obat virus
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
1/32
•Tidak mempunyai sifat yang dimiliki oleh sel hidup
• Diluar sel(infeksius) bersifat inert(tidak aktif)
• Bila masuk kedalam sel mulai mengadakan replikasi
• Hanya bisa membelah diri bila ada didalam sel hidup
• Kegiatan sintesa protein oleh sel di eksploitasi oleh vi
rus untk kepentingan pertumbuhannya
• Sintese protein sel diatur oleh virus sesuai gen yang
dimiliki oleh virus
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
2/32
• Virus merupakan suatu organisme yang terdiri
dari suatu inti asam nukleat yang dikelilingi lapisan
protein.
• ontoh stuktur virus influen!a dari lapisanluar terus kedalam sebagai berikut "
# Hemaglutinin
# $euroamidase
# %apisan ganda lemah
# &rotein membran
# $ukleoprotein
'orfologi virus
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
3/32
'akin besar dan komplek suatu virus makin mudah
mengganggu replikasinya misal virus Variola
'akin keil dan sederhana relatif lebih sulit
menggangu replikasinya
Virus
Virus
D$Virus besar
Virus*$
Virus keil
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
4/32
Siklus 'ultiplikasi
Virus ada +, fase "
1. &enyerapan pada permukaan sel (adsorption)
2. &enetrasi kedalam sel ( &enetration )
3. &engepasan molekul asam nuleat (-noating)
4. Transkripsi m*$ virus(arly translation)
5. Sintesis protein yang menekan sintesis molekul sel hospes
6. Sintesis en!im yang dibutuhkan untuk replikasi virus
7. *eplikasi asam nuleat virus
8. Sintesis protein virus (%ate translation )
9. &erakitan virion baru ( 'aturation )
10. &elepasan virion keluar hospes untuk menyerang sel
hospes yang baru (*elease )
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
5/32
Tahap /
'asuknya sel virus kedalam sel host dan
pelepasan asam nuleat0 tahap ini
dibedakan men1adi "
# dsorpsi
# &enetrasi
# &elepasan kulit
&roses
infeksivirus Tahap //
*eplikasi genoma dan sintesa
&rotein Virus
&embentukan virion baru dan lepasnya
dari selTahap ///
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
6/32
Tahap / &elekatan virus pada sel mamalia dimungkinkan oleh adanyaker1a elektro statis antara kapsid virus(bungkus) yang terdiri
dari protein
Tahap //
2enoma virus melakukan duplikasi dan viral protein
dibentuk melibatkan beberapa mekanisme yang
menyebabkan sel host memproduksi viral protein dan
asam nukleat virus. 3alaupun virus mengguna kan
en!im yang dihasilkan oleh sel host dalam mempengaruhi pembentukan komponen virus. Virus 1uga
menghasilkan en!im untuk proses tertentu misal
virus polio menghasilkan en!im *$ sintetase.
&roduk *$ sintetase ini merupakan kelemahan un
tuk menyerang virus dengan obat obat kemoterapeu
tik. pabila virus komponen telah komplit maka di
mulailah Tahap ///.
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
7/32
Tahap ///
&ada tahap ini komponen disusun men1adi suatu virion
yang matang. Didalam sel ter1adi akumulasi kapsulprotein. Kapsul protein ini akan mem bungkus genoma
virus sebelum siap untuk dile paskan.Tetapi pada virus
yang tidak terbungkus misal virus polio dan adenovirus0
virus ini dile pas tanpa dibungkus oleh kapsul protein.
&ada beberapa virus0 setelah dibungkus kapsul protein
masih dibungkus lagi oleh membran lipid. &elepasan
virion yang telah matang dari sel 0 bisa dalam 4aktu yang
epat serta diikuti oleh lisis dan kematian sel host0 hal ini
ter1adi pada virus yang tidak terbungkus misal virus polio.
&ada virus yang terbungkus 0 pelepasan dari sel sering
melalui 4aktu yang lebih lama0 sedangkan membran seltetap intak dan sel tetap hidup.
