nomor : /kep. adum/2017 tanggal - karawangkab.go.id

76
1 RENCANA KERJA (RENJA) PERUBAHAN SEKRETARIAT DAERAHKABUPATEN KARAWANG TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah merupakan dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun. Undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan yang terbaru adalah Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah mewajibkan setiap SKPD untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD sebagai pedoman kerja selama periode 1 (satu) tahun dan berfungsi untuk menterjemahkan perencanaan strategis lima tahunan yang dituangkan dalam Renstra SKPD kedalam perencanaan tahunan yang sifatnya lebih operasional. Sebagai sebuah dokumen resmi SKPD, Renja SKPD mempunyai kedudukan yang strategis yaitu menjembatani antara perencanaan pada SKPD dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), sebagai implementasi pelaksanaan strategis jangka menengah (RPJMD) daerah dan Renstra SKPD yang menjadi satu kesatuan untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Daerah. Renja SKPD disusun oleh masing- masing Satuan Kerja Perangkat Daerah secara terpadu, partisipatif dan demokratis. Renja SKPD digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Perangkat Daerah untuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten dan sebagai dasar pengusulan program/kegiatan yang akan dibiayai APBD Provinsi dan APBN. LAMPIRAN : KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR : /Kep. –Adum/2017 TANGGAL : Desember 2017

Upload: others

Post on 22-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

1

RENCANA KERJA (RENJA) PERUBAHAN SEKRETARIAT DAERAHKABUPATEN KARAWANG

TAHUN 2018

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG.

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah merupakan

dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun. Undang-undang No

25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan

yang terbaru adalah Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah telah mewajibkan setiap SKPD untuk menyusun

Rencana Kerja (Renja) SKPD sebagai pedoman kerja selama periode 1

(satu) tahun dan berfungsi untuk menterjemahkan perencanaan strategis

lima tahunan yang dituangkan dalam Renstra SKPD kedalam

perencanaan tahunan yang sifatnya lebih operasional.

Sebagai sebuah dokumen resmi SKPD, Renja SKPD mempunyai

kedudukan yang strategis yaitu menjembatani antara perencanaan pada

SKPD dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), sebagai

implementasi pelaksanaan strategis jangka menengah (RPJMD) daerah

dan Renstra SKPD yang menjadi satu kesatuan untuk mendukung

pencapaian Visi dan Misi Daerah. Renja SKPD disusun oleh masing-

masing Satuan Kerja Perangkat Daerah secara terpadu, partisipatif dan

demokratis. Renja SKPD digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana

Kerja Anggaran (RKA) Perangkat Daerah untuk penyusunan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten dan sebagai dasar

pengusulan program/kegiatan yang akan dibiayai APBD Provinsi dan

APBN.

LAMPIRAN : KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN KARAWANG

NOMOR : /Kep. –Adum/2017 TANGGAL : Desember 2017

Page 2: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

2

Dokumen Renja SKPD pada dasarnya merupakan suatu proses

pemikiran strategis untuk menyikapi isu-isu yang berkembang dan

mengimplementasikannya dalam program dan kegiatan SKPD. Kualitas

dokumen Renja sangat ditentukan oleh kualitas program dan kegiatan

yang akan dilaksanakan, sehingga penyusunan Renja SKPD sangat

ditentukan oleh kemampuan SKPD dalam menyusun, mengorganisasikan,

mengimplementasikan, mengendalikan dan mengevaluasi capaian

program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi SKPD.

Berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah. Proses penyusunan Renja SKPD terdiri

dari tiga tahapan utama yaitu tahap persiapan penyusunan, tahap

penyusunan rancangan, dan tahap penetapan renja SKPD. Tahapan

persiapan meliputi pembentukan tim penyusun RKPD dan Renja SKPD,

orientasi mengenai RKPD dan Renja SKPD, penyusunan agenda kerja,

serta penyiapan data dan informasi. Penyusunan rancangan Renja SKPD

merupakan tahapan awal yang harus dilakukan sebelum disempurnakan

menjadi dokumen Renja SKPD yang definitif.

Dalam prosesnya, penyusunan rancangan Renja SKPD mengacu

pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam rancangan awal RKPD.

Oleh karena itu penyusunan rancangan Renja SKPD dapat dikerjakan

secara simultan/paralel dengan penyusunan rancangan awal RKPD,

dengan fokus melakukan pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi

eksisting SKPD, evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun

sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra SKPD.

Tahap penetapan rancangan akhir.

Renja SKPD dilakukan dengan pengesahan oleh Kepala Daerah,

selanjutnya Kepala SKPD menetapkan Renja SKPD dengan Keputusan

Kepala SKPD untuk menjadi pedoman di lingkungan SKPD dalam

menyusun program dan kegiatan prioritas SKPD pada tahun anggaran

berkenaan.

Page 3: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

3

1.2 LANDASAN HUKUM.

Dasar hukum penyusunan Rencana Kerja Sekretariat Daerah

Kabupaten Karawang tahun 2018 adalah sebagai berikut :

1. Ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Negara yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat

(Berita Negara Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan

Undang-undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan

Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah

Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);

3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

Page 4: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

4

8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5234);

9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor

58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Tahun

2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4614);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

(Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4664)

14. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Tahun

2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4693);

Page 5: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

5

15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016

tentang Perangkat Daerah (Lemabaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5887);

16. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

17. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

18. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang

Percepatan Pemberantasan Korupsi;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah

2 (dua) kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang

Pelaksanaan PP 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang

Pembentukan Produk Hukum Daerah;

22. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Nomor

239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat

Tahun 2005-2025;

24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang

Sistim Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat;

Page 6: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

6

25. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 7 Tahun 2008

tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kab.

Karawang;

26. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 2 Tahun 2010

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten

Karawang Tahun 2005-2025;

27. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 8 Tahun 2016

tentang Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJMD) Kabupaten

Karawang Tahun 2016-2021;

28. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 14 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten

Karawang;

29. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 10 Tahun 2017

tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2017;

30. Peraturan Bupati Karawang Nomor 48 Tahun 2017 Tentang

Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

Kabupaten Karawang Tahun 2017;

31. Peraturan Bupati Karawang Nomor 23 Tahun 2013 tentang

Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan Daerah dari Bupati

Karawang Kepada Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten

Karawang sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Peraturan Bupati Karawang Nomor 68 Tahun 2015 tentang

Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bupati Karawang Nomor 23 Tahun

2013 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan Daerah

dari Bupati Karawang Kepada Organisasi Perangkat Daerah

Kabupaten Karawang;

32. Peraturan Bupati Karawang Nomor 39 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja

Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang;

33. Peraturan Bupati Karawang Nomor 41 Tahun 2017 tentang

Penyelarasan RPJMD Kabupaten Karawang Tahun 2016-2021 dengan

Kebijakan Nasional;

Page 7: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

7

34. Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Nomor

060/Kep.5432-Admin/2016 tentang Evaluasi Rencana Stategis

(Renstra) Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2016-

2021.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN.

Maksud dari Evaluasi Rencana Kerja ini adalah untuk

mensinergikan kembali rencana kerja yang disusun dengan

menggunakan methoda e-planing yang terintegrasi dengan Rencana

Strategis yang telah disusun berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran

serta program/kegiatan yang disertai dengan kebutuhan pendanaan

(indikatif) selain pendekatan sistem manajemen perencanaan yang

sifatnya sistemik dan sistematis dan mengacu pada sistem perencanaan

pembangunan nasional yang tertera pada Undang-Undang Nomor 25

Tahun 2004.

Tujuan Evaluasi Renja Sekretariat Daerah Tahun 2018 adalah :

1. Mendukung terlaksananya perencanaan berdasarkan e-planing yang

terintegrasi dengan Rencana Strategis dan Sistem Informasi

Manajemen Keuangan Daerah (SIMDA);

2. Mendukung terwujudnya reformsi birokrasi organisasi pemerintahan

yang efektif dan efisien melalui system penyelenggaraan

pemerintahan yang bersih dan berwibawa ;

3. Mendukung peningkatan pembinaan dan pengendalian program

pembangunan perekonomian daerah dalam menunjang pemenuhan

kesejahteraan sosial;

4. Mendukung peningkatan sumberadaya aparatur, tertib dalam

pengelolaan administrasi perencanaan, keuangan, kepegawaian,

sarana dan prasarana.

Page 8: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

8

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN.

Sistematika Penulisan Rencana Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten

Karawang tahun 2018, terdiri atas :

BAB I PENDAHULUAN.

Memuat Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan

serta Sistematika Penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI.

Merupakan hasil analisa data dan informasi terhadap kondisi

organisasi dan data dasar pembentukan organisasi.

BAB III EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU.

Memuat capaian kinerja tahun lalu dan menganalisa

permasalahan organisasi yang selanjutnya dirumuskan menjadi

butir-butir isu-isu penting organisasi.

BAB IV TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN.

Memuat keterkaitan antara program dan kegiatan pembangunan

indikator kinerja organisasi dan unit kerja organisasi

penanggungjawab.

BAB V PENUTUP.

Berisikan uraian berupa catatan penting yang perlu mendapat

perhatian dalam rangka pelaksanaannya, kaidah-kaidah

pelaksanaan dan rencana tindak lanjut.

Page 9: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

9

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang dibentuk berdasarkan

Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016 yang ditetapkan pada tanggal 5

Desember 2016 serta petunjuk pelaksanaannya diatur melalui Peraturan

Bupati Karawang Nomor 39 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten

Karawang.

Sekretariat Daerah mempunyai tugas pokok fungsi yang dituangkan

dalam susunan organisasi agar mampu menjamin terlaksananya tugas pokok

dan fungsi secara efektif dan efisien. Susunan organisasi Sekretariat Daerah

beserta uraian tata kerja yang komprehensif menggambarkan wewenang dan

tanggung jawab setiap unsur organisasi mekanisme kondisi internal

organisasi guna menjamin kesepahaman, kesatuan arah dan keterpaduan

dalam pencapaian tujuan organisasi.

Pada Tahun 2017 Pemerintah Kabupaten Karawang baru

mengimplementasikan Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 dengan

merubah struktur organisasi dan perangkat daerah yang ditetapkan ke dalam

Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 14 tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten dan Peraturan

Bupati Karawang nomor 39 Tahun 2016 tentang Kedudukan, susunan,

organisasi, tugas, fungsi dan tata kerja Sekretariat Daerah Kabupaten

Karawang

Adapun Tugas pokok dan fungsi Sekretariat Daerah dibagi menjadi 2

(dua) yaitu Tugas Substantif dan Tugas Atribut.

Tugas Substantif adalah urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

daerah dan/atau fungsi penunjang urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah sesuai dengan tugas pokok fungsi suatu jabatan,

sedangkan Tugas Atribut adalah tugas yang menjadi ciri dan karakteristik

yang menggambarkan fungsi umum manajerial dari struktur jenjang jabatan.

Page 10: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

10

Tugas pokok Sekretariat Daerah adalah membantu bupati dalam

penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian administrati terhadap

pelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayanan administratif.

Sedangkan fungsi Sekretariat Daerah yaitu Pengkoordinasian

penyusunan kebijakan daerah; Pengkoordinasian pelaksanaan tugas

perangkat daerah; Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah;

Pelayanan administratif dan pembinaan ASN pada instansi daerah; serta

Pelaksaan fungsi lain yang diberikan Buapti berkaitan dengan tugas dan

fungsinya

Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretariat

Daerah Kabupaten Karawang membentuk Struktur Organisasi, dimana

Sekretariat Daerah dipimpin oleh seorang Sekretaris dan terdiri dari :

a. Asisten Pemerintahan, membawahkan :

1) Bagian Tata Pemerintahan, membawahkan :

a) Sub Bagian Otonomi Daerah;

b) Sub Bagian Bina Kecamatan;

c) Sub Bagian Akuntabilitas Kinerja Daerah.

2) Bagian Hukum, membawahkan :

a) Sub Bagian Perundang-undangan;

b) Sub Bagian Bantuan Hukum;

c) Sub Bagian Evaluasi Dokumentasi Hukum.

3) Bagian Kerjasama Daerah, membawahkan :

a) Sub Bagian Kerjasama Antar Daerah;

b) Sub Bagian Kerjasama Pihak Ketiga.

4) Bagian Pertanahan, membawahkan :

a) Sub Bagian Inventarisasi dan Administrsi Pertanahan;

b) Sub Bagian Fasilitasi Penyelesaian Masalah Pertanahan;

b. Asisten Pembangunan, membawahkan :

1) Bagian Perekonomian, membawahkan :

a) Sub Bagian Bina Pengembangan Ekonomi Daerah;

b) Sub Bagian Bina Badan Usaha Daerah;

c) Sub Bagian Bina Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.

d)

Page 11: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

11

2) Bagian Administrasi Pembangunan, membawahkan :

a) Sub Bagian Verifikasi Program;

b) Sub Bagian Pengendalian Pembangunan;

c) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.

3) Bagian Kesejahteraan Rakyat, membawahkan :

a) Sub Bagian Bina Keagamaan;

b) Sub Bagian Bina Kebudayaan;

c) Sub Bagian Bina Ketenagakerjaan.

4) Bagian Bina Pelayanan Sosial Dasar membawahkan

a) Sub Bagian Bina Pendidikan;

b) Sub Bagian Bina Kesehatan;dan

c) Sub Bagian Bina Sosial.

c. Asisten Administrasi Umum, membawahkan :

1) Bagian Umum , membawahkan :

a) Sub Bagian Rumah Tangga;

b) Sub Bagian Protokol;

c) Sub Bagian Tata Usaha Staf Ahli.

2) Bagian Perlengkapan, membawahkan :

a) Sub Bagian Analisa Kebutuhan dan Pengadaan;

b) Sub Bagian Distribusi dan Inventarisasi

3) Bagian Administrasi Umum, membawahkan :

a) Sub Bagian Program dan Pelaporan;

b) Sub Bagian Keuangan;

c) Sub Bagian Kepegwaian dan Kearsipan.

4) Bagian Organisasi, membawahkan :

a) Sub Bagian Kelembagaan;

b) Sub Bagian Ketatalaksanaan;

c) Sub Bagian Pendayagunaan Aparatur.

Page 12: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

12

Sesuai dengan tugas pokok Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang

maka perlu disesuaikan dengan perkembangan pemenuhan kebutuhan

masyarakat dalam aspek-aspek penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan.

Menyadari hal tersebut perlu disusun suatu perencanaan kinerja yang

dapat memberikan fokus yang jelas terhadap isu-isu yang akan dihadapi

serta memberikan antisipasi yang cukup memadai terhadap perubahan-

perubahan strategis lain yang mungkin akan dihadapi pada masa yang akan

datang. Strategi tersebut hendaknya tercantum dalam suatu perumusan

perencanaan kinerja yang memadai.

Perencanaan kinerja diperlukan sebagai instrumen untuk lebih

mengarahkan tujuan organisasi yang akan dicapai dan bagaimana cara

mencapainya. Perencanaan kinerja merupakan awal dari proses akuntabilitas

suatu lembaga kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Oleh karena itu

proses penyusunan perencanaan dibuat untuk mencapai keberhasilan

pelaksanaan misi organisasi.

Perencanaan kinerja memberikan gambaran yang jelas mengenai

tindakan-tindakan dan pemikiran organisasi, serta memfokuskan perhatian

kepada isu-isu penting dan tantangan yang dihadapi oleh organisasi.

Perencanaan kinerja membantu untuk memformulasikan dan

mengkomunikasikan dengan jelas strategi yang diinginkan, serta dengan

perhitungan konsekuensi ke masa depan atas keputusan yang dibuat saat ini.

