna. Fika membran timpani masih utuh dan tidak ada kekhawatiran dari

    hipersensiti'itas terhadap aminoglikosida, sebuah neomy0in $ polimiksin $

    hidrokortison persiapan antibioti0 akan menjadi terapi lini pertama karena

    efekti'itasnya dan biaya rendah. OfloKa0in dan 0iprofloKa0in $ deksametason

    (;iprodeK) telah disetujui untuk digunakan pada telinga tengah dan sebaiknya

    digunakan bila membran timpani tidak utuh atau statusnya tidak dapat

    ditentukanse0ara 'isual.11Ini juga dapat berguna jika pasien hipersensitif terhadap

    neomisin, atau jika pasien tidak patuh terhadap pengobatan karena frekuensi dosis

    adalah sebuah permasalahan. etika gejala mulai mun0ul penggunaan pengobatan

    yang mengandung kortikosteroid dianjurkan untuk memper0epat penyembuhan.

    &asien harus diajarkan dengan benar menjalankan pengobatan dengan antibiotik.

    &asien sebaiknya berbaring dan dibantu oleh seseorang dengan sisi yang akan

    diobati menghadap ke atas, dengan seiring berjalannya persiapan sisi saluran

    telinga terasa penuh dan pinna bergerak lembut untuk menghilangkan kantong

    udara. &asien harus tetap dalam posisi ini selama tiga sampai lima menit, setelah

    sal uran tidak terasa tersumbat, lagi melainkan sebelah kiri dibiarkan terbuka

    untuk pengeringan. Akan lebih baik apabila pasien dibantu oleh seseorang yang

    membantu memberikan tetes telinga karena #% persen dari pasien yang

    meneteskan tanpa dibantu hasilnya kurang akurat.1# &asien harus diinstruksikan

    untuk meminimlaisir trauma pada telinga dan menghindari paparan air, termasuk

    menghindari diri dari olahraga air selama seminggu atau, minimal, menghindari

    aktifitas menyelam.etika ada edema pada kanal, sebuah sumbu selulosa

    dikompresi atau kita dapat menempatkan pita kasa di kanal untuk memfasilitasi

    antimikroba atau tatalaksana penggunaan antibiotik. diperbolehkan tetes antibiotik 

     pada sumbu untuk men0apai bagian"bagian dari saluran pendengaran eksternalyang tidak dapat diakses karena pembengkakan saluran. ebagai sebuah respon

    saluranuntuk pengobatan dan pastinya kembali ke liang telinga, sumbu sering

     jatuh keluar.

    #. An"/s!"

     yeri adalah gejala umum dari otitis eksterna akut, dan dapat

    dilemahkan.1! Analgesik oral adalah pengobatan pilihan utama. 8ini pertama

    !?

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    30/33

    steroid melingkupi obat non steroid anti inflamasi (AI2). etika pengobatan

    dalam dosis biasadigunakan dalam mengurangi nyeri, pengobatan sebaiknya

    diberikan sesuai dengan jadwal daripadi berdasarkan kebutuhan. ombinasi pill

    opioid mungkin digunakan apabila gejala berat mulai timbul. &ersiapan oti0

     ben5o0aine mungkin dapat menurunkan keefektifan dari oti0 antibioti0 tetes oleh

    karena pembatasan kontak antara tetesan dan salura telinga. ekurangan pada

    yang di publikasi didukung oleh kefektifan persiapan topi0al ben5o0aine untuk

    otitis eksterna sebagai pembatasan peran pengobatan tersebut.

    O-!-!s 7s-rn" 7ron!s

    &engobatan otitis eksterna kronis tergantung pada penyebab pokok

     penyakit ini. arena sebagian besar kasus disebabkan oleh alergi atau kondisi

    dermatologi inflamasi, pengobatannya meliputi penghapusan yang menggunakan

    alat dan penggunaan kortikosteroid topikal atau sistemik. Otorrhea kronis atau

    intermiten lebih dari beberapa minggu hingga bulan, terutama dengan membran

    timpani yang terbuka, menunjukkan adanya otitis media supuratif kronis. paya

     pengobatan awal adalah sama dengan yang untuk otitis media akut. 2engan

    kontrol dari gejala otitis eksterna, perhatian bisa beralih ke pihak manajemen

     pengobatan otitis media supuratif kronis.

    2.16. T!n#"7 "n>- #"n R>7"n

    ebanyakan pasien akan mengalami peningkatan yang 0ukup besar dalam

    gejala setelah satu hari pengobatan. Fika tidak ada perbaikan dalam waktu #6

    sampai 9! jam, dokter harus menge'aluasi kembali kepatuhan pengobatan,atau

    adakah kesalahan diagnosis dan dilakukan kepekaan terhadap tetes telinga,atauapakah adan gandgguan pada akuran telinga atau yang lainnya . 2okter harus

    mempertimbangkan bahan kultur dari kanal untuk mengidentifikasi patogen jamur 

    dan pathogen antibioti0 yang resistan dapat dilakukan jika pasien tidak membaik

    setelah dilakukan upaya pengobatan awal atau memiliki satu atau lebih faktor

    risiko predisposisi, atau jika ada ke0urigaan bahwa infeksi telah melampaui

    saluran pendengaran eksternal. Ada kurangnya data mengenaisepanjang

     pengobatan H sebagai aturan umum, oti0s antimikroba harus diberikan selama

    %

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    31/33

    tujuh sampai 1% hari, meskipun dalam beberapa kasus resolusi lengkap gejala bisa

    memakan waktu hingga empat minggu.11,1-onsultasi dengan subspe0ialist

     penyakit otolaryngologist atau infeksi dapat dibenarkan jika otitis eKterna

    di0urigai ganas atau dalam kasus"kasus penyakit yang berat, kurangnya perbaikan

    atau memburuknya gejala meskipun dalampengobatan, dan bilas telinga gagalH

    atau jika dokter perawatan primer memastikan pengaruh kebersihan telinga atau

     penyisipan sumbu telinga sebagai jaminan , tapi tidak familiar atau tidak serius

    dalam menjalankan prosedur.

