nurda propo persentasi

Upload: irawati-salim

Post on 21-Mar-2016

235 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN

JUDUL PROPOSALUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Koopertaif Tipe Tim Kuis (quis team) Pada Pokok Bahasan Sistem Gerak Pada Manusia BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangKeberhasilan suatau pendidikan salah satunya ditentukan oleh bagaimana proses belajar mengajar itu . Selain itu juga proses interaksi belajar pada prinsipnya tergantung pada guru dan siswa. Guru di tuntut untuk menciptakan suasana belajar yang efektif sedangkan siswa dituntut adanya semangat dan drongan untuk aktif dalam proses belajar mengajar,sehingga keberhasilan belajar dalam bidang kognitif, efektif dan psikomotorik dapat tercapai.Melihat kondisi dan kendalah yang dihadapi oleh siswa dalam hal proses belajar mengajar maka seoarang guru harus memilih metode yang baik dan sesuai dengan materi yang akan diajarkan, karena salah satu faktor yang mendorong keberhasilan siswa tergantung pada metode apa yang digunakan , agar tujuan pembelajaran siswa dapat tercapai. Dalam proses pendidikan metode mempunyai kedudukan yang sangat penting untuk mencapai tujuan. Karena ia menjadi saranan yang bermakna materi pelajaran yang tersusun dari kurikulum pendidikan yang sedimikian rupa sehingga dapat di pahami atau diserap oleh peserta didik dalam proses belajar.Menurut Lie bahwa strategi pembelajaran yang sering digunakan untuk mengaktifkan siswa adalah melibatkan siswa dipacu oleh kelompok . Melalui pembelajaran kooperatif ,siswa akan bekerja sama dalam kelompok , kemidian berdiskusi tentang sesuatu informasi dan mengungkapakn nya kepada kelompok lain. Salah satu tehnik yang ada dalam model pembelajaran kooperatif adalah tipe tim kuiz (quiz team) merupakan model pembelajaran kooperatif yang kompleks kerana memadukan anatar prinsip belajar dengan pembelajaran berbasis kontrofisme dan prinsip pembelajaran dekomratis tipe tim kuiz dapat melatih siswa untuk meumbuhkan kemampuan berpikir mandiri. Berdasarkan hasil belajar siswa disekolah mengah pertama (SMA) Negeri 5 Kota Ternate pada mata pelajaran biologi disebabkan ketidak mampuan siswa dalam memahami konsep biologi , di lain hal siswa juga kurang aktif dalam tanya jawab ,dikarenakan kurang percaya diri, takut salah dalam bertanya , dan pengetahuan minim, kurang dituntut untuk bekerja sama karena metode yang dugunakan adalah metode ceramah yang hanya berpusat pada guru sehingga siswa menjadi pasif. Oleh karena itu di perluakan adanya strategi mengajar yang dapat mengelompokan siswa secara acak untuk bekerja sama dan saling momotivasi satu sama lain untuk mencapai tujuan pembelajaran.B. Batasan Masalahuntuk menghindari terlalu luas permasalahan yang akan di kaji dalam penelitian ini adalah hasil belajar mengenai dengan aspek pengetahuan, pemahaman, dan penerapan.C. Rumusan MasalahRumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe tim kuiz dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan sistem gerak pada manusia di SMA Negeri 5 Kota Terenate ? D. Tujuan PenelitianPenelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan sistem gerak pada manusia dengan menggunakan model pembelajaran koopertaif tipe tim kuiz (quis team).E. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini dapat dijabarkan sebagi berikut:1. Untuk guruSebagai bahan informasi dan disajikan sebagai masukan untuk meningkatkan kompetensi dan profesonalisme guru dalam proses belajar mengajar di kelas

2. Untuk SiswaSiswa akan belajar lebih menyanangkan, menenangkan dan kreatif, karena dalam model pembelajaran kooperatif tipe tim kuis (quiz team) siswa diberikan kebebasan untuk bertanya ataupun mengeluarkan pendapatnya sehingga mereka akan memperoleh hasil belajar yang lebih baik3. Untuk PenelitiUntuk menjadikan bahan ini sebagai pegangan dan pengalaman sebagai calon guru yang senang tiasa dan bersungguh-sungguh menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.dan sebagai acuan untuk peneliti sebagai calon guru dimasa yang akan datangBAB II KaJIAN TEORI Pengertian Belajarbelajar adalah suatu proses yang terjadi pada setiap individu sepanjang hidupnya , proses belajar terjadi karena adanya interaksi, komunikasi, antar individu dengan lingkuingan nya.oleh karena itu belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Saah satu tanda bahwa siswa itu belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri individu itu yang munkin disebebkan oleh terjadinya perubahan tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikap.B. Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar adalah kemampuan yang dimilki siswa setelah ia menerimah pengalaman belajar. Hasil belajar mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran. Proses penilaian terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan belajarnya melalui kegitan belajar. Selanjutnya dari informasi tersebut guru dapat menyusun dan membina kegiatan-kegiatan siswa lebih lanjut, baik bentuk kseluruhan kelas maupun secara individu.C. Model Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang memberi kesempatan kepada siswa atau peserta didik untuk bekerja sama dengan sesama peserta didik dalam tugas-tugas terstruktur. Pembelajaran kooperatif didefinisikan sebagai falsafa mengenai tanggung jawab pribadi dan sikap menghormati sesama. Peserta didik bertanggung jawab atas belajar mereka sendiri dan berusaha menemukan informasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dihadapkan pada mereka.