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
8/32
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
9/32
/$T*5*6$
(/5$)
dalah ytokine kelompok glikoprotein yang
dihasilkan oleh sel mamalia bila sel tersebut terpapar
oleh virus0 double stranded *$s0 eksotoksin bakteri
dan polianion.
•lfa#/nterferon( # /5$) dihasilkan oleh sel lekosit/
$
T
*
5
*
6
$
•/nterferon0 bersifat sebagai mekanisme pertahanan hospes
terhadap masuknya virus
•Beta # /nterferon ( # /5$) dihasilkan oleh "
# 5ibroblast
# Sel epitel
•/nterferon lamiah0 baru ada dilokasi infeksi pada saattiter virus dapat dideteksi
•2ama#/nterferon (γ
# /5$) dihasilkan oleh limfosit# T
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
10/32
'ekanisme
ker1a /5$
fek anti virus kemungkinan sekali akibat in
terferon mengikat pada reseptor khusus diper
mukaan sel yang kemudian reaksinya meng
hambat atau mengganggu proses unoating0*$ transription0 protein synthetis dan
asembly virus.
Dasar pengobatan penyakit /nfeksi o.k. Virus adalah menghambat proses replikasi virus0 sesuai dengan proses replikasi virus0
maka obat#obat yang menghambatnya dapat dibagi dalam "
•+.6bat yang menghambat penyerapan pada permukaan sel ( fase + )
•7.6bat yang menghambat penetrasi dan penglepasan molekul asam nukleat Virus (fase 7 # 8 )
98. 6bat yang menghambat sintesis virus ( fase 7# 8 )
9:. 6bat yang menghambat perakitan virion baru ( fase ; )
9
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
11/32
Sintesis asam
nukleat
Sintesis protein
tahap a4al
Sintesis protein tahap
akhir
-noating
dsorpsi virus
&enetrasi
&erakitan
Sel mamalia
Dihambat oleh =#
globulin (non
spesifik)
Dihambat oleh
neuroamidase
(influen!a )
Dihambat oleh
rifampin ( Vainia )
Dihambat oleh
metima!ol ( variola )>
protease ihibitor
nalog purin?pirimidin>
*everse transriptase
inhibitor
Dihambat oleh fomofirsen
( 'V )
&englepasan virus
Dihambat oleh amantadin (
/nfluen!a )
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
12/32
ntivirus untuk herpes
ntivirus untuk influen!a
ntivirus untuk HBV dan HV
ntinonretrovirus
$uleoside *everse Transriptase /nhibitor ($*T/ )
$uleotide *everse Transriptase /nhibitor ($t*T/ )
$on#$uleoside *everse Transriptase
/nhibitor($$*T/)
&rotease /nhibitor ( &/ )
Viral entry inhibitor
ntiretrovirus
6BT $T/V/*-S
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
13/32
ntivirus
nti#nonretrovirus nti # retrovirus
ntivirus
untuk
herpes
ntivirus
untuk
influen!a
ntivirus
untuk
HBV@HV
siklovir
2ansiklovir
5oskamet
mantadin
6seltamivir
%amivudin
/nterferon
$*T/ $t*T/ $$*T/ &/ Viral entry
inhibitor
AidovudinDidanosin
Tenofovir
$evirapinfaviren!
Sakuinavir
*itonavir
nfuvirtid
Bisiklam
$*T/ " $uleoside reverse transriptase inhibitor
$t*T/ " $uleotide reverse tyransriptase inhibitor
$$*T/ " $on # nuleoside reverse transriptase inhibitor
&/ " &rotease inhibitor
&enggolongan obat antivirus
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
14/32
$T/V/*-S -$T-K H*&S
siklovir
n!im kinase virus
/doksuridin
Sitarabin
Vidarabin
Aidovudin
n!im kinase sel hospes nalog nuleotida
Hambatan terhadap
D$ polimerase virus
'ekanisme ker1a analog purin dan pirimidin
siklovir dimetabolisme oleh en!im kinase virus men1adi intermediat. Senya4a intermediat asiklovir
( dan obat#obat seperti idoksuridin0 sitarabin0 vidarabin0 dan !idovudin )dimetabolisme lebih lan1ut oleh
en!im kinase sel hospes men1adi analog nuleotida0 yang beker1a menghambat replikasi virus.
