nvestasi dalam aktiva tetap

43
INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP (PENGANGGARAN MODAL ) Difinisi penganggaran modal dan keputusan investasi. Penentuan investasi awal suatu proyek Penentuan aliran kas masuk bersih operasi (Proceeds) Penentuan aliran kas pada akhir umur proyek

Upload: rii-edo-sal

Post on 09-Nov-2015

27 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

investasi

TRANSCRIPT

  • INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP(PENGANGGARAN MODAL )

    Difinisi penganggaran modal dan keputusan investasi.Penentuan investasi awal suatu proyekPenentuan aliran kas masuk bersih operasi (Proceeds) Penentuan aliran kas pada akhir umur proyek

  • Investasi merupakan penanaman dana yang dilakukan oleh suatu perusahaan ke dalam suatu aset dengan harapan memperoleh pendapatan di masa yang akan datang.

  • ALIRAN KAS DALAM INVESTASIKEPUTUSAN INVESTASILayak atauTidak Layak?

  • ALIRAN KAS DALAM INVESTASIInitial Cashflow (Capital Outlaysatau Cash Outflow)

    Operational Cashflow (Cash Inflow)

    Terminal Cashflow

  • Initial Cashflow (Capital Outlays atau Cash Outflow)

    Aliran kas yang berhubungan dengan pengeluaran kas pertama kali untuk keperluan suatu investasi.Misal: harga beli tanah, pembangunan parik, harga beli mesin (biaya pasang, biaya percobaan, dll sampai siap diioperasikan)

  • Operational Cashflow (Cash Inflow)

    Aliran kas yang terjadi selama umur investasi. Berasal dari pendapatan yang diperoleh dikurangi biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan.Proceed adalah Cash inflow yang biasanya diterima setiap tahun selama umur ekonomis investasi yang berupa aliran kas masuk bersih.

  • Penghitungan ProceedInvestasi dengan modal sendiriPROCEED = EAT + DEPRESIASIInvestasi dengan modal sendiri dan hutangPROCEED = EAT + DEPRESIASI + BUNGA (1 - PAJAK)

  • Terminal CashflowAliran kas masuk yang diterima perusahaan sebagai akibat habisnya umur ekonomis suatu proyek investasi.Terminal cashflow dapat diperoleh dari nilai sisa (residu) dari aset dan modal kerja yang digunakan untuk investasi.Nilai residu suatu investasi merupakan nilai aset pada akhir umur ekonomisnya yang dihitung dari nilai buku aset ybs.

  • METODE PENILAIAN INVESTASIARR (Accounting Rate of Return)PBP (Payback Period)NPV (Net Present Value)PI (Profitability Index)IRR (Internal Rate of Return)

  • METODE ARRAccounting Rate of Return

  • Metode ARR Metode ARR mengukur besarnya tingkat keuntungan dari investasi yang digunakan untuk memperoleh keuntungan tsb.

    ARR = EAT x 100% Rata-rata Investasi

  • Contoh:Proyek A membutuhkan dana Rp 280.000.000,-. Umur ekonomisnya 3 tahun dengan nilai sisa Rp 40.000.000,-. EAT selama 3 tahun berturut-turut adalah:Tahun 1 = Rp 40.000.000,-Tahun 2 = Rp 50.000.000,-Tahun 3 = Rp 30.000.000,-ARR = (Rp 40.000.000 + Rp 50.000.000 + Rp 30.000.000) x 100% (Rp 280.000.000 + Rp 40.000.000) / 2

    = Rp 40.000.000 / 160.000.000 = 0,25 = 25%

  • ARR > Biaya ModalKelemahan:Mengabaikan TVOMKurang memperhatikan data cashflow dari investasiPendekatan jangka pendek dengan menggunakan angka rata-rata menyesatkanKurang memperhatikan jangka waktu investasi Layak

  • Metode PBPPayback Period

  • Metode PBPPBP merupakan suatu periode yang diperlukan untuk menutupkembali pengeluaran suatu investasi dengan menggunakan aliran kas masuk netto (proceeds) yang diperoleh.

