nugget talas-bukan nugget biasa
TRANSCRIPT
![Page 1: Nugget Talas-Bukan Nugget Biasa](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/5572028e4979599169a3bc3f/html5/thumbnails/1.jpg)
Nugget Talas, Bukan Nugget Biasa ^^
Indonesia adalah salah satu negara agraris yang memiliki beraneka
ragam hasil pertanian yang menjadi sumber energi, salah satunya adalah
talas. Talas (Colocasia esculenta L. Schott) merupakan salah satu pangan
tradisional yang memiliki kandungan gizi cukup baik. Komposisi zat gizi
talas dibandingkan umbi-umbian lainnya dapat dilihat pada tabel berikut
ini.
TABEL KOMPOSISI GIZI TALAS DIBANDINGKAN UMBI-UMBIAN
LAINNYA
(PER 100 GRAM BAHAN)
N
O.
BAHAN
PANGA
N
ENER
GI
(kkal)
PROTE
IN
(g)
LEMA
K
(g)
KARB
OHID
RAT
(g)
KALSI
UM
(mg)
FOSFO
R
(mg)
BESI
(mg)
1 Talas 98 1,9 0,2 23,7 28 61 1,0
2 Gadung 101 2,1 0,2 23,2 20 69 0,6
3 Kentan
g
83 2,0 0,1 19,1 11 56 0,7
4 Singkon
g
146 1,2 0,3 34,7 33 40 0,7
5 Sente 64 0,6 0,3 14,8 30 50 1,0
6 Suweg 69 1,0 0,1 15,7 62 41 4,2
7 Ubi
Jalar
123 1,8 0,7 27,9 30 49 0,7
8 Uwi 101 2,0 0,2 19,8 45 280 1,8
![Page 2: Nugget Talas-Bukan Nugget Biasa](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/5572028e4979599169a3bc3f/html5/thumbnails/2.jpg)
Sumber : Direktorat Gizi, Depkes RI (1992)
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa kandungan
karbohidrat pada talas cukup tinggi meskipun tidak sebesar singkong,
beras, maupun gandum. Komponen terbesar dari karbohidrat talas
adalah pati yang mencapai 77,9%. Pati umbi talas terdiri dari 17-28%
amilosa, sedangkan sisanya 72-83% adalah amilopektin. Tingginya kadar
amilopektin inilah yang menyebabkan talas bersifat pulen dan lengket
seperti beras ketan. Keunggulan pati talas adalah mudah dicerna,
sehingga cocok digunakan sebagai makanan bayi atau penyembuhan
pasca sakit.
Namun, seperti halnya jenis umbi-umbian lainnya, talas juga
mengandung oligosakarida terutama rafinosa. Oligosakarida tersebut
tidak tercerna di dalam usus halus, sehingga masuk ke usus besar. Di
dalam usus besar, rafinosa difermentasi oleh sejumlah mikroflora yang
menghasilkan berbagai macam gas, seperti metan (CH4), karbon dioksida
(CO2), dan hidrogen (H2). Akumulasi gas-gas tersebut menyebabkan
timbulnya flatulensi (kembung perut). Proses pemasakan yang cukup,
seperti perebusan, penggorengan, pengukusan, atau pemanggangan,
dapat membantu mereduksi senyawa rafinosa pada talas.
Dibandingkan jenis umbi lainnya seperti ubi jalar dan singkong,
talas memiliki kadar protein yang lebih baik. Protein tersebut
mengandung beberapa asam amino esensial, tetapi umumnya rendah
asam amino histidin, lisin, isoleusin, triptofan, dan metionin. Oleh karena
itu, kombinasi talas dengan bahan pangan sumber protein sangatlah
tepat untuk lebih meningkatkan kualitas proteinnya. Selain itu, talas juga
mengandung zat gizi lain, seperti : lemak, vitamin, dan mineral yang
dapat membantu memenuhi kebutuhan tubuh.
Produk nugget talas ini tidak seperti nugget pada umumnya yang
berbahan dasar daging ayam, karena sesuai dengan namanya, nugget ini
berbahan dasar talas dengan campuran ikan sebagai pengisi sekaligus
![Page 3: Nugget Talas-Bukan Nugget Biasa](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/5572028e4979599169a3bc3f/html5/thumbnails/3.jpg)
meningkatkan kandungan gizi (terutama protein dan mineral), serta
tepung terigu sebagai pembentuk adonan. Penggunaan bahan baku
pangan lokal bertujuan untuk membantu memasyarakatkan pangan lokal
serta sebagai bentuk dukungan terhadap program diversifikasi pangan,
karena Indonesia adalah negara agraris yang memiliki hasil pertanian
yang beraneka ragam. Untuk itu, sebagai prospek ke depan, nugget talas
diharapkan dapat menjadi salah satu produk unggulan kuliner nusantara
dalam hal variasi makanan dari produk pangan lokal.
Cara pembuatan :
a. Bahan
300 gr talas, potong korek api
100 gr daging ikan tengiri, haluskan
50 gr tepung terigu protein sedang
50 ml air matang
2 butir telur ayam
1 ½ sdt garam
½ sdt merica bubuk
1 btg daun bawang, iris halus
¼ buah bawang bombay, cincang halus
Sebagai bahan pelapis : 2 butir telur ayam, kocok lepas
100 gr tepung panir halus
b. Cara membuat :
1. Aduk rata semua bahan
2. Tuang di loyang 20x20x4 cm yang telah dioles minyak di atas
plastik
3. Kukus selama 45 menit sampai matang
4. Potong persegi panjang 4x12,5 cm
5. Celupkan pada telur, kemudian gulingkan pada tepung panir,
lakukan pelapisan sekali lagi
6. Goreng sampai matang bewarna kecoklatan
c. Hasil : untuk 32 buah dengan kandungan gizi per porsi (2 buah)
adalah 215 kkal dan 12 gr protein
![Page 4: Nugget Talas-Bukan Nugget Biasa](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/5572028e4979599169a3bc3f/html5/thumbnails/4.jpg)
Selamat mencoba ^^
*Lanina Lathifa*