nim 10505019 samsi junianto
DESCRIPTION
this was my project lab presentation. this presentation is about solid oxide fuel cell. i fabricated a single cell using LSGM as electrolyte, LSF as cathode and SMMM as Anode. this research consclusion was a single cell with 0.4 V potential cell was developed.TRANSCRIPT
Oleh :Samsi Junianto10505019
Pembimbing :Prof. Dr. Ismunandar
Dr. Bambang Prijamboedi
1. Pendahuluan 2. Metodologi3. Hasil dan Pembahasan4. Kesimpulan dan Saran
04/14/23 SEMINAR TUGAS AKHIR 2
PENDAHULUAN
04/14/23 SEMINAR TUGAS AKHIR 3
Sistem sel bahan bakar yang menggunakan elektroda padatan berupa keramik dan elektrolit berupa padatan oksida.
Suhu operasi 600-800º C
04/14/23 SEMINAR TUGAS AKHIR 4
•Efisiensi tinggi•Tidak membutuhkan katalis karena bekerja pada suhu tinggi•Durasi penggunaan lebih lama karena elektrolit berwujud padat•Bahan bakar fleksibel, bisa menggunakan hidrogen,gas alam,dan biofuel. •Bebas polutan•Tidak bising•Tidak terjadi korosi04/14/23 SEMINAR TUGAS AKHIR 5
04/14/23 SEMINAR TUGAS AKHIR 6
Anoda berporiElektrolit non porikatoda berpori
Fuel gas : H2, CH4
Gas pengoksidasi : O2
H2 + O2- H2O + 2e-1
½O2 + 2e-1 O2-
O2- O2- O2- V
H2H2H2
O2 O2O2
e
e
Reaksi fasa padat (solid state reaction)
Sol gel
04/14/23 SEMINAR TUGAS AKHIR 7
Metode reaksi melibatkan pemanasan berbagai komponen padat pada suhu tinggi dalam waktu yang lama.faktor penentu laju reaksi fasa padat :1.Luas kontak pereaksi
i. Memperkecil ukuran dengan menggerusii. Mengubah campuran menjadi pelet
2.Laju difusii. Menaikkan suhu reaksiii. Pemilihan reagen
(sumber : Padatan Oksida Logam, Ismunandar, 2006)
Metode reaksi melibatkan pemanasan berbagai komponen padat pada suhu tinggi dalam waktu yang lama.faktor penentu laju reaksi fasa padat :1.Luas kontak pereaksi
i. Memperkecil ukuran dengan menggerusii. Mengubah campuran menjadi pelet
2.Laju difusii. Menaikkan suhu reaksiii. Pemilihan reagen
(sumber : Padatan Oksida Logam, Ismunandar, 2006)
Metode sintesis padatan pada suhu rendah melibatkan sol dan gel. Padatan logam akan dibuat menjadi bentuk kation dalam larutan, dan ditambahkan pengkhelat sehingga terbentuk gel.Padatan akan diperoleh kembali dengan memanaskan larutan sehingga ikatan koordinasi antara kation logam dengan pengkhelat putus.
Metode sintesis padatan pada suhu rendah melibatkan sol dan gel. Padatan logam akan dibuat menjadi bentuk kation dalam larutan, dan ditambahkan pengkhelat sehingga terbentuk gel.Padatan akan diperoleh kembali dengan memanaskan larutan sehingga ikatan koordinasi antara kation logam dengan pengkhelat putus.
Panjang gelombang sekitar 0,6 – 1,9 Å.
Merupakan akibat tumbukan elektron berkecepatan tinggi pada elektron atom target di orbital 1s
Digunakan untuk menentukan sistem dan parameter sel
04/14/23 SEMINAR TUGAS AKHIR 8
04/14/23 SEMINAR TUGAS AKHIR 9
•Prinsip sama dengan mikroskop biasa, tapi dengan sumber cahaya berupa berkas elektron•Digunakan untuk menentukan morfologi permukaan suatu padatan
•Prinsip sama dengan mikroskop biasa, tapi dengan sumber cahaya berupa berkas elektron•Digunakan untuk menentukan morfologi permukaan suatu padatan
Sintesis elektrolit La0,8Sr0,2Ga0,8Mg0,2O3-δ dengan reaksi fasa padat; elektroda Sr2Mg0,2Mn0,8MoO6-δ dan La0,8Sr0,2FeO3-
δ dengan metoda sol gel.Fabrikasi sel bahan bakar padatan
oksida Uji kinerja sel bakar padatan oksida.