    PBP = Capital Outlays x 1 tahunProceeds

  • Contoh: PBP dengan proceeds tiap tahun sama Proyek B membutuhkan investasi sebesar Rp 120.000. Aliran kas masuk atau proceeds (laba netto + depresiasi) diperkirakan Rp 40.000.000 pertahun selama 6 tahun, maka besarnya payback period adalah:

    PBP = 120.000.000 X 1 tahun = 3 tahun 40.000.000

  • Contoh: PBP dengan proceeds tiap tahun berbeda

    Tahun 1. Rp 50.000.000Tahun 4. Rp 30.000.000Tahun 2. Rp 50.000.000Tahun 5. Rp 20.000.000Tahun 3. Rp 40.000.000Tahun 6. Rp 20.000.000

  • Outlays (Investasi)Rp 120.000.000 Proceeds tahun ke-1 Rp 50.000.000Rp 70.000.000 Proceeds tahun ke-2Rp 50.000.000Rp 20.000.000 PBP = 2 tahun + 20.000.000 x 1 tahun = 2 tahun 6 bulan 40.000.000 Jika PP < Jangka waktu kredit yang disyaratkan investor

    PBP dihitung sbb:Proyek B diterima

  • Kelemahan PP:Mengabaikan TVOMMengabaikan proceeds setelah PBP dicapaiMengabaikan nilai sisa

    Diatasi dengan modifikasi pendekatan Discounted Payback Periode.

  • Contoh DPP:Ada 2 usulan investasi A dan B. Initial cashflow kedua proyek tsb sama besar yaitu masing-masing Rp 10.000.000. Usia ekonomis proyek A selama 5 tahun, dan proyek B hanya 2 tahun. Keuntungan yang disyaratkan kedua proyek tsb 16%.

  • Contoh DPP:

    Aliran KasProyek AProyek BCash Outlay- Rp 10.000.000- Rp 10.000.000Aliran kas masuk:Tahun 1Rp 5.000.000Rp 6.000.000Tahun 2Rp 4.000.000Rp 5.000.000Tahun 3Rp 3.000.000-Tahun 4Rp 2.000.000-Tahun 5Rp 1.000.000-

  • Contoh DPP:

    Aliran KasProyek AProyek BCash Outlay- Rp 10.000.000- Rp 10.000.000Aliran kas masuk:Tahun 1Rp 5.000.000Rp 6.000.000Tahun 2Rp 4.000.000Rp 5.000.000Tahun 3Rp 3.000.000-Tahun 4Rp 2.000.000-Tahun 5Rp 1.000.000-

  • Penghitungan DPP masing-masing proyek adalah sbb:DPP proyek A

    TahunAliran KasPVIF 16%,nDCFKumulatif DCF0-10,000,0001.000-10,000,000-10,000,00015,000,0000.8624,310,000-5,690,00024,000,0000.7432,972,000-2,718,00033,000,0000.6411,923,000-795,00042,000,0000.5521,104,000309,00051,000,0000.476476,000785,000

  • DCF Proyek B

    TahunAliran KasPVIF 16%,nDCFKumulatif DCF0-10,000,0001.000-10,000,000-10,000,00016,000,0000.8625,172,000-4,828,00025,000,0000.7433,715,000-1,113,0003-1,113,0004-1,113,0005-1,113,000

  • DCF Proyek A = 3 tahun + (795.000/1.104.000) x 12 bulan = 3 tahun 8,6 bulan Apabila jangka waktu yang disyaratkan adalah 5 Tahun DPP Proyek A layak.DPP Proyek B tidak ada karena cash inflow-nya tidakmencukupi pengeluaran proyek Tidak Layak

  • METODE NPVNet Present Value

  • METODE NPVMetode NPV merupakan metode untuk mencari selisih antara PV dari proceeds dengan PV suatu investasi (outlays).

    I0 = nilai investasi (outlays), At = aliran kas neto pada periode t, r = discount rate, t = jangka waktu proyek investasi (umur proyek investasi)

  • Pengambilan KeputusanNPV > 0 Layak diterima!