Dalam rangka menghadapi tuntutan perubahan dan isu-isu penting yang

akan dihadapi pada saat ini maupun masa mendatang, maka Sekretariat

Daerah Kabupaten Karawang mulai pertengahan tahun 2017 menyusun

Rencana Kerja berdasarkan e-planing (Perencanaan elektronik) yang

terintegrasi dengan Rencana Strategis dan Sistem Informasi Keuangan

Daerah, sehingga memudahkan dalam mengevaluasi dalam mengukur

kinerja pemerintah dalam hal ini Sekretariat Daerah mulai dari perencanaan,

pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan serta evaluasi (SAKIP).

Adapun proses pembahasan secara komprehensif yang melibatkan unit

kerja/bagian di lingkungan Sekretariat Daerah, dimana dalam

pembahasannya didasarkan kepada peraturan perundang-undangan yang

berlaku serta didukung oleh beberapa referensi.

Page 13: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

13

2.1 VISI DAN MISI ORGANISASI

Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah maka penyelenggaraan

tugas dan fungsi Sekretariat Daerah harus mampu untuk dapat

mengantisipasi perkembangan tuntutan masyarakat dan kemajuan

sistem informasi serta teknologi dengan menciptakan suatu pola

organisasi yang efektif.

Sebagai konsekuensi kondisi tersebut dan berdasarkan ketentuan

peraturan perundang undangan yang ditetapkan, Sekretariat Daerah

sebagai organisasi perangkat daerah penyelenggara pemerintahan yang

melaksanakan kebijakan pemerintah daerah perlu menyelaraskan

kegiatan-kegiatannya sebagai bagian dari tahapan-tahapan guna

mencapai Visi Kabupaten Karawang. Sesuai dengan fungsi organisasi

pemerintah, termasuk Sekretariat Daerah sebagai organisasi yang

diarahkan untuk lebih proporsional dalam meningkatkan pelayanan dan

pembinaan penyelenggaraan manajemen pemerintahan yang lebih

terarah/fokus yang jelas untuk menumbuhkan komitmen yang

berorientasi pada masa yang akan datang.

Mengacu kepada beberapa gagasan hasil kajian/analisis lingkungan

internal dan eksternal Sekretariat Daerah serta tanggapan yang

berkembang, dirumuskan VISI Sekretariat Daerah, yaitu :

“TERWUJUDNYA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KARAWANG

YANG PROFESIONAL DALAM PENYUSUNAN KEBIJAKAN DAERAH

YANG BERKUALITAS GUNA MENDUKUNG VISI DAN MISI

KABUPATEN KARAWANG ”.

Visi tersebut merupakan suatu gambaran mengenai keadaan internal

yang diharapkan pada masa yang akan datang serta sejalan dengan

kebijakan pengembangan daerah. Rumusan visi tersebut harus

tersosialisasikan dan diharapkan mendapat tanggapan berupa masukan

kearah perbaikan untuk dapat diwujudkan serta dapat menumbuhkan

komitmen seluruh komponen pemerintah, swasta dan masyarakat yang

pada akhirnya memperlihatkan suatu keunggulan yang menyeluruh pada

setiap kegitan.

Page 14: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

14

1. Penjelasan Visi.

Pemahaman Visi sebagai suatu tujuan yang ingin diwujudkan

perlu dipahami sebagai suatu nilai organisasi, sehingga perlu

dijelaskan arti dari keseluruhan pengertian Visi sehingga dapat

dijadikan komitmen seluruh komponen yang terkait dalam pencapaian

tujuan tersebut. Penjelasan Visi dijabarkan sebagai berikut :

a. Profesional, menjelaskan adanya keselarasan dalam pelaksanaan

tugas dan fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang sesuai

dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan.

b. Penyusunan Kebijakan, menjelaskan bahwa SEkretariar Daerah

dalam penyusunan kebijakan meliputi aspek perumusan,

penetapan, pelaksanaan, pembinaan, monitoring dan evaluasi.

c. Berkualitas menjelaskan kebijakan yang dihasilkan dibawah

koordinasi Sekretariat daerah mempunyai filosfi SMART

(Spesifik/khusus, Measurable/terukur,Attainable/dapat dicapai,

Relevant/sesuai skala prioritas, Timely/jangka waktu

d. Mendukung Visi dan Misi Kabupaten Karawang, menjelaskan

bahwa semua program dan kegiatan yang dilaksanakan Sekretariat

Daerah Kabupaten Karawang diarahkan pada upaya mendukung

visi Kabupaten Karawang yaitu Karawang Mandiri, Maju, Adil dan

Makmur.

2. Misi.

Guna mewujudkan Visi yang telah ditetapkan maka perlu

dijabarkan dengan uraian tugas utama yang harus dilakukan

organisasi Sekretariat Daerah dalam mencapai tujuan dimana

diperlukan pernyataan-pernyataan yang menunjukkan dengan jelas

arti penting eksistensi Sekretariat Daerah, Adapun Misi Sekretariat

Daerah Kabupaten Karawang, adalah :

a. Mewujudkan kualitas kebijakan daerah di bidang otonomi

daerah, tata pemerintahan, kerjasama daerah dan bidang

pertanahan;

Page 15: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

15

b. Mewujudkan kualitas kebijakan daerah dibidang

kesejahteraan sosial, perekonomian daerah dan

pembangunan daerah;

c. Mewujudkan kualitas kebijakan daerah dibidang reformasi

birokrasi, kelembagaan dan ketetalaksanaan serta

pelayanan administratif dibidang perencanaan, keuangan,

barang/asset daerah dan kepegawaian .

Dengan rumusan misi tersebut diatas akan berkaitan dengan apa

dan bagaimana yang harus dilakukan untuk mencapainya serta harus

memberikan dampak pada tanggapan dan partisipasi masyarakat

terhadap perkembangan yang menjadi tugas pokok Sekretariat

Daerah.

2.2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI.

a. SEKRETARIAT DAERAH

Berdasarkan Peraturan Bupati Karawang Nomor 39 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata

Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang.

Sekretariat Daerah mempunyai tugas pokok membantu Bupati

dalam menyusun kebijakan pemerintahan daerah, mengkoordinasikan

pelaksanaan tugas satuan kerja perangkat daerah dan staf ahli Bupati,

pemantauan dan Evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan

daerah, pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah

serta melaksanakan tugas pembantuan yang di tugaskan kepada

daerah. Sedangkan fungsinya adalah :

1. Penyusunan kebijakan pemerintahan daerah;

2. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas satuan kerja perangkat

daerah dan staf ahli Bupati;

3. Pemantauan dan pengevaluasian pelaksanaan kebijakan

pemerintahan daerah;

4. Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah;

5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Page 16: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

16

b. Sekretaris Daerah.

Mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan,

mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan

penyusunan kebijakan pemerintahan daerah, pengkoordinasian

pelaksanaan tugas SKPD, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan pemerintahan daerah serta pembinaan administratif dan

pembinaan ASN pada instansi daerah, dan mempunyai fungsi sebagai

berikut :

1. Pengkoordinasian penyusunan kebijakan pemerintahan daerah;

2. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas satuan kerja perangkat

daerah;

3. Pengkoordinasian pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan

daerah;

4. Pengkoordinasian pelayanan administratif dan pembinaan ASN

pada instansi daerah; dan

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati yang berkaitan

dengan tugas dan fungsinya.

c. ASISTEN

1) Asisten Pemerintahan.

Asisten Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas Sekretaris Daerah dalam mengkoordinasikan

penyusunan kebijakan Daerah, pelaksanaan tugas Perangkat

Daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah,

serta pelayanan administratif dan pembinaan ASN pada instansi

Daerah dalam hal otonomi daerah, perangkat wilayah (kecamatan),

penyusunan, evaluasi dan dokumentasi produk hukum Daerah,

pemberian bantuan hukum, kerjasama Daerah serta pelaksanaan

urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah bidang

pertanahan.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Asisten Pemerintahan

mempunyai fungsi : Pengkoordinasian penyusunan kebijakan

Daerah dalam hal otonomi daerah, perangkat wilayah (kecamatan),

penyusunan, evaluasi dan dokumentasi produk hukum Daerah,

Page 17: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

17

pemberian bantuan hukum, kerjasama Daerah dan pelaksanaan

urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah bidang

pertanahan; Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat

Daerah penyelenggara urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan Daerah bidang ketenteraman, ketertiban umum dan

perlindungan masyarakat, administrasi kependudukan dan

pencatatan sipil, pemerintahan desa, komunikasi dan informatika,

persandian, kesatuan bangsa dan politik unsur pelayanan DPRD,

unsur pengawasan, serta kecamatan; Pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan Daerah dalam hal otonomi daerah,

perangkat wilayah (kecamatan), penyusunan, evaluasi dan

dokumentasi produk hukum Daerah, pemberian bantuan hukum,

kerjasama Daerah serta pelaksanaan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan Daerah bidang pertanahan; Pelayanan

administratif dan pembinaan ASN Daerah dalam hal otonomi

daerah, perangkat wilayah (kecamatan), penyusunan, evaluasi dan

dokumentasi produk hukum Daerah, pemberian bantuan hukum,

kerjasama Daerah serta pelaksanaan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan Daerah bidang pertanahan; dan Pelaksanaan

tugas lain yang ditugaskan pimpinan terkait dengan tugas pokok

dan bidang tugasnya.

a) Bagian Tata Pemerintahan

Bagian Tata Pemerintahan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Asisten Pemerintahan dalam hal

fasilitasi, koordinasi, pembinaan, pengolahan, monitoring dan

evaluasi terkait otonomi daerah, bina kecamatan serta

akuntabilitas kinerja Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Bagian Tata

Pemerintahan mempunyai fungsi : Penyusunan bahan kebijakan

Daerah dalam hal otonomi daerah, bina kecamatan serta

akuntabilitas kinerja Daerah; Pengkoordinasian pelaksanaan

tugas Perangkat Daerah terkait otonomi daerah, bina kecamatan

serta akuntabilitas kinerja Daerah; Pemantauan dan

Page 18: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

18

pengevaluasian pelaksanaan kebijakan Daerah terkait otonomi

daerah, bina kecamatan serta akuntabilitas kinerja Daerah;

Pelayanan administratif dan pembinaan ASN Daerah terkait

otonomi daerah, bina kecamatan serta akuntabilitas kinerja

Daerah; Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan pimpinan

sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya

(1) Sub Bagian Otonomi Daerah mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Bagian Tata Pemerintahan

dalam hal fasilitasi, koordinasi, pembinaan, pengolahan,

monitoring dan evaluasi terkait penyelenggaraan otonomi

daerah;

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian Otonomi

Daerah mempunyai fungsi : Penyusunan bahan kebijakan

Daerah dalam hal penyelenggaraan

otonomi Daerah; Pengkoordinasian pelaksanaan tugas

Perangkat Daerah terkait otonomi Daerah;

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Dearah

dalam hal penyelenggaraan otonomi Daerah; Pelayanan

administratif dan pembinaan ASN Daerah terkait

penyelenggaraan otonomi daerah; dan Pelaksanaan tugas

lain yang diperintahkan pimpinan sesuai dengan tugas

pokok dan bidang tugasnya.

(2) Sub Bagian Bina Kecamatan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Bagian Tata Pemerintahan

dalam hal fasilitasi, koordinasi, pembinaan, pengolahan,

monitoring dan evaluasi terkait peningkatan koordinasi

penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan

pemberdayaan masyarakat oleh kecamatan.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian Bina

Kecamatan mempunyai fungsi : Penyusunan bahan

kebijakan Daerah dalam hal peningkatan koordinasi

penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan

Page 19: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

19

pemberdayaan masyarakat oleh kecamatan;

Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah

terkait peningkatan koordinasi penyelenggaraan

pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan

masyarakat oleh kecamatan; Pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan Dearah dalam hal peningkatan

koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan

publik, dan pemberdayaan masyarakat oleh kecamatan;

Pelayanan administratif dan pembinaan ASN Daerah dalam

hal peningkatan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan,

pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat oleh

kecamatan; dan Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan

pimpinan sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

(3) Sub Bagian Akuntabilitas Kinerja Daerah mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Tata

Pemerintahan dalam hal fasilitasi, koordinasi, pembinaan,

pengolahan, monitoring dan evaluasi terkait akuntabilitas

kinerja Pemerintahan Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Akuntabilitas Kinerja

Daerah mempunyai fungsi :

Penyusunan bahan kebijakan Daerah dalam hal

akuntabilitas kinerja akuntabilitas kinerja Pemerintahan

Daerah; Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat

Daerah terkait akuntabilitas kinerja Pemerintahan Daerah;

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah

dalam hal akuntabilitas kinerja Pemerintahan Daerah;

Pelayanan administratif dan pembinaan ASN Daerah dalam

hal akuntabilitas kinerja Pemerintahan Daerah; dan

Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai

dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

Page 20: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

20

b) Bagian Hukum.

Bagian Hukum mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas Asisten Pemerintahan dalam hal fasilitasi,

koordinasi, pengolahan, pembinaan, monitoring dan evaluasi

terkait produk hukum Daerah, pemberian bantuan hukum serta

evaluasi dan dokumentasi produk hukum Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Bagian Hukum

mempunyai fungsi :

Penyusunan bahan kebijakan Daerah dalam hal produk hukum

Daerah, pemberian bantuan hukum serta evaluasi dan

dokumentasi produk hukum Daerah;

Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah dalam

hal produk hukum Daerah, Pemberian bantuan hukum serta

evaluasi dan dokumentasi produk hukum Daerah; Pemantauan

dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah dalam hal produk

hukum Daerah, pemberian bantuan hukum serta evaluasi dan

dokumentasi produk hukum Daerah; Pelayanan administratif

dan pembinaan ASN Daerah dalam hal produk hukum Daerah,

pemberian bantuan hukum serta evaluasi dan dokumentasi

produk hukum Daerah; dan Pelaksanaan tugas lain yang

diperintahkan pimpinan sesuai dengan tugas pokok dan bidang

tugasnya.

(1) Sub Bagian Perundang-undangan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Bagian Hukum dalam hal

fasilitasi, koordinasi, pengolahan, pembinaan, monitoring dan

evaluasi terkait penyusunan produk hukum daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian

Perundang-undangan mempunyai fungsi : P enyusunan bahan

kebijakan Daerah dalam hal penyusunan produk hukum

daerah; Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat

Daerah dalam hal penyusunan produk hukum Daerah;

PPPemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah

dalam hal penyusunan produk hukum Daerah; Pelayanan

administratif dan pembinaan ASN Daerah dalam hal

Page 21: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

21

penyusunan produk hukum Daerah; dan Pelaksanaan tugas

lain yang diperintahkan pimpinan sesuai dengan tugas pokok

dan bidang tugasnya.

(2) Sub Bagian Bantuan Hukum mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Bagian Hukum dalam hal

fasilitasi, koordinasi, pengolahan, pembinaan, monitoring dan

evaluasi terkait pendampingan/pemberian bantuan hukum

penanganan perkara bagi ASN Daerah dan/atau Pemerintah

Desa.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian Bantuan

Hukum mempunyai fungsi : Penyusunan bahan kebijakan

Daerah dalam hal pendampingan/pemberian bantuan hukum

penanganan perkara bagi ASN Daerah dan/atau Pemerintah

Desa; Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat

Daerah dalam hal pendampingan/pemberian bantuan hukum

penanganan perkara bagi ASN Daerah dan/atau Pemerintah

Desa; Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan

Daerah dalam hal pendampingan/pemberian bantuan hukum

penanganan perkara bagi ASN Daerah dan/atau Pemerintah

Desa; Pelayanan administratif dan pembinaan ASN Daerah

dalam hal pendampingan/pemberian bantuan hukum

penanganan perkara bagi ASN Daerah dan/atau Pemerintah

Desa; dan Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan

pimpinan sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

(3) Sub Bagian Evaluasi dan Dokumentasi Hukum mempunyai

tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Hukum

dalam hal fasilitasi, koordinasi, pengolahan, pembinaan,

monitoring dan evaluasi terkait evaluasi dan dokumentasi

produk hukum Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian dan

Dokumentasi Hukum mempunyai fungsi : Penyusunan bahan

kebijakan Daerah dalam hal evaluasi dan dokumentasi

produk hukum Daerah; Pengkoordinasian pelaksanaan tugas

Page 22: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

22

Perangkat Daerah dalam hal evaluasi dan dokumentasi

produk hukum Daerah; Pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan Daerah dalam hal evaluasi dan

dokumentasi produk hukum Daerah;

Pelayanan administratif dan pembinaan ASN Daerah dalam

hal evaluasi dan dokumentasi produk hukum Daerah; dan

Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai

dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

c) Bagian Kerjasama Daerah

Bagian Kerjasama Daerah mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Asisten Pemerintahan dalam hal

fasilitasi, koordinasi, pengolahan, pembinaan, monitoring dan

evaluasi terkait penyelenggaraan kerjasama antar daerah

maupun kerjasama Daerah dengan pihak ketiga.

