1

GEOLOGY IS BETTER UNDERSTOOD WITH A STORYKNOWING COMMUNITY, PROMOTING WOKAM II

SAKA INTEGRATED E-PROCUREMENT SYSTEM (I-PROXYS)

SAKA ENERGI:

A STORY OF PROGRESS

OCTOBER 2017

2

The Energy 11th - 12th FloorsSCBD Lot 11AJl. Jend. Sudirman Kav 52-53Jakarta 12190, Indonesia

Telp : +6221 2995 1000Fax : +6221 2995 1001

www.sakaenergi.com

PT Saka Energi Indonesia is an upstream oil and gas subsidiary of PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN), Indonesia’s largest natural gas transportation and distribution company.

SAKA is currently managing ten PSCs in Indonesia and one shale gas field in the United States of America, three of which are fully operated by SAKA with a 100% interest stake. These are Pangkah PSC, South Sesulu PSC and Wokam II PSC.

REDAKSIPelindung: Tumbur ParlindunganPenanggung Jawab: Devi Pradnya ParamitaPemimpin Redaksi: Purwanto NugrohoWakil Pemimpin Redaksi: Ade Tuturoong

Production: PT. Sindikat Ide DaruSindikat -ID Team:Artwork, design and Layout: Mardedi SulisrionoWriter and Editor: Diah BerlianTranslator: Bere

3

FROM THE MANAGEMENT’S DESKSAKA ENERGY:

KIPRAH PROGRESIF A STORY OF PROGRESS

EXPLORATION & DRILLING MENGENAL MASYARAKAT UNTUK DUKUNG EKSPLORASI WOKAM II

KNOWING COMMUNITY, PROMOTING WOKAM II

PROFILE GEOLOGI LEBIH BAIK DIPAHAMI DENGAN CERITA

GEOLOGY IS BETTER UNDERSTOOD WITH A STORY

LIFESTYLEMENGEJAR WISATA MARATON

CHASING THE MARATHON

HIGHLIGHT SAKA INTEGRATED E-PROCUREMENT SYSTEM (I-PROXYS)

HIGHLIGHT HARI BATIK NASIONALNATIONAL BATIK DAY

HIGHLIGHT INOVASI SOSIAL PEMBAWA PRESTASI

AWARD-WINNING SOCIAL INNOVATION

HIGHLIGHT BUMN MENGAJAR

BERBAGI ILMU DI SESULUKNOWLEDGE SHARING IN SESULU

HIGHLIGHT SAKA’S GOT TALENT

CSR DONOR DARAH DI OPF PANGKAHBLOOD DRIVE AT OPF PANGKAH

CSR DOA BERSAMA PENGANTAR PENERIMA BEASISWA

COMMUNAL PRAYER FOR SCHOLARSHIP GRANTEES

CSR AIR BERSIH KINI MENGALIR DI MANYAR

CLEAN WATER FLOWING THROUGH MANYAR

CO

NT

EN

TS 4

79

121619202224252628

4

Devi Pradnya ParamitaChief of Finance and Administration Officer

SAKA ENERGI;KIPRAH PROGRESIF

A STORY OF PROGRESS

FROM THE MANAGEMENT’S DESK

4

5

Menjelang 2017, Saka menunjukkan peningkatan produksi dan

pemasukan lebih dari 100 persen. Devi Pradnya Paramita, Chief

Finance and Administration Officer PT Saka Energi Indonesia,

berbagi tentang hasil yang menggembirakan itu dan

harapannya untuk perusahaan pada masa depan.

Nearing 2017, Saka showed a 100-percent increase in production and revenue. Devi Pradnya Paramita, Chief Finance and Administration Officer of PT Saka Energi Indonesia, shared with us about the satisfying result and her hope for the future of the company.

“Memasuki tahun keenam berdirinya, Saka menorehkan kinerja yang cukup membanggakan. Hal tersebut bisa dilihat dari kenaikan yang signifikan dalam jumlah produksi dan pendapatan tahun ini. Berdasarkan data hingga Juni 2017, Saka mencatatkan peningkatan produksi hampir 140 persen dan penghasilan 340 persen dibandingkan Juni tahun lalu. Presentase kenaikan pendapatan tersebut adalah jumlah bersih setelah dikurangi biaya-biaya produksi dan manajemen.

Setidaknya, ada dua hal yang memengaruhi kenaikan tersebut. Tahun ini, Blok Sanga-Sanga di Kalimantan Timur yang diambil alih akhir tahun lalu mulai beroperasi sehingga kontribusinya pada pendapatan perusahaan mulai terlihat. Produktivitas internal itu juga didukung dengan situasi global yang kembali stabil dengan harga minyak dunia kisaran 40 hingga 50 dolar amerika per barel.

Keberhasilan yang dicapai tahun ini tentu diraih berkat kerja keras karyawan dan struktur manajemen Saka yang ramping. Sehingga geraknya menjadi efektif dan efisien dalam mengelola delapan blok yang sudah berproduksi dan tiga blok

“In its sixth year, Saka has successfully given an admirable performance, as shown from this year’s significant increase in production and revenue. According to data compiled until June 2017, compared to the previous month, the increase reached almost 140-percent and 340-percent in production and revenue respectively. The revenue’s percentage growth is the net amount reduced by production and management costs.

There are at least two things that affect the increase. This year, the Sanga-Sanga block in East Kalimantan, which the company took over at the end of last year, began its operations and contributed to the revenue growth. The internal productivity was also supported by the global situation, which has returned to its stable state, with crude oil price at 40 to 50 US dollars per barrel.

This year’s success is undoubtedly achieved by the hard work of the employees as well as Saka’s lean organizational structure. It allows an effective and efficient management of eight blocks that are already in production and three other blocks that are still in the exploration stage.

6

yang masih dalam tahap eksplorasi.Meski performa tahun ini bagus, bukan berarti kita bisa bersantai dalam menghadapi 2018 yang sudah di depan mata. Justru keberhasilan tersebut menjadikan target yang diemban tahun depan akan semakin besar. Oleh karena itu, Saka akan berkonsentrasi untuk dapat mempertahankan volume produksi migas dari blok-blok yang sudah beroperasi. Area-area yang masih aktif itu diharapkan bisa menghasilkan cadangan migas secara maksimal sehingga bisa menggantikan dua blok yang masa kontraknya baru berakhir.

