no 4 dwiik

4
7/21/2019 No 4 dwiik http://slidepdf.com/reader/full/no-4-dwiik 1/4  No 4. Jadwal imunisasi anak umur 0 – 18 1. Hepatitis B Imunisasi hepatitis B diberikan sedini mungkin setelah lahir, mengingat paling tidak ,!" ibu hamil merupakan pengidap hepatitis dengan risiko transmisi maternal kurang lebih sebesar 4#". $langan imunisasi hepatitis B %HepB4& dapat dipertimbangkan pada umur 10'1( tahun. (. )olio diberikan segera setelah lahir sesuai pedoman program pengembangan imunisasi %))I& sebagai tambahan untuk mendapatkan *akupan +ang tinggi. $ntuk imunisasi dasar %polio (, , 4&, aksin diberikan ( tetes per'oral, dengan interal tidak kurang dari 4 minggu. )erlu mendapat perhatian pada pemberian polio 1 saat ba+i masih berada di rumah bersalin- rumah sakit, dianurkan aksin polio diberikan pada saat ba+i akan dipulangkan agar tidak men*emari ba+i lain mengingat irus polio hidup dapat diekskresi melalui tina. Imunisasi polio ulangan diberikan satu tahun seak imunisasi polio 4, selanutn+a saat masuk sekolah %#'/ tahun&. . B Imunisasi B diberikan pada umur sebelum ( bulan. )ada dasarn+a, untuk men*apai *akupan +ang lebih luas, pedoman 2epkes perihal imunisasi B pada umur antara 0'1(  bulan, tetap disetuui. 2osis untuk ba+i 3 1 tahun adalah 0,0# ml dan anak 0,10 ml, diberikan intrakutan di daerah insersio  M. deltoideus kanan. B tidak diberikan pada  pasien imunokompromais %leukemia, dalam pengobatan steroid angka panang, ineksi HI5, dan lain lain&. 6pabila B diberikan pada umur 7bulan, sebaikn+a dilakukan ui tuberkulin terlebih dahulu. 4. 2) Imunisasi 2) dasar diberikan kali seak umur ( bulan dengan interal 4'/ minggu, 2) 1 diberikan pada umur ('4 bulan, 2) ( pada umur '# bulan dan 2) pada umur 4'/ bulan. $langan selanutn+a %2) 4& diberikan satu tahun setelah 2) +aitu pada umur 18'(4 bulan dan 2) # pada saat masuk sekolah umur #'9 tahun. 2osis 2)- 2 adalah 0,# ml, intramuskular, baik untuk imunisasi dasar maupun ulangan #. Hib 5aksin conjungate H.influenzae tipe b ialah 6*t HIB :  Pasteur Merieux; diberikan pada umur (, 4, dan / bulan. Bila dipergunakan aksin PRP-outer membrane protein complex (PRP-OMPC) +aitu )eda< Hib   :  M!"; = diberikan pada umur ( dan 4 bulan, dosis

Upload: diahadnya

Post on 04-Mar-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

J

TRANSCRIPT

Page 1: No 4 dwiik

7/21/2019 No 4 dwiik

http://slidepdf.com/reader/full/no-4-dwiik 1/4

 No 4.

Jadwal imunisasi anak umur 0 – 18

1. Hepatitis B

Imunisasi hepatitis B diberikan sedini mungkin setelah lahir, mengingat paling tidak 

,!" ibu hamil merupakan pengidap hepatitis dengan risiko transmisi maternal kurang

lebih sebesar 4#". $langan imunisasi hepatitis B %HepB4& dapat dipertimbangkan pada

umur 10'1( tahun.(. )olio diberikan segera setelah lahir sesuai pedoman program pengembangan imunisasi

%))I& sebagai tambahan untuk mendapatkan *akupan +ang tinggi. $ntuk imunisasi dasar 

%polio (, , 4&, aksin diberikan ( tetes per'oral, dengan interal tidak kurang dari 4

minggu. )erlu mendapat perhatian pada pemberian polio 1 saat ba+i masih berada di

rumah bersalin- rumah sakit, dianurkan aksin polio diberikan pada saat ba+i akan

dipulangkan agar tidak men*emari ba+i lain mengingat irus polio hidup dapat diekskresi

melalui tina. Imunisasi polio ulangan diberikan satu tahun seak imunisasi polio 4,

selanutn+a saat masuk sekolah %#'/ tahun&.

. BImunisasi B diberikan pada umur sebelum ( bulan. )ada dasarn+a, untuk men*apai

*akupan +ang lebih luas, pedoman 2epkes perihal imunisasi B pada umur antara 0'1(

 bulan, tetap disetuui. 2osis untuk ba+i 3 1 tahun adalah 0,0# ml dan anak 0,10 ml,

diberikan intrakutan di daerah insersio M. deltoideus kanan. B tidak diberikan pada

 pasien imunokompromais %leukemia, dalam pengobatan steroid angka panang, ineksi

HI5, dan lain lain&. 6pabila B diberikan pada umur 7bulan, sebaikn+a dilakukan ui

tuberkulin terlebih dahulu.4. 2)

