novel

29
dalazpaga proudly present

Upload: buwarnisutopo

Post on 28-May-2015

6.625 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

  • 1. Please wait ...

2. KELOMPOK 6 XII IPA 3SMA BATIK 1 SURAKARTA 3. KELUARCREDITS 4. PENGERTIAN NOVELDalam bahasa Jerman istilah novel yaitu novelle, dan secara harfiah novella berarti sebuah barang baru yang kecil dan kemudian diartikan sebagai cerita yang pendek dalam bentuk prosa.Dalam The American College Dictionary (Tarigan, 1984: 164) bahwa novel adalah suatu cerita prosa yang fiktif dalam panjang yang tertentu, yang melukiskan para tokoh, gerak serta dengan adegan nyata representatif dalam suatu alur atau suatu keadaan yang kacau atau kusut. 5. UNSUR INTRINSIK NOVEL TEMA PENOKOHANALURAMANAT SETTING SUDUT PANDANG 6. TEMATema adalah ide yang mendasari suatu cerita sehinggaberperan juga sebagai pangkal tolak pengarang dalammemaparkan karya fiksi yang diciptakannya. 7. ALURAlur atau plot adalah rangkaian cerita yang dibentuk olehtahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalin suatu ceritayang dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu cerita.Pada umumnya plot terdiri atas beberapa tahap sebagaiberikut : Tahap pengenalan Tahap penampilan konflik Tahap konflik memuncak Tahap klimaks Tahap ketegangan menurun Tahap penyelesaian 8. SETTINGLatar atau setting adalah landas tumpu, mengarah padapengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungansosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yangdiceritakan. 9. PENOKOHANPenokohan adalah pelukisan gambaran yang jelastentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuahcerita.Untuk mengetahui watak pelaku, perhatikan : Apa yang dilakukan pelaku Apa yang dikatakan pelaku Bagaimana sikap pelaku menghadapi masalah Bagaimana penilaian pelaku lainnya terhadap dirinya 10. AMANATAmanat adalah hal yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca, yang berkaitan dengan tema.Amanat dapat berupa paham-paham tertentu, nasihat- nasihat, ajakan, atau larangan. 11. SUDUT PANDANGSudut pandang merupakan strategi, teknik, siasat, yangsecara sengaja dipilih pengarang untukmengemukakan gagasan dan ceritanya.Ada beberapa macam sudut pandang : Sudut pandang orang pertama Sudut pandang orang ketiga Sudut pandang pengarang Sudut pandang serba tahu 12. PERBEDAAN NOVEL DAN CERPEN Novel CerpenTerjadi konflik batinTidak harus terjadiPerwatakan digambarkan secara detail Perwatakan digambarkan secara singkatAlur lebih rumit Akhir ceritanya sederhanaLatar lebih luas dan waktunya lebihLatar hanya sebentar dan terbataslamaNovel lebih panjang karangannyalebih pendek karangannyadaripada cerpenUnsur-unsur cerita dalam novel lebih Unsur cerita dalam cerpen relativekompleks dan beragam dibandingkansederhana dan pasti tunggalcerpenNovel minimal halamannya adalah 100Cerpen halaman maksimal 30 kuartohalamanJumlah kata dalam novel minimalJumlah kata dalam cerpen maksimal35.000 kata10.000 kata 13. CIRI-CIRI Teknik perwatakannya tidak menggunakan analisis langsung.Deskripsi fisik sudah sedikit.Contoh:....Aduh, indah benar.Dan seraya melompat-lompat kecil ditariknya tangan kakaknya,Lihat Ti, yang kecil itu, alangkah bagus mulutnya! Apaditelannya itu? Nah, nah, dia bersembunyi di celah karang.Sekalian perkataan itu melancar dari mulutnya, sebagai airmemancar dari celah gunung. Tuti mendekat dan melihatmenurut arah telunjuk Maria, ia pun berkata, Ya, bagus. Tetapisuaranya amat berlainan dari adiknya, tertahan berat.....Dikutip dari: Layar Terkembang, St. Takdir Alisjahbana, BalaiPustaka, Jakarta, 1989Dari kutipan tersebut dapat diketahui watak