no. tahun jumlah (ton/tahun) 1 2005 1,177 2 2006 5,16 3...
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Amil alkohol (C5H11OH) atau yang biasa disebut pentanol adalah
senyawa organik rantai tunggal dengan berat molekul 88. Amil alkohol
mempunyai 8 isomer, salah satu isomernya berfasa padat pada suhu dan
tekanan ruang yaitu 2,2-Dimethylpropan-1-ol sedangkan tujuh isomer
yang lain berfasa cair pada suhu dan tekanan ruang.
Kegunaan amil alkohol yaitu sebagai pelarut pada industri farmasi,
kosmetik, cat, varnish, dan penambangan minyak bumi. Selain itu amil
alkohol digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan amil asetat.
Amil alkohol hingga saat ini dipenuhi dengan cara diimpor dari
luar negeri, berikut data yang didapat hingga tahun 2009.
No. Tahun Jumlah (ton/tahun)
1 2005 1,177
2 2006 5,16
3 2007 2427,04
4 2008 2401,71
5 2009 5080,73
(indexmundi.com)
Tabel 1. Data Kebutuhan Amil Alkohol
Diharapkan dengan berdirinya pabrik amil alkohol dari
valeraldehid dan hidrogen ini dapat mengurangi ketergantungan impor
amil alkohol untuk industry di Indonesia juga dapat membuka lapangan
pekerjaan baru, sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran yang
ada serta dapat memberikan tambahan devisa bagi negara
2
B. Tinjauan Pustaka
Gambar 1. Diagram Blok Hidrogenasi Valeraldehid menjadi Amil Alkohol
1. Reaksi Gas-Gas
a. Tahap persiapan bahan baku
i. Pemurnian bahan baku
Valeraldehid dan hidrogen dimurnikan dari pengotor yang ada.
ii. Penyesuaian suhu dan tekanan
Selanjutnya bahan baku yang telah dimurnikan tersebut ditekan dan
diuapkan dengan suhu tertentu.
b. Tahap sintesis
Pada tahap ini reaktor yang digunakan adalah reaktor fixed bed
dengan katalis nikel.
c. Tahap pemurnian
Pada tahap ini produk dipisahkan dari bahan baku yang tidak habis
bereaksi beserta pengotor untuk selanjutnya dimurnikan sesuai
permintaan pasar.
2. Reaksi Cair-Gas
Proses pada reaksi cair-gas hampir sama dengan reaksi gas-gas
hanya saja reaktan yang berupa valeraldehid ditekan dan dipanasi sampai
suhu tertentu namun tidak sampai berubah fasa menjadi gas. Sehingga
reaksi berlangsung di reaktor dalam kondisi cair-gas.
Penyesuaiansuhu dantekanan
Reaktor fixedbed (T,P)
dengan katalis
Pemisahanproduk
Valeraldehid
Amil Alkohol
Valeraldehid
Hidrogen
3
No. Reaksi Kelebihan Kekurangan
1. Reaksi gas-gas a. Pengontakan baikHal ini dikarenakan oleh tahanantransfer massa pada fasa gas lebih kecildaripada tahanan transfer massa cair.Sehingga kontak antar reaktan biladalam fasa gas menjadi lebih mudah.
Membutuhkan vaporizeruntuk menguah valeraldehidmenjadi uap.
b. Tekanan yang diperlukan tidak terlalutinggi.
2. Reaksi cair-gas Tidak membutuhkan vaporizer sehinggapanas yang dibutuhkan lebih sedikit.
a. Membutuhkan tekanantinggi
b. Pengontakan kurang baik
Tabel 2. Kelebihan dan Kelemahan Reaksi Valeraldehid pada Berbaga
Fase Reaksi
Berdasarkan uraian proses serta kelebihan dan kekurangannya
maka dipilih reaksi dalam fasa gas-gas agar pengontakannya lebih baik,
sehingga konversi amil alkohol yang didapat semakin besar.