obat na diklofenac & renitidin
TRANSCRIPT
7/14/2019 Obat Na Diklofenac & Renitidin
http://slidepdf.com/reader/full/obat-na-diklofenac-renitidin 1/4
Natrium Diklofenak Rating: -. Direkomendasikan oleh 31 pembaca. Beri rekomendasi:
Indikasi:Pengobatan akut dan kronis gejala-gejala reumatoid artritis, osteoartritis danankilosing spondilitis.
Kontra Indikasi:- Penderita yang hipersensitif terhadap diklofenak atau yang menderita asma,urtikaria atau alergi pada pemberian aspirin atau NSAIA lain.- Penderita tukak lambung.
Komposisi:Natrium Diklofenak 25 mg Tablet Salut Enterik
Tiap tablet salut enterik mengandung: Natrium Diklofenak 25 mg.Natrium Diklofenak 50 mg Tablet Salut Enterik Tiap tablet salut enterik mengandung: Natrium Diklofenak 50 mg.
Cara Kerja Obat:Diklofenak adalah golongan obat non steroid dengan aktivitas anti inflamasi,analgesik dan antipiretik. Aktivitas diklofenak dengan jalan menghambat enzimsiklo-oksigenase sehingga pembentukan prostaglandin terhambat.
Efek Samping:- Efek samping yang umum terjadi seperti nyeri/keram perut, sakit kepala,
retensi cairan, diare, nausea, konstipasi, flatulen, kelainan pada hasil uji hati,indigesti, tukak lambung, pusing, ruam, pruritus dan tinitus.- Peninggian enzim-enzim aminotransferase (SGOT, SGPT) hepatitis.- Dalam kasus terbatas gangguan hematologi (trombositopenia, leukopenia,anemia, agranulositosis).
Peringatan dan Perhatian:- Hati-hati penggunaan pada penderita dekomposisi jantung atau hipertensi,karena diklofenak dapat menyebabkan retensi cairan dan edema.
7/14/2019 Obat Na Diklofenac & Renitidin
http://slidepdf.com/reader/full/obat-na-diklofenac-renitidin 2/4
- Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi ginjal, jantung, hati,penderita usia lanjut dan penderita dengan luka atau perdarahan pada saluranpencernaan.- Hindarkan penggunaan pada penderita porfiria hati.- Hati-hati penggunaan selama kehamilan karena diklofenak dapat menembusplasenta.
- Diklofenak tidak dianjurkan untuk ibu menyusui karena diklofenak diekskresikan melalui ASI.- Pada anak-anak efektivitas dan keamanannya belum diketahui dengan pasti.
Dosis dan Cara Pemakaian:- Osteoartritis : 2 - 3 kali sehari 50 mg atau 2 kali sehari 75 mg.- Reumatoid artritis : 3 - 4 kali sehari 50 mg atau 2 kali sehari 75 mg.- Ankilosing spondilitis : 4 kali sehari 25 mg ditambah 25 mg saat akan tidur.Tablet harus ditelan utuh dengan air, sebelum makan.
Interaksi Obat:
- Penggunaan bersama aspirin akan menurunkan konsentrasi plasma dan AUCdiklofenak.- Diklofenak meningkatkan konsentrasi plasma digoksin, metotreksat, siklosporindan litium sehingga meningkatkan toksisitasnya.- Diklofenak menurunkan aktivitas obat-obatan diuretik.
Kemasan:Natrium Diklofenak 25 mg Tablet Salut Enterik Dus berisi 5 strip @ 10 tabletNatrium Diklofenak 50 mg Tablet Salut Enterik Dus berisi 5 strip @ 10 tablet
Penyimpanan:Simpan di tempat yang sejuk dan kering serta terlindung dari cahaya.
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Jenis: Tablet
Produsen: PT Kimia Farma
7/14/2019 Obat Na Diklofenac & Renitidin
http://slidepdf.com/reader/full/obat-na-diklofenac-renitidin 3/4
Ranitidine Tablet 150 mgRating: ♥♥♥♥♥. Direkomendasikan oleh 35 pembaca. Beri rekomendasi:
Indikasi:- Tukak lambung dan usus 12 jari- Hipersekresi patologik sehubungan dengan sindrom Zollinger-Ellison"
Kontra Indikasi:- Penderita gangguan fungsi ginjal- wanita hamil dan menyusui
Komposisi :- Tiap tablet salut selaput mengandung:Ranitidine hidroklorida setara dengan ranitidine basa 150 mg.
Farmakologi :Ranitidine menghambat kerja histamin pada reseptor-H2 secara kompotitif, sertamenghambat sekresi asam lambung.
Dosis :- Dosis yang biasa digunakan adalah 150mg, 2 kali sehari- Dosis penunjang dapat diberikan 150mg pada malam hari- Untuk sindrom Zollinger-Ellison : 150mg, 3 kali sehari, dosis dapat bertambahmenjadi 900mg.- Dosis pada gangguan fungsi ginjal:Bila bersihan kreatinin (50ml/menit): 150mg tiap 24 jam, bila perlu tiap 12 jam.
Karena Ranitidine ikut terdialisis, maka waktu pemberian harus disesuaikansehingga bertepatan dengan akhir hemodialisis.
Efek Samping :- Efek samping ranitidine adalah berupa diare, nyeri otot, pusing, dan timbulruam kulit, malaise,nausea.- Konstipasi- Penurunan jumlah sel darah putih dan platelet ( pada beberapa penderita ).- Sedikit peningkatan kadar serum kreatinin ( pada beberapa penderita)- Beberapa kasus ( jarang ) reaksi hipersensitivitas (bronkospasme, demam,ruam, urtikaria, eosinofilia.
Peringatan dan Perhatian:- Dosis harus dikurangi untuk penderita dengan gangguan fungsi ginjal- Hati-hati bila diberikan pada penderita dengan gangguan fungsi hati.- Keamanan dan keefektifan pada anak-anak belum diketahui dengan pasti.- Pengobatan penunjang akan mencegah kambuhnya ulkus tetapi tidak mengubah jalannya penyakit sekalipun pengobatan dihentikan.- keamanan pada gangguan jangka panjang belum sepenuhnya mapan, makaharus dihentikan untuk secara berkala mengamati penderita yang mendapat
7/14/2019 Obat Na Diklofenac & Renitidin
http://slidepdf.com/reader/full/obat-na-diklofenac-renitidin 4/4
pengobatan jangka panjang.
Interaksi Obat :hasil penelitian terhadap 8 penderita yang diberikan ranitidin menunjukkanperbedaan dengan simetidine, ranitidine tidak menghambat fungsi oksidasi obatpada mikrosom hepar.terhadap 5 penderita normal yang diberikan dosis warfarin
harian secara subterapeutik, dengan penambahan dosis ranitidine menjadi200mg, 2 kali sehari selama 14 hari tidak menunjukkan adanya perubahan padawaktu protrombin atau pada konsentrasi warfarin plasma.
Jenis: Tablet
Produsen: PT OGBdexa