norwegia - sistem fiscal migas yang sederhana

2
Norwegia – Sistem fiskal migas yang sederhana Benny Lubiantara (May 2011) Norwegia termasuk negara produsen besar diluar negara negara OPEC. Sebagaimana negara industri yang juga produsen minyak (misal: UK, Kanada, Amerika), Norwegia hanya mengenal model konsesi. Dari awal, untuk memperoleh porsi pemerintah dari industri migas, Norwegia memang hanya menggunakan sistem perpajakan mereka yang secara administrasi sudah canggih, penggunaan PSC dianggap tidak diperlukan. Walaupun menggunakan konsesi dan bagian pemerintah hanya diperoleh dari pajak (tidak ada signature bonus, sementara royalti tidak dikenakan lagi dan berakhir sejak tahun 2005 ), namun besarnya bagian pemerintah atau Government Take termasuk tinggi. Pajak pendapatan sebesar 28%, ditambah pajak lain, yaitu: pajak perminyakan spesial (Special Petroleum Tax) sebesar 50% dari laba bersih. Dengan demikian marginal tax rate= 78%. Di tingkat mancanegara, Government take sebesar ini termasuk kategori tinggi, apalagi apabila dibandingkan dengan blok atau lapangan migas di negara lain yang menggunakan model konsesi. 1

Upload: blubiantara

Post on 04-Jul-2015

172 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Norwegia - Sistem Fiscal Migas yang Sederhana

Norwegia – Sistem fiskal migas yang sederhana

Benny Lubiantara

(May 2011)

Norwegia termasuk negara produsen besar diluar negara negara OPEC. Sebagaimana negara

industri yang juga produsen minyak (misal: UK, Kanada, Amerika), Norwegia hanya mengenal

model konsesi. Dari awal, untuk memperoleh porsi pemerintah dari industri migas, Norwegia

memang hanya menggunakan sistem perpajakan mereka yang secara administrasi sudah canggih,

penggunaan PSC dianggap tidak diperlukan.

Walaupun menggunakan konsesi dan bagian pemerintah hanya diperoleh dari pajak (tidak ada

signature bonus, sementara royalti tidak dikenakan lagi dan berakhir sejak tahun 2005 ), namun

besarnya bagian pemerintah atau Government Take termasuk tinggi. Pajak pendapatan sebesar

28%, ditambah pajak lain, yaitu: pajak perminyakan spesial (Special Petroleum Tax) sebesar

50% dari laba bersih. Dengan demikian marginal tax rate= 78%. Di tingkat mancanegara,

Government take sebesar ini termasuk kategori tinggi, apalagi apabila dibandingkan dengan blok

atau lapangan migas di negara lain yang menggunakan model konsesi.

Bagi investor, walaupun government take cukup tinggi, namun sistem konsesi Norwegia ini

dianggap “neutral” karena elemen bagian pemerintah diperoleh dari pajak. Tidak seperti royalti

yang dikenakan terhadap pendapatan kotor (gross revenue), pajak dikenakan terhadap

keuntungan bersih (net income) , sistem seperti ini dikenal dengan "back-end loaded", yang

cenderung lebih disukai investor.

Timbul pertanyaan, mengapa sistem fiskal yang begitu sederhana dapat berjalan dengan baik?.

Farouk Al-Kasim, mantan penasehat menteri industri dan mantan direktur di direktorat

perminyakan, Norwegia dalam bukunya menyebutkan bahwa kesederhanaan kerangka fiskal

untuk industri migas di Norwegia ini dapat berjalan dengan baik, tidak terlepas dari kenyataan

1

Page 2: Norwegia - Sistem Fiscal Migas yang Sederhana

bahwa sistem tata kelola negara (good governance) yang sudah maju. Farouk menambahkan, tiga

faktor yang juga mendukung adalah tradisi lama disana, seperti: keterbukaan (openness),

integritas dan transparansi.

Referensi:

1. Svalheim, Stig, Petroleum Fiscal System, PPM Workshop, 2005

2. Al-Kasim, Farouk, Managing Petroleum Resources – The Norwegian Model in a Broad

Perspective, Oxford Institute for Energy Studies, 2006

2