Imunisasi 2) dasar diberikan kali seak umur ( bulan dengan interal 4'/ minggu,

2) 1 diberikan pada umur ('4 bulan, 2) ( pada umur '# bulan dan 2) pada umur 

4'/ bulan. $langan selanutn+a %2) 4& diberikan satu tahun setelah 2) +aitu pada

umur 18'(4 bulan dan 2) # pada saat masuk sekolah umur #'9 tahun. 2osis 2)- 2

adalah 0,# ml, intramuskular, baik untuk imunisasi dasar maupun ulangan

#. Hib

5aksin conjungate H.influenzae tipe b ialah 6*t HIB : Pasteur Merieux; diberikan pada

umur (, 4, dan / bulan. Bila dipergunakan aksin PRP-outer membrane protein complex

(PRP-OMPC) +aitu )eda< Hib  : M!"; = diberikan pada umur ( dan 4 bulan, dosis

Page 2: No 4 dwiik

7/21/2019 No 4 dwiik

http://slidepdf.com/reader/full/no-4-dwiik 2/4

ketiga %/ bulan& tidak diperlukan. $langan aksin Hib diberikan pada umur 18 bulan.

6pabila anak datang pada umur 1'# tahun, Hib han+a diberikan 1 kali. >atu dosis aksin

Hib berisi 0,# ml, diberikan se*ara intramuskular.

/. )5

6pabila diberikan pada umur 9 – 1( bulan, )5 diberikan ( kali dengan interal ( bulan, pada umur lebih dari 1 tahun diberikan 1 kali, namun keduan+a perlu booster 1 kali pada

umur lebih dari 1( bulan atau minimal ( bulan setelah dosis terakhir. )ada anak umur di

atas ( tahun )5 diberikan *ukup 1 kali.

9. ?otairus

@onoalent diberikan ( kali, aksin rotairus pentaalen diberikan kali.aksin

rotairus monoalent dosis 1 diberikan umur /'14 minggu, dosis ke dua diberikan dengan

interal minimal 4 minggu. >ebaikn+a aksin rotairus monoalen selesai diberikan

sebelum umur 1/ minggu dan tidak melampui umur (4 minggu. 5aksin rotairus pentaalen dosis ke1 diberikan umur /'14 minggu, interal dosis ke'( dan ke' , 4'10

minggu, dosis k' diberikan pada umur kurang dari ( minggu %interal minimal 4

minggu&.

8. InluenAa5aksin inluenAa diberikan pada umur minimal / bulan, diulang setiap tahun. $ntuk 

imunisasi pertama kali %primar+ immuniAation& pada anak umur kurang dari ! tahun

diberi dua kali dengan interal minimal 4 minggu.

!. ampak

5aksin *ampak dianurkan diberikan dalam satu dosis 0,# ml se*ara sub'kutan dalam,

 pada umur ! bulan. 5aksin *ampak kedua tidak perlu diberikan pada umur (4 bulan.

6pabila @@? sudah diberikan pada 1# bulan.

10. @@?5aksin @@? diberikan pada umur 1#'18 bulan dengan dosis satu kali 0,# ml, se*ara

subkutan. 6pabila seorang anak telah mendapat imunisasi @@? pada umur 1('18 bulan,

imunisasi *ampak ( pada umur #'/ tahun tidak perlu diberikan. $langan diberikan pada

umur 10'1( tahun atau 1('18 tahun.

11. ioid2i Indonesia tersedia ( enis aksin +aitu aksin suntikan %polisakarida& dan oral. 5aksin

capsular #i pol$sacc%aride +aitu +phim 5i : Pasteur Merieux; diberikan pada umur 7 (

tahun, ulangan dilakukan setiap tahun. ioid oral &$'a +aitu 5ioti : erna;

diberikan pada umur 7 / tahun, dikemas dalam dosis dengan interal selang sehari %hari

1,, dan #&. Imunisasi ulangan dilakukan setiap '# tahun.

Page 3: No 4 dwiik

7/21/2019 No 4 dwiik

http://slidepdf.com/reader/full/no-4-dwiik 3/4

1(. Hepatitis 6

5aksin hepatitis 6 diberikan pada daerah +ang kurang terpaan %under exposure&, pada

umur 7( tahun. 2osis /0 $ diberikan < dengan interal 4 minggu antara suntikan I

dan II. $ntuk mendapatkan perlindungan angka panang %10 tahun& dengan nilai ambang

 pen*egahan 7(0 ml$-ml, dosis ketiga diberikan / bulan setelah suntikan pertama.

6pabila dipergunakan dosis 9(0 $, imunisasi *ukup diberikan dua kali dengan interal /

 bulan. >untikan diberikan se*ara intramuskular di daerah deltoid.1. 5arisela

5aksin arisela dapat diberikan setelah umur 1( bulan, terbaik pada umur sebelum masuk 

sekolah dasar. 6pabila diberikan pada umur lebih dari 1( tahun, perlu ( dosis dengan

interal minimal 4 minggu.

14. H)55aksin H)5 dapat diberikan mulai umur 10 tahun. 5aksin H)5 bialen dapat diberikan

kali dengan interal 0, 1, / bulan, aksin H)5 tetraalen dengan interal 0, (, / bulan.

Page 4: No 4 dwiik

7/21/2019 No 4 dwiik

http://slidepdf.com/reader/full/no-4-dwiik 4/4