    2.14. Kons!n/ #"n E#7"s!

    &asien dan keluarga perlu diberitahu tentang=6,?

    1. 3idak mengorek telinga baik dengan cotton bud  atau lainnya.

    !. elama pengobatan pasien tidak boleh berenang.

    . &enyakit dapat berulang sehingga harus menjaga liang telinga agar

    dalam kondisi kering dan tidak lembab.

    !.1-. Pro/nos!s

    &rognosis tergantung dari perjalanan penyakit, ada$ tidaknya komplikasi,

     penyakit yang mendasarinya, serta pengobatan lanjutannya.6,?

    1

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    32/33

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Adam @8., oies 8/. &enyakit 3elinga 8uar. uku Ajar &enyakit

    3D3.Fakarta= &enerbit uku edokteran E@;, 1??9H (7)=9"69.

    !. Amri E., adir A., 2jufri I. &erbandingan Efektifitas linis Ofloksasin

    3opikal 2engan Ofloksasin ombinasi teroid 3opikal &ada Otitis Eksterna

    &rofunda 2i 4akassar. 4akasar= agian Ilmu esehatan 3elinga Didung

    3enggorok epala 8eher *akultas edokteran ni'ersitas Dasanuddin, !%1.

    . ;ody 23. Otalgia (yeri 3elinga). &enyakit 3elinga, Didung dan

    3enggorokan. Fakarta= &enerbit uku edokteran E@;, 1??9H Dal 1%#"116.

    #. ander /. !titis E'terna& A Practical 5uide to 6reatment and Pre4ention.Am

     %am Physician, 4ar !%%1H 7(-)=?!9 + 9.

    -. oepardi EA., Iskandar ., ashiruddin F., /estuti /2. Otitis Eksterna. uku

    Ajar Ilmu esehatan 3elinga Didung 3enggorok epala G 8eher. Fakarta=

    alai &enerbit *akultas edokteran ni'ersitas Indonesia, !%11H (7)=7% + 7.

    7. herwood, 8auralee. !%11. *isiologi 4anusia. Fakarta = E@;

    9. etter, *rank D. A67AS !% #89A$ A$A6!9: (1th Edition. Fakarta= E@;,

    !%1#.

    6. &engurus esar Ikatan 2okter Indonesia. 3elinga dan Didung. uku &anduan

    &raktik linis agi 2okter di *asilitas &elayanan esehatan &rimer. Fakarta=Ikatan 2okter Indonesia, !%1H!%- + 6.

    ?. Otitis eksterna. 2idownload dari http&;;m.rsud"waluyo3ati.com pada tanggal

    1! eptember !%1# pukul 19.!1 MI.

    1%. inko'i0 @, 2ullo :, aunders ;. 4i0robiology of otitis eKterna in the

    se0ondary 0are in nited ingdom and antimi0robial sensiti'ity. Auris asus

    8arynK. !%%6H-(#)=#6%"#6#.

    11. /oland &, troman 2M. 4i0robiology of a0ute otitis eKterna. 8aryngos0ope.

    !%%!H11!(9 pt 1)=1177"1199.

    1!. 4artin 3F, ers0hner FE, *lanary :A. *ungal 0auses of otitis eKterna and

    tympanostomy tube otorrhea. Int F &ediatr Otorhinolaryngol.

    !%%-H7?(11)=1-%"1-%6.

    1. &ontes , il'a A2, 8ima Ede O, et al. Otomy0osis= a retrospe0ti'e study.

    ra5 F Otorhinolaryngol. !%%?H 9-()=79"9%.

    1#. Ahmad , Etheridge ;, *arrington 4, aguley 24. &rospe0ti'e study of the

    mi0robiologi0al flora of hearing aid moulds and the effi0a0y of 0urrent

    0leaning te0hniLues. F 8aryngol Otol. !% %9H1!1(!)=11% "11.

    1-. /ussell F2, 2onnelly 4, 40hane 2&, Alun"Fones 3, Malsh 4. Mhat 0auses

    !

    http://m.rsud-waluyojati.com/http://m.rsud-waluyojati.com/

  • 8/17/2019 Oe Lengkap Jh Edtan

    33/33

    a0ute otitis eKternaN F 8aryngol Otol. 1??H1%9(1%)=6?6"?%1.

    17. im F, ;ho FD. ;hange of eKternal auditory 0anal pD in a0ute otitis eKterna.

    Ann Otol /hinol 8aryngol. !%%?H116(11)=97?"99!.

    19. :an Asperen IA, de /o'er ;4, 0hij'en F*, et al. /isk of otitis eKterna after

    swimming in re0reational fresh water lakes 0ontaining &seudomonas

    aeruginosa. 4F. 1??-H11(9%19)=1#%9"1#1%.

    16. Dalpern 43, &almer ;, eidlin 4. 3reatment patterns for otitis eKterna. F

    Am oard *am &ra0t. 1???H1!(1)=1"9.

    1?. /osenfeld /4, inger 4, Masserman F4, tinnett . ystemati0 re'iew of

    topi0al antimi0robial therapy for a0ute otitis eKterna. Otolaryngol Dead e0k

    urg. !%%7H1#(# suppl)=!#"#6.

    !%. aushik :, 4alik 3, aeed /. Inter'entions for a0ute otitis eKterna.

    ;o0hrane 2atabase yst /e'. !%1%H (1)=;2%%#9#%.