Akumulasi jaringan lemak di bawah kulit yang berlebihan dan terdapat di seluruh tubuh.

ETIOLOGI• Kelebihan energi dapat terjadi sebagai akibat masukan energi yang berlebih, penggunaan energi yang kurang atau kombinasi kedua hal tersebut.• Masukkan energi yg berlebih , yg biasanya dihubungkan dgn bertambahnya nafsu makan, terdapat pd keadaan berikut :

1. Gangguan psikologik/emosional2. Kelainan pd hipotalamus, kelenjar hipofisis, dan lesi otak lainya

yg dapat mengakibatkan gangguan terhadap rasa kenyang.3. Hiperinsulinisme4. Kebiasaan pemberian makanan5. Predisposisi genetik

Penggunaan energi yang kurang mungkin ditemukan pada keadaan berikut :a. Merendahnya nilai metabolisme dasarb. Endokrinopatic. Berkurangnya aktivitas jasmani

Raut muka• hidung dan mulut tampak relatif kecil dgn dagu yg

berbentuk ganda. Dada dan payudara

• Bentuk payudara mirip dgn payudara yg telah tumbuh. Abdomen

• Membuncit dan menggantung serupa dgn bentuk bandul lonceng, kadang-kadang terdapat stria putih atau ungu.

Genitalia luar• Pada pria penis seakan-akan terpendam dlm jaringan

lemak mons pubis, shgg tampak kecil dr bagian yg tersembul ke luar.

Anggota badan• Lengan atas & paha tampak besar, terutama pd bag.

Proksimal. Tangan relatif kecil dgn jari2 yg berbentuk runcing.

Kelainan emosi

1. Pengukuran berat badan2. Pengukuran panjang lengan3. Pengukuran lingkaran lengan atas4. Pengkuran tebal lipatan kulit yang

dilakukan pada lengan atas kanan bagian belakang tengah,di atas otot trisep

Menemukan gejala klinis obesitas yang didukung oleh pemeriksaan antropometrik.

Diagnosa dibuat bila terdapat data antropometrik untuk perbandingan berat dan tinggi,lingkaran lengan dan tebalnya kulit,paling sedikit 10% di atas normal dengan gejala klinis obesitas.

• Memperbaiki faktor penyebab,baik berupa kelainan oganis maupun psikologis

• Motivasi pada penderita tentang perlunya menguruskan tubuh

• Memberikan diet untuk menguruskan tubuh,kemudian membimbing pengaturan makanan yang sesuai untuk mempertahankan keadaan gizi yang ideal sesuai dengan pertumbuhan

• Menganjurkan penderita untuk melakukan olahraga yang teratur

Farmakoterapi dapat menjadi tambahan untuk makanan, aktivitas, dan penangann perilaku, tetapi dengan sendirinya tidak mungkin mengakibatkan penurunan berat badan yang signifikan atau berkelanjutan.

Dua obat yang disetujui untuk pengobatan obesitas pada remaja: sibutramine, suatu penghamabt reuptake serotonin, disetujui untuk pasien di atas 16 tahun, orlistat, lipase inhibitor, disetujui untuk pasien di atas 12 tahun.

Diet harus cukup nutrien,kecuali kalori perlu dikurangi untuk mendapatkan pengurangan berat badan yang cukup banyak akan tetapi tidak sampai mengganggu aktifitas anak dan pertumbuhannya.

Kadang-kadang vitamin perlu diberikan untuk melengkapi diet yang biasanya tidak mengandung cukup vitamin.

Untuk penderita yang masih kecil,pengaturan diet hendaknya disesuaikan dengan menu untuk seluruh keluarga,sehingga seolah-olah seluruh keluarga turut serta dalam usaha pengurusan tersebut

Membutuhkan terapi yang panjang

Cardiovaskular disease Diabetes cancer Respiratory disease (asthma, sleep

apnea) infertility, degenerative joint disease Proteinuria depression, anxiety, and

discrimination both in social life and in the workplace