obat aman bagi kehamilan

7

Click here to load reader

Upload: ayuandrani

Post on 24-Dec-2015

10 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

obat bagi kehamilan

TRANSCRIPT

Page 1: Obat Aman Bagi Kehamilan

1. Obat Aman Bagi Kehamilan

Berikut beberapa contoh antibiotik yang dinyatakan aman digunakan selama kehamilan:

Amoxicillin

Ampicillin

Clindamycin

Erythromycin

Penicillin

http://farmasiobat.wordpress.com/2013/11/10/antibiotika-yang-aman-dan-berbahaya-bagi-ibu-hamil-

atau-menyusui/

2. Gejala Hipertiroid

1. Sering merasa gelisah atau agitasi.

2. Emosi yang kurang stabil.

3. Mengalami susah tidur atau insomnia

4. Jantung yang sering berdebar cepat tidak seperti biasanya.

5. Merasa gugup dan lebih cepat lelah.

6. Rambut rontok.

7. Sering mengeluarkan keringat.

8. Berat badan turun meskipun Anda makan dengan porsi yang tetap bahkan lebih banyak.

9. Buang air besar lebih banyak atau diare.

10. Bola mata menonjol seperti mata membengkak ataupun kelopak mata turun.

11. Pada wanita, haid tidak teratur.

Page 2: Obat Aman Bagi Kehamilan

http://ayokesehatan.blogspot.com/2014/02/gejala-hipertiroid-dan-cara-mengatasinya.html

Anastesi yang digunakan: non adrenalin (berkaitan dengan kerja jantung)

3. Otot buka tutup mulut

Membuka[Penggerak utamanya adalah : M. Pterygoideus lateralis]M. Pterigoideus lateralis menarik processus condilaris ke depan menuju eminentia articularis.Pada saat bersamaan,serabut posterior M. Temporalis harus relaks dan keadaan ini diikuti dengan relaksasi M. Maseter,serabut anterior M. Temporalis, dan M. Pterigoideus medialis yang berlangsung cepat dan lancar. Keadaan ini akan memungkinkan mandibula berotasi di sekitar sumbu horizontal sehingga processus condilaris akan bergerak ke depan sedang angulus mandibula begerak ke belakang. Dagu akan terdepresi , keadaan ini dibantu dengan gerak membuka yang kuat oleh M. Digastricus,M. Geniohyoideus , dan M. Mylohyoideus yang berkontraksi terhadap os hyoid .

Menutup[Penggerak utamanya adalah : M. Maseter , M. Temporalis, M. Pterigoideus Medialis]Rahang dapat menutup pada berbagai posisi.Mulai dari menutp pada posisi protusi penuh sampai menutup pada keadaan processus condilaris berada pada posisi paling posterior dalam fossa mandibula . Pada posisi protusi memerlukan kontraksi M. Pterigoideus Lateralis\yang dibantu M. Pterigoideus Medialis. Caput mandibula akan tetap pada posisi ke depan eminentia articularis . Pada gerak menutup retrusi, serabut posterior M. Temporalis akan bekerjasama dengan M.Maseter untuk mengembalikan processus condilaris ke dalam fossa mandibula. Sehingga gigi geligi dapat saling kontak pada oklusi normal.Pada gerak menutup cavum oris, kekuatan yang dikeluarkan otot pengunyahan akan diteruskan terutama melalui gigi geligi ke rangka wajah bagian atas. M. Pterigoideus Lateralis dan serabut posterior M. Temporalis cenderung menghilangkan tekanan dari caput mandibula pada saat otot-otot ini berkontraksi. Keadaan ini berhubungan dengan fakta bahwa sumbu rotasi mandibula akan melintas di sekitar ramus.

4. Menghitung dosis ampul maksimal:

1. Lidokain:

Tanpa vasokonstriktor: 4.4mg/ kg BB.

Dengan vasokonstriktor: 7 mg/ kg BB.

2. Prilokain: 7.9 mg/ kg BB.

Page 3: Obat Aman Bagi Kehamilan

3. Mepivakain: 6.6 mg/ kg BB.

4. Bupivakain: 2 mg/ kg BB.

5.Perbedaan syok dan sinkop

1. Syok adalah kondisi hilangnya volume darah sirkulasi efektif. Kemudian diikuti perfusi jaringan dan organ yang tidak adekuat, yang akibat akhirnya gangguan metabolik selular. Pada beberapa situasi kedaruratan adalah bijaksana untuk mengantisipasi kemungkinan syok. Seseorang dengan cidera harus dikaji segera untuk menentukan adanya syok. Penyebab syok harus ditentukan (hipovolemik, kardiogenik, neurogenik, atau septik syok).(Bruner & Suddarth,2002).

2. Syok adalah suatu keadaan serius yang terjadi jika sistem kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah) tidak mampu mengalirkan darah ke seluruh tubuh dalam jumlah yang memadai; syok biasanya berhubungan dengan tekanan darah rendah dan kematian sel maupun jaringan. Syok terjadi akibat berbagai keadaan yang menyebabkan berkurangnya aliran darah, termasuk kelainan jantung (misalnya serangan jantung atau gagal jantung), volume darah yang rendah (akibat perdarahan hebat atau dehidrasi) atau perubahan pada pembuluh darah (misalnya karena reaksi alergi atau infeksi).

3. Syok adalah kondisi kritis akibat penurunan mendadak dalam aliran darah yang melalui tubuh. Ada kegagalan sistem peredaran darah untuk mempertahankan aliran darah yang memadai sehingga pengiriman oksigen dan nutrisi ke organ vital terhambat. Kondisi ini juga mengganggu ginjal sehingga membatasi pembuangan llimbah dari tubuh.

