Menurut George Winter (berdasarkan posisi) :1. Vertikal2. Horizontal3. Mesioangular4. Distoangular5. Bukoangular6. Linguoangular7. Posisi tak biasa lainnyaSumber: Fragiskos

INDIKASI ODONTEKTOMI1. Perawatan atau pencegahan perikoronitis2. Pencegahan Penyakit dental3. Untuk Perawatan Orthodonsia4. Pencegahan Kista odontogenik dan tumor5. Pencegahan resorbsi akar gigi tetangga6. Sebelum perawatan prostodonsia7. Mencegah fraktur rahang8. Perawatan sakit idiophatic

TIPE FLAP1. TRAPEZOIDAL FLAPTerbentuk dari insisi horisontal sepanjang gingiva dan dua insisi oblique memanjang kearah vestibulum bukal.Keuntungan : menghasilkan akses yang baik, memungkinkan untuk operasi lebih dari satu gigi, tidak menghasilkan tegangan pada jaringan, memungkinkan flap kembali pada posisi semula dan membantu proses penyembuhan.

Kerugian : menghasilkan kerusakan pada attached gingiva (resesi gingiva).

2. TRIANGULAR FLAPDihasilkan dari insisi horizontal sepanjang sulkus gingiva dan sebuah insisi oblique.Keuntungan : menghasilkan suplai darah yang cukup, menghasilkan lapang pandang yang bagus, stabilitas bagus.Kerugian : akses yang terbatas pada akar yang panjang, menghasilkan tegangan pada flap ketika ditahan dengan retraktor, dapat menghasilkan kerusakan pada attached gingiva.

3. ENVELOPE FLAPEnvelope flap merupakan hasil perpanjangan dari insisi horizontal pada servikal gigi. Insisi dibuat pada sulkus gingiva dan memanjang hingga empat sampai lima gigi.Keuntungan : Tidak digunakannya insisi vertikal dan mudahnya reposisi ke posisi semula.Kerugian : Refleksi akses yang sulit terutama pada palatal, tegangan besar dan beresiko ujung robek, akses terbatas terutama saat apikoektomi,memungkinkan cedera pembuluh darah dan saraf palatal, dapat menimbulkan kerusakan attached gingiva.

4. SEMILUNAR FLAPSemilunar flap adalah flap yang dihasilkan dari insisi bentuk kurva yang dimulai dari bawah vestibular fold dan memiliki bentuk lengkung dengan cekungan mengarah ke attached gingiva.Keuntungan : insisi yang kecil dan refleksi akses yang mudah, tidak menyebabkan resesi gingiva disekitar restorasi prostetik, tidak mempengaruhi jaringan periodontal, oral hygiene lebih mudah dikontrol dibandingkan flap lain.Kerugian : memungkinkan terjadinya lesi pada tulang saat melakukan insisi, menimbulkan bekas luka pada daerah anterior, sulit untuk reposisi dan penjahitan, akses terbatas, ada kemungkinan sobek.

SUMBERFRAGISKOS,ORAL SURGERYPETERSONTULISEN DEWE RIS YAAAAA , SIP