o j k otoritas jasa keuangan

46
O J K OTORITAS JASA KEUANGAN Bank & Lembaga Keuangan 2 Ely Sapto Utomo Fakultas Ekonomi Manajemen Gunadarma

Upload: vic

Post on 10-Feb-2016

139 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

o j k Otoritas jasa keuangan. Bank & Lembaga Keuangan 2 Ely Sapto Utomo Fakultas Ekonomi Manajemen Gunadarma. Visi & Misi Otoritas Jasa Keuangan. Visi OJK - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: o j k  Otoritas jasa keuangan

O J K OTORITAS JASA KEUANGAN

Bank & Lembaga Keuangan 2Ely Sapto Utomo

Fakultas Ekonomi Manajemen Gunadarma

Page 2: o j k  Otoritas jasa keuangan

VISI & MISIOTORITAS JASA KEUANGAN

Visi OJKMenjadi lembaga pengawas industri jasa keuangan

yang terpercaya, melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat, dan mampu mewujudkan industri jasa keuangan menjadi pilar perekonomian nasional yang berdaya saing global serta dapat memajukan

kesejahteraan umum.

Misi OJK adalah:1. Mewujudkan terselenggaranya seluruh kegiatan di dalam

sektor jasa keuangan secara teratur, adil,  transparan, dan akuntabel;

2. Mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil; dan

3. Melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

Page 3: o j k  Otoritas jasa keuangan

Otoritas Jasa Keuangan Adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan UU nomor 21 tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya disingkat

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) didirikan untuk menggantikan peran BAPEPAM-LK.

DIFINISIOTORITAS JASA KEUANGAN

Page 4: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 5: o j k  Otoritas jasa keuangan

Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan perekonomian

nasional yang mampu tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, diperlukan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan yang terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel, serta mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, dan mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat;

DIFINISIOTORITAS JASA KEUANGAN

Page 6: o j k  Otoritas jasa keuangan

Menimbang : b. bahwa berdasarkan pertimbangan

sebagaimana dimaksud dalam huruf a, diperlukan otoritas jasa keuangan yang memiliki fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan di dalam sektor jasa keuangan secara terpadu, independen, dan akuntabel;

DIFINISIOTORITAS JASA KEUANGAN

Page 7: o j k  Otoritas jasa keuangan

Menimbang : c. bahwa berdasarkan pertimbangan

sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Undang-Undang tentang Otoritas Jasa Keuangan;

DIFINISIOTORITAS JASA KEUANGAN

Page 8: o j k  Otoritas jasa keuangan

(Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan)

Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya disingkat OJK, adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.

Lembaga Jasa Keuangan adalah lembaga yang melaksanakan kegiatan di sektor Perbankan, Pasar Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya.

DIFINISIOTORITAS JASA KEUANGAN

Page 9: o j k  Otoritas jasa keuangan

Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional dan syariah sebagaimana dimaksud dalam undang-undang mengenai perbankan dan undang-undang mengenai perbankan syariah.

Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek sebagaimana dimaksud dalam undang-undang mengenai pasar modal.

DIFINISIOTORITAS JASA KEUANGAN

Page 10: o j k  Otoritas jasa keuangan

Perasuransian adalah usaha perasuransian yang bergerak di sektor usaha asuransi, yaitu usaha jasa keuangan yang dengan menghimpun dana masyarakat melalui pengumpulan premi asuransi memberikan perlindungan kepada anggota masyarakat pemakai jasa asuransi terhadap timbulnya kerugian karena suatu peristiwa yang tidak pasti atau terhadap hidup atau meninggalnya seseorang, usaha reasuransi, dan usaha penunjang usaha asuransi yang menyelenggarakan jasa keperantaraan, penilaian kerugian asuransi dan jasa aktuaria, sebagaimana dimaksud dalam undang-undang mengenai usaha perasuransian.

DIFINISIOTORITAS JASA KEUANGAN

Page 11: o j k  Otoritas jasa keuangan

Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun sebagaimana dimaksud dalam undang-undang mengenai dana pensiun.

Lembaga Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan mengenai lembaga pembiayaan.

DIFINISIOTORITAS JASA KEUANGAN

Page 12: o j k  Otoritas jasa keuangan

Lembaga Jasa Keuangan Lainnya adalah pergadaian, lembaga penjaminan, lembaga pembiayaan ekspor Indonesia, perusahaan pembiayaan sekunder perumahan, dan lembaga yang menyelenggarakan pengelolaan dana masyarakat yang bersifat wajib, meliputi penyelenggara program jaminan sosial, pensiun, dan kesejahteraan, sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan mengenai pergadaian, penjaminan, lembaga pembiayaan ekspor Indonesia, perusahaan pembiayaan sekunder perumahan, dan pengelolaan dana masyarakat yang bersifat wajib, serta lembaga jasa keuangan lain yang dinyatakan diawasi oleh OJK berdasarkan peraturan perundang-undangan.

DIFINISIOTORITAS JASA KEUANGAN

Page 13: o j k  Otoritas jasa keuangan

OJK dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan: a. terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan

akuntabel; b. mampu mewujudkan sistem keuangan yang

tumbuh secara berkelanjutan dan stabil; dan c. mampu melindungi kepentingan Konsumen dan

masyarakat.

OJK berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan.

Tujuan, Fungsi, Tugas, Dan Wewenang

Page 14: o j k  Otoritas jasa keuangan

OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap: a. kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan; b. kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal; dan c. kegiatan jasa keuangan di sektor Perasuransian,

Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya.

Tujuan, Fungsi, Tugas, Dan Wewenang

Page 15: o j k  Otoritas jasa keuangan

OJK mempunyai wewenang: Pengaturan dan pengawasan mengenai

kelembagaan bank yang meliputi: 1. perizinan untuk pendirian bank, pembukaan

kantor bank, anggaran dasar, rencana kerja, kepemilikan, kepengurusan dan sumber daya manusia, merger, konsolidasi dan akuisisi bank, serta pencabutan izin usaha bank; dan

2. kegiatan usaha bank, antara lain sumber dana, penyediaan dana, produk hibridasi, dan aktivitas di bidang jasa;

Tujuan, Fungsi, Tugas, Dan Wewenang

Page 16: o j k  Otoritas jasa keuangan

OJK mempunyai wewenang: Pengaturan dan pengawasan mengenai

kesehatan bank yang meliputi: 1. Likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, kualitas

aset, rasio kecukupan modal minimum, batas maksimum pemberian kredit, rasio pinjaman terhadap simpanan, dan pencadangan bank;

2. Laporan bank yang terkait dengan kesehatan dan kinerja bank;

3. Sistem informasi debitur; 4. Pengujian kredit (credit testing); dan 5. Standar akuntansi bank;

Tujuan, Fungsi, Tugas, Dan Wewenang

Page 17: o j k  Otoritas jasa keuangan

OJK mempunyai wewenang: Pengaturan dan pengawasan mengenai

aspek kehati-hatian bank, meliputi: 1. Manajemen risiko; 2. Tata kelola bank; 3. Prinsip mengenal nasabah dan anti pencucian

uang; dan 4. Pencegahan pembiayaan terorisme dan

kejahatan perbankan; dan

Pemeriksaan bank.

Tujuan, Fungsi, Tugas, Dan Wewenang

Page 18: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 19: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 20: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 21: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 22: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 23: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 24: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 25: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 26: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 27: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 28: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 29: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 30: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 31: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 32: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 33: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 34: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 35: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 36: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 37: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 38: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 39: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 40: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 41: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 42: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 43: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 44: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 45: o j k  Otoritas jasa keuangan
Page 46: o j k  Otoritas jasa keuangan