    NPV < 0 Ditolak!

  • Contoh: cashflow tiap tahun samaProyek B membutuhkan investasi sebesar Rp 120.000.000. Proceeds diperkirakan Rp 40.000.000 pertahun selama 6 tahun. Bila diketahui discount ratenya 10%, maka:

  • *Gunakan tabel PVIFA 10%,6

    NPV = -120.000.000 + 40.000.000 (4,3553)*NPV = -120.000.000 + 174.212.000 = Rp 54.212.000,-

  • Contoh: cashflow tiap tahun berbedaProyek B membutuhkan investasi sebesar Rp 120.000.000. Bila diketahui discount ratenya 10%, maka:

    NPV = -120.000.000 + 160.980.000 = Rp 40.980.000,-

  • NPV yang dihitung menggunakan tabel

    TahunDR (10%)ProceedsPV dari Proceeds10.90950,000,00045,450,00020.82650,000,00041,300,00030.75140,000,00030,040,00040.68330,000,00020,490,00050.62120,000,00012,420,00060.56420,000,00011,280,000Total PV dari Proceeds 160,980,000Investasi (Outlays) 120,000,000NPV 40,980,000

  • METODE PIProfitability Index AtauBenefit Cost ratio

  • Metode PIApabila suatu proyek investasi diterima dengan menggunakan metode NPV, maka akan diterima pula dengan metode PI.PI = Total PV dari Proceeds InvestasiPI = Total PV of Proceeds Initial OutlaysPI > 1 Layak!

    PI < 1 Ditolak!

  • Contoh:Untuk proceeds tiap tahun yang besarnya sama, yaitu Rp 40.000.000 selama 6 tahun, discount rate-nya 10%, maka:40.000.000 (4,3553) = 174.212.000PI = 174.212.000 = 1,45 > 1 Diterima! 120.000.000

  • Contoh:Untuk proceeds tiap tahun yang besarnya tidak sama selama 6 tahun, discount rate-nya 10%, maka:Lihat tabel NPV yang dihitung menggunakan tabel.PI = 160.980.000 = 1,34 > 1 Diterima! 120.000.000

  • METODE IRRInternal Rate of Return

  • METODE IRRMetode Penilaian investasi untuk mencari nilai tingkat bunga (discount rate) yang menyamakan PV of Proceeds dan Investasi (Initial Outlays)

    Keputusan Investasi:IRR > tingkat bunga Diterima!

  • Perhitungan NPV dengan tingkat bunga 20% dan 30%Semakin tinggi r, semakin kecil NPV

    TahunProceedsDR (20%)PVDR (30%)PV150,000,0000.83341,650,0000.77038,500,000250,000,0000.69434,700,0000.59229,600,000340,000,0000.57923,160,0000.45518,200,000430,000,0000.48214,460,0000.35010,500,000520,000,0000.4028,040,0000.2695,380,000620,000,0000.3356,700,0000.2074,140,000Total PV dari Proceeds 128,710,000106,320,000Investasi (Outlays) 120,000,000120,000,000NPV 8,710,000-13,680,000

  • Untuk menghitung besarnya IRR, dilakukan proses interpolasi (analisis selisih)

    TingkatPV of ProceedsPV of OutlaysNPVBunga30%106,320,000120,000,000-13,680,00020%128,710,000120,000,0008,710,00010%22,390,000-22,390,000

  • IRR = 20% + 8.710.000 x 10% = 20% + 3,89% = 22.390.000 23,89%, atauIRR = 30% + (-13.680.000) x 10% = 30% - 6,11% = 22.390.000 23,89%

  • IRR = rk + NPV rk x (rb rk)TPVrk TPV rbIRR = internal rate of returnRk = tingkat bunga yang kecil (rendah)Rb = tingkat bunga yang besar (tinggi)PV rk = PV of proceeds pada tingkat bunga yang kecilPV rb = PV of proceeds pada tingkat bunga yang besar

  • atau

    *