Maria yang mudahmemuji dan watak Tuti yang tidak mudah kagum atau memuji.Watak Maria dan Tuti dapat dilihat dari percakapan antara Mariadan Tuti. 14. Tidak banyak sisipan cerita sehingga alurnya menjadilebih erat. Pusat pengisahannya menggunakan metode orangketiga. Gaya bahasanya sudah tidak menggunakanperumpamaan, pepatah, dan peribahasa. Masalah yang diangkat adalah masalah kehidupanmasyarakat kota, misalnya masalah emansipasi,pemilihan pekerjaan, dan masalah individu manusia. Berisi setidaknya 40.000 kata. Tidak habis dibaca dalam sekali duduk. Ditulis dengan gaya narasi, yang terkadang dicampurdeskripsi untuk menggambarkan suasananya. Alur ceritanya kompleks. 15. Bersifat didaktis, yaitu memaparkan tentang suatupermasalahan.Contoh:....Dalam sepi yang sesepi-sepinya itulah kedengaran suara Tutimembelah. Saudara-saudaraku kaum perempuan, rapat yangterhormat! Berbicara tentang sikap perempuan baru sebahagianbesar ialah berbicara tentang cita-cita bagaimanakah harusnyakedudukan perempuan dalam masyarakat yang akan datang.Janganlah sekali-kali disangka, bahwa berunding tentang cita-citayang demikian semata-mata berarti berunding tentang angan-angan dan pelamunan yang tiada mempunyai guna yang praktissedikit jua pun.....Dikutip dari: Layar Terkembang, St. Takdir Alisjahbana, BalaiPustaka, Jakarta, 1989Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa salah satu masalahyang ditampilkan adalah masalah emansipasi wanita. 16. SOAL-SOAL1. Pada apartemen kedua, kami menghitung lubang- lubang kunci dan memperhitungkan kewajiban pembayaran setinggi 39 ribu rupiah. Pada apartemen berikutnya kami hitung jumlah bola lampu setelah kira- kira satu jam kami telah menyusun daftar wajib pajak yang mengesankan bagi seluruh pemilik apartemen di rumah susun tersebut. Setting cerita tersebut adalah....a. Pada apartemen keduab. Pada apartemen berikutnyac. Pada sebuah apartemend. Pada sebuah rumah susune. Sebuah apartemen di rumah susun 17. 2. Unsur intrinsik yang merupakan jawaban ataspernyataan Kondisi sosial apa yang terungkap pada cerpentersebut? adalah.... a. Tema b. Tokoh c. Amanat d. Latar e. Alur 3. Novel yang kental dengan nilai-nilai agama adalah.... a. Siti Nurbaya b. Namaku Hiroko c. Robohnya Surau Kami d. Si Jamin dan Si Johan e. Tenggelamnya Kapal van der Wijk 18. 4.Ketika detak jantung ibu melemah dan desah nafasnya tinggal satu-satu, saya menendang rahim ibu dan mendorong badan saya keluar keras-keras. Dokter kandungan memegang kaki saya dan mengangkat saya hingga jungkir balik. Saya menangis keras. Saya ingin memeluk ibu. Tapi dokter kandungan seperti tidak peduli. Ia malah menggunting tali pusar saya lalu menaruh saya dalam gendongan suster yang selanjutnya memandikan saya. Saya berteriak memohon ibu. Suster mengeringkan saya dengan handuk. Saya berteriak memohon ibu. Suster membebat saya dengan selimut. Saya memohon ibu. Dokter menutup ibu dengan kain putih. Suster membawa saya keluar dari kamar bersalin. Terpisah dari ibu. Sudut pandang yang digunakan adalah....a. Orang pertamab. Orang pertama dan ketigac. Orang ketigad. Orang keduae. Orang kedua dan ketiga 19. 5.Dari luar, kudengar sayup-sayup suara kicauburung-burung. Rupanya sudah pagi, kubuka jendelamenhirup udara segar dini hari. Teduhnya pagi ini.Seekor burung pipit hinggap dekat tanganku. Jinakbetul, memandang kepadaku dengan matanya yanghitam kecil, lucu ...Ahh, sekarang aku tahu mengapasampai bermimpi Raumanen semalam.Latar novel diatas menggambarkan suasana.... a. Syahdu b. Sedih c. Galau d. Khidmat e. Riang 20. 