non protoplasmik

19
oleh : asadi abdullah Komponen non protoplasmik

Upload: chaaye-no-gaara

Post on 07-Dec-2014

75 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Non Protoplasmik

oleh : asadi abdullah

Komponen non protoplasmik

Page 2: Non Protoplasmik

Komponen non-proptoplasmik cair

Yang bersifat cair : terdapat dalam vakuola sel : asam-asam organik, karbohidrat, protein, alkaloid ( nikotin, piperin) zat penyamak dan zat warna antosianin. Lemak dan minyak pd bijbijian, mis. Kacang tanah ( Arac his hypogaea dan Kelapa ( Cocos nucifera) minyak asiri pada rimpang jahe ( Zingiber officinale ) dan kulit buah jeruk .( Citrus sp) Damar pada Coniferae ( Pinus sp)

Page 3: Non Protoplasmik

Komponen non-protoplasmik padat

Kristal kalsium oksalata) kristal tunggal besar; pada daun jeruk ( citrus sp)

b)Kristal pasir ; pd tangkai daun Bayam ( Amaranthus sp) dan Tembakau ( Nicotiana tabacum)

c)Kristal rafida; bunga pulul empat ( Mirabilis jalapa) batang lidah buaya ( Aloe sp)

d)Kristal drusen ( roset), tang kai daun begonia dan batang jarak ( Ricinus communis)

e)Kristal sperokristal ( radial) mis. Phylocactus

Page 4: Non Protoplasmik

b. Aleuron

Merupakan cadangan makanan yg berupa protein, disimpan di dalam vakuola sel, letak bervariasi, mis

pada biji jarak tersebar pada keping biji dan pada biji jagung merupakan

lapisan dan terdapat di bagian terluar dr endosperm

Page 5: Non Protoplasmik

c. Amilum

Merupakan cadangan makanan dalam umbi, rizoma, batang, buah dan biji. Berdasarkan letak hilus ( titik awal terbentuknya amilum : dibedakan :a. amilum konsentris : apabila hilus terdapat di tengah amilum mis. Ubi jalar ( Ipomea batatas)b. Amilum eksentris ; hilus terdapat ditepi butir amilum mis. Umbi kentang ( Solanum tuberosum)

Page 6: Non Protoplasmik

c. Butir amilum tunggal ( mono adelf) mis. Pada ubi jalar ( Ipomea batatas )

d. Butir amilum setengah majemuk ( diadelf) mis. Pada umbi kentang ( Solanum tuberosum )

e. Butir amilum majemuk ; mis. Pada biji padi ( Oryza sativa )

Page 7: Non Protoplasmik

Dinding sel

Merupakan bagian paling luar dr sel tumbuhan dan merupakan pembeda antar sel tumbuhan dan hewan . Bila terjadi pertumbuhan sekunder maka dinding sel dibagi atas :

1. lamella tengah merupakan perekat antar sel satu dng lainnya apabila membentuk jaringan terdiri dr pektin, pd tumbuhan berkayu biasanya mengalami lignifikasi.

2. Dinding primer, merupakan dinding pertama terbentuk; tersusun dr selulosa, hemiselulosa dan pektin kadang-kadang mengandung lignin

3. Dinding sekunder merupakan lapisan yg terbentuk disebelah dalam dr dinding primer setelah sel selesai mengalami pertumbuhan, terdiri dr selulosa, hemiselulosa dan lignin ( tdk ada pektin)

Page 8: Non Protoplasmik

Penebalan dinding sel secara aposisi dan intususepsi

Nokta : adalah bagian dinding sel yang tidak mengalami penebalan : memungkinkan adanya hubungan antara sel di sekitarnya1. nokta sederhana : ( biasa)

jika berpasangan disebut pasangan nokta sederhana2. nokta terlindung ( berhalaman) jika berpasangan disebut nokta berpasangan terlindung. Apabila sederhana berpsangan dng terlindung maka disebut setengah terlindungapabila tidak punya pasangan disebut nokta buntu

Page 9: Non Protoplasmik

Plasmodesmatamerupakan untaian proplasma yang menghubungkan antar sel satu dengan sel lainnya ( disebut plasmodesmata) merupakan karaterisik bagi sel-sel hidup penting bagi transportasi material dan meneruskan rangsang.