Saya berharap, Saka bisa mencapai rasio cadangan pengganti (atau “reserve replacement ratio”) minimal 1:1 dalam waktu dekat. Jadi, setiap satu barel minyak yang diproduksi bisa diimbangi dengan cadangan pengganti juga sebanyak satu barel. Untuk mencapai target tersebut, strategi yang diterapkan adalah dengan memprioritaskan pengembangan tiga kawasan yang saat ini masih dalam tahap eksplorasi, yaitu Sidayu (yang merupakan bagian dari blok produksi Pangkah) di Jawa Timur, South Sesulu di Kalimantan Timur, dan Wokam di Papua. Dengan ketersediaan fasilitas di Blok Pangkah yang sudah ada, Sidayu diharapkan bisa mulai berproduksi lebih cepat daripada yang lainnya, yaitu pada tahun 2020. Tentu saja masih banyak ambisi lain yang ingin diwujudkan untuk membesarkan Saka. Dalam lima tahun ke depan, saya berharap Saka terus berkembang dengan tetap aktif berproduksi dan mencari kawasan penghasil energi minyak dan gas di Indonesia. Baik secara organik dengan mengembangkan blok yang sudah ada, maupun secara nonorganik melalui akuisisi.

Program tersebut sesuai dengan tujuan jangka panjang didirikannya perusahaan baru ini. Yaitu, turut berkiprah dalam pembangunan infrastruktur dan produksi migas tanah air, terutama di kawasan Timur. Seperti yang kita ketahui bersama, potensi di area tersebut sangat besar, namun belum banyak terjamah. Ambisi tersebut tentu tidak dapat dicapai dalam waktu singkat, melainkan harus diwujudkan dari sekarang jika mengingat siklus bisnis migas membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 10 sampai 15 tahun untuk mencapai komersialisasi.”

Despite this year’s remarkable performance, it doesn’t mean that we can slack off, especially since we are now facing 2018. In fact, the success has raised the stakes for next year. That is why, Saka will focus on maintaining the volume of the oil and gas production from the currently-operating blocks. It is hoped that the areas that are still active can produce maximum oil and gas reserves to cover for the two blocks whose contracts just ended.

I hope that Saka’s reserve-replacement ratio will be able to reach 1:1 in the near future. This means that with every barrel of oil that gets produced comes a barrel of oil reserves. To reach the target, our strategy is to prioritize the development of the three areas that are currently still in the exploration stage, namely Sidayu—which is a part of Pangkah block—in East Java, South Sesulu in East Kalimantan, and Wokam in Papua. With the facilities that are already available in Pangkah block, Sidayu will hopefully start production faster than the others in the year of 2020.

Of course, Saka has many other ambitions to become greater. In the next five years, I hope Saka can continue to expand by actively producing and looking for more oil and gas fields in Indonesia, either by organically developing existing blocks or through non-organic acquisition.

The program is in line with the long-term objective of the company, which is to take part in the infrastructure development as well as oil and gas production in the nation, especially in eastern Indonesia. As we all know very well, the area’s potential is abundant, but is still untouched. Obviously, those ambitions cannot be met in such a short time, but they need to be realized starting from now, especially since the business cycle of the oil and gas industry takes a long time, around 10 to 15

7

EXPLORATION & DRILLING

MENGENAL MASYARAKAT

UNTUK DUKUNG EKSPLORASI

WOKAM II

Pemetaan sosial Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Wokam II dilakukan untuk mendukung

eksplorasi area kerja dan mengenal masyarakat setempat. Pelaku

akademik dilibatkan untuk mendapatkan hasil yang tepat.

Social mapping of Wokam II geothermal working areas (WKP) was performed as a

way to promote working area exploration and to get to

know the local communities. Academics were involved to

achieve the right results.

KNOWING COMMUNITY, PROMOTING

WOKAM IIRovicky Dwi Putrohari

8

PT Saka Energi Indonesia (SAKA) mengadakan pemaparan awal mengenai pemetaan sosial WKP Wokam II yang terletak di bagian timur Indonesia. Presentasi hasil penelitian tersebut dilakukan di kantor SAKA Jakarta pada hari Sabtu, 12 Agustus 2017, yang dihadiri oleh Rovicky Dwi Putrohari, Agus Setiawan, Askania Fadima, Ubaedillah, dan Indah Sanjaya sebagai perwakilan dari SAKA. Pemetaan yang disiapkan untuk mendukung eksplorasi WKP Wokam II itu dilakukan di tiga kabupaten yang termasuk ke dalam tiga provinsi, yaitu Kabupaten Kepulauan Aru di Maluku, Kaimana di Papua Barat, dan Mimika di Papua. Untuk pemetaan kawasan yang pertama, SAKA didampingi oleh staf pengajar Universitas Pattimura (Unpatti) yang diwakili oleh Prof. Dr. Alex Retraubun, Prof. Dr. Tonny Pariela, dan Dr. Tontji Soumokil. Penelitian ini diharapkan bisa rampung pada akhir Desember 2017. Proses yang sama di daerah lain juga akan melibatkan institusi pendidikan di daerah terkait, yakni Universitas Papua untuk pemetaan Kaimana dan Universitas Cendrawasih untuk kawasan Mimika.

Dalam pertemuan tersebut dipaparkan bahwa masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut sangat menjunjung adat dan lekat dengan budaya tradisional. Kini, mereka semakin berkembang dan menyadari jika areanya memiliki potensi sumber daya alam lain, selain tanah yang subur dan laut yang kaya hasil perikanan.

Kesadaran tersebut perlu dipetakan dengan baik sehingga masyarakat dapat berperan aktif dalam kegiatan eksplorasi dan produksi migas yang dilakukan di daerahnya. Dengan begitu, pengoperasian Wokam II juga bisa mendatangkan manfaat tidak hanya untuk perusahaan, tetapi juga untuk warga. Hasil pemetaan akan digunakan untuk aktivitas sosialisasi saat wilayah kerja tersebut aktif.

SAKA mulai mengoperasikan Blok Wokam II sejak Juli 2016. Berdasarkan penyisihan wilayah kerja, SAKA mendapatkan persetujuan perpanjangan masa eksplorasi selama dua dikali dua tahun untuk area ini. Selama kurun waktu tersebut, ada beberapa komitmen yang harus dipenuhi, yaitu pengulangan pemetaan seismik tiga dimensi serta rencana program pengeboran tahun 2018.

A presentation on the social mapping of WKP Wokam II in eastern Indonesia was successfully held at SAKA office in Jakarta on Saturday, 12 August 2017 attended by Rovicky Dwi Putrohari, Agus Setiawan, Askania Fadima, Ubaedillah and Indah Sanjaya as Saka's representatives.

In an attempt to promote the exploration of WKP Wokam II, the mapping was held in three regencies in three provinces, namely Kepulauan Aru in Maluku, Kaimana in West Papua and Mimika in Papua. In the first location, SAKA was accompanied by Prof. Dr. Alex Retraubun, Prof. Dr. Tonny Pariela and Dr. Tontji Soumokil, who represented the faculty of Pattimura University (Unpatti). It is hoped that the mapping will be completed by the end of December this year. The same process in the other areas will also require the involvement of local educational institutions; Papua University and Cendrawasih University in Kaimana and Mimika respectively.

During the presentation, it was revealed that the local communities think of their customs very highly and were very attached to their traditions. Now, they have also realized that their areas have other natural resources besides fertile soil and fish-filled sea.