Dalam menyelenggarakan tugaspokok BagianKerjasama Daerah

mempunyai fungsi : Penyusunan bahan kebijakan Daerah

dalam hal penyelenggaraan kerjasama antar daerah maupun

kerjasama Daerah dengan pihak ketiga; Pengkoordinasian

pelaksanaan tugas Perangkat Daerah dalam hal

penyelenggaraan kerjasama antar daerah maupun kerjasama

Daerah dengan pihak ketiga; Pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah dalam hal

penyelenggaraan.

kerjasama antar daerah maupun kerjasama Daerah dengan

pihak ketiga; Pelayanan administratif dan pembinaan ASN

Daerah dalam hal penyelenggaraan kerjasama antar daerah

maupun kerjasama Daerah dengan pihak ketiga; dan

Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai

dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

(1) Sub Bagian Kerjasama Antar Daerah mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Kerjasama

Page 23: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

23

Daerah dalam hal fasilitasi, koordinasi, pengolahan,

pembinaan, monitoring dan evaluasi terkait

penyelenggaraan kerjasama Pemerintah Daerah dengan

pemerintah daerah lainnya serta dengan

Kementerian/Lembaga.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian

Kerjasama Antar Daerah mempunyai fungsi : penyusunan

bahan kebijakan Daerah dalam hal penyelenggaraan

kerjasama Pemerintah Daerah dengan pemerintah daerah

lainnya serta dengan Kementerian/Lembaga;

Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah

dalam hal penyelenggaraan kerjasama Pemerintah Daerah

dengan pemerintah daerah lainnya serta dengan

Kementerian/Lembaga;

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah

dalam hal penyelenggaraan kerjasama Pemerintah Daerah

dengan pemerintah daerah lainnya serta dengan

Kementerian/Lembaga; Pelayanan administratif dan

pembinaan ASN Daerah dalam hal

penyelenggaraan kerjasama Pemerintah Daerah dengan

pemerintah daerah lainnya serta dengan Kementerian/

Lembaga; dan Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan

pimpinan sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

(2) Sub Bagian Kerjasama Pihak Ketiga mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Kerjasama

Daerah dalam hal fasilitasi, koordinasi, pengolahan,

pembinaan, monitoring dan evaluasi terkait

penyelenggaraan kerjasama Pemerintah Daerah dengan

pihak ketiga/badan usaha baik atas prakarsa Daerah

maupun atas prakarsa pihak ketiga/badan usaha.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian

Kerjasama Pihak Ketiga mempunyai fungsi : Penyusunan

Page 24: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

24

bahan kebijakan Daerah dalam hal penyelenggaraan

kerjasama Pemerintah Daerah dengan pihak ketiga/badan

usaha baik atas prakarsa Daerah maupun atas prakarsa

pihak ketiga/badan usaha; Pengkoordinasian pelaksanaan

tugas Perangkat Daerah dalam hal penyelenggaraan

kerjasama Pemerintah Daerah dengan pihak ketiga/badan

usaha baik atas prakarsa Daerah maupun atas prakarsa

pihak ketiga/badan usaha; Pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan Daerah dalam hal penyelenggaraan

kerjasama Pemerintah Daerah dengan pihak ketiga/badan

usaha baik atas prakarsa Daerah maupun atas prakarsa

pihak ketiga/badan usaha; Pelayanan administratif dan

pembinaan ASN Daerah dalam hal penyelenggaraan

kerjasama Pemerintah Daerah dengan pihak ketiga/badan

usaha baik atas prakarsa Daerah maupun atas prakarsa

pihak ketiga/badan usaha; dan Pelaksanaan tugas lain yang

diperintahkan pimpinan sesuai dengan tugas pokok dan

bidang tugasnya.

d) Bagian Pertanahan

Bagian Pertanahan mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas Asisten Pemerintahan dalam penyusunan bahan

kebijakan Daerah, pengkoordinasian tugas Perangkat Daerah,

pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah serta

pelayanan administratif dan pembinaan ASN Daerah dalam hal

inventarisasi, administrasi serta fasilitasi penyelesaian masalah

pertanahan.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Bagian Pertanahan

mempunyai fungsi : Penyusunan kebijakan teknis operasional

Bagian Kerjasama Daerah; Penyusunan bahan kebijakan

Daerah dalam hal inventarisasi, administrasi serta fasilitasi

penyelesaian masalah pertanahan; Pengkoordinasian

pelaksanaan tugas Perangkat Daerah dalam hal inventarisasi,

administrasi serta fasilitasi penyelesaian masalah pertanahan;

Page 25: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

25

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan

daerah dalam hal inventarisasi, administrasi serta fasilitasi

penyelesaian masalah pertanahan; Pelayanan administratif dan

pembinaan ASN Daerah dalam hal inventarisasi, administrasi

serta fasilitasi penyelesaian masalah pertanahan; dan

Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai

dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

(1) Sub Bagian Inventarisasi dan Administrasi Pertanahan

mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas

Bagian Pertanahan dalam hal fasilitasi, koordinasi,

pengolahan, pembinaan, monitoring dan evaluasi terkait

inventarisasi dan administrasi asset tanah Pemerintah

Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian

Inventarisasi dan Administrasi Pertanahan mempunyai

fungsi : Penyusunan bahan kebijakan Daerah dalam hal

inventarisasi dan administrasi asset tanah Pemerintah

Daerah; Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat

Daerah dalam hal inventarisasi dan administrasi asset tanah

Pemerintah Daerah; Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan Daerah dalam hal inventarisasi dan administrasi

asset tanah Pemerintah Daerah

Pelayanan administratif dan pembinaan ASN Daerah dalam

hal inventarisasi dan administrasi asset tanah Pemerintah

Daerah; dan Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan

pimpinan sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

(2) Sub Bagian Fasilitasi Penyelesaian Masalah Pertanahan

mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas

Bagian Pertanahan dalam hal fasilitasi, koordinasi,

pengolahan, pembinaan, monitoring dan evaluasi terkait

penyelesaian masalah pertanahan.

Page 26: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

26

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian Fasilitasi

Penyelesaian Masalah Pertanahan mempunyai fungsi :

Penyusunan bahan kebijakan Daerah dalam hal

penyelesaian masalah pertanahan; Pengkoordinasian

pelaksanaan tugas Perangkat Daerah dalam hal

penyelesaian masalah Pertanahan;pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan Daerah dalam hal penyelesaian

masalah pertanahan; Pelayanan administratif dan

pembinaan ASN Daerah dalam hal penyelesaian masalah

pertanahan; dan Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan

pimpinan sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

2. Asisten Pembangunan

Asisten Pembangunan mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas Sekretaris Daerah dalam mengkoordinasikan

penyusunan kebijakan Daerah, pelaksanaan tugas Perangkat

Daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah,

serta pelayanan administratif dan pembinaan ASN pada instansi

Daerah dalam hal perekonomian Daerah, administrasi

pembangunan Daerah, kesejahteraan rakyat serta pelayanan

sosial dasar.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Asisten Pembangunan

mempunyai fungsi : Pengkoordinasian penyusunan kebijakan

Daerah dalam hal perekonomian Daerah, administrasi

pembangunan Daerah, kesejahteraan rakyat serta pelayanan

sosial dasar; Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat

Daerah dalam hal perekonomian Daerah, administrasi

pembangunan Daerah, kesejahteraan rakyat serta pelayanan

sosial dasar;

pemantauan dan pengevaluasian pelaksanaan kebijakan Daerah

dalam hal perekonomian Daerah, administrasi pembangunan

Daerah, kesejahteraan rakyat serta pelayanan sosial dasar;

Page 27: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

27

Pelayanan administratif dan pembinaan ASN Daerah dalam hal

perekonomian Daerah, administrasi pembangunan Daerah,

kesejahteraan rakyat serta pelayanan sosial dasar; dan

Pelaksanaan tugas lain yang ditugaskan pimpinan terkait dengan

tugas pokok dan bidang tugasnya

a. Bagian Perekonomian

Bagian Perekonomian mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas Asisten Pembangunan dalam hal fasilitasi,

koordinasi, pengolahan, pembinaan, monitoring dan evaluasi

terkait pengembangan ekonomi Daerah, Badan Usaha Daerah

serta sumber daya alam dan lingkungan hidup meliputi aspek

perdagangan, perindustrian, kepariwisataan, ekonomi kreatif,

usaha mikro, kecil dan menengah, transportasi, BUMD, BUMN,

BUMS, perkoperasian, penanaman modal, perbankan Daerah,

pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan, penyuluhan,

energi dan sumber daya mineral serta lingkungan hidup.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Bagian Perekonomian

mempunyai fungsi sbb : Penyusunan bahan kebijakan Daerah

dalam hal pengembangan ekonomi Daerah, badan usaha

Daerah serta sumber daya alam dan lingkungan hidup;

Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah dalam

hal pengembangan ekonomi Daerah, badan usaha Daerah serta

sumber daya alam dan lingkungan hidup meliputi

bidang perdagangan, perindustrian, kepariwisataan, ekonomi

kreatif, usaha mikro, kecil dan menengah, transportasi, BUMD,

BUMN, BUMS, perkoperasian, penanaman modal, perbankan

Daerah, pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan,

penyuluhan, energi dan sumber daya mineral serta lingkungan

hidup; Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah

dalam hal pengembangan ekonomi Daerah, badan usaha

Daerah serta sumber daya alam dan lingkungan hidup;

Page 28: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

28

Pelayanan administratif dan pembinaan ASN Daerah dalam hal

pengembangan ekonomi Daerah, badan usaha Daerah serta

sumber daya alam dan lingkungan hidup; dan Pelaksanaan

tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai dengan tugas

pokok dan bidang tugasnya.

(1) Sub Bagian Bina Pengembangan Ekonomi Daerah

mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas

Bagian Perekonomian dalam hal fasilitasi, koordinasi

pengolahan, pembinaan, monitoring dan evaluasi terkait

pengembangan ekonomi Daerah meliputi aspek

perdagangan, perindustrian, kepariwisataan, ekonomi

kreatif, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah serta

transportasi. Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub

Bagian Bina Pengembangan Ekonomi Daerah mempunyai

fungsi :

penyusunan bahan kebijakan Daerah dalam hal

pengembangan ekonomi Daerah meliputi aspek

perdagangan, perindustrian, kepariwisataan, ekonomi

kreatif, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah serta

transportasi; Pengkoordinasian pelaksanaan tugas

Perangkat Daerah dalam hal pengembangan ekonomi

Daerah meliputi aspek perdagangan, perindustrian,

kepariwisataan, ekonomi kreatif, koperasi, usaha mikro,

kecil dan menengah serta transportasi; Pemantauan dan

evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah dalam hal

pengembangan ekonomi daerah meliputi aspek

perdagangan, perindustrian, kepariwisataan, ekonomi

kreatif, koperasi , usaha mikro, kecil dan menengah serta

transportasi; Pelayanan administratif dan pembinaan ASN

Daerah dalam hal pengembangan ekonomi Daerah meliputi

aspek perdagangan, perindustrian, kepariwisataan, ekonomi

kreatif, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah serta

Page 29: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

29

transportasi; dan Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan

pimpinan sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

(2) Sub Bagian Bina Badan Usaha Daerah mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Perekonomian

dalam hal fasilitasi, koordinasi, pengolahan, pembinaan,

monitoring dan evaluasi terkait badan usaha Daerah

meliputi aspek badan usaha milik Daerah, badan usaha milik

negara, badan usaha milik swasta, penanaman modal, dan

perbankan Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian Bina

Badan Usaha Daerah mempunyai fungsi : Penyusunan

bahan kebijakan Daerah dalam hal badan usaha Daerah

meliputi aspek badan usaha milik Daerah, badan usaha

milik negara, badan usaha milik swasta, penanaman modal,

dan perbankan Daerah; Pengkoordinasian pelaksanaan

tugas Perangkat Daerah dalam hal badan usaha Daerah

meliputi aspek badan usaha milik Daerah, badan usaha

milik negara, badan usaha milik swasta, penanaman modal,

dan perbankan Daerah; Pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan Daerah dalam hal badan usaha

Daerah meliputi aspek badan usaha milik Daerah, badan

usaha milik negara,

badan usaha milik swasta, penanaman modal, dan

perbankan Daerah; Pelayanan administratif dan pembinaan

ASN Daerah dalam hal badan usaha Daerah meliputi aspek

badan usaha milik Daerah, badan usaha milik negara, badan

usaha milik swasta, penanaman modal, dan perbankan

Daerah; dan Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan

pimpinan sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

(3) Sub Bagian Bina Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas

Page 30: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

30

Bagian Perekonomian dalam hal fasilitasi, koordinasi,

pengolahan, pembinaan, monitoring dan evaluasi terkait

pengelolaan dan pelestarian sumber daya alam dan

lingkungan hidup meliputi bidang pertanian, kehutanan,

kelautan dan perikanan, energi dan sumber daya mineral

serta lingkungan hidup.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian Bina

Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup mempunyai

fungsi : Penyusunan bahan kebijakan Daerah dalam hal

pengelolaan dan pelestarian sumber daya alam dan

lingkungan hidup meliputi bidang pertanian, kehutanan,

kelautan dan perikanan, energi dan sumber daya mineral

serta lingkungan hidup; Pengkoordinasian pelaksanaan

tugas Perangkat

Daerah dalam hal pengelolaan dan pelestarian sumber daya

alam dan lingkungan hidup meliputi bidang pertanian,

kehutanan, kelautan dan perikanan, energi dan sumber

daya mineral serta lingkungan hidup; Pemantauan dan

evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah dalam hal

pengelolaan dan pelestarian sumber daya alam dan

lingkungan hidup meliputi bidang pertanian, kehutanan,

kelautan dan perikanan, energi dan sumber daya mineral

serta lingkungan hidup; Pelayanan administratif dan

pembinaan ASN Daerah dalam hal pengelolaan dan

pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup

meliputi bidang pertanian, kehutanan, kelautan dan

perikanan, energi dan sumber daya mineral serta

lingkungan hidup; dan Pelaksanaan tugas lain yang

diperintahkan pimpinan sesuai dengan tugas pokok dan

bidang tugasnya.

b. Bagian Administrasi Pembangunan

Bagian Administrasi Pembangunan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Asisten Pembangunan dalam hal

Page 31: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

31

fasilitasi, koordinasi, pengolahan, pembinaan, monitoring dan

evaluasi terkait verifikasi program pembangunan, pengendalian

pembangunan serta evaluasi dan pelaporan pembangunan.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Bagian Administrasi

Pembangunan mempunyai fungsi :

Penyusunan bahan kebijakan Daerah dalam hal verifikasi

program pembangunan, pengendalian pembangunan serta

evaluasi dan pelaporan pembangunan; Pengkoordinasian

pelaksanaan tugas Perangkat Daerah dalam hal verifikasi

program pembangunan, pengendalian pembangunan serta

evaluasi dan pelaporan pembangunan; Pemantauan dan

evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah dalam hal verifikasi

program pembangunan, pengendalian pembangunan serta

evaluasi dan pelaporan pembangunan; Pelayanan administratif

dan pembinaan ASN Daerah dalam verifikasi program

pembangunan, pengendalian pembangunan serta evaluasi dan

pelaporan pembangunan; dan Pelaksanaan tugas lain yang

diperintahkan pimpinan sesuai dengan tugas pokok dan bidang

tugasnya.