Page 10: Non Protoplasmik

Membran plasma

Adalah lapisan tispis yg menutupi sel yg terdiri dari lapisan ganda fosfolipid yang diantrai adanya protein ( perifir ) yg biasanya tidak melekat erat dengan membran sel. maupun integral yang mempunyai sisi hidrofobik dan hidrofilik sering juga dijumpai adanya molekul membentuk glikoprotein

Page 11: Non Protoplasmik

Pembelahan inti dan pembelahan sel

Ada 2 yaitu pembelahan mitosis ( sel tubuh) dan embelahan meiosis ( pembelahan sel kelamin = mikrosporogenesis dan makrosporogenesis)

MITOSIS : dapat dilihat pada ujung-ujung tanaman akar dan batang (titik tumbuh) waktu yg dibutuhkan untuk pembelahan berkisar antara beberapa menit- 3 jam

Page 12: Non Protoplasmik

Mitosis ada 4 tahapan1. profase2. metafase3. anafase4. telofasesetelah telofase diikuti oleh pembelahan sitoplasma

SATU REPRODUKSI SEL DIIKUTI OLEH ADANYA INTERFASE ( TAHAP PERSIAPAN) mengadakan pertumbuhan, aktifitas metabolisme dan pembelahan kromosom dan membutuhkan sekitar 90 % waktu reproduksi sel dibagi atas 3 tahap :

Page 13: Non Protoplasmik

a) Fase G1 : ( gap 1) pd fase ini sel aktif tumbuh ditandai dng bertambahnya sitoplasma, organel dan sintesis bahan-bahan yg dibutuhkan untuk fase S ( sintesis)

b) Fase S (sintesis) terjadi replikasi (perbanyakan jumlah DNA dan sintesis)

c) Fase G2, pada fase ini benang-benang gelendong ( spindel) disintesis, jumlah DNA sudah berlipat.

Page 14: Non Protoplasmik

Profase ( awal, tengah dan akhir)adanya kondensasi dr bahan-bahan yg menyerap zat warna sampai terbentuknya kromosom ( 2 belahan=kromatid) daerah sekeliling inti bebas organel sel ( mitokondria dan plastida) membran inti larut dan anak inti hilang

Page 15: Non Protoplasmik

Metafase = pasangan kromatid berhubungan dng adanya sentromir di daerah equatorial ( diantara kedua kutub) yg terikat oleh adanya benang spindel diantara kedua ujungnya. Pada fase ini kromosom membentuk gambaran seperti bintang sehingga disebut stadium bintang (aster)

Page 16: Non Protoplasmik

Anafase = satu pasang kromatid terpisah dua dan masing-masing menuju kutub yg berlawanan memberikan gambaran seperti 2 deret bintang sehingga disebut fase dua bintang

Telofase = kromatid sudah sampai dikutub dan membentuk kumpulan yg kompak kemudian terbentuk memran inti. Kromosom menjadi samar-samar dan anak inti timbul kembali

Page 17: Non Protoplasmik

Meiosis

Terjadi pd sel-sel produksi, ada 2 fase pembelahan yg berurutan; pembelahan meiosis 1 dan meiosis 2 yang mirip hanya yg membedakan pada tahap profase meiosis 1meiosis 1= ada 5 tahap1. leptoten (leptonema) ; kromosom banyak seperti benang halus, diploid dan tunggal2. zigoten ( zigonema) ; kromosom homolog saling mendekat dan berpasangan ( membentuk sinapsis)

Page 18: Non Protoplasmik

3. phakiten ( phakinema) ; kromo som menebal dan memendek ( tahap berpasangan) dan memebelah membujur menghasilakn 4 kromatida4. diploten (diplonema) terjadi perlekatan antar kromatid pada sutau tempat (titik) disebut chiasmata. Dengan perlekatan tersebut sulit terjadi pemisahan ( crosing over)5. diakinesis ; pasangan kromatid menjadi pendek dan menyusun diri di tepi inti. Pada akhir fase ini selaput inti pecah, anak inti menghilang, terbentuk benang spindelfase selanjutnya sama dengan mitosis biasa

Page 19: Non Protoplasmik

Meiosis 2

Setelah istirahat sejenak ( fase interkinesis) maka setelah masuk fase pembelahan profase 2, menjelang akhir profase 2

kromosom memendek dan menebal. Pada stadium anafase sentromer membelah

menjadi 2 dan masing-masing sentromir anakan menarik kromatid ke kutub

gelendong. Pada telofase setiap perangkat kromatid (kromosom) membentuk satu inti

dan ke 4 inti tersebut diselubungi oleh dinding pemisah.