nulis

2
Resensi Buku Humas Gerakan oleh Edo Segara Istilah propaganda sudah sering kita dengar lewat surat kabar yang biasa kita baca. Kata propaganda sendiri secara umum terdengar seperti kata yang mencerminkan tindak kejahatan. Padahal kata propaganda ini tidak bermaksud seperti itu. Makna kata ini bisa kita lihat dari konteks kalimat yang kita baca. Jika kita mulai membahas istilah propaganda, maka kita juga perlu membahas tentang opini publik serta fungsi hubungan masyarakat supaya bisa mengetahui hubungan dari ketiga hal tersebut. Propaganda berarti mengembangkan atau memekarkan. Dalam sejarahnya propaganda merupakan sebuah strategi yang dilakukan untuk mengembangkan dakwah. Akan tetapi, sekarang ini, propaganda juga dikembangkan di bidang politik, ekonomi, sosial, dan lain sebagainya. Propaganda mempunyai beberapa komponen. Yang pertama adalah pihak yang sengaja melakukan propaganda, istilah lainnya adalah pelaku propaganda. Pelaku disini bisa berupa individu, individu dalam dilembagakan, maupun sebuah lembaga itu sendiri. Yang kedua adalah propaganda dilakukan secara terus menerus. Pelaku propaganda atau aktivitas propagandis ini akan bisa sukses jika dilakukan secara terus menerus. Yang ketiga adalah memiliki tujuan, dimana tujuan propaganda adalah untuk mempengaruhi seseorang dalam bersikap, perilaku dan juga pendapat seseorang maupun suatu kelompok. Yang keempat adalah dilakukan secara sadar, dengan kata lain kita melakukan propaganda dengan pertimbangan dan perencanaan yang matang sehingga tujuan kita bisa tercapai. Yang kelima adalah dilakukan dengan menggunakan media yang tepat. Propaganda akan tepat pada sasaran jika kita bisa memaksimalkan penggunaan media dengan tepat. Media yang biasa digunakan tergantung pada siapa sasaran dari propaganda yang dilakukan. Untuk istilah opini publik lebih menunjuk kepada pendapat-pendapat kolektif dari jumlah orang yang banyak

Upload: kanata-cerowlyzhie

Post on 10-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tentang propaganda dan opini publik

TRANSCRIPT

Page 1: nulis

Resensi Buku Humas Gerakan oleh Edo Segara

Istilah propaganda sudah sering kita dengar lewat surat kabar yang biasa kita baca. Kata propaganda sendiri secara umum terdengar seperti kata yang mencerminkan tindak kejahatan. Padahal kata propaganda ini tidak bermaksud seperti itu. Makna kata ini bisa kita lihat dari konteks kalimat yang kita baca. Jika kita mulai membahas istilah propaganda, maka kita juga perlu membahas tentang opini publik serta fungsi hubungan masyarakat supaya bisa mengetahui hubungan dari ketiga hal tersebut.

Propaganda berarti mengembangkan atau memekarkan. Dalam sejarahnya propaganda merupakan sebuah strategi yang dilakukan untuk mengembangkan dakwah. Akan tetapi, sekarang ini, propaganda juga dikembangkan di bidang politik, ekonomi, sosial, dan lain sebagainya. Propaganda mempunyai beberapa komponen. Yang pertama adalah pihak yang sengaja melakukan propaganda, istilah lainnya adalah pelaku propaganda. Pelaku disini bisa berupa individu, individu dalam dilembagakan, maupun sebuah lembaga itu sendiri. Yang kedua adalah propaganda dilakukan secara terus menerus. Pelaku propaganda atau aktivitas propagandis ini akan bisa sukses jika dilakukan secara terus menerus. Yang ketiga adalah memiliki tujuan, dimana tujuan propaganda adalah untuk mempengaruhi seseorang dalam bersikap, perilaku dan juga pendapat seseorang maupun suatu kelompok. Yang keempat adalah dilakukan secara sadar, dengan kata lain kita melakukan propaganda dengan pertimbangan dan perencanaan yang matang sehingga tujuan kita bisa tercapai. Yang kelima adalah dilakukan dengan menggunakan media yang tepat. Propaganda akan tepat pada sasaran jika kita bisa memaksimalkan penggunaan media dengan tepat. Media yang biasa digunakan tergantung pada siapa sasaran dari propaganda yang dilakukan.

Untuk istilah opini publik lebih menunjuk kepada pendapat-pendapat kolektif dari jumlah orang yang banyak dimana mereka mempunyai minat, kepentingan atau kegemaran yang sama. Bernard Hennesy (1990), dalam bukunya Pendapat Umum mengemukakan 5 faktor sebuah opini publik, yaitu adanya isu, kelompok yang dikenal, pilihan yang sulit, suatu pernyataan atau opini dan jumlah orang yang terlibat. Selain faktor, opini publik juga mempunya kekuatan, salah satunya adalah opini publik dapat menjadi suatu hukuman sosial terhadap seseorang atau sekelompok orang dalam bentuk rasa malu, dikucilkan, dijauhi, dicemooh, dan lainnya.

Setelah kita mengetahui definisi dari propaganda dan juga opini publik, maka bisa kita ketahui mengenai hubungan antara propaganda dan juga opini publik. Propaganda merupakan salah satu metode komunikasi, dengan kata lain bisa dikatakan bahwa propaganda adalah alat pengontrol yang bisa memengaruhi dan mengontrol opini publik yang menjadi sasaran dari propaganda tersebut. Jika opini publik sudah terbentuk dengan baik baru ditegakkan dengan demokrasi, hal ini dipengaruhi sikap dan perilaku masyarakat.