(1) Sub Bagian Verifikasi Program mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Bagian Administrasi

Pembangunan dalam hal fasilitasi, koordinasi, pengolahan,

pembinaan, monitoring dan evaluasi terkait verifikasi

program dan kegiatan pembangunan Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian Verifikasi

Program mempunyai fungsi : Penyusunan bahan kebijakan

Daerah dalam hal verifikasi program dan kegiatan

pembangunan Daerah; Pengkoordinasian pelaksanaan tugas

Perangkat Daerah dalam hal program dan kegiatan

pembangunan Daerah; Pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan Daerah dalam hal verifikasi program

dan kegiatan pembangunan Daerah; Pelayanan administratif

dan pembinaan ASN Daerah dalam hal program dan

Page 32: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

32

kegiatan pembangunan Daerah; dan Pelaksanaan tugas lain

yang diperintahkan pimpinan sesuai dengan tugas pokok

dan bidang tugasnya.

(2) Sub Bagian Pengendalian Pembangunan mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Administrasi

Pembangunan dalam hal fasilitasi, koordinasi, pengolahan,

pembinaan, monitoring dan evaluasi terkait pengendalian

pelaksanaan pembangunan Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian

Pengendalian Pembangunan mempunyai fungsi :

Penyusunan bahan kebijakan daerah dalam hal

pengendalian pelaksanaan pembangunan Daerah;

Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah

dalam hal pengendalian pelaksanaan pembangunan Daerah;

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah

dalam hal pengendalian pelaksanaan pembangunan Daerah;

Pelayanan administratif dan pembinaan ASN Daerah dalam

hal pengendalian pelaksanaan pembangunan Daerah; dan

Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai

dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

(3) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Bagian Administrasi

Pembangunan dalam hal fasilitasi, koordinasi, pengolahan,

monitoring dan evaluasi serta penyusunan laporan

pembangunan daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian Evaluasi

dan Pelaporan mempunyai fungsi : Penyusunan bahan

kebijakan Daerah dalam hal pelaksanaan evaluasi dan

penyusunan laporan pembangunan Daerah;

Pengkoordinasian pelaksanaan

tugas Perangkat Daerah dalam hal pelaksanaan evaluasi

dan penyusunan laporan pembangunan Daerah

Page 33: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

33

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah

dalam hal pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan

pembangunan Daerah; Pelayanan administratif dan

pembinaan ASN Daerah dalam hal pelaksanaan evaluasi dan

penyusunan laporan pembangunan Daerah; dan Pelaksanaan

tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai dengan tugas

pokok dan bidang tugasnya.

c. Bagian Kesejahteraan Rakyat

Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Asisten Pembangunan dalam hal

fasilitasi, koordinasi, pengolahan, pembinaan, monitoring dan

evaluasi terkait pengembangan keagamaan, kebudayaan,

ketenagakerjaan, kepemudaan dan olahraga, serta

transmigrasi.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Bagian Kesejahteraan

Rakyat mempunyai fungsi : Penyusunan bahan kebijakan

Daerah dalam hal pembinaan dan pengembangan keagamaan,

kebudayaan, ketenagakerjaan, kepemudaan dan olahraga,

serta transmigrasi; Pengkoordinasian pelaksanaan tugas

Perangkat Daerah dalam hal pembinaan dan pengembangan

keagamaan, kebudayaan, ketenagakerjaan, kepemudaan dan

olahraga, serta transmigrasi; Pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan Daerah dalam hal pembinaan dan

pengembangan keagamaan, kebudayaan, ketenagakerjaan,

kepemudaan dan olahraga, serta transmigrasi; Pelayanan

administratif dan pembinaan ASN Daerah dalam hal pembinaan

dan pengembangan keagamaan, kebudayaan, ketenagakerjaan,

kepemudaan dan olahraga, serta transmigrasi; Pelaksanaan

tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai dengan tugas

pokok dan bidang tugasnya membawahi;

(1) Sub Bagian Bina Keagamaan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Bagian Kesejahteraan Rakyat

Page 34: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

34

dalam hal fasilitasi, koordinasi, pengolahan, pembinaan,

monitoring dan evaluasi terkait pengembangan kehidupan

keagamaan di Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian Bina

Keagamaan mempunyai fungsi :

Penyusunan bahan kebijakan Daerah dalam hal

pengembangan kehidupan keagamaan di Daerah;

Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah

dalam hal pengembangan kehidupan keagamaan di Daerah;

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah

dalam hal pengembangan kehidupan keagamaan di Daerah;

Pelayanan administratif dan pembinaan ASN Daerah dalam

hal pengembangan kehidupan keagamaan di Daerah; dan

Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai

dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

(2) Sub Bagian Bina Kebudayaan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Bagian Kesejahteraan Rakyat

dalam hal fasilitasi, koordinasi, pengolahan, pembinaan,

monitoring dan evaluasi terkait pengembangan dan

pelestarian kebudayaan Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian Bina

Kebudayaan mempunyai fungsi : Penyusunan bahan

kebijakan Daerah dalam hal pengembangan dan pelestarian

kebudayaan Daerah; Pengkoordinasian pelaksanaan tugas

Perangkat Daerah dalam hal pengembangan dan pelestarian

kebudayaan Daerah; Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan Daerah dalam hal pengembangan dan pelestarian

kebudayaan Daerah;

Pelayanan administratif dan pembinaan ASN Daerah dalam

hal pengembangan dan pelestarian kebudayaan Daerah;

dan pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan pimpinan

sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

Page 35: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

35

(3) Sub Bagian Bina Ketenagakerjaan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Bagian Kesejahteraan Rakyat

dalam hal fasilitasi, koordinasi, pengolahan, pembinaan,

monitoring dan evaluasi terkait pengembangan dan

penguatan ketenagakerjaan di Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bina

ketenagakerjaan mempunyai fungsi : Penyusunan bahan

kebijakan Daerah dalam hal pengembangan dan penguatan

ketenagakerjaan di Daerah; Pengkoordinasian pelaksanaan

tugas Perangkat Daerah dalam hal pengembangan dan

penguatan ketenagakerjaan di Daerah; Pemantauan dan

evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah dalam hal

pengembangan dan penguatan ketenagakerjaan di Daerah;

Pelayanan administratif dan pembinaan ASN Daerah dalam

hal pengembangan dan penguatan ketenagakerjaan di

Daerah; dan Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan

pimpinan sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

d. Bagian Bina Pelayanan Sosial Dasar

Bagian Bina Pelayanan Sosial Dasar mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Asisten Pembangunan dalam hal

fasilitasi, koordinasi, pengolahan, pembinaan, monitoring dan

evaluasi terkait penyelenggaraan pembangunan bidang

pendidikan, kesehatan serta sosial.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Bagian Bina Pelayanan

Sosial Dasar mempunyai fungsi : Penyusunan bahan kebijakan

Daerah dalam hal penyelenggaraan pembangunan bidang

pendidikan, kesehatan serta sosial; Pengkoordinasian

pelaksanaan tugas Perangkat Daerah dalam hal

penyelenggaraan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan

serta sosial; Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan

Daerah dalam hal penyelenggaraan pembangunan bidang

pendidikan, kesehatan serta sosial; Pelayanan administratif dan

pembinaan ASN Daerah dalam hal penyelenggaraan

Page 36: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

36

pembangunan bidang pendidikan, kesehatan serta sosial; dan

Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai

dengan tugas pokok dan bidang tugasnya membawahi :

(1) Sub Bagian Bina Pendidikan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Bagian Bina Pelayanan Sosial

Dasar dalam hal fasilitasi, koordinasi, pengolahan,

pembinaan, monitoring dan evaluasi terkait pembangunan

bidang pendidikan Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian Bina

Pendidikan mempunyai fungsi : Penyusunan bahan kebijakan

Daerah dalam hal pembangunan bidang pendidikan Daerah;

Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah

dalam hal pembangunan bidang pendidikan Daerah;

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah

dalam hal pembangunan bidang pendidikan Daerah;

Pelayanan administratif dan pembinaan ASN Daerah dalam

hal pembangunan bidang pendidikan Daerah; dan

Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai

dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

(2) Sub Bagian Bina Kesehatan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Bagian Bina Pelayanan Sosial

Dasar dalam hal fasilitasi, koordinasi, pengolahan,

pembinaan, monitoring dan evaluasi terkait pembangunan

bidang kesehatan di Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian Bina

Kesehatan mempunyai fungsi : Penyusunan bahan kebijakan

Daerah dalam hal pembangunan bidang kesehatan di

Daerah; Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat

Daerah dalam hal pembangunan bidang kesehatan di

Daerah; Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan

Daerah dalam hal pembangunan bidang kesehatan di

Daerah; Pelayanan administratif dan pembinaan ASN Daerah

Page 37: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

37

dalam hal pembangunan bidang kesehatan di Daerah; dan

Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai

dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

(3) Sub Bagian Bina Sosial mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Bagian Bina Pelayanan Sosial

Dasar dalam hal fasilitasi, koordinasi, pengolahan,

pembinaan, monitoring dan evaluasi terkait pembangunan

bidang sosial di Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian Bina

Sosial mempunyai fungsi : Penyusunan bahan kebijakan

Daerah dalam hal pembangunan bidang sosial di Daerah;

Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah

dalam hal pembangunan bidang sosial di Daerah;

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah

dalam hal pembangunan bidang sosial di Daerah; Pelayanan

administratif dan pembinaan ASN Daerah dalam hal

pembangunan bidang sosial di Daerah; dan Pelaksanaan

tugas lain yang diperintahkan pimpinan sesuai dengan tugas

pokok dan bidang tugasnya.

3. Asisten Administrasi

Asisten Administrasi Sosial mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Sekretaris Daerah dalam

mengkoordinasikan penyusunan kebijakan Daerah, pelaksanaan

tugas Perangkat Daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan Daerah, serta pelayanan administratif dan pembinaan

ASN Daerah di bidang administrasi umum, perlengkapan,

keuangan dan aset, kepegawaian dan kearsipan serta

kelembagaan dan ketatalaksanaan Perangkat Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Asisten Administrasi

Umum mempunyai fungsi : Pengkoordinasian penyusunan

perencanaan, program dan anggaran di lingkungan Setda;

Page 38: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

38

Pengkoordinasian pengelolaan administrasi ketatausahaan,

kepegawaian, keuangan, kerumah tanggaan, hubungan

masyarakat, arsip dan dokumentasi di lingkup Setda;

Pengkoordinasian pengelolaan barang/kekayaan milik daerah

dan/atau negara di lingkup Setda; Pengkoordinasian

keprotokolan Setda dan Pemerintah Daerah; Pengkoordinasian

pelaksanaan tugas perangkat Derah penyelenggara urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah bidang

Komunikasi dan Informatika (Aspek Kehumasan), Kearsipan,

penyelenggara fungsi penunjang kepegawaian, pendidikan dan

pelatihan serta fungsi penunjang keuangan; Pengkoordinasian

penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan Perangkat Daerah;

dan Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan pimpinan terkait

dengan tugas dan fungsinya, membawahi :

a. Bagian Umum

Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas Asisten Administrasi dalam hal fasilitasi,

koordinasi, pengelolaan, monitoring dan evaluasi terkait

administrasi kerumahtanggaan Setda dan pimpinan

Pemerintah Daerah, keprotokolan Setda dan Pimpinan

Pemerintah Daerah, Kehumasan Setda serta ketatausahaan

Staf Ahli Bupati.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Bagian Umum

mempunyai fungsi : Pengelolaan administrasi kerumah

tanggaan Setda dan pimpinan Daerah; Pengkoordinasian

pelaksanaan keprotokolan Setda dan Pemerintah Daerah;

Penyelenggaraan kehumasan Setda dan pengkoordinasian

Kehumasan Pemerintah Daerah; Pengelolaan dan pelayanan

administrasi ketata-usahaan Staf Ahli Bupati; dan Pelaksanaan

fungsi lain yang diberikan pimpinan terkait dengan tugas dan

fungsinya

(1) Sub Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Bagian Umum dalam hal

Page 39: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

39

fasilitasi, koordinasi, pengelolaan, monitoring dan evaluasi

terkait administrasi kerumahtanggan Setda dan Pimpinan

Pemerintah Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian Rumah

Tangga mempunyai fungsi: Pengelolaan dan pelayanan

administrasi kerumah tanggaan Setda dan pimpinan

Pemerintah Daerah; Pelaporan dan evaluasi pengelolaan

dan pelayanan administrasi kerumah tanggaan Setda dan

pimpinan Pemerintah Daerah; dan Pelaksanaan fungsi lain

yang diberikan pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya

(2) Sub Bagian Protokol mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas Bagian Umum dalam hal fasilitasi,

koordinasi, pengelolaan, monitoring dan evaluasi terkait

keprotokolan Setda dan pimpinan Pemerintah Daerah serta

kehumasan Setda.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian Protokol

mempunyai fungsi :

Pengelolaan keprotokolan Setda dan pimpinan Pemerintah

Daerah serta kehumasan Setda; Pengkoordinasian

penyelenggaraan Kehumasan Pemerintah Daerah;

Pelaporan dan evaluasi pengelolaan keprotokolan Setda dan

pimpinan Pemerintah Daerah serta kehumasan Setda; dan

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan pimpinan terkait

dengan tugas dan fungsinya.

(3) Sub Bagian Tata Usaha Staf Ahli mempunyai tugas Pokok

melaksanakan sebagian tugas Bagian Umum dalam hal

fasilitasi, koordinasi, pengelolaan, monitoring dan evaluasi

terkait pelayanan administrasi tata usaha bagi Staf Ahli

Bupati.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian Tata

Usaha Staf Ahli mempunyai fungsi : Pengelolaan dan

pelayanan administrasi tata usaha bagi Staf Ahli Bupati;

Page 40: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

40

Pelaporan dan evaluasi pengelolaan dan pelayanan

administrasi tata usaha bagi Staf Ahli Bupati; dan

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan pimpinan terkait

dengan tugas dan fungsinya.

b. Bagian Perlengkapan

Bagian Perlengkapan mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas Asisten Administrasi Umum dalam hal fasilitasi,

koordinasi, pengelolaan, monitoring dan evaluasi terkait

analisa kebutuhan dan pengadaan serta distribusi dan

inventarisasi barang/aset di lingkup Setda.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Bagian Perlengkapan

mempunyai fungsi : Pengelolaan barang/kekayaan milik

daerah dan/atau negara di lingkup Setda;

Pelaporan dan evaluasi pengelolaan barang/kekayaan milik

daerah dan/atau negara di lingkup Setda; dan Pelaksanaan

fungsi lain yang diberikan pimpinan terkait dengan tugas dan

fungsinya membawahi :

(1) Sub Bagian Analisa Kebutuhan dan Pengadaan mempunyai

tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian

Perlengkapan dalam hal fasilitasi, koordinasi, pengelolaan,

monitoring dan evaluasi terkait analisa kebutuhan dan

pengadaan perlengkapan Setda.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian Analisa

Kebutuhan dan Pengadaan mempunyai fungsi : Pengelolaan

analisa kebutuhan dan pengadaan perlengkapan Setda;

Pelaporan dan evaluasi pengelolaan analisa kebutuhan dan

pengadaan perlengkapan Setda; dan Pelaksanaan fungsi

lain yang diberikan pimpinan terkait dengan tugas dan

fungsinya.