This realization needs to be well-mapped so the people could actively play a part in the exploration process as well as in oil and gas production in each of the areas. That way, the operations of Wokam II can also benefit not only the company, but also the communities. The results of the mapping will also be used for social activities, which will be conducted once the working areas become active.

Running Wokam II Block since July 2016, SAKA has been approved to lengthen its exploration period by two times two years. During that time, SAKA must fulfil several commitments such as repeating the three-dimensional seismic mapping and drilling operation in the year 2018.

GEOLOGI LEBIH BAIK DIPAHAMI DENGAN

CERITA

9

PROFILE

Rovicky Dwi Putrohari

GEOLOGI LEBIH BAIK DIPAHAMI DENGAN

CERITA

Bergelut dengan eksplorasi migas di tengah situasi yang tak melulu

stabil, Rovicky Dwi Putrohari selalu melakukan tugasnya dengan gembira.

Di luar profesi resminya sebagai geolog, ia juga piawai menuangkan

idenya lewat tulisan di blog.

Amidst constantly fluctuating situations, Rovicky Dwi Putrohari, an expert in oil and gas exploration, does his tasks with joy. Outside his profession as a geologist, he’s also skilled in pouring his ideas out onto a blog.

GEOLOGY IS BETTER UNDERSTOOD WITH

A STORY

9

10

Perjalanan Rovicky di bidang minyak dan gas bermula sekira 30 tahun lalu; tak lama sejak ia lulus dari Jurusan Geologi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Bergabung dengan Saka sebagai Vice President Eksplorasi PT Saka Energi Indonesia pada tahun tahun 2014, Rovicky mengakui dihadapkan dengan banyak tantangan untuk membesarkan Saka. Contohnya, harga minyak dunia yang sedang rendah dan situasi investasi Indonesia sedang tidak terlalu bagus. Namun, di lain sisi, perusahaan yang lahir pada tahun 2011 ini dituntut untuk terus aktif mencari cadangan migas baru.

Salah satu upaya yang dilakukan Saka untuk mengembangkan eksplorasi adalah dengan mengaplikasikan teknologi baru. Misalnya, Full Tensor Gradiometry (FTG) untuk mengukur gaya berat dalam tiga dimensi. Metode untuk menyurvei area penghasil migas tersebut menggunakan bantuan pesawat berbadan besar yang terbang rendah dengan ketinggian sekira 100 meter di atas permukaan laut.

“Waktu itu, kami menggunakannya dalam joint study di daerah Indonesia Timur. Kawasan tersebut menyimpan potensi migas sangat besar, namun tatanan geologinya masih perlu dipahami lebih dalam. Kami berharap bisa memakai teknologi modern lainnya untuk dapat mengetahui kondisi bumi dengan lebih baik dan menemukan migas yang masih tersembunyi,” papar pria yang pernah menjabat sebagai ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI).

Ia juga berpendapat bahwa Saka harus selektif dan cermat dalam melangkah untuk menghadapi tantangan yang dihadapi di usianya yang masih muda ini. Hal itu diwujudkan melalui kepemilikan berbagai wilayah kerja dengan tingkat risiko yang berlainan agar dapat terkontrol dengan baik. “Mengingat ukuran perusahaan, kami harus dapat berkolaborasi dengan perusahaan eksplorasi migas lain agar dapat bekerja secara efektif dan efisien. Selain itu, kami juga mesti tahu kapan bisa menjadi operator sendiri atau sebagai pemegang interest saja,” ujar pria kelahiran Yogyakarta ini.

Rovicky’s journey in oil and gas started around 30 years ago, not long after he graduated from the Department of Geology at Gadjah Mada University. Joining Saka as the Vice President of Exploration in 2014, Rovicky admitted there have been a lot of challenges in developing the company, from low crude oil prices to poor investment situation in Indonesia. At the same time, the company, which was founded in 2011, is continuously demanded to search for new oil and gas reserves.

One of Saka’s attempts to expand exploration is to imply new technology like Full Tensor Gradiometry (FTG), which is a tool to measure the full gravity field in three dimensions. Used to provide a survey of new oil and gas fields, the method enlists the help of a big aircraft that would fly around 100 meters above sea level.

“We used it during a joint study in eastern Indonesia. The area holds enormous oil and gas potential, but its geological order still needs to be explored further. We hope we can use other modern technologies to better discover the condition of the earth and therefore more oil and gas sources,” says the man who once served as the head of Indonesian Geologist Association (IAGI).

He also thinks that Saka, as a relatively young company, must be selective and thorough in answering its challenges. “Considering the size of the company, we need to collaborate with other oil and gas exploration companies so we can work effectively and efficiently. Other than that, we must know when to be an operator and when to be a shareholder,” says the Yogyakarta-born man.

11

Meski pekerjaan dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin eksplorasi Saka terdengar rumit, namun Rovicky berprinsip untuk selalu gembira dalam bekerja. Menurutnya, jika seseorang tidak menyukai pekerjaannya, maka hasilnya tidak akan optimal. “Hidup ini tidak mudah. Untuk apa menyiksa diri dengan melakukan hal yang tidak disuka?” ia menambahkan.

Tak cuma dikenal sebagai ahli geologi, Rovicky juga masyhur sebagai penulis melalui blog www.rovicky.com. Kini, situs bernama Dongeng Geologi itu berusia hampir 12 tahun dan berisi lebih dari seribu artikel. Pembacanya pun datang dari berbagai kalangan. Tidak hanya praktisi geologi, tetapi juga siswa sekolah dasar, mahasiswa, hingga guru.

Kesukaannya menulis ternyata sudah muncul sejak ia masih kecil. Namun, karyanya belum pernah dimuat di media massa. Sejak teknologi informasi semakin maju, ia leluasa menerbitkan buah pikirannya melalui media blog.

Melalui tulisan-tulisannya, pria yang akrab disapa Pakdhe ini membahas perkara geologi, kebencanaan, dan energi yang dikemas dalam bahasa dan analogi yang sederhana. Dengan begitu, pembahasan yang rumit bisa dimengerti dengan mudah. “Geologi lebih baik dipahami dengan cerita, bukan dengan angka. Dengan cara itu pula, saya bisa menikmati ilmu kebumian ini, meski awalnya kurang memahami matematika,” kisahnya.

Although the job description and responsibilities of his position as the leader of exploration in Saka sounds complicated, Rovicky is committed to always do his work with joy. According to him, if someone hates their job, they won’t be able to produce optimal results. “Life is not easy. Why torture yourself by doing things you don’t like?” he adds.

Not only a geology expert, Rovicky is also known as the writer and owner of his blog www.rovicky.com. Today, the site, which is entitled Dongeng Geologi or “The Tales of Geology,” is almost 12 years old and filled with more than a thousand articles. The readers come from various groups, from geological practitioners to elementary students, college students and teachers.

