obstetri ginekologi sosial

6
OBSTETRI GINEKOLOGI SOSIAL I. PENDAHULUAN 1,2 Dalam bidang Obste tri dan Gineko logi diperk enalkan penger tian perli ndungan Obs tet ri dan ginekologi (Obstetr ic & Gynaec ologic assurances).  Secara rinci menjangkau kesesuain dengan strategi Kedokteran Komunitas, yang sudah tumbuh sejajar dengan terapan Comuniti Oriented Medical Education (COME):  1. Upay a dari , oleh , ber sama , dan untu k mas yar akat . 2. Dituj ukan un tuk me nyela matkan p roses repro duksi masy arakat. . !eman" aat kan semua sumber dal am mas yar akat .  #el ayanan obstetr i dan gineko logi hanya mer upakan salah satu b agian rangkaian perl indungan. Sebagian $arga ma syarakat me mpuny ai kelebihan kemampuan dalam pelayanan tersebut . #ola pelayanan ini dikemb angkan dengan  penjenjangan dan keseragaman strategi. #endekatan ini membantu mengatasi ket erb atasan bia ya pembang unan kes ehat an pemeri ntah , kar ena dapat memacu mobilisasi sumber daya s$asta dan s$adaya masyarakat. %al sa" ah yan g har us dia nut ada lah per lin dung an obs tet ri dan ginekol ogi , menjangkau upaya Obstetri dan Ginekologi Sosial ditunjang dengan kegiatan obstetri dan ginekologi kli nik pro"es ion al yan g men gat asi mor bidita s yan g tet ap ti mbul. Stategi terapan yang dikembangkan menentukan isi pembekalan calon dokter, tata kerja di klinik, dan strategi upaya pembinaan kesehatatn masyarakat. #enguasaan "alsa"ah ini harus ditunjang dengan meresapi tata nilai etis pro"esionala dokter yang  penuh pengabdian demi kepentingan masyarakat banyak.

Upload: rottenass

Post on 14-Oct-2015

573 views

Category:

Documents


37 download

DESCRIPTION

obgyn

TRANSCRIPT

OBSTETRI GINEKOLOGI SOSIAL

OBSTETRI GINEKOLOGI SOSIAL

I. PENDAHULUAN1,2Dalam bidang Obstetri dan Ginekologi diperkenalkan pengertian perlindungan Obstetri dan ginekologi (Obstetric & Gynaecologic assurances). Secara rinci menjangkau kesesuain dengan strategi Kedokteran Komunitas, yang sudah tumbuh sejajar dengan terapan Comuniti Oriented Medical Education (COME):

1. Upaya dari, oleh , bersama , dan untuk masyarakat.

2. Ditujukan untuk menyelamatkan proses reproduksi masyarakat.

3. Memanfaatkan semua sumber dalam masyarakat.

Pelayanan obstetri dan ginekologi hanya merupakan salah satu bagian rangkaian perlindungan. Sebagian warga masyarakat mempunyai kelebihan kemampuan dalam pelayanan tersebut. Pola pelayanan ini dikembangkan dengan penjenjangan dan keseragaman strategi. Pendekatan ini membantu mengatasi keterbatasan biaya pembangunan kesehatan pemerintah, karena dapat memacu mobilisasi sumber daya swasta dan swadaya masyarakat.

Falsafah yang harus dianut adalah perlindungan obstetri dan ginekologi , menjangkau upaya Obstetri dan Ginekologi Sosial ditunjang dengan kegiatan obstetri dan ginekologi klinik profesional yang mengatasi morbiditas yang tetap timbul. Stategi terapan yang dikembangkan menentukan isi pembekalan calon dokter, tata kerja di klinik, dan strategi upaya pembinaan kesehatatn masyarakat. Penguasaan falsafah ini harus ditunjang dengan meresapi tata nilai etis profesionala dokter yang penuh pengabdian demi kepentingan masyarakat banyak.

Untuk mencapai cita-cita tersebut para dokter harus mempunyai kemampuan mempelajari dan menilai :

Biologi manusia dalam segala aspeknya

Lingkungan manusia

Kebiasaan hidup

Organisasi pelayanan kesehatan

Obstetri dan ginekologi sosial mempunyai filosofis organisatoris, lingkup kerjanya mengharuskan untuk bekerjasama dengan disiplin lain, terutama ilmu-ilmu sosila, seperti kependudukan, sosiologi, antropologi,dan lain-lain. Sedangkan obstetric ginekologi klinis lebih bersifat akademis dan penguasaan keterampilan klinik.