(2) Sub Bagian Distribusi dan Inventarisasi mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Perlengkapan

dalam hal fasilitasi, koordinasi, pengelolaan, monitoring dan

evaluasi terkait pendistribusian serta inventarisasi

perlengkapan Setda.

Page 41: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

41

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian

Distribusi dan Inventarisasi mempunyai fungsi :

Pendistribusian serta inventarisasi perlengkapan Setda;

Pelaporan dan evaluasi pendistribusian serta inventarisasi

perlengkapan Setda; dan Pelaksanaan fungsi lain yang

diberikan pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya.

c. Bagian Administrasi Umum

Bagian Administrasi Umum mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Asisten Administrasi dalam hal

fasilitasi, koordinasi, pengelolaan, monitoring dan evaluasi

terkait penyusunan perencanaan dan program, pengelolaan

administrasi keuangan, kepegawaian dan kearsipan di lingkup

Setda. Dalam menyelenggarakan tugas pokok Bagian

Administrasi Umum mempunyai fungsi : Pengkoordinasian

penyusunan perencaan, program dan pelaporan Setda;

Pengelolaan dan pelayanan administrasi Keuangan di lingkup

Setda; Pengelolaan dan pelayanan administrasi kepegawaian

dan kearsipan Setda; Pelaporan dan evaluasi penyusunan

perencanaan dan program, administrasi keuangan,

kepegawaian serta kearsipan Setda; dan Pelaksanaan fungsi

lain yang diberikan pimpinan terkait dengan tugas dan

fungsinya, membawahi :

(1) Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Administrasi

Umum dalam hal fasilitasi, koordinasi, pengelolaan,

monitoring dan evaluasi terkait penyusunan perencanaan,

program dan pelaporan pembangunan di lingkup Setda.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian Program

dan Pelaporan mempunyai fungsi : Pengkoordinasian

penyusunan perencanaan, program dan pelaporan Setda;

Pembinaan, monitoring dan evaluasi terkait perencanaan,

program dan pelaporan Setda; dan Pelaksanaan fungsi lain

yang diberikan pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya

Page 42: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

42

(2) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Bagian Administrasi Umum

dalam hal fasilitasi, koordinasi, pengelolaan, monitoring dan

evaluasi terkait administrasi keuangan di lingkup Setda.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian

Keuangan mempunyai fungsi : Pengelolaan dan pelayanan

administrasi keuangan di lingkup Setda; Pembinaan,

monitoring dan evaluasi terkait administrasi keuangan di

lingkup Setda; dan Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan

pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya.

(3) Sub Bagian Kepegawaian dan Kearsipan mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Administrasi

Umum dalam hal fasilitasi, koordinasi, pengelolaan,

monitoring dan evaluasi terkait administrasi kepegawaian

dan kearsipan di lingkup Setda.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Kepegawaian dan

Kearsipan mempunyai fungsi : Pengelolaan dan pelayanan

administrasi kepegawaian dan kearsipan di lingkup Setda di

lingkup Setda; Pembinaan, monitoring dan evaluasi terkait

administrasi kepegawaian dan kearsipan di lingkup Setda;

dan Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan pimpinan terkait

dengan tugas dan fungsinya.

d. Bagian Organisasi

Bagian Organisasi mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas Asisten Administrasi dalam hal fasilitasi,

koordinasi, pengelolaan, pembinaan, monitoring dan evaluasi

terkait kelembagaan dan ketatalaksanaan Perangkat Daerah

serta pendayagunaan ASN Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Bagian Organisasi,

mempunyai fungsi : Perumusan bahan kebijakan Daerah

dalam hal kelembagaan dan ketatalaksaan Perangkat Daerah

Page 43: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

43

serta pendayagunaan ASN Daerah; Pengkoordinasian

pelaksanaan tugas Perangkat Daerah terkait penataan

kelembagaan dan ketatalaksanaan Perangkat Daerah serta

pendayagunaan ASN Daerah; Pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan Daerah terkait kelembagaan dan

ketatalaksanaan Perangkat Daerah serta pendayagunaan ASN

Daerah; Pelayanan administratif serta pembinaan ASN daerah

terkait kelembagaan dan ketatalaksanaan Perangkat Daerah

serta pendayagunaan ASN Daerah; dan Pelaksanaan fungsi

lain yang diberikan pimpinan terkait dengan tugas dan

fungsinya membawahi :

(1) Sub Bagian Kelembagaan Mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Bagian Organisasi dalam hal

fasilitasi, koordinasi, pengelolaan, pembinaan, monitoring

dan evaluasi terkait pembentukan, penghapusan dan/atau

penggabungan Perangkat Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Kelembagaan

mempunyai fungsi : penyusunan bahan kebijakan Daerah

dalam hal pembentukan, penghapusan dan/atau

penggabungan Perangkat Daerah; pengkoordinasian tugas

Perangkat Daerah terkait pembentukan, penghapusan

dan/atau penggabungan Perangkat Daerah; pemantauan

dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah terkait

pembentukan, penghapusan dan/atau penggabungan

Perangkat Daerah; pelayanan administratif dan pembinaan

ASN Daerah terkait pembentukan, penghapusan dan/atau

penggabungan Perangkat Daerah; dan pelaksanaan fungsi

lain yang diberikan pimpinan terkait dengan tugas dan

fungsinya.

(2) Sub Bagian Ketatalaksanaan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Bagian Organisasi dalam hal

Page 44: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

44

fasilitasi, koordinasi, pengelolaan, pembinaan, monitoring

dan evaluasi terkait ketatalaksanaan Perangkat Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian

Ketatalaksanaan mempunyai fungsi : penyusunan bahan

kebijakan Daerah dalam hal ketatalaksanaan Perangkat

Daerah; pengkoordinasian tugas Perangkat Daerah terkait

ketatalaksanaan Perangkat Daerah; pemantauan dan

evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah terkait

ketatalaksanaan Perangkat Daerah; pelayanan administratif

dan pembinaan ASN Daerah terkait ketatalaksanaan

Perangkat Daerah; dan pelaksanaan fungsi lain yang

diberikan pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya.

(3) Sub Bagian Pendayagunaan Aparatur mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Organisasi

dalam hal fasilitasi, koordinasi, pembinaan, pengelolaan,

monitoring dan evaluasi terkait pendayagunaan ASN

Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sub Bagian

Pendayagunaan Aparatur mempunyai fungsi : Penyusunan

bahan kebijakan Daerah dalam hal pendayagunaan ASN

Daerah; Pengkoordinasian tugas Perangkat Daerah terkait

pendayagunaan ASN Daerah; Pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan Daerah terkait pendayagunaan ASN

Daerah; Pelayanan administratif dan pembinaan ASN Daerah

terkait pendayagunaan ASN Daerah; dan Pelaksanaan fungsi

lain yang diberikan pimpinan terkait dengan tugas dan

fungsinya.

Page 45: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

45

BAB III EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA

SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2016

3.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SEKRETARIAT DAERAH TAHUN

2016

Dalam rangka pelaksanaan pencapaian misi Sekretariat Daerah

Kabupaten Karawang mengacu pada Rencana Strategis, juga sejalan

dengan arah kebijakan umum serta strategi dan prioritas pembangunan

daerah Kabupaten Karawang dilakukan evaluasi terhadap pencapaian

setiap Indikator Kinerja untuk mendukung keberhasilan dalam

pelaksanaan suatu kegiatan yang telah direncanakan khususnya analisis

terhadap pencapaian kinerja sasaran. Sedangkan evaluasi dan analisis

terhadap Indikator Kinerja lebih difokuskan agar dapat diketahui

pencapaian kinerja, kemajuan dan kendala yang dijumpai agar dapat

dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program dan kegiatan

dimasa yang akan datang.

Program dan kegiatan indikatif merupakan cara pencapaian tujuan

dan sasaran yang merupakan penjabaran strategi organisasi sebagai

suatu rencana yang menyeluruh dan terpadu. Penjabaran tersebut

meliputi penetapan kebijakan sebagai acuan dalam penyusunan program

operasional dan kegiatan indikatif.

Program operasional dan kegiatan indikatif yang dilaksanakan akan

memperlihatkan arah kebijakan dalam mewujudkan visi dan misi

Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang, sesuai dengan limit waktu

rumusan Rencana Strategis sehingga program tersebut dijabarkan

dengan kegiatan-kegiatan yang berorientasi kepada penyelenggaraan

pemerintahan yang efektif dan efisien agar dapat meningkatkan

kesejahteraan rakyat dan pelayanan kepada masyarakat.

Adapun Secara umum Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang

telah dapat melaksanakan dan merealisasikan program kerja sesuai

dengan Renstra dan sejalan dengan arah kebijakan umum pembangunan

daerah Kabupaten Karawang tahun 2016. Hal ini tercermin pada 3 misi

yang ingin diwujudkan dalam tahun 2016 dengan rincian sebagai berikut:

Page 46: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

46

Misi pertama Misi kedua Misi ketiga

4 sasaran 3 sasaran 3 sasaran

➢ 12 indikator ➢ 9 indikator ➢ 9 indikator

Adapun pencapaian kinerja sasaran dapat diikhtisarkan sebagai berikut :

Misi / Sasaran Strategis

Target Indikator Kinerja

(%)

Capaian Kinerja

(%) Predikat/Kategori

Misi 1

1 Meningkatnya kinerja klembagaan opemerintahan dan menuingkatnya akuntabilitas dalam menyelenggaraakan sistem pemerintahan

3 98,79

Sangat Berhasil

2 Terciptanya Sinergritas tata kelola pemerintahan yang efektif dan efesien 3 80,91

3 Meningkatnya layanan dan sinergritas produk hukum daerah 3 92,79

4 Meningkatnya layanan kebijakan pertanahan, administrasi, pengguna tanah dan pemeliharaan tanah

3 132

Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran 101

Misi 2

1 Meningkatnya layanan kebijakan administrasi pembangunan daerah 3 100

Berhasil 2 Meningkatkan layanan kebijakan perekonomian daerah 3 91,67

3 Meningkatnya layanan kebijakan sosial kemasyarakatan 3 68,36

Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran 86,68

Misi 3

1 Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur daerah dan pengelola administrasi

3 100

Sangat Berhasil 2 Meningkatnya layanan sasaran dan prasarana pemerintahan 3 82,81

3 Meningkatnya layanan informasi daerah 3 88,33

Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran 90,51

Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran SETDA 93,64 Sangat Berhasil

Capaian indikator kinerja berdasarkan besaran target yang telah

ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang

tahun 2016 sebagai berikut :

Page 47: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

47

Misi pertama dengan 12 indikator sasaran dengan capaian

101%.

Misi kedua dengan 9 indikator sasaran dengan capaian

86,68%

Misi ketiga dengan 9 indikator sasaran dengan capaian

90,51%

Untuk melihat rincian perbandingan pencapaian target kinerja sasaran

tahun 2015 dan tahun 2016, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Misi / Sasaran Strategis Capaian Kinerja

2015 (%)

Capaian Kinerja

2016 (%) (%)

Misi 1

1 Meningkatnya kinerja klembagaan opemerintahan dan menuingkatnya akuntabilitas dalam menyelenggaraakan sistem pemerintahan

100 98,79

-1.21

2 Terciptanya Sinergritas tata kelola pemerintahan yang efektif dan efesien

100 80,91 19.09

3 Meningkatnya layanan dan sinergritas produk hukum daerah

95,24 92,79 -2,45

4 Meningkatnya layanan kebijakan pertanahan, administrasi, pengguna tanah dan pemeliharaan tanah

100 132 32,00

Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran 99 101 2,31

Misi 2

1 Meningkatnya layanan kebijakan administrasi pembangunan daerah

100 100 0,00

2 Meningkatkan layanan kebijakan perekonomian daerah

100 91,67 -8,33

3 Meningkatnya layanan kebijakan sosial kemasyarakatan

100 68,36 -31,64

Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran 100,00 86,68 -13,32

Misi 3

1 Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur daerah dan pengelola administrasi

97,88 100,7 2,82

2 Meningkatnya layanan sasaran dan prasarana pemerintahan

88,87 82,81 -6,38

3 Meningkatnya layanan informasi daerah 97,22 88,33 -8,89

Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran 94,66 90,51 -4,15

Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran SETDA 97,92 93,64 -4,29

Page 48: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

48

Jika dibandingkan dengan tahun 2015 terdapat penurun capaian kinerja dengan

rata-rata capaian kinerja sasaran -4,29%, hal ini disebabkan karena dalam penetapan

target indikator kinerja tahun 2015 masih berbasis output, sedangkan tahun 2016

penetapan indikator kinerja sudah berbasis outcome. Selain itu perlu mengevaluasi

kembali terutama dalam merumuskan indikator kinerja dan target kinerja agar lebih tepat

sasaran, mudah terukur dan realistis.

Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala

yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna

perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam

evaluasi kinerja dilakukan pula analisis.

Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-

pembandingan antara lain :

kinerja nyata

dengan

kinerja yang

direncanakan

kinerja nyata

dengan kinerja

tahun-tahun

sebelumnya.

kinerja nyata

dengan

kinerja

dengan

target jangka

menengah

kinerja suatu instansi

dengan kinerja instansi

lain yang unggul di

bidangnya ataupun

dengan kinerja sektor

swasta

Secara umum Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2016-2021. Jumlah sasaran yang diperjanjikan untuk mencapai Visi dan Misi Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2016-2021 sebanyak 10 (sepuluh) sasaran strategis dengan 30 indikator kinerja sasaran, selain itu pengukuran indikator kinerja sasaran pada Perjanjian Kinerja Setda yang meliputi 10 (sepuluh) Sasaran dan 30 indikator kinerja sasaran.

Berkaitan dengan akuntabilitas keuangan dalam pelaksanaan misi Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang, selama tahun 2016 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karawang DPA Perubahan Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp. 25.863.741.000,-

Sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp. 25.107.596.288,- atau dengan serapan dana APBD mencapai 97.08 %. Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja sasaran Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang pada tahun 2016 dapat dilihat sebagai berikut :

Page 49: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

49

Tabel : Capaian Target Realisasi Anggran Setda Tahun 2016

Misi / Sasaran Strategis Pagu Anggaran

2016 (Rp.)

Realisasi Anggaran 2016

(Rp.) (%)

Misi 1

1 Meningkatnya kinerja klembagaan opemerintahan dan menuingkatnya akuntabilitas dalam menyelenggaraakan sistem pemerintahan

2.135.000000 2.135000000

100,00

2 Terciptanya Sinergritas tata kelola pemerintahan yang efektif dan efesien

3.525.000.000 3.525.000.000 100,00

3 Meningkatnya layanan dan sinergritas produk hukum daerah 3.694.450.000 3.648.790.000 98,76

4 Meningkatnya layanan kebijakan pertanahan, administrasi, pengguna tanah dan pemeliharaan tanah

1.912.326.000 1.880.196.000 98,32

JUMLAH 11.266.776.000 11.188.986.000 99,31

Misi 2

1 Meningkatnya layanan kebijakan administrasi pembangunan daerah

2.585.000.000 2.420.662.400 93,64

2 Meningkatkan layanan kebijakan perekonomian daerah 1.046.250.000 1.040.915.000 99,49

3 Meningkatnya layanan kebijakan sosial kemasyarakatan 2.266.215.000 2.265.134.000 99,95

JUMLAH 5.897.465.000 5.726.711.400 97,10

Misi 3

1 Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur daerah dan pengelola administrasi

652.350.000 651.350.000 99,85

2 Meningkatnya layanan sasaran dan prasarana pemerintahan 6.207.980.000 5.871.378.688 94,58

3 Meningkatnya layanan informasi daerah 1.839.170.000 1.669.170.200 90,76

JUMLAH 8.699.500.000 8.191.898.888 94,17

JUMLAH TOTAL 25.863.741.000 25.107.596.288 97,08

Adapun mengenai anggaran dan realisasi belanja aparatur, publik dan

pembiayaan tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015, yaitu :

Pada tahun anggaran 2015 Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang

mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp. 26.840.590.700,- terealisasi sebesar Rp.