6BT $T/
$6$*T*6V/*-S
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
15/32
siklovir
'ekanisme ker1a "
siklovir adalah suatu prodrug yang baru memiliki efek antivirus setelah dimetabolisme
men1adi asiklovir trifosfat. siklovir beker1a pada D$ polimerase virus0 seperti D$
polimerase virus herpes. Sebelum dapat menghambat sintesis D$ virus0 asiklovir harus
mengalamai fosforilasi0 dalam tiga tahap untuk men1adi bentuk trifosfat. 5osforilasi pertamadikatalisis oleh timidin kinase virus0 proses selan1utnya berlangsung dalam sel yang terinfeksi
virus
/ndikasi "
/nfeksi HSV#+ ( Herpes Simples Virus # + ) dan HSV#7 baik lokal maupun sistemik ( termasuk keratitis
herpetik0 herpetik ensefalitis0 herpes genitalia0 herpes neonatal dan herpes labialis dan infeksi VAV
( Variella dan herpes Aoster Virus ). Karena kepekaan asiklovir terhadap VAV kurang dibandingkan
dengan HSV0 dosis yang diperlukan untuk terapi kasus variella dan !oster 1auh lebih tinggi daripada
terapi infeksi HSV.
fek samping "
siklovir pada umumnya dapat ditoleransi dengan baik. siklovir topikal dalam pemba4a polietilen
glikol dapat menyebabkan iritasi mukosa dan rasa terbakar yang sifatnya sementara 1ika dipakai pada
luka genitalia. siklovir oral0 4alaupun 1arang0 dapat menyebabkan mual0 diare0 ruam atau sakit kepala 0
dan sangat 1arang dapat menyebabkan insufisiensi renal dan neurotoksisitas.
Dosis "
-ntuk herpes genital < kali sehari 7,, mg bentuk tablet0 sedangkan untuk herpes !oster : kali sehari :,,
mg dalam bentuk tablet. &engobatan topikal untuk keratitis herpetik dalam bentuk krim ophthalmic 3%
dan krim
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
16/32
ntivirus untuk Herpes
9 siklovir
9 Valasiklovir
9 2ansiklovir
9 Valgansiklovir
9 &ensiklovir
9 5amsiklovir
9 5oskarnet
9 /doksuridin
9 Trifluridin
9 Brivudin
9 Sidofovir
9 5omivirsen
ntivirus untuk /nfluen!a
9 mantadin
9 *imantadin
9 6seltamivir
9 Aanamivir
9 *ibavirin
ntivirus untuk HBV dan HV
9 defovir
9 ntekavir
9 /nterferon
9
ntiretrovirus
$uleoside *everse Transriptase
/nhibitor($*T/)
9 Aidovudin
9 Didanosin
9 Aalsitabin
9 Stavudin9 %amivudin
9 mtrisitabin
9 bakavir
ntiretrovirus
$uleotide *everse Transriptase
/nhibitor ($t*T/ )
9 Tenofovir Disoproksil
ntiretrovirus
$on#$uleoside *everse
Transriptase /nhibitor ($$*T/)
9 $evirapin
9 Delavirdin
9faviren!
