nukleofil dan elektrofil
DESCRIPTION
nuTRANSCRIPT
NUKLEOFIL DAN ELEKTROFIL
Nukleofil
Kebanyakan reaksi organik melibatkan reaksi antara molekul yang berelektron banyak dan
molekul yang berelektron sedikit. Reaksi melibatkan pembentukan ikatan baru di mana
elektron disediakan oleh molekul kelebihan electron. Molekul kelebihan elektron disebut
nukleofil (artinya nucleusloving). nukleofil merupakan gugus kaya elektron, sehingga
mempunyai elektron untuk disumbangkan.
Nukleofil dengan mudah diidentifikasi berupa ion bermuatan negatif dengan pasang elektron
tunggal (misalnya ion hidroksida), tetapi molekul netral juga dapat bertindak sebagai
nukleofil jika mereka mengandung elektron-lebih gugus fungsional (misalnya amina).
Pusat Nukleofilik
Nukleofil memiliki atom atau wilayah tertentu dari molekul yang berelectron banyak. Ini
disebut pusat nukleofilik. Pusat nukleofilik ion adalah atom yang memiliki sepasang elektron
bebas dan muatan negatif. Pusat nukleofilik molekul netral biasanya berupa sebuah atom
dengan pasangan elektron (misalnya nitrogen atau oksigen), atau ikatan ganda (misalnya
alkena, alkuna, cincin aromatik).
Elektrofil
Molekul kekurangan-elektron disebut elektrofil (elektron-mencintai) dan bereaksi dengan
nukleofil. Elektrofil merupakan gugus yang miskin elektron atau adanya elektron tidak
berpasangan sehingga bisa menerima pasangan elektron untuk memenuhi aturan oktet
Ion bermuatan positif dengan mudah dapat diidentifikasi sebagai elektrofil (Misalnya sebuah
karbokation), tetapi molekul netral juga dapat bertindak sebagai elektrofil jika mereka
mengandung beberapa jenis gugus fungsional (misalnya gugus karbonil atau alkil halida).
Pusat Elektrofilik
Elektrofil memiliki atom atau wilayah tertentu dari molekul yang berelektron sedikit.
Wilayah ini disebut pusat elektrofilik. Dalam sebuah ion bermuatan positif, pusat elektrofilik
adalah atom yang menyandang muatan positif (misalnya sebuah atom karbon karbokation).
Di dalam sebuah molekul netral, pusat elektrofilik merupakan atom yang berelektron tak
mencukupi dalam suatu gugus fungsional (misalnya karbon atau atom hidrogen yang terkait
dengan atom elektronegatif seperti oksigen atau nitrogen).
Contoh
Dalam suatu reaksi substitusi alkil halida, halida itu disebut gugus pergi (leaving group) suatu
istilah yang berarti gugus apa saja yang dapat digeser dari ikatannya dengan suatu atom
karbon. Ion Halida merupakan gugus pergi yang baik, karena ion-ion ini merupakan basa
yang sangat lemah. Basa kuat seperti misalnya OH-, bukan gugus pergi yang baik.
Spesi (spesies) yang menyerang suatu alkil halida dalam suatu reaksi substitusi disebut
nukleofil (nucleophile, “pecinta nukleus”), sering dilambangkan dengan Nu-. Dalam
persamaan reaksi diatas, OH- dan CH3O-, adalah nukleofil. Umumnya, sebuah nukleofil ialah
spesi apa saja yang tertarik ke suatu pusat positif ; jadi sebuah nukleofil adalah suatu basa
Lewis. Kebanyakan nukleofil adalah anion, namun beberapa molekul polar yang netral,
seperti H2O, CH3OH dan CH3NH2 dapat juga bertindak sebagai nukleofil. Molekul netral ini
memiliki pasangan elektron menyendiri, yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan
sigma.
Lawan nukleofil ialah elektrofil (“pecinta elektron”) sering dilambangkan dengan E+. Suatu
elektrofil ialah spesi apa saja yang tertarik ke suatu pusat negatif, jadi suatu elektrofil ialah
suatu asam Lewis seperti H+ atau ZnCl2.
Prinsip utama kimia mengenai atom, bahwa yang bergerak itu adalah electron, begitu juga
dengan awal mula mekanisme reaksi. Jadi, panah mekanisme digambarkan mengikuti arah
alur dari elektron dan tidak akan melawan arah ini, panah mekanisme berasal dari muatan
negatif (kelebihan elektron) menuju ke muatan positif. Bisa juga dikatakan dari nukleofil ke
elektrofil.