He has had great interest in writing since his early age. Even so, none of his writings have been published in the mass media. Thanks to the ever-advancing information technology, though, he has been publishing his thoughts on his blog.

Through his articles, the man who is also called Pakdhe can discuss anything regarding geology, natural disasters, and energy using simple terms and analogies. Therefore, a complex discourse can be easily understood. “Geology is better understood with a story, not with numbers. That way, I can also enjoy the science of the earth, although I didn’t really understand math at first,” he says.

12

MENGEJAR WISATA MARATON CHASING THE MARATHON

LIFESTYLE

Arianto Sabtonugroho Rudjito, Corporate Finance

Tren olahraga lari belum akan memudar dalam waktu dekat, justru semakin populer dengan semakin menjamurnya ajang maraton. Para pelari bahkan tak ragu untuk terbang hingga ke luar negeri untuk berlari puluhan kilometer.

The jogging trend won’t be fading anytime soon; in fact, it seems to be getting even more popular, judging from the ever-growing number of marathons. Some runners don’t even hesitate to fly to another island or even country just to jog for a few kilometers.

12

13

MENGEJAR WISATA MARATON CHASING THE MARATHON

Selama lima tahun terakhir, olahraga lari menjadi gaya hidup yang digemari kalangan urban. Berbagai ajang lari dengan jarak tempuh sejauh lima dan sepuluh kilometer sukses diselenggarakan tanpa pernah sepi peminat. Kini, tren tersebut menjadi lebih bervariasi dengan pilihan jarak yang lebih jauh, yaitu 21 kilometer untuk kategori half marathon dan 42 kilometer untuk full marathon.

Tidak sedikit para runners yang rela “menyiksa” diri untuk berpartisipasi dalam ajang lari puluhan kilometer semacam itu. Motivasi mereka tentu bervariasi, salah satunya adalah untuk menjaga kesehatan. Banyak penelitian membuktikan bahwa berlari secara rutin dapat memperlancar aliran darah, menstabilkan tekanan darah, mengurangi risiko serangan jantung dan kanker, hingga mengurangi berat badan.

Selain berefek positif pada keadaan fisik, salah satu jenis olahraga aerobik ini juga terbukti membawa manfaat untuk mental. Hormon serotonin dan endorfin yang dilepaskan saat berlari berguna untuk menghilangkan stres dan bikin Anda merasa bahagia. Interaksi dengan alam saat berlari di luar ruangan juga membuat Anda lebih relaks dan konsentrasi untuk medan yang dilalui.

Dengan beragam faedah tersebut, maraton menjadi kegiatan melelahkan yang justru dicari-cari. Para pehobi olahraga ini tak segan untuk merogoh kocek cukup dalam untuk mendaftar dan terbang hingga ke luar negeri untuk merasakan sensasi berlari di tempat-tempat indah yang jauh dari rumah. Lokasi penyelenggaraannya tak cuma di kota-kota besar dengan yang punya pemandangan gedung menjulang. Tetapi juga di tempat-tempat ikonis dan berpanorama memukau dengan kontur yang bervariasi. Dengan begitu, para pesertanya bisa berlari sembari cuci mata saat berlari selama berjam-jam dan berpesiar setelah kompetisi berakhir.

For the last five years, running has become a part of urban lifestyles. A number of running races with distances ranging from 5 to 10 kilometers have been continuously and successfully held without ever losing participants. Nowadays, the trend has become more varied with longer distances like the 21-kilometer half marathons and 42 kilometer full marathons.

There are more than few runners who are willing to “torture” themselves to join said running races. They all have different motivations, and one of them is health. Many researches have found that a regular running routine can improve blood circulation, control blood pressure, reduce the risk of heart attack or cancer and help you lose weight.

Not only does it bring positive effects physically, this aerobic exercise has been proven to be very beneficial for mental health. Running boosts serotonin and endorphin release, giving you happiness in the process. Interacting with nature also makes you more relax and increase your concentration while you run.

With so many advantages, marathon has become a sought-after tiring activity. Running enthusiasts will not hesitate to dig deep into their pockets and fly to other countries to feel the sensation of running at beautiful places away from home. The locations range from big cities with towering skyscrapers to iconic places with wonderful views and varied contours, allowing runners to jog while sightseeing for hours or take a vacation after the end of a competition.

14

Just like music or cultural festivals, marathons offer some sense of pride to its lovers. The registration fees range from hundreds of thousands of rupiah to thousands of American dollars. Some of the most popular ones in Indonesia include Jakarta Marathon, Bromo Marathon, Maybank Bali Marathon, Toraja Marathon and Lombok Marathon. Every year, international races such as Boston Marathon that was first held in 1897, Tokyo Marathon, Paris Marathon, the Great Wall Marathon and London Marathon are joined by tens of thousands of participants, including Indonesians

Preparing for MarathonAre you interested in trying this exercise trend? Go ahead, sign up for a race and test your physical fitness! But there are several things you need to prepare before you begin pushing your body during a 42-kilometer marathon.

Sufficient physical training is the main asset of distance running. Ideally, training is done consistently and gradually for months before the day of the competition. Muscles, bones, ligaments, lungs, heart and mentality must be fully prepared, especially when the route is difficult. Training can help you find the right tempo and the most efficient breathing technique as well as manage your diet.

Afterward, you have to pick the most comfortable running shoes, outfit and accessories. While they seem trivial, these things will determine the stability of your body and mind as you run through tens of thousands of kilometers under varying weather conditions and contours. Make sure you won’t be troubled by shoes that are too stiff, clothes that are too tight or accessories that hinder your moves.

Sama seperti festival musik atau budaya, ajang maraton pun punya gengsi tersendiri di kalangan pencintanya. Biaya pendaftarannya bervariasi dari ratusan ribu rupiah hingga ribuan dolar amerika. Di Indonesia, beberapa yang ternama adalah Jakarta Marathon, Bromo Marathon, Maybank Bali Marathon, Toraja Marathon, dan Lombok Marathon. Perhelatan internasional seperti Boston Marathon yang diadakan sejak 1897, Tokyo Marathon, Paris Marathon, The Great Wall Marathon, dan London Marathon pun selalu diikuti oleh puluhan ribu peserta—termasuk dari Indonesia—setiap tahunnya.

Persiapan Menjelang MaratonTertarik untuk mengikuti tren olahraga yang satu ini? Silakan langsung daftarkan diri untuk ajang sejenis dan uji ketahanan raga Anda! Namun, tentu ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum Anda memacu tubuh sejauh 42 kilometer untuk pertama kalinya.