ntiretrovirus
&rotease /nhibitor ( & / )
9 Sakuinavir
9 *itonavir
9 /ndinavir
9 $elfinavir
9 mprenavir9 %opinavir
9 ta!anavir
ntiretrovirus
Viral ntry /nhibitor
9 nfuvirtid
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
17/32
$T/*T*6V/*-S "
9 Nucleoside Reverse Transcriptase inhibitor ( $*T/ )
Reverse Transcriptase ( *T ) mengubah *$ virus men1adi D$ proviral sebelum bergabung
dengan kromosom hospes. Karena antivirus golongan ini beker1a pada tahap a4al replikasi H/V0
obat#obat ini menghambat ter1adinya infeksi akut sel yang rentan0 tapi hanya sedikit berefek pada
sel yang telah terinfeksi H/V. -ntuk dapat beker1a 0 semua obat golongan $*T/ harus mengalamifosforilasi oleh en!im sel hospes di sitoplasma. Karena $*T/ tidak memiliki gugus 8#hidroksil0
inkorporasi $*T/ ke D$ akan menghentikan perpan1angan rantai. 3alaupun golongan obat ini
dapat digunakan sebagai monoterapi atau kombinasi 7 maam obat0 namun lebih berguna 1ika
$*T/ merupakan komponen dari regimen 8 atau : maam obat. ang termasuk komplikasi yang
disebabkan oleh obat#obat dari golongan ini adalah asidosis laktat dan hepatomegali berat steatosis
9 Aidovudin
'ekanisme ker1a "Target !idovudin adalah en!im reverse transcriptyase ( *T )H/V 0 !idovudin
beker1a dengan menghambat en!im reverse transriptase virus0 setelah gugus a!idotimidin ( AT )
pada !idovudin
/ndikasi " /nfeksi H/V0 dalam kombinasi dengan anti#H/V lainnya
Dosis " Aidovudin tersedia dalam bentuk kapsul +,, mg0 tablet 8,, mg dansirup
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
18/32
$T/*T*6V/*-S
* NUCLET!"E RE#ER$E TRN$CR!&T$E !N'!!TR ( $t*T/ ) " Tenofovir disoproksil fumarat
merupakan nuleotide reverse transriptase inhibitor ( $t*T/ ) pertama yang ada untuk
terapi infeksi H/V#+. 6bat ini digunakan dalam kombinasi dengan obat anti#retrovirus
lainnya. Tidak seperti $*T/ yang harus melalui 8 tahap fosforilase intraselular untuk men1adibentuk aktif0 $t*T/ hanya membutuhkan 7 tahap fosforilasi. Diharapkan dengan
berkurangnya + tahap fosforilasi0 obat dapat beker1a lebih epat dan konversinya men1adi
bentuk aktif lebih sempurna.
9 Tenofovir Disoproksil
'ekanisme ker1a " Beker1a pada H/V *T dan HBV *T dengan ara menghentikan
pembentukan rantai D$ virus.
*esistensi. *esistensi terhadap tenofovir disebabkan oleh mutasi pada *T kodon E<
Spektrum aktivitas " H/V tipe + dan 7 serta berbagai retrovirus lainnya dan HVB9 /ndikasi " /nfeksi H/V dalam kombinasi dengan efaviren!0 tidak boleh dikombinasi dengan %amivudin
dan bakavir
9
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
19/32
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
20/32
6bat#obat nti /nfluen!a
9 mantadin dan *imantadin
'ekanisme ker1a"# 'erupakan turunan metil#alfanya *imantadin adalah suatu asam amino siklis yang menghambat pembukaan selubung *$ virus influen!a dalam sel inang yang terinfeksi 0 ini berarti menegah replikasi
9 Aanamivir dan 6seltamivir'ekanisme ker1a "
# $euroamidase merupakan glikoprotein virus yang penting untuk repli kasi dan rilis virus
# Aanamivir dan 6seltamivir menghambat neuroamidase sehingga pros
ses replikasi terganggu
9 /nterferon # sudah dibiarakan
9 *ibavirin'ekanisme ker1a "# nalog guanosine yang difosforilasi seara intrasel oleh en!im sel inang
# *ibavirin mengganggu sintesis dari guanosine triphosphate untuk me
nghambat penutupan(apping)messenger *$ virus0 dan untuk meng
hambat polimerasi *$ yang bergantung pada *$ virus.
