Reaksi nitrasi berfungsi untuk memperkenalkan satu atau lebih kelompok nitro (-NO2) ke dalam reaksi molekul. kelompok nitro dapat menjadi melekat pada karbon untuk membentuk nitroaromatic atau senyawa nitroparaffinic. halida alkil tertentu dapat bereaksi dengan perak nitrat untuk membentuk ester nitrat yang sesuai atau dengan nitrit perak untuk membentuk senyawa nitro sesuai seperti yang ditunjukkan di bawah ini:

NITRASI

Nitrasi adalah suatu reaksi yang sangat penting di industry sintetik kimia organic. Nitrasi juga menemukan aplikasi luas seperti Solvent, zat warna, pengobatan, dan eksplosif, selain itu juga berfungsi untuk intermediet untuk menyiapkan komponen lain, terutama amina yang dipersiapkan oleh pengurangan terkait senyawa nitro.

AGEN PENITRASI

Sebuah variasi dari reagen dapat digunakan untuk efek nitrasi. Termasuk fuming, konsentrasi, dan asam nitrit encer dan campuran asam nitrit dengan asam sulfurit, anhidrit asetit, asam asetit, asam fosforit dan klorofom. Nitrogen pentosit, N2O5, dan nitrogen tetroksida, N2O4, adalah juga digunakan untuk hal tertentu.

Ion nitryl, NO2+1 . System asam nitrit dan asam sulfur, umumnya dikenal sebagai asam

campuran, adalah media penitrasi yang paling penting dari sudut pandang praktis dan mungkin juga yang terbaik dipahami. ada ukuran besar bukti yang mendukung keyakinan bahwa asam nitrat ada dalam asam sulfat yang kuat sebagai ion nitryl, NO2

+ . dari pembekuan pengukuran titik depresi, yang Van't Hoff faktor i (jumlah partikel yang dihasilkan oleh satu molekul zat terlarut) asam nitrat dalam asam sulfat ditemukan menjadi 4, yang menunjukkan bahwa ionisasi asam nitrat dapat diwakili oleh persamaan :

faktor i etil nitrat, nitrogen pentoksida, dan oksida nitrogen dalam asam sulfat adalah 5, 6, dan 6, menunjukkan bahwa zat ini mengionisasi untuk membentuk ion nitrat menurut persamaan

hubungan antara jumlah air yang hadir dalam asam sulfat dan persen dari molekul asam nitrat yang terionisasi membentuk ion nitryl ditampilkan Fig. 4-1. dalam solusi lemah dari 86 persen asam sulfat, ionisasi asam nitrat sangat sedikit tapi cepat naik sebagai asam sulfat menjadi lebih terkonsentrasi. di sekitar 94 persen asam sulfat, asam nitrat praktis sepenuhnya terionisasi untuk nitryl ion.

Semakin tinggi persen H2SO4, semakin tinggi pula persentase ionisasi dari asam nitrit, tetapi persentase ionisasi asam nitrit itu terhenti pada persentase H2SO4 diatas 94 persen.

NITRASI AROMATIK