04/14/23 SEMINAR TUGAS AKHIR 10
04/14/23 SEMINAR TUGAS AKHIR 11
04/14/23 SEMINAR TUGAS AKHIR 12
Sintesis elektrolit LSGM dengan
reaksi fasa padat
Elektrolit LSGM
Sintesis LSFO dan SMMMO dengan
reaksi sol gel
Tape casting gel anoda/katoda
pada pelet elektrolit
Gel SMMMO
dan LSFO
Dekomposisi, kalsinasi, dan
sintering
Lapisan tipis anoda/
katoda pada
elektrolit
Sel SOFC
XRD LSGMXRD
SMMMO dan LSFO
SEM penampang lintang sel
Kinerja sel
04/14/23 SEMINAR TUGAS AKHIR 13
04/14/23 SEMINAR TUGAS AKHIR 14
04/14/23 SEMINAR TUGAS AKHIR 15
04/14/23 SEMINAR TUGAS AKHIR 16
04/14/23 SEMINAR TUGAS AKHIR 17
Tahap ini dilakukan beberapa kali agar terbentuk lapisan tipis
Pemanasan
bertahap hingga 1350 ºC
Sel SOFC
Gel Pemanasan 100 ºC
Dilapiskan secara merata
pada pelet elektrolit
menggunakan pisau cutter
Preparasi sel Pembakaran sel
dengan gas LPG Anoda : oksidasi
LPG Katoda : reduksi
oksigen di udara Mengukur
potensial sel menggunakan Voltmeter
04/14/23 SEMINAR TUGAS AKHIR 18
04/14/23 SEMINAR TUGAS AKHIR 19
A. Difraksi Sinar-Xi. Elektrolit LSGM
04/14/23 SEMINAR TUGAS AKHIR 20
Rp = 9,140%, Rwp = 15,553%Grup ruang : Pm3m, kisi = kubusparameter sel :a = 3,9134 ÅZ = 1Pengotor = LaSrGa3O7
ii. Anoda SMMMO
04/14/23 SEMINAR TUGAS AKHIR 21
Rp = 12,883%; rwp = 7,731%Grup ruang : P21/nKisi : monoklinikParameter sel :a = 5,54000 Åb = 7,92000 Åc = 5,63000 ÅZ = 4
Masih mengandung pengotor : Sr4Mn3O10, Sr2MoO4
iii. Katoda LSF
04/14/23 SEMINAR TUGAS AKHIR 22
Rwp : 6,169%, Rp 7,079% Grup ruang : PbnmKisi : ortorombikparameter sel :a = 5,55020 Åb = 5,55020 Åc = 7,84360 ÅZ = 4
SEM Penampang Lintang
04/14/23 SEMINAR TUGAS AKHIR 23
LSGM
SMMMO
LSF1. Tebal lapisan = ±
12,5 μm2. Cukup homogen
1. Tebal lapisan = ± 25 μm
2. Kurang homogen
04/14/23 SEMINAR TUGAS AKHIR 24
V0 = 0 mVV maks = 412 mVΔ V=412 mV
V0 = 0 mVV maks = 412 mVΔ V=412 mV
ΔV = 361,3-75,7 = 285,6 mVΔV = 361,3-75,7 = 285,6 mV
ΔV =142,2-75,4 = 66,8 mVΔV =142,2-75,4 = 66,8 mV
ΔV = 450-35,9 = 414,1 mVΔV = 450-35,9 = 414,1 mV
Pengukuran pertama
Telah difabrikasi sel bahan bakar padatan oksida dengan elektrolit La0,8Sr0,2Ga0,8Mg0,2O3-δ, anoda Sr2Mg0,2Mn0,8MoO6-δ, dan katoda La0,8Sr0,2FeO3-∂ dengan metode reaksi fasa padat dan sol gel, menghasilkan beda potensial maksimum sebesar 414,1 mV.
04/14/23 SEMINAR TUGAS AKHIR 25
04/14/23 SEMINAR TUGAS AKHIR 26
ALLAH SWTOrangtua dan keluarga
Prof.Dr. IsmunandarDr. Bambang Prijamboedi
Para seniman di Lab. Solid StateRekan seperjuangan Kimia ITB, spesial
to Chem ITB 05yang senantiasa memberikan semangat demi masa depan