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
21/32
Virus Herpes Simplek Virus %ekemia
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
22/32
Virus H/V 'atur
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
23/32
&$22-$$ K%/$/S 6BT $T/V/*-S "
9 Tu1uan utama terapi antivirus pada pasien imunokompeten adalah menurunkan tingkat
keparahan penyakit dan komplikasinya.
9 'enurunkan keepatan transmisi virus.
9 &ada pasien dengan infeksi virus kronik0 tu1uan terapi antivirus adalah menegah kerusakan
oleh virus ke organ viseral0 terutama hati0 paru0 saluran erna dan sistem saraf pusat.
9 Dapat digunakan untuk propilaksis supresi ( untuk men1aga agar replikasi virus beradadiba4ah keepatan yang dapat menyebabkan kerusakan 1aringan pada pasien terinfeksi yang
asimptomatik ).
9 Terapi preemptive ( didahului oleh bukti adanya infeksi baik kualitatif maupun kuantitatif
sebelum terlihat ge1ala.
9 Terapi penyakit yang sudah 1elas.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan obat antivirus "
+. %amanya terapi
7. &emberian terapi tunggal atau kombinasi
8. /nteraksi obat
:. Kemungkinan ter1adinya resistensi
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
24/32
Definisi menurut 3H6 "
/ (vian /nfluen!a) " adalah penyakit ayam yang disebabkan oleh virus /nfluen!a tipe yang
memiliki angka indeks /V&/ ( /ntravenus &athogeneity /nde ) F +08
/ (vian /nfluen!a ) " penyakit yang disebabkan oleh virus tipe dari subtipe H < dan H G.
9.&ertengahan tahun 7,,
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
25/32
S*H 5%- B-*-$2 &D '$-S/.
Tahun 'eninggal Tempat Subtipe Kasus
+;;G E Hongkong H
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
26/32
&/D'/6%62/ ( khusus pada unggas) "
/$D-K S'$2?H6S&S
9. Seara umum hospes / di isolasi dari ayam dan kalkun diasumsikan bah4a seluruh spesies unggas peka
terhadap infeksi hospes /.
&$-%*$
9. Kontak langsung dengan sekresi pernapasan dan tin1a ayam yang terinfeksi
9. 'akanan dan air minum yang terkontaminasi peralatan dan pakaian
9. Burung air dan burung pantai yang tidak menun1ukkan ge1ala klinis dapat menularkan penyakit ke
daerah peternakan unggas
9. Telur peah yang terinfeksi akan merupakan sumber penularan dalam ruang penetasan
T/6%62/
9. Virus avian tipe subtipe H< dan HG keluarga 6rthomyovidae
9. Berdasarkan virus ini mempunyai 7 1enis virus avian "
+. H&/ (Hight &athogeni vian /nfluen!a)
# Sangat ganas
# Sangat kontagius
# ngka kematian tinggi7. %&/ ) %o4 &athogeni vian /nfluen!a)
# Kurang ganas
# ngka kematian rendah
# &enurunan produksi telur
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
27/32
ST*/$ V/*-S /$5%-$A
9. 'aam maam strain yang pernah diteliti antara lain "
# Kuda ( HG$G ) 0 ( H:$I )
# 'usang ( H+,$+: )
# &aus ( H8$70 H+8$; )
# &uyuh ( H;$7 )
# Kuing ( H
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
28/32
* &$-%*$ K '$-S/
9. &enularan dari ayam ke manusia dapat ter1adi di kandang melalui pernapasan
9. 'anusia dapat tertular apabila kondisi tubuhnya tidak sehat?tidak sedang menderita sakit
9. Dari unggas 1uga dapat menular ke binatang lain seperti babi
9. Kemungkinan mekanisme penularan dari unggas ke manusia
