Novel: BUMIPengarang: Tere LiyePenerbit: PT Gramedia PustakaCetakan: Kedua 2014Halaman: 440, Tebal: 20 cmISBN: 978-602-03-0112-9

Novel BUMI karangan Tere Liye ini menceritakan seorang remaja berumur 15 tahun yang memiliki kemampuan luar biasa. Namanya adalah Ra. Ia mampu menghilang ketika dia menutup wajahnya dengan telapak tangannya. Namun, belum ada seorang pun yang menyadari itu kecuali Ali, teman sekelasnya. Semakin lama hidupnya semakin aneh, puncaknya ketika dia bertemu seseorang yang muncul tiba-tiba dari kaca, namanya Tamus. Ia adalah seseorang dari Klan Bulan yang menginginkan Ra untuk memperhebat kekuatannya. Namun tujuan Tamus bukanlah untuk membantu Ra, melainkan untuk mewujudkan keinginannya. Hingga pada waktunya, Ra harus melakukan petualangan dengan kedua temannya, Seli dan Ali. Sepanjang petualangan, hal yang tak terduga tak kunjung berhenti bermunculan. Mereka akhirnya tahu, bahwa di bumi ini ada 4 dunia yang tengah berlangsung, yaitu Dunia Bumi, Bulan, Matahari, dan Bintang. Ra yang kuat dan mampu menghilang itu ternyata berasal dari Klan Bulan, Seli yang dapat mengeluarkan petir dari jarinya itu ternyata berasal dari Klan Matahari, dan Ali yang hanyalah lelaki yang berasal dari Bumi itu mampu membantu mereka dengan kejeniusannya, bahkan dia mampu melakukan hal yang mengejutkan. Kekuatan, rencana, dan kerja sama adalah hal yang terpenting untuk mengakhiri permasalahan yang mereka hadapi di Dunia Bulan.Novel ini benar-benar mampu membuat kita penasaran hingga ingin membaca lagi dan lagi. Tak kalah dengan novel fiksi terkenal yang lain, novel ini juga sangat mengajak kita untuk berimajinasi tentang hal-hal yang belum tentu pernah kita bayangkan. Meskipun terkadang ada kata-kata yang sulit untuk dimengerti, khususnya untuk para remaja dan anak-anak, novel ini akan tetap membawa pembaca larut dalam setiap alur yang menakjubkan ini.Di balik cerita yang begitu seru, novel ini juga memberi kita banyak pembelajaran. salah satunya ialah, segala sesuatu akan berlangsung lebih mudah jika kita melakukannya bersama, bahkan perbedaan yang berdampingan pun dapat menjadi sesuatu yang hebat.Nama: Dinda KhairaniKelas: 9j