Tanda-tanda syok : 

1. Gelisah, pucat, keringat berlebihan dan kulit lembab2. Bibir dan kuku jari tangan tampak kebiruan3. Nyeri dada4. Kulit Lembab Dan Dingin5. Pembentukan Air Kemih Berkurang Atau Sama Sekali Tidak Terbentuk Air Kemih6. Pusing7. Pingsan8. Tekanan Darah Rendah (Hipotensi), tapi Tidak semua hipotensi adalah syok9. Denyut nadi yang cepat,pernafasan dangkal , Lemah dan sampai tidak sadarkan diri

Penanganan Syok

1. Secara umum yaitu sebagai penolong yang berada di tempat kejadian, hal yang pertama-tama dapat dilakukan apabila melihat ada korban dalam keadaan syok adalah :

2. Melihat keadaan sekitar apakah berbahaya (danger) , baik untuk penolong maupun yang ditolong (contoh keadaan berbahaya : di tengah kobaran api)

Page 4: Obat Aman Bagi Kehamilan

3. Buka jalan napas korban, dan pertahankan kepatenan jalan nafas (Airway)4. Periksa pernafasan korban (Breathing)5. Periksa nadi dan Cegah perdarahan yang berlanjut (Circulation)6. Peninggian tungkai sekitar 8-12 inchi jika ABC clear7. Cegah hipotermi dengan menjaga suhu tubuh pasien tetap hangat (misal dengan selimut)8. Lakukan penanganan cedera pasien secara khusus selama menunggu bantuan medis tiba.

Periksa kembali pernafasan, denyut jantung suhu tubuh korban (dari hipotermi) setiap 5

menit.

http://gadarku.blogspot.com/2013/05/pengertian-syok-adalah-kondisi.html

Sinkop (menurut European Society of Cardiology : ESC), adalah suatu gejala dengan

karakteristik klinik kehilangan kesadaran yang tiba-tiba dan bersifat sementara, dan biasanya

menyebabkan jatuh (pingsan). Hilangnya kesadaran tersebut terjadi akibat hipoperfusi

serebral (otak). Sebelum sinkop terjadi, timbul perasaan kepala menjadi enteng, pusing

(vertigo), lemah, mabuk dan menurunnya kekuataan motorik.

Ciri-ciri serangan sinkop adalah sebagai berikut : 

1. Lama serangan berlangsung beberapa detik.

2. Sinkop jarang timbul pada saat pasien berbaring.

3. Tidak ada ngompol.

4. Setelah serangan biasanya penderita sadar penuh, meskipun ada perasaan lemas dan lemah.

5. Gigitan lidah tidak terjadi.

6. Muka pucat.

Sinkop adalah  suatu  gejala  dengan karakteristik klinik kehilangan kesadaran yang tiba-tiba

dan bersifat sementara, dan biasanya menyebabkan jatuh. Onsetnya relatif cepat dan terjadi

pemulihan spontan. Kehilangan kesadaran tersebut terjadi akibat hipoperfusi serebral.

Penanganan sinkop:a.         Tidurkan pasien dengan posisi lateral dekubitus dengan leher sedikit ekstensi bila tidak ada kontraindikasi seperti fraktur servikal dan tekanan intracranial yang meningkat.b.        Posisi Trendelenburg berguna untuk mengeluarkan cairan trakeobronkhial, untuk memastikan jalan nafas lapang. Gigi palsu dikeluarkan serta lakukan suction di daerah nasofaring jika diduga ada cairan.c.         Lakukan  imobilisasi jika diduga ada trauma servikal, pasang infuse sesuai dengan kebutuhan bersamaan dengan sampel darah.d.        Pasang monitor jantung jika tersedia bersamaan dengan melakukan EKG.

Page 5: Obat Aman Bagi Kehamilan

e.         Pasang nasogastric tube, keluarkan isi lambung untuk mencegah aspirasi, lakukan bilas lambung jika diduga terjadi intoksikasi. Berikan thiamin 100 mg iv, berikan destrosan 100 mg/kgbb.

Barbiturat selama beberapa saat telah digunakan secara ekstensif sebagai hipnotik dan sedative. Namun sekarang kecuali untuk beberapa penggunaan yang spesifik, barbiturate telah banyak digantikan dengan benzodiazepine yang lebih aman, pengecualian fenobarbital yang memiliki anti konvulsi yang masih sama banyak digunakan.            Secara kimia, barbiturate merupakan derivate asam barbiturate. Asam barbiturate (2,4,4-trioksoheksahidropirimidin) merupakan hasil reaksi kondensasi antara ureum dengan asam malonat.            Efek utama barbiturate ialah depresi SSP. Semua tingkat depresi dapat dicapai, mulai dari sedasi, hypnosis, koma sampai dengan kematian. Efek antisietas barbiturate berhubungan dengan tingkat sedasi yang dihasilkan. Efek hipnotik barbiturate dapat dicapai dalam waktu 20-60 menit dengan dosis hipnotik. Tidurnya menyerupai tidur fisiologis, tidak disertai mimpi yang mengganggu. Efek anastesi umumnya diperlihatkan oleh golongan tiobarbital dan beberapa oksibarbital untuk anastesi umum. Untuk efek antikonvulsi umumnya diberikan oleh barbiturate yang mengandung substitusi 5- fenil misalnya fenobarbital.