Seorang obstetrikus dapat merupakan klinikus yang baik, dimana ia akan melaksanakan pengawasan dan pengamanan dari proses reproduksi. Walaupun dia berhasil melahirkan seorang bayi yang sehat dengan cacat yang minimal untuk ibunya, tetapi jangkauan kerjanya sangat terbatas. Akan lebih sempurna lagi bila ia dapat memperluas jangkauan tugasnya dengan memperhatikan faktor lingkungan, diamana ia harus peka terhadap masalah-masalah yang mempunyai pengaruh terhadap fungsi reproduksi manuasia. Dalam hal ini ia akan bertindak sebagai seorang Obstetricus Sosial

II. DIFINISI- DIFINISI OBGINSOS

Menurut McDermot (Lathem, 1960)1:

Universitas harus bertindak sebagai agent of change dalam pembentukan Community Health Service berdasarkan masalah-masalah yang timbul di masyarakat. Seorang Obstetrikus sosial harus berperan sebagai klinikus, ahli pencegahan dan perencanaan program yang bertugas mengawasi dan mengamankan pross reproduksi, juga memberikan pelayanan kepada wanita dimasa reproduksi secara umum.

Batasan OBGINSOS menurut WHO technical report series No. 266 tahun 19631 :

Definition of the social aspect of Obstetrics and Gynaecology : Those aspect of personal and community life which have an impact on the ciold bearing potential, habits,and efficiency of a population and the health and treatment of the individual women, with particular reference to her reproductive system.

Who 19802:

Obstetri Sosial adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara fungsi reproduksi manusia dan lingkungannya.

Lokakarya Cipayung , Februari 1990 1,3:

Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik ( interaksi ) antara sistem kesehatan reproduksi dengan lingkungannya.

Mimbar YBS SP 1991 dilengkapi untuk menjangkau sisi ginekologi, menjadi1,3: Pendekatan yang mempelajari hubungan timbal balik (interaksi) antara sistem kesehatan reproduksi dengan lingkungannya, termasuk segala masalah alat kandungan yang terkait. Pendekatan dan lingkungan menunjukkan kajian ilmu (obstetri dan ginekologi), tentang hal-hal yang berada diluar jangkauan klinik. Obginsos tidak mengajarkan ilmu baru, melainkan ditambah ilmu disiplin lain yaitu : epidemiologi, biostatistik, demografi, ilmu prilaku, ilmu sosial, antropologi, administrasi, lingkungan, pencegahan penyakit, penyusunan program dan lain-lain.

Rumusan operasional OBGINSOS yaitu kajian ilmu obgin yang mempelajari masalah dan upaya meningkatkan derajat kesehatan reproduksi melalui menejerial program ( intervensi).

III. RUANG LINGKUP OBGINSOS4

OBSGINSOS dalam arti sempit adalah hanya terdiri dari perawatan ibu hamil, pimpinan dan pertolongan persalinan oleh tenaga medis terdidik, perawatan selama nifas, kunjungan rumah, serta nasehat-nasehat untuk ibu hamil

Dalam arti luas ruang lingkup OBGINSOS telah dimulai sejak bayi masih berada didalam kandungan, masalah wanita dalam lingkaran hidupnya, termasuk penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan sebelum perkawinan, perawatan ibu hamil, senam pada saat hamil dan sesudah persalinan, pertolongan dan pimpinan persalinan, pengawasan terhadap risiko tinggi, perawatan masa nifas. Selain itu juga mengenai kunjungan rumah, penyuluhan kehidupan berkeluarga serta keluarga berencana. Selain itu ditambah dengan pendidikan sex, pengobatan kemandulan, pusat konsultasi spesialis, penerangan tentang klimakterium dan menopause serta sitologi dan penemuan dini kanker ginekologi.

Ciri dan sifat OBGINSOS yaitu :

OBGINSOS menetapkan upaya pelayanan promotif, preventif, rehabilitatif serta memantapkan sistem rujukan.

OBGINSOS mengadakan intervensi terhadap faktor-faktor/ masalah yang ada secara menyeluruh.

OBGINSOS jangkauannya luas, memperhatikan, mendeteksi masalah yang ada diluar klinik, bekerja lintas sektoral

OBGINSOS memanfaatkan tepat guna dan tenaga yang dapat dipertanggung jawabkan.

OBGINSOS bersifat filosofis dan organisatoris

OBGINSOS aktif mengamati perkembangan,/ perubahan faktor yang berlangsung di masyarakat.

KEPUSTAKAAN

1. Mimbar 1991. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta;Nomor 5, 10 oktober 199.

2. Martaadisoebrata DJ. Obstetri Sosial. Bagian Obstetri dan Ginekologi FK UNPAD Bandung, edisi 1982.

3. Obstetri Ginekologi Sosial. Hasil Minilokakarya Obginsos . Surabaya, 19 Mei 2001.

4. Mochtar R. Ruang lingkup Obstetri dan Ginekologi Sosial. Sinopsis Obstetri, jilid 2 Penerbit Buku Kedokteran EGC.Hal 181 -185