6. Percakapan itu lancar, mengiringi gerak dan sentuhan bidanyang pasti dan ahli memeriksa payudara pasien, pernafasan, mata,tenggorokan. Kemudian mencuci tangan, mengenakan pelindung dariakret.Anaknya berapa, Bu?LimaWah, sudah banyak! Mengikuti KB atau tidak?Suami saya tidak mau.Euh! bidan mengeluarkan bunyi sesalan. Ya, dia sih enak saja! Ibuyang cape! Ditanya umur, rumah, nama anak-anaknya. Tiba-tiba bidan itumemandangi wajah pasiennya lagi, seakan-akan mencari satupengenalan. Ya, benar! Pasien itu sudah pernah diperiksanya. Entah berapa kali. Barangkali setiap beranak!Permasalahan dalam penggalan cerita diatas adalah.... a. Agar setiap bidan tidak selalu membicarakan masalah pribadi pada saat bertugas b. Agar setiap bidan tidak bertanya tentang jumlahnya anak pasiennya c. Agar setiap orang tidak memandang rendah kehidaupan orang lain d. Agar setiap ibu merencanakan dan membatasi kehamilannya dengan mengikuti KB e. Agar setiap bidan bersikap bersikap ramah, sopan, dan bertindak sesuai dengan tugasnya 21. 7. Syahdan akan Permaisuri Kuripan pun ingin rasanya ia hendakberputra laki-laki yang baik parasnya. Maka kata permaisuri, KakangAji, ingin pula rasanya kita ini peroleh anak. Maka kata Nata,Sungguh seperti kata Tuan, Kakanda pun demikianlah juga bilagerangan Kakang ini beroleh putra dengan pun Yayi, akan jadi gantipun Kakang di dalam dunia ini, kalau-kalau kita berdua dikehendakioleh Sanghyang Sukma kembali ke Khayangan kita. Maka kataPermaisuri, Kakang Aji, marilah kita memuja pada segala Dewa-Dewamemohonkan kalau-kalau dianugrahkan oleh Dewa mulia raya akankita akan anak ini.Watak permaisuri pada kutipan tersebut adalah . a. Takut pada suami b. Keras hati c. Taat beribadah d. Suka berhayal e. Tinggi hati 8. Amanat pada cerita nomor 7 diatas adalah . a. Jangan memuja Dewa-Dewa b. Bersabarlah dalam menghadapi musibah c. Bersikaplah saling menghormati antar suami istri d. Hindarilah perbuatan tercela e. Berdoalah dan berusaha jika menginginkan sesuatu 22. 9. Sesaat kemudian Zeimu sudah berdiri di hadapan meja managerpenjualan. Pria itu menhirup asap rokoknya ketika burung beonyamulai berkata-kata dalam nada yang tak kenal basa-basi. Zeimu, dengarkan! Seperti yang kau tahu, saat ini cukup kritisbagi perusahaan. Lebih dari sebelumnya, saat ini kita dituntutberprestasi. Dan terus terang saja Zeimu, setelah menelaah laporanharian hasil penjualanmu, saya hanya dapat berkata bahwa kau belumberusaha sebaik mungkin, singkatnya kau harus berusaha lebih keraslagi."Nilai budaya yang terdapat pada kutipan berikut adalah .a. pentingnya bekerja sama dengan pimpinanb. pemberian interuksi dari atasan kepada bawahanc. patuh pada atasan di perusahaand. tuntutan dunia kerja pada zaman sekarange. karyawan yang berprestasi adalah karyawan yang baik10. Setting yang digunakan dalam cerpen tersebut adalah .a. Lobbyb. Kantor direkturc. Kantor Managerd. Ruang Staffe. Halaman kantor 23. 11.Ibu Santi senantiasa membersihkan diri. Setiap kotoran yangmenempel di rimah ditepisnya jauh-jauh. Ia manjakan indra-indranya dengan aroma wangi lilin temaram,sunyi alam. Panastubuhnya senantiasa ia dinginkan seperti hujan yang membasuhbasah bumi. Dan semua itu ia lakukan dengan penuh bakti.Layaknya sebuah panggilan, bukan beban. Pertanyaanku terjawab. Iamungkin bosan.Sudut pandang yang digunakan dalam penggalan novel tersebutadalah .a.orang pertama pelaku sampinganb.orang pertama dan ketigac.orang pertama pelaku ketigad.orang pertama pelaku utamae.orang ketiga serba tahu12. Watak tokoh ibu Sati dalam penggalan novel tersebut adalah .a. egoisb. angkuhc. ramahd. telitie. sombong 24. YES NO 25. Preparing to exit ... 26. Thank you for watching us