Persiapan fisik yang cukup adalah modal utama untuk berlari dengan jarak cukup jauh. Idealnya, latihan dilakukan dengan konsisten dan bertahap berbulan-bulan sebelum hari kompetisi berlangsung. Otot, tulang, ligamen, paru-paru, jantung, dan mental harus dipersiapkan dengan baik, terutama jika medan yang dilalui cukup berat. Dengan latihan, Anda bisa mengetahui tempo dan cara berlari, serta penapasan yang paling efisien. Jangan lupa untuk istirahat yang cukup, pemanasan yang benar, serta mengatur pola makan dan minum untuk mendukung kesiapan Anda.

Selain itu, pilih sepatu, busana, serta aksesori yang paling nyaman saat berlari. Terdengar sepele, namun hal tersebut cukup menentukan kestabilan fisik serta mental saat menempuh puluhan kilometer dengan cuaca atau kontur yang berbeda. Pastikan Anda tidak terganggu dengan sepatu yang terlalu keras, pakaian yang terlalu ketat, atau aksesori yang menghambat gerak.

15

Sejak kapan tertarik dengan maraton?Saya rutin olahraga lari tiga hingga empat kali seminggu sejak 2014. Kemudian pada 2015, saya mendaftar kategori half marathon sejauh 21 kilometer di Bali Marathon. Hingga tahun ini, saya sudah beberapa kali ikut half marathon lagi dan sempat dua kali ikut full marathon berjarak 42 kilometer.

Mengapa Anda menyukai lari jarak jauh?Awalnya, berlari adalah solusi saya untuk mengubah postur dan menyehatkan badan. Lama-kelamaan, maraton menjadi sarana me-time yang bisa saya gunakan untuk merenung sambil menikmati alam sekitar tanpa diganggu oleh siapapun. Sederhana, namun mengesankan. Ajang maraton apa yang paling berkesan untuk Anda?Bali Marathon adalah kegiatan yang paling menarik. Selain banyak penonton, anak-anak berpakaian adat dan penduduk desa yang dilewati juga mengiringi peserta dengan tari serta musik tradisional. Selain itu, Tahura Trail Run di Bandung juga meninggalkan kesan yang mendalam. Ajang ini membuat saya berlari melewati sawah, menanjak bukit, menyeberangi sungai, bahkan melintasi kubangan lumpur.

Persiapan seperti apa yang dibutuhkan untuk mengikuti kegiatan maraton?Persiapannya dimulai sejak enam bulan sebelumya. Biasanya, saya lari dengan jarak 25 sampai 50 kilometer dalam satu minggu. Selain itu, yang penting adalah istirahat yang cukup, banyak minum air, dan menghindari makanan pedas.

When did your interest in marathon begin?I’ve been exercising regularly, three to four days a week since 2014. And then in 2015, I signed up for the 21-kilometer half marathon at Bali Marathon. Until this year, I have joined more half marathons and also two 42-kilometer full marathons.

Why do you like distance running?At first, I run to improve my posture and keep my body healthy. Eventually, marathons become my me-time moments, when I would contemplate while enjoying the surrounding nature without intrusion. Simple, but impressive.

What is the most memorable marathon for you?Bali Marathon is the most interesting. Not only were there a lot of spectators, but there were also children in traditional clothes as well as villagers who accompany the participants with traditional dances and music.

Other than that, Tahura Trail Run in Bandung also left a deep impression on me. I had to go through paddy fields, run uphill, cross river and even run through mud puddles.

What kind of trainings that you need before entering a marathon?The trainings start six months before the race. Usually, I run 25 to 50 kilometers in one week. Besides that, I think it’s important to get enough rest, drink a lot of water and avoid spicy foods.

16

SAKA INTEGRATED E-PROCUREMENT SYSTEM (I-PROXYS)

Perkembangan teknologi dan informasi mendorong PT. Saka Energi Indonesia (SAKA) untuk merilis i-Proxys. Sistem

pengadaan barang dan jasa terkini ini dapat menghemat biaya dan waktu hingga 30

persen daripada proses konvensional.

The ever-advancing information technology has inspired PT. Saka Energi Indonesia (SAKA) to launch i-Proxys. As a breakthrough in the procurement of goods and services system, i-Proxys is able to save up to 10- to 30-percent on time and cost compared to the conventional method.

HIGHLIGHT

16

EFISIEN DENGAN E-PROCUREMENTBECOMING MORE EFFICIENT WITH E-PROCUREMENT

Adrian Faradhipta

17

SAKA INTEGRATED E-PROCUREMENT SYSTEM (I-PROXYS)

Melalui Departemen Supply Chain Management (SCM), Saka membangun sistem serta platform pengadaan barang dan jasa berbasis internet bernama Saka Integrated e-Procurement System atau i-Proxys. Penerapan sistem tersebut diharapkan dapat menghemat biaya dan waktu yang dibutuhkan dalam proses pengadaan 10 hingga 30 persen dibandingkan dengan proses konvensional.

Tak hanya itu, teknologi yang bisa diakses melalui situs SAKA ini mampu menyediakan informasi yang lengkap dan real-time untuk meningkatkan akuntabilitas serta transparansi pada proses tender. Secara tidak langsung, hal tersebut akan mendukung proses pengawasan serta audit yang dibutuhkan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih.

Sistem i-Proxys terdiri dari beberapa komponen—yaitu Vendor Management System, Tender Management System, dan Contract Monitoring—yang didukung oleh beberapa modul lain, seperti dasbor untuk persetujuan dan pelaporan secara online. Sesuai regulasi yang ditetapkan oleh SKK Migas melalui PTK 007, penyedia barang dan jasa yang mengikuti proses pengadaan di industri migas di Indonesia wajib mendaftarkan perusahaannya ke sistem Centralized Integrated Vendor Database (CIVD). Selanjutnya, mereka mesti melampirkan Sertifikat Pengganti Dokumen Administrasi (SPDA) yang berasal dari CIVD yang dikelola oleh SKK Migas untuk mendapatkan akun dan akses ke i-Proxys.

Bagi SAKA, penerapan sistem pengadaan secara online merupakan tantangan dan kesempatan. Para penyedia barang dan jasa yang terbiasa melakukan cara konvensional diwajibkan untuk beralih ke sistem berbasis teknologi informasi. Namun, perubahan tidak

Through its Supply Chain Management (SCM) Department, Saka is building an internet-based system and platform of procurement of goods and services named Saka Integrated e-Procurement System or i-Proxys. It is hoped that the system can help the company to save up to 10- to 30-percent on time and cost.

Moreover, the technology provides complete real-time information, which would increase the accountability and transparency of the tender process. Therefore, the system indirectly enables effective supervision and auditing processes in order to achieve clean and good governance.

i-Proxys consists of a number of modules, namely Vendor Management System, Tender Management System, Contact Monitoring and other supporting modules such as online approval and reporting dashboard. According to the Upstream Oil and Gas Regulatory Special Task Force’s (SKK Migas) Working Guidelines (PTK) 007, oil and gas procurement companies are required to register themselves to Centralized Integrated Vendor Database (CIVD). As a precondition to getting an account on and access to i-Proxys, the procurement companies must attach their Replacement Certificates of Administrative Document (SPDA) from the CIVD system managed by SKK Migas.