Ketateristik pembelajaran kooperatif di antaranya:1. Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk menguasai materi akademis 2. Anggota-anggota dalam kelompok diataur terdiri dari peserta didik yang berkemampuan rendah, sedang, dan tinggi.3. Jika memunkinkan masing-masing anggota kelompok kooperatif berbeda suku, budaya, dan jenis kelamin.4. Menurut sistem penghargaan yang berorentasi kepada kelompok dari pada individuD. Pembelajaran Kooperatif Tipe Tim Kuiz (quiz team)Tipe tim kuiz adalah model pembelajaran aktif yang dikembangkan oleh Silberman yang mana dalam tipe tim kuiz ini (quiz team) siswa dibagi menjadi tiga tim, setiap siswa dalam tim bertanggung jawab untuk menyiapkan kuis jawaban singkat, dan tim yang lain menggunakan waktunya untuk memeriksa catatan.E. Sistem Gerak Pada ManusiaSistem gerak pada manusia terdiri atas tulang, sendi dan otot. Ketiga akan bekerja sama membentuk sistem gerak. Sistem gerak inilah yang memberi bentuk tubuh, tulang otot, dan sendi ketiga bersatu membentuk satu kesatuan dan memiliki fungsi berbeda-beda. Tulang merupakan alat gerak pasif.. Tulang tidak dapat bergerak jika tidak terdapat otot. Otot dikatakan sebagai alat gerak aktif, karena otot ini lah yang dapat menggerakan tulang atau rangkah.Secara garis besar tulang penyusun rangkah tubuh terbagi menjadi tiga bagian yaitu tulang tengkorak, taulang anggota badan, dan tulang anggota gerak.Tulang pada manusia dibedakan menjadi dua bagian yaitu tulang keras dan tulang rawan. Dan bentuk bentuk tulang pada manusia yang menyusun tubuh kita yaitu tulang pipi, tulang pendek, dan tulang pipaF . Sendi berdasarkan bentuk persendihan yang memunkikan terjadinya gerakan dibagi menjadi lima bentuk yaitu sebagai berikut:1. sendi peluru 2. sendi engsel 3 sendi putar 4 sendi geser 5 sendi pelenaG. OtotSecara garis besar otot dibedakan menjadi otot lurik, otot jantung, dan otot polosBAB IIIMETODE PENELITIANTempat Dan Waktu Penelitian1. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 5 Kota Ternate 2. Waktu PenelitianPenelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil, dimulai dari tanggal 7 juli sampai dengan tanggal 24 agustus, B. Tipe PenelitianPelaksaan penelitian ini mengikuti tahap-tahap penelitian tindakan kelas ( PTK), yang terdiri atas beberapa siklus diantaranya: pengmatan, (1) tahap perencaan ,(planning), (2)penerapan tindakan (action), (3) observasi (observation), (4) refleksi (reflecting).C. Subjek PenelitianSubjek dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah siswa kelas XI IPA II SMA Negeri 5 Kota Ternate dengan jumlah siswa 28 orang yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan.D. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang akan digunakan adalah butir soal yang berbentuk (esay) sebanyak 10 soal dengan materi Sistem gerak pada manusia. Soal-soal yang dugunakan pada saat penelitian adalah bentuk esay, dan instrumen dalam penelitian ini juga digunakan lembar observasi untuk mengukur tingkat partisipasi siswa dalam proses mengajar.E. Teknik Analisis DataTeknik dalam penelitian menggunakan statistik deskriptif. Data hasil belajar siswa dianalisis dengan analisis deskriptif yaitu rata-rata hitung data presentase. Adapun rumus yang digunakan dalam penelitian ini, sebagai berikut:1. Menghitung menetukan ketuntasan belajar siswa secara individual dihitung dengan rumus :G. Teknik Pengumpulan Data1. Observasi 2. Tes tertulisH. Prosedur PenelitianProsedur penelitian ini akan dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut: yaitu mulai dari (1) studi awal, (2) tahap perencanaan, (3) tahap pelaksanaan tindakan.Ada beberapa langkah yang di gunakan dalam penelitian tindakan kelas yaitu sebagai berikut: 1. perencanaan 2. tindakan. 3 observasi 4 refleksi

Adapun rincian yang akan dilakukan pada setiap siklus adalah sebagai berikut: Siklus ISiklus pertama dalam PTK ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi sebagai berikut:1. perencanaanperencanaan ini berdasarkan pada refleksi awal observasi pendahuluan sebagai acuan dalam perencaan tindakan yang meliputi langkah-langkah sebagai berikut:2. Pelaksanaan tindakanPemberian tindakan dimaksud untuk melaksanakan belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe tim kuiz (quiz team) dan terdiri dari:1. penyajian materi2. belajar dalam kelompok3. Tes individual4. Pemberian penghargaan 3. Observasi

4. Refleksi Refleksi pada siklus ini dilakukan berdasarkan hasil observasi, kemuidian dikaji dan dievaluasi kembali sehingga dapat diketehui kekurangan-kekurangan yang terkaji selama tindakan siklus pertama.