no 11 jawaban

Upload: putri-octavia-effendy

Post on 09-Mar-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jawan

TRANSCRIPT

11. Gangguan fungsi kognitif pada pemicuFungsi Kognitif merupakan kemampuan seseorang untuk menerima, mengolah, menyimpan dan menggunakan kembali semua masukan sensorik secara baik. Fungsi kognitif terdiri dari unsur-unsur,memperhatikan (atensi), mengingat (memori), mengerti pembicaraan/berkomunikasi (bahasa), bergerak (motorik) dan merencanakan/melaksanakan keputusan (eksekutif).Gangguan kognitifmeliputi gangguan dalam pikiran atau ingatan yang menggambarkan perubahan nyata dari tingkat fungsi individu yang sebelumnya. Gangguan kognitif terjadi apabila otak mengalami kerusakan atau mengalami hendaya dalam kemampuannya untuk berfungsi akibat luka-luka, penyakit, keterpaparan terhadap racun-racun, atau penggunaan dan penyalahgunaan obat-obatan psikoaktif. Orang-orang dengan gangguan kognitif mungkin sepenuhnya akan menjadi bergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam hal makan, beraktivitas di toilet, dan berdandan. Terdapat 3 jenis utama dalam gangguan kognitif, antara lain:1.DeliriumDelirium mencakup keadaan kebingungan mental yang ekstrem dimana orang mengalami kesulitan berkonsentrasi dan berbicara secara jelas dan masuk akal. Orang yang terkena delirium mungkin mengalami kesulitan untuk mengabaikan stimulus yang tidak sesuai atau mengalihkan perhatian mereka pada tugas yang baru. Berikut ini ada beberapa faktor-faktor penyebab delirium, diantaranya:a)Kondisi medis, seperti ganguan metabolismeb)Penyakit-penyakit otakc)Putus zat secara tiba-tiba dari alkohol dalam kasus alkoholisme2.DemensiaDemensia meliputi deteriorasi mendalam pada fungsi mental yang ditandai oleh masalah yang berat pada ingatan dan satu atau lebih defisit kognitif. Demensia biasanya menyerang orang-orang yang berusia lebih dari 80 tahun. Dementia bermula setelah usia 65 tahun yang disebut dengan dementia onset lambat atau dementia senil. Sedangkan yang bermula pada usia 65 tahun atau lebih awal disebut sebagai dementia onset awal atau dementia prasenil. Berikut ini adalah penurunan koognitif pada dementia, yaitu:a)Afasia, hendaya dalam kemampuan memahami dan/atau berbicarab)Apraksia, hendaya dalam kemampuan menampilkan gerakan yang bertujuan walaupun tiada gangguan pada fungsi motorikc)Agnosia, ketidakmampuan untuk menganali objek meskipun sistem sensoris tetap baikd)Gangguan dalam fungsi eksekutif, penurunan kemampuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, atau merangkai aktivitas, atau untuk berpikir secara abstrakDibawah ini ada beberapa penyebab dari gangguan dementia, antara lain:a)Penyakit-penyakit otakb)Neurosifilisc)Stroke bergandad)Tumor otake)Trauma kepalaf)Infeksi otak

3.Gangguan amnestikGangguan amnestik ditandai oleh penurunan fungsi ingatan secara secara dramatis yang tidak berhubungan dengan keadaan delirium atau dementia. Amnesti meliputi ketidakmampuan untuk mempelajari informasi baru atau untuk mengingat kembali informasi yang sebelumnya dapat diakses atau kejadian-kejadian masa lalu dari kehidupan seseorang. Penyebab amnesia mencakup mencakup operasi otak, hipoksia atau kehilangan oksigen di otak secara mendadak, infeksi atau penyakit otak, infarktus atau penyumbatan pada pembuluh darah yang menyalurkan darah ke otak, serta penggunaan yang kronis dan berat zat-zat psikoaktif tertentu.Pendekatan Penanganan1.Delirium, mungkin akan hilang secara spontan atau apabila kondisi medis yang mendasarinya berhasil ditangani. Serta pengawasan pada lingkup rumah sakit mungkin sangat dibutuhkan.2.Demensia, perawatan yang tersedia untuk demensia tipe alzheimer terbatas pada obat-obatan yang mungkin memperlambat perkembangan penyakit namun tidak dapat menyembuhkannya.3.Gangguan amnestik, ingatan mungkin kembali secara spontan atau dengan perawatan yang efektif terhadap kondisi yang mendasarinya.Gangguan Kognitif yang terjadi pada pemicu :Gangguan kognitif yang terjadi adalah termasuk pada klasifikasi delirium karena pada pemicu dikatakan bahwa pasien berbicara meracau, dan berhalusinasi melihat hal yang menakutkan. Hal tersebut menunjukkan terjadinya delirium pada pasien. DAFTAR PUSTAKANevid S, Jeffrey., Spencer A Rathus ., dan Beverly Greeny. 2005.PsikologiAbnormal Jilid 2.Jakarta: Penerbit Erlangga.