For SAKA, the online procurement system is both a challenge and opportunity. It’s a challenge because the procurement companies must now familiar themselves with the information technology-based

17

18

hanya berlaku bagi pihak eksternal. Pola kerja tim internal pun mau tidak mau mengalami transformasi yang cukup signifikan untuk bisa beradaptasi dan menjadi yang terdepan dalam pemanfaatan teknologi e-procurement. SAKA optimis tantangan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik untuk membuka kesempatan yang lebih luas dalam meningkatkan kemajuan dan daya saing perusahaan.

system, although they’re already used to the conventional ways. However, the changes don’t only apply externally. The internal team’s work pattern must now undergo a significant transformation so the company can adapt and become the leading user of e-procurement technology. SAKA is optimistic that the challenges will open wider opportunities to improve the company and its competitiveness.

18

19

HIGHLIGHT

HARI BATIK NASIONALNATIONAL BATIK DAY

Merayakan Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober, puluhan karyawan Kantor Pusat PT Saka Energi Indonesia (SAKA) meneruskan tradisi berbusana batik saat beraktivitas di kantor. Mereka tampil modis dengan beragam motif, model, dan warna batik beragam daerah di Indonesia . Untuk mengabadikan momen tersebut, para staf SAKA tak lupa berfoto bersama di lobby The Energy Building.

Kegiatan ini menunjukkan partisipasi karyawan SAKA dalam mempertahankan tradisi Indonesia. Terutama setelah Pemerintah mencanangkan Hari Batik Nasional sejak cara membatik ditetapkan sebagai Masterpieces of Oral and Intangible Heritage of Humanity oleh UNESCO pada tahun 2009.

To celebrate National Batik Day that falls every 2 October, the employees at PT Saka Energi Indonesia’s (SAKA) headquarter kept up the tradition of wearing batik in the office. They looked fashionable in various motifs, designs and colors of batik from many corners of Indonesia. To savor the moment, the staff didn’t miss the chance to take a picture together at the lobby of the Energy Building.

This was a display of the employees’ active participation in maintaining Indonesian tradition. Indonesians have been celebrating National Batik Day since Indonesian batik was inscribed on the UNESCO Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity in 2009.

19

Ade Tuturoong

20

INOVASI SOSIAL PEMBAWA PRESTASIAWARD-WINNING SOCIAL INNOVATION

PT Saka Energi Indonesia (SAKA) meraih Dharma Karya ESDM Madya pada tanggal 28 September 2017. Apresiasi atas implementasi tanggung jawab sosial perusahaan yang baik. Prestasi yang ditorehkan SAKA tahun ini dalam meraih Penghargaan Dharma Karya ESDM Madya adalah untuk pertama kalinya yang diperoleh melalui Tim External Relations. Penghargaan bergengsi di bidang ESDM tersebut diberikan langsung oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, bertepatan dengan puncak peringatan Hari Pertambangan dan Energi 2017. Tahun ini, SAKA tampil cemerlang berkat konsep “Living in Harmony” yang diaplikasikan dalam penerapan tanggung jawab sosial perusahaan di sekitar wilayah operasi Blok Pangkah, Kabupaten Gresik.

PT Saka Energi Indonesia (SAKA) was awarded the Dharma Karya ESDM Madya on 28 September 2017. It’s an appreciation for the company’s excellent implementation of corporate social responsibility.

SAKA's achievement this year in achieving the Dharma Karya Medal of Madya Award is for the first time obtained through the External Relations team. A prestigious prize in the field of Energy and Mineral Resources (ESDM), the award was bestowed by ESDM Minister Ignasius Jonan at the office of ESDM, Jakarta, in conjunction with the 2017 Mines and Energy Day.

This year’s high achievement is made possible due to the implementation of the “Living in Harmony” concept in SAKA’s corporate social responsibility activities in Pangkah Block, Gresik regency.

HIGHLIGHT

Subali

21

Kerja keras Tim SAKA dalam meraih penghargaan ini diawali dengan empat tahapan penjurian untuk ikut serta dalam PGN Innovation Award. Di ajang tersebut, SAKA berhasil menjadi salah satu dari 15 kandidat yang diajukan PGN ke Kementerian ESDM untuk seleksi penerima Dharma Karya ESDM. Tim dari Kementerian ESDM lalu melakukan tiga tahapan penilaian, mulai dari administrasi dokumen, kunjungan lapangan, dan presentasi. Dharma Karya diberikan sebagai apresiasi atas keberhasilan, pemikiran, pembangunan, dan penemuan baru di sektor ESDM yang berarti bagi pembangunan nasional. Berdasarkan penilaian, SAKA dinilai mampu berinovasi melalui implementasi karya yang terbukti efektif bagi masyarakat sekitar dan berguna bagi pengembangan sektor ESDM di Indonesia. Alhasil, SAKA dan lima peserta lain menyisihkan 58 kandidat dari sektor migas hulu/hilir, pertambangan dan energi lainnya dan diganjar dengan Dharma Karya ESDM Madya.

Selain menjadi bukti prestasi, peraihan penghargaan tersebut juga menjadi motivasi bagi SAKA untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan sektor ESDM di Indonesia.

Prior to receiving the accolade, SAKA had to go through four stages of judging process so as to be eligible for the PGN Innovation Award. At the event, SAKA managed to become one of 15 candidates that were then referred to the Ministry of ESDM to accept the Dharma Karya ESDM award. Afterward, the team from Ministry of ESDM conducted three stages of judging process, from administration of documents to on-site visit and presentation.

Dharma Karya was given as a token of appreciation for the accomplishments, conception, formation and new discoveries in the field of ESDM that could help improve national development. SAKA’s scores showed that the company was considered able to innovate through the implementation of its creations, which have been proven effective for the locals and useful for the development of ESDM sector in Indonesia. As a result, SAKA, along with five other participants, successfully won against 58 candidates from the upstream / downstream oil and gas sector, mining and other energy sectors, receiving Dharma Karya ESDM Madya.

The award serves as not only a proof of achievement, but also a source of motivation for SAKA to continue to innovate and contribute to the growth of ESDM sector in Indonesia.

22

BUMN MENGAJARBERBAGI ILMU DI SOUTH SESULU

Ubaedillah Sirri/Annisaa Said

KNOWLEDGE SHARING IN SOUTH SESULU

PT Saka Energi Indonesia (SAKA), sebagai anak perusahaan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, kembali berpartisipasi dalam program BUMN Mengajar. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 9 Agustus 2017 ini diadakan di Gelanggang Olahraga SMA Negeri (SMAN) 8 PPU, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), South Sesulu.