25.449.036.871,- atau 94,82% dengan rincian sebagai berikut :

Misi / Sasaran Strategis Pagu Anggaran

2015 (Rp.)

Realisasi Anggaran 2015

(Rp.) (%)

Misi 1

1 Meningkatnya kinerja klembagaan opemerintahan dan menuingkatnya akuntabilitas dalam menyelenggaraakan sistem pemerintahan

1.510.000.000 1.510.000.000 100,00

2 Terciptanya Sinergritas tata kelola pemerintahan yang efektif dan efesien

3.430.500.000 3.354.801.871 97,79

3 Meningkatnya layanan dan sinergritas produk hukum daerah 3.753.655.000 3.621.490.000 96,48

4 Meningkatnya layanan kebijakan pertanahan, administrasi, pengguna tanah dan pemeliharaan tanah

2.677.358.000 2.082.660.800 77,79

JUMLAH 11.371.513.000 10.568.952.671 92,94

Misi 2

1 Meningkatnya layanan kebijakan administrasi pembangunan daerah

3.273.750.000 3.094.976.400 94,54

2 Meningkatkan layanan kebijakan perekonomian daerah 968.250.000 947.575.000 97,86

Page 50: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

50

Misi / Sasaran Strategis Pagu Anggaran

2015 (Rp.)

Realisasi Anggaran 2015

(Rp.) (%)

3 Meningkatnya layanan kebijakan sosial kemasyarakatan 2.808.721.000 2.808.721.000 100,00

JUMLAH 7.050.721.000 6.851.272.400 97,17

Misi 3

1 Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur daerah dan pengelola administrasi

1.664.763.550 1.606.253.550 96,49

2 Meningkatnya layanan sasaran dan prasarana pemerintahan 2.989.450.000 2.740.231.600 91.66

3 Meningkatnya layanan informasi daerah 3.764.143.150 3.682.326.650 97,83

JUMLAH 8.418.356.700 8.028.811.800 95,37

JUMLAH TOTAL 26.840.590.700 25.449.036.871 94,82

Jika dibandingkan dengan tahun 2015 terdapat penurunan 2016 sebesar Rp. -

341.440.583,- atau -1,36% . Rincian perbandingan realisasi anggaran tahun 2015 dan tahun

2016 untuk membiayai pencapaian kinerja sasaran adalah sebagai berikut :

Misi / Sasaran Strategis

Realisasi Anggaran (Rp)

2015 2016 kenaikan / penurunan

(%)

Misi 1

1 Meningkatnya kinerja klembagaan opemerintahan dan meningkatnya akuntabilitas dalam menyelenggaraakan sistem pemerintahan

1.510.000.000 2.135.000.000 625.000.000 29,27

2 Terciptanya Sinergritas tata kelola pemerintahan yang efektif dan efesien

3.354.801.871 3.525.000.000 170.198.129 4,83

3 Meningkatnya layanan dan sinergritas produk hukum daerah

3.621.490.000 3.648.790.000 27.300.000 0,75

4 Meningkatnya layanan kebijakan pertanahan, administrasi, pengguna tanah dan pemeliharaan tanah

2.082.660.800 1.880.196.000 -202.464.800 -10,77

Jumlah 10.568.952.671 11.188.986.000 620.033.329 5,54

Misi 2

1 Meningkatnya layanan kebijakan administrasi pembangunan daerah

3.094.976.400 2.420.662.400 -674.314.000 -27,86

2 Meningkatkan layanan kebijakan perekonomian daerah

947.575.000 1.040.915.000 93.340.000 8,97

3 Meningkatnya layanan kebijakan sosial kemasyarakatan

2.808.721.000 2.265.134.000 -543.587.000 -24,00

Jumlah 6.851.272.400 5.726.711.400 -1.124.561.000 -19,64

Misi 3

1 Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur daerah dan pengelola administrasi

1.606.253.550 651.350.000 -954.903.550 -146,60

2 Meningkatnya layanan sasaran dan prasarana pemerintahan

2.740.231.600 5.871.378.688 3.131.147.088 53,33

3 Meningkatnya layanan informasi daerah 3.682.326.650 1.669.170.200 -2.013.156.450 -120,61

Jumlah 8.028.811.800 8.191.898.888 163.087.088 1,99

Jumlah Total

25.449.036.871 25.107.596.288 -341.440.583 -1,36

Page 51: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

51

3.2 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI

ORGANISASI.

Dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi, Sekretariat

Daerah Kabupaten Karawang tetap mempertimbangkan isu–isu penting

sebagai bentuk kewaspadaan terhadap perkembangan kebijakan

Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat. Secara garis besar,

kelancaran penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi ditentukan oleh

SDM dan sarana prasarana. Isu strategis adalah kondisi atau hal yang

perlu dikedepankan dalam perencanaan pembangunan. Suatu

kondisi/kejadian yang menjadi isu startegis adalah keadaan apabila tidak

diantisipasi akan menimbulkan kerugian besar atau sebaliknya, dalam hal

tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Karakteristik suatu isu

strategis adalah kondisi atau hal yang bersifat penting, mendasar,

berjangka panjang, mendesak, bersifat kelembagaan/keorganisasian dan

menentukan tujuan di masa yang akan datang.

Memperhatikan isu-isu dan permasalahan pembangunan yang

dihadapi diharapkan kulitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good

governance and clean governance sehingga akan berdampak pada

kualitas pembanguna daerah

Secara umum isu, dan permasalahan yang dihadapi Sekretariat

Daerah Kabupaten Karawang adalah :

1. Tuntutan masyarakat untuk mampu memberikan pelayanan prima;

2. Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan;

3. Perkembangan Iptek yang pesat tidak dibarengi dengan semangat

SDM untuk meningkatkan kemampuannya;

4. Ekspektasi terhadap produk hukum daerah yang sesuai dengan

kebutuhan masyarakat;

5. Dinamika pengorgnisasian dan ketatalaksanaan perangkat daerah;

6. Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan

tupoksi untuk mewujudkan komitmen;

7. Meningkatkan komitmen aparatur dalam menyelenggarakan

pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Page 52: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

52

BAB IV

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 4.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL.

Berbagai arah kebijakan global dan nasional perlu

dipertimbangkan dalam menetapkan arah kebijakan yang bersifat lokal

dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Arah kebijakan

dimaksud merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang

bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD

dengan efektif dan efisien dengan tujuan untuk mewujudkan Visi

Kabupaten Karawang yaitu : “KARAWANG YANG MANDIRI, MAJU,

ADIL DAN MAKMUR”. yang didukung dengan adanya 5 (lima) Misi

berikut ini :

1. Mewujudkan aparatur pemerintah daerah yang bersih dan

berwibawa;

2. Mewujudkan Kabupaten Karawang yang berdaya saing;

3. Mewujudkan masyarakat yang demokratis berlandaskan hukum;

4. Mewujudkan Kabupaten Karawang yang asri dan lestari; dan

5. Membangun Kabupaten Karawang melalui penguatan desa.

Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun

2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN),

diamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana

pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh,

dan tanggap terhadap perubahan ayat (2) Pasal 2, dengan jenjang

perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka

menengah, maupun perencanaan tahunan. Untuk setiap daerah

(kabupaten/kota) harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang (RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Sementara itu Paralel dengan pembuatan RKPD, sesuai dengan

pasal 7 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 juga mewajibkan setiap

SKPD membuat dan memiliki Renja-SKPD, yang disusun dengan

Page 53: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

53

berpedoman kepada Renstra-SKPD dan mengacu kepada RKPD, memuat

kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan

langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan

mendorong partisipasi masyarakat.

Dengan mengacu pada Undang-Undang tersebut, maka mekanisme

perencanaan pembangunan daerah ke depan juga dituntut untuk

semakin mengedepankan pendekatan perencanaan pembangunan

partisipatif. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa perencanaan

pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan

pembangunan daerah disusun dalam rangka penyelenggaraan

pemerintahan daerah. Penyusunan perencanaan pembangunan daerah

juga dimaksudkan untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara

perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.

Dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), telah merubah pola

perencanaan yang ada dari shopping list ke working plan. Dimana satuan

kerja perangkat daerah menyusun perencanaan berdasarkan pagu

indikatif dan perencanaan yang disusun merupakan hasil dari proses

perencanaan yang telah memadukan proses politik, proses teknokratik,

proses partisipatif dan proses bottom up dan top down.

Keterpaduan proses perencanaan ini diharapkan akan lebih banyak

dapat menampung aspirasi masyarakat sehingga penyelenggaraan

pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Mekanisme

Musrenbang sebagai saluran formal bagi masyarakat untuk berpartisipasi

dalam proses perencanaan pembangunan telah mendapatkan legalisasi

dan jaminan bahwa paling sedikit 30 % dari Usulan Musrenbang akan

diakomodasi dalam Rencana Kerja SKPD. Untuk dapat mendukung

kondisi yang diinginkan, kemampuan teknis perencanaan perlu

ditingkatkan, sehingga dapat mendorong berkembangnya aspirasi

masyarakat dan mengusulkannya dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang

memang benar-benar dibutuhkan untuk membawa kearah yang lebih

baik lagi, bukan kegiatan kegiatan yang diinginkan seperti kebanyakan

usulan selama ini.

Page 54: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

54

Sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Bupati Nomor 41

Tahun 2017 tentang Penyelarasan RPJMD Kabupaten Karawang Tahun

2016-2021 dengan kebijakan Nasional, yang ditindaklanjuti oleh SKPD

untuk mengevaluasi kembali Rencana strategis dengan RPJMD hasil

revisi, serta memberlakukan system perencanaan elektornik (e-planing)

yang sudah terintegrasi dengan system keuangan daerah.

Sebagai perwujudan perencanaan di atas maka Sekretariat Daerah dalam

penyusunan Rencana Kerja tahun 2018 sudah disusun berdasarkan e-

planing dengan harapan perencanaan kedepan akan semakin berkualitas,

transparan dan akuntabel.

Dengan demikian diharapkan perencanaan kedepan akan jauh lebih

baik dalam mewujudkan visi dan misi Sekretariat Daerah terutama dalam

meningkatkan kinerja pemerintah daerah, yang semakin professional,

trasparan dan berkualitas. Untuk itu kualitas aparatur, sikap aparatur

sangatlah menentukan dalam mewujudkan good governance.

4.2 TUJUAN DAN SASARAN ORGANISASI.

Rumusan Misi diuraikan dengan memperlihatkan nilai-nilai yang

merespon kesenjangan dalam bentuk target-target sebagai tujuan

sehingga memberikan arah dalam rangka perbaikan, kemudian

diwujudkan dalam peran organisasi. Hal tersebut juga memperlihatkan

tahapan prioritas untuk dijadikan fokus atau arah semua program dan

aktivitas organisasi yang dijabarkan dalam tindakan-tindakan berupa

sasaran yang dilaksanakan dalam jangka menengah sehingga

memungkinkan untuk mencapai tujuan.

Dengan penetapan tujuan dan sasaran akan memperlihatkan suatu

pengukuran pelaksanaan tugas dari cara yang paling sesuai dengan

kondisi organisasi, baik menyangkut potensi yang dimiliki maupun

permasalahan yang dihadapi, sehingga pengukuran tersebut

menggambarkan kegiatan-kegiatan prioritas sebagai upaya peningkatan

peran Sekretariat Daerah dalam menciptakan kondisi manajemen

penyelenggaraan pemerintahan yang memiliki orientasi dan kemampuan

untuk terus berkembang.

Adapun tujuan dan sasaran organisasi adalah sebagai berikut :

Page 55: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

55

Tabel 4.1

Tujuan, Sasaran dan Indikator Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2016-2021

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA

SASARAN TAHUN 2017

1 Menghasilkan kebijakan daerah yang akuntabel dibidang otonomi daerah dan tata pemerintahan.

1. Meningkatnya sinergitas tata kelola pemerintahan yang akuntabel , efektif dan efesien.

1. Cakupan fasilitasi penyelesaian permasalahan penyelenggaran urusan pemerintahan umum/isu strategis terkait pemerintahan daerah serta tugas instansi vertikal

2. Kinerja pelayanan administrasi terpadu kecamatan sesuai SOP

3. Nilai Akuntabilitas Kinerja Kabupaten

80 % 17% sangat baik (5 kec) Kabupaten CC

2. Meningkatnya fasilitasi dan koordinasi penyusunan kebijakan serta implementasi kerjasama daerah

1. Persentase MoU kerjasama daerah yang ditindaklanjuti menjadi PKS

2. Persentase MoU kerjasama pihak ketiga yang ditindaklanjuti menjadi PKS

87% 87%

3.Meningkatnya layanan dan sinergritas produk hukum daerah

3. Tingkat Capaian realisasi program pembentukan peraturan daerah (Propemperda)

4. Prosentase produk hukum daerah yang dievaluasi

5. Tingkat realisasi penanganan perkara perdata dan TUN sampai inkrah

13 % 10% 12%

4.Meningkatnya layanan Kebijakan pertanahan, Administrasi, pengguna tanah dan pemeliharaan tanah

9. Cakupan penyelesaian permasalahan pertanahan

10. Cakupan realisasi penyerahan fasos dan fasum ke pemda

96% 20%

2 Menghasikan kebijakan daerah yang efektif dan akuntabel dibidang kesejahteraan sosial, perekonomian dan pembangunan daerah

5.Meningkatnya layanan kebijakan administrasi pembangunan daerah

11. Cakupan layanan pengadan barang/jasa melalui ULP tepat waktu

12. Persentase program/kegiatan fisik ≥ rp 200 juta yg berjalan sesuai rencana waktu dan penganggaran

13. Persentase peningkatan pengetahuan paratur pengelola barang/jasa

14% 14% 17%

6.Meningkatnya Layanan kebijakan Perekonomian daerah

14, Tingkat Kinerja Perusda 15.Persentase pengembalian Rasta yang

tepat waktu 16. Cakupan SKPD yang mendapatkan

pembinaan ECO OFFICE

Wajar dalam semua hal yg material

95% 65%

7.Meningkatnya layanan kebijakan sosial kemasyarakatan

17.Prestasi MTQ dan STQ tingkat Prov. Jabar

18. Rata-rata tingkat realisasi pencapaian norma, standar prosedur dan kriteria bidang ketenaga kerjaan

19. Cakupan penyelenggaraan peringatan hari besar nasioal sesuai standar

15 Besar Prov. Jabar 60% 9 kegiatan

Page 56: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

56

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA

SASARAN TAHUN 2017

20. Meningkatnya fasilitasi dan kooordinasi penyusunan kebijakan serta implementasi layanan sosial dasar meliputi bidang pendidikan,kesehatan dan sosial

20. Cakupan Implementasi realisasi SPM dibidang pendidikan

21. Cakupan Implementasi realisasi SPM dibidang kesehatan

22. Cakupan Implementasi realisasi SPM dibidang sosial

80% 90% 50%

3 Menghasilkan kebijakan daerah yang akuntabel dan layanan administrasi yang optimal

23. Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur dan pengelola Administrasi perencanaan, keuangan, kepegawaian dan kearsipan

23. Tingkat realisasi penyerapan anggaran Setda

24. Rata-rata tingkat capaian sasaran kinerja pegawai lingkup setda

25. Nilai akuntabilitas Setda Kab Karawang

93,50% 95% Setda B (63%)

24. Meningkatnya layanan kedinasan kepala daerah serta ASN daerah pada Setda

26. Cakupan layanan fasilitasi kegiatan pimpinan daerah

27. Cakupan layanan keprotokolan 28. Cakupan layanan fasilitasi kegiatan

staf ahli Bupati.

75% 90% 75%

29. Meningkatnya layanan sarana dan prasarana kerja aparatur serta akuntabiitas pengelolaan barang/aset.

30. 29. Rata-rata tingkat pemenuhan kebutuhan barangunit kerja/bagian lingupSetda.