9. -nggas liar ke unggas domestik kemudian ke babi terinfeksi virus flu burung selan1utnya ke ma manusia dan menular ke manusia lainnya
T*$S'/S/ V/*-S 5%- B-*-$2
9. &enularan pada dasarnya dari unggas ke manusia
9. 'enurut enter of desease ontrol (D) s0 penularan dari orang ke orang di duga ada 4abah
tahun +;;G di Hongkong oleh virus H
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
29/32
D/2$6S/S %B6*T6*/-'
/dentifikasi agen penyebab
# /nokulasi embryo ayam umur ;#++ hari yang diikuti dengan u1i "
. Haemaglutinasi
. /mmunodiffusion test sebagai konfirmasi adanya virus influen!a
. Subtipe ditentukan dengan monospesifi antisera
. valuasi virulensi dengan ara mengevaluasi intravenous pathogeniity inde(/V&/)
. -1i serologi
# Haemaglutinasi (H) dan haemagglutantion inhibition ( H/ )
# gar gel immunodiffusion (2/D )
V/*-S /$5%-$A T/& 0 B0
V/*-S /$5%-$A
B
2enome < gen I gen G gen
+, pr,tein +, protein ; protein
Subtipe +< H + H + H5
; $ + $
Hospes banyak?beragam manusia manusia()5rek4ensi epidemik epidemik endemik
'orbiditas berat sedang ringan
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
30/32
&$$2$$ &$D*/T 5%- B-*-$2
9. &enderita dira4at inap selama G hari (dikha4atirkan ada transmisi melalui udara ) dan diisolasi
9. 6ksigenisasi bila ada sesak napas
9. *ehidrasi ( minum banyak0 pemberian airan parenteral
9. Terapi simptomatis
9. Berikan mantadine?*imantadine (obat penghambat haemaglutinin ) diberikan sea4al mungkin9. Hati#hati pada usia lan1ut gangguan hati dan gin1al
9. Berika 6seltamivir (obat penghambat neuroamidase )
&'*/KS$ &$-$$2
9. Kultur 1aringan dari isolasi " usapan tenggorok0 airan nasofaringeal0 sputum0 airan bronkoal
veolar
9. *everse#transkriptase &*
9. Haemaglutinin /nhibition atau immunofluoresene#subtipe H
9. &emeriksaan serologi H/0 50 lisa
&$2H$
9. 6rang yang terpa1anH
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
31/32
DK6$T'/$S/?DS/$5KS/ " adalah mensuihamakan seara tepat dan ermat terhadap "
9. &akan0 tempat pakan?minum0 peralatan
9. &akaian petugas kandang0 alas kaki0 kendaraan0 dan bahan lain yang teremar
9. Kandang dan tempat penampungan unggas yang telah kontak dengan unggas sakit
9. &ermukaan 1alan yang menu1u kandang tempat penampungan unggas
9. enis desinfektan yang dapat digunakan antara lain "
# sam paraestat
# Hidroksi peroksida
# mmonium kuartener
# 5ormaldehid?formalin 7 # < C
# /odoform komplek ( /odine )
# Senya4a fenol# $atrium?kalium hipoklorit?pemutih
KS/'&-%$
9. kibat virus avian dapat mengalami mutasi men1adi sangat patogen pada manusia
9. 6leh karena itu perlu ke4aspadaan universal untuk menghindari infeksi flu burung
kepada manusia
9. Virus flu burung yang patogen pada manusia yang beredar di /ndonesia dan sia umum
nya H/2H% &TH62$/ yaitu virus tipe famili 6rthomyoviridae H
-
8/20/2019 OBAT VIRUS
32/32
&erlu dipela1ari " 5armakodinamik masing#masing obat
/ndikasi kontra indikasi
Dosis dan ara pemberian
fek samping obat
Buku auan " # 5*'K6%62/ D$ T*&/
Bagian 5armakologi 5.K. -/ disi < Th 7,,G
# 5*'K6%62/ DS* D$ K%/$/K Bertram 2.Kat!ung0 Bagian 5armakologi
5akultas Kedokteran irlangga disi I Th 7,,7