As a subsidiary of state-owned gas company PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, PT Saka Energi Indonesia (SAKA) has once again participated in the BUMN Mengajar (State-owned Enterprise Teach) program. Held on 9 August 2017, the event was located at SMA Negeri (state high school) 8 PPU gymnasium, Penajam Paser Utara (PPU) regency, South Sesulu.

HIGHLIGHT

22

23

BUMN MENGAJARBERBAGI ILMU DI SOUTH SESULU

Ubaedillah Sirri/Annisaa Said

KNOWLEDGE SHARING IN SOUTH SESULU

Ajang yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN sejak 2015 ini diikuti oleh sekitar 270 orang. Mereka adalah siswa-siswi kelas XII SMAN 8 PPU, SMAN 5 PPU, dan perwakilan dari SMA/K di Kabupaten PPU. Para peserta dengan antusias menyimak paparan tentang industri dan profesi hulu migas, upaya penanggulangan penyalahgunaan narkotika dan HIV/AIDS, pengenalan BUMN, serta motivasi dan keteladanan. Materi-materi tersebut disampaikan oleh Tumbur Parlindungan dari SAKA dan perwakilan SKK Migas Kalimantan Sulawesi (Kalsul) , MKK, Sp.OK, Agus Santoso, serta Dr. Titis Mariyamah. BUMN Mengajar kali ini juga diramaikan dengan lomba poster bertema “Energi Untuk Kita” dan trivia quiz berbasis jaringan online melalui situs Kahoot. --

First initiated by the BUMN Ministry in 2015, the event was attended by 270 people, who consisted of Class XII students of SMAN 8 PPU, SMAN 5 PPU, and representatives of SMA/SMK (vocational schools) in PPU regency. The participants showed a lot of enthusiasm during the talk about upstream oil and gas as well as career options in the industry, presentation on drug abuse and HIV/AIDS prevention efforts, introduction to BUMN, and discussion on motivation and exemplary leadership. The materials were presented by Tumbur Parlindungan from SAKA , as well as a representative of Upstream Oil and Gas Regulatory Special Task Force (SKK Migas) of Kalsul (Kalimantan Sulawesi), MKK, Sp.OK, Agus Santoso, and Dr. Titis Mariyamah. During this BUMN Mengajar event, a poster competition with “Energy for Us” as the theme and an online trivia quiz hosted by Kahoot were also held.

23

24

HIGHLIGHT

SAKA’S GOT TALENT

Saka’s Got Talent adalah ajang kompetisi bakat yang melibatkan semua karyawan untuk bidang tarik suara dan keterampilan beberapa permainan. Acara Saka’s Got Talent yang dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2017 ini dirancang untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72 berjalan meriah dan menghibur. Persiapan yang melibatkan sekitar 40 orang peserta baik secara perorangan juga secara tim yang mewakili departemennya kemudian dapat dinikmati oleh para supporter ketika panggung musik mulai mengalunkan lagu tampilan perdana dari Petrus Igo. Setelah semua kontestan usai beraksi, juri memutuskan Maulana (Security) dengan lagu Asal Kau Bahagia menjadi juara 1 dengan pertimbangan gemuruhnya suara penonton yang ikut bernyanyi. Bidang yang dipertandingkan lainnya adalah PES dengan pemenang Adri Chairulfatah dari Finance. Sedangkan untuk Snake Ladder pemenangnya adalah Romli (Security).

Saka's Got Talent is a talent competition that involves all employees for singing competitions and some game skills.

The Saka's Got Talent event held on 25 August 2017 was designed to celebrate the 72nd Independence Day of the Republic of Indonesia, running lively and entertaining.

Preparation involving about 40 participants either individual performance as well as team performance had represented their departments. The supporters started to enjoy the first performance when the music began to play and Peter Igo started to sing. After all the contestants finished performing, the judges decided Maulana (Security) with the song Asal Kau Bahagia became the first winner as the judges took into consideration the enthusiastic response from the audience singing along with him. Whilst on the games competitions were PES and Snake Ladders. Adri Chairulfatah from Finance become the winner of PES and as for Snake Ladder the winner was Romli (Security).

Ade Tuturoong

25

DONOR DARAH DI OPF PANGKAHBLOOD DRIVE AT OPF PANGKAHPada tanggal 22 Agustus 2017, tim Hubungan Eksternal Onshore Processing Facility (OPF) Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL), Gresik, mengadakan aksi donor darah di Kabin Porta. Bekerja sama dengan PMI Kabupaten Gresik, kegiatan sosial ini diikuti oleh 94 pendaftar yang terdiri dari karyawan dan kontraktor yang bertugas di area OPS SIPL.

Lailatul Fitriyah, staf Hubungan Eksternal OPS SIPL yang juga penanggung jawab acara ini mengatakan, kegiatan donor rutin diadakan dua kali dalam setahun. “Ini adalah wujud kepedulian dan kemanusiaan pekerja di sini. Kami berharap bisa bermanfaat untuk membantu orang yang benar-benar membutuhkan. Semoga aksi positif ini bisa terus dilakukan,” pungkasnya.

On 22 August, 2017, the External Relations team of Onshore Processing Facility (OPF) at Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL) Gresik organized a blood drive at Kabin Porta. Collaborating with the Indonesian Red Cross (PMI) at Gresik regency, the social activity was joined by 94 participants, who consisted of employees and contractors working at the OPS SIPL area.

Lailatul Fitriyah, an External Relations staff at OPS SIPL and the person in charge of the event said that the blood drive is routinely held twice a year. “This is the employees’ way to show their compassion and sense of humanity. We hope this will benefit needy patients. Hopefully, this positive campaign will always continue.”

CSR

25

Ade Tuturoong

Endro Probo

26

DOA BERSAMA PENGANTAR PENERIMA BEASISWACOMMUNAL PRAYER FOR SCHOLARSHIP GRANTESS

Pada tanggal 27 Juli lalu, SAKA mengadakan acara “Doa Bersama Keberangkatan Penerima Beasiswa Pendidikan Sekolah Tinggi Energi dan Mineral (STEM) Akamigas Cepu Angkatan 1 tahun 2017/2018”. Kegiatan tersebut dilakukan di Gedung Koperasi Pegawai Negeri [KPN] Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik.

“Di tengah kondisi industri minyak yang tidak menentu, SAKA tetap berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Salah satunya melalui program pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi di Pangkah,” ujar Subali, Senior External Relation SAKA Indonesia Pangkah Limited (SIPL) dalam sambutannya.

Tahun ini, SAKA memberikan bantuan pendidikan kepada Khoiriyatul Maulidiyah dari Desa Pangkah Wetan, Anggi Rahmawati dari Desa Pangkah Kulon, serta M. Midat Pasya yang berasal dari Desa Banyu Urip. Ketiganya berhasil menyisihkan 25 siswa berprestasi lain dari kawasan Ring 1 Blok Pangkah melalui proses seleksi ketat secara akademik dan psikologi oleh Laboratorium Psikologi Universitas Airlangga,

On July 27, SAKA played host to a communal prayer event held for grantees of education scholarship from STEM (college of energy and minerals) Akamigas first generation year 2017/2018. The event was held at the KPN (Civil Servant Cooperative) building, Ujungpangkah subdistrict, Gresik regency.

“Amidst the uncertainty of oil industry, SAKA is committed to improve access to education for people living around its operational areas by, for example, granting scholarships to outstanding students in Pangkah,” says Subali, Senior External Relation of SAKA Indonesia Pangkah Limited (SIPL) in his speech.

This year, SAKA has granted educational assistance benefits to Khoiriyatul Maulidiyah of Pangkah Wetan village, Anggi Rahmawati of Pangkah Kulon village, and M. Midat Pasya of Banyu Urip village. The three of them have successfully won against 25 other accomplished students from Ring 1 area at Pangkah block through rigorous selection processes, both academical and psychological, which were supervised by Laboratory of Psychology Airlangga University,

CSR

Endro Probo

27

Surabaya, dan STEM Akamigas, Cepu. Para penerima beasiswa tersebut mulai masuk asrama STEM Akamigas pada tanggal 28 Juli 2017 untuk mengikuti perkuliahan yang dimulai pada 1 Agustus 2017. Mereka akan menempuh pendidikan dengan jenjang Diploma 4 (D4). “Kami berterima kasih kepada SAKA atas beasiswa ini dan berjanji untuk memanfaatkan kesempatan belajar ini dengan baik,” ujar Khoiriyatul mewakili kedua temannya.

Selain doa bersama, acara ini juga digunakan untuk memberikan motivasi kepada peserta dan menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai beasiswa kepada masyarakat di sekitar Ring 1 Blok Pangkah. Selanjutnya, tim SAKA berharap program pendidikan untuk masyarakat Pangkah dapat menjadi lisensi sosial bagi perusahaan dalam melakukan produksi migas di wilayah operasi tersebut.

Surabaya and STEM Akamigas, Cepu.The scholarship grantees entered STEM Akamigas’ dorm on 28 July to take a four-years study that would begin on 1 August 2017. They would enroll in a degree-level (D4) program. “We thank SAKA for this scholarship and promise to not take this opportunity to study for granted,” Khoiriyatul says, representing his friends.

Not just communal prayer, the event also offered motivational talk and information on the scholarship to the people around Ring 1 area of Pangkah Block. In the future, SAKA team hopes that the education program for the people of Pangkah could become a social license for the company to conduct an oil and gas operation in the area.

28

AIR BERSIH KINI MENGALIR DI MANYARCLEAN WATER FLOWING THROUGH MANYAR

CSR

28

Askania Fadima

29

AIR BERSIH KINI MENGALIR DI MANYARCLEAN WATER FLOWING THROUGH MANYAR

Pada tanggal 27 Juli 2017, SAKA menyerahkan fasilitas air bersih secara simbolik kepada masyarakat Desa Manyar Sidorukun, Manyar Sidomukti, dan Manyarejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Fasilitas tersebut diserahkan oleh Purwanto Nugroho selaku Vice President Government Relations & Social Responsibility SAKA Indonesia Pangkah Ltd (SIPL) kepada Pemerintah Kabupaten Gresik yang diwakili oleh Camat Manyar Abdul Hakam, SH, M.Si dan Wakil Bupati Gresik Hj. Zumrotus Sholihah Qosim.

Proses pembuatan sarana air bersih tersebut dimulai dari uji geolistrik dengan mengebor tiga sumber air dan uji kualitas agar dinyatakan layak minum. Selanjutnya, air dipompa menggunakan alat submersible dan ditampung di tiga wadah berkapasitas masing-masing 18.000 meter kubik. Dari penampungan tersebut, air didistribusikan kepada 743 rumah melalui pipa sepanjang lebih dari 3,5 kilometer.

Fasilitas ini akan dikelola oleh tiga Himpunan Pengelola Pengguna Air Minum (HIPPAM), termasuk dalam pembayaran retribusi dan pemeliharaan. Keberadaan air bersih juga ditunjang dengan kader-kader sanitasi yang tergabung dalam Tim Sanitasi Desa (TDS). Mereka bertugas untuk membentuk kesadaran masyarakat tentang hidup higienis melalui beragam kampanye, seperti stop buang air besar sembarangan, cuci tangan menggunakan sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, serta pengelolaan limbah rumah tangga.

Pembangunan sarana air bersih disambut positif oleh warga setempat. “Saya jadi bisa berhemat. Dulu, saya harus membayar Rp250.000,- setiap bulan untuk menikmati air bersih. Sekarang, cukup bayar Rp30.000,- dan sisanya bisa ditabung,” ujar Jumaiyah, warga desa Manyar Sidomukti.

Senada dengan hal itu, Yudhiyono, Kepala Desa Manyarejo, juga menyampaikan kegembiraannya atas kemudahan mendapatkan air bersih. “Saya emosional dan bersyukur sekali atas nikmat ini. Sebab tanpa air, manusia akan miskin dan sengsara. Warga kini bisa merasakan manfaatnya,” ujarnya.

On 27 July, 2017, SAKA symbolically presented clean water to the people of Manyar Sidorukun village, Manyar Sidomukti and Manyarejo, Manyar subdistrict, Gresik regency. The facility was handed over by Purwanto Nugroho, the vice president of Government Relations & Social Responsibility SAKA Indonesia Pangkah Ltd (SIPL), to Mr. Abdul Hakam, SH, M.Si, who represented the Gresik regency, and Hj. Zumrotus Sholihah Qosim, Gresik’s Vice Regent.

The construction of clean water facility began with geoelectrical survey by drilling three water sources, and followed by quality assessment of their drinkability. Afterward, the water was pumped using a submersible tool and stored in three storages, each with a capacity of 18.000 cubic meters. From the storages, the water would be distributed to 743 houses through some 3.5 kilometer-long pipeline.

The facility will be managed by three Associations of Drinking Water Consumers (HIPPAM), retribution fee and maintenance included. The presence of clean water is also supported by the village sanitation team (TSD), who is responsible in raising people’s awareness of the importance of hygiene through a variety of campaigns. For instance, the team is preventing open defecation, urging the practice of handwashing with soap, promoting household water and food management, and campaigning for household waste management.

The construction of the clean water facility was met with a positive response from the locals. “I can save money now. I used to pay Rp 250.000,- every month just to consume clean water. Now, I only need to pay Rp 30.000,- and I can save the rest,” says Jumaiyah, a resident of Manyar Sidomukti village.

In line with the statement, Yudhiyono, the head of Manyarejo village, expressed his excitement over the easy access to clean water. “I feel very emotional and also grateful for this blessing. Humans are poor and miserable without clean water. And now, the residents can enjoy its benefits,” he says.

Askania Fadima

30