31. 30. Cakupan inventasrisasi kendaraan dinas roda 4 dan 2 lingkup Setda kab Karawang.

80% 75%

12. Meningkatnya kinerja kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan serta peningkatan pelayanan publik dalam penyelenggaraan system pemerintahan afektif dan efesien

31. Cakupan evaluasi SOTK perangkat daerah

32. Cakupan analisis jabatan dilingkungan pemerintah kab Karawang

33. Cakupan SKPD yang menerapkan standar pelayanan sesuai ketentuan perundang-undangan

15% (Perda 14 2014) 100% (3 SKPD) 10%

STRATEGI DAN KEBIJAKAN ORGANISASI.

Strategi dan kebijakan merupakan suatu proses pembuatan

keputusan untuk memilih alternatif terbaik dalam upaya pencapaian

Page 57: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

57

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dengan mengembangkan

berbagai prioritas pada hal-hal penting yang terkait dengan ukuran

kinerja. Prioritas-prioritas yang dipilih perlu dijabarkan dalam tahapan-

tahapan yang bersifat jangka menengah berupa pedoman yang

mempertajam pelaksanaan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran)

serta untuk dijadikan dasar-dasar pokok pedoman dalam menetapkan

keputusan.

Pedoman tersebut memberikan persepsi dan tekanan yang

memfokuskan pada pelaksanaan tindakan-tindakan berupa strategi dan

kebijakan sebagai wujud keputusan dari hasil komitmen seluruh

komponen organisasi.

Keputusan berupa strategi dan kebijakan tersebut mencakup upaya-

upaya pencapaian tujuan dan sasaran, adapun mengenai penjelasan

kebijakan adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan sinergritas tata kelola pemerintahan yang

akuntable, efektif dan efesien dalam penyusunan urusan pemerintahan.

Terselenggaranya urusan pemerintahan yang lebih efektif dan efesien melalui fasilitasi penyelesaian permasalahan urusan

pemerintahan, peningkatan pelayaan administrasi secara terpadu

dan peningkatan akuntabilitas kinerja daerah

2. Menerapkan Hukum Yang Adil, Melalui Perbaikan Sistem Hukum Yang Profesional, Bersih dan Berwibawa.

Diarahkan pada upaya-upaya penertiban produk hukum yang sejalan dengan kebijakan otonomi, difokuskan pada perubahan sikap,

perilaku aparatur pemerintah daerah dan mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsi sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan

masyarakat.

3. Peningkatan kerjasama antar daerah dan pihak ke tiga. Diarahkan melalui kerjasama daerah, koordinasi dan konsultasi

dengan pemerintah, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota lainnya serta pihak ke tiga dan dengan melakukan

pembinaan, fasilitasi, monitoring serta evaluasi penyelenggaraan

urusan umum pemerintahan.

4. Mewujudkan pengelolaan, pendataan, pengadaan tanah dan penyelesaian permasalahan di bidang pertanahan. Terselenggaranya pengelolaan pertanahan yang berkeadilan dan menjamin kepastian hukum, sehingga kondusif untuk mendukung

peningkatan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Page 58: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

58

5. Peningkatan Produktivitas Kegiatan Perekonomian Dengan

Optimalisasi Potensi Daerah. Sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan efektivitas

pelaksanaan pembangunan yang diharapkan dapat memberikan peningkatan nilai tambah potensi daerah dengan fokus pada sektor

perekonomian masyarakat dimana akan dilakukan pengembangan terhadap lembaga-lembaga yang dapat memberikan manfaat kepada

kegiatan perekonomian masyarakat.

6. Mewujudkan Standarisasi Kebijakan Program Pembangunan Daerah. Pelaksanaan pembangunan yang efektif dan efisien harus diawali dengan

mekanisme perencanaan yang menyeluruh dan terarah dalam meningkatkan pola pengendalian kegiatan sehingga memberikan rumusan

yang jelas dalam wujud administrasi perencanaan yang dapat diukur pelaksanaannya. Kebijakan ini diarahkan pula pada proses evaluasi pelaksanaan program pembangunan yang berskala besar dan kecil dengan

meningkatkan peran serta seluruh komponen masyarakat.

7. Peningkatan Mutu, Pelayanan sosial Kemasyarakatan.

Diarahkan pada efektivitas pelaksanaan program-program pembangunan yang memberikan manfaat optimal kepada

masyarakat melalui pelaksanaan kegiatan-kegiatan pelayanan kepada masyarakat dengan membuka ruang partisipasi masyarakat

yang dilandasi oleh budaya daerah silih asah, silih asih, silih asuh

serta budaya kerja daerah yang tinggi.

8. Peningkatan Mutu Standarisasi Pelayanan di Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Sosial

Penyelenggaraan pelayanan dasar di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Karawang, lebih diarahkan pada fasilitasi, koordinasi,

pemantauan dan evaluasi serta pelayanan administratif dan pembinaan melalui peningkatan kesempatan pemerataan pendidikan

peningkatan kualitas pindidikan, pelayanan kesehatan pemberdayaan sosial/perempuan penanganan bencana,

perlindungan anak dan penurunan angka kemiskinan.

9. Peningkatan pelayanan kedinasan, keamanan dan kenyamanan lingkungan dalam rangka meningkatkan

pelayanan publik

Penyelenggaraan dengan pemerintahan dalam hal ini di arahkan pada kegiatan fasilitasi, koordinasi, pengelolaan, monitoring dan

evaluasi terkait adminstrasi kerumahtanggaan setda dan pimpinan pemerintah daerah sehingga tercipta rasa aman dan nyaman dalam

menyjalankan tugas pemerintahan yang pada akhirnya mampu meningkatkan produktifitas aparatur pemerintah kabupaten

Karawang

10. Mewujudkan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik.

Page 59: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

59

Peningkatan hasil-hasil pembangunan yang berkaitan dengan sarana dan prasarana pelayanan serta fasilitasi umum melalui pengelolaan aset secara optimal yang diarahkan pada perkembangan sektor yang dapat menunjang

peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

11. Mewujudkan sistem pengelolaan dan pembinaan aparatur

pemerintahan yang terintegrasi dan mewujudkan sitem pengelolaan administrasi keuangan yang terpadu.

Pengembangan profesionalisme dalam pengelolaan administrasi diberbagai pemerintahan menyangkut penataan personil, keuangan

dan sarana serta prasarana kerja guna mengatasi masalah-masalah pundemental diberbagai sektor secara terkoordinasi, termasuk

perubahan pola pengembangan karir dalam birokrasi pemerintahan

melalui pengembangan sumber daya aparatur pemerintahan. Melalui peningkatan akurasi data potensi pengelola keuangan

dengan ditunjang sistem informasi pengawasan yang efesien dan responsive.

12. Mewujudkan reformasi birokrasi melalui efektivitas dan efisiensi aparatur dalam rangka meningkatkan pelayanan

publik. Reformasi birokrasi di lingkungan pemerintah kabupaten karawang

di arahkan kepada peningkatan akuntabilitas, pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme serta peningkatan pelayanan publik

dalam rangka mewujudkan good goverment agar tercipta pemerintahan yang efektif dan efisien.

Kebijakan yang telah ditetapkan harus merupakan satu kesatuan

yang utuh dan sekaligus untuk menghindari adanya tumpang tindih

antara tujuan dan sasaran, maka kebijakan tersebut bersifat fleksibel

dalam menghadapi dinamika penyelenggaraan pemerintahan. Adapun

rumusan pernyataan strategi dan kebijakan organisasi adalah sebagai

berikut :

Page 60: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

60

STRATEGI DAN KEBIJAKAN ORGANISASI

VISI : TERWUJUDNYA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KARAWANG YANG PROFESIONAL DALAM PENYUSUNAN KEBIJAKAN DAERAH YANG BERKUALITAS GUNA MENDUKUNG VISI DAN MISI KABUPATEN KARAWANG.

MISI 1 : MENINGKATKAN KUALITAS KEBIJAKAN DAERAH BIDANG OTONOMI DAERAH, TATA PEMERINTAHAN, KERJASAMA DAERAH DAN BIDANG PERTANAHAN.

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

Menghasilkan kebijakan daerah yang akuntabel dibidang otonomi daerah, tata pemerintahan

1. Meningkatkan sinergitas tata kelola pemerintahan yang akuntabel, efektif dan efisien.

1. Harmonisasi penyelenggaraan pemerintahan antar SKPD, Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah, Pemerintah Provinsi maupun dengan Pemerintah Kabupaten/Kota lainnya.

2. Fasilitasi penguatan pelayanan publik Kecamatan/Kelurahan.

1. Mewujudkan sinergritas tata kelola pemerintahan yang akuntable, efektif dan efesien dalam penyusunan urusan pemerintahan.

2. Meningkatnya fasilitasi dan koordinasi penyusunan kebijakan serta implementasi kerjasama daerah

Penguatan pengawasan dan fasilitasi kerjasama daerah dan pihak ketiga.

2. Peningkatan kerjasama antar daerah dan pihak ke tiga.

3. Meningkatnya layanan dan sinergitas produk hukum daerah.

1. Perbaikan sistem hukum yang profesional, bersih dan berwibawa.

2. Penataan perundang-undangan.

3. Menerapkan hukum yang adil, melalui perbaikan sistem hukum yang profesional, bersih dan berwibawa.

4. Meningkatnya layanan kebijakan pertanahan, administrasi, penggunaan tanah dan pemeliharaan tanah.

Pendataan, sosialisasi dan fasilitasi musyawarah penyelesaian masalah tanah.

4. Mewujudkan pengelolaan, pendataan, pengadaan tanah dan penyelesaian permasalahan di bidang pertanahan.

MISI 2 : MENINGKATKAN KUALITAS KEBIJAKAN DAERAH DI BIDANG KESEJAHTERAAN SOSIAL, PEREKONOMIAN DAERAH DAN PEMBANGUNAN DAERAH.

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

Menghasilkan kebijakan daerah yang efektif dan akuntabel dibidang kesejahteraan sosial, perekonomian dan pembangunan daerah

1. Meningkatnya layanan kebijakan administrasi pembangunan daerah.

1. Sinergitas perencanaan, koordinasi pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian perencanaan pembangunan.

2. Penguatan monitoring evaluasi dan pelaporan.

1. Mewujudkan standarisasi kebijakan program pembangunan daerah.

2. Meningkatnya layanan kebijakan perekonomian daerah.

Mewujudkan kebijakan optimalisasi potensi daerah. 2. Peningkatan Produktivitas Kegiatan Perekonomian dengan Optimalisasi Potensi Daerah.

3. Meningkatnya layanan kebijakan sosial kemasyarakatan.

Mewujudkan mutu, relevansi pelayanan dan pembinaan kegiatan kemasyarakatan.

3. Peningkatan Mutu, Pelayanan sosial Kemasyarakatan.

4. meningkatnya fasilitasi dan koordinasi penyusunan kebijakan serta implementasi layanan sosial dasar

Mewujudkan sosial dasar meliputi pendidikan, kesehatan dan sosial

4. Peningkatan Mutu Standarisasi Pelayanan di Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Sosial

MISI 3 : MENINGKATKAN KUALITAS KEBIJAKAN DAERAH DIBIDANG REFORMASI BIROKRASI, KELEMBAGAAN, KETATALAKSANAAN SERTA MENINGKATAKAN KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRATIF DIBIDANG PERENCANAAN, KEUANGAN, BARANG DAERAH DAN KEPEGAWAIAN

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

Menghasilkan kebijakan daerah yang akuntabel dan layanan administrasi yang optimal

1. Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur dan pengelolaan administrasi perencanaan, keuangan, kepegawaian dan kearsipan.

Penataan sistem pengelolaan dan pembinaan aparatur pemerintah yang terintegrasi serta penataan sistem pengelolaan administrasi keuangan yang terpadu.

1. Mewujudkan sistem pengelolaan dan pembinaan aparatur pemerintahan yang terintegrasi dan mewujudkan sitem pengelolaan administrasi keuangan yang terpadu.

2. Meningkatnya layanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah serta ASN daerah pada Setda

penataan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah serta ASN daerah pada Setda.

2. Peningkatan pelayanan kedinasan, keamanan dan kenyamanan lingkungan dalam rangka meningkatkan pelayanan publik

3. Meningkatnya layanan sarana dan prasarana kerja aparatur serta akuntabilitas pengelolaan barang/aset Setda

Penataan pengelolaan sarana dan prasarana dalam meningkatkan pelayanan publik.

3. Mewujudkan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik

4. Meningkatnya kinerja kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan serta peningkatan pelayanan publik dalam penyelenggaraan sistem pemerintahan yang efektif dan efisien.

1. Penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan perangkat daerah.

2. Penataan sistem manajemen SDM aparatur. 3. Peningkatan Akuntabilitas Kinerja.

4. Mewujudkan reformasi birokrasi melalui efektivitas dan efisiensi aparatur dalam rangka meningkatkan pelayanan publik.

Page 61: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

61

4.3 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN.

Rencana Program dan Kegiatan Sekretariat Daerah

Kabupaten Karawang merupakan cara pencapaian tujuan dan

sasaran yang merupakan penjabaran strategi organisasi sebagai

suatu rencana yang menyeluruh dan terpadu. Penjabaran tersebut

meliputi penetapan kebijakan sebagai acuan dalam penyusunan

program operasional dan kegiatan indikatif.

Rencana Program dan Kegiatan Sekretariat Daerah

Kabupaten Karawang yang dilaksanakan akan memperlihatkan

arah kebijakan dalam mewujudkan pencapaian tujuan dan

sasaran Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang selama kurun

waktu 1 (satu) tahun, sesuai dengan limit waktu rumusan

Rencana Strategis ini sehingga program tersebut dijabarkan

dengan kegiatan-kegiatan yang berorientasi selama kurun waktu

1 (satu) tahun.

Rencana program kegiatan Setda Tahun 2018 pada awalnya

mencakup 26 pogram dan 171 kegiatan dengan jumlah pagu

anggaran seluruhnya sebesar Rp.79.601.550.000,- (tujuh puluh

sembilan milyar enam ratus satu juta lima ratus lima puluh ribu

rupiah) dengan rumusan Rencana program kegiatan masih

menggunakan secara manual atau belum menggunakan system e-

planing dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Sedangkan kebijakan, program dan masing-masing

kegiatan indikatif ditetapkan sebagai berikut :

A. Meningkatnya sinergritas tata kelola pemerintahan yang

efektif dan efesien

1. Program Peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah

/ wakil kepaladaerah

Kegiatan :

1) Forum komunikasi pimpinan daerah (FORKOPIMDA)

2) Asosiasi pemerintah kabupaten seluruh Indonesia (APKASI)

Page 62: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

62

2. Program Penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan

Kegiatan :

1) Evaluasi pelayanan terpadu kecamatan

2) Pembinaan perangkat kecamatan

3) Penataan kecamatan

3. Program pengkoordinasian dan informasi pelaksanaan

pembangunan

Kegiatan :

1) sosialisasi penyusunan evaluasi kinerja penyelenggaraan

pemerintahan daerah (EKPPD)

2) evaluasi sinergritas kinerja kecamatan tingkat provinsi Jabar

4. Program pengendalian dan monitoring pembangunan

Kegiatan :

1) penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintah daerah

2) update database monografi kecamatan

3) penyusunan informasi laporan penyelenggaraan pemerintah

daerah

4) fasilitasi pilgub 2018

5) fasilitasi pileg dan pilpres 2019

6) penyusunan laporan keuangan pertanggungjawaban bupati

(LKPJ)

7) penyusunan evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan

daerah (EKPPD)

5. program peningkatan pengembangan system pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

Kegiatan :

1) penyusunan laporan kinerja tahunan kabupaten karawang

2) penyusunan perjanjian kinerja Pemkab

B. Meningkatnya layanan dan sinergritas produk hukum daerah

1. Program Penataan peraturan perundang-undangan

Kegiatan :

1) pembentukan peraturan daerah

2) penyusunan naskah akademik

3) pembentukan peraturan bupati dan keputusan bupati

Page 63: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

63

4) evaluasi dan dokumentasi produk hukum

5) rencana aksi nasional hak azasi manusia (RANHAM)

6) sosialisasi peraturan perundang-undangan

7) bantuan hukum penangan perkara

C. Meningkatnya fasilitasi dan koordinasi penyusunan

kebijakan serta implementasi kerjasama daerah

1. Peningkatan kerjasama antar pemerintah daerah

Kegiatan :

1) Kerjasama antar daerah

2) Kerjasama pihak ketiga

3) Monev kerjasama antar daerah dan kementrian

4) Monev kerjasama dengan pihak ketiga

5) Pemeliharaan sistem kerjasama antar daerah

6) Sosialisasi kerjasama antar daerah

7) Grand design kerjasama daerah

8) Penyusunan potensi kerjasama daerah

9) Sosialisasi kerjasama dengan pihak ketiga

10) Sosialisasi kerjasama luar negeri

11) Penyusunan perbup tentang kerjasama antar daerah

12) Penyusunan perbup tentang mekanisme dan prosedur

kerjasama dengan pihak ketiga

13) Penyusunan perda tentang kerjasama

14) Penyusunan perbup tentang pengawasan kerjasama

daerah

D. Meningkatnya layanan kebijakan pertanahan, administrasi,

pengguna tanah dan pemeliharaan tanah

1. Program Penataan, Penguasaan, Pemilikan, penggunaan

dan Pemanfaatan Tanah.

Kegiatan :

1) Fasilitasi Penanganan Permasalahan Pertanahan

2) Penyerahan Tanah Fasum Fasos dari Pengembang Sebelum

menjadi Aset Pemerintah

Page 64: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

64

3) Pensertifikatan Tanah Aset Pemerintah Kabupaten Karawang

4) Bimbingan teknis administrasi pertanahan di wilayah

Kabupaten Karawang

5) Pemberkasan Dokumen Kepemilikan Tanah Aset Pemerintah

Kabupaten Karawang

6) Sosialisasi peraturan-peraturan pengadaan tanah bagi

pembangunan untuk kepentingan umum

7) Penunjang pengadaan tanah bagi pembangunan untuk

kepentingan umum.

8) Pendataan perumahan di wilayah Kabupaten Karawang.

2. Program Penataan Daerah Otonomi Baru.

Kegiatan :

1) Perapatan dan pemeliharaan pilar batas wilayah Kabupaten.

E. Meningkatnya layanan kebijakan perekonomian daerah

1. Pengembangan lembaga ekonomi perdesaan

Kegiatan :

1) Evaluasi kinerja perusahaan daerah

2. Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan

hidup

Kegiatan :

1) Penerapan eco office tingkat SKPD

2) Kegiatan eco pontren di DAS citarum (gerakan citarum

bestari)

3. Perlindungan dan konservasi SDA

Kegiatan :

1) Gerakan ekonomi hijau.

4. Pelayanan rehabilitasi kesejahteraan sosial

Kegiatan :

1) sosialisasi dan evaluasi raskin (RASTRA)

Page 65: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

65

F. Meningkatnya layanan kebijakan administrasi pembangunan

daerah

1. Program Pengkajian dan evaluasi kebijakan

pembangunan

Kegiatan :

1) Penelitian RKA,DPA, RKAP dan DPPA

2) Uji kopetensi dan sertifikasi pekerja kontruksi

2. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan

keuangan daerah.

Kegiatan :

1) Penyusunan standar satuan harga.

3. Program pengendalian dan monitoring pembangunan

Kegiatan :

1) Pengelolaan sistem informasi manajemen pengendalian

pelaksanaan program kegiatan

2) Monitoring dan pengendalian pembangunan daerah

3) Pelaksanaan tim evaluasi dan pengawasan realisasi anggaran

4) Pembinaan jasa kontruksi

Meingkatnya layanan kebijakan sosial kemasyarakatan

1. Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

Kegiatan :

1) Pembinaan amil tingkat kabupaten Karawang

2) Kegiatan urusan keagamaan

3) Pembinaan dan sosialisasi DKM

4) Pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji kabupaten

Karawang

5) Perkemahan santri dan KKM (kelompok kerja madrasah)

6) Karawang mengaji

7) LPTQ kabupaten Karawang

8) Monitoring dan evaluasi bantuan hibah dan bantuan sosial

serta pendampingan insetif guru mengaji, TPA,RA,DTA dan

MTS

Page 66: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

66

9) Pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten

10) Kegiatan Pengajian rutin di lingkup pemkab Karawang

11) PHBI (8 Kegiatan)

12) STQ Tingkat Provinsi

13) Verifikasi bantuan belanja hibah dan bantuan sosial Tk.

Kecamatan dan desa

14) Persertifikatan tanah wakaf

15) Kegiatan urusan kebudayaan

16) Pekan olahraga antar seni diniyah tk. Kabupaten Karawang

17) Ajang kreatifitas seni dan olah raga madrasah serta KSM tk

kabupaten Karawang

18) Lomba seni budaya islamiyah (Marawis dan Nasyid)

19) PHBN (9 Kegiatan)

20) Porseni, pontren daerah (POSPEDA)

21) Sapta lomba SD,SMP,SMA tk kabupaten Karawang

22) Pelaksanaan haornas kabupaten Karawang

23) Monitoring dan evaluasi rekrutment ketenagakerjaan

24) Validasi data ketenagakerjaan

G. Meningkatnya fasilitasi dan koordinasi penyusunan kebijakan serta implementasi layanan sosial dasar meliputi

pendidikan, kesehatan dan sosial

1. Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

Kegiatan :

1) Pemberdayaan sekretariat tim pembinaan UKS

2) Penguatan Penanganan bencana daerah

3) Pembinaan urusan sosial

4) Pembinaan Pokestren

5) Pemberdayaan sekretariat kabupaten sehat kab. Karawang

6) Pembinaan urusan bidang pendidikan

7) Sekretariat forum desa siaga

8) Sekretariat forum sanitasi berbasis masyarakat

9) Pembinaan urusan kegiatan kesehatan

10) Pembinaan kawasan rawan sosial

11) Penguatan program kesehatan ibu dan anak

12) Peningkatan kelembagaan PSM,TKSK,PKH dan PSA

Page 67: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

67

13) Peningkatan kapasitas guru PAUD,TK dan SD

14) Subsidi penyelenggaraan pendidikan

15) Peningkatan surveilance, monitoring dan informasi

16) Verifikasi CPCL Bansos

17) Penguatan program penurunan angka kemiskinan

H. Meningkatnya layanan kedinasan kepala daerah/wakil

kepala daerah serta ASN daerah pada setda

1) Peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil

kepala daerah

Kegiatan :

1) Penerimaan kerja pejabat negara, departement/lembaga

pemerintahan non departement/ luar negeri

2) Kunjungan kerja/inpeksi kepala daerah/wakil kepala daerah

3) Koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah

lainya

2) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Kegiatan :

1) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik.

2) Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor.

3) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor.

4) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan

5) Penyediaan makan dan minum

6) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.

7) Penyediaan jasa pelayanan perkantoran

8) Pemeliharaan rutin rumah dinas

9) Pemeliharaan rutin gedung kantor

10) Pemeliharaan rutin mobil jabatan

11) Pengeliharaan rutin kendaraan dinas/ oprasional

12) Pemeliharaan rutin perlengkapan rumah dinas

13) Pemeliharaan rutin peralatan gedung kantor

14) Rehabilitas sedang/berat kendaraan dinas/orasional

Page 68: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

68

15) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan

dinas/oprasional

16) Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional.

18) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor.

19) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor.

20) Pengadaan Mebelair.

21) Pengadaan Cindera Mata.

22) Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas.

23) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor.

24) Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan.

25) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional.

26) Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Rumah Jabatan/

Dinas.

27) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor.

28) Rehabilitasi Sedang/Berat Kendaraan Dinas/Operasional.

29) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan

Dinas/Operasional.

3) Program pengembangan komunikasi, informasi dan media

massa.

Kegiatan :

1) Pemeliharaan dan pengembangan jaringan komputer lingkup

OPD

4) Program Peningkatan keamanan dan kenyamanan

lingkungan

Kegiatan :

1) Pengendalian keamanan lingkungan

5) Program Pelayanan administrasi perkantoran

Kegiatan :

1) Kegiatan penunjang dan pendukung sarana keprotokolan

I. Meningkatnya layanan sarana dan prasarana kerja aparatur

serta akuntabilitas pengelolaan barang/aset setda

1. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian dan keuangan

Page 69: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

69

Kegiatan :

1) Penyusunan DKBMD dan DKPBMD tahun 2015 serta RKBMD

dan RKPBMD tahun 2016

2. Program pelayanan administrasi perkantoran

Kegiatan :

1) Penyediaan alat tulis kantor

2) Penyediaan barang cetakan dan pengadaan

3) Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan

kantor

4) Penyediaan peralatan rumah tangga

3. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Kegiatan :

1) Pengadaan kendaraan dinas/ oprasional

2) Pengadaan perlengkapan gedung kantor

3) Pengadaan peralatan gedung kantor

4) Pengadaan mebeleur

5) Pengadaan cinderamata

4. Program Peningkatan disiplin aparatur

Kegiatan :

1) Pengadaan pakaian dinas serta perlengkapannya

2) Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

5. Program pengembangan komunikasi, informasi dan media

massa

Kegiatan :

1) Pengadaan alat studio dan komunikasi

6. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan

keuangan daerah

Kegiatan :

1) Peningkatan manajemen aset /barang daerah

J. Meningatnya kualitas sumber daya aparatur dan

pengelolaan administrasi perencanaan, keuangan,

kepegawaian dan kearsipan

1. Program peningkatan pengembangan sitem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

Page 70: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

70

Kegiatan : 1) Penyusunan perjanjian kinerja OPD

2) Penyusunan laporan kinerja tahunan OPD 3) Penyusunan rencana kerja OPD

4) Penyusunan rencana kerja OPD 2. Pelayanan administrasi perkantoran

Kegiatan : 1) Penataan dokumen kepagawaian

3. Perbaikan sistem administrasi kearsipan Kegiatan :

1) Penataan dokumen kearsipan

K. meningkatnya kinerja kelembagaan pemerintahan dan

meningkatnya akuntabilitas dalam penyelenggaraan sistem

pemerintahan yang efektif

1. Penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan

Kegiatan :

1) Penyusunan perbup penyelenggaraan urusan pemerintahan konkuren berdasarkan PP tentang penyelenggaraan urusan

pemerintahan konkuren

2) Evaluasi SOTK dan rincian tugas SKPD

3) Evaluasi kelembagaan UPT pada dinas dan badan

4) Kajian penyusunan kelembagaan RSUD dan Puskesmas

5) Sosialisasi regulasi kelembagaan, ketatalaksanaan dan

anforjab

6) Forum sekertaris daerah seluruh Indonesia

7) Penyusunan evaluasi jabatan

8) Penataan jabatan fungsional

9) Penyusunan analisis jabatan

10) Penyusunan analisis beban kerja

11) Penyusunan road map reformasi birokrasi

12) Evaluasi standar pelayanan

13) Evaluasi SOP SKPD

14) Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan publik

15) Survai kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan

pelayanan publik di lingkungan pemkab. Karawang

16) Koordinasi dan pelaporan penerapan dan pencapaian SPM di

lingkungan Pemkab Karawang

17) Penyusunan pedoman tata naskah dinas di lingkungan

pemkab. Karawang.

Page 71: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

71

Rumusan Rencana Program Kegiatan Sekretariat Daerah

Kabupaten Karawang Tahun 2018 yang diuraikan tersebut diatas

belum berdasarkan e-planing dengan penetapan pagu anggaran

sebesar Rp. 79.601.550.000,- dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 72: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

72

Adapun Rencana Kerja Perubahan Sekretariat Daerah Kabupaten

Karawang Tahun 2018 dilaksanakan dengan menggunakan system e-

planing yang diintegrasikan dengan Rencana Stategis OPD dan Sistem

Pengelolaan Keuangan Daerah (SIMDA) sebagai upaya mewujudkan

reformasi birokrasi dan sinergitas tatakelola pemerintahan yang

efektif, efisien dan akuntabel dalam penyusunan urusan pemerintahan

mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban, dan

pelaporan, sehingga tercipta sinergitas antara perencanaan,

pelaksanaan dan penganggaran.

Rumusan rencana program dan kegiatan tahun 2018

berdasarkan hasil e-planing dalam rangka mewujudkan visi dan misi

Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang dalam mendukung RPJMD

hasil revisi menetapkan pagu anggaran sebesar Rp.91.196.765.125,

(Sembilan puluh satu milyar seratus sembilan puluh enam juta tujuh

ratus enam puluh ribu seratus dua puluh lima rupiah) yang dituangkan

kedalam 26 program dan 156 Kegiatan.

Adapun rumusan Rencana Program dan Kegiatan Sekretariat

Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2018 berdasarkan e-planing

secara keseluruhan dan yang dikelompokan berdasarkan bagian / unit

Kerja dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 73: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

73

Page 74: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

85

Halaman 68 s.d. 85

Page 75: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

127

BAB V

PENUTUP

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perubahan Sekretariat

Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2018 ini dimaksudkan untuk

dijadikan dokumen perencanaan yang disusun sesuai dengan

kebutuhan masyarakat dan pemerintah serta sebagai panduan dalam

pelaksananaan kegiatan pembangunan bagi para aparatur pelaksana.

Rencana kerja tahunan merupakan terjemahan dan operasional yang

tercantum dalam program dan kegiatan Sekretariat Daerah yang

berkontribusi untuk pencapaian tujuan strategis jangka menengah

yang tercantum dalam Rencana Strategis Sekretariat Daerah

Kabupaten Karawang 2016-2021.

Mengingat strategisnya peran Sekretariat Daerah dalam

koordinasi, fasilitasi, advokasi dan sinkronisasi dalam pelaksanaan

pembangunan. Untuk itu maka secara terus menerus perlu dilakukan

kajian dan penyempurnaan terhadap rencana kerja tahunan yang lebih

terarah dan lebih transparan dalam mengakomodasi dinamika yang

terjadi, yang baru dapat kami prediksi. Namun secara lebih jauh

adalah untuk menajamkan arah, gerak serta langkah Sekretariat

Daerah dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara proporsional.

Arah, gerak dan langkah tersebut akan berkaitan terutama dengan

pengelolaan keuangan yang merupakan elemen pokok dalam

penyelenggaraan pemerintahan daerah, sehingga dalam

implementasinya diperlukan suatu ketentuan pelaksanaan yang

komprehensif dan terpadu (omnibus regulation) yang diharapkan

memberikan kemudahan dalam pelaksanaannya dan tidak

menimbulkan multi tafsir dalam penerapannya, Sebagaimana

ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah.

Penyusunan Rencana Kerja perubahan Tahun 2018 ini juga

merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban atas program kerja

selama tahun 2016 dengan berpedoman terhadap pelaksanaan tahun

2017 yang sedang berjalan dan sebagai pengukur rencana capaian

kinerja organisasi dalam 1 (satu) tahun ke depan.

Page 76: NOMOR : /Kep. Adum/2017 TANGGAL - karawangkab.go.id

128

Semoga Rencana Kerja perubahan Sekretariat Daerah

Kabupaten Karawang Tahun 2018 ini dapat menjadi dokumen

perencanaan yang bermanfaat sebagai pedoman kerja dan bisa

dilaksanakan dengan baik, sehingga dapat memberikan pelayanan

prima dan lebih baik lagi kepada masyarakat.

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KARAWANG